Tag: Ridwan Kamil

  • 1
                    
                        Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Sepengetahuan Gubernur Jabar
                        Bandung

    1 Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Sepengetahuan Gubernur Jabar Bandung

    Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Sepengetahuan Gubernur Jabar
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Bupati Indramayu
    Lucky Hakim
    dikabarkan melancong ke luar negeri saat libur Lebaran. Padahal berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri, kepala daerah dilarang bepergian ke luar negeri saat libur lebaran karena harus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.
    Kegiatan liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang tergambar dari foto-foto yang tersebar di media sosial.
    Foto-foto tersebut menunjukkan Lucky sedang berada di Jepang. Di foto itu terdapat tagging akun @japantour.id. Bahkan foto tersebut juga diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jabar Kang
    Dedi Mulyadi
    dengan caption
    “Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah…”
    Dikonfirmasi
    Kompas.com
    via sambungan telepon, Dedi Mulyadi mengakui foto-foto itu adalah momen pelesiran Bupati Indramayu Lucky Hakim. Ditanya soal apakah dia mendapat izin Kemendagri, Dedi mengatakan tidak ada.
    Menurut Dedi, biasanya bupati atau wali kota yang akan bepergian ke luar negeri mengajukan surat permohonan ke Kemendagri dengan tembusan ke Gubernur. Namun, untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim sama sekali tidak ada.
    “Jangankan surat, WA (WhatsApp) juga nggak,” kata Dedi, Minggu (6/4/2025).
    “Saya pernah tanyakan soal ini via WA, namun tidak dibalas. Mungkin sibuk atau jarang baca WA,” kata Dedi.
    Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada momen arus mudik dan balik ini sangat sibuk untuk persiapan dan pembenahan agar perayaan berjalan lancar. Sejumlah kebijakan dikeluarkan Dedi agar mudik dan balik berjalan lancar.
    Beberapa di antaranya adalah pemberian kompensasi kepada tukang becak, kusir andong, hingga sopir angkot, agar mereka tidak beroperasi saat sebelum hingga setelah lebaran agar lalu lintas lancar.
    Dedi juga memberi support kepada kepolisian yang mengatur lalu lintas di kawasan rentan macet seperti Puncak Bogor dan Cianjur.
    Demikian pula bupati dan wali kota yang dilewati jalur mudik ikut mendampingi Dedi Mulyadi untuk memperlancar kegiatan mudik dan balik masyarakat.
    Saat ini
    Kompas.com
    sedang berusaha mengonfirmasi kabar tersebut ke Bupati Indramayu Lucky Hakim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 3 News: Tim Kuasa Hukum Lisa Mariana Ungkap Awal Pertemuan Kliennya dengan RK – Page 3

    Top 3 News: Tim Kuasa Hukum Lisa Mariana Ungkap Awal Pertemuan Kliennya dengan RK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim kuasa hukum Selebram Lisa Mariana Presley membeberkan awal pertemuan kliennya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Itulah top 3 news hari ini.

    Salah satu tim kuasa hukum Lisa Mariana, Daniel Nababan menuturkan, pertemuan dengan Ridwan Kamil (RK) terjadi pada Juni 2021 di salah satu hotel di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

    Daniel menyebut, kala itu Lisa sedang ada acara di Palembang. Usai pertemuan di Palembang, komunikasi melalui pesan elektronik antara RK dengan Lisa Mariana terus berlanjut.

    Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Agus Suryonugroho, mencatat sekitar 41 persen pemudik telah kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

    Hal itu diungkap Agus berdasarkan pemantauan secara langsung hingga Jumat malam 4 April 2025. Sementara itu, Agus menyebut, secara hitung-hitungan setidaknya ada 2,2 juta kendaraan yang akan kembali ke Jakarta pada Lebaran Idul Fitri 1446 H kali ini.

    Agus menambahkan, sisa pemudik diprediksi akan kembali secara bertahap mulai 5 hingga 8 April 2025. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025, yang menetapkan hari kerja efektif dimulai pada 8 April.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Prabowo Subianto bersama empat pemimpin negara anggota ASEAN membahas respons atas kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik dari Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden Donald Trump.

