Tag: Rini Syarifah

  • Jelang Mudik, Mak Rini Resmikan 2 Palang Pintu KA di Blitar

    Jelang Mudik, Mak Rini Resmikan 2 Palang Pintu KA di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah meresmikan palang pintu sebidang JPL 207 yang berada di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (2/4/2024). Mak Rini berharap pemasangan palang pintu KA ini bisa mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

    Diketahui perlintasan KA di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar ini merupakan lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga Mak Rini berinisiatif untuk mengusulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA di lokasi ini.

    “Alhamdulillah ini merupakan program kami, untuk menurunkan angka kecelakaan kereta di perlintasan sebidang. Menjaga keselamatan warga dan pengendara yang melewati perlintasan kereta api ini,” katanya Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    Menurut Mak Rini, tingkat kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Blitar cukup tinggi. Untuk itu, Pemkab Blitar berupaya untuk menekan angka kecelakaan tersebut dengan pemasangan palang pintu.

    Selain di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Pemprov Jatim melalui Dishub (Dinas Perhubungan) juga membangun satu lagi perlintasan KA di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Kedua perlintasan yang dibangun palang pintu ini dinilai merupakan titik paling rawan terjadinya kecelakaan.

    “Untuk hari ini ada dua palang pintu KA yang kami resmikan, bersama Dishub Provinsi Jatim. Tahun depan, kami juga akan mengajukan kembali untuk mengalokasikan 10 titik,” bebernya

    Data Pemerintah Kabupaten Blitar jumlah total perlintasan KA di wilayah Kabupaten Blitar mencapai 69 perlintasan. Dari jumlah tersebut sebanyak 62 perlintasan sebidang dan 7 perlintasan tidak sebidang berupa underpass/flyover.

    Sementara jumlah perlintasan sebidang yang sudah dilengkapi palang pintu ada 15 titik. Itu artinya masih cukup banyak perlintasan KA yang belum memiliki palang pintu.

    “Yang belum terpasang ada sekitar 34 perlintasan KA. Nah, ini tetap akan kami upayakan untuk bisa dipasang palang pintu,” imbuhnya.

    Selain mendirikan palang pintu, Pemkab Blitar juga sudah menyiapkan petugas jaga dan relawan untuk menjaga perlintasan KA sebidang. Nantinya para relawan akan membantu masyarakat melewati KA sebidang tanpa palang pintu, termasuk saat lebaran.

    “Kami siapkan juga tenaga relawan tambahan untuk membantu warga sekitar, yang berdekatan dengan perlintasan KA. Sehingga nanti terbantu, termasuk saat lebaran agar aman,” pungkasnya. [owi/beq]

  • Maju Cabup Blitar, Mak Rini: Semua Dirangkul, Termasuk PDIP

    Maju Cabup Blitar, Mak Rini: Semua Dirangkul, Termasuk PDIP

    Blitar (beritajatim.com) – Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini menegaskan niatnya untuk maju kembali menjadi Calon Bupati (Cabup) Blitar di Pilkada 2024.

    Bukan hanya maju kembali, Rini Syarifah juga akan merangkul semua pihak. Komunikasi politik pun kini terus dijalin Mak Rini dengan sejumlah partai politik.

    “Insya Allah kalau masih diamanatkan, komunikasi politik juga sudah,” kata Rini Syariah, Bupati Blitar, Selasa(02/04/24).

    Mendekati Pilkada 2024, Mak Rini pun mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik yang ada di Kabupaten Blitar. Posisi Mak Rini sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar tentu memudahkan langkahnya untuk menyusun strategi menuju Pilkada 2024 mendatang.

    Mak Rini pun berusaha untuk merangkul semua pihak termasuk PDIP. Bupati Blitar aktif tersebut tidak menutup kemungkinan menjalin komunikasi dengan PDIP.

    “Pokoknya kami rangkul kita ajak diskusi demi kebaikan Kabupaten Blitar,” imbuhnya.

    Mak Rini pun tidak masalah jika ada calon lain yang dimunculkan oleh PDIP. Menurutnya hal itu bukan menjadi masalah.

