Tag: Ridwan Kamil

  • Ridwan Kamil: Saya Siap Tes DNA

    Ridwan Kamil: Saya Siap Tes DNA

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil akhirnya merespons tantangan dari selebgram Lisa Mariana yang meminta untuk melakukan tes DNA guna membuktikan apakah anaknya benar hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.

    Menanggapi permintaan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan siap melakukan tes DNA dengan mengikuti prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Saya siap melakukan tes DNA yang sesuai dengan prosedur hukum,” ujar Ridwan Kamil seperti yang dibagikan Ayu Aulia di akun Instagram miliknya, Senin (31/3/2025).

    Ridwan Kamil menegaskan, tes DNA harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan bukan berdasarkan emosi.

    “Tes DNA harus dilakukan sesuai dengan koridor hukum, bukan prosedur berdasarkan emosi, karena semuanya ada urutannya,” jelasnya.

    Ayu Aulia menyampaikan tes DNA antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana akan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Hukum sedang berjalan, dan Ibu Atalia Praratya (istri Ridwan Kamil) serta Akang (Ridwan Kamil) sudah siap melakukan tes DNA berdasarkan hukum yang berlaku,” ucap Ayu Aulia.

    Ayu menambahkan, pihak Ridwan Kamil sudah siap menanggung biaya tes DNA untuk membuktikan apakah anak yang diklaim Lisa Mariana benar merupakan anak hasil hubungan mereka. 

    “Seharusnya terima kasih, lho. Banyak orang yang sudah mulai nimbrung dan berspekulasi. Saya rasa dengan bijak kalian harusnya bisa berpikir,” ujarnya lagi.

    “Kenapa Lisa kemarin siap tes DNA, sekarang malah enggak mau? Sementara pihak Ridwan Kamil sudah oke dan saya menjembatani. Setidaknya pernah berbuat baik dalam hidup saya karena tidak ada manusia yang sempurna,” tutup Ayu Aulia yang menegaskan bahwa Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA untuk membuktikan status anak tersebut.

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Open House Prabowo hingga Pelaporan LHKPN

    Isu Politik-Hukum Terkini: Open House Prabowo hingga Pelaporan LHKPN

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik-hukum terkini diisi dengan open house Presiden Prabowo Subianto pada momen Lebaran 2025 hingga KPK mengundur batas akhir pelaporan LHKPN hingga 11 April 2025.

    Selain itu ada juga soal sikap Partai Golkar yang menegaskan kesiapan membantu kadernya Ridwan Kamil yang sedang ramai dikaitkan dengan isu perselingkuhan. Adapula soal kabar rencana silaturahmi Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Berikut lima isu politik dan hukum terkini:

    1. Open House Prabowo Dihadiri Ribuan Masyarakat Termasuk Disabilitas

    Ribuan masyarakat termasuk warga disabilitas menghadiri griya atau open house perdana Presiden Prabowo Subianto dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025) pagi.

    Warga yang umumnya mengenakan kemeja batik telah memadati pintu masuk Sekretariat Negara sejak pagi seusai salat id untuk bertemu Prabowo. Begitu memasuki kawasan Istana, mereka harus melewati pemeriksaan keamanan ketat oleh petugas. 

    Setelah lolos pemeriksaan, warga akan mendapatkan kartu tanda masuk, masing-masing berwarna biru, hijau, kuning, dan ungu. Mereka juga diberikan snack dan minuman. Setelahnya itu, mereka berbaris rapi menuju tenda tunggu yang telah disediakan. 

    2. Golkar Siap Bantu Ridwan Kamil Hadapi Kasus Hukum dan Isu Selingkuh

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyatakan partainya siap memberikan bantuan hukum kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK), terkait dugaan kasus hukum dan isu perselingkuhan yang menimpanya. Bantuan tersebut akan diberikan jika RK memintanya.

