Tag: Ririek Adriansyah

  • Telkom Dongkrak Kapasitas Internet 2 Kali Lipat Selama Libur Lebaran

    Telkom Dongkrak Kapasitas Internet 2 Kali Lipat Selama Libur Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memprediksi momentum Lebaran 2025 akan meningkatkan trafik komunikasi sebanyak 28 persen atau hampir 2 kali lebih dari pertumbuhan hari normal.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, jika dilihat dari jumlah titiknya, ada lebih dari 476 titik POI atau Point of Interest, yakni titik tempat diperkirakan banyak orang berkumpul. POI bisa berada di tempat wisata, pusat-pusat keramaian yang lain termasuk titik rutin tempat terjadi kemacetan.

    Untuk itu Telkom memastikan kualitas infrastruktur dan layanan prima menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Nah itu kita antisipasi, kita siapkan, kita tingkatkan kapasitasnya sehingga ketika itu terjadi komunikasi berlangsung dengan baik,” kata Ririek saat konferensi pers Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Sektor Telekomunikasi dalam rangka Ramadan & Idulfitri 2025, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (18/3/2025).

    Termasuk ada beberapa jalan tol yang difungsikan, Telkom juga akan memberikan antisipasi coverage, sehingga nantinya masyarakat bisa berkomunikasi dengan lancar.

    Lebih lanjut soal infrastruktur, untuk antisipasi pertumbuhan trafik ada tambahan kapasitas sekitar 20 Terabyte.

    “Kapasitas yang kita siapkan nantinya adalah di 58 Terabyte atau 11 persen di mana itu sudah lebih dari 2 kali lipat,” terangnya.

    Untuk mengawal itu semua, kata Ririek, Telkom Group mulai 26 Maret sampai dengan 8 April mereka membuka 57 posko RAFI yang beroperasi 24 jam dengan total 480 personil.

    “Tapi mereka itu disupport oleh teknisi totalnya mungkin 9 ribu orang di seluruh Indonesia,” kata Ririek

    “Nah dengan demikian kita harapkan kalau ada hal-hal kita bisa siap untuk melakukan perbaikan selama 24 jam sehari.” pungkasnya.

    (dem/dem)

  • TelkomGroup Pastikan Kualitas Jaringan Optimal Saat Ramadan & Idul Fitri

    TelkomGroup Pastikan Kualitas Jaringan Optimal Saat Ramadan & Idul Fitri

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital berjalan dengan optimal selama Ramadan dan Idul Fitri. Untuk memastikan itu, TelkomGroup melakukan berbagai inisiatif strategis.

    Adapun inisiatif itu mulai dari penguatan infrastruktur dan layanan digital, penyiapan dan optimalisasi sumber daya, hingga berbagi kebahagiaan melalui berbagai kegiatan sosial.

    Seluruh langkah ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintahan RI untuk mendorong terwujudnya inklusivitas digital, mengakselerasi transformasi digital, serta meningkatkan ekonomi digital di Indonesia.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan pihaknya memahami bahwa periode Ramadan dan Idul Fitri merupakan momen dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi, baik untuk silaturahmi, menikmati beragam hiburan digital, melakukan berbagai transaksi digital, dan aktivitas digital lainnya.

    Apalagi adanya imbauan working from anywhere (WFA) dan perpanjangan libur lebaran yang membuat kebutuhan internet akan semakin meningkat.

    “Untuk itu, kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan prima dengan memastikan jaringan yang optimal, kapasitas yang memadai, serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjalani momen istimewa ini dengan lancar dan nyaman,” ujar Ririek dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Hal ini ia sampaikan saat Konferensi Pers Kesiapan TelkomGroup dalam rangka Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025/1446H di Kementerian BUMN.

    TelkomGroup telah melakukan penyiapan infrastruktur dan IT Tools yang optimal, di antaranya kesiapan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado dengan 14 infrastruktur kabel laut Telkom yang beroperasi secara redundant.