    “Tidak apa-apa, saya tak fokus kerja, kita rangkul semua,” tegasnya.

    Meski Pilkada kurang dari dari beberapa bulan lagi, namun sejumlah nama telah muncul dipermukaan. Salah satunya adalah Hengky Kurniawan.

    Mantan Bupati Bandung Barat yang juga merupakan kader PDIP itu diisukan maju di Pilkada Blitar 2024 mendatang. [owi/beq]

  • Masuk Bursa Calon Bupati Blitar, Hengky Kurniawan Mengaku Siap Jika Direstui Partai

    Masuk Bursa Calon Bupati Blitar, Hengky Kurniawan Mengaku Siap Jika Direstui Partai

    Blitar (beritajatim.com) – Selebriti sekaligus Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan kian santer dibicarakan bakal maju di Pilkada Blitar 2024 mendatang. Nama Hengky pun disebut-sebut masuk bursa sebagai calon Bupati Blitar.

    Hengky Kurniawan pun akhirnya angkat bicara soal isu yang berkembang di Bumi Penataran tersebut. Melalui Juru Bicaranya sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Caleg pada pemilu 2014, Hengky mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar jika restui oleh partai.

    “Kalau tanggapan Mas Hengky sendiri soal mau di Blitar atau Bandung Barat, sebagai kader partai beliau bersedia ditempatkan di mana saja. Artinya kalau mau di kota atau kabupaten Blitar ya oke, kalau di Kabupaten Bandung Barat juga oke. Saya yakin Mas Hengky punya pemikiran yang rasional. Jadi saya tahu beliau itu orang yang sangat memilih dan memilah. Semoga ke depan kalau harapan kita ya di Blitar saja,” kata Ahrian Festyananda, Juru Bicaranya sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Caleg pada pemilu 2014, Hengky Kurniawan.

    Sebagai kader PDIP, lanjut Ahrian, Hengky Kurniawan mengaku siap diterjunkan dimana saja jika diberikan mandat oleh partai politik. Termasuk jika dirinya ditugasi maju sebagai Cabup Blitar 2024-2029.

    Ahrian, menyebut, Hengky sendiri sebenarnya relatif berpotensi untuk ikut Pilkada di Kabupaten Blitar. Hal ini tergambar di mana Hengky sendiri sebelumnya telah memimpin Kabupaten Bandung Barat dengan cakupan wilayah yang kecamatannya sama-sama banyak seperti di Kabupaten Blitar.

    “Melihat potensinya ya di Kabupaten Blitar, karena memang sudah terbiasa dengan Kabupaten Bandung Barat yang terdiri banyak kecamatan sama halnya dengan Kabupaten Blitar. Secara ini sepertinya dia akan memilih Kabupaten Blitar. Tetapi keputusan tetap ada di Mas Hengky dan penugasan partai,” ungkap pria yang biasa dipanggil Rian.

    Diketahui untuk Pilkada serentak tahun ini akan digelar akhir bulan November. Meski masih beberapa bulan lagi, atmosfer pencalonan bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota Blitar sudah mulai bergolak.

    Jika benar maju, maka Hengky bakal bersaing dengan incumbent Rini Syarifah yang telah menyatakan bakal maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029. Tentu pertarungan antara Hengky dan Mak Rini pun akan sangat ketat.

    Nama Hengky yang telah populer di Blitar sebagai artis dan Mantan Bupati Bandung Barat, bukan tidak mungkin bakal menyulitkan langkah Mak Rini kembali maju sebagai Bupati Blitar periode 2024-2029. (owi/ian)

  • Hengky Kurniawan Disebut-sebut Jadi Pesaing Mak Rini di Pilbup Blitar 2024

    Hengky Kurniawan Disebut-sebut Jadi Pesaing Mak Rini di Pilbup Blitar 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Pilkada Kabupaten Blitar 2024 nampaknya bakal berlangsung lebih ketat. Meski masih beberapa bulan lagi, namun sejumlah nama telah mencuat publik sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029.

