Tag: Ridwan Kamil

  • Punya Bukti Lengkap, Lisa Mariana Buka Opsi Damai dengan Ridwan Kamil

    Punya Bukti Lengkap, Lisa Mariana Buka Opsi Damai dengan Ridwan Kamil

    Jakarta-Beritasatu.com – Tim kuasa hukum Lisa Mariana Presley menyampaikan pernyataan resmi terkait polemik kliennya yang beredar di media sosial mengenai status anaknya yang berinisial CA. Anak tersebut diduga memiliki hubungan darah dengan politisi, Ridwan Kamil (RK).

    Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Sabtu (5/4/2025), kuasa hukum Lisa Mariana, Daniel Perdana menyebut bahwa sejak mengetahui kliennya hamil, RK memberikan dukungan finansial secara berkala.

    “RK memberikan bantuan biaya sejak masa kehamilan hingga proses persalinan. Dukungan itu masih terus diberikan hingga beberapa bulan setelah anak lahir, sebelum akhirnya terhenti dalam delapan bulan terakhir,” jelas Daniel.

    Daniel juga mengeklaim, pihaknya telah mengantongi berbagai bukti autentik yang siap dipertanggungjawabkan secara hukum. Bukti-bukti tersebut akan menjadi dasar kuat apabila perkara ini dibawa ke ranah hukum.

    Menanggapi wacana tes DNA yang sempat dilontarkan dari pihak Ridwan Kamil, Markus Nababan, anggota tim hukum lainnya, menyatakan kesediaan kliennya untuk menempuh langkah tersebut.

    “Kami siap melakukan tes DNA, dengan catatan prosedur dilakukan sesuai hukum, baik melalui kesepakatan bersama, penetapan pengadilan, maupun permintaan resmi dari aparat penegak hukum,” ujar Markus.

    Tim hukum Lisa Mariana Presley juga menyatakan, pihaknya akan menempuh berbagai upaya hukum, baik secara perdata maupun pidana. Mereka menyatakan tengah mempersiapkan pengajuan gugatan resmi dalam waktu dekat.

    Meski begitu, pihak Lisa membuka kemungkinan penyelesaian secara mediasi, selama kedua belah pihak sepakat dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

    Pihak Lisa Mariana juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh opini sepihak dan meminta bersabar, serta menghormati proses hukum yang adil dan transparan terkait dugaan hubungan Ridwan Kamil dan Lisa.

  • Anak Lepas Hijab hingga Kehilangan Eril

    Anak Lepas Hijab hingga Kehilangan Eril

    GELORA.CO – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah menghadapi kasus viral.

    Namanya terseret dalam polemik dugaan persleingkuhan dengan seorang wanita model majalah dewasa dan selebgram.

    Sosok Lisa Mariana mengaku menjadi wanita yang pernah memiliki hubungan spesial dengan suami Atalia Praratya.

    Tak hanya itu, rumor perselingkuhan tersebut hingga menghasilkan anak biologis diduga buah cinta dari RK dan LM.

    Pengakuan Lisa di media sosial pun membuat henot jagat dunia maya hingga menerunkan pamor mantan orang nomor 1 di Jabar itu.

    Sejumlah fakta diungkapnya melalui postingan media sosial yang menunjukkan ada keterkaitan bukti masa lalu Lisa dan RK.

    Pengakuan Lisa Mariana, 8 bulan belakangan ini ia tak mendapatkan hak nafkah dari RK untuk anaknya.

    Sehingga, ia memutuskan untuk speak up dan bongkar kedok Ridwan Kamil dengan alasan tak sesuai dengan perjanjian.

    Pernah tanda tangani surat perjanjian dengan mantan suami Atalia Praratya, LM mengaku kini RK terlihat berbeda.

    Sempat memendam hubungan spesialnya dengan pejabat yang akrab disapa Kang Emil, kini justru jadi konsumsi publik.

    Geram dengan sikap Ridwan Kamil yang mendadak berubah, Lisa pun ungkap sejumlah hal rahasia hingga RK angkat bicara.

    Dikutip dari postingan Instagram @ridwankamil, 27 Maret 2025, suami Atalia Praratya berikan klarifikasi kalau berita viral itu tidak benar.

