Tag: Ridwan Kamil

  • Semprot Keluhan Perhotelan, Alasan Dedi Mulyadi Tetap Kekeh Tenggelamkan Study Tour – Halaman all

    Semprot Keluhan Perhotelan, Alasan Dedi Mulyadi Tetap Kekeh Tenggelamkan Study Tour – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi kabar terkini terkait tingkat hunian hotel menurun belakangan ini.

    Satu di antara yang disebut-sebut menjadi penyebabnya adalah karena dilarangnya kegiatan pariwisata atau study tour siswa SMA sederajat di wilayah Jawa Barat.

    Dedi Mulyadi yang bertanggung jawab dengan melarang study tour di wilayahnya tersebut tak goyah dengan pemberitaan hunian hotel menurun.

    Kembali ia menyinggung tentang dampak ekonomi bagi orangtua siswa.

    Menurutnya, kurang tepat jika perhotelan menjadikan larangan study tour sebagai alasan tingkat hunian hotel menurun. 

    “Ketika study tour dimaknai sebagai nginep  di hotel artinya sudah diakui bukan study tour tapi pariwisata tau piknik. Nah kalau piknik kan berarti punya kelebihan uang. Kalau anak-anak didorong nginep hotel apakah mereka orang kaya semua? Tidak,” jelasnya dalam unggahan Instagram @dedimulyadi71, pada Jumat (4/4/2025).

    Lantas pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menegaskan, banyak orangtua siswa terpaksa meminjam ke bank hingga menjual aset hanya untuk membayar study tour anaknya.

    Hal tersebut bagi Dedi akan menimbulkan kemiskinan baru.

    “Ada puluhan ibu orangtua siswa tau ratusan ribu orangtua siswa yang menanggung beban hutang akibat menanggung biaya study tour atau piknik anaknya,” ucapnya.

    Sebagai gubernur, lanjutnya, ia bertanggung jawab untuk menyelamatkan beban kehidupan masyarakat Jawa Barat agar terkurangi beban ekonominya.

    “Agar mereka terpenuhi kebutuhan dasar pokoknya, yaitu kebutuhan ekonomi dan kepentingan pendidikan, itu dulu yang saya inginkan,” imbuh dia.

    Sementara, dia pun menyebutkan anak atau siswa tetap bisa piknik bersama orangtua atau keluarganya dengan catatan memiliki kemampuan ekonomi lebih.

    “Kan ga ada problem sebenarnya,” papar dia.

    Okupansi Hotel Menurun

    Mengutip Tribun Jabar, tingkat keterisian hotel atau okupansi saat libur Lebaran 2025 di Jawa Barat menurun jika dibandingkan tahun lalu. 

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, mengatakan, penghitungan tingkat keterisian hotel tahun ini dibagi menjadi beberapa sesi.

    Pertama, kata dia, saat bulan puasa, pada 1-28 Maret 2025, okupansinya hanya 20 persen. Lalu pada 28 -30 Maret 2025 naik menjadi 45 persen. 

    “Nah, tanggal 31 Maret sampai 5 April, itu mungkin sekitar 85 persen hingga 90 persen. Kenapa saya hitung seperti itu, karena kalau dulu (2024) tanggal 1 sampai tanggal 28 itu okupansi bisa mencapai 50 persen karena dulu rapat, meeting, masih diperbolehkan di hotel-hotel. Kalau sekarang kan enggak ada,” ujar Dodi, Jumat (4/4/2025). 

    Menurutnya, peningkatan hanya terjadi di sejumlah tempat wisata seperti kawasan Bogor dan Tasikmalaya yang mencapai 80 persen. 

    “Kalau 2024, 95 hingga 100 persen okupansinya. Nah libur panjang sekarang hanya sampai 85 persen,” katanya.

    Setelah libur Lebaran, kata dia, okupansi hotel diprediksi bakal turun lagi karena wisatawan sudah kembali ke daerah masing-masing. Ditambah lagi aturan efisiensi dari pemerintah yang mengurangi kegiatan di hotel.

    “Okupansi mungkin akan kembali ke-30 persen. Kita semua hotel agak waswas, mungkin bisa “puasa” lagi setelah libur panjang,” ucapnya.

    Sejak Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Dalam Belanja APBN, kegiatan pemerintah di hotel menurun drastis.

    Kondisi itu, kata dia, diperparah dengan lesunya ekonomi akibat adanya perang dagang Amerika.

    “Kemudian, kedua, kan sekarang banyak yang di-PHK oleh perusahaan. Ekonomi kita lagi lesu, sehingga seharusnya pemerintah membangkitkan, harusnya pemerintah yang belanja bukan dari swasta,” ucapnya.

    “Nah, kalau sekarang pemerintah menahan, kemudian tidak ada belanja, otomatis bukan hotel dan restoran saja, semua usaha juga terkena dampaknya,” tambah Dodi.

    Para pengusaha hotel di bawah naungan PHRI pun, kata dia, tak menutup kemungkinan akan mengurangi karyawannya karena dampak dari menurunnya okupansi hotel.