    Prabowo melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Hal itu diungkapkan oleh Anwar Ibrahim.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my mengatakan, akan ada pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang digelar pada pekan depan. Hal itu sebagai tindak lanjut pembicaraan antar pemimpin negara dalam merespon penerapan tarif resiprokal AS.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 5 April 2025:

    Jagat maya kini dihebohkan dengan postingan seorang wanita yang mengaku memiliki anak dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Melalui Kuasa Hukumnya, RK menyebut pengakuan wanita tersebut merupakan fitnah untuk mencemari nama baiknya.

  • Awalnya Gencar Bongkar Praktik Pungli, Kini Emen Sopir Angkot Bogor Minta Maaf ke Organda dan Dishub – Halaman all

    Awalnya Gencar Bongkar Praktik Pungli, Kini Emen Sopir Angkot Bogor Minta Maaf ke Organda dan Dishub – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Emen, sopir angkot di wilayah Puncak, Bogor, menyampaikan permintaan maaf kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

    Permintaan maaf itu disampaikan Emen melalui surat pernyataan yang ditulisnya saat meralat ucapan soal pemotongan dana bantuan tersebut.

    Emen juga mengatakan masalah pemotongan dana bantuan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah selesai.

    “Alhamdulillah dari ini semua udah clear dengan semuanya dan apa yang dibicarakan dengan Gubernur Dedi Mulyadi, itu hanya klarifikasi saja, maka dengan ini saya ralat.”

    “Demikian surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani tanpa ada paksaan dari manapun. Dan saya mohon maaf sebesarnya terutama pada Organda dan Dishub Kabupaten Bogor,” kata Emen, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (6/4/2025).

    Dalam surat pernyataan tersebut, Emen menyatakan bahwa Organda dan Dishub tidak terlibat dalam pemotongan dana bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    “Adapun pihak terkait Organda dan Dishub itu tidak terkait dengan program tersebut, hanya ada di lokasi yang memberikan kompensasi tersebut tidak ada keterkaitan dengan masalah tersebut,” katanya.

    Adapun Dedi Mulyadi mengambil kebijakan menghentikan sementara operasional angkot di jalur Puncak Bogor selama sepekan, yakni saat musim libur lebaran 2025 untuk mengantisipasi kemacetan.

    Sebagai pengganti penghasilan, para sopir angkot akan menerima kompensasi sebesar Rp1,5 juta.

    Uang tersebut terdiri atas Rp1 juta uang tunai dan Rp500 ribu berbentuk sembako.

    Awalnya, Emen mengatakan hanya mendapat uang Rp800 ribu dari total Rp1 juta bantuan dana dari Dedi Mulyadi.

    “Kan dari bapak sekian, bilangnya (potongan) keikhlasan, tapi dipatok Rp200 ribu,” kata Emen dikutip dari Wartakotalive.com.

    Emen mengungkap sosok yang berani menyunat bantuan tersebut, yakni oknum pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Organisasi Angkutan Darat (Organda), dan KKSU.

    “Itu pak dari Dishub Kabupaten Bogor, organda sama KKSU,” kata Emen.

    Namun, sayangnya Emen tak mengenal pasti nama-nama pegawai Dishub Kabupaten Bogor yang memotong bantuan Dedi Mulyadi itu.

    “Siapa saya kurang tahu, pokoknya orang-orang Dishub. KKSU juga bukan ketuanya, ada oknum,” katanya.

    Kendati demikian, Emen menyebut satu nama dari KKSU.

    “Nerimanya? Tahu pak, ketuanya pak Nandar,” kata Emen saat ditelepon Dedi Mulyadi.

    Dia yang tergabung dalam komunitas Seksi juga menyerahkan uang Rp200 ribu per orangnya.

    “Gak tahu, kita mah cuma diminta. Semuanya, saya aja komunitas ada 20 nyerahin Rp4 juta ke KKSU, kata KKSU buat Dishub baru organda, KKSU,” ujar Emen.

    Dedi Mulyadi Tetap Memproses Hukum Pelaku Pemotongan Dana Bantuan

    Meskipun Emen sudah meralat ucapannya tentang pemotongan dana bantuan, tampaknya hal itu hanya sia-sia.

    Pasalnya, Dedi Mulyadi tetap akan memproses hukum pelaku pemotongan dana bantuan tersebut.