    Salah satunya adalah Hengky Kurniawan. Mantan Bupati Bandung Barat tersebut disebut bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029.

    Hengky disebut-sebut bakal menjadi pesaing Mak Rini. Nama Hengky Kurniawan pun kini kian ramai diperbincangkan oleh warga Penataran.

    Meski hingga kini belum ada kejelasan apakah Hengky Kurniawan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar. Namun sosok Hengky dianggap oleh sebagian warga cocok untuk memimpin Bumi Penataran dalam 5 tahun ke depan.

    Suami Sonya Fatmala tersebut dinilai telah teruji karena sebelumnya Hengky pernah menjadi Bupati Bandung Barat. Karir politik Hengky melenting tinggi setelah memenangkan Pilkada Bandung Barat pada 21 September 2018 lalu.

    Artis sekaligus politisi tersebut terpilih sebagai Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Bupati Aa Umbara. Dari Partai Demokrat, setahun kemudian ia meloncat menjadi kader PDIP.

    Hengky naik menjadi Bupati Bandung Barat mulai 7 November 2022 menggantikan Aa Umbara yang kesandung kasus korupsi. Pada Pileg 2024 ini, Hengky maju sebagai caleg DPR RI dapil Jawa Barat 2 namun sayangnya dia kalah oleh komedian Denny Cagur.

    Dalam akun medsosnya Hengky Kurniawan di Instagram pribadinya @hengkykurniawan, sempat mengungkapkan keinginannya maju di Pilkada. Namun belum diketahui Hengky Kurniawan bakal maju di Pilkada mana.

    “Siap maju Pilkada 2024,” tulis Hengky dengan pose tengah memakai baret.

    Hengky pun disebut bakal menjadi pesaing yang berat untuk incumbent Rini Syarifah. Rini Syarifah sendiri jauh-jauh hari telah menyatakan kesiapannya untuk maju kembali sebagai calon Bupati Blitar.

    Bahkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar telah memberikan restu kepada Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini untuk maju kembali sebagai Bupati Blitar periode 2024-2029.

    Langkah Mak Rini maju kembali di Pilbup Blitar 2024 jauh lebih ringan, lantaran partainya yakni PKB telah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri Calon Bupati. Pada Pileg 2024 ini, PKB memperoleh 11 kursi legislatif.

    Sehingga PKB bisa saja mencalonkan Mak Rini sebagai Cabup Blitar 2024-2029 tanpa harus koalisi. Posisi Rini Syarifah yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB tentu juga lebih menguntungkan.

    Sebagai pemimpin partai, Mak Rini tutup mata bakal maju sebagai Calon Bupati periode 2024-2029 mendatang.

    “Insyaallah saya maju lagi tidak ada alasan untuk tidak maju lagi,” ucap Rini Syarifah.

    Kini patut dinanti apakah keduanya bisa terpilih kembali. Atau justru tergeser oleh pendatang baru.

    Pilbup dan Pilwali 2024 juga dipastikan bakal berjalan lebih menarik. Namun hingga kurang 8 bulan belum ada nama-nama baru yang muncul dan dijagokan maju bersaing dengan petahana. (owi/ted)

  • Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Mak Rini Santuni Seribu Yatim-Dhuafa di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan santunan kepada 1000  yatim – dhuafa. Santunan ini merupakan hasil koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur dan Kabupaten Blitar.

    Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyebut bahwa santunan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan untuk anak Yatim-Dhuafa di bulan Ramadhan seperti saat ini. Dirinya berharap santunan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi anak Yatim-Dhuafa.

    “Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Blitar yang telah berkolaborasi untuk memberikan santunan, kepada anak-anak kami. Semoga memberikan manfaat kepada para penerima,” kata Bupati Blitar kepada awak media di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rabu sore (27/3/24).

    Mak Rini mengungkapkan, bersedekah atau memberikan santunan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terutama saat bulan suci Ramadan. Selain itu, juga untuk membersihkan harta dan menyelamatkan diri dari neraka.

