Tag: Rini Syarifah

  • Pilbup Blitar, Ini Alasan Mak Rini Syarifah Belum Daftar ke PKB

    Pilbup Blitar, Ini Alasan Mak Rini Syarifah Belum Daftar ke PKB

    Blitar (beritajatim.com) – Di Kabupaten Blitar ada sejumlah nama dari internal PKB yang menyatakan bakal mendaftar sebagai Calon Bupati. Salah satunya adalah Petahana, Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini.

    Meski jauh-jauh hari telah menyatakan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar namun nyatanya Mak Rini belum mendaftarkan diri di PKB. Saat dikonfirmasi Mak Rini menyebut masih fokus untuk bekerja dan membangun Blitar dahulu.

    “Ini kerja dulu ya, nanti (daftar),” kata Rini Syarifah, Bupati Blitar, Minggu (22/04/24).

    Rini Syarifah sendiri telah jauh jauh hari menyatakan bakal maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar. Mak Rini menegaskan bahwa ia akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029.

    Bukan hanya maju kembali, Rini Syarifah juga akan merangkul semua pihak. Komunikasi politik pun kini terus dijalin Mak Rini dengan sejumlah partai politik.

    Namun Mak Rini belum terburu-buru untuk mendaftarkan diri ke PKB agar bisa maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar.

    “Nanti nanti tak kerja dulu, besok besok lagi,” ucap singkatnya.

    Mendekati Pilkada 2024, Mak Rini pun mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik yang ada di Kabupaten Blitar. Posisi Mak Rini sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar tentu memudahkan langkahnya untuk menyusun strategi menuju Pilkada 2024 mendatang.

    Mak Rini pun berusaha untuk merangkul semua pihak termasuk PDIP. Bupati Blitar aktif tersebut tidak menutup kemungkinan menjalin komunikasi dengan PDIP.

    “Pokoknya kami rangkul kita ajak diskusi demi kebaikan Kabupaten Blitar,” kata Rini Syarifah, Selasa (02/04/24).

    Mak Rini pun tidak masalah jika ada calon lain yang dimunculkan oleh PDIP. Menurutnya hal itu bukan menjadi masalah.

    “Tidak apa-apa, saya tak fokus kerja, kita rangkul semua,” pungkasnya.

    Meski Pilkada kurang dari dari beberapa bulan lagi, namun sejumlah nama telah muncul dipermukaan. Salah satunya adalah Hengky Kurniawan.

    Mantan Bupati Bandung Barat yang juga merupakan kader PDIP itu diisukan maju di Pilkada Blitar 2024 mendatang. [owi/but]

     

     

  • Dulu Tinggalkan Blitar, Rahmat Santoso Beri Sinyal Maju Cabup, Rakyat Masih Percaya?

    Dulu Tinggalkan Blitar, Rahmat Santoso Beri Sinyal Maju Cabup, Rakyat Masih Percaya?

    Blitar (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso memberi sinyal bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar 2024 mendatang.

    Rahmat yang sebelumnya mundur dari jabatannya sebagai Wabup Blitar kini memberikan sinyal bakal balik ke Bumi Penataran.

    Polisi PAN tersebut mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar andai ditunjuk oleh sang ketua umum. Mantan Wabup Blitar yang sebelumnya mundur itu mengaku mendapatkan sejumlah dukungan baik dari masyarakat maupun partai politik.

    “Saya pikir soal gandeng siapa itu perlu dipertimbangkan lagi takutnya saya ini tidak maksimal,” kata Rahmat Santoso menjawab pertanyaan wartawan soal potensi dirinya kembali ke Blitar, Jumat (19/04/24).

    Rahmat mengaku masih memikirkan secara matang terkait hal ini dan menunggu petunjuk dari ketua umum PAN Zulkifli Hasan. Jika diizinkan dan mendapat dukungan untuk maju sebagai calon bupati Blitar maka Rahmat siap menjadi calon bupati Blitar.

    “Saya sebetulnya ditawari posisi di Jakarta oleh Ketum dan saya memilih itu tapi kalau nanti tiba-tiba saya disuruh di daerah ya saya siap,” imbuhnya.