    Dedi Mulyadi menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan semestinya, meski uang pemotongan itu sudah dikembalikan.

    “Sopirnya sudah menyampaikan pernyataan sudah dibalikin,” katanya.

    “Saya sih selidiki saja agar itu tidak menjadi kebiasaan. Kalau barangnya sudah dikembalikan soal lain, tapi BAP-nya (Berita Acara Perkara) harus tetap ada,” imbuh Dedi Mulyadi.

    Bantahan Dishub Bogor

    Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, membantah melakukan pemotongan uang kompensasi bagi sopir angkot di Kawasan Puncak Bogor.

    Dadang mengatakan, uang yang diberikan kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU) itu, awalnya merupakan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.

    “Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp200.000,” kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025), dilansir Kompas.com.

    Dadang mengatakan, informasi yang meluas di media sosial itu hanya miskomunikasi saja.

    “Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin disampaikan ke Gubernur (Dedi Mulyadi) itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena miskomunikasi,” ujarnya.

    Dishub pun mengklaim telah menuntaskan persoalan tersebut dengan membantu proses pengembalian uang yang sempat dipotong. 

    Total dana sebesar Rp11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya. 

    “Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp200.000, Rp100.000, dan Rp50.000, yang jumlahnya Rp11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir.”

    “Ini murni dari KKSU langsung yang kemarin ada pungutan itu ternyata itu keikhlasan dari sopir,” ujar Dadang.

    Sebelumnya, Sekretaris DPC Organda Kabupaten Bogor, Haryandi, juga membantah jika adanya pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot.

    “Itu tidak benar adanya, tetapi betul ada anggota kami di lapangan menerima sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih, yang sifatnya seikhlasnya dari beberapa para pengurus paguyuban atau komunitas,” ujarnya kepada wartawan di Simpang Gadog, Kamis (3/4/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Haryandi mengungkapkan, uang yang terhimpun sebagai ucapan terima kasih tanpa dipatok dari para sopir angkot tersebut berjumlah Rp3,2 juta.

    Ia pun menegaskan jika dalam menghimpun uang tersebut tanpa ada paksaan dan juga tidak semua sopir angkot memberikan kontribusinya.

    Sementara itu, ia menjelaskan imbalan tersebut diberikan sebagai ucapan terima kasih karena timnya telah membantu proses pendataan dalam waktu singkat setelah kebijakan itu diambil.

    “Sekali lagi kami dari Organda Kabupaten Bogor menyatakan bahwa hal pemotongan itu tidak benar adanya, tetapi hanya menerima imbalan terima kasih sesuatu yang sekali lagi sifatnya sukarela,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul PROFIL Emen Sopir Angkot Bogor yang Bongkar Pemotongan Bantuan dari KDM, Klarifikasinya Mengejutkan

    (Tribunnews.com/Rifqah) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Muamarrudin Irfani) (Wartakotalive.com/Valentino Verry) (Kompas.com)

  • Sosok Rudy Susmanto, Bupati Bogor Bela Kades Klapanunggual yang Buat Dedi Mulyadi Murka karena THR – Halaman all

    Sosok Rudy Susmanto, Bupati Bogor Bela Kades Klapanunggual yang Buat Dedi Mulyadi Murka karena THR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, pasang badan untuk Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin, yang membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, murka.

    Diketahui, Dedi Mulyadi meminta pihak kepolisian menangkap Ade Endang buntut meminta tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp165 juta ke perusahaan di Klapanunggal.

    Namun, menurut Rudy, tindakan Ade Endang itu merupakan kesalahannya.

    Sebab, pihaknya telah memberlakukan larangan meminta THR, khususnya bagi lembaga pemerintahan.

    Larangan itu merupakan turunan dari Pemerintah Provinsi Jabar yang sudah dituangkan ke dalam Peraturan Bupati Bogor.

    “Kalau soal itu (Kades Klapanunggal minta THR), kita harus akui, yang salah adalah saya sebagai Bupati Bogor,” kata Rudy, Sabtu (5/4/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    “Kebijakan itu (larangan minta THR) turun pada bulan Ramadan, dan ternyata (oknum minta THR) sudah berjalan, bahkan sebelum (aturan) sampai ke kecamatan dan kepala desa,” lanjutnya.

