Tag: Rijanto

  • Dipicu Perselisihan dan Zina, 14 ASN Blitar Ajukan Cerai

    Dipicu Perselisihan dan Zina, 14 ASN Blitar Ajukan Cerai

    Blitar (beritajatim.com) – Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengajukan izin cerai. Diketahui belasan ASN tersebut mengajukan cerai karena faktor perselisihan keluarga dan perzinahan.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Budi Hartawan menjelaskan bahwa sejak awal tahun 2025 sudah ada 14 ASN yang mengajukan perceraian. Keempat belas ASN itu mengajukan izin cerai kepada Bupati Blitar, Rijanto.

    “Penyebab utamanya perselisihan keluarga,” ungkap Budi Hartawan, BKPSDM Kabupaten Blitar, Kamis (10/4/2025).

    Dari hasil interogasi BKPSDM Kabupaten Blitar diketahui penyebab utama perceraian di lingkup ASN tersebut perselisihan atau pertengkaran. Namun ada pula satu kasus perceraian ASN di lingkup Pemkab Blitar yang dipicu karena faktor perselingkuhan.

    Selain itu ada pula faktor ekonomi. Dimana dalam beberapa kasus terdapat ASN yang mengajukan izin cerai karena tidak dinafkahi secara lahir dan batin.

    “Iya ada satu kasus yang dipicu oleh dugaan perzinahan jadi tidak semua kasus terjadi kerana faktor perzinahan,” tegasnya.

    Dari 14 pengajuan izin perceraian, sebanyak 6 diantaranya telah diproses. Sementara sisanya masih dalam tahap klarifikasi dan pemanggilan.

    Proses cerai ASN sendiri memang sedikit panjang dan ribet. Pasalnya sebelum mendapatkan mengajukan gugatan di pengadilan agama, para ASN yang ingin bercerai harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari kepala daerah atau Bupati. (owi/but)

  • Blitar Masih Punya 307 Km Jalan Rusak, Perlu Dana Triliunan untuk Perbaikan

    Blitar Masih Punya 307 Km Jalan Rusak, Perlu Dana Triliunan untuk Perbaikan

    Blitar (beritajatim.com) – Protes jalan rusak mewarnai awal kepemimpinan Rijanto-Beky sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar periode 2025-2030.

    Sejumlah warga yang kecewa jalannya rusak melakukan aksi protes dengan menanami pohon pisang.

    Ditengah gelombang protes tersebut, ternyata memang masih banyak jalan rusak dan berlubang di Bumi Penataran ini. Dari data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih ada 307 kilometer jalan rusak yang membentang di Kabupaten Blitar.

    Kondisinya rusak ringan hingga berat. Sebenarnya jalan rusak ini sudah terjadi sejak belasan tahun lalu. Warga pun mengharapkan perubahan dan perbaikan infrastruktur jalan.

    “Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan perbaikan secara berkala namun terkadang terkendala anggaran,” ucap Hamdan Zulkifli Kurniawan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Rabu (9/4/2025).

    Sebenarnya Kabupaten Blitar memiliki jalan sepanjang 1.462,48 kilometer. Dari jumlah tersebut sebanyak 79,63 persennya sudah dalam keadaan baik dan mulus. Artinya ada 1.100 kilometer lebih jalan di Kabupaten Blitar yang kondisinya bagus.

    Namun demikian masih ada 307 kilometer jalan yang harus dilakukan perbaikan. Untuk memperbaiki panjang jalan rusak tersebut, maka diperlukan dana triliunan rupiah.

    “Untuk memperbaiki semua kerusakan jalan ini dibutuhkan anggaran besar mencapai triliunan rupiah agar semua ruas jalan di kabupaten Blitar mulus tanpa ada kerusakan. Sementara waktu jalan yang masih belum bisa tercover anggaran perbaikan, hanya diperbaiki menggunakan unit reaksi cepat seperti tambal sulam dan lainnya,” tegasnya.

    Namun kini anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Blitar justru berkurang dari tahun sebelumnya. Kondisi itu pun memaksa Dinas PUPR mengandalkan anggaran URC (unit reaksi cepat) untuk melakukan perbaikan jalan.