    “Kemarin beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya, ini adalah tidka benar dan fitnah keji bermotif ekonomi,” tulis RK.

    Kemarin, kuasa hukum Ridwan Kamil pun akhirnya lakukan konferensi pers terkait jalur hukum yang ditempuh RK atas kasus tersebut.

    Lisa Mariana tak gentar untuk perjuangkan hak sang anak terhadap Ridwan Kamil.

    Bahkan ia menyebut kalau belakangan ini, RK sudah mendapat teguran dari Tuhan atas perbuatannya.

    Benarkah saat ini yang diterima suami Atalia Praratya adalah karma?

    Pihak Lisa Mariana sebut 4 hal ini teguran Tuhan untuk Ridwan Kamil.

    “Bapak ini kan sudah banyak dapat banyak teguran, seperti A Eril hanyut, waktu anak saya umur 5 bulanan lebih ya,” ungkap Lisa, dikutip dari YouTube Cumicumi, 5 April 2025.

    1) Kehilangan Eril

    2) Kisruh anak bungsu lepas hijab

    3) Terseret dugaan korupsi oleh KPK

    4) Rumah tangga dengan Atalia Praratya goyah

    Menurut Lisa Mariana 4 hal di atas merupakan teguran buat Ridwan Kamil atas kesalahan masa lalu yang telah dilakukan.

    “Terus anak keduanya, harus lepas hijab, terus sekarang tersandung kasus korupsi,” ungkap LM.

    Kabar rumah tangga RK dna Atalia Praratya pun ramai digosipkan tengah tak baik buntut dari polemik dugaan perselingkuhan dengan Lisa Mariana.

    “Jadi, sebenarnya ini teguran, saya maunya ya sudah gitu tapi di sini sudah terlanjur ya, karena dia lepas tanggung jawab ya saya harus speak up,” katanya.***

  • Lisa Mariana Desak Ridwan Kamil Akui Anak yang 8 Bulan Tak Dinafkahi

    Lisa Mariana Desak Ridwan Kamil Akui Anak yang 8 Bulan Tak Dinafkahi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Lisa Mariana, Daniel Nababan menyampaikan beberapa poin penting terkait hubungan kliennya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Hal ini berkaitan dengan kehamilan Lisa yang diduga adalah hasil hubungan intim keduanya.

    Daniel menjelaskan, awal komunikasi antara Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil terjadi pada Mei 2021. Keduanya kemudian pertama kali bertemu secara langsung pada Juni 2021 di Hotel Wyndham, Palembang, saat Lisa menghadiri sebuah undangan acara.

    “Pertemuan pertama mereka terjadi pada Juni 2021, saat klien kami, Lisa Mariana, diundang menghadiri sebuah event di Palembang. Saat itu mereka bersama selama tiga hari,” ujar Daniel dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (5/4/2025).

    Menurut Daniel, setelah pertemuan tersebut hubungan Lisa dan Ridwan Kamil diklaim menjadi semakin dekat dan diduga memiliki hubungan lebih dari sekadar pertemanan.

    Selanjutnya, sekitar dua minggu setelah pertemuan tersebut, Lisa menghubungi RK dan memberitahukan bahwa dirinya tengah mengandung.

    “Setelah RK mengetahui bahwa klien kami hamil, ia memberikan bantuan biaya mulai dari masa kehamilan hingga proses persalinan,” tambah Daniel.

    Ia juga menyebut, Ridwan Kamil terus memberikan dukungan finansial untuk anak hasil dari hubungan tersebut hingga beberapa bulan setelah kelahiran.

    “Biaya untuk kebutuhan anak masih diberikan hingga beberapa waktu setelah anak lahir. Namun, sekitar delapan bulan terakhir, bantuan tersebut sudah tidak diberikan lagi,” jelasnya.

    Daniel menutup pernyataannya dengan menyatakan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum serta hak-hak Lisa Mariana yang menyangkut kepentingan anak tersebut serta meminta pertanggungjawaban Ridwan Kamil yang dituduh sebagai ayah biologis dari anak model majalah dewasa tersebut.