    “Contoh, misalnya, hotel (okupansinya) turun (menjadi) 30 persen berarti otomatis kemungkinan terjadi PHK, karena untuk (memenuhi) biaya BEP hotel itu kurang lebih 50 persen (okupansi),” katanya.

    Pihaknya pun berharap pemerintah dapat meninjau ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025 agar dunia usaha menggeliat lagi. 

    “Kemudian ada peninjauan ulang di Jawa Barat oleh Pak Dedi (Gubernur Dedi Mulyadi) kaitan study tour bisa di tinjau ulang. Itu saja harapan saya,” ucapnya.

    Beda Pendapat

    Beda pendapat soal larangan study tour antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan sejumlah pemerintah daerah.

    Mendikdasmen menegaskan pemerintah tidak melarang penyelenggaraan study tour bagi sekolah, meskipun ada sejumlah pemerintah daerah yang menyatakan larangan.

    Hanya saja, yang perlu ditekankan adalah pemilihan jasa transportasi yang berkualitas.

    Mu’ti meminta sekolah untuk betul-betul mengecek kelayakan kendaraan bus dan kualitas sopirnya jika ingin mengadakan study tour.

    “Tolonglah dipastikan betul terutama menyangkut mitra transportasinya karena banyak kecelakaan terjadi.”

    “Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya,” ujar Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Senin (24/3/2025) dilansir Kompas.com.

    Menurut Mu’ti, study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak dengan kunjungan ke berbagai tempat.

    Namun, Mu’ti mengingatkan, study tour harus direncanakan dengan matang, sehingga kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk anak-anak.

    “Jangan sampai study tour itu hanya menjadi kegiatan yang rutinitas saja yang kaitan dengan pendidikan itu tidak terlaksana,” tegasnya.

    Selain itu, guru wajib membimbing study tour demi keselamatan anak-anak.

    “Tetap dibimbing oleh guru-guru, jangan kemudian para murid ini dibiarkan tanpa pengawasan dari para guru sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat kita hindari,” jelas Mu’ti.

    Larangan Gubernur Jabar

    Gubernur Dedi Mulyadi kembali menegaskan larangannya terhadap kegiatan study tour untuk sekolah-sekolah di provinsi Jawa Barat.

    Dedi menilai bahwa kebanyakan orang tua siswa harus berutang atau menjual barang untuk membiayai kegiatan study tour anak-anak mereka.

    Sehingga menurutnya, study tour dinilai lebih bersifat hiburan daripada edukasi.

    “Study tour itu bukan sekadar urusan bus atau perjalanan, tetapi lebih kepada bisnis di baliknya. Seharusnya, ini perjalanan pendidikan, tapi faktanya lebih banyak didominasi oleh travel dan bisnis pariwisata,” ujar Dedi, baru-baru ini.

    Menurut Dedi, kegiatan study tour dapat membebani orang tua.

    Ia berpendapat bahwa banyak orang tua yang terpaksa mengeluarkan uang dalam jumlah besar, padahal itu bukan hal yang mudah bagi mereka.

    “Tidak boleh anak piknik di atas rintihan orang tua. Saya tahu bagaimana kondisi masyarakat Jawa Barat.” 

    Selain itu, kata Dedi, aspek keselamatan juga menjadi pertimbangan serius dalam melarang study tour. 

    Ia juga menyinggung kecelakaan tragis yang menimpa SMK di Depok, yang menyebabkan 11 siswa meninggal dunia.

    Menurutnya, hal itu harus menjadi pelajaran semua pihak agar tidak terulang kembali.

    Usulan Gubernur Banten

    Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni juga menegaskan bahwa kebijakan pelarangan study tour ke luar daerah tetap berlaku di provinsinya.

    Menurutnya, study tour selama ini lebih mengarah pada wisata ketimbang pendidikan.

    Namun jika memang tetap dilakukan, pihaknya mengimbau agar study tour digelar di dalam provinsi.

    “Saya lebih memilih agar siswa bisa melakukan study tour di dalam provinsi Banten, yang memiliki banyak potensi industri dan wisata edukatif.”

    “Jika ingin mengunjungi pabrik atau dunia industri, Banten sudah memiliki banyak pilihan,” ujar Andra.

    Andra mencontohkan, pabrik-pabrik besar di Banten seperti Krakatau Steel dan pabrik baja lainnya bisa menjadi tempat yang sangat mendidik bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Pihaknya juga terbuka apabila ada siswa luar daerah memilih untuk datang ke Banten mengenal industri yang ada.

    “Malah, orang luar yang harus datang ke sini untuk study tour,” tegasnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Galuh Widya Wardani/Glery Lazuardi)(Kompas.com/Firda Janati)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

  • Kuasa Hukum: Ridwan Kamil Siap Tes DNA Anak Lisa Mariana

    Kuasa Hukum: Ridwan Kamil Siap Tes DNA Anak Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com– Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, membantah tuduhan yang menyebutkan ia memiliki anak dari seorang model majalah dewasa bernama Lisa Mariana.

    Melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar Butar, Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA kapan pun, baik melalui proses pengadilan maupun berdasarkan kesepakatan bersama, untuk membuktikan kebenaran isu yang beredar.

    Muslim menegaskan, Ridwan Kamil membantah keras tuduhan memiliki hubungan dengan Lisa Mariana, apalagi hingga melahirkan seorang anak.

    Selain itu, tim kuasa hukum Ridwan Kamil juga membantah isi percakapan yang beredar antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil terkait permintaan sejumlah uang, termasuk rekaman suara yang tersebar di media sosial.

    Muslim mengatakan, Ridwan Kamil meminta Lisa Mariana untuk membuktikan tuduhannya secara hukum dan mengingatkannya untuk tidak menyebarkan fitnah.

    “Kami siap untuk tes DNA dan membuktikan bahwa apa yang beredar di media sosial adalah hoaks dan narasi yang tidak benar,” ujar kuasa hukum Ridwan Kamil tersebut saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Selain itu, Muslim meminta agar Lisa Mariana atau pihak manapun menyerahkan bukti-bukti yang sah ke jalur hukum, bukan malah melakukan penyebaran opini di media sosial.

    “Kami sangat menghormati klaim apa pun dari yang ditujukan oleh pihak Lisa Mariana. Namun, kami tegaskan harus dengan cara-cara yang bermartabat melalui sarana hukum, proses hukum, bukan lewat penggiringan-penggiringan opini,” jelasnya.

    Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan pengakuan Lisa Mariana yang mengeklaim telah memiliki anak hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil. Dalam berbagai unggahan di media sosial, suami Atalia Praratya itu menyatakan kesiapannya untuk melakukan tes DNA guna membuktikan siapa ayah biologis dari anak yang dilahirkan Lisa Mariana.

  • Ridwan Kamil Siap Tes DNA Demi Buktikan Sosok Ayah dari Anak Lisa Mariana

    Ridwan Kamil Siap Tes DNA Demi Buktikan Sosok Ayah dari Anak Lisa Mariana

    TRIBUNJATENG.COM– Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil siap tes DNA terhadap anak Lisa Mariana.

    Hal itu ditempuh Ridwan Kamil demi memberi kejelasan terhadap isu yang sedang menyeret nama baiknya.

    Lisa Mariana mengaku jika dirinya sudah hamil dan melahirkan anak Ridwan Kamil.

    Bahkan Lisa juga menantang untuk dilakukan tes DNA.

    Kuasa Hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar mengatakan, kliennya siap melakukan tes DNA.

    Muslim Jaya menyatakan kliennya siap melakukan tes DNA jika sesuai dengan ketentuan hukum yang sah.

    Ditegaskannya, tes DNA bukanlah sekedar tuntutan sepihak saja, namun untuk memastikan kejelasan hukum atas kasus tersebut.

    “Permintaan tes DNA, tes DNA seyogyanya dilakukan sebagai implikasi dalam proses hukum yang berlaku, tes DNA bukan sekadar tuntutan sepihak, melainkan harus berdasarkan perintah pengadilan dalam gugatan perdata atau dalam proses penyedikan permintaan penyidik,” kata tim kuasa hukum RK, Muslim Butarbutar saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2025).

    Pihak Ridwan Kamil juga siap menyanggupi permintaan tes DNA jika sudah ada kesepakatan di antara kedua belah pihak.

    Suami Atalia Praratya itu siap melakukan tes DNA di mana pun dan kapan pun sesuai dengan permintaan.

    Namun, sebelum itu juga harus ada pengajuan surat permohonan melakukan tes DNA dari pihak kepolisian terlebih dulu.

    “Namun demikian, jika kedua belah pihak meminta atau menjalankan tes DNA sepakat tanpa perintah pengadilan, maka Ridwan Kamil siap melakukan kapan pun dan di mana pun dengan mengajukan permohonan ke DVI Mabes Polri,” lanjutnya.

    Muslim menegaskan jika tes DNA merupakan salah satu bukti ilmiah. tentu membutuhkan bukti-bukti lain.

    Muslim berharap semua pihak menahan diri dari spekulasi yang dapat mempekeruh situasi serta menghormati upaya-upaya penyelesaian masalah tersebut melalui jalur hukum.

    Klarifikasi Ridwan Kamil

    Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor dirinya diisukan selingkuh hingga memiliki anak.

    Klarifikasi itu Ridwan Kamil unggah dalam akun Instagramnya @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025).

    Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil menyebut jika rumor itu adalah fitnah.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” 

    Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku hanya sekali bertemu dengan sosok wanita itu pada 4 tahun.

    Pertemuan itu untuk membahas tentang permohonan bantuan kuliah.

    Menurutnya, urusan dirinya dengan wanita itu juga sudah selesai.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.

    Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.

    Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” tulis RK.

    RIDWAN KAMIL – Tangkapan layar dari Instagram @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025) – Ridwan Kamil klarifikasi terkait isu perselingkuhan yang menerpa dirinya

    Ridwan Kamil memutuskan akan membawa tim hukum untuk menangani hal ini.

    Sebelumnya, nama Ridwan Kamil disebut memiliki selingkuhan hingga memiliki anak dengan wanita itu.