    Rahmat Santoso sendiri sebenarnya bukan nama asing di Blitar. Polisi PAN itu sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar bersama Rini Syarifah sebelum dirinya mundur.

    Diketahui Makde Rahmat, mundur dan meninggalkan Blitar karena maju sebagai Calon Legislatif DPR-RI dari dapil Tuban – Bojonegoro. Namun pencalonannya ternyata gagal.

    Mantan Bupati Blitar itu gagal melaju ke Senayan karena kalah suara. Kini usai gelaran Pemilihan Legislatif, Rahmat seakan memberi sinyal bakal maju ke Blitar sebagai Calon Bupati.

    Lantas bagaimanakah respon masyarakat, tentu ada yang pro dan kontra. Seperti yang diungkapkan oleh Jimmy, warga Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar tidak setuju jika Rahmat Santoso kembali ke Bumi Penataran.

    “Dulu saja meninggalkan Blitar sekarang kog mau kembali, entar kalau ada masalah ditinggal lagi bukan diselesaikan,” kata Jimmy.

    Awalnya masyarakat memang optimis dengan kepemimpinan Rahmat Santoso sebagai Wakil Bupati Blitar. Namun setelah apa yang dilakukan Rahmat Santoso dengan meninggalkan Blitar saat Pileg lalu, membuat sebagian masyarakat kecewa.

    “Pemimpin itu harus tanggung jawa bukan belum selesai tanggung jawabnya malah mau cari jabatan lain,” kata Imron, warga Blitar.

    Namun loyalitas Rahmat juga masih ada di Kabupaten Blitar. Bagi loyalitasnya tentu sudah barang pasti mereka mengharapkan Rahmat Santoso untuk kembali ke Bumi Penataran untuk memimpin Kabupaten Blitar dalam 5 tahun ke depan.

    ” Tentu kalau mau kembali ya silahkan, wong ya dia memiliki kinerja yang bagus selama ini,” ungkap Ririn, warga Wates Blitar. (owi/ted)

  • Dirindukan Warga Blitar, Ini Jawaban Rijanto Soal Potensinya Maju Calon Bupati

    Dirindukan Warga Blitar, Ini Jawaban Rijanto Soal Potensinya Maju Calon Bupati

    Blitar (beritajatim.com) – Jelang Pilkada 2024, perbicangan tentang siapa calon Bupati Blitar terus bergulir. Selain nama petahana, Rini Syarifah nama yang juga masih banyak diperbincangkan adalah sosok Mantan Bupati Blitar, Rijanto.

    Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar tersebut hingga saat masih banyak diperbincangkan oleh masyarakat Bumi Penataran. Sosoknya yang karismatik dan ramah membuat Rijanto dirindukan oleh sejumlah masyarakat.

    Seiring belum adanya tokoh politik yang menonjol di kubu PDIP, tentu nama Rijanto masih berpeluang untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar di Pilkada mendatang. Para simpatisan di Kabupaten Blitar pun banyak menginginkan Bupati Blitar periode 2016-2021 itu maju kembali.

    Namun bagaimana tanggapan Rijanto soal dorongan dari masyarakat yang menginginkan dirinya untuk maju kembali. Politikus kawakan PDIP itu, mengaku untuk saat ini dirinya masih segan untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024 mendatang. “Sampean ki kabeh ki lak gak duwe peluru rudal patriot opo ya mungkin,” jawab Rijanto sembari bercanda, Jumat (19/04/24).

    Dengan nada bercanda, Rijanto menyebut bahwa dirinya saat ini belum memiliki logistik yang cukup untuk maju kembali. Sehingga kemungkinan besar, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar itu tidak akan maju di Pilkada mendatang. “Tapi semua itu tergantung mekanisme yang harus kita lalui dan utamanya mas antok adalah logistik,” tegasnya

    Rijanto sendiri sebetulnya menyadari bahwa suaranya di masyarakat Kabupaten Blitar masih cukup bagus. Rijanto sendiri juga memiliki simpatisan yang loyal.