  • Lu Pernah Berbuat? Udah, Tanggung Jawab!

    Lu Pernah Berbuat? Udah, Tanggung Jawab!

    GELORA.CO –  Ustaz Reza selaku rekan Ridwan Kamil (RK) menyebut mantan Gubernur Jabar ini seolah mau cuci tangan dengan adanya persetujuan tes DNA bagi anak Lisa Mariana.

    Ustad Reza memandang lebih baik Kang Emil bicara jujur saja menyampaikan secara terbuka ke publik apakah pernah berbuat intim lalu kemudian bertanggungjawab akan hal itu.

    Menurut Ustaz Reza selaku rekan RK, di satu sisi, Lisa Mariana ini telah rela dihina orang asalkan anaknya terjamin. Namun di sisi lain, orang lain menganggap Lisa ini adalah pelakor.

    “Apalagi pemimpin, kalau dia udah berani selingkuh di rumah tangganya. Jangan harap. Yang kecil aja diselingkuhin. Apalagi urusan rakyat. Ini bahaya kalau ini kita jadikan panutan atau barometer,”jelas Ustad Reza di tayangan You Tube Cumi-cumi seperti dilihat, Sabtu (5/4).

    Menurutnya, Kang Emil tidak perlu melakukan tes DNA terkait perselingkuhannya dengan Lisa Mariana. Sebaliknya, Reza menyarankan Ridwan Kamil untuk mengaku saja di depan publik.

    “Terlalu jauh kalau tes DNA. Sekarang kejujuran masing-masing aja. ‘Lu pernah berbuat nggak? Udah, tanggung jawab’,” kata Ustaz Reza lagi.

    “Kalau tes DNA kan seolah-olah, di satu sisi, meremehkan juga,” ujar Ustaz Reza menyambung.

    Seolah-olah Ridwan Kamil meremehkan Lisa Mariana dan anak yang diklaim sebagai darah dagingnya jika dilakukan tes DNA.

    “Cuci tangan, seolah meremehkan, jangan-jangan bukan cuma saya (yang berhubungan intim dengan Lisa). Kan itu kayak enggak gentle,” imbuh Ustaz Reza.

    Reza pun mencontohkan kasus yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.

    “Orang tuh kayak Presiden Amerika, dia enggak ngerti norma agama, tapi Bill Clinton ketika selingkuh dengan Monica Lewinsky, sekretaris pribadinya, semua media dipanggil,” ucap Ustaz Reza.

    Menurutnya, Ridwan Kamil seolah ingin kabur dari masalah dengan ngeles zigzag kayak bajaj. Dan sebaliknya Ridwan Kamil jujur saja ke publik.

    “Jadi kasihan. Kasih tonton yang mengandung edukasi. Jangan berita receh begini. Ini kebetulan seorang tokoh yang followers-nya banyak, jadi masing-masing jujur aja,” kata Reza.

    “Tes DNA itu kan nanti akan menepuk air ulang, terpercik muka sendiri. Ketika tes DNA membenarkan, itu sudah skakmat. Jadi jujur aja,” katanya kasih saran.

    “Makanya perempuan kalau dia rela diselingkuhin harus, kan di Islam ini kan harus meneropong ke depan, gimana nasib anak saya. Apalagi dia calon seorang ibu,” tutur Ustaz Reza.

    Menurutnya, kalau pasal perzinahan ini susah dibuktikan karena kalau di pengadilan, harus menghadirkan saksi-saksi. Kecuali ada rekaman video atau CCTV bukti perselingkuhan itu.***

  • Lisa Mariana Gandeng Jhonboy Nababan jadi Kuasa Hukum, Siap Perkarakan Ridwan Kamil?

    Lisa Mariana Gandeng Jhonboy Nababan jadi Kuasa Hukum, Siap Perkarakan Ridwan Kamil?

    GELORA.CO –  Isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan model seksi Lisa Mariana memasuki babak baru. Kini, Lisa dikabarkan menunjuk Jhonboy Nababan sebagai kuasa hukumnya.

    Kabar ini terlihat dari unggahan feeds Instagram Lisa, @lisamarianaaa pada Sabtu (5/4). Tampak Lisa membeberkan unggahan yang menunjukkan Jhonboy Nababan telah ditunjuk sebagai kuasa hukumnya.