    (*)

     

  • Maling Ayam Tewas Dihakimi Massa di Subang, Istri Curhat ke Dedi Mulyadi Punya Utang Rp 30 Juta – Halaman all

    Maling Ayam Tewas Dihakimi Massa di Subang, Istri Curhat ke Dedi Mulyadi Punya Utang Rp 30 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUBANG – Yeni, istri dari Taryana (37), pencuri ayam yang tewas dihakimi massa mengaku memiliki utang Rp 30 juta ke bank emok atau bank keliling.

    Taryana diketahui meregang nyawa setelah menjadi sasaran amuk massa di depan Kantor Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang Subang, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025)sekitar pukul 23.30 WIB.

    Tayana diketahui dipukuli warga bahkan ditembak dengan senapan angin sebelum tewas.

    Kematian Taryana tersebut pun mengundang keprihatinan dari sejumlah pihak.

    Pasalnya, Taryana berasal dari keluarga yang hidup pas-pasan dan tak punya pekerjaan tetap.

    Taryana pun memiliki seorang Istri bernama Yeni dan 1 orang anak perempuan yang masih berstatus pelajar SD.

    Sementara dari istri sebelumnya, Taryana mempunyai 3 anak.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun mendatangi kediaman keluarga Taryana di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang.

    “Kedatangan saya kesini untuk ikut berduka cita atas apa yang dialami keluarga korban yang meninggal secara tragis diamuk massa gara-gara ketahuan mencuri ayam,” ujar Dedi Mulyadi, Jumat (4/4/2025).

    Dia juga ingin mengetahui kondisi ekonomi keluarga hingga korban Taryana nekat mencuri ayam.

    “Berdasarkan keterangan istri korban, saat kejadian kondisi keluarga masih punya uang Rp 300 ribu. Kebutuhan dapur juga seperti beras juga ada. Jadi sebenarnya tidak terdesak oleh kebutuhan dapur, suaminya berbuat atau mencuri ayam tersebut,” katanya.

    Namun, Dedi mengatakan, keluarga korban memang punya utang ke bank emok puluhan juta.

    “Keluarga korban ini memiliki utang ke bank, termasuk ke Bank BTPN Syariah. Mungkin itu alasan korban mencuri untuk membayar utang, karena korban tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan hanya serabutan,” tuturnya.

    Dedi juga mengutuk keras aksi main hakim sendiri warga terhadap pelaku kejahatan. Apalagi yang dicuri hanya ayam.

    “Semoga aksi main hakim sendiri ini kejadian yang terakhir dan tak terulang kembali di kemudian hari. Negara kita ini negara hukum, warga tak boleh main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan,” ucapnya.

    Dedi Mulyadi juga mengapresiasi langkah tegas Polres Subang yang sudah mengamankan delapan pelaku.

    “Hukum harus ditegakkan terhadap para pelaku main hakim sendiri agar dapat memberikan efek jera, sehingga masyarakat tak melakukan aksi serupa terhadap pelaku kejahatan,” ungkap dia.

    Dalam kunjungannya ke keluarga korban, Gubernur Jabar juga memberikan santunan untuk biaya hidup istri dan satu anak korban sebesar Rp 5 juta.

    Dedi juga menyerahkan Rp 30 juta untuk membayar utang ke bank emok.

    Tak hanya itu, Dedi juga berjanji memberikan santunan kepada keluarga pelaku main hakim sendiri yang saat ini ditahan di Polres Subang.

    “Nanti akan saya undang ke Lembur Pakuan. InsyaAllah saya akan berikan santunan atau modal untuk usaha karena suaminya harus mendekam di penjara,” ucap dia.

    Curhat Sang Istri Kepada Dedi Mulyadi

    Sementara itu, Yeni, mengaku suaminya sebelum mencuri ayam, sempat juga terpergok mencuri kencur di kebun kebun warga sebelumnya.

    “Saya sama sekali tidak tahu motif suami saya mencuri untuk apa? Dan uang yang dikasih ke saya juga saya tak pernah tahu uang dapat dari mana. Sekalipun tak punya kerjaan tetap tapi dia selalu ngasih nafkah walaupun tak seberapa,” kata Yeni saat berbincang dengan Dedi Mulyadi.

    Yeni juga mengaku saat lebaran, dirinya dan keluarga untuk kebutuhan dapur stok masih ada seperti beras dan juga makanan.

    “Di hari lebaran, saya masih pegang uang Rp 300 ribu, beras juga masih ada dan sama sekali tak terdesak oleh kebutuhan dapur,” ucapnya.

    Yeni juga mengaku kepada Dedi Mulyadi bahwa dirinya terlilit hutang Bank Emok yang mencapai puluhan juta rupiah.

    “Saya punya utang bank emok pak Gubernur, totalnya ada 3 bank dan jumlahnya mencapai sekitar Rp 30 juta,” ungkap Yeni kepada Dedi Mulyadi.

    “Tidak tahu juga alasan suami saya mencuri untuk apa, mungkin juga untuk bantu buat setor bank Emok,” ucapnya.

    Lanjut Yeni, dirinya dulu sempat jualan gorengan, modalnya dari pinjaman bank emok.