    “Mari menjadikan Ramadan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri kita. Mendapatkan keberkahan di bulan suci ini, dengan memberikan santunan kepada pihak yang membutuhkan,” bebernya

    Penyerahan santunan anak yatim-dhuafa yang berasal dari 22 kecamatan itu juga disertai dengan penyerahan tali asih kepada penyandang disabilitas dan pilar-pilar sosial Jatim. Termasuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

    Selain itu, bantuan zakat produktif juga diberikan kepada pelaku Usaha Ultra/Mikro hingga seniman dan juru kunci candi di Kabupaten Blitar.

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, penyerahan santunan dilakukan merupakan hasil kerjasama antara Baznas dengan seluruh masyarakat yang memberikan amalnya. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima zakat.

    “Ini adalah hasil kerjasama antara baznas, dengan semua pihak dan diserahkan kembali kepada pihak yang berhak. Di bulan puasa, mencari keberkahan dan barokah,” katanya.

    Adhy menambahkan, pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang kekurangan. Sehingga, diperlukan bantuan dari masyarakat untuk saling tolong menolong kepada yang membutuhkan.

    “Pemerintah tidak ingin ada warga yang mendapat kurang beruntung. Kami doakan yang menunaikan zakat diberikan kesehatan dan pahala yang berlimpah,” pungkasnya. [owi/suf]

  • Hasrat Dua Petahana Maju Lagi di Pilwali dan Pilbup Blitar 2024

    Hasrat Dua Petahana Maju Lagi di Pilwali dan Pilbup Blitar 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Dua petahana yakni Wali Kota Blitar, Santoso dan Bupati Blitar, Rini Syarifah sama-sama berhasrat untuk maju lagi di Pilkada 2024 mendatang. Santoso yang kini berstatus sebagai Wali Kota Blitar aktif tidak segan mengungkapkan keinginannnya maju kembali di Pilwali bulan November mendatang.

    Saat ini, Santoso masih menunggu rekomendasi dari PDIP terkait pencalonannya kembali dalam Pilwali Kota Blitar 2024-2029. Patut dinanti apakah Santoso mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju kembali di pesta demokrasi tingkat lokal tersebut.

    Jika tidak mendapatkan rekomendasi, akankah Santoso melompat ke partai lain demi bisa maju kembali di Pilwali 2024 mendatang?

    “Insya Allah siap kembali maju pada Pilkada 2024 jika mendapat rekomendasi dari parpol (partai politik),” kata Santoso, Wali Kota Blitar.

    Di sisi lain, Rini Syarifah yang menjabat sebagai Bupati Blitar aktif pun terang-terangan mengungkapkan keinginannnya untuk maju kembali sebagai AG 1. Mak Rini, sapaan akrab dari Bupati Blitar tersebut, beberapa kali mengungkapkan niatnya maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar untuk periode kedua.

    Bupati Blitar RIni Syatifah atau Mak Rini telah mengutarakan niat untuk maju kembali di Pilbup Blitar 2024. (Foto: Winanto/beritajatim.com)

    Langkah Mak Rini maju kembali di Pilbup Blitar 2024 jauh lebih ringan, lantaran partainya yakni PKB telah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri Calon Bupati. Pada Pileg 2024 ini, PKB memperoleh 11 kursi legislatif.

    Sehingga PKB bisa saja mencalonkan Mak Rini sebagai Cabup Blitar 2024-2029 tanpa harus koalisi. Posisi Rini Syarifah yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB tentu juga lebih menguntungkan.

    Sebagai pemimpin partai, Mak Rini tutup mata bakal melaju sebagai Calon Bupati periode 2024-2029 mendatang.

    “Insya Allah saya maju lagi. Tidak ada alasan untuk tidak maju lagi,” ucap Rini Syarifah.

    Kini patut dinanti apakah keduanya bisa terpilih kembali. Atau justru tergeser oleh pendatang baru.

    Pilbup dan Pilwali 2024 juga dipastikan bakal berjalan lebih menarik. Namun hingga kurang 8 bulan belum ada nama-nama baru yang muncul dan dijagokan maju bersaing dengan petahana. [owi/beq]

  • Mak Rini Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045, Ada 5 Prioritas Pembangunan

    Mak Rini Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045, Ada 5 Prioritas Pembangunan

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada Selasa (26/03/24).

    Pada acara itu juga digelar musyawarah perempuan, anak, penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya (Pena Intan) Kabupaten Blitar 2025 dan rembuk stunting 2024. Acara itu sendiri juga dihadiri perwakilan dari Pemprov Jatim dan diikuti para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blitar.

    Dalam sambutannya, Bupati Mak Rini mengatakan forum Musrenbang ini semakin menyempurnakan penyusunan Rencana Jangka Panjang Pembangunan Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Kabupaten Blitar.

    Pemkab Blitar telah melalui proses panjang kegiatan ini mulai konsultasi publik rancangan awal RKPD, Musrenbang tingkat kecamatan serta Musyawarah Pena Intan dan sekarang Musrenbang tingkat kabupaten.

    “Kami berharap, dalam proses pelaksanaan rangkaian Musrenbang RKPD tahun 2025 ini mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas dan inklusif,” kata Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.

    Dikatakannya, Musrenbang merupakan instrumen penting untuk menghasilkan RKPD yang tidak lepas dari dokumen RPJMD Kabupaten Blitar, RKPD Provinsi Jatim maupun RKP pusat.

    “Forum ini mempunyai arti sangat penting, sebab melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi sehingga tercapai kesepakatan terhadap rancangan RKPD Kabupaten Blitar 2025,” ujarnya.

    Bupati menyampaikan pembangunan di Kabupaten Blitar merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional dan pembangunan Provinsi Jawa Timur.

    Untuk itu, tema pembangunan dalam RKPD Kabupaten Blitar 2025, yaitu, ‘Penguatan SDM Unggul dan Ekosistem Ekonomi Lokal untuk Kemandirian Ekonomi Daerah’. Tema ini dijabarkan melalui lima prioritas pembangunan, yaitu, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan percepatan pengentasan kemiskinan.

    Meningkatkan kapasitas SDM pelaku ekonomi dan penguatan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan produktivitas ekonomi lokal dan penguatan manajemen distribusi barang serta penguatan e-Government dan Pelayanan Publik dan pemantapan infrastruktur ekonomi serta daya dukung lingkungan hidup. (owi/kun)

  • Usai Pemilu, Puluhan Pejabat Pemkab Blitar Kena Mutasi

    Usai Pemilu, Puluhan Pejabat Pemkab Blitar Kena Mutasi

    Blitar (beritajatim.com) – Usai gelaran Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Blitar langsung bergerak merombak komposisi pejabat di lingkupnya. Bertempat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Bupati Blitar, Rini Syarifah memutasi 43 pejabat.

    Para pejabat yang dimutasi ini merupakan eselon 3 dan eselon 4. Bupati Blitar menegaskan bahwa mutasi ini hanya untuk penyegaran di satuan kerja tanpa unsur politis apapun. Meskipun mutasi ini dilakukan di tahun politik.

    “Khusus bagi njenengan yang baru saja dilantik, jadikan hari ini sebagai catatan sejarah bahwa Anda akan melakukan hal-hal yang bukan biasa namun luar biasa,” kata Rini Syarifah, Bupati Blitar, Jumat (22/3/2024).

    Adapun rincian pejabat yang dilakukan mutasi meliputi 4 orang pejabat eselon 3 a seperti camat dan sekretaris OPD. Sementara 13 orang pejabat lainnya eselon 3 B setara kepala bidang, serta 17 orang pejabat eselon 4a seperti kasi di OPD dan 9 orang eselon 4b seperti kasi di lingkup kecamatan.

    Mutasi jabatan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Bupati Blitar di tahun 2024 ini. Terakhir Rini Syarifah melakukan mutasi adalah pada tanggal 20 November 2023 lalu.