    Rudy pun berjanji akan mengambil tindakan tegas terkait persoalan Kades Klapanunggal minta THR.

    Dikutip dari Wartakotalive.com, Rudy Susmanto merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024.

    Ia merupakan politisi Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai.

    Saat terpilih menjadi wakil rakyat, ia ditunjuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

    Namun, pada 2024, posisi Ketua DPRD Kabupaten Bogor digantikan oleh Sastra Winara sebab Rudy maju Pilkada 2024 dan terpilih sebagai Bupati Bogor.

    Meski menjadi pemimpin di tanah Sunda, nyatanya Rudy tidak lahir di Jawa Barat.

    Ia lahir di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 1985, dikutip dari laman pribadinya.

    Namun, kedua orang tuanya diketahui asli Jawa Barat. Sang ayah merupakan kelahiran Bandung Selatan, sedangkan ibunya berasal dari Sumedang.

    Rudy menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Sukoharjo. Ia merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

    Sebelum terjun ke dunia politik, Rudy merupakan seorang pebisnis.

    Ia pernah bergabung di PT Exsamap Asia, perusahaan yang bergerak di bidang pengolajan data citra radar satelit milik NASA.

    Berikut riwayat karier Rudy:

    PT Exsamap Asia (2007);
    Special Asisten to the CEO PT Nusantara Energy (2007-2008);
    Asisten Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto (2008-2010);
    General Manager Nusantara Polo Club (2010-Sekarang);
    Ketua DPRD Kabupaten Bogor (2019-2024).

    Saat ini, Rudy menjabat sebagai Bupati Bogor. Ia resmi dilantik menjadi Bupati Bogor pada 20 Februari 2025.

    Belum genap satu bulan menjabat, Rudy mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Penghargaan ini diberikan karena Rudy dianggap berperan dalam mendukung pendirian SMA Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara, di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dilansir jabarprov.go.id.

    Rudy Susmanto terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023, saat masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

    Kala itu, Rudy tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp8.280.087.61.

    Namun, karena mempunyai utang senilai Rp230 juta, jumlah kekayaan Rudy berkurang menjadi Rp8.050.087.6.

    Ia memiliki aset tanah dan bangunan di Kabupaten Bogor senilai Rp4,6 miliar.

    Lalu, ada tiga mobil yang total nilainya mencapai Rp1,5 miliar.

    Berikut ini rincian harta kekayaan Rudy Susmanto:

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp4.641.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 357 m2/46 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp4.641.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp1.560.000.000

    MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp400.000.000
    MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.4 VRZ Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp425.000.000
    MOBIL, LEXUS LX 570 AT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp735.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp2.000.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp—-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp79.087.610

    F. HARTA LAINNYA Rp—-

    Sub Total Rp8.280.087.610

    III. HUTANG Rp230.000.000

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp8.050.087.610

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gubernur Jabar Minta Kades Klapanunggal Dipenjara, Bupati Bogor Pasang Badan : Yang Salah Saya dan di WartaKotalive.com dengan judul Sastra Winara Ditunjuk Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ini Pesan Rudy Susmanto

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani, Wartakotalive.com)

  • Curhat Pilu Emen, Seumur Hidup Jadi Sopir Angkot Baru Terima Bansos tapi Dipalak Oknum Dishub Bogor

    Curhat Pilu Emen, Seumur Hidup Jadi Sopir Angkot Baru Terima Bansos tapi Dipalak Oknum Dishub Bogor

    TRIBUNJAKARTA.COM – Malang nian nasib Emen dan sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bogor.  

    Mereka belakangan viral usai menjadi korban pemalakan dari sejumlah pihak. 

    Uang kompensasi yang semestinya diterima secara penuh justru malah main disunat oleh oknum-oknum pemerintah. 

    Padahal, bagi Emen, bantuan itu baru pertama kali dirasakannya selama menjadi sopir angkot. 

    “Saya pribadi terimakasih banyak pak, seumur hidup saya jadi sopir angkot baru pertama kali dapat duit dari pemerintah,” ujar Emen menumpahkan curahan hatinya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melalui video call pada 3 April 2025. 