    Anggaran infrastruktur dan jalan Kabupaten Blitar pada tahun 2025 ini dipangkas hingga 50 persen. Diketahui pada tahun 2025 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar hanya diberikan anggaran Rp.60 miliar rupiah saja. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai Rp.110 miliar rupiah.

    “Tidak hanya itu Pemkab Blitar juga mengusahakan perbaikan atau peningkatan kelas jalan melalui pemerintah pusat,” tandasnya. [owi/aje]

  • Blitar Jadi Bagian Panen Raya Serentak Presiden Prabowo, Segini Produktivitasnya

    Blitar Jadi Bagian Panen Raya Serentak Presiden Prabowo, Segini Produktivitasnya

    Blitar (beritajatim.com) – Kabupaten Blitar turut menjadi bagian panen raya serentak yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada Senin (7/4/2025). Panen raya ini diadakan serentak di 14 Provinsi Jawa Timur.

    Panen raya ini dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, sementara di Kabupaten Blitar diadakan di Dusun Krebet, Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Panen raya ini pun dipimpin langsung Bupati Blitar, Rijanto.

    “Panen raya padi hari ini di wilayah Kabupaten Blitar kita pusatkan di Desa Tembalang Kecamatan Wlingi. Tentunya ini luar biasa sekali ya. Ada sekitar 50 hektar yang akan dipanen,” kata Rijanto, Bupati Blitar.

    Luasan lahan padi yang dipanen oleh Bupati Blitar dan forkopimda ini mencapai 50 hektar. Dimana setiap hektar lahan sawah mampu menghasilkan 8 ton padi.

    “Lahan yang dipanen seluas 50 hektar, dengan hasil untuk 1 hektar sebesar 8 ton. Tentu ini adalah hasil yang luar biasa,” bebernya.

    Sementara untuk varietas padi yang ditanam adalah Inpari 32. Ini merupakan varietas yang diketahui memiliki produktivitas padi yang cukup tinggi.

    “Varietas bibit padi yang digunakan adalah Inpari 32 hasilnya cukup bagus ya,” tandasnya.

    Saat ini luasan baku sawah yang ada di Kabupaten Blitar yakni 31. 704 hektar. Sedangkan realisasi luasan tanam padi pada bulan Oktober – Maret seluas 31.257 Hektar. Untuk metode panen raya pada hari ini menggunakan combine harvester. [owi/beq]

  • Balik Gratis Lebaran, Bupati Blitar Berangkatkan Warga ke Perantauan

    Balik Gratis Lebaran, Bupati Blitar Berangkatkan Warga ke Perantauan

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rijanto memberangkatkan 71 warga ke daerah perantauan seperti Surabaya dan sekitarnya. Ini merupakan program dari Bupati Blitar yakni Balik Gratis Lebaran tahun 2025.

    Program balik gratis lebaran ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Blitar untuk meringankan beban warga Blitar yang ingin kembali ke perantauan usai mereka berlebaran di kampung halaman. Bupati Blitar berharap program ini bisa bermanfaat bagi para pekerja asal Blitar.

    “Alhamdulilah ini tadi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar telah menyiapkan segala sesuatunya bekerja sama dengan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” ucap Rijanto, Bupati Blitar, Minggu (6/4/2025).

    Sebelum diberangkatkan, Bupati Blitar juga memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga. Pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

    Bupati Blitar Rijanto memberangkatkan program balik gratis lebaran tahun 2025. (foto : Winanto/beritajatim.com)

    Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan demi memastikan kondisi para pekerja asal Blitar ini sehat. Sehingga mereka bukan hanya diantar hingga daerah perantauan, namun Pemerintah Kabupaten Blitar juga ingin memastikan bahwa pekerja tersebut sehat dan bisa langsung bekerja.

    “Mereka-mereka yang mendaftarkan untuk program balik gratis ini sebelum naik bus periksa kesehatan,” tegasnya.

    Ini merupakan program awal dari Bupati Blitar, Rijanto. Bupati Blitar pun berencana akan terus menggelar program ini setiap musim mudik lebaran di tahun berikutnya.