    “Meski banyak capaian positif yang telah kita lakukan di tahun 2023, termasuk prestasi dan hadirnya berbagai inovasi guna percepatan pelayanan publik. Namun demikian, jangan berpuas diri karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan,” tegasnya.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM kabupaten Blitar Budi Hartanto menyebut pelaksanaan mutasi dan rotasi ini dilakukan juga untuk mengisi kekosongan jabatan lingkup Pemkab Blitar di level eselon 3 dan 4.

    “Pejabat yang baru dilantik ini diharapkan segera beradaptasi terhadap lingkungan kerja yang baru dan menyesuaikan tugas yang baru sehingga pelayanan publik di Kabupaten Blitar menjadi lebih bagus,” kata Budi.

    BKPSDM memastikan pelaksanaan mutasi dan rotasi ini secara rutin selalu dilakukan di lingkup Pemkab Blitar. Sehingga satuan kerja di lingkup Pemkab Blitar bisa tetap segar, dan kinerjanya bisa meningkat. [owi/beq]

  • Saat Sholat Tarawih, Kafe dan PKL di Blitar Tutup 

    Saat Sholat Tarawih, Kafe dan PKL di Blitar Tutup 

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Blitar telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan rangkaian kegiatan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Idulfitri 1445 H/2024. Salah satu aturan dalam surat edaran tersebut yakni mengenai pembatasan jam operasional kafe dan PKL.

    Pemkab Blitar meminta kafe dan PKL yang di dalamnya termasuk  angkringan yang ada di Bumi Penataran untuk tutup sementara mulai pukul 18.30-20.30 WIB. Imbauan penutupan sementara kafe dan PKL ini dilakukan untuk menghormati pelaksanaan Sholat Tarawih.

    “Kafe dan angkringan tutup sementara jam 18.30 WIB-20.30 WIB untuk menghormati pelaksanaan Sholat Tarawih,” Tulis Bupati Blitar, Rini Syarifah dalam surat edaran tersebut.

    Pemkab Blitar pun meminta agar aturan ini dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua pihak termasuk masyarakat. Diharapkan dengan begitu pelaksanaan ibadah umat Islam di Kabupaten Blitar bisa berjalan lancar.

    “Demikian surat edaran ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,” tegasnya.

    Selain itu, Pemkab Blitar juga melarang tempat hiburan malam dan karaoke di Bumi Penataran beroperasi selama bulan Ramadhan 2024 ini. Seluruh tempat hiburan malam dan karaoke diminta tutup total sebulan penuh.

    “Selama Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M khususnya rumah karaoke dan tempat hiburan malam lainnya tutup total dengan menaati segala ketentuan yang telah ditetapkan dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku jika melanggarnya,” tulis Rini Syarifah.

    Sejumlah sanksi pun akan diberikan kepada tempat karaoke yang membandel. Mak Rini meminta kepada semua pihak agar mematuhi aturan yang telah dikeluarkan tersebut.

    Aturan ini dikeluarkan oleh Bupati Blitar supaya kegiatan ibadah umat Islam di Bumi Penataran bisa berjalan lancar dan khidmat tanpa ada konflik akibat beroperasinya tempat hiburan malam dan karaoke.

    “Ini disampaikan imbauan kepada saudara dan seluruh jajaran serta masyarakat se-Kabupaten Blitar dalam menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Idulfitri 1445 H/2024 M agar melakukan hal-hal tersebut,” tegasnya.

    Selain aturan tersebut, Pemkab Blitar juga melarang warung-warung atau toko membuat dan menjual petasan. Masyarakat juga diminta untuk tidak menyalakan petasan atau balon udara selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    “Dilarang membuat, menjual, membunyikan, menyalakan petasan atau menaikan balon udara atau yang sejenisnya yang bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain,” tutupnya. [owi/aje]

  • Permudah Akses Kesehatan Warga, Blitar Bangun 2 Puskesmas

    Permudah Akses Kesehatan Warga, Blitar Bangun 2 Puskesmas

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar Rini Syarifah meresmikan Puskesmas Suruhwadang, Kecamatan Kademangan dan Puskesmas Talun, pada Selasa (05/03/24). Dibangun sejak tahun 2023 lalu, kedua puskesmas tersebut kini sudah siap dioperasikan untuk memberikan layanan medis bagi masyarakat.