    Pada periode RAFI tahun ini, diproyeksikan terjadi lonjakan trafik broadband menjadi sebesar 20,35 Tbps atau meningkat 28% dari periode sebelumnya. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, TelkomGroup melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi sebesar 58,4 Tbps atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ririek menambahkan Ramadan dan Idul Fitri adalah momen istimewa untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan. TelkomGroup akan memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh aktifitas digital masyarakat Indonesia.

    “Serta mewakili keluarga besar TelkomGroup, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua diberikan kesehatan. Bagi yang mudik, utamakan keselamatan agar perjalanan menuju kampung halaman lancar dan penuh kebahagiaan. Tidak lupa kami ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, Mohon maaf lahir dan batin, semoga di hari kemenangan nanti dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” tutur Ririek.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel siap mendukung penuh kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital selama Ramadan dan Idul Fitri.

    Dengan peningkatan kapasitas jaringan yang lebih andal disertai dengan kemudahan layanan dan promo terbaik bagi pelanggan mobile maupun fixed broadband, pihaknya berupaya memastikan kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan digital terbaik di setiap momen Ramadan dan Idulfitri.

    “Kami bersama TelkomGroup dan Kementerian BUMN RI berkomitmen menghadirkan solusi konektivitas yang tidak hanya andal, tetapi juga menjadikan momen penuh berkah yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

    Demi meningkatkan pengalaman terbaik pelanggan, TelkomGroup telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah.

    TelkomGroup juga melakukan penguatan lebih dari 234 ribu BTS 4G dan 5G Telkomsel. Pada periode RAFI 2025, pelanggan TelkomGroup dapat menikmati layanan 5G di 56 kota seluruh Indonesia.

    Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16% dibandingkan periode RAFI sebelumnya atau 13.16% dibandingkan hari normal, dengan total payload mencapai 69.14 PetaBytes(PB) pada puncak RAFI 2025.

    Demi memastikan keandalan seluruh infrastruktur dan layanan digitalnya, TelkomGroup telah melakukan pengujian melalui rehearsal network dan drive test di lebih dari 17ribu km jalan utama, jalan tol, jalur kereta, serta jalur penyeberangan kapal.

    TelkomGroup juga telah melakukan uji ketahanan (stress test), pengujian ketersediaan jaringan (availability), pemantauan stabilitas koneksi, serta peningkatan cyber security pada seluruh sistem.

    Selain itu, keandalan infrastruktur dan layanan digital TelkomGroup dijaga melalui monitoring secara berkala yang dilakukan di 57 Posko RAFI, meliputi posko nasional, regional, daerah, divisi fungsi, hingga anak perusahaan.

    Sebanyak 480 personel posko bertugas 24/7 mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 dan melibatkan 9.000 teknisi lapangan yang merupakan kolaborasi terintegrasi TelkomGroup di seluruh Indonesia.

    Monitoring layanan dilakukan dengan dukungan berbagai aplikasi dan perangkat, serta mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, TelkomGroup menghadirkan beragam penawaran menarik yang dirancang khusus bagi pelanggan. Seperti Paket Serba Lima Ribu Sahur, Smartphone Baru Ramadan Ceria (Halo Device Bold Spesial Ramadan), Open Channel IndiHomeTV #SelaluMenemani Ramadan, Paket Dynamic Telkomsel One, Paket Hemat Mudik, Surprise Deal Ramadan, Promo Langganan IndiHome, Promo Paket Youtube Premium, serta berbagai penawaran lainnya.

    Tidak hanya berfokus pada kesiapan dan infrastruktur digital, TelkomGroup juga memaknai momentum RAFI 2025 untuk berbagi, di antaranya pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim piatu, bantuan 100 komputer dan akses internet yang diberikan kepada sekolah, madrasah, dan pesantren sebagai upaya mendukung pemerataan akses pendidikan digital, serta pemberian santunan kepada 1.000 duafa dan disabilitas.

    (anl/ega)

  • Telkom Antisipasi Lonjakan Trafik Data Saat Mudik Lebaran 2025, BTS Mobile Disiapkan – Page 3

    Telkom Antisipasi Lonjakan Trafik Data Saat Mudik Lebaran 2025, BTS Mobile Disiapkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengantisipasi lonjakan penggunaan data selama periode mudik Lebaran 2025. Terlebih dengan adanya imbauan terkait skema kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).

    Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menambah kapasitas jaringan yang diperlukan, termasuk menyiapkan armada BTS mobile untuk memastikan sinyal tetap terjangkau di berbagai lokasi.

    “Jadi, kita menambah kapasitas, memperbanyak jumlah BTS demi memperluas cakupan layanan. Bahkan, kami siapkan tidak hanya BTS tetap, tetapi juga BTS yang bersifat mobile,” ungkap Ririek dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Kehadiran BTS mobile bertujuan untuk memberikan fleksibilitas, terutama di titik-titik rawan kemacetan yang berpotensi mengalami peningkatan penggunaan data. Ririek menambahkan, BTS mobile dapat digerakkan ke lokasi yang membutuhkan.

    “Kalau misalnya ada kemacetan, kita bisa langsung kirim BTS ke sana atau ke lokasi lain dengan mudah,” jelasnya.

    Peningkatan Jaringan

    Ririek memastikan kapasitas jaringan baik 4G maupun 5G telah ditingkatkan. Ia memproyeksikan kenaikan trafik data sebesar 28 persen selama periode libur Lebaran 2025, termasuk karena adanya WFA.

    “Kami memastikan kapasitas 4G dan 5G bertambah. Dengan estimasi pertumbuhan trafik 28 persen, terutama dipicu oleh WFA, kami pastikan layanan tetap optimal,” tambahnya.

     

  • Telkom (TLKM) Incar 136 Konglomerasi BUMN

    Telkom (TLKM) Incar 136 Konglomerasi BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.  (TLKM) berkomitmen untuk memperkuat digitalisasi BUMN, BUMD, dan sektor swasta di Indonesia pada 2025.

    Melalui Telkom Solution, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu ingin meningkatkan kolaborasi dengan lebih dari 130 konglomerasi dan afiliasinya. 

    VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan Telkom Solution, sebagai umbrella brand untuk beragam solusi digital, berpotensi meningkatkan digitalisasi pada semua kluster BUMN, BUMD, pemerintah, dan sektor swasta, yang berujung pada peningkatan produktivitas hingga efisiensi bisnis operasianal perusahaan-perusahaan tersebut.

    “Di tahun 2025 Telkom berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan 136 grup konglomerasi dan seluruh afiliasinya,” kata Andri kepada Bisnis, Senin (17/3/2025).

    Andri menambahkan untuk segmentasi BUMND, Telkom tidak mengejar kuantitas semata melainkan kolaborasi dan intensifikasi kerja sama bisnis khususnya di bidang teknologi dan digital.​

    Dia menuturkan dalam mendukung langkah efisiensi sesuai kebijakan dari Pemerintah, Telkom Solution menghadirkan berbagai solusi digital yang dirancang untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan, produktifitas, efektivitas operasional dan optimalisasi sumber daya. ​

    ​Solusi unggulan yang dihadirkan Telkom Solution meliputi Connectivity++ (Advanced Connectivity), hingga kecerdasan buatan (AI).

    “Telkom menyiapkan layanan konektivitas secara end to end melalui agregasi layanan advanced connectivity dan digital services seperti SDWAN, Cloud, Data Center, dan IT Services.​

    Telkom menyediakan layanan AI berbasis use case untuk memberikan insight dan membantu efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan​,” kata Andri. 

    Telkom Solution kini merupakan rejuvenasi dari Telkom Solution sebelumnya, dengan solusi yang lebih beragam dan terintegrasi. Untuk mendukung hal ini, Telkom telah membangun kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan raksasa teknologi global dalam penyediaan solusi layanan yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing global.

    Dengan rejuvenasi ini, Telkom Solution menawarkan solusi yang lebih holistik, komprehensif, dan terintegrasi, sambil tetap mengutamakan pengalaman pelanggan. 

    “Melalui inisiatif ini, Telkom berharap dapat mendukung transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia,” kata Andri.

    Sementara itu, Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan hadirnya Telkom Solution tidak lepas dari proyeksi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang disebut-sebut berkontribusi dengan pertumbuhan signifikan.