    “Jika Pak RK menghendaki Partai Golkar ikut melakukan pendampingan, kami tentu terbuka,” ujar Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025).

    Ace menegaskan hingga saat ini Ridwan Kamil belum memiliki status hukum dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB dan belum dipanggil sebagai saksi. Sementara itu, terkait isu perselingkuhan dengan selebgram dan model majalah dewasa, Lisa Mariana, hal tersebut masih dalam tahap klaim sepihak di media sosial. 

    3. Setelah Sowan Megawati, Didit Prabowo Kunjungi Jokowi di Solo

    Isu politik-hukum terkini lainnya, yakni putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo Prabowo mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, setelah bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (31/3/2025).

    Pantauan Beritasatu.com, Didit Prabowo beserta rombongan tiba di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo sekitar pukul 15.36 WIB di tengah guyuran hujan. 

    “Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir batin,” ucap pria yang berprofesi sebagai desainer itu menyapa wartawan sembari berlalu masuk ke dalam kediaman Jokowi.

    Pertemuan Didit Prabowo dengan Jokowi berlangsung tertutup. Selang 30 menit, Didit yang mengenakan kemeja batik biru keluar dari kediaman Jokowi dan kembali mengucapkan selamat Lebaran 2025 kepada awak media yang hendak mewawancarainya.

  • Terima Remisi Idul Fitri, 4 Napi di Lapas Magetan Langsung Bebas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Maret 2025

    Terima Remisi Idul Fitri, 4 Napi di Lapas Magetan Langsung Bebas Surabaya 31 Maret 2025

    Terima Remisi Idul Fitri, 4 Napi di Lapas Magetan Langsung Bebas
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com
    – Empat narapidana di Rutan Kelas IIB Magetan, Jawa Timur langsung bebas, setelah menerima remisi khusus Hari Raya Idul Fitri, Senin (31/3/2025).
    Kepala Rutan Magetan,
    Ari Rahmanto
    mengatakan, keempat narapidana yang bebas mendapatkan Remisi Khusus (RK) II dengan besaran remisi berkisar antara 15 hari hingga satu bulan 15 hari.
    Ari menambahkan, selain itu ada150 narapidana lainnya mendapat remisi khusus I. “Total ada 154 orang
    warga binaan
    pemasyarakatan yang menerima pengurangan masa hukuman atau Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H.”
    “Sesuai dengan Surat Keputusan Remisi yang dibacakan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Dimas Alseta Putra,” imbuh dia.
    Surat keputusan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri disampaikan oleh Kalapas Rutan Magetan, Ari Rahmanto, setelah pelaksanaan shalat id di lingkup lapas.
    Dia berharap remisi yang diberikan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik dan memanfaatkan pembinaan dengan sebaik-baiknya.
    “Remisi ini bukan sekadar pengurangan masa pidana, tapi sebuah apresiasi menjalani pembinaan di sini dengan baik, dengan tekun, dan tidak ada bermasalah.”
    “Apa-apa yang positif di Rutan Magetan ini tolong dibawa ke masyarakat, disampaikan kepada masyarakat, jadilah masyarakat yang lebih baik lagi,” ucap dia.
    Selain kegiatan shalat id berjamaah, seluruh penghuni
    Lapas Kelas II B Magetan
    melaksanakan kegiatan makan bersama opor ayam untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Golkar prihatin atas kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil

    Golkar prihatin atas kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (31/3/2025). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.

    Golkar prihatin atas kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 31 Maret 2025 – 13:55 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyampaikan keprihatinan atas dugaan kasus perselingkuhan yang menyeret nama kadernya, Ridwan Kamil (RK).

    Dia berharap mantan Gubernur Jawa Barat itu diberikan ketabahan dalam menghadapi berbagai ujian.

    “Kami menyampaikan prihatin dan semoga Pak Ridwan Kamil selalu diberikan ketabahan, kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian yang dihadapi oleh beliau,” kata Ace saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.

