Tag: Ridwan Kamil

  • Dedi Mulyadi Luncurkan Jabar Nyaah Ka Indung

    Dedi Mulyadi Luncurkan Jabar Nyaah Ka Indung

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kembali membuat terobosan program baru. Kali ini pihaknya bakal meluncurkan Program Jabar Nyaah Ka Indung. Atau bisa dimaknai Jabar sayang ibu.

    Program itu bakal dicanangkan hari ini (Jumat.red). Pria yang akrab disapa KDM akan menghadiri peluncuran program tersebut di Pendapa Kabupaten Cianjur.

    KDM menuturkan, memuliakan ibu adalah sebuah kebahagiaan dalam hidup. Karena itulah, ia meluncurkan program tersebut.

    Ia menguraikan, program itu merupakan bentuk aktivitas sosial. Yakni para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar termasuk karywan BUMD bakal memiliki satu orang ibu asuh.

    “Mudah – mudahan juga diikuti karyawan BUMN di Jabar juga,” ungkapnya dalam video yang dibagikan dalam akun medsosnya itu, Jumat (11/4).

    KDM melanjutkan, para ibu asuh itu akan dibiayai dan diperhatikan oleh para ASN itu. “Ini salah satu upaya untuk meningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan kaum ibu. Terutama ibu-ibu yang mengalami nasib kurang beruntung. Hidup miskin ditinggal suami,” cetusnya.

    Nantinya para ASN bakal memegang data ibu asuh masing-masing. Sehingga bisa juga dalam satu waktu menengok perkembangan ibu asuh itu.

    Program lain yang juga dicanangkan dalam pekan ini adalah menggelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga. Pelaksanaan edisi pertama akan digelar pada Sabtu (12/4) di  halaman Bale Pakuan/ Gedung Pakuan, Kota Bandung, mulai pukul 08.30.

    Itu adalah kegiatan yang digagas oleh KDM yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. (son)

  • Usut Dugaan Korupsi Iklan BJB, KPK Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil

    Usut Dugaan Korupsi Iklan BJB, KPK Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil

    PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika memastikan, pihaknya akan memanggil Mantan Gubernur, Ridwan Kamil terkait dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB periode 2021-2023.

    Pemanggilan terhadap Ridwan Kamil berhubungan dengan alat bukti yang disita oleh KPK beberapa waktu lalu.

    “Tentu akan ada klarifikasi dari yang bersangkutan (Ridwan Kamil) mengenai alat bukti yang sudah disita dari rumah yang bersangkutan,” kata Tessa di Jakarta, Kamis, 10 April 2025 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Dalam kesempatan itu, Tessa belum menjelaskan jadwal pemanggilan Ridwan. Namun, dirinya meminta semua pihak menunggu pemeriksaan dalam kasus itu.

    KPK Masih Periksa Internal Bank BJB

    Hingga saat ini, KPK belum selesai memeriksa saksi-saksi internal Bank BJB, termasuk pihak vendor yang memenangkan pengadaan iklan tersebut.

    “Belum selesai. Pemeriksaan masih berlangsung,” katanya.

    Sebelumnya, Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo Wibowo mengatakan, pihaknya akan memeriksa RK usai periksaan internal Bank BJB dan vendor.

    “Terhadap Ridwan Kamil, akan kami jadwalkan sesegera mungkin usai pemeriksaan saksi-saksi dari internal BJB dan vendor yang memenangkan pengadaan tersebut,” kata Budi di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

    Untuk diketahui, KPK pada 10 Maret 2025 telah menggeledah kediaman Ridwan Kamil guna penyelidikan lebih lanjut kasus dugaan korupsi pada Bank BJB. Lembaga antirasuah itu berhasil menyita sejumlah dokumen.

    Dalam kasus tersebut, kerugiaan negara diprediksi mencapai Rp222 miliar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dukung Pramono-Rano Semasa Kampanye, Ketum Jakmania Diky Soemarno Kebagian Jatah Stafsus

    Dukung Pramono-Rano Semasa Kampanye, Ketum Jakmania Diky Soemarno Kebagian Jatah Stafsus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, kebagian jatah menjadi staf khusus (stafsus) Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Informasi ini diperoleh saat Gubernur Pramono Anung menjamu para pemain dan staf Persija Jakarta di Balai Kota Jakarta siang tadi.

    Selama acara tersebut, Diky terlihat mengenakan tanda pengenal pegawai Pemprov DKI Jakarta.

    Tanda pengenal atau id card itu pun langsung dicopot begitu acara halalbihalal Pramono dengan skuad Persija berakhir.

    Pentolan Jakmania ini pun kemudian mengakui dirinya kini diberi kepercayaan sebagai stafsus Gubernur Pramono Anung.

    Hal ini disampaikan Diky saat dimintai keterangan oleh awak media terkait acara Persija dengan Pramono di Balai Kota siang tadi.

    “Ini sebagai apa dulu? Stafsus apa Ketua Umum Jakmania nih?” ucapnya, Kamis (10/4/2025).

    Meski demikian, Diky tak menjelaskan lebih lanjut posisinya di stafsus bentukan Pramono.

    Sebagai informasi tambahan, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono bakal dibantu oleh 15 orang stafsus.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun menunjuk pakar lingkungan dan tata kelola air dari Universitas Indonesia, Firdaus Ali sebagai Koordinator Stafsus.

    Beberapa nama, seperti ahli tata kota Nirwono Jogo hingga eks stafsus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Prastowo masuk dalam tim kecil yang akan Pramono.

    Meski demikian, baik Pramono maupun Wagub Rano Karno tak pernah mengumumkan secara resmi susunan stafsusnya.

    Diky sendiri semasa kampanye Pilkada Jakarta 2024 memang lebih condong mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno ketimbang Ridwan Kamil-Suswono maupun Dharma-Kun Wardana.

    Dalam beberapa kesempatan, Diky pun blak-blakan mendukung Pramono-Rano ketimbang kandidat lainnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bikin Macet, Dedi Mulyadi Larang Penggalangan Dana di Jalan

    Bikin Macet, Dedi Mulyadi Larang Penggalangan Dana di Jalan

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melarang praktek penggalangan dana di jalanan, khususnya yang mengatasnamakan pembangunan masjid atau rumah ibadah. Alasanya justru bikin macet.

    Itu diungkapkan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Kampung Cikukulu, Desa Cisande Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/4). Pihaknya prihatin melihat situasi itu, niatnya positif tapi ternyata menimbulkan dampak negatif salah satunya kemacetan.

    Contohnya adalah pembangunan Masjid Al-Abror di Desa Cisande. “Ini saya hentikan. Tidak boleh lagi minta-minta di jalan,” ucap pria yang akrab disapa KDM itu.

    BACA JUGA:Hentikan Penggalangan Dana di Jalan, Gubernur Dedi Mulyadi: Jangan Ganggu Ketertiban Umum

    Kemacetan itu tentu justru mengganggu aktivitas masyarakat. Mestinya, pembangunan rumah ibadah harus dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    Ia mengajak masyarakat untuk mencari cara yang lebih bijak dan terorganisir dalam menggalang dana. “Keluhannya bisa bikin macet tiap hari,” urainya.

    Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Dedi Mulyadi secara pribadi memberikan bantuan sebesar Rp30 juta untuk pembangunan Masjid Al-Abror. Bantuan tersebut diharapkan dapat menghentikan praktik penggalangan dana di jalan dan mempercepat proses pembangunan rumah ibadah tersebut.

    BACA JUGA:Gubernur Dedi Mulyadi Instruksikan Penanganan Jalan Provinsi Lebih Optimal

    Syaratnya, warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kami minta bersihkan sungai di kampung ini, sebagai imbalan,” sambungnya.

    Dalam kesempatan itu juga, KDM mengajak masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Sukabumi, untuk menjaga kebersihan dan menjunjung nilai-nilai gotong royong. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan lingkungan dan sosial. (son)

  • Kapan Ridwan Kamil Akan Jalani Tes DNA? Ini Prosedurnya

    Kapan Ridwan Kamil Akan Jalani Tes DNA? Ini Prosedurnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Hingga kini belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan tes DNA oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang ditujukan untuk menyikapi klaim dari selebgram Lisa Mariana.

    Kasus ini menyita perhatian publik karena Lisa mengeklaim anak yang dilahirkannya merupakan hasil dari hubungan pribadinya dan Ridwan Kamil.

    Dalam upaya menjernihkan situasi, Ridwan Kamil menunjukkan keterbukaan terhadap tes DNA. Melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar Butar, dia menyatakan kesediaannya untuk mengikuti tes kapan pun diperlukan.

    Dalam pernyataannya awal April 2025, Muslim menjelaskan tes DNA dapat dilakukan melalui dua mekanisme, secara formal melalui permintaan pengadilan atau melalui kesepakatan sukarela antara kedua pihak.

    Untuk pelaksanaan teknis, permohonan tes DNA direncanakan diajukan kepada DVI (disaster victim identification) Mabes Polri, yang merupakan institusi berwenang dalam pengujian forensik dan identifikasi genetik di Indonesia. Namun hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai kapan jadwal pasti pelaksanaan tes DNA yang akan dilakukan Ridwan Kamil tersebut.

    Prosedur Tes DNA di Indonesia

    Berdasarkan standar operasional yang berlaku, tes DNA di Indonesia biasanya melibatkan beberapa tahapan sebagai berikut ini.

    Permohonan dan persetujuan

    Tes DNA bisa dilakukan atas dasar permintaan pengadilan (misalnya dalam kasus perdata seperti pengakuan anak) atau kesepakatan sukarela.

    Persetujuan tertulis dari semua pihak yang terlibat biasanya dibutuhkan, kecuali diperintahkan oleh pengadilan.

    Sampel biologis umumnya darah atau air liur, diambil dari individu yang bersangkutan, baik di fasilitas laboratorium resmi maupun di tempat lain dengan pengawasan ahli forensik.

    Sampel dianalisis untuk mencocokkan profil DNA. Proses ini melibatkan pemeriksaan penanda genetik (genetic markers) yang unik bagi setiap individu.

    Setelah proses analisis selesai, laboratorium akan mengeluarkan laporan resmi yang dapat digunakan dalam proses hukum.

    Durasi Tes DNA

    Lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tes DNA bervariasi tergantung pada kompleksitas kasus dan kapasitas laboratorium. Rata-rata, hasil dapat diperoleh dalam waktu 5 hingga 14 hari kerja.

    Di lembaga seperti Puslabfor Polri, proses dapat dipercepat jika kasus tergolong prioritas. Namun, dalam kasus seperti yang melibatkan tokoh publik dan memiliki sensitivitas hukum dan sosial tinggi, penyusunan laporan hasil bisa membutuhkan waktu tambahan karena proses validasi berlapis.

    Meskipun pernyataan terbuka dari pihak Ridwan Kamil menunjukkan kesiapan untuk menjalani tes DNA, belum ada perkembangan konkret terkait pelaksanaannya.

  • Beda 180 derajat, penampilan asli Lisa Mariana akhirnya terekspose publik

    Beda 180 derajat, penampilan asli Lisa Mariana akhirnya terekspose publik

    GELORA.CO – Di tengah isu perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, nama Lisa Mariana kian panas diperbincangkan.

    Lisa Mariana yang juga seorang model majalah dewasa ini disebut sebagai wanita yang memiliki hubungan terlarang dengan Ridwan Kamil.

    Keberadaannya pun kian diperbincangkan, terlebih tersebar foto terbaru Lisa Mariana yang dianggap berbeda 180 derajat dibanding dengan gambar-gambar dirinya sewaktu masih menjadi model.

    Diisukan miliki anak dari Ridwan Kamil

    Belakangan ini, nama Lisa Mariana menjadi sorotan media setelah ia mengklaim memiliki hubungan pribadi dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Ia mengungkapkan bahwa mereka memiliki seorang anak bersama dan membagikan bukti percakapan mereka melalui media sosial. Pernyataan ini menimbulkan kontroversi dan perhatian publik yang signifikan.

    Anak berjenis kelamin perempuan ini diakuinya sebagai darah daging Ridwan Kamil meski dibantah keras oleh mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

    Di tengah kisruh permasalahannya yang pelik, Lisa kembali mendapat hujatan karena dianggap memanfaatkan momen atau aji mumpung.

    Ia terlihat membuka jasa endorsement di akun Instagram pribadinya @lisamarianaaofc. Selain itu, ia pun kerap membagikan momen keseharian Celine, anak yang diakuinya sebagai darah daging RK tersebut.

    Penampilan berisi disorot

    Jika di halaman Instagramnya dipenuhi dengan foto-foto ketika dirinya masih menjadi seorang model, kini muncul penampilan terbarunya yang dianggap berbeda.

    Badan Lisa Mariana terlihat lebih berisi, hal itu terlihat di akun selebgram Delia Yasmine. Dengan riasan tebal, Lisa disupport oleh sahabatnya tersebut untuk bisa glow up kembali.***

  • Bakal Dijalani Ridwan Kamil, Ini 7 Jenis Tes DNA dan Kegunaannya

    Bakal Dijalani Ridwan Kamil, Ini 7 Jenis Tes DNA dan Kegunaannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Baru-baru ini, perhatian publik tertuju pada pernyataan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyatakan kesiapannya menjalani tes DNA demi meluruskan isu perselingkuhan dengan selebgram Lisa Mariana.

    Langkah ini tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menimbulkan ketertarikan masyarakat terhadap jenis tes DNA serta manfaatnya dalam berbagai bidang, mulai dari identifikasi biologis hingga penanganan medis.

    Secara umum, tes DNA adalah metode ilmiah yang menganalisis struktur genetik seseorang untuk menggali informasi penting terkait identitas maupun kondisi kesehatannya.

    Seiring perkembangan teknologi, terdapat beragam jenis tes DNA yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Berikut ini tujuh di antaranya.

    Jenis-jenis Tes DNA

    1. Tes diagnostik

    Digunakan untuk memastikan keberadaan penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik, seperti penyakit huntington atau fibrosis kistik. Tes ini membantu dokter menentukan diagnosis dan pengobatan yang paling tepat.

    2. Tes presimptomatik dan prediktif

    Cocok bagi individu yang memiliki riwayat penyakit genetik dalam keluarga, seperti alzheimer atau kanker payudara. Hasilnya bisa menjadi dasar untuk pencegahan dini atau pemantauan kesehatan lebih lanjut.

    3. Uji pembawa (carrier testing)

    Bertujuan mengetahui apakah seseorang membawa gen pembawa penyakit yang bisa diturunkan ke anaknya. Tes ini sering digunakan oleh pasangan yang berencana memiliki keturunan.

    4. Farmakogenetik

    Tes ini mengevaluasi respons tubuh terhadap obat berdasarkan profil genetik, sehingga dokter bisa menyesuaikan jenis dan dosis obat untuk hasil yang lebih efektif dan minim efek samping.

    5. Tes pralahir (prenatal testing)

    Dilakukan selama kehamilan untuk mendeteksi potensi kelainan genetik pada janin, seperti sindrom down. Tes ini bisa bersifat non-invasif maupun invasif.

    6. Skrining bayi baru lahir

    Setelah kelahiran, tes ini membantu mendeteksi kelainan genetik sejak dini, seperti hipotiroidisme kongenital atau fenilketonuria, yang jika ditangani segera bisa mencegah komplikasi serius.

    7. Tes pra-implantasi (PGT)

    Dilakukan dalam program bayi tabung untuk memilih embrio yang bebas dari kelainan genetik, membantu pasangan dengan riwayat penyakit menurunkan risiko pada keturunannya.

    Dengan semakin luasnya penggunaan jenis tes DNA, masyarakat kini memiliki akses lebih besar untuk memahami kondisi genetik masing-masing.

    Kasus Ridwan Kamil memperlihatkan teknologi DNA kini tidak hanya menjadi alat pendukung di dunia medis, tetapi juga berperan penting dalam isu sosial dan pribadi.

  • KPK Ungkap Rencana Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Kapan Tepatnya?

    KPK Ungkap Rencana Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Kapan Tepatnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui juru bicara Tessa Mahardhika menyampaikan informasi terkini mengenai rencana pemanggilan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Tessa menegaskan, hingga saat ini belum ada kepastian terkait waktu pemanggilan Ridwan Kamil.

    “Sejauh informasi yang saya dapat, belum ada info pasti kapan RK akan dipanggil,” kata Tessa dalam keterangannya, Rabu, 9 April 2025.

    Tessa menegaskan, meski belum ada kejelasan terkait waktu pemanggilan, KPK memastikan bahwa penyidik akan memanggil setiap pihak yang terlibat dalam perkara tersebut.

    “Saya kira penyidik memiliki strategi terkait kebijakan pemanggilan seseorang menjadi saksi. Tapi bisa saya pastikan setiap pihak yang rumah atau lokasinya telah digeledah, maka penyidik akan meminta konfirmasi dari yang bersangkutan,” ujar Tessa.

    KPK Sita Bukti Fantastis

    Penyidik KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti penting dalam rangkaian penggeledahan yang dilakukan selama tiga hari di kota Bandung mulai 10 Maret hingga 12 Maret 2025. Penggeledahan menyasar lebih dari 12 lokasi, termasuk rumah Ridwan Kamil dan kantor Bank BJB.

    Barang bukti yang disita yakni uang dalam bentuk deposito sekira Rp70 miliar dan beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemudian, aset tanah rumah dan bangunan yang diduga ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB tahun 2021-2023.

    “Ini secara overall ya, semua tempatnya saya tidak mendetailkan karena banyak tempat yang kami geledah selama 3 hari kurang lebih 12 tempat. Jadi saya tidak bisa mendetailkan, nanti secara detailnya mungkin bisa disampaikan pada rilis berikutnya,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025.

    Budi mengatakan, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti terkait dengan dugaan pengeluaran dana non-budgeter. Ia menyebut, pihaknya telah memetakan siapa saja pihak-pihak yang menikmati aliran dana non-budgeter tersebut.

    Budi kembali menekankan bahwa penggeledahan dilakukan di berbagai tempat, ia enggan memberikan perincian mengenai barang bukti yang ditemukan di setiap lokasi. Pada intinya banyak barang bukti yang didapatkan KPK selama penggeledahan.

    “Saya bukan ngomong di satu tempat. Selama tiga hari saya melaksanakan penggeledahan banyak yang kami dapatkan,” ucap Budi.

    Kenapa Rumah Ridwan Kamil yang Pertama Digeledah?

    KPK mengakui tempat yang pertama kali digeledah adalah rumah Ridwan Kamil yang berlokasi di Bandung pada Senin, 10 Maret 2025. Budi menjelaskan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil dilakukan bukan tanpa alasan karena langkah tersebut diambil berdasarkan petunjuk yang diperoleh dalam proses penyidikan.

    “KPK dalam melaksanakan upaya penggeledahan paksa tentunya ada petunjuk-petunjuk sebelumnya yang telah kita dapatkan sehingga kami melakukan penggeledahan,” kata Budi.

    Akan tetapi, Budi tidak dapat membeberkan secara detail mengenai alasan konkret kenapa rumah Ridwan Kamil yang pertama kali digeledah. Karena, kata dia, hal itu menyangkut teknis penyidikan yang tidak bisa diungkap secara terperinci.

    “Sehingga kami melakukan penggeledahan terhadap beberapa tempat dan pada saat itu memang secara random adalah satu keputusan saya selaku Kasatgas yang menangani perkara tersebut siapa prioritas pertama saya geledah memang rumahnya RK,” ujar Budi.

    Lima Orang Jadi Tersangka

    KPK dalam kasus ini menetapkan lima tersangka, dengan rincian dua orang dari unsur Bank BJB dan tiga lainnya merupakan pihak swasta. Namun, KPK belum melakukan penahanan terhadap seluruh tersangka.

    “KPK per tanggal 27 Februari 2025 telah menerbitkan 5 buah Sprindik. Tersangka dua orang dari pejabat Bank Jabar Banten, kemudian tiga orang dari swasta,” kata Budi.

    Secara terperinci lima tersangka adalah Direktur Utama nonaktif Bank BJB; Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corsec Bank BJB; Widi Hartono, pemilik agensi Arteja Mulyatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Ikin Asikin Dulmanan, pemilik agensi PSJ dan USPA; Suhendrik, dan pemilik agensi CKMB dan CKSB; Sophan Jaya Kusuma.

    Budi menjelaskan, pada 2021, 2022, dan Semester 1 2023, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk Bank yang dikelola Divisi Corsec sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online melalui kerja sama dengan enam agensi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun enam agensi adalah PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), PT Antedja Muliatama (AM), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), dan PT BSC Advertising.

    Dengan rincian PT Cipta Karya Mandiri Bersama menerima dana iklan Rp41 miliar, PT Cipta Karya Sukses Bersama Rp105 miliar, PT Antedja Muliatama Rp99 miliar, PT Cakrawala Kreasi Mandiri Rp81 miliar, PT BSC Advertising Rp33 miliar, dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres Rp49 miliar.

    “Ditemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan Iklan sesuai permintaan BJB serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan PBJ (pengadaan barang dan jasa)” ucap Budi.

    Budi menyebut, terdapat selisih uang dari yang diterima oleh agensi dengan yang dibayarkan ke media yaitu sebesar Rp222 miliar. Menurutnya, uang Rp222 miliar tersebut digunakan sebagai dana non-budgeter oleh BJB.

    “Yang sejak awal disetujui oleh YR selaku Dirut bersama-sama dengan WH untuk bekerjasama dengan 6 Agensi tersebut di atas untuk menyiapkan dana guna kebutuhan non-budgeter BJB,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Pendidikan yang Bikin Prabowo Terkejut: Purwakarta – Halaman all

    Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Pendidikan yang Bikin Prabowo Terkejut: Purwakarta – Halaman all

    Dedi Mulyadi ungkap fakta pendidikan di Purwakarta yang membuat Prabowo terkejut, bukan Amerika.

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Dedi Mulyadi, seorang politikus asal Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai latar belakang pendidikannya yang membuat Presiden Prabowo Subianto terkejut. 

    Dalam percakapan yang berlangsung baru-baru ini, Dedi mengungkapkan bahwa ia adalah lulusan Purwakarta, bukan Amerika seperti yang banyak orang bayangkan.

    “Ini saya lihat Kang Dedi lulusan mana? Bukan Amerika?” tanya Prabowo dengan nada penasaran.

    Dedi dengan santai menjawab, “Purwakarta.”

    Pernyataan Dedi ini mengejutkan Prabowo yang sebelumnya tidak tahu bahwa Dedi menempuh pendidikan di Purwakarta. 

    Reaksi Prabowo yang terkejut menambah warna dalam percakapan mereka.

    Profil Dedi Mulyadi

    Dedi Mulyadi, yang kini dikenal luas sebagai politisi dan Gubernur Jabar, memiliki latar belakang pendidikan yang membanggakan meski tidak berasal dari luar negeri. 

    Semasa kecil, Dedi mengenyam pendidikan dasar di SD Subakti di tanah kelahirannya, Purwakarta. Ia melanjutkan pendidikan ke SMP Kalijati dan SMA Negeri Purwadadi. 

    Dedi kemudian melanjutkan ke pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta pada 1999.

    Selama kuliah, Dedi aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta dan aktif di Senat Mahasiswa.

    Organisasi yang diikuti Dedi juga mencakup Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), yang menjadikannya Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.

    Dalam karier politiknya, Dedi memulai sebagai anggota DPRD Purwakarta pada 1999 hingga 2004 dan kemudian mendampingi Lily Hambali dalam Pilkada Purwakarta, yang mengantarkannya menjadi Wakil Bupati.

    Ia kembali terpilih dalam Pilkada 2008 dan 2013, serta menjabat Ketua DPD Golkar Purwakarta hingga 2007.

    Dedi Mulyadi akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2016 dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018. Setelah beberapa perjalanan politik, Dedi bergabung dengan Partai Gerindra dan berhasil memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024.

    Pendidikan Lokal yang Berkualitas

    Dedi Mulyadi membuktikan bahwa pendidikan lokal, meski berada di daerah seperti Purwakarta, dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki kualitas tinggi.

    Pendidikan di Purwakarta, menurut Dedi, memiliki nilai yang tidak kalah dengan pendidikan luar negeri dan telah membentuk dirinya menjadi sosok yang siap menghadapi tantangan dalam dunia politik.

    Percakapan dengan Prabowo ini membuka wawasan baru tentang bagaimana pendidikan lokal di Indonesia bisa memberikan fondasi yang kuat dalam membentuk pemimpin masa depan. 

    Dedi Mulyadi, dengan latar belakang pendidikan dan karier politiknya yang panjang, membuktikan bahwa pencapaian besar tidak selalu berasal dari pendidikan internasional, melainkan dari ketekunan dan dedikasi di tanah kelahirannya.

  • Muncul ke Publik, Lisa Mariana: Silakan ke Kuasa Hukum Saya

    Muncul ke Publik, Lisa Mariana: Silakan ke Kuasa Hukum Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana muncul ke publik setelah mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil. Sayangnya, Lisa memilih untuk irit bicara.

    Kemunculan Lisa Mariana itu, tampak dirinya terlihat bersama kedua temannya. Bahkan, terlihat Lisa menggunakan kacamata hitam serta memakai masker kesehatan berwarna hijau.

    Lisa Mariana yang mengenakan seragam serbaungu itu memilih irit bicara. Lisa pun tampak tergesa-gesa menghindari para wartawan dan langsung masuk ke dalam mobil Toyota Kijang Innova B 2994 TZR.

    “Mohon maaf ya, maaf ya,” kata Lisa Mariana dikutip dari channel YouTube, Selasa (8/4/2025).

    “Silakan ke kuasa hukum saya saja,” ujarnya lagi.

    Sementara itu, Martha Dinata selaku temannya menyebut agar para wartawan untuk menemui kuasa hukum Lisa Mariana terkait memiliki anak dari Ridwan Kamil.

    “Sudah ditunjuk kuasa hukumnya, jadi saya tidak bisa memberikan klarifikasi apa apun. Biar nanti kuasa hukumnya Lisa saja yang klarifikasi soal masalah ini,” tuturnya.

    “Kuasa hukum Lisa kan sudah memberikan keterangan semuanya,” lanjutnya.

    Ia menyebut, Lisa Mariana belum siap untuk berbicara di depan publik.

    “Bukan karena faktor yang lain, tetapi memang belum saatnya saja ya,” tutup Martha Dinata yang menemani Lisa Mariana saat muncul di hadapan publik.