    Jhonboy sendiri mengaku Lisa sampai berani mengungkap hubungannya dengan Kang Emil lantaran komunikasi telah terputus sejak lama. Bahkan, model cantik ini tak menyangka bahwa cuitannya di sosial media menjadi viral. Oleh karenanya, Jhonboy mengaku siap untuk berdiskusi dengan pihak RK. 

    Sementara itu, unggahan ini mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Bahkan, banyak netizen yang mendoakan agar masalah ini cepat terselesaikan dan menyemangati Lisa untuk mencari keadilan bagi sang anak.

    “Semoga masalahnya cepat terselesaikan,” kata @kevin_supriyadi01 pada kolom komentar Instagram Lisa Mariana.

    “Semangat mencari keadilan untuk anak,” imbuh @13ichigo_kurosaki.

    “Gas kan teh. Aku pengen tahu kebenarannya,” cuit @ca.ca6454.

    Sebagai informasi, penunjukan ini pun tak lepas dari keinginan Ridwan Kamil untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum, sekaligus melakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidaknya klaim anak Lisa Mariana adalah anak kandungnya.

    Sementara itu, dari sisi Lisa sendiri mengaku siap untuk melakukan tes DNA. Bahkan, hasil DNA tersebut nantinya akan menjadi bukti kuat klaim dirinya.

    “Biar waktu yang menjawab, biar DNA yang membuktikan,” tulis Lisa pada akun Instagramnya.

  • Pembangunan Sekolah Rakyat Dinilai Merugikan dan Bibit Driskiminasi Baru

    Pembangunan Sekolah Rakyat Dinilai Merugikan dan Bibit Driskiminasi Baru

    JABAR EKSPRES – Rencana pembangunan sekolah rakyat di Jabar mendapat respon dari sejumlah sekolah swasta, yang dinilai menimbulkan diskriminasi baru dan merugikan sekolah swasta.

    Gagasan itu disampaikan salah satunya oleh Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jabar Ade Hedriana. Ia menguraikan, hadirnya sekolah rakyat itu tentu bakal berdampak pada sekolah swasta.

    “Tentu itu akan sangat berdampak, akan mengakibatkan penurunan jumlah peserta didik. Ujungnya berdampak pada pendapatan sekolah swasta,” cetusnya, Sabtu (5/4).

    BACA JUGA: Pungli di Bandung Zoo, Pengunjung: Masker dan Parkir Seharga Es Kopi

    Ade melanjutkan, selama ini sekolah swasta banyak bergantung pada biaya pendidikan yang dibayar oleh orang tua peserta didik, sehingga berkurangnya jumlah peserta didik menyebabkan berkurangnya pula pendapatan yang diterima sekolah.

    “Jadi nanti akan banyak orang tua yang menyekolahkan dan memindahkan ke Sekolah Rakyat tersebut,” bebernya.

    Menurut Ade, pembangunan Sekolah Rakyat itu justru menimbulkan bibit diskriminasi baru, sekolah itu akan menimbulkan pengkotak-kotakan sekolah berdasarkan kelas sosial.

    “Kalau pintar masuk ke sekolah unggulan jangan masuk ke sekolah negeri dan swasta biasa, atau jika berasal dari keluarga kurang mampu, masuk ke sekolah rakyat, jangan ke sekolah negeri dan swasta biasa,” ujarnya.

    BACA JUGA: Meski Uang Kompensasi Supir Dikembalikan, Gubernur Jabar Pastikan Penyelidikan Berlanjut

    Padahal, lanjut Ade, diskriminasi dalam pendidikan itu sudah lama dikikis, seperti dulu ada istilah RSBI, Cluster, Unggulan, Penggerak.

    Menurut Ade, pembangunan seperti Sekokah Rakyat itu akan memperkuat masalah ketimpangan kelas dan juga memperburuk kesenjangan akses pendidikan yang berkeadilan bagi seluruh anak Indonesia.

    Semestinya, pemerintah membuat kebijakan yang lebih strategis dan terstruktur.