    Terkait dengan dugaan kasus yang menyeret Ridwan Kamil, Ace menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada status hukum apa pun yang disematkan kepada politikus Partai Golkar tersebut.

    Ia pun meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh sebelum ada kejelasan hukum.

    “Tentu kami tidak bisa menduga atas kasus yang dialami oleh beliau, dan ya kita serahkan kepada mekanisme hukum yang berlaku. Sejauh ini kan sebetulnya Pak RK belum memiliki status apa pun,” ujarnya.

    Ace juga menyoroti bahwa persoalan pribadi Ridwan Kamil seharusnya tidak diangkat menjadi konsumsi publik.

    Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai berita yang belum tentu benar.

    Lebih lanjut, dia juga memastikan tetap berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.

    Dia menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin itu terbuka untuk memberikan bantuan pendampingan hukum jika Ridwan Kamil membutuhkannya.

    Kendati demikian, ia kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada status hukum yang diberikan kepada Ridwan Kamil.

    “Sekali lagi perlu kami tegaskan, hingga saat ini status yang dimiliki oleh Pak RK kan belum ada. Jadi kita tidak boleh mendahului apa yang menjadi proses hukum itu,” jelas Ace.

    Dirinya menambahkan bahwa Partai Golkar mengutamakan solidaritas dan tetap menghormati ranah privasi Ridwan Kamil.

    Ia menegaskan bahwa partai tetap fokus menghadapi agenda politik ke depan.

    “Pemilu masih lama. Kalau soal seperti ini, saya kira sebagai kader partai tentu kita harus menunjukkan solidaritas atas apa yang dihadapi oleh beliau saat ini,” pungkasnya.

    Sumber : Antara

  • Dedi imbau pengelola wisata siapkan maksimal musim libur lebaran

    Dedi imbau pengelola wisata siapkan maksimal musim libur lebaran

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau penyelenggara dan pengelola pariwisata untuk mempersiapkan maksimal musim libur Lebaran 2025 mulai dari infrastruktur, keamanan, dan hal lainnya.

    “Pertama, seluruh penyelenggara kawasan harus memiliki kesiapan. Kesiapan dari mulai masuk termasuk jaminan keamanan wisatawan,” kata Dedi Mulyadi di Bandung, Senin.

    Ia mencontohkan kasus tenggelamnya seorang anggota polisi di Pantai Pangandaran akibat terbawa arus saat menolong seorang bocah yang tenggelam. Hal itu harus menjadi pembelajaran bagi seluruh pengelola tempat wisata untuk lebih meningkatkan keamanan.

    “Pangandaran itu harus ada para petugas yang di sepanjang pantai. Nanti kalau ada yang tenggelam, ada yang terbawa arus, harus dengan cepat. Kemudian melakukan pertolongan. Kejadian kemarin kan artinya petugas di lautnya enggak ada,” ujar dia.

    Lebih lanjut, gubernur Jabar mengingatkan pengelola wisata untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan pencegahan berbagai kemungkinan insiden yang terjadi.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Narapidana Lapas Kedungpane Dapat Remisi Khusus Dimungkinkan Langsung Bebas

    2 Narapidana Lapas Kedungpane Dapat Remisi Khusus Dimungkinkan Langsung Bebas

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Ratusan narapidana muslim Lapas Kedungpane mendapat remisi khusus I dan II pada perayaan Idulfitri, Senin (31/3/2025).

    Remisi itu diserahkan Kepala Lapas Kedungpane Semarang Mardi Santoso usai  Salat Idulfitri  di Masjid At-taubah Lapas Kedungpane Semarang.

    Mardi menjelaskan jumlah warga binaan Muslim di Lapas Kelas I Semarang mencapai 1.014 orang yang terdiri dari 989 narapidana dan 25 tahanan. 

    Kemudian 772 narapidana mendapatkan Remisi Khusus (RK) I, dan dua narapidana memperoleh RK II.