    “Tapi dagang gorengan hanya cukup untuk setor bank Emok saja, kadang itu juga masih kurang,” katanya.

    Yeni juga mengucapkan terima kasih atas empati dari pak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang sudah bersedia mengunjungi kediamannya.

    “Terima kasih atas kepedulian pak Gubernur, terima kasih atas santunan yang diberikan, semoga apa yang diberikan Pak Gubernur ini bisa bermanfaat untuk modal usaha kedepan menghidupi anak saya,” katanya.

    Yeni juga mengaku dirinya telah mengikhlaskan kematian suaminya, sebagai bagian dari takdir Allah SWT.

    “Saya ikhlas, mungkin itu jalan terbaik dari Allah untuk suami saya, sekalipun harus meninggal secara tragis dihakimi massa secara keji,” ucapnya.

    Yeni juga meminta, proses hukum tetap harus ditegakkan karena bagaimanapun perbuatan main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum apalagi sampai menghilangkan nyawa orang.

    “Saya minta hukum harus ditegakkan, untuk memberikan efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang dikemudian hari,” pungkasnya

    Sementara itu Camat Tanjungsiang, Agus Saepulah mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada warganya yang baru saja tertimpa musibah.

    “Terima kasih Pak Gubernur yang sudah memberikan perhatian, kepada warga kami yang baru saja tertimpa musibah,” ucapnya.

    Pak gubernur juga selain berkunjung ke kediaman keluarga korban, juga memberikan santunan.

    “Tadi selain berkunjung, Pak Gubernur juga memberikan bantuan untuk istri korban dan juga akan melunasi utang-utangnya ke 3 Bank Emok” katanya.

    Selain itu tak hanya keluarga korban, rencananya, keluarga para pelaku main hakim sendiri yang berjumlah 8 orang juga akan diberikan santunan di kediaman pak Gubernur di Lembur Pakuan dalam beberapa hari kedepan.

    “Pak Gubernur rencananya akan mengundang saya dan keluarga pelaku main hakim sendiri ke Lembur Pakuan, rencananya akan diberikan bantuan juga untuk modal usaha karena suaminya harus mendekam di jeruji besi,” ucapnya.

    (Tribunjabar.id/ Ahya Nurdin)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Kunjungi Keluarga Pencuri Ayam yang Tewas Diamuk Massa di Subang, Ungkap Hal Ini

  • Terungkap Sosok Pria Bertato Diduga Suami Lisa Mariana di Tengah Rumor Perselingkuhan Ridwan Kamil

    Terungkap Sosok Pria Bertato Diduga Suami Lisa Mariana di Tengah Rumor Perselingkuhan Ridwan Kamil

    GELORA.CO – Terungkap sosok pria yang diduga merupakan suami Lisa Mariana, wanita yang mengaku jadi selingkuhan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Pria bertato tersebut tidak pernah diperkenalkan sebagai suaminya sejak pernyataan Lisa Mariana membuat heboh seanteru negeri.

    Model majalah dewasa, Lisa Mariana diketahui sudah menikah dan memiliki suami.

     

    Masih jadi misteri kenapa Lisa Mariana tak ingin melibatkan suami di tengah masalahnya dengan Ridwan Kamil.

     Lisa Mariana bahkan percaya diri bakal tampil sendiri tanpa ditemani suami saat konferensi pers pada Kamis (10/4/2025) nanti.

    Terkini banyak yang penasaran dengan sosok suami dari Lisa Mariana.

    Diduga suaminya adalah seorang pria bertato.

    Pria Bertato Diduga Suami Lisa Mariana

    Suami Lisa Mariana tidak dilibatkan dalam perseteruan dengan Ridwan Kamil. 

     Lisa Mariana juga tak memperkenalkan suaminya di media sosial. 

    Namun dalam unggahan model majalah dewasa ini sering terlihat pria diduga suaminya.

    Lisa Mariana diketahui sudah menikah dan memiliki suami. 

    Hal itu terkuak dari pengacara Lisa yang menyebut kliennya tak ingin ditemani sang suami saat konferensi pers.

    Dalam highlight story Lisa yang berjudul Celina Azzura, tampak beberapa video saat anaknya bercanda dengan seorang pria bertato. 

    Bukan sekali, pria bertato itu nampak muncul dalam video lainnya yang diunggah Lisa. 

    Namun ia tak menyebutkan pasti identitas pria itu.

    Tanpa Gandeng Suami, Lisa Mariana Bakal Konferensi Pers pada 10 April 2025

    Selebgram Lisa Mariana akan melakukan konferensi pers terkait dugaan perselingkuhan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki seorang anak.

    Munculnya Lisa Mariana di depan publik dibenarkan oleh pengacara Sunan Kalijaga.

    Menurut Sunan Kalijaga, Lisa akan menggelar konferensi pers pada 10 April 2025.

    Nantinya sang selebgram disebut akan menggelar konferensi pers tanpa ditemani sang suami.

    “Lisa bilang, ‘Lisa akan konferensi pers di tanggal 10 April 2025’,” kata Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/4/2025), seperti dilansir TribunJatim.com via Tribun-Medan.com, Kamis (3/4/2025).

    “Lalu saya tanya, ‘Nanti Lisa tanggal 10 konferensi pers didampingi suami kan?’ saya bilang gitu.”

    “‘Tidak bang, saya sendiri’,” lanjutnya.

    Kondisi Mental Lisa Mariana Tidak Stabil

    Sunan Kalijaga pun mengungkap kondisi Lisa Mariana saat ini.

    Dikatakan Sunan, kondisi mental Lisa dalam keadaan tidak stabil.

    “‘Saya sedang dalam keadaan mental yang belum stabil saat ini dan menolak untuk konferensi pers’,” ujar Sunan Kalijaga.

    “‘InsyaAllah tanggal 10 dan saya sendiri’,” sambungnya.

    Meski disarankan didampingi suami, Lisa Mariana tetap bersikeras untuk muncul ke publik seorang diri.

  • 1
                    
                        Bantah Potong Uang Kompensasi Dedi Mulyadi, Dishub: Itu Keikhlasan Sopir
                        Bandung

    1 Bantah Potong Uang Kompensasi Dedi Mulyadi, Dishub: Itu Keikhlasan Sopir Bandung

    Bantah Potong Uang Kompensasi Dedi Mulyadi, Dishub: Itu Keikhlasan Sopir
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menegaskan bahwa pemotongan uang kompensasi bagi sopir angkot di kawasan Puncak Bogor, bukan dilakukan oleh petugas Dishub, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.
    Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyebut bahwa tidak ada paksaan dalam pemberian uang tersebut.
     
    Menurutnya, para sopir awalnya secara sukarela menyerahkan uang kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).
    “Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).
    Ia menjelaskan bahwa simpang siur informasi di media sosial yang menyebut adanya pemotongan oleh Dishub atau Organda tidak benar.
    Hal tersebut, menurutnya, terjadi karena miskomunikasi antar pihak.
    “Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin di sampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena mis komunikasi,” ujarnya.
    Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.
    “Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp 200.000, Rp 100.000, dan Rp 50.000, yang jumlahnya Rp 11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir. Ini murni dari KKSU langsung yang kemarin ada pungutan itu ternyata itu keikhlasan dari sopir,” ujar Dadang.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir angkot di Bogor menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi karena uang kompensasi agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah dipotong sebesar Rp 200.000 per kepala oleh oknum petugas.
    Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.
    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan dua tahap, sebelum dan sesudah Lebaran.
    Dedi meminta, para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub Organda dan KKSU.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujarnya dalam rekaman yang video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Dedi juga akan membawa kasus pemotongan uang yang dilakukan oleh oknum petugas Organda dan KKSU ini ke ranah hukum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • “Aku Prihatin” Atalia Praratya Sebut Ridwan Kamil Kena Fitnah Soal Anak Lisa Mariana

    “Aku Prihatin” Atalia Praratya Sebut Ridwan Kamil Kena Fitnah Soal Anak Lisa Mariana

    TRIBUNJATENG.COM– Atalia Praratya mengaku prihatin dengan isu yang menerpa suaminya, Ridwan Kamil.

    Atalia Praratya menyebut isu Ridwan Kamil punya anak dengan Lisa Mariana adalah fitnah.

    Hal itu, diceritakan oleh Ayu Aulia yang mengaku mendapat cerita dari Atalia Praratya.

    “Beliau (Atalia) sedih,” ungkap Ayu Aulia dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan Atalia Praratya prihatin saat suaminya difitnah sedemikian kejinya.

    “Beliau prihatin mengapa difitnah sebegitu keji oleh seorang perempuan yang tiba-tiba muncul, datang, bilang punya anak dari seorang Ridwan Kamil,” tambahnya.

    Ayu Aulia yang merupakan orang terdekat keluarga Atalia Praratya pun juga memberikan komentarnya soal hal itu.

    Dengan tegas Ayu Aulia mengatakan anak Lisa Mariana bukanlah darah daging dari pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

    “Pada kenyataannya saya tahu, dugaannya, bahwasannya tidak, dugaannya ya,” tegasnya.

    Kini Ayu Aulia pun menunggu hasil tes DNA untuk membuktikan apakah anak Lisa Mariana itu adalah darah daging Ridwan Kamil.

    “Kita semua kan menunggu hasil tes DNA itu aja kan,” ucap Ayu.

    Sebelumnya, saat isu perselingkuhan Ridwan Kamil mencuat, Atalia Praratya memilih untuk menghindar saat ditanya oleh media. 

    Istri Ridwan Kamil hanya memberikan senyuman saat ditanya soal kasus ini. 

    Sementara itu, ibu Atalia, Nomi, yang menemani sang anak setelah menunaikan salat Idul Fitri, meminta agar awak media menghormati keluarga mereka yang tengah merayakan Hari Raya.

    “Kan lagi Lebaran puasa, tolong hormati kami,” kata Nomi.

    Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. 

    Ia hanya meminta awak media untuk menghubungi tim kuasa hukumnya terkait permasalahan ini. 

    “Ke tim hukum saja ya, makasih ya,” ujar Ridwan Kamil singkat, sembari berjalan cepat setelah melaksanakan salat Idul Fitri di dekat kediamannya di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (31/3/2025).

    Klarifikasi Ridwan Kamil

    Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor dirinya diisukan selingkuh hingga memiliki anak.

    Klarifikasi itu Ridwan Kamil unggah dalam akun Instagramnya @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025).

    Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil menyebut jika rumor itu adalah fitnah.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” 

    Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku hanya sekali bertemu dengan sosok wanita itu pada 4 tahun.

    Pertemuan itu untuk membahas tentang permohonan bantuan kuliah.

    Menurutnya, urusan dirinya dengan wanita itu juga sudah selesai.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.

    Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.

    Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” tulis RK.

    RIDWAN KAMIL – Tangkapan layar dari Instagram @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025) – Ridwan Kamil klarifikasi terkait isu perselingkuhan yang menerpa dirinya

    Ridwan Kamil memutuskan akan membawa tim hukum untuk menangani hal ini.

    Sebelumnya, nama Ridwan Kamil disebut memiliki selingkuhan hingga memiliki anak dengan wanita itu.

    (*)

     

  • Meriah dan Penuh Makna! Begini Serunya Perayaan Idulfitri di Turki

    Meriah dan Penuh Makna! Begini Serunya Perayaan Idulfitri di Turki

    Jakarta: Saat bulan Ramadan berakhir, umat Muslim di seluruh dunia menyambut Idulfitri dengan penuh sukacita. Begitu pula di Turki, di mana perayaan ini dikenal sebagai Ramazan Bayram?. 
     
    Bukan sekadar hari raya keagamaan, Idulfitri di Turki juga menjadi ajang kebersamaan, penghormatan pada tradisi, serta waktu yang penuh kehangatan bagi keluarga dan sahabat.
     
    Seperti apa suasana Lebaran di Turki? Simak tradisi unik tersebut yang dirangkum dari artikel di Daily Sabah.
    1. Dimulai dengan salat Idulfitri di masjid bersejarah
    Pagi hari di Turki saat Idulfitri selalu diawali dengan salat Idulfitri di masjid-masjid yang megah. Mulai dari Masjid Sultanahmet di Istanbul hingga masjid kecil di pedesaan, umat Muslim berbondong-bondong menunaikan ibadah bersama.

    Selesai salat, mereka saling berjabat tangan, berpelukan, dan mengucapkan “Bayram?n?z mübarek olsun!” yang berarti “Selamat Hari Raya!”.

    2. Tradisi mengunjungi orang tua dan kerabat
    Setelah salat, mengunjungi orang tua dan keluarga yang lebih tua menjadi kewajiban yang sangat dijunjung tinggi di Turki. Anak-anak dan anggota keluarga muda akan mencium tangan orang tua lalu menyentuhkannya ke dahi mereka sebagai tanda penghormatan.
     
    Sebagai balasan, para orang tua biasanya memberikan hadiah berupa uang Bayram atau hadiah kecil lainnya. Ini mirip dengan tradisi “angpao” yang ada di beberapa negara Asia.
     

    3. Lebaran tanpa hidangan manis? tidak mungkin!
    Seperti halnya opor dan ketupat di Indonesia, Idulfitri di Turki juga tidak lengkap tanpa makanan khas! Rumah-rumah dipenuhi aroma lezat dari baklava, lokum (Turkish delight), ?ekerpare, dan aneka manisan lainnya.
     
    Kopi atau teh Turki selalu tersedia untuk menyambut tamu yang datang. Di Turki, ada pepatah terkenal:
     
    “Bir kahvenin k?rk y?l hat?r? vard?r” Artinya: “Secangkir kopi akan dikenang selama 40 tahun.”
     
    Pepatah ini menegaskan betapa pentingnya menjamu tamu dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar.
    4. Baju baru untuk anak-anak
    Sama seperti di Indonesia, anak-anak di Turki sangat menantikan baju baru untuk Lebaran. Keluarga biasanya membelikan pakaian terbaik untuk mereka, yang kemudian dipakai dengan bangga saat berkunjung ke rumah sanak saudara.
     
    Mengenakan pakaian baru dipercaya melambangkan kebahagiaan dan semangat baru dalam menyambut hari kemenangan.
    5. Berziarah ke makam
    Idulfitri juga menjadi waktu bagi keluarga di Turki untuk mengunjungi makam orang-orang tercinta. Mereka datang membawa bunga, membersihkan makam, serta berdoa untuk para leluhur.
     
    Tradisi ini mencerminkan nilai rasa hormat dan penghargaan terhadap generasi sebelumnya, sekaligus memperkuat ikatan keluarga yang tetap terjalin meskipun orang yang dicintai telah tiada.
    6. Kota-kota besar sepi, kampung halaman ramai
    Saat Idulfitri tiba, kota-kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir mengalami penurunan populasi yang signifikan. Banyak warga kota yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Bayram bersama keluarga besar mereka.
     