    Namun, ada saja oknum pemerintah yang ‘nakal’ meminta jatah dari para sopir angkot itu. 

    Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta dan paket makanan pokok dengan nominal senilai Rp 500 ribu tak diterima secara penuh. 

    “Uang yang Rp 1 juta itu diminta Rp 200 ribu sebagai bentuk uang keikhlasan,” ujarnya. 

    Kepada Dedi Mulyadi, Emen curhat bahwa uang itu diberikan kepada tiga pihak, oknum Dishub, Organda dan KKSU. 

    Emen pun blak-blakan menyebut nama Nandar sebagai sosok yang meminta jatah kepada para sopir. 

    “Saya aja komunitas ada 20, nyerahin 4 juta. Itu buat KKSU, Organda sama Dishub (Kabupaten Bogor),” jelasnya.

    Mendengar curahan hati sopir angkot, Dedi Mulyadi menyebut tindakan tersebut merupakan bentuk premanisme.

    Ia bakal menindak tegas pelaku yang berani meminta jatah kepada para sopir. 

    Bantahan dishub

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menegaskan bahwa pemotongan uang kompensasi bagi sopir angkot di kawasan Puncak Bogor, bukan dilakukan oleh petugas Dishub, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.

    Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyebut bahwa tidak ada paksaan dalam pemberian uang tersebut.

    Menurutnya, para sopir awalnya secara sukarela menyerahkan uang kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).

    “Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).

    Ia menjelaskan bahwa simpang siur informasi di media sosial yang menyebut adanya pemotongan oleh Dishub atau Organda tidak benar.

    Hal tersebut, menurutnya, terjadi karena miskomunikasi antar pihak.

    “Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin di sampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena mis komunikasi,” ujarnya.

    Dishub mengeklaim telah menuntaskan persoalan tersebut dengan membantu proses pengembalian uang yang sempat dipotong.

    Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.

    “Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp 200.000, Rp 100.000, dan Rp 50.000, yang jumlahnya Rp 11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir. Ini murni dari KKSU langsung yang kemarin ada pungutan itu ternyata itu keikhlasan dari sopir,” ujar Dadang.

    Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir angkot di Bogor menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi karena uang kompensasi agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah dipotong sebesar Rp 200.000 per kepala oleh oknum petugas.

    Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.

    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan dua tahap, sebelum dan sesudah Lebaran.

    Dedi meminta, para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub Organda dan KKSU.

    “Untuk sopir angkot yang dipotong jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujarnya dalam rekaman yang video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

    Dedi juga akan membawa kasus pemotongan uang yang dilakukan oleh oknum petugas Organda dan KKSU ini ke ranah hukum.

    Bakal tindak tegas

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan alasan dirinya membawa kasus pemotongan uang kompensasi sejumlah sopir angkot oleh oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU ke aparat yang berwenang.

    Dia mengaku tidak menyukai segala bentuk premanisme dalam bentuk apa pun yang membuat masyarakat merugi, dalam hal ini kepada sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bogor.

    Ia khawatir, perilaku premanisme yang dilakukan oleh oknum petugas ini akan terus berulang di masa depan, sehingga makin banyak pihak yang dirugikan atas perilaku tidak terpuji ini.

    “Bahwa proses hukum harus berjalan, karena saya tidak suka hal-hal yang bersifat premanisme dan saya tidak suka uang kecil dipotong lagi,” ujar Dedi, dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

    Menurut Dedi, proses hukum harus ditegakkan sebagai pembelajaran bagi semua pihak agar tidak ada lagi tindak premanisme dalam bentuk apa pun.

    Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk keadilan bagi sejumlah sopir angkot yang dirugikan atas tindakan pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU.

    Dedi juga berjanji akan mengganti uang yang disunat sebesar Rp 200.000 kepada para sopir angkot yang menjadi korban.

    “Aspek hukum berjalan, (oknum petugas) tidak akan bisa mengembalikan uang Rp 200.000. Tapi, Rp 200.000 dikembalikan oleh saya dan kemudian hukumnya tetap berjalan. Itu namanya adil,” tutur Dedi.

    Dia menyebut, pemotongan uang tersebut sangat membebani para sopir angkot. Bahkan, uang sebesar Rp 200.000 bisa untuk mencukupi makan keluarga sopir angkot selama empat hari.