    Meski demikian Mantan Bupati Blitar itu menegaskan bahwa dari sisi logistik dirinya belum mencukupi. Sehingga kemungkinan besar dirinya tidak akan maju di Pilkada 2024 mendatang. “Kalau ada yang mendukung tapi kalau logistiknya tidak mendukung kan yo sama saja,” pungkasnya. (owi/kun)

  • Tekad PDIP Merebut Kursi Bupati Blitar di Pilkada 2024

    Tekad PDIP Merebut Kursi Bupati Blitar di Pilkada 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertekad merebut kembali kursi Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. PDIP bakal bekerja keras agar calon yang diusungnya bisa menang dan duduk di kursi Bupati Blitar periode 2024-2029.

    Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menyebut telah menerima instruksi dari pusat untuk merebut kembali kursi Bupati Blitar. PDIP Kabupaten Blitar pun bakal menjalankan instruksi tersebut demi bisa mengembalikan Kabupaten Blitar sebagai Bumi Nasionalis Bung Karno.

    “Kami sesuai arahan yang kami Terima, apalagi Blitar Bumi Nasionalis Bumi Bung Karno harus direbut kembali,” kata Rijanto, Mantan Bupati Blitar yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Kamis (18/4/2024).

    Langkah merebut kursi Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang akan dimulai PDIP bulan Mei mendatang. DPC PDIP Kabupaten Blitar bakal melaksanakan penjaringan tokoh-tokoh atau kader yang dianggap pantas untuk diusung sebagai Calon Bupati Blitar.

    Bulan Mei menjadi awal bagi PDI untuk menentukan siapa tokoh yang bakal bertanding melawan incumbent, Rini Syarifah. Tentu bukan tokoh sembarang, dengan target tinggi merebut kursi Bupati Blitar, PDIP perlu menentukan secara matang calon yang bakal diusungnya.

    Saat ini sejumlah nama Calon Bupati Blitar dari PDIP memang sudah mencuat ke publik. Mulai dari Hengky Kurniawan hingga tokoh politik kawan sekelas Rijanto mulai ramai diperbincangkan.

    Namun Rijanto sendiri menyebut belum ada kepastian nama yang bakal diusung untuk Calon Bupati Blitar di Pilkada mendatang. Ketua DPC PDIP menyebut nama-nama lain masih memiliki peluang sama untuk diusung oleh PDIP.

    “Rencana awal Mei 2024 penjaringan bacabup. Sekarang masih Lebaran. Dari DPC belum ada nama, karena penjaring baru akan dibuka,” ceritanya.

    Selain melakukan penjaringan, PDIP juga terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Penjajakan koalisi pun akan segera dilakukan agar persiapan Pilkada 2024 matang.

    “Kami terus komunikasi dengan partai lain. Kami tidak mungkin kerja sendiri di pilkada ini. Kami dekat dengan semua partai, tapi belum mengerucut ke Koalisi, tapi kami sudah komunikasi dengan semuanya,” pungkasnya.

    Kini patut dinanti apakah PDIP bakal bisa merebut kursi Bupati Blitar dari tangan incumbent. Meski kemungkinan itu masih terbuka namun hal itu tentu tidak mudah. [owi/beq]

  • Hengky Kurniawan Diisukan Maju Cabup Blitar, Ini Respon PDIP

    Hengky Kurniawan Diisukan Maju Cabup Blitar, Ini Respon PDIP

    Blitar (beritajatim.com) – Hengky Kurniawan disebut-sebut bakal maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. Bahkan isu tersebut kian santer dibicarakan di kalangan elite politik hingga masyarakat.

    Melihat isu yang berkembang itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto mengaku tidak masalah jika Hengky Kurniawan hendak balik ke Blitar dan maju sebagai Calon Bupati.

    “Ya semua itu kita terima, apalagi Hengky asli Blitar tapi ya harus ada mekanismenya,” kata Rijanto, Kamis (18/4/2024).

    Rijanto pun mempersilakan Hengky Kurniawan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Blitar melalui PDIP. Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar tersebut juga akan mendukung langkah Hengky Kurniawan jika dirinya benar ingin maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    “Yang penting kalau punya niat ya nanti waktu penjaringan segera daftar, gitu saja,” saran Rijanto untuk Hengky Kurniawan.

    Menurut Rijanto, meski Hengky Kurniawan berstatus mantan Bupati Bandung Barat namun jika ingin maju sebagai Cabup Blitar tetap harus melewati mekanisme yang ditentukan. Salah satu mekanisme tersebut adalah melalui penjaringan yang akan dibuka Mei mendatang.