    Itu lah beberapa tradisi dan kebiasaan masyarakat Turki dalam merayakan Idulfitri. Memang tidak jauh berbeda dengan Indonesia, jadi apakah kamu bersiap mencoba berlebaran disana?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Buat Masyarakat Jabar Niat Bayar Pajak Lagi

    Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Buat Masyarakat Jabar Niat Bayar Pajak Lagi

    Jakarta

    Pada 19 Maret 2024 kemarin Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, mengeluarkan kebijakan untuk menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor baik roda 2 atau roda 4 bagi hingga 2024. Hasilnya membuat masyarakat Jabar niat lagi bayar pajak kendaraan.

    Dikutip AntaraNews, Masyarakat Jabar diberi kesempatan untuk memperpanjang masa berlaku pajak kendaraannya mulai20 Maret-6 Juni 2025, dengan hanya membayarkan pajak tahun berjalan tanpa harus melunasi tunggakan pajak sebelumnya.

    “Kami pemerintah Provinsi Jawa Barat mengampuni, memaafkan seluruh tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotornya tetapi setelah lebaran mohon diperpanjang,” ujar Dedi.

    Langkah fenomenal ini terbilang berani, mengingat Provinsi Jawa Barat berpotensi akan kehilangan pendapatan. Namun Dedi menjelaskan jangan berpikir soal hal tersebut, karena hal ini akan menciptakan pembayaran pajak baru.

    Keputusan Dedi ini disambut baik masyarakat Jawa Barat, karena selama empat hari pelaksanaan yakni 20-23 Maret 2025 kemarin, ada peningkatan jumlah pembayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 104 persen, atau ada sekitar 173.797 pengendara yang membayarkan pajak kendaraan bermotor, melebihi hari biasanya yang mencapai 85.027 pembayar pajak.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

    “Bahkan saat hari libur Sabtu dan Minggu, jumlah pembayar pajak cukup tinggi,” ucap Dedi Mulyadi, dikutip AntaraNews.

    Nilai uang pajak yang dibayarkan selama empat hari tersebut, tercatat sebanyak Rp 76,3 miliar naik sebesar 54 persen dibandingkan periode hari-hari biasa, sekitar Rp 49,7 miliar.

    Dedi mengatakan hal tersebut merupakan bukti tingginya animo masyarakat yang ingin membayar pajak. Dan dirinya menjelaskan seluruh pendapatan pajak akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Jawa Barat.

    “Saya berterima kasih kepada masyarakat pembayar pajak dan petugas Samsat yang sudah bekerja tanpa lelah. Pimpinan mau turun ke lapangan dan berhasil mengatasi kendala yang dialami masyarakat,” kata Dedi.

    (lth/din)

  • Lisa Mariana: Saya Akan Bicara ke Publik pada 10 April 2025!

    Lisa Mariana: Saya Akan Bicara ke Publik pada 10 April 2025!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana berjanji akan tampil di hadapan publik Tanah Air untuk memberikan klarifikasi terkait pengakuannya bahwa dirinya memiliki anak dari Ridwan Kamil. Lisa menyatakan akan berbicara pada 10 April 2025 kepada media.

    “Saya berjanji akan muncul ke hadapan publik. Kemungkinan pada 10 April 2025. Namun, yang pasti teman-teman media akan kami beri informasi lebih lanjut,” ujar Lisa Mariana dikutip dari channel YouTube, Jumat (4/4/2025).

    Lisa juga menyampaikan permohonan maaf karena selama ini ia hanya berbicara melalui media sosial terkait perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil. Ia mengaku belum bisa berbicara sebelumnya karena sedang liburan bersama keluarga.

    “Kenapa saya belum bisa bicara? Karena, saat ini saya sedang liburan bersama keluarga,” jelasnya.

    Lisa mengungkapkan, ia terpaksa membongkar hubungan yang terjadi antara dirinya dengan Ridwan Kamil yang berujung pada kelahiran anak mereka, karena diduga Ridwan Kamil telah menghentikan pemberian nafkah untuk anak mereka.

    “Kenapa saya buka suara sekarang? Karena dia sudah berhenti memberikan nafkah untuk anak saya, dia sudah berhenti memberikan nafkah setiap bulannya,” lanjutnya.

    Lisa juga menegaskan, semua tuduhan yang disampaikan oleh Ayu Aulia terkait dirinya adalah fitnah. Ia menilai apa yang disampaikan Ayu Aulia tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena Ayu Aulia tidak tahu banyak tentang hubungan yang terjadi antara dirinya dan Ridwan Kamil.

    “Apa yang disampaikan Ayu Aulia itu semuanya fitnah, karena dia itu tidak tahu apa pun, dan dia pernah menjalin hubungan dengan bapak (Ridwan Kamil),” ujarnya.

    Selain itu, Lisa membantah adanya rekaman percakapan yang beredar di media sosial yang dikaitkan dengan dirinya dan Ridwan Kamil. Ia menegaskan bahwa rekaman tersebut adalah editan dan bukan suara dirinya.

    “Itu editan dan bukan suara saya,” tutup Lisa Mariana yang memastikan akan tampil ke hadapan publik pada 10 April 2025 soal memiliki anak dari Ridwan Kamil.