    “Dua narapidana memperoleh RK II memungkinkan  langsung bebas,” tuturnya.

    Mardi menekankan Ramadan merupakan momentum sangat berharga bagi semua, termasuk bagi warga binaan.

    Tujuannya untuk kembali merajut nilai-nilai keimanan, kebersamaan, dan introspeksi diri. 

    Pihaknya memastikan penerima remisi idul fitri telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang ditetapkan.

    “Warga binaan yang mendapatkan remisi telah menjalani pidana minimal enam bulan, tidak memiliki catatan pelanggaran disiplin (Register F), aktif mengikuti program pembinaan di dalam lapas, serta menunjukkan penurunan tingkat risiko,” jelasnya.

    Ia mengatakan pemberian remisi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus berperilaku baik, mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh, serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan lebih baik.

    Selain itu  satu narapidana beragama Hindu juga menerima remisi khusus dalam perayaan Nyepi, Jumat (28/3/2025).

    Penyerahan Remisi dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idulfitri 1446 H dilaksanakan secara daring. 

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan pemberian remisi merupakan bagian dari penghormatan terhadap hak-hak warga binaan.

    Selain itu bentuk apresiasi  perilaku baik dan partisipasi  dalam program pembinaan.

    “Remisi bukan hanya sekadar pengurangan masa pidana, tetapi juga menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri. Dengan pendekatan keadilan restoratif yang berfokus pada rehabilitasi, remisi juga berperan dalam mengurangi overcrowding sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan narapidana,” jelasnya.(rtp)

  • Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wali Kota Depok Usai Memakai Mobil Dinas untuk Mudik

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wali Kota Depok Usai Memakai Mobil Dinas untuk Mudik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur Wali Kota Depok, Supian Suri, karena mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Idulfitri 1446 H. Ia menegaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan pemerintahan, bukan keperluan pribadi.

    “Tadi malam saya sudah memberikan teguran. Tidak boleh ada pernyataan yang membolehkan mobil dinas digunakan untuk mudik. Kendaraan dinas itu hanya untuk kepentingan dinas, tidak untuk hal lain,” ujar Dedi dikutip Senin (31/3/2025).

    Menurut Dedi, kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Depok bertentangan dengan instruksi gubernur yang secara tegas melarang ASN menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, termasuk mudik.

    “Iya, ini jelas mengabaikan aturan. Jika kebijakan seperti itu dibiarkan, maka akan membuka peluang bagi pelanggaran lain,” ujarnya.

    Ia juga menanggapi pernyataan Supian Suri yang menyebut tidak semua ASN memiliki kendaraan dinas.

    Menurutnya, kendaraan dinas umumnya diberikan kepada pejabat eselon II dan III, bukan seluruh ASN.

    “Pak Wali Kota mengatakan tidak semua ASN punya mobil dinas, tapi yang diberikan kendaraan dinas itu rata-rata pejabat eselon II dan III. Eselon IV tidak mendapatkannya, kecuali di beberapa unit tertentu, seperti UPTD di kabupaten/kota yang menangani pekerjaan umum,” jelas Dedi.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tunjangan bagi pejabat eselon II dan III sebenarnya cukup untuk membeli kendaraan pribadi. Jika ada pejabat di level tersebut yang tidak memiliki mobil, Dedi menilai ada masalah dalam pengelolaan keuangan mereka.

  • Jawaban Danramil Berompi Eiger saat Ditegur Dedi Mulyadi di Proyek Eiger Camp: Saya Hanya Mengecek – Halaman all

    Jawaban Danramil Berompi Eiger saat Ditegur Dedi Mulyadi di Proyek Eiger Camp: Saya Hanya Mengecek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat disambut oleh seorang prajurit TNI saat mendatangi proyek Eiger Camp di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

    Mata Dedi Mulyadi langsung tertuju kepada rompi yang dikenakan prajurit TNI tersebut.