    “Rp 200.000 berarti bagi mereka (sopir angkot), artinya bahwa untuk mencukupi kehidupan selama empat hari. Ibu-ibunya masak senilai Rp 50.000 per hari,” kata dia.

     

  • Kuasa Hukum Ungkap Lisa Mariana Hamil 2 Minggu usai Bertemu RK Selama 3 Hari di Hotel, Lahiran Dibiayai RK

    Kuasa Hukum Ungkap Lisa Mariana Hamil 2 Minggu usai Bertemu RK Selama 3 Hari di Hotel, Lahiran Dibiayai RK

    GELORA.CO –  Kuasa hukum selebgram Lisa Mariana, Jhonboy Nababan, menyebut mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) membiayai kehamilan hingga kelahiran anak kliennya.

    Menurut Jhonboy, Lisa hamil usai RK dan Lisa bertemu selama tiga hari di Hotel Windham, Palembang pada Juni 2021 lalu.

    “Nah, 2 minggu setelah pertemuan tersebut, klien kami menghubungi RK bahwa dia sedang mengandung,” ujar Jhonboy di kantor Jhonboy Nababan dan Rekan, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/4).

    “Terus selanjutnya, setelah RK juga sudah mengetahui, untuk hal tersebut, klien kami diberikan biaya. Dari mengandung sampai lahiran, biaya anak,” tambahnya.

    Jhonboy menambahkan, biaya anak dari RK terus dibayarkan hingga akhirnya berhenti 8 bulan yang lalu.

    “Dan kurang lebih sampai anak lahiran juga tetap dibiayai. Dan 8 bulan terakhir dari ini, itu juga sudah berhenti biayanya. Seperti itu kurang lebih,” imbuhnya.

    Pihak Ridwan Kamil belum berkomentar mengenai tudingan soal biaya tersebut.

    RK tengah diterpa isu perselingkuhan hingga memiliki anak usai Lisa membeberkan kisah hubungan keduanya di media sosial pribadinya. Kisah ini pun viral.

    Tak lama, RK langsung mengeluarkan klarifikasi dan membantah bahwa keduanya memiliki hubungan. RK mengaku hanya pernah bertemu Lisa sebanyak satu kali untuk membahas bantuan biaya kuliah.

  • Bupati Bogor Pasang Badan Terhadap Kades Klapanunggal yang Viral Minta THR: Salah Saya – Halaman all

    Bupati Bogor Pasang Badan Terhadap Kades Klapanunggal yang Viral Minta THR: Salah Saya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan dirinya bersalah terkait aksi kepala desa atau kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin.

    Kades Klapanunggal menjadi sorotan karena viral meminta Tunjangan Hari Raya (THR) Rp165 juta ke perusahaan di Klapanunggal. 

    “Kalau soal itu, kita harus akui, yang salah adalah saya sebagai Bupati Bogor,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

    Padahal Gubernur Jabar Dedi Mulyadi secara tegas meminta polisi segera menangkap Kades Klapanunggal.

    Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melarang agar tidak ada pihak yang meminta THR khususnya lembaga pemerintahan.

    Bahkan, kebijakat tersebut diturunkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dituangkan ke dalam Peraturan Bupati Bogor.

    “Kebijakan itu turun pada bulan suci Ramadan, dan ternyata sudah berjalan (oknum meminta THR) bahkan sebelum sampai ke kecamatan dan kepala desa,” katanya.

    Akan hal tersebut, Rudy Susmanto menegaskan bahwa telah mengambil langkah-langkah melalui Inspektorat untuk menindaklanjuti permasalahan yang muncul kemarahan publik. 

    Namun di samping itu, eks Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 itu mengatakan kepala desa memiliki dedikasi yang besar terhadap masyarakat, khususnya dalam penanganan bencana.

    “Di lokasi bencana, para kepala desa tidak pulang. Saat sembako habis, mereka tetap bertahan. Anggota gabungan kelelahan, tapi mereka tetap bekerja. Pernahkah ada yang mengucapkan terima kasih kepada mereka?” katanya.