    “Insyaallah tahun depan akan kami rencanakan lebih baik lagi biar tidak hanya ke Surabaya tapi juga bisa ke Jakarta, ini merupakan bentuk pelayanan ke pemerintah ke masyarakatnya tentunya dalam situasi seperti ini dibutuhkan,” tandasnya. (owi/but)

  • Antusias Ribuan Warga Ikut Buka Puasa Bersama di Kantor Bupati Blitar, 10 Ribu Makanan Ludes

    Antusias Ribuan Warga Ikut Buka Puasa Bersama di Kantor Bupati Blitar, 10 Ribu Makanan Ludes

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Ribuan orang tumplek blek mengikuti acara ngabuburit, buka bersama, dan tasyakuran sukses Pilkada 2024 di Alun-alun Kanigoro, Kompleks Kantor Bupati Blitar, Sabtu (8/3/2025).

    Acara itu dihadiri Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah beserta sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Blitar.

    Dalam acara itu, panitia menyediakan 10.000 porsi makanan dan 10.000 takjil untuk masyarakat.

    Masyarakat juga dihibur kesenian jaranan dengan 400 penari dan hiburan musik dengan bintang tamu pelawak Cak Percil sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    Saat pertunjukan kesenian jaranan, Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky beserta pejabat Forkopimda ikut menari di Alun-alun Kanigoro.

    Bupati dan Wakil Bupati sempat menyapa para warga yang hadir di acara buka puasa bersama.

    Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengatakan acara itu digelar mendadak dua hari sebelumnya.

    “Dua hari lalu, saya ngobrol sama Mas Wabup. Bagaimana kalau buat acara buka puasa bersama. Mas Wabup setuju akhirnya langsung diadakan hari ini,” kata Rijanto.

    Menurut Rijanto, biaya untuk acara buka puasa bersama merupakan swadaya urunan dari kepala OPD dan Camat.

    Para kepala OPD dan Camat diminta menyediakan makanan dan takjil untuk menu berbuka puasa masyarakat.

    “Akhirnya, kepala OPD dan Camat urunan. Tapi, yang paling banyak tetap Mas Wabup,” ujarnya.

    Rijanto berjanji acara buka puasa bersama akan digelar rutin tiap tahun dan akan dikemas lebih baik lagi.

    “Melihat antusias masyarakat luar biasa. Insyaallah acara ini akan digelar tiap tahun. Nanti dikemas lebih baik lagi,” katanya.

    Saat mendekati waktu berbuka puasa, ribuan warga langsung menyerbu stan makanan gratis yang disediakan di tenda-tenda di halaman Kantor Bupati Blitar.

    Dalam sekejap, ribuan porsi makanan gratis untuk berbuka puasa habis diserbu masyarakat.

    Salah satu warga, Winarsih mengatakan datang ke lokasi acara sekitar pukul 15.00 WIB.

    Winarsih dan anaknya sengaja datang sejak sore karena ingin melihat pertunjukan jaranan dan pelawak Cak Percil.

    “Tadi datang jam tiga sore. Lihat hiburannya dulu. Terus ini ambil makanan buka puasa. Saya dapat bakso. Makanan lain sudah habis. Makanan yang disediakan banyak, tapi yang datang juga banyak,” kata warga Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar itu.

  • Gelar Potong Tumpeng dan Ramah Tamah di Pendopo Blitar usai Retret di Magelang, Rijanto: Luar Biasa

    Gelar Potong Tumpeng dan Ramah Tamah di Pendopo Blitar usai Retret di Magelang, Rijanto: Luar Biasa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah tiba kembali di Kabupaten Blitar usai mengikuti retret di Akmil Magelang, Jumat (28/2/2025) menjelang magrib.

    Penyambutan kedatangan Rijanto dan Beky di Kabupaten Blitar dilakukan secara sederhana dengan ramah tamah dan makan-makan, tanpa hiburan musik dan lainnya.

    Begitu sampai, Rijanto dan Beky langsung menuju ke Pendopo Sasana Adhi Praja di Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

    Kedatangan Rijanto dan Beky disambut Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom. Rijanto dan Beky langsung menunaikan salat magrib kompleks Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

    Usai salat magrib, Rijanto dan Beky melihat satu per satu karangan bunga ucapan selamat atas pelantikannya sebagai kepala daerah yang berjajar di Alun-alun Kanigoro, depan Kantor Bupati Blitar.

    “Sambil keliling melihat karangan bunga ucapan selamat, Pak Bupati dan Pak Wabup membacakan doa untuk para pengirimnya (karangan bunga),” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Blitar, Mulyadi, di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

    Setelah dari Kantor Bupati Blitar Kanigoro, Rijanto dan Beky bergeser ke Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang lokasinya berada di utara Alun-alun Kota Blitar.