    Orang nomor satu di Jabar itu bahkan sampai mengira jika proyek Eiger Camp yang berada di kaki Tangkuban Perahu tersebut dijaga prajurit TNI.

    Prajurit TNI tersebut rupanya merupakan Komandan Koramil atau Danramil setempat.

    “Iya pak. Tuh Eiger,” kata Dedi Mulyadi sambil menunjuk rompi TNI, dikutip dari TribunnewsBogor, Sabtu (29/3/2025).

    “Siap,” ujar Danramil.

    Saat ditanya Dedi Mulyadi, Danramil tersebut menegaskan bahwa dirinya bukanlah penjaga proyek Eiger Camp.

    “Jadi gimana ini pak ? Bapak di sini jaga ?” tanya KDM, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat itu.

    “Siap bukan, saya Danramil,” jawab Danramil.

    Danramil tersebut menyebut tengah memantau proyek Eiger Camp lantaran telah viral di media sosial.

    “Hanya mengecek karena di TikTok itu kan ada (viral), makaya saya cek,” ujar Danramil.

    Saat ditanya Dedi Mulyadi terkait dengan izin proyek tersebut, Danramil mengaku tak tahu menahu perihal itu.

    “Oh saya kira jaga. Tapi izinnya sudah ada yah kelihatannya?” kata Dedi Mulyadi.

    “Kurang paham juga,” jawab Danramil ke Dedi Mulyadi.

    Belum lama ini, Dedi Mulyadi mendatangi proyek Eiger Camp yang berdiri di lahan kebun teh milik PTPN.

    Ia menyebut proyek Eiger Camp ini sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

    “Kita sudah menuju lokasi yah pembangunannya sudah berjalan dan saya lihat ada izinnya tuh. Izin yang dikeluarkan wilayah Bandung Barat,” ujarnya.

    Kendati demikian, Dedi Mulyadi juga menyoroti perihal kemudahan pemerintah setempat yang mengeluarkan izin bagi pengusaha yang menggarak lahan alam.

    “Yang jadi problem kemudahan memberi izin pada area yang memiliki tingkat resiko longsor, perubahan kontur tanah,” ungkapnya.

    “Ini yang menjadi kelemahan birokrasi saat ini termasuk juga tata ruangnya,” sambungnya.

    Dedy Mulyadi menangis

    Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sempat dibuat menangis karena proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) yang dinakhodai oleh bos Eiger, Ronny Lukito, di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Proyek tersebut telah disegel dan proses penyegelan Eiger Adventure Land berlangsung dramatis.

    Dedi Mulyadi sempat menangis menitikkan air mata karena sedih melihat dampak dari alih guna lahan di kawasan tersebut.

    Menurutnya, proyek Eiger Adventure Land melanggar regulasi hingga menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan puncak Bogor.

    Salah satu yang menjadi sorotan Dedi Mulyadi yakni jembatan gantung raksasa bagian dari Eiger Adventure Land di kawasan Megamendung.

    “Itu sudah ada bangunan (jembatan gantung), jembatan, itu yang paling melanggar adalah itu (jembatan), nggak boleh. Itu udah terbelah (longsor),” kata Dedi, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.

    “Kalau ngomongin laku ya laku, tempat bagus begini, tapi kan ada yang terganggu. Masak alam kayak gini aja diganggu,” ucapnya.

    Setelah itu, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut langsung lemas.

    Ia bersandar di area pagar dengan kepala tertunduk, lalu mengeluarkan air mata. 

    Diketahui, Eiger Adventrue Land dikelola oleh PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) yang dikomandoi oleh Ronny Lukito.

    Ronny Lukito adalah pendiri Eiger, sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk untuk kegiatan alam, salah satunya untuk mendaki gunung.

    Dari penelusuran Tribunnews, Ronny Lukito mendirikan Eiger pada 1989.

    Nama tersebut terinspirasi dari Gunung Eiger yang terletak di daerah Bernese Oberland, Swiss.

    Dikutip dari akun LinkedIn, Ronny Lukito kini tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Eiferindo Multi Produk Industri.

    Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.

    Ronny juga merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya.

    Ayahanda Ronny bernama Lukito, sedangkan ibunya bernama Kumiasih.

    Ia berasal dari keluarga sederhana.

    Orang tuanya merupakan pengelola toko tas kecil.

    Berangkat dari pengalaman itu, Ronny kemudian membuat produk tas sendiri dengan bermodalkan dua mesin jahit dan bahan seadanya.

    Produk dari tas tersebut kini dikenal dengan nama Exsport.

    Ronny Lukito telah berhasil menjadikan Eiger sebagai brand petualangan outdoor yang terkemuka di Indonesia.

    Dikutip dari laman resmi EIGER, sejak 2015, EIGER memfokuskan produk-produknya untuk kegiatan alam di iklim tropis yang kini menjadi tagline EIGER, yaitu “Tropical Adventure”.

    Hal tersebut tercermin di tiga kategori produk EIGER, yaitu Mountaineering, Riding, dan Eiger 1989 (Lifestyle).

    Saat ini, EIGER sudah tersedia di 137 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan total 237 toko dan memperkuat kehadirannya di dunia daring.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul MOMEN Dedi Mulyadi Sensi Lihat Merek Rompi Danramil, Geram Eiger Camp Rusak Kebun Teh : Bapak Jaga ?

    (Tribunnews.com/Rakli) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

  • Golkar Doakan Ridwan Kamil Tetap Tabah Terkait Isu Selingkuh

    Golkar Doakan Ridwan Kamil Tetap Tabah Terkait Isu Selingkuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Partai Golkar memberikan dukungan kepada wakil ketua umum mereka, Ridwan Kamil, yang tengah diterpa isu perselingkuhan dengan selebgram dan model majalah dewasa, Lisa Mariana.

    Golkar berharap mantan gubernur Jawa Barat itu tetap kuat menghadapi situasi ini. “Kami prihatin dan semoga Pak Ridwan Kamil selalu diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian,” ujar Waketum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025).

    Ace juga menyayangkan penyebaran isu pribadi ini ke ruang publik. Menurutnya, masalah pribadi seharusnya tidak menjadi konsumsi publik.

    “Tentu sebaiknya ini tidak diangkat ke ranah publik. Masyarakat juga perlu berhati-hati dan melakukan cek fakta sebelum memercayai informasi yang beredar,” tambahnya.

    Isu ini sudah tersebar luas, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Ridwan Kamil untuk menentukan langkah terbaik, termasuk menempuh jalur hukum jika diperlukan.

    Ridwan Kamil Bantah Tuduhan Perselingkuhan

    Isu ini mencuat setelah Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar percakapan, cuplikan video call, serta video yang diduga sebagai bukti adanya hubungan dengan Ridwan Kamil.

    Lisa mengeklaim telah menerima nafkah untuk anaknya, tetapi tidak lagi mendapat dukungan setelah Ridwan Kamil terseret dalam kasus di KPK.

    Menanggapi tuduhan ini, Ridwan Kamil dengan tegas membantahnya dan menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah bermotif ekonomi.

    “Kabar yang beredar tidak benar dan merupakan fitnah keji yang didaur ulang,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagram resminya @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Ridwan Kamil, ia hanya pernah bertemu Lisa sekali dalam konteks permohonan bantuan kuliah dan saat itu Lisa sudah dalam kondisi hamil.

    “Saya hanya bertemu satu kali dan permasalahan ini sudah selesai dengan bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan. Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” jelasnya.

    Ridwan Kamil menegaskan akan mengambil langkah hukum untuk menanggapi tuduhan ini. “Saya akan menggunakan tim hukum agar kebenaran bisa diperlihatkan kembali di waktu yang tepat,” tutupnya.