    Pembangunan puskesmas ini sengaja dilakukan sebagai upaya untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir. Puskesmas Suruhwadang yang diresmikan oleh Bupati Blitar ini, nantinya bakal difungsikan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di 7 desa terpencil Kecamatan Kademangan, Blitar.

    Selama ini masyarakat di 7 desa terpencil tersebut memang memiliki persoalan mengenai akses menuju fasilitas kesehatan. Warga harus menempuh jarak 20 km, dengan estimasi waktu mencapai 1 jam demi bisa sampai di puskesmas terdekat yakni Kademangan. Namun kini segala kesulitan itu, mulai teratasi dengan adanya puskesmas Suruhwadang.

    “Oleh karena itu diperlukan pendekatan akses pelayanan kesehatan terutama bagi warga di wilayah Kademangan bagian selatan dengan cara peningkatan status Puskesmas Pembantu Suruhwadang menjadi Puskesmas Suruhwadang,” kata Rini Syarifah, Bupati Blitar, Selasa (05/03/24).

    Puskesmas Suruhwadang yang telah dibangun tersebut dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022. Selain fisik, juga sudah terpenuhi peralatan kesehatan maupun ketenagaannya, bahkan semua regulasi yang diperlukan untuk operasional juga telah selesai. Sehingga Puskesmas Suruhwadang akan menjadi Puskesmas Rawat Inap dengan memiliki wilayah kerja di 7  Desa yaitu Desa Suruhwadang, Desa Sumberjo, Desa Bendosari, Desa Maron, Desa Pakisaji, Desa Panggungduwet, dan Desa Kebonsari.

    “Oleh karena itu, harapan kita semua bahwa Puskesmas Suruhwadang dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu serta dapat bermanfaat langsung dan nyata untuk masyarakat di Kecamatan Kademangan, “ ujarnya

    Dengan berdirinya Puskesmas Suruhwadang dan Gedung Baru Puskesmas Talun, imbuhnya  juga mendukung misi nomor 2 dari Kabupaten Blitar yaitu Meningkatkan taraf hidup masyarakat Blitar yang memiliki mutu dan nilai kompetensi tinggi, dengan mengoptimalkan potensi generasi muda Kabupaten Blitar. Juga perwujudan Panca Bhakti yang kedua yakni Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Serta Perlindungan Ibu dan Anak.

    Bupati Blitar juga berpesan kepada para tenaga kesehatan agar terus bersemangat dengan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    “Saya minta nakes selalu bersikap ramah, tulus dan ikhlas, sehingga masyarakat yang sakit bisa merasa nyaman dan aman. Keramahan nakes juga sebagai obat untuk para pasien, “ ujarnya.

    Untuk ketahui bersama bahwa, kegiatan peresmian Puskesmas Suruhwadang dan Gedung Baru UPT Puskesmas Talun juga dihadiri beberapa pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.

    Sementara itu menurut warga keberadaan Puskesmas Suruhwadang ini dirasa sangat membantu. Pasalnya dengan adanya Puskesmas Suruhwadang ini mereka tidak perlu jauh-jauh untuk menuju puskesmas Kademangan yang jaraknya mencapai puluhan kilometer.

    “Alhamdulilah selama bertahun tahun kami harus melewati jarak puluhan kilometer demi mendapatkan layanan medis tapi kini dengan adanya puskesmas ini sangat membantu,” ucap Hana, warga Suruhwadang, Kabupaten Blitar.

    Warga Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar pun berterima kasih terhadap Bupati Blitar Rini Syarifah. Atas kerja keras Rini Syarifah kini warga Suruhwadang tidak perlu lagi repot-repot untuk mengakses layanan medis.

    “Terimakasih Mak Rini kini kami memiliki puskesmas sendiri,” tutupnya. (owi/aje)