     “Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan mencapai delapan kali lipat,” kata Ririek dikutip dari keterangan resmi.

    Adapun, bisnis B2B Telkom akan berfokus untuk mendominasi pasar di perusahaan-perusahaan swasta, dikarenakan potensi yang masih terbuka lebar, antara lain pada segmen konglomerasi, perbankan, retailer, dan manufaktur.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana menambahkan Telkom Solution hadir untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor bisnis dengan mengintegrasikan solusi digital connectivity, digital platform, dan digital services.

  • Implementasikan 5 Bold Moves, Telkom Perkuat Ekosistem Digital Nasional – Halaman all

    Implementasikan 5 Bold Moves, Telkom Perkuat Ekosistem Digital Nasional – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan di tengah dinamika industri telekomunikasi. Perubahan teknologi yang pesat, kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, serta persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi. 

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui strategi utama Five Bold Moves terus mengakselerasi transformasi guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing perusahaan.

    Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan RI, khususnya percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan implementasi 5 Bold Moves terus memberikan sinyal positif bagi perusahaan.

    “Strategi transformasi ini terus menunjukkan hasil yang baik dalam memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri,” ujar Ririek.

    “Kami optimis dapat menghadirkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional,” ujar Ririek di Jakarta, dikutip Sabtu (15/3//2025).

    Dia mengatakan, Telkom terus meningkatkan penetrasi pasar untuk segmen B2B, serta memperkuat kapabilitas talenta B2B dengan lebih dari 1.500 sertifikasi di bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity.

    Melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk hyperscalers dan pemain global,  perusahaan juga berkomitmen menghadirkan solusi digital yang inovatif dan berdaya saing.

    Pencapaian Telkom di bawah kepemimpinan Ririek selama ini mendapat apresiasi, termasuk dari kalangan Komisi VI DPR yang menjadi mitra kerjanya.

    Belum lama ini, sejumlah politisi memuji paparan data terkait capaian dan peta kerja (roadmap) yang disajikan Telkom Indonesia. Telkom juga membukukan pendapatan yang positif. Ririek beberapa waktu lalu juga telah memaparkan capaian kerja perusahaan di hadapan Komisi VI DPR.

    Anggota DPR Fraksi PDIP Aria Bima menilai Ririek berhasil menjalankan program yang menjadi prioritas pemerintah, yaitu Indonesia yang lebih produktif.

    “Menjadikan Indonesia masuk dalam industri 4.0, yang itu butuh prasyarat-prasyarat infrastruktur untuk pendukungnya, yaitu interkoneksitas. Salah satunya yang dipersiapkan adalah telekomunikasi,” kata Aria Bima dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

    Aria Bima yang pada periode lalu duduk di Komisi VI DPR yang salah satunya menjadi mitra kerja Telkom menjelaskan, Telkomsel sebagai anak perusahaan Telkom memiliki prestasi yang didukung oleh Telkom untuk menunjang interkoneksitas tersebut bisa teratasi, termasuk waktu itu saat dalam keadaan tidak normal ketika terjadi pandemi Covid-19.

    “Salah satu yang saya kagum waktu itu bagaimana Telkom men-switch kebutuhan telekomunikasi dalam keadaaan situasi panik waktu itu cukup berhasil, itu yang pertama. Yang kedua itu, ya itu tadi, bagaimana program infrastuktur telekomunikasi Pak Ririek ini menunjang untuk membangun interkoneksitas,” ungkap Aria Bima.

    Jadi, tidak hanya benefit korporasi yang Ririek targetkan, tapi juga sebagai agent development atau instrumen pembangunan nasional yang bisa berjalan seiring.

    Menurutnya, selama lima tahun terakhir itu prestasi-prestasi Telkom bisa terlihat di situ dan bagaimana efisiensi untuk anak perusahaan berhasil dilakukan. 

    “Itu yang saya lihat sebagai suatu prestasi dan tetap menjadi perusahaan dengan pengelolaan human investment yang cukup bagus sekaligus juga secara korporasi profit Telkom bisa dipertahankan dengan berbagai target capaian,” kata Aria Bima.