    Ade menyarankan, pemerintah lebih fokus memperbaiki aksesibilitas dan kapasitas sekolah serta membantu sekolah swasta secara maksimal.

    “Pemerintah tidak perlu lagi membentuk sekolah baru karena jumlahnya sudah banyak,” cetusnya. (son).

  • Meski Uang Kompensasi Supir Dikembalikan, Gubernur Jabar Pastikan Penyelidikan Berlanjut

    Meski Uang Kompensasi Supir Dikembalikan, Gubernur Jabar Pastikan Penyelidikan Berlanjut

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan proses hukum terkait dengan polemik uang kompensasi para supir angkot di Puncak terus berjalan.

    Meski sudah menerima laporan mengenai pengembalian uang kepada para sopir, Dedi menegaskan akan tetap melakukan penyelidikan.

    Hal ini bertujuan agar memberikan efek jera kepada siapapun yang melakukan pemangkasan bantuan dari Provinsi Jawa Barat.

    “Logika sederhana, kalo ada pengembalian itu artinya didahului oleh pengambil. Satu kata dari saya selidiki,” tulis Dedi diunggahan Instagram pribadinya, Jumat (4/4).

    BACA JUGA: Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Dedi turut memposting klarifikasi salah satu sopir angkot yang sebelumnya mengeluhkan adanya pemotongan uang kompensasi tersebut.

    Diketahui, Sopir yang ada dalam video itu bernama Emen. Dia ditelpon langsung oleh Dedi Mulyadi untuk menjelaskan fakta sebenarnya.

    Dalam video itu, Emen mengatakan, persoalan itu sudah selesai dan tidak ada pungutan apapun.

    “Dari mulai kemarin diintogerasi oleh pak Dedi dan nyampe hari ini Alhamdulillah sudah clear, bahwa tidak ada pungutan apapun dan uangnya sudah dikembalikan,” ujarnya.

    BACA JUGA: Weekend Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat masih Padati Jalur menuju Lembang 

    Emen menyebut, dirinya sudah berkumpul dengan pihak Organda, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, serta Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU).

    Dia meminta diralat atas ucapannya kepada Gubernur Jawa Barat mengenai uang kompensasi itu.

    Padahal sebelumnya Emen menyebut, ada tiga pihak yang terlibat pemotong dana kompensasi berasal dari dari Bank Jabar Peduli dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) itu.

    Tiga pihak yang disebutkan yakni, Dishub Kabupaten Bogor, Organda, dan KKSU.

    BACA JUGA: Kepala Dishub Bogor Klarifikasi Soal Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot: Sudah Selesai

    Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 653 sopir angkot dari tiga trayek Cisarua-Bogor, Bogor-Pasirmuncang, dan Bogor-Cibedug yang diberikan kompensasi.

    kompensasi itu diberikan kepada sopir dengan total Rp 1,5 juta, 1 juta untuk kompenasi sopir, lalu 500 ribu berbentuk barang sembako.

  • Ridwan Kamil Tak Akui Anaknya, Lisa Mariana Sempat Depresi

    Ridwan Kamil Tak Akui Anaknya, Lisa Mariana Sempat Depresi

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana membenarkan foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan perubahan pada tubuhnya menjadi lebih gemuk. Lisa Mariana menyebut, hal itu karena mengalami depresi akibat Ridwan Kamil tidak mau mengakui anaknya.

    “Saya itu sempat depresi karena RK (Ridwan Kamil) tidak mau mengakui anaknya, makanya foto yang beredar di medsos itu adalah benar foto saya,” ujar Lisa Mariana dikutip dari channel YouTube, Sabtu (5/4/2025).

    Lisa Mariana mengaku, tidak menyangka apabila pengakuannya yang memiliki anak dari hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil menjadi viral di media sosial.

    “Begini, ya kalau sampai ramai saya tidak tahu. Jujur, ya kalau seramai ini, se-Indonesia tahu juga saya enggak tahu,” ucapnya lagi.

    Lisa Mariana membantah soal pengakuannya memiliki anak dari Ridwan Kamil memiliki motif ekonomi atau ingin menjatuhkan suami Atalia Praratya tersebut.