    Sampai di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Rijanto dan Beky melaksanakan salat isya dan dilanjutkan salat tarawih.

    Usai salat tarawih, Rijanto dan Beky beramah tanah dengan para tamu, baik dari kelompok masyarakat, kolega, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.

    “Tadi Pak Bupati dan Pak Wabup sempat potong tumpeng dulu sebagai ucapan syukur. Terus dilanjutkan ramah tamah dengan para tamu,” ujar Mulyadi.

    Pengalaman Ikut Retret di Magelang

    Di sela-sela ramah tamah dengan para tamu, Rijanto menyampaikan soal pengalamanya selama mengikuti retret yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat di Magelang kepada wartawan.

    Rijanto mengatakan acara retret di Magelang ditutup langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

    “Luar biasa. Manfaatnya (retret) sangat banyak sekali. Pertama, tentunya program pemerintah pusat, visi-misinya Presiden, ini tentunya kami selaraskan dengan visi-misi baik Gubernur maupun Bupati. Dan ini bagus sekali,” kata Rijanto.

    Terutama, kata Rijanto, materi yang paling menonjol dalam retret adalah pengentasan kemiskinan, kemudian masalah penyerapan tenaga kerja, dan kemudian hilirisasi.

    “Itu yang menjadi fokus pembahasan. Dan, tentunya soal makan bergizi juga menjadi program utama,” ujarnya.

    Dikatakannya, pengalaman lain dalam retret, antara kepala daerah satu dengan kepala daerah yang lain bisa berinteraksi, bisa berkomunikasi, bisa saling tukar pikiran, dan saling bertukar informasi potensi daerah masing-masing.

    Karena, selama mengikuti retret, para kepala daerah tidur dalam satu tenda. Rijanto sendiri satu tenda dengan Bupati Gorontalo dan Bupati Rokan Hilir.

    “Ini bagus sekali. Kita tahu, Gorontalo daerah penghasil jagung. Di lain pindah, Blitar potensi peternakan ayam petelur. Tentunya akan ada tindak lanjut. Retret ini akan dievaluasi Presiden melalui Mendagri,” katanya.

    Untuk itu, Rijanto akan mengajak semua stakeholder yang ada untuk ikut membangun Kabupaten Blitar lebih baik lagi ke depan.

    “Semua potensi masyarakat kita ajak bersama-sama. Saya dengan Pak Wabup (Beky) akan merangkul semua kekuatan, bagaimana agar Kabupaten Blitar menjadi semakin berdaya dan berjaya,” pungkasnya

  • Miliki 15 Tempat Karaoke, Satpol PP Blitar akan Rutin Lakukan Razia

    Miliki 15 Tempat Karaoke, Satpol PP Blitar akan Rutin Lakukan Razia

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar telah mengeluarkan aturan bahwa selama bulan Ramadhan ini seluruh tempat karaoke di Bumi Penataran harus tutup. Menindaklanjuti aturan tersebut, Satpol PP Kabupaten Blitar akan rutin melakukan razia ke semua tempat karaoke tersebut.

    Total Kabupaten Blitar memiliki 15 tempat karaoke. Belasan tempat karaoke tersebut mayoritas berada di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Kelimabelas tempat karaoke itu pun diminta mematuhi aturan soal penutupan selama bulan Ramadhan 2025 ini.

    “Razia pasti kita lakukan, nanti razia akan kita jadwalkan, ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tempat karaoke itu mematuhi aturan yang berlaku,” ucap Plt. Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Sabtu (01/03/2025).

    Satpol PP Kabupaten Blitar pun akan menindak tegas tempat karaoke yang nekat buka di bulan Ramadhan ini. Penutupan paksa pun akan dilakukan jika menemukan tempat karaoke yang buka di bulan suci ini.

    “Untuk sanksi lain tentu akan mengikuti aturan yang berlaku,” tegasnya.

    Disinggung soal sanksi pencabutan izin, Satpol PP Kabupaten Blitar pun tidak mau berspekulasi lebih jauh. Pihaknya akan berpatokan pada aturan dan undang-undang berlaku dalam penegakan aturan tersebut.