    Hengky Kurniawan pun dipersilakan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar ikut mendaftar pada saat penjaringan Mei 2024 mendatang. Nantinya jika Hengky terpilih dan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon Bupati Blitar, maka seluruh Kader Banteng akan siap memenangkan mantan Bupati Bandung Barat tersebut.

    “Semua kami persilakan untuk mendaftar termasuk Mas Hengky,” tegasnya.

    Belakangan ini nama Hengky Kurniawan memang santer diisukan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. Isu tersebut semakin menebal di kalangan masyarakat Blitar usai Hengky Kurniawan pulang ke Blitar dan sowan ke sejumlah tokoh termasuk Gus Iqdam.

    Tentu jika Hengky Kurniawan benar maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang hal ini bakal menjadi menarik. Pasalnya Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini bakal memiliki pesaing yang cukup mentereng.

    Popularitas Hengky Kurniawan tentu menjadi modal yang cukup untuk menyaingi incumbent yakni Rini Syarifah. Meski belum tentu menang namun jika Hengky Kurniawan benar maju melawan Rini Syarifah maka bisa dipastikan Pilkada 2024 di kabupaten Blitar bakal berlangsung sengit.

    Kini patut ditunggu apakah Hengky Kurniawan benar-benar maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang. [owi/beq]

  • Pertama Kali, Bupati Blitar Ikut Kirab Tumpeng Ketupat Coklat

    Pertama Kali, Bupati Blitar Ikut Kirab Tumpeng Ketupat Coklat

    Blitar (beritajatim.com) – Untuk pertama kalinya, Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini mengikuti tradisi kirab tumpeng ketupat coklat yang diadakan oleh tempat wisata Kampung Coklat. Bupati perempuan tersebut mengikuti satu persatu proses kirab tumpeng ketupat yang diselenggarakan untuk memperingati hari ke 7 lebaran (kupatan).

    Mak Rini pun mengapresiasi wisata Kampung Coklat yang selalu menjaga tradisi kirab tumpeng ketupat. Menurutnya dengan adanya tradisi ini, para generasi muda jadi tahu bahwa di Bumi Penataran ada sebuah tradisi kupatan yang ditandai dengan menyantap ketupat dengan opor di hari ke 7 lebaran.

    “Ini masuk kalender agenda Pemkab Blitar setiap tahun, jadi dengan adanya tradisi ini anak-anak jadi tahu tentang tumpengan ketupat,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah, Rabu (17/4/2024).

    Mak Rini berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan. Selain sarana edukasi bagi anak muda, diharapkan tradisi ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kampung Coklat, Blitar.

    ” Tentu harapannya tradisi ini bisa meningkatkan kunjungan ke kampung coklat Blitar, banyak orang bilang belum ke Blitar kalau belum mampir ke Kampung Coklat,” bebernya.

    Kegiatan ini, pun berlangsung meriah. Ribuan warga berebut ketupat coklat yang disusun berbentuk gunungan di Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

    Masyarakat yang hadir rela berdesak-desakan untuk berebut 2000 ketupat yang telah disiapkan oleh panitia.

    “Ada 2000-an ketupat coklat yang disediakan untuk pengunjung,” jelas Pemilik Wisata Kampung Coklat, Kholid Mustofa.

    Bupati Blitar Rini Syarifah meresmikan dimulainya Kirab Tumpeng Ketupat Coklat

    Sebanyak 2000 ketupat yang disusun gunungan tersebut dibuat dengan beras yang dicampur bubuk coklat selama dua hari. Acara yang telah ada sejak 9 tahun lalu ini dilaksanakan setiap memasuki Hari Raya Ketupat.

    “Kegiatan ini sudah menjadi acara rutin setiap tahun di akhir Hari Raya Idulfitri dengan tujuan mengawali karya setahun ke depan dengan shodaqoh coklat supaya lebih berkah dan melimpah lagi,” imbuhnya.

    Kegiatan diawali dengan arak-arakan gunungan coklat dengan berjalan sepanjang halaman Wisata Kampung Coklat Blitar. Adanya acara ini sekaligus untuk melestarikan budaya daerah saat memasuki akhir Hari Raya Idulfitri.