    Penulis: Muamarrudin Irfani

  • Lisa Mariana Drop, Kaget Kasus Anak dari Ridwan Kamil Jadi Isu Publik

    Lisa Mariana Drop, Kaget Kasus Anak dari Ridwan Kamil Jadi Isu Publik

    Jakarta, Beritasatu.com – Perseteruan antara model majalah dewasa Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), masih terus menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa polemik tersebut akan segera mereda.

    Tim kuasa hukum Lisa Mariana dari Kantor Hukum Jhon Boy Nababan dan Rekan, yang terdiri dari Jhonboy Simson Nababan, Daniel Perdana Nababan, dan Markus Nababan, menyampaikan bahwa klien mereka tengah berada dalam kondisi psikologis yang kurang baik.

    Ia menjelaskan, kondisi Lisa yang drop setelah Ridwan Kamil menyangkal hubungan khusus mereka hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    “Kondisi klien kami saat ini cukup drop. Sebenarnya, ia tidak ingin permasalahan ini menjadi konsumsi publik. Apa yang terjadi antara Lisa dan RK adalah urusan pribadi, dan tidak seharusnya menjadi perbincangan luas,” ujar Daniel saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).

    Daniel juga mengimbau, agar fokus publik tetap pada substansi permasalahan dan tidak digiring menjadi isu negatif. 

    Menurutnya, permasalahan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil bukan kasus kriminal atau sesuatu yang mengerikan. Ini adalah persoalan pribadi yang melibatkan kesalahan setiap manusia yang mungkin bisa terjadi kepada siapa saja.

    “Ini manusiawi. Setiap orang bisa melakukan kesalahan,” katanya.

    Menanggapi pernyataan pihak pengacara Ridwan Kamil yang menyebut isu ini sebagai hoaks, tim kuasa hukum Lisa Mariana menilai setiap pihak berhak memiliki pandangan masing-masing.

    “Kami menghargai opini pihak lain. Namun, yang terpenting kami menyampaikan segala hal berdasarkan bukti dan fakta,” ujar Markus Nababan.

    Ia juga menambahkan, timnya telah mengantongi berbagai bukti autentik yang siap dipertanggungjawabkan secara hukum. “Kami memiliki dokumen yang lengkap dan sah secara hukum. Jika dibutuhkan, kami siap membawanya ke ranah hukum,” lanjutnya.

    Sementara itu, Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya, Muslim Ayub Butar Butar menyatakan kesiapannya menjalani tes DNA terkait klaim bahwa Lisa memiliki anak dari mantan gubernur tersebut. Namun, ia menegaskan proses tes DNA tidak bisa dilakukan sembarangan.

    “Tes DNA tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan permintaan sepihak. Harus ada proses hukum yang jelas, baik melalui kesepakatan kedua belah pihak, permintaan aparat penegak hukum, atau putusan pengadilan,” ungkap Muslim.

    Pihak Lisa Mariana sendiri menyatakan keterbukaan untuk mengikuti proses hukum, termasuk tes DNA yang akan dilakukan Ridwan Kamil, selama prosedurnya dilakukan secara resmi dan sesuai aturan yang berlaku.

  • Beredar Video Syur Mirip Lisa Mariana, Pengacara: Kita Kejar Pengedar

    Beredar Video Syur Mirip Lisa Mariana, Pengacara: Kita Kejar Pengedar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Lisa Mariana, Johnboy Nababan memberikan respons soal kabar beredarnya video syur mirip kliennya yang beredar di media sosial. Johnboy menegaskan akan mengejar pengedar sampai akar-akarnya.

    “Kalau untuk masalah itu (video syur Lisa Mariana), tentu siapa yang menyebarkan video tersebut maka akan kita kejar sampai akarnya. Kita kejar pelakunya,” tegas Johnboy Nababan saat berbincang dengan Beritasatu.com, Sabtu (5/4/2025).

    Johnboy mengatakan, apa yang diucapkannya bukan sebatas isapan jempol semata. Ia dan timnya akan memproses perbuatan tidak baik itu ke pihak kepolisian.

    “Kami tidak mau bermain dengan yang seperti ini. Kami akan mengambil langkah hukum yang tajam buat mereka,” ujarnya lagi.