    “Lima tahun terakhir itu Pak Ririek mendapatkan tugas di dalam konteks program prioritas pemerintah dengan target interkoneksitas yang ada, dan di situ kerja sama dengan pihak Kemenkominfo cukup bagus,” tambah dia.

    Ketika ditanya apakah kepemimpinan Ririek layak dilanjutkan, Aria Bima menjawab diplomatis.

    “Saya melihat kepemimpinannya cukup bagus di Telkom,” tutur Aria Bima yang menjabat sebagai anggota DPR lima periode sejak 2004 itu.

    Politikus senior PDIP ini menyebut capain-capaian Ririek selama ini cukup terukur dalam suksesnya seorang Dirut Telkom, ternasuk dalam situasi yang abnornal, yang korporasi mengalami berbagai kendala saat itu untuk services ke pelanggan.

    Selain itu juga, sambung Aria Bima, ketika Ririek harus menghadapi persaingan dengan Starlink, yang hal itu sebagai suatu ancaman.

    Namun, menurut Aria Bima, Ririek cukup percaya diri dengan layanan yang dimiliki Telkom untuk lebih meyakinkan pelanggan di Indonesia.

    “Bicara soal jasa adalah services. Saya cukup kaget yang waktu itu saya sebagai anggota DPR Komisi VI melihat Starlink sebagai ancaman kompetitor yang mengkhawatirkan bagi bisnis Telkom, tapi saya melihat Pak Ririek cukup optimistis dan berani untuk mempersandingkan Telkomsel dengan Starlink,” ungkapnya.

  • TLKM Pacu Bisnis B2B, Dorong Telkom Solution ke Pasar BUMN-Swasta

    TLKM Pacu Bisnis B2B, Dorong Telkom Solution ke Pasar BUMN-Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meluncurkan Telkom Solution sebagai brand utama dalam penyediaan solusi digital terintegrasi bagi pasar Business-to-Business (B2B).

    Telkom Solution mendukung berbagai sektor, mencakup instansi pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta dalam memanfaatkan teknologi digital secara lebih efektif dan terintegrasi guna meningkatkan daya saing dan performa bisnis.

    Menurut Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah, peluncuran solusi ini tidak lepas dari proyeksi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang disebut-sebut berkontribusi dengan pertumbuhan signifikan.

     “Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan mencapai delapan kali lipat,” kata Ririek dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (11/3/2025).

    Adapun, bisnis B2B Telkom akan berfokus untuk mendominasi pasar di perusahaan-perusahaan swasta, dikarenakan potensi yang masih terbuka lebar, antara lain pada segmen konglomerasi, perbankan, retailer, dan manufaktur.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana menambahkan Telkom Solution hadir untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor bisnis dengan mengintegrasikan solusi digital connectivity, digital platform, dan digital services.

    Telkom Solution berperan sebagai mitra strategis yang membantu perusahaan untuk mengoptimalkan performansi, menciptakan nilai tambah, dan meningkatkan pengalaman pelanggan terbaik.

    “Sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam menyediakan solusi digital yang inovatif, Telkom Solution saat ini berfokus pada tiga solusi unggulan, yaitu Connectivity++, Cyber Security, serta Artificial Intelligence (AI) untuk segmen enterprise business,” ujar Venusiana.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan Telkom Solution memiliki positioning yang berbeda dengan Indibiz. Indibiz difokuskan untuk melayani sektor usaha kecil menengah (UKM) melalui paket solusi yang terstandarisasi, sementara Telkom Solution hadir untuk melayani segmen enterprise business melalui solusi horizontal dan vertikal yang terintegrasi.

    Kehadiran Telkom Solution dan Indibiz diharapkan semakin memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin dalam penyediaan solusi digital di berbagai sektor bisnis, serta mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.

  • Dorong Digitalisasi, Telkom Perkenalkan Tiga Solusi Unggulan untuk B2B

    Dorong Digitalisasi, Telkom Perkenalkan Tiga Solusi Unggulan untuk B2B

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia. Dengan menghadirkan solusi dan layanan digital inovatif, Telkom berkomitmen membantu berbagai sektor bisnis meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing melalui ekosistem digital yang terintegrasi.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan meningkat signifikan.

    “Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan mencapai delapan kali lipat,” ujar Ririek dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

    Sebagai bagian dari upaya percepatan digitalisasi di berbagai sektor, Telkom memperkenalkan Telkom Solution sebagai brand utama untuk penyediaan solusi digital terintegrasi bagi pasar Business-to-Business (B2B).

    Layanan tersebut ditujukan untuk instansi pemerintah, BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta yang ingin memanfaatkan teknologi digital secara lebih efektif guna meningkatkan daya saing dan performa bisnis.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana, menjelaskan bahwa Telkom Solution hadir untuk mengakselerasi transformasi digital dengan menghadirkan tiga solusi utama.

    “Sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam menyediakan solusi digital yang inovatif, Telkom Solution saat ini berfokus pada tiga solusi unggulan, yaitu Connectivity++, Cyber Security, serta Artificial Intelligence (AI) untuk segmen enterprise business,” ujar Venusiana.

    Selain itu, Telkom Solution memiliki positioning yang berbeda dengan Indibiz yang lebih difokuskan untuk melayani sektor usaha kecil dan menengah (UKM) dengan paket solusi standar. Sementara itu, Telkom Solution menyediakan layanan yang lebih luas dan terintegrasi bagi segmen bisnis skala besar, termasuk perusahaan konglomerasi, perbankan, ritel, dan manufaktur.

    Dengan kehadiran Telkom Solution dan Indibiz, Telkom semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam penyediaan solusi digital di berbagai sektor bisnis. Langkah ini sejalan dengan visi Telkom untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.

    (akn/ega)

  • Melalui Inovasi AI dari Indibiz, Telkom Bantu Percepat Transformasi Digital UMKM – Page 3

    Melalui Inovasi AI dari Indibiz, Telkom Bantu Percepat Transformasi Digital UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini masih belum optimal karena banyak organisasi yang belum siap mengimplementasikannya. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kesiapan sumber daya manusia (SDM), di mana permintaan akan tenaga ahli AI lebih tinggi dibandingkan ketersediaannya.

    Untuk mengatasi tantangan ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui ekosistem solusi digital Indibiz, sedang mengembangkan platform solusi digital berbasis AI yang memungkinkan pelaku bisnis khususnya small and medium enterprise (SME) untuk mentransformasi bisnisnya melalui teknologi yang berbasis AI.

    Fitur yang dikembangkan di antaranya adalah AI Chatbot untuk Customer Management System (CRM), Chatbot Apps for Customer Service, AI Document Processing yang bermanfaat untuk Big Data Analytics dan Inventory Management System, hingga AI untuk recruitment.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, menilai bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) memberikan peluang besar bagi perusahaan besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan leapfrog atau lompatan bisnis.

    “Sebagai contoh, UMKM di daerah terpencil seperti Kalimantan yang ingin menjangkau pasar Jakarta tidak perlu merekrut manajer produk secara fisik. Dengan AI, mereka dapat mengakses teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan bisnis mereka tanpa hambatan geografis,” kata Ririek pada acara Indonesia Data dan Economic Conference (IDE 2025) yang digelar di Jakarta, Selasa (18/2/2024) lalu.

    Ririek juga menekankan bahwa optimalisasi AI, bersama dengan pengembangan infrastruktur teknologi informasi, berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

  • Telkom Hadirkan BigBox AI, Solusi Digital untuk Efisiensi dan Efektifitas Operasional Bisnis – Page 3

    Telkom Hadirkan BigBox AI, Solusi Digital untuk Efisiensi dan Efektifitas Operasional Bisnis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Bigbox AI sebagai salah satu solusi digital berbasis AI yang dapat membantu berbagai sektor industri dalam mengelola dan menganalisis data secara lebih cerdas dan efisien.

    Kehadiran Bigbox AI merupakan wujud nyata Telkom untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor lewat pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang memiliki potensi besar dalam mendorong efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi yang menarik dan memiliki potensi besar. Baik perusahaan besar maupun UMKM dapat memanfaatkan AI untuk melakukan leapfrog atau percepatan dalam pengembangan bisnis mereka.

    Dirut Telkom Ririek juga menambahkan bahwa pemanfaatan AI yang optimal, didukung dengan penguatan infrastruktur teknologi informasi, dapat menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Dengan pemanfaatan AI dari BigBox, instansi pemerintah dan perusahaan telah banyak merasakan manfaat pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi biaya serta efektivitas operasional (peningkatan pendapatan dan layanan), yang diharapkan juga dapat dirasakan oleh pelanggan personal.

    Salah satu implementasi AI yang telah terbukti efektif adalah chatbot berbasis Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP). Chatbot dari BigBox AI, yang awalnya digunakan untuk peningkatan layanan pelanggan Telkom, kini telah diadopsi oleh berbagai sektor industri dan pemerintahan. Chatbot ini memungkinkan instansi dan perusahaan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, sementara tim layanan pelanggan dapat fokus pada kasus yang lebih kompleks.

    Selain chatbot, BigBox AI juga menghadirkan solusi Legal Analytics yang mendukung instansi pemerintahan dalam pembuatan kebijakan berbasis data. Dengan dukungan NLP dan Machine Learning (ML), teknologi ini mampu menganalisis dokumen hukum secara mendalam, mengidentifikasi pola, serta memberikan prediksi berbasis data yang telah dipelajari.

  • Telkomsel Bersiap Ikut Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz

    Telkomsel Bersiap Ikut Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah memastikan anak usahanya yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) akan berpartisipasi dalam lelang spektrum 1,4 GHz. Adapun, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana menggelar seleksi spektrum 1,4 GHz pada kuartal I/2025. 

    Spektrum 1,4 GHz adalah bagian dari spektrum frekuensi radio yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk telekomunikasi dan penyiaran. Frekuensi ini berada dalam rentang Ultra High Frequency (UHF).

    “Tanya ke Telkomsel. Ya, Telkomsel akan ikut (lelang),” kata Ririek di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Diketahui, Komdigi berencana mengalokasikan pita frekuensi 1,4 GHz untuk keperluan Broadband Wireless Access (BWA) atau layanan internet cepat tetap nirkabel. Komdigi pun menunggu masukan publik guna menyusun regulasi pemanfaatan seleksi tersebut. 

    BWA adalah teknologi khusus akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel (tanpa kabel) di area yang luas.

    Beberapa teknologi yang termasuk dalam BWA antara lain Wi-Fi, WiMAX atau teknologi nirkabel jarak jauh yang dapat mencakup area yang lebih luas daripada Wi-Fi, 4G/5G, hingga satelit. Hinet (Berca) dan Bolt adalah beberapa merek Wimax yang terkenal pada masanya. 

    Komdigi menyampaikan terobosan kebijakan tersebut nantinya akan tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto  mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan seleksi pita frekuensi 1,4 GHz, kemudian baru pita frekuensi 700 MHz. 

    Wayan tidak menjelaskan alasan seleksi 1,4 GHz lebih diprioritaskan, tetapi diduga berkaitan dengan rencana mendorong hadirnya internet cepat tetap nirkabel (FWA) yang mumpuni. 

    “Rencana kami saat ini, setelah seleksi/evaluasi pita frekuensi 1,4 GHz akan disusul kemudian dengan proses seleksi pita frekuensi 700 MHz dan pita frekuensi seluler lainnya,” kata Wayan. 

    Dalam draf Rancangan Peraturan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz diketahui bahwa hak penggunaan frekuensi diberikan dalam bentuk IPFR kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet Switched dengan wilayah layanan regional. 

    Ada 3 regional dengan jumlah zona layanan yang berbeda-beda. Regional 1 terdiri atas zona 4, zona 5, zona 6, zona 7, zona 9, dan zona 10. 

    Sementara itu regional 2 terdiri dari zona 1, zona 2, zona 3, zona 8, dan zona 15. Terakhir, Regional 3 terdiri dari zona 11, zona 12, zona 13, dan zona 14.