    “Ketupat ini memiliki filosofi ngaku lepat atau mengakui kesalahan dan saling memaafkan. Sedangkan adanya coklat sebagai identitas kampung coklat agar kedepannya lebih kondang lagi,” tambahnya.

    Pengunjung yang datang juga dapat langsung menikmati sajian ketupat dengan lauk opor ayam yang disediakan pengelola. Ribuan mangkuk ketupat disajikan bagi pengunjung yang ingin langsung menyantap makanan di tempat.

    Pada kesempatan yang sama, salah satu pengunjung Wisata Kampung Coklat asal Kecamatan Bakung, Yuliana menyampaikan dirinya cukup terhibur dengan acara ini. Perempuan yang baru pertama kali ikut kegiatan Ketupat Coklat tersebut juga mengaku menikmati sajian yang diberikan.

    “Sangat enak, ketupatnya terasa gurih dan lauknya cukup lengkap,” jelasnya. [owi/beq]

  • Hengky Kurniawan Sowan ke Gus Iqdam, Minta Restu Maju Cabup Blitar?

    Hengky Kurniawan Sowan ke Gus Iqdam, Minta Restu Maju Cabup Blitar?

    Blitar (beritajatim.com) – Mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan sowan ke Gus Iqdam. Politikus sekaligus selebritas itu sowan secara virtual dengan Gus Iqdam dari rumah Haji Beki.

    Awalnya Hengky Kurniawan hendak sowan langsung ke Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2, milik Gus Iqdam. Namun Gus Iqdam sedang umroh di tanah suci.

    Lantas apakah ini, pertanda Hengky Kurniawan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024 mendatang ?. Hengky Kurniawan pun belum mengungkapkan secara langsung hal itu.

    “Assalamualaikum gus, ini saya mau takbiran teng mriku njenengan ke Arab Saudi,” kata Hengky Kurniawan, saat video call dengan Gus Iqdam.

    Hengky Kurniawan sendiri memang sedang hangat digosipkan bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar. Mantan Bupati Bandung Barat tersebut disebut-sebut bakal bersaing dengan Mak Rini untuk memperebutkan kursi AG 1.

    Lantas apakah kegiatan sowan ini bagian dari langkah Hengky Kurniawan untuk maju di Pilbup Blitar 2024 mendatang. Secara tidak langsung Hengky pun menyebut bakal sering-sering mampir ke Blitar dan ke Gus Iqdam.

    Apakah pernyataan itu jawaban dari isu yang beredar Hengky bakal maju Cabup Blitar?

    “Lebaran besok habis sholat Idulfitri salaman dulu sama ibu baru balik ke Bandung, makanya ini silaturahmi ke Haji Beki, pamitan besok pulang. Engih-enggih insyaallah nanti sering mampir ke Blitar,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Hengky Kurniawan telah angkat bicara soal isu yang berkembang di Bumi Penataran tersebut. Melalui Juru Bicaranya sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Caleg pada pemilu 2014, Hengky mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar jika restui oleh partai.

    “Kalau tanggapan Mas Hengky sendiri soal mau di Blitar atau Bandung Barat, sebagai kader partai beliau bersedia ditempatkan di mana saja. Artinya kalau mau di kota atau kabupaten Blitar ya oke, kalau di Kabupaten Bandung Barat juga oke. Saya yakin Mas Hengky punya pemikiran yang rasional. Jadi saya tahu beliau itu orang yang sangat memilih dan memilah. Semoga ke depan kalau harapan kita ya di Blitar saja,” kata Ahrian Festyananda, Juru Bicaranya sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Caleg pada pemilu 2014, Hengky Kurniawan.

    Sebagai kader PDIP, lanjut Ahrian, Hengky Kurniawan mengaku siap diterjunkan dimana saja jika diberikan mandat oleh partai politik. Termasuk jika dirinya ditugasi maju sebagai Cabup Blitar 2024-2029.

    Ahrian, menyebut, Hengky sendiri sebenarnya relatif berpotensi untuk ikut Pilkada di Kabupaten Blitar. Hal ini tergambar di mana Hengky sendiri sebelumnya telah memimpin Kabupaten Bandung Barat dengan cakupan wilayah yang kecamatannya sama-sama banyak seperti di Kabupaten Blitar.