  • Tidak Datang Barengan ke Salat Id, Ridwan Kamil Bersama Istrinya Atalia Praratya Munculkan Kode “Berpisah”?

    Tidak Datang Barengan ke Salat Id, Ridwan Kamil Bersama Istrinya Atalia Praratya Munculkan Kode “Berpisah”?

    GELORA.CO – Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya akhirnya muncul ke publik, semenjak dirinya disoroti banyak pihak karena kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB dan kasus tuduhan perselingkuhan.

    Kemunculan Ridwan Kamil dan Atalia ke publik saat momen Salat Id.

    Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya terpantau melakukan Salat Id di lingkungan rumahnya di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung.

    Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bersama istrinya Atalia Praratya terpantau melaksanakan Salat Id di lapangan dekat rumahnya di Jalan Gunung Kencana RW 06 Ciumbuleuit, Kota Bandung.

    Namun, keduanya datang di waktu yang tidak bersamaan dan secara terpisah.

    Terpantau, Atalia Praratya datang lebih dulu ditemani oleh kakak dan ibunya.

    Sementara itu, Ridwan Kamil datang secara terpisah dan tidak melewati jalan utama menuju lapangan.

    Usai melaksanakan Salat Id, keduanya juga pulang secara terpisah.

    Ridwan Kamil terlihat berjalan pulang mendahului istrinya Atalia.

    Hal ini menjadi tanda tanya besar apakah keduanya masih bersama atau berspisah.

    Terlebih keduanya sebelum diterpa dugaan kasus BJB dan dugaan perselingkuhan dikenal selalu bersama-sama dan memiliki hubungan yang romantis di hadapan publik.  

    Diketahui, Ridwan kamil tengah menjadi sorotan banyak pihak.

    Pasalnya, Ridwan Kamil tengah menghadapi beberapa kasus yang menyeret namanya, diantaranya adalah pemanggilan dirinya oleh KPK setelah lebaran, terkait kasus korupsi dana iklan Bank BJB serta kasus tuduhan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dengan seorang selebgram sekaligus model majalah dewasa cantik bernama Lisa Mariana.

    Saat ditanya terkait dua kasus tersebut, Ridwan Kamil enggan memberikan komentar.

    Sembari jalan menunduk tanpa ditemani siapapun, ia menanggapi singkat dan menjawab bahwa semua itu ditanyakan ke kuasa hukum saja.

    “Dihukumkan saja. Ke kuasa hukum saja ya, punteun (maaf) ya,” ungkap Ridwan Kamil saat ditemui usai Salat Id, Senin (31/3/2025).

    Hal serupa juga dilakukan oleh istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Ia juga enggan berkomentar terkait beberapa kasus yang menimpa suaminya tersebut.

    Atalia terlihat berjalan pulang setelah Ridwan Kamil. Ia juga sempat terlihat bersalam-salaman dan foto bersama dengan beberapa warga.

    Saat ditanya terkait beberapa kasus yang menimpa suaminya, ia hanya tersenyum seakan memberikan kode bahwa dirinya enggan berkomentar.

    Antusiasme warga terhadap Ridwan Kamil saat momen Salat Id ini juga tidak terlihat. Ridwan Kamil juga tidak terlihat bersalam – salaman dengan warga lainnya. Setelah Salat Id, ia langsung berjalan pulang begitu saja.

    Warga justru terlihat lebih antusias untuk bercengkrama dan bersalam salaman dengan Atalia, khususnya para perempuan, anak-anak dan ibu-ibu.  Ia juga terlihat sempat berfoto bersama dengan para warga.

    Belum diketahui apa penyebab keduanya tidak datang dan pulang secara bersamaan. Bahkan tidak terlihat interaksi yang cukup intens antara keduanya.

    Sumber: tvone