    “Tentu yang pertama kita lakukan adalah melakukan penutupan jika menemukan adanya tempat karaoke yang masih beroperasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Bupati Blitar telah mengeluarkan surat edaran nomor B/180.07/01/409.1.3/2025 tentang pelaksanaan rangkaian kegiatan ibadah bulan suci Ramadhan dan perayaan Idulfitri 1446 H/2025. Dalam surat edaran tersebut, Rijanto menegaskan bahwa seluruh tempat karaoke yang berada di Kabupaten Blitar dilarang untuk beroperasi.

    “Selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M khusus rumah karaoke dan hiburan malam lainnya tutup total dengan menaati segala ketentuan yang telah diterapkan dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Rijanto, dalam surat edaran tersebut. (owi/ian)

  • Wabup Blitar Sebut APBD 2025 Bukan Produknya, Takut Ditagih Janji?

    Wabup Blitar Sebut APBD 2025 Bukan Produknya, Takut Ditagih Janji?

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Beky Herdihansah menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 ini bukan hasil penyusunannya. Hal itu diungkapkan Beky di depan puluhan warga Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. 

    Ungkapan ini dilontarkan Beky saat mendapatkan keluhan dari warga Balerejo perihal kondisi jalan yang rusak parah. Beky pun memberikan penjelasan soal APBD 2025 itu agar warga tidak salah paham.

    “APBD tahun 2025 niku bukan saya yang menata makanya saya infokan ke warga,” ungkap Beky, saat berkunjung ke Balerejo, Selasa (25/2/2025) kemarin.

    Beky pun menegaskan bahwa APBD tahun 2025 ini merupakan produk dari Bupati Blitar yang lama yakni Rini Syarifah. Sehingga Beky meminta agar warga memaklumi jika dalam 1 tahun kepemimpinannya belum bisa berbuat banyak.

    “Nanti tanya mana janji Jambul Biru (julukan Beky) mau membenahi jalan, jalan akan bagus semua ternyata tidak, takut saya kalau salah paham makanya ini saya beritahu,” tegasnya.

    Pria berambut biru itu pun menegaskan bahwa dirinya dan Bupati Blitar sekarang yakni Rijanto tidak ikut campur dalam penyusunan APBD 2025. Kader dari PAN itu pun baru akan ikut menyusun APBD Kabupaten Blitar pada tahun 2026 mendatang.

    “Jadi APBD 2025 itu bukan bapak bupati sama saya yang menata, itu yang menata masih bupati yang kemarin, jadi nanti benar-benar murni saya bersama pak bupati itu di 2026, di tahun 2026 ini baru saya dan pak bupati akan menyusun APBD Kabupaten Blitar,” tegasnya.

    Meski bukan hasil penyusunannya, Beky berjanji tetap akan bekerja maksimal dengan APBD 2025 ini. Beky pun tetap akan berusaha mencarikan solusi atas segala keluhan warga.

    “Tapi saya tetap akan berusaha walaupun 2025 sudah penataan yang bupati kemarin tetapi saya tetap akan berusaha mencari anggaran di luar APBD yang bisa saya bawa ke Blitar,” tandasnya. [owi/beq]

  • Bupati Blitar Ikut Retret di Magelang Hingga Selesai, Ini Kata Wabup

    Bupati Blitar Ikut Retret di Magelang Hingga Selesai, Ini Kata Wabup

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah mengungkap bahwa Bupati sekaligus Ketua PDIP Blitar, Rijanto masih di Magelang untuk mengikuti retret. Sehingga Rijanto belum bisa menyapa masyarakat.

    “Bapak Bupati menyampaikan tidak bisa hadir disini karena bapak Bupati masih melaksanakan retret di Magelang,” ungkap Beky, saat kunjungan kerja ke Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar pada Senin (24/2/2025).

    Beky pun menyebut bahwa hingga tanggal 24 Februari 2025 ini, Bupati Blitar sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar masih berada di Magelang untuk melaksanakan retret. Rijanto sendiri diketahui ikut retret sejak hari pertama pada tanggal 21 Februari 2025 lalu.

    Jika sesuai rencana, Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah juga akan menyusul Rijanto ke Magelang untuk melaksanakan retret pada tanggal 27 Februari 2025 besok. Beky pun akan ikut retret selama 2 hari yakni tanggal 27-28 Februari 2025 besok.