    Ia menyebut, meski Lisa Mariana sedang diterpa isu tak sedap soal beredar video syur yang diduga mirip Lisa Mariana tersebut maka pihaknya tetap fokus untuk memperjuangkan hak dari kliennya untuk memperoleh status anaknya dari Ridwan Kamil.

    “Kita fokus sama perkara yang sekarang, dan soal itu sudah masuk beda perkara. Namun, apabila itu terjadi maka siap-siap saja untuk menerima akibatnya,” tuturnya.

    Sebelumnya, netizen dibuat heboh dengan beredarnya video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang diduga melibatkan sosok yang mirip selebgram Lisa Mariana dan seorang pria. Dalam video tersebut, wajah sang pria tampak jelas dan dipastikan bukan Ridwan Kamil.

    Video Syur yang diduga mirip Lisa Mariana itu pertama kali muncul di media sosial dengan durasi 4 menit 28 detik. Video yang beredar itu pun diberikan watermark @DeflamingoOfc.

    Dalam video tersebut, pria terlihat sedang dalam posisi berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Wajahnya tampak cukup jelas, dan dipastikan bukan Ridwan Kamil. Sementara itu, perempuan yang diduga Lisa Mariana berada di atas tubuh pria tersebut.

    Wanita yang ada di video itu diduga memiliki kemiripan dengan Lisa Mariana. Hal itu terlihat dari gambar tato yang berada di bagian belakang punggung wanita tersebut. Pasalnya, gambar tato yang ada di tubuh Lisa Mariana kerap dipamerkan dirinya di media sosial Instagram miliknya. Selain itu, pada video tersebut terdengar suara audio lokal yang mewarnai video mesum tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, akun @DeflamingoOfc merupakan akun telegram yang memang kerap berbagi video syur orang dewasa, salah satunya beredar video syur mirip Lisa Mariana.

  • Beredar Video Syur Mirip Lisa Mariana, Wajah Pria Bukan Ridwan Kamil

    Beredar Video Syur Mirip Lisa Mariana, Wajah Pria Bukan Ridwan Kamil

    Jakarta, Beritasatu.com – Netizen dibuat heboh dengan beredarnya video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang diduga melibatkan sosok yang mirip selebgram Lisa Mariana dan seorang pria. Dalam video tersebut, wajah sang pria tampak jelas dan dipastikan bukan Ridwan Kamil.

    Video Syur yang diduga mirip Lisa Mariana itu pertama kali muncul di media sosial dengan durasi 4 menit 28 detik. Video yang beredar itu pun diberikan watermark @DeflamingoOfc.

    Pada video itu tampaknya dilakukan di sebuah kamar. Pasalnya, di video tersebut terlihat kasur berwarna putih dengan terdapat sebuah lampu di sisi kiri kasur tersebut, Sabtu (5/4/2025).

    Selain itu terdapat papan kayu panjang berwarna cokelat yang berada di atas kasur tersebut. Video tersebut terdapat satu orang pria dan satu orang wanita.

    Dalam video tersebut, pria terlihat sedang dalam posisi berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Wajahnya tampak cukup jelas, dan dipastikan bukan Ridwan Kamil. Sementara itu, perempuan yang diduga Lisa Mariana berada di atas tubuh pria tersebut.

    Wanita yang ada di video itu diduga memiliki kemiripan dengan Lisa Mariana. Hal itu terlihat dari gambar tato yang berada di bagian belakang punggung wanita tersebut. Pasalnya, gambar tato yang ada di tubuh Lisa Mariana kerap dipamerkan dirinya di media sosial Instagram miliknya. Selain itu, pada video tersebut terdengar suara audio lokal yang mewarnai video mesum tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, akun @DeflamingoOfc merupakan akun telegram yang memang kerap berbagi video syur orang dewasa.

    Sementara itu, beredarnya video syur yang diduga mirip Lisa Mariana membuat pengacara Lisa Mariana, Johnboy Nababan buka suara.

    “Kalau untuk masalah itu, tentu siapa yang menyebarkan video tersebut maka akan kami kejar untuk mengambil langkah hukum yang tajam buat mereka,” jelas Johnboy Nababan saat berbincang dengan Beritasatu.com soal beredarnya video syur mirip Lisa Mariana yang beredar di media sosial, Sabtu (5/4/2025).