Tag: Rio Dewanto

  • Teaser Pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Gambarkan Konflik Kehidupan

    Teaser Pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Gambarkan Konflik Kehidupan

    JAKARTA – Sudah diantisipasi sejak lama, Selasa, 19 November, Visinema Pictures selaku rumah produksi bagi Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merilis teaser pertama lewat kanal YouTube pribadinya. Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini menampilkan Rachel Amanda sebagai pemeran utama.

    Selama satu menit, video teaser tersebut memperlihatkan Rachel sebagai Awan yang menjalani hidup sama seperti remaja kebanyakan. Sebuah narasi disuarakan oleh orang ketiga yang mendeskripsikan tokoh Awan sebagai pusat dunia. Seorang anak bungsu yang tumbuh bersama kakak-kakak yang menyayanginya, Angkasa (Rio Dewanto) dan Aurora (Sheila Dara Aisha).

    Teaser pertama NKCTHI itu setidaknya memberikan gambaran konflik kehidupan yang akan menghampiri Awan kala ia tumbuh menjadi seorang wanita. Mulai dari konflik keluarga, karier, sampai pertanyaan soal diri sendiri. Skenario film ini dirangkai oleh Jenny Jusuf dan Angga Dwimas Sasongko. Ceritanya diadaptasi dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella F.P.

    Sebelum merilis teaser pertamanya, Visinema Pictures sudah merilis tampilan resmi dari NKCTHI yang menjadi sisi kecil Awan dan Angkasa. Video teaser pertama yang diberi judul Awan ini kemungkinan besar akan disusul dengan teaser-teaser lainnya.

    Teaser pertama itu juga menampilkan lagu Secukupnya dari Hindia. Belum dikonfirmasi jelas apakah lagu ini akan menjadi soundtrack resmi NKCTHI atau tidak. Tetapi, sudah jelas NKCTHI akan dilepas kepada publik mulai 9 Januari mendatang.

  • Atiqah Hasiholan Bela Ratna Sarumpaet yang Dilaporkan Dugaan Penggelapan Warisan

    Atiqah Hasiholan Bela Ratna Sarumpaet yang Dilaporkan Dugaan Penggelapan Warisan

    JAKARTA – Aktris Atiqah Hasiholan terseret laporan seorang pria bernama Husni Kamal yang menuding ibu Atiqah, Ratna Sarumpaet ingin menggelapkan harta warisan. Kamal melaporkan neneknya ke Bareskrim Mabes Polri dan Atiqah sudah menghadiri pemeriksaan sebagai saksi.

    Kasus bermula ketika ayah Atiqah, Mohammad Iqbal Alhady meninggal dunia pada tahun 2007. Karena menikah tiga kali, lantas ada tiga keluarga yang mengurus aset dan lainnya. Kakak tiri Atiqah mengidap skizofrenia tidak jauh dari kejadian itu sehingga Ratna Sarumpaet mengajukan diri sebagai wali untuk dua anak tirinya, Iqbal dan Ibrahim Alhady.

    Baru-baru ini, Husin Kamal melaporkan Ratna Sarumpaet karena dianggap menggunakan posisinya sebagai pengampu untuk mengelola aset warisan tanpa memperhatikan kondisi keluarga.

    Atiqah Hasiholan memberi respons dengan menyatakang sang ibu hanya mengurus sesuai kemampuan dan tidak menguasai harta sesuai yang dituduhkan Iqbal.

    “Kakak saya memang di bawah pengampuan ibu saya, tapi kakak saya mampu berkomunikasi oke, dia mampu mengurus rumah tangga juga, merawat anak-anaknya. Jadi tidak ada alasan dia tidak menginformasikan,” kata Atiqah Hasiholan melansir Intens.

    “Status hukum pernikahannya Atiyah sudah nikah lagi, ya sudahlah kami nggak ada yang mau menguasai harta dari kakak kami. Oke kami nombok, kami nombok untuk menjaga aset itu, nggak mudah kami nombok. Jadi kalau kita bisa kita ngobrol baik, bisa duduk bareng kita kerjasama gimana caranya membantu Kak Iqbal ini. Kita bisa duduk bareng, kita bisa membantu bapaknya dulu,” lanjutnya.

    Atiqah menyayangkan tindakan yang dibuat Kamal terhadap keluarganya. Menurutnya, selama ini mereka saling bantu terutama ketika Kamal dalam masa pertumbuhan.

    “Kekecewaan nggak ya, bagaimanapun juga dia keponakan saya. Dia anak dari bapak saya. Dari kecil sempat serumah juga, jadi saya tahu dia dari kecil dan tahu betapa sayangnya bapaknya sama anaknya. Cuma kan kita sebagai orang dewasa bisa melihat ya berpikir seperti itu mengapa?” kata Atiqah.

    Istri Rio Dewanto berharap urusan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tidak hanya melaporkan dan menuntut daftar harta yang diberikan.

    “Silahkan menyelesaikan secara kekeluargaan, asal dilakukan dengan sopan, jangan tidak sopan ngegas gitu somasi. Kemudian juga akar permasalahannya agar dibenahi terlebih dahulu. Sekarang kan idealnya ngurus aset kakak saya, aset tanah itu kan bukan cuma harta saja, banyak PBB-nya segala macam,” kata Atiqah Hasiholan.

    “Justru anak-anak yang kelihatannya dewasa ini ya ngebantuin dong, gak cuma datang, ‘Mana list aset?’ gak cuma gitu. Banyaklah cara-cara yang lebih sopan, manusiawi sebenarnya yang bisa dia lakukan,” katanya.