    “Melihat potensinya ya di Kabupaten Blitar, karena memang sudah terbiasa dengan Kabupaten Bandung Barat yang terdiri banyak kecamatan sama halnya dengan Kabupaten Blitar. Secara ini sepertinya dia akan memilih Kabupaten Blitar. Tetapi keputusan tetap ada di Mas Hengky dan penugasan partai,” ungkap pria yang biasa dipanggil Rian.

    Diketahui untuk Pilkada serentak tahun ini akan digelar akhir bulan November. Meski masih beberapa bulan lagi, atmosfer pencalonan bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota Blitar sudah mulai bergolak.

    Jika benar maju, maka Hengky bakal bersaing dengan incumbent Rini Syarifah yang telah menyatakan bakal maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar periode 2024-2029. Tentu pertarungan antara Hengky dan Mak Rini pun akan sangat ketat.

    Nama Hengky yang telah populer di Blitar sebagai artis dan Mantan Bupati Bandung Barat, bukan tidak mungkin bakal menyulitkan langkah Mak Rini kembali maju sebagai Bupati Blitar periode 2024-2029. [owi/beq]

  • Bupati Blitar Sidak Dinas dan Faskes Pastikan Layanan Jalan

    Bupati Blitar Sidak Dinas dan Faskes Pastikan Layanan Jalan

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syariah atau Mak Rini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dinas dan fasilitas kesehatan yang ada. Secara langsung, Mak Rini memastikan sejumlah dinas dan fasilitas kesehatan (faskes) telah berjalan normal usai Hari Raya Idulfitri 2024.

    Hasilnya diketahui, seluruh dinas dan fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Blitar sudah berjalan normal. Sehingga pelayanan publik di Bumi Penataran bisa dipastikan sudah kembali normal pasca libur Hari Raya Idulfitri.

    Orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras, maksimal dalam memberikan pelayanan publik. Karena hal ini merupakan kewajiban, bukti bahwa negara tetap hadir meskipun libur hari besar keagamaan.

    Mak Rini juga mempersilakan kepada masyarakat untuk memberikan saran masukan bahkan kritik terhadap pelayanan publik oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar.

    “Saran, masukan dan kritik itu tentu akan sangat membantu kita semua untuk berbenah menjadi lebih baik,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah, Selasa (16/4/2024).

    Lebih lanjut Bupati Blitar menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan percepatan pelayanan dengan berbagai terobosan dan inovasi. Tentunya dengan basis digital.

    Hal ini senafas dengan panca Bhakti Bupati yang ke-2 yakni pelayanan public berbasis e-governance. Sehingga Bupati Blitar meminta seluruh pihak untuk mendukung upaya-upaya perbaikan pelayanan publik agar menjadi jauh lebih baik.

    “Saya meminta seluruh pihak untuk mendukung upaya-upaya perbaikan pelayanan publik agar menjadi jauh lebih baik,” bebernya

    Untuk diketahui bersama bahwa, hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran Idulfitri 1445 H, Bupati Blitar yang didampingi oleh Anggota TP2ID dan beberapa staf perangkat daerah melakukan inspeksi mendadak di beberapa instansi, antara lain, Kantor Satpol PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Srengat, dan Puskesmas Sanankulon.

    Mak Rini sempat menyapa pasien saat mengunjungi Rumah Sakit Srengat. Selain ucapan Idulfitri, permohonan maaf, juga mensupport dengan doa dan harapan semoga para pasien diberi kesembuhan sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan beraktifitas kembali. [owi/beq]

  • Mak Rini Gelar Open House, Warga Blitar Dipersilahkan Datang

    Mak Rini Gelar Open House, Warga Blitar Dipersilahkan Datang

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah menggelar open house di Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN) pada Hari Raya Idul Fitri 2024 ini. Mak rini sapaan akrab Bupati Blitar pun mempersilahkan seluruh warga untuk datang ke acara open house ini.

    Open House ini digelar pada Rabu (10/04/24) atau hari pertama Idul Fitri 1445 Hijriah. Kegiatan silaturahmi dengan Bupati Blitar ini pun dibuka menjadi dua sesi.

    Sesi pertama yakni pada pukul 08.30 – 11.30 WIB. Sementara untuk open house sesi kedua digelar pada pukul 12.30 – 14.30 WIB.