    “Saya berbicara di media sosial itu murni untuk anak saya, tidak ada maksud dan tujuan lain. Saya berbicara karena datang dari hati nurani saya sebagai ibu dari anak saya,” tuturnya.

    Ia pun membantah memiliki niat untuk mengulur waktu demi melakukan tes DNA.

    “Saya sedang menunggu banget (tes DNA), tetapi dari pihak sana belum siap. Jadi, kalau ada statement saya mengulur atau mundur atau menolak itu bohong,” tutup Lisa Mariana yang mengaku sempat depresi akibat Ridwan Kamil tidak mengakui anaknya.

  • Lisa Mariana: Ridwan Kamil Berjanji Biayai Anak Saya Sampai Kuliah!

    Lisa Mariana: Ridwan Kamil Berjanji Biayai Anak Saya Sampai Kuliah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana mengatakan, Ridwan Kamil telah berjanji kepadanya untuk membiayai anaknya sampai kuliah. Janji Ridwan Kamil itu disebut, ketika mengetahui dirinya berbadan dua.

    “Saya memiliki surat perjanjian, karena dalam surat perjanjian dia (Ridwan Kamil) akan selalu membiayai anak saya sampai kuliah dan itu ada kok. Bahkan, saya dan dia menandatangani surat perjanjian itu,” ucap Lisa Mariana dikutip dari channel YouTube, Sabtu (5/4/2025).

    Lisa Mariana menyebut, biaya kuliah untuk anaknya tidak lagi dilakukan Ridwan Kamil setelah kasus dugaan korupsi di KPK mencuat ke publik.

    “RK masih menafkahi saya, tetapi baru 8 bulan terakhir dia tidak lagi menafkahi,” lanjutnya.

    “Makanya itu yang memutuskan saya mau speak up di media sosial karena saya pikir kok begini. Kok, tidak sesuai dengan perjanjian dia kepada saya. Apakah ada hubungannya dengan kasus di KPK, saya tidak paham,” tambahnya.

    Lisa Mariana menegaskan, Ridwan Kamil memiliki banyak simpanan dan termasuk orang yang berani bermain api di belakang istrinya.

    “Saya lihat pacar RK itu banyak, ya mungkin hanya saya saja yang kecelakaan,” tutup Lisa Mariana.

  • Jabar Terangi Lebih Banyak Desa, Target Sambungan Listrik 125.274 pada 2025

    Jabar Terangi Lebih Banyak Desa, Target Sambungan Listrik 125.274 pada 2025

    JABAR EKSPRES – Jawa Barat akan semakin terang di 2025, berkat peningkatan target pemasangan listrik desa yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

    Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Jabar awalnya menargetkan pemasangan listrik untuk 3.403 Kepala Keluarga (KK) di 55 desa dan kelurahan, tersebar di 18 kabupaten/kota.

    Target ini awalnya dipatok dalam APBD 2025, namun seiring dengan dilantiknya Gubernur Dedi Mulyadi, terjadi realokasi anggaran.

    BACA JUGA: Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Beberapa program dipangkas dan dialihkan untuk program-program prioritas, termasuk peningkatan pemasangan listrik di wilayah pelosok.

    Dengan tambahan anggaran, DESDM mendapatkan alokasi dana tambahan untuk mencapai target yang lebih besar.

    “Anggaran soal listrik naik, dari yang sebelumnya sekitar Rp 20-30 miliar jadi Rp 350 miliar,” kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    BACA JUGA: Weekend Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat masih Padati Jalur menuju Lembang 

    Hasilnya, target sambungan listrik di Jabar pun meningkat menjadi 125.274 sambungan.

    Rinciannya, 3.403 sambungan akan diberikan sebagai bantuan sosial (bansos), sementara 121.871 sambungan lainnya akan disalurkan dalam bentuk barang.

    Tambahan target ini bertujuan untuk menuntaskan jumlah rumah yang belum teraliri listrik di 1.737 desa dan kelurahan di 26 kota/kabupaten di Jabar.

    Tercatat, sebanyak 7.217 rumah memang belum teraliri listrik, sedangkan 114.654 lainnya masih menggunakan aliran listrik dari rumah tetangga.(Son)