    “Insya Allah tanggal 28 itu selesai dan saya tanggal 26 insyaallah saya berangkat ke sana karena tanggal 27-28 saya akan diospek di Magelang setelah itu tanggal 28 mungkin baru kita akan pulang ke Blitar,” tegasnya.

    Sikap Rijanto yang ikut retret di Magelang sendiri sempat menimbulkan perdebatan. Pasalnya posisi Rijanto adalah Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar. Sehingga Rijanto secara tidak langsung membantah perintah atau instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kadernya untuk menunda ikut retret.

    Namun di sisi lain, Rijanto kini sudah menjabat sebagai pejabat publik. Dimana sudah sepatutnya Rijanto juga harus patut ke rakyat serta pemerintah pusat. Rijanto sendiri belum memberikan komentarnya terkait hal itu.

    Namun yang jelas masyarakat Kabupaten Blitar mendukung penuh langkah yang oleh Bupati Blitar Rijanto. Masyarakat Kabupaten Blitar pun berharap sepulangnya Rijanto dari retret bisa menerapkan ilmu yang didapat sehingga bisa membawa Bumi Penataran lebih baik lagi.

    “Kalau masyarakat seperti kami cuma bisa berharap agar pak Rijanto bisa pulang dengan selamat dan bisa membawa perubahan untuk Kabupaten Blitar,” ungkap Umi, warga Kabupaten Blitar. [owi/beq]

  • Bupati Blitar Ikut Retret di Magelang, Tak Patuh Instruksi Ketum PDIP?

    Bupati Blitar Ikut Retret di Magelang, Tak Patuh Instruksi Ketum PDIP?

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rijanto memilih untuk ikut retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Usai dilantik oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar itu langsung menuju Magelang untuk menjalani retret.

    Rijanto pun nampaknya memilih untuk tak mematuhi instruksi Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Megawati menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda ikut retret.

    Namun Rijanto yang berposisi sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar memilih untuk tidak patuh pada instruksi itu. Pria berusia 72 tahun itu pun pergi ke Magelang untuk retret bersama sejumlah kepala daerah lainnya.

    “Usai pelantikan itu (Kamis, 20/2/2025), sore harinya perjalanan ke Magelang,” ucap Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Umum Setda Blitar, Wahyudiono, Sabtu (22/2/2025).

    Rijanto sejatinya adalah kader PDIP. Selama 3 kali maju di Pilkada, Rijanto selalu diusung oleh PDIP. Pada Pilkada 2024 kemarin Rijanto pun diberikan mandat oleh PDIP untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    Kepercayaan dari PDIP itu pun tidak sia-sia, Rijanto yang dipasangkan dengan Beky Herdihansah akhirnya menang dan bisa menumbangkan petahana. Kini Rijanto telah resmi menjadi Bupati Blitar, namun dengan prosesnya Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi berupa penundaan keikutsertaan retret.

    Namun sayangnya, instruksi itu nampaknya tidak didengarkan oleh Rijanto. Meski berstatus Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto memilih untuk pergi ke Magelang untuk mengikuti retret.

    “Iya ikut (retret). Sesuai rundown sampai tanggal 28 Februari 2025,” imbuhnya.

    Sikap Rijanto ini nampaknya akan berbeda dengan pengurus DPC PDIP Kabupaten Blitar. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar Supriadi dengan tegas menyebut bahwa dirinya dan seluruh kader akan taat dan patuh dengan instruksi sang Ketum Megawati Soekarnoputri.

    “Apapun nanti instruksinya kami akan patuh dengan partai dan ibu ketua umum,” ucap Supriadi.

    Sejak beredarnya surat instruksi tersebut, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar pun belum berkomunikasi lebih lanjut dengan Rijanto. Sehingga DPC PDIP Kabupaten Blitar tidak tahu tentang sikap yang diambil oleh Rijanto.

    “Saya belum tahu soal itu (sikap Rijanto) soalnya saya belum komunikasi lagi,” tandasnya.

    Meski ada instruksi dari sang Ketum, namun hingga kini belum ada kejelasan sanksi yang akan diberikan ke kader PDIP yang ikut retret. Pihak DPC PDIP Kabupaten Blitar pun masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai instruksi dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. [owi/beq]