    Selain ajang silaturahmi dan memaafkan di hari yang suci ini, kegiatan ini juga diharapkan bisa mempererat hubungan antara Bupati Blitar dengan warga. Sehingga tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyatnya.

    Dalam kesempatan ini, warga juga bisa mengeluarkan unek-uneknya langsung ke Bupati Blitar, Rini Syarifah. Tentu hal ini baik, untuk menyaring aspirasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Blitar kedepannya.

    Mak Rini sendiri tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat muslim yang ada di Bumi Penataran.

    “Saya atas nama pribadi, keluarga maupun Pemerintah Kabupaten Blitar, saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1445 Hijiriah, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Mak Rini.

    Bupati Blitar tersebut juga menyampaikan permohonan maaf sebagai pribadi, keluarga maupun Bupati Blitar jika ada salah dalam tutur kata maupun tindakan dan kebijakannya selama ini.

    “Mohon maaf lahir dan batin. Lebaran Makan ketupat,sayurnya alam bumbu lada, ulurkan tangan saling menjabat, menghapus salah kepada sesama,” pungkasnya. (owi/ted)

  • Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Pemkab Blitar Raih PPD Terbaik III dan Percepatan Penurunan Stunting

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah menerima piagam penghargaan sebagai Terbaik III Kategori Kabupaten Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 dan Penghargaan Peringkat III Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Percepatan penurunan stunting terintegrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Raihan Peringkat III PPD 2024 ini merupakan yang perdana bagi Kabupaten Blitar sejak Anugerah PPD digelar.

    Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pj. Guberbur Adhy Karyono saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 – 2045 dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Hotel Shangri-La Surabaya pada Rabu (3/4/2024).

    Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan salah satu bentuk evaluasi pembangunan daerah yang dilakukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

    Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memberi apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan di daerah.

    “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung inovasi daerah di Kabupaten Blitar,” ujar Bupati Blitar, Rini Syarifah.

    Lebih lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, penghargaan ini sebagai motivasi pemerintah untuk lebih berinovasi dalam percepatan pembangunan SDM dan infrastruktur demi mewujudkan pembangunan daerah yang selaras, efektif dan efisien melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas dalam Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024.

    Sementara itu terkait stunting, Bupati Blitar optimis, angka prevalensi stunting di Kabupaten Blitar akan terus mengalami penurunan sehingga target 8,6 persen pada tahun 2024 bisa tercapai atau bahkan bisa terlampaui. Sehingga perlu kerja keras dan kerja bareng semua pihak.

    Di tempat yang sama, Pj.Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkapkan, Fokus RPJPD dan RKPD Jatim masih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan dengan target tahun 2025 sudah berada di bawah 10 persen. Selain itu juga membahas terkait peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi publik modern yang memadai.

    Ditegaskannya untuk mencapai semua target tersebut, kuncinya adalah data yang terintegrasi mulai dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota. Untuk itu, Musrenbang ini digelar untuk menyinergikan kebijakan-kebijakan tersebut.

    “Penyusunan RPJPD ini telah disesuaikan dengan RPJPN dengan memfokuskan pada arah pembangunan yang berdampak bagi masyarakat serta digitalisasi pelayanan,” ujarnya.

    Sebagai catatan bahwa, sesuai jadwal, RKPD 2025 akan ditetapkan pada akhir Bulan Juni 2024, sedangkan RPJPD 2025-2045 akan ditetapkan pada awal Bulan Agustus 2024.

    Sementara itu, Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan harus mengarah pada birokrasi berdampak, digitalisasi, dan birokrasi yang cepat dan lincah dengan perkembangan zaman. Sehingga saat ini keberhasilan pembangunan suatu daerah berdasarkan dampaknya di masyarakat. Mulai dari penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan lain sebagainya.

    “Saya mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan transformasi digital serta adaptif dengan dinamika yang ada,” tegasnya.

    Diungkapakan pula, transformasi digital bukan diartikan dengan berlomba-lomba membuat banyak aplikasi. Justru saat ini diharapkan hanya satu aplikasi namun bisa memuat beragam layanan publik sehingga bisa lebih efektif, efisien, dan cepat. [owi/beq]