Tag: Ridwan Kamil

  • Blak-blakan! Lisa Mariana Bilang Ridwan Kamil Tak Mau Pakai Pengaman Saat Berhubungan Badan

    Blak-blakan! Lisa Mariana Bilang Ridwan Kamil Tak Mau Pakai Pengaman Saat Berhubungan Badan

    TRIBUNJATENG.COM – Lisa Mariana blak-blakan mengatakan jika Ridwan Kamil ogah pakai pengaman saat berhubungan badan dengannya.

    Hal itu Lisa beberkan saat konferensi pers yang digelar di Portable Kitchen & Lounge, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (11/4/2025).

    “Dan Dia nggak mau pakai pengaman. Padahal saya sudah tawarin ‘Kang pakai pengaman?’. Dia enggak mau. Itu lagi subuh-subuh ya, 21 tahun, habis mens ya sudah” kenang Lisa mariana.

    Hubungan terlarang itu terjadi di pertemuan pertama saat di Palembang tahun 2021.

    Dirinya mengaku menginap di sebuah hotel di Palembang bersama RK selama tiga hari.

    “Satu kali saya ke Palembang tapi tiga hari saya berhubungan. Tiga hari dua malam,” ucap Lisa.

    “Tiga minggu setelah saya dari Palembang, waktu itu saya di Bali, saya menelfon saya mengabarkan saya hamil,” lanjut Lisa.

    Ia menambahkan tidak berhubungan dengan laki-laki lain setelah pertemuannya dengan RK.

    Lisa mengatakan perkenalan pertamanya dengan Ridwan Kamil terjadi pada Mei 2021 melalui sosok AA.

    Setelah itu, Lisa menyebut jika Ridwan Kamil yang pertama kali menghubunginya lewat pesan Instagram.

    “Kronologi kenal Pak RK itu saya dikenalkan oleh AA. Lanjut ke medsos, dan Pak RK sendiri yang menDM saya di Instagram. 2021 di bulan Mei,” ucap Lisa.

    Setelah itu, Lisa mengaku dekat dengan RK hingga menjalin hubungan asmara. 

    Pertemuan pertama terjadi saat dirinya diundang oleh Ridwan Kamil ke Palembang pada Juni 2021.

    “Dari bulan Mei, lanjut ke bulan Juni, saya ke Palembang diundang sama Pak RK, itu hubungannya pacaran saat itu,”

    Lisa mengatakan jika komunikasi dengan Ridwan Kamil ia lakukan melalui Telegram.

    “Komunikasi selanjutnya berlanjut di Telegram, selayaknya orang pacaran. Lalu juga saya dari Palembang itu ternyata positif hamil, setelah kurang lebih 2 atau 3 minggu kemudian,” 

    Namun Ridwan Kamil mulai menjauhi Lisa setelah Lisa hamil.

    Bahkan Lisa mengaku dipaksa menggurkan kandungannya oleh RK.

    Sementara itu, hingga kini Ridwan Kamil belum muncul ke publik setelah Lisa Mariana mengaku memiliki anak darinya.

    Ridwan Kamil hanya mengunggah klarifikasi melalui Instagramnya @ridwankamil pada 27 Maret 2025.

    Dalam klarifikasi itu, RK membantah memiliki anak dengan Lisa.

    Dirinya bertemu dengan Lisa hanya untuk membantu permohonan uang bantuan kuliah.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.

    Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.

    Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.,” tulis Ridwan Kamil di unggahannya.

  • 9
                    
                        Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Mulai Senin
                        Bandung

    9 Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Mulai Senin Bandung

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Mulai Senin
    Editor
    KOMPAS.com
    — Mulai Senin, 14 April 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi melarang segala bentuk pungutan yang dilakukan di jalan raya.
    Larangan ini disampaikan langsung oleh
    Gubernur Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , dalam keterangan resminya yang disampaikan dalam video dan diunggah di media sosial.
    “Berbagai kegiatan atas nama sumbangan tempat ibadah atau sumbangan lainnya yang bertentangan dengan prinsip keselamatan lalu lintas, kami akan sampaikan
    surat edaran
    larangan,” tegas Dedi yang dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (12/4/2025).
    Kebijakan ini diambil guna menjaga ketertiban dan keselamatan pengguna jalan, serta menghindari potensi kecelakaan akibat aktivitas penggalangan dana di area lalu lintas.
    Gubernur Dedi juga mengimbau seluruh elemen pemerintahan daerah untuk segera mengambil langkah antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dari kebijakan ini.
    “Kami imbau desa, camat, bupati/wali kota untuk segera melakukan antisipasi dampak dari pelarangan tersebut,” ujarnya.
    Ia mencontohkan, dalam hal pembangunan masjid, mushala, atau tempat ibadah lainnya, Pemprov Jabar siap berkolaborasi untuk mencari solusi terbaik.
    “Kita akan sama-sama menyelesaikan problem pembangunan tersebut karena itu menyangkut martabat kita semua sebagai umat Islam. Dan yang paling utama adalah kita tidak boleh menggunakan jalan di luar kepentingan lalu lintas itu sendiri,” jelas Dedi.
    Di akhir pernyataannya, Gubernur Dedi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga Jawa Barat atas dukungan terhadap kebijakan ini.
    “Terima kasih, salam untuk semuanya. Tetap semangat, mari kita wujudkan citra rasa pembangunan yang beradab, adil, dan makmur,” tutupnya.
    Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan ruang lalu lintas di Jawa Barat dapat kembali steril dari pungutan jalanan, sekaligus menciptakan iklim pembangunan yang lebih tertib dan berkeadaban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Masih Dalami Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus bank bjb

    KPK Masih Dalami Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus bank bjb

    GELORA.CO – KPK memberi sinyal pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dalam kasus dugaan korupsi berupa markup iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) tahun 2021-2023 masih lama. 

    Pasalnya, KPK masih perlu mendalami keterangan saksi lain hingga mengekstrak barang elektronik yang disita.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, tim penyidik terlebih akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.

    “Karena kita juga perlu informasi yang lengkap dulu terhadap peran-peran dari pak mantan gubernur ini. Karena ini (Ridwan Kamil) bukan perannya di depannya, perannya ada di belakang. Sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi,” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam, 11 April 2025.

    Sehingga, lanjut dia, ketika sudah memperoleh informasi yang cukup, pihaknya baru akan melakukan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil.

    “Dan juga tentu pemanggilan itu dalam rangka juga kita melakukan konfirmasi terhadap barang bukti yang saat ini untuk barang bukti elektroniknya sedang di laboratorium kita, yang kita telaah dulu. Jadi ada dua hal, kita mencari informasi dari para saksi yang lain, kemudian kita juga sedang mengekstrak informasi yang ada di barang bukti elektroniknya,” jelasnya.

    Asep mengungkapkan, selain barang bukti elektronik, tim penyidik juga telah melakukan penyitaan kendaraan sepeda motor dari penggeledahan di kediaman Ridwan Kamil.

    “Untuk BB apa yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya. Kalau nggak salah itu, saya nggak hafal lah pokoknya motor, saya nggak hafal mereknya, nanti saya tanyakan lagi ya,” pungkas Asep.

    Pada Senin, 10 Maret 2025, tim penyidik telah menggeledah rumah Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jawa Barat. Dari sana, penyidik mengamankan barang bukti berupa dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).

    Selain rumah Ridwan Kamil, tim penyidik juga menggeledah 11 tempat lainnya. Dari semua tempat, KPK mengamankan dan menyita berbagai barang bukti, seperti dokumen, catatan, uang dalam bentuk deposito sebesar Rp70 miliar, kendaraan roda dua dan roda empat, serta aset tanah dan bangunan atau rumah.

    Pada Kamis, 13 Maret 2025, KPK resmi mengumumkan 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) tertanggal 27 Februari 2025.

    Kelima orang yang ditetapkan tersangka, yakni Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama (Dirut) bank bjb, Widi Hartono selaku Pimpinan Divisi Corsec bank bjb, Ikin Asikin Dulmanan selaku pemilik agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), Suhendrik  selaku pemilik agensi BSC dan Wahana Semesta Bandung Ekspres WSBE), serta Sophan Jaya Kusuma selaku pemilik agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil

    Isu Politik-Hukum Terkini: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum pada Jumat (11/4/2025) menarik perhatian pembaca. Berita penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, oleh KPK menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Berita politik dan hukum lainnya, yakni Presiden Prabowo Subianto menjadi pembicara pada Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki, dugaan pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Malaysia, pertemuan menteri Kabinet Merah Putih dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga kasus pemerkosaan oleh dokter PPDS di RSHS.

    Isu Politik dan Hukum Terkini Beritasatu.com

    1. Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil, KPK Sita Motor dan Bukti Elektronik

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan turut menyita sepeda motor saat menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK). Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus pengadaan iklan di lingkungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).

    KPK belum merilis lebih detail terkait jumlah barang yang disita dari rumah Ridwan Kamil. Meski demikian, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengonfirmasi kendaraan yang disita merupakan sepeda motor.

    Asep menerangkan, pihaknya berencana untuk memanggil pihak lainnya sebagai saksi terlebih dahulu sebelum memeriksa Ridwan Kamil. Maksud tujuannya agar KPK dapat memperoleh informasi lengkap terlebih dahulu terkait peran sosok yang akrab disapa Kang Emil itu.

    2. Prabowo Jadi Pembicara di ADF dalam Kunjungan ke Turki

    Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Ankara menuju Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF), Jumat (11/4/2025). Forum internasional tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kunjungan Prabowo ke Turki.

    Antalya Diplomacy Forum tahun ini mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global. Forum ini dihadiri oleh para pemimpin negara, diplomat, serta tokoh internasional dari berbagai belahan dunia.

    Forum yang diikuti oleh pemimpin dunia tersebut, dibuka langsung Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdogan. Selanjutnya, Prabowo menjadi pembicara dalam sesi khusus bertajuk ADF Talk, yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu global.

    3. KPK Endus Perpindahan Uang Saat Djoko Tjandra dan Harun Masiku Bertemu

    Selain berita terkait penggeledahan rumah Ridwan Kamil, berita lainnya, KPK mengendus dugaan perpindahan uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku saat pertemuan keduanya di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan tersebut pun sempat didalami KPK saat memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi terkait kasus yang menjerat Harun, Rabu (9/4/2025).

    Uang dimaksud diduga hendak dimanfaatkan oleh Harun Masiku untuk menyuap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan yang telah menjalani proses hukum atas suap tersebut. Suap yang melibatkan Harun Masiku pun terbongkar saat KPK melakukan operasi tangkap tangan pada awal 2020 lalu. Hanya saja, hingga lima tahun berselang yang bersangkutan masih buron dan keberadaannya terus diburu.

    4. Bertemu Jokowi, Menteri KKP dan Menkes Dapat Wejangan Soal Ini

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertemu mantan Presiden Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025).

    Pantauan Beritasatu.com, menteri KKP datang lebih dahulu dan diterima Jokowi di kediaman. Sekitar satu jam berselang ia pun keluar dari kediaman diantar Jokowi. Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama istri yang tiba saat menteri KKP masih berada di dalam kediaman sempat menunggu 15 menit di ruang transit sebelum akhirnya diterima Jokowi.

    Kepada awak media, menteri KKP mengatakan kedatangannya untuk silaturahmi. Dalam pertemuan tersebut ia mengaku mendapat banyak masukan dari Jokowi. Sama seperti menteri KKP, Budi juga mengatakan kedatangannya untuk silaturahmi dengan Jokowi.

    5. Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS, Polisi Selidiki TKP RSHS

    Ditreskrimum Polda Jabar bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri melakukan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Unpad, Jumat (11/4/2025) sore.

    Olah TKP dilakukan di ruangan 717 lantai 7 Pusat Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Surawan mengatakan, olah TKP ini dilakukan guna melengkapi berkas perkara terkait pemerkosaan oleh dokter PPDS terhadap pendamping pasien.

    Demikian isu politik dan hukum terkini Beritasatu.com, di antaranya terkait penggeledahan rumah Ridwan Kamil.

  • Ternyata, Ini Pesona yang Bikin Atalia Praratya dan Lisa Mariana Kesengsem dengan Ridwan Kamil

    Ternyata, Ini Pesona yang Bikin Atalia Praratya dan Lisa Mariana Kesengsem dengan Ridwan Kamil

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ada daya tarik berbeda yang membuat Atalia Praratya dan Lisa Mariana kesengsem dengan Ridwan Kamil.

    Daya tarik yang ditampilkan Ridwan Kamil itu membuat hati kedua perempuan itu luluh seketika. 

    Melalui Instagramnya, Ridwan Kamil sempat menceritakan bagaimana mendapatkan hati Atalia.

    Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan Atalia adalah gadis tercantik kala itu.

    Tak heran kalau banyak laki-laki yang mendekati sang istri saat muda. Namun Ridwan Kamil memiliki trik sendiri untuk mendapatkan hati Atalia.

    “Saya menikahi gadis tercantik tanpa edit-edit pada zamannya,” tulis Ridwan Kamil seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/12/2020).

    Ia lalu mengungkapkan bagaimana perjuangannya mendapatkan hati Atalia, yang di masa itu ternyata sudah mendapatkan ungkapan cinta dari 42 pria.

    Namun, dari puluhan pria itu, tak ada yang mampu memenangkan hati Atalia kecuali dirinya.

    “Saingannya saat itu banyak sekali. Ada mahasiswa, pengusaha, ada polisi, ada TNI, preman juga ada,” tulis Ridwan Kamil lagi.

    Bagi mantan Wali Kota Bandung ini, ia tak peduli dengan berapa banyak pria yang sudah menyatakan cinta pada Atalia.

    “Yang penting endingnya saya yang berhasil membawa ke KUA,” tulis dia.

    Sayangnya, keberhasilan Ridwan Kamil ini tak bakal terjadi jika tanpa campur tangan “orang dalam”. Strategi Kang Emil mengambil hati Bu Cinta justru dilakukan dengan mendekati calon mertuanya.

    “Yang lain tebar pesona kepadanya, saya mah fokus pake jalur orang dalem alias mendekati ibunya.”

    “Hasilnya ibunya menjadi fans saya dan meminta gadis ini memilih saya,” ujarnya.

    Kini bersama Atalia, Ridwan Kamil mengarungi rumah tangga dengan dikaruniai dua orang anak yang mulai beranjak dewasa.

    Tak hanya itu, pasangan ini pun belum lama mengadopsi seorang bayi laki-laki yang melengkapi kebahagiaannya.

    Terakhir, pria 49 tahun ini mengucap cinta pada sang istri dan berharap bisa memasuki ulangtahun pernikahan perak di tahun depan.

    Lisa Mariana luluh

    Sementara itu, Ridwan Kamil melakukan pendekatan yang berbeda terhadap Lisa Mariana. 

    Lisa mengatakan Ridwan Kamil menunjukkan sikap seorang bapak terhadapnya. 

    “Saya kan sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh, dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan kadang bisa mengayomi saya sebagai ayah. Jadi hati saya luluh,” ungkap Lisa dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang pada Juni 2021.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Setelah mengetahui dirinya hamil, Lisa langsung menghubungi RK untuk meminta pertanggungjawaban.

    Namun, ungkap Lisa, mantan Gubernur Jawa Barat itu malah memintanya untuk menggugurkan kandungan.

    “Saya menelepon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil dan beliau menyuruh saya untuk menggugurkan kandungan saya, dengan alasan saya harus melanjutkan pendidikan saya, kala itu saya masih umur 21 tahun, dan dia mengirimkan sejumlah uang, uang itu digunakan untuk menggugurkan kandungan, tapi saya tidak lakukan itu, saya pakai uang itu untuk bertahan hidup,” ungkap Lisa.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Program Bebas Biaya Mutasi Kendaraan 2025 di Jabar Dikeluhkan Warga, Kenapa?

    Program Bebas Biaya Mutasi Kendaraan 2025 di Jabar Dikeluhkan Warga, Kenapa?

    JABAR EKSPRES – Program terbaru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menjadi sorotan. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, mengumumkan kabar gembira soal pembebasan biaya mutasi, balik nama, dan pajak kendaraan bermotor yang masuk ke Jawa Barat mulai tahun 2025. Namun, alih-alih disambut suka cita, program ini justru menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat.

    Program ini sejatinya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang ingin memindahkan data kendaraan dari luar provinsi ke Jawa Barat. Mulai tanggal 9 April hingga 30 Juni 2025, seluruh kendaraan pribadi, milik swasta, hingga milik pemerintah yang dimutasi ke wilayah Jabar akan dibebaskan dari biaya mutasi, balik nama, dan pajak kendaraan tahun berjalan.

    Namun, realita di lapangan tak sepenuhnya berjalan mulus. Sejumlah warga justru mengungkapkan kekecewaan dan kebingungan mereka terhadap pelaksanaan program ini, terutama soal ketidaksesuaian biaya dan proses administratif yang membingungkan.

    Baca Juga : Syarat dan Cara Bayar Pajak Motor Online di Jawa Barat dengan e-Samsat

    Salah satu warga bernama Rizky, mengaku mengalami kebingungan saat mencoba membayar pajak motornya yang sudah mati selama lima tahun. Ia mengecek melalui aplikasi resmi Bapenda Jabar, dan hasilnya menunjukkan total pembayaran sebesar Rp481 ribu. Namun saat mendatangi kantor Samsat, dirinya diminta membayar hingga Rp1,3 juta.

    “Aku udah cabut berkas di DKI, tapi pas mutasi di Bogor cuma dikasih lembaran surat. Katanya tunggu ditelepon buat dapat plat baru… bingung,” tulis netizen lain yang juga membagikan pengalamannya di akun TikTok Info Bekasi.

    Komentar lain juga menyayangkan bahwa program ini tidak memberikan insentif bagi warga yang taat pajak. “Yang taat pajak nggak diberi keringanan juga? Misalnya setahun gratis gitu,” keluh akun bernama Detri.

    Tak sedikit juga yang menganggap program ini masih mahal, khususnya bagi kendaraan yang dimutasi antar daerah di dalam provinsi Jabar sendiri. “Kemarin nanya mutasi dari kota ke kabupaten, masih mahal,” kata Oddy, pengguna TikTok lainnya.

    Menanggapi berbagai reaksi tersebut, Kang Dedi sapaan akrab Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program pembebasan biaya ini berlaku hanya untuk kendaraan dari luar provinsi yang ingin dimutasi ke Jawa Barat. Dengan kata lain, kendaraan yang sudah terdaftar di dalam wilayah Jabar, namun ingin pindah antar kabupaten/kota, tidak termasuk dalam program ini.

  • Lisa Mariana Ungkap Awal Komunikasi dengan Ridwan Kamil Lewat Instagram, Akun RK Diretas – Halaman all

    Lisa Mariana Ungkap Awal Komunikasi dengan Ridwan Kamil Lewat Instagram, Akun RK Diretas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Selebgram Lisa Mariana mengaku awal mula hubungannya dengan Ridwan Kamil dimulai dari pesan langsung (DM) di Instagram pada Mei 2021.

    Hal itu diungkap dalam konferensi pers yang digelar Jumat (11/4/2025) di Jakarta, 

    Pada hari yang sama di tempat berbeda, akun Instagram Ridwan Kamil diklaim diretas pihak tidak bertanggung jawab.

    Ridwan Kamil mengaku tidak dapat mengakses akun media sosial Instagram pribadinya, sejak pukul 19.20 WIB.

    Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun mengaku bahwa dirinya tidak mengunggah apapun di media sosial Instagram pribadinya. 

    Awal Mula Kisah Lisa Mariana dan Ridwan Kamil

    Selebgram Lisa Mariana kembali mengungkap kisah awal komunikasi dan hubungannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    Lisa mengaku berkenalan dengan Ridwan Kamil melalui seorang temannya berinisial AA, lalu melanjutkan komunikasi lewat media sosial Instagram.

    “Awalnya saya dikenalkan oleh AA. Lalu, Pak RK sendiri yang mengirimkan DM ke saya di Instagram, sekitar Mei 2021,” ungkap Lisa.

    Komunikasi itu, kata Lisa, berlanjut hingga mereka menjalin hubungan pribadi.

    Ia menyebut, Ridwan Kamil kemudian mengundangnya ke Palembang pada Juni 2021, tempat pertemuan langsung mereka pertama kali terjadi.

    Lisa juga mengaku menjalin hubungan khusus selama tiga hari dua malam di kota tersebut.

    Ia mengaku kemudian diajak AA ke sebuah apartemen di Palembang pada Juni 2021 untuk membuat video dewasa, yang belakangan disebutnya atas permintaan RK.

    Menurut Lisa, pertemuan itu berlanjut pada hubungan intim selama tiga hari dua malam.

    Sekitar tiga pekan setelahnya, saat berada di Bali, Lisa menyadari dirinya hamil dan mengaku langsung memberi tahu RK lewat telepon.

    Lisa meyakini anak yang dikandungnya merupakan anak Ridwan Kamil karena selama periode tersebut ia tidak berhubungan dengan pria lain.

    Namun, pengakuan Lisa ini disambut bantahan keras dari kubu Ridwan Kamil yang menyebut tudingan Lisa sebagai fitnah.

    Meski demikian, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, tak membantah bahwa kliennya sempat membantu Lisa secara pribadi untuk biaya kuliah atas dasar empati.

    Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas

    Di tengah ramainya perbincangan tersebut, Ridwan Kamil mengumumkan bahwa akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, telah diretas sekitar pukul 19.20 WIB.

    “Per jam 19.20 WIB akun IG saya @ridwankamil tidak bisa saya akses. Saya tidak memposting apapun hari ini. Sehingga saya simpulkan bahwa benar akun saya sedang diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tulisnya dalam keterangan resmi.

    Ridwan menegaskan bahwa seluruh aktivitas akun sejak waktu tersebut bukanlah tanggung jawabnya dan telah melaporkan peretasan tersebut ke pihak Meta.

    “Saya tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi bahwa kendali telah kembali kepada saya dan tim,” imbuhnya.

    POSTINGAN INSTAGRAM RK – Tangkap layar postingan di akun Instagram Ridwan Kamil, Jumat (11/4/2025) dan Ridwan Kamil berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Akun Instagram Ridwan Kamil tiba-tiba mengunggah pesan dengan kalimat “Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan Lari” usai Lisa Mariana muncul ke publik. Benarkah diretas? (Instagram/ridwankamil-Tribunnews.com/IRWAN RISMAWAN)

    Menanggapi maraknya informasi liar yang beredar pasca dugaan peretasan akun media sosialnya, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk tetap bijak dan tidak langsung mempercayai informasi yang belum terbukti kebenarannya.

    Dia meminta publik untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang tidak berasal dari sumber resmi.

    “Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, serta titip pesan soal kewaspadaan terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya,” ujar Ridwan Kamil.

    instagram abc (ist)

    Apa Itu Instagram dan Mengapa Jadi Sorotan?

    Instagram adalah platform media sosial berbasis visual yang memungkinkan pengguna membagikan foto, video, dan melakukan interaksi secara langsung.

    Salah satu fitur penting Instagram adalah Direct Message (DM), yang memungkinkan komunikasi pribadi antar pengguna, sebagaimana yang diungkap Lisa sebagai awal hubungannya dengan RK.

    Selain DM, fitur lain yang membuat Instagram begitu populer di antaranya:

    Feed & Unggah Foto/Video: Pengguna dapat membagikan aktivitas sehari-hari atau kampanye promosi.

    Instagram Story: Postingan sementara yang bertahan selama 24 jam.

    Reels: Video singkat dengan efek kreatif, mirip TikTok.

    Live & Komentar: Interaksi waktu nyata dengan pengikut.

    Marketplace & Promosi Bisnis: Banyak pelaku UMKM hingga brand besar memanfaatkan Instagram untuk menjual produk.

    Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif global, Instagram telah menjadi ruang publik digital yang sangat besar—baik untuk kebutuhan personal, branding, maupun komunikasi strategis, seperti yang kini menjadi sorotan dalam kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana.

  • Diduga Picu Bencana, Gubernur Jabar Minta Kaji Ulang Perizinan Tambang di Sukabumi

    Diduga Picu Bencana, Gubernur Jabar Minta Kaji Ulang Perizinan Tambang di Sukabumi

    Liputan6.com, Sukabumi – Aktivitas tambang di Kabupaten Sukabumi menuai sorotan berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Puluhan hektare lahan pertanian wilayah di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dilaporkan terendam air bercampur lumpur. 

    Kejadian tersebut diduga kuat berasal dari aktivitas pertambangan emas milik sebuah perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut. Banjir lumpur ini menyebabkan kerugian besar bagi warga.

    Lahan pertanian menjadi rusak yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian para petani, sementara rumah-rumah penduduk juga turut terdampak oleh aliran lumpur.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, pentingnya evaluasi terhadap izin tambang yang beroperasi di daerah, khususnya jika terbukti menimbulkan dampak lingkungan dan kerusakan infrastruktur.

    “Kalau terdampak tambang, kita lihat dulu izin tambangnya. Di Kabupaten harus dievaluasi. Saya, di pemerintah provinsi, sudah berkomitmen dengan seluruh kabupaten dan kota, para bupati, mari kita evaluasi tata ruang,” kata Dedi Mulyadi di Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025).

    Dia mengatakan, jika aktivitas tambang terbukti menyebabkan masalah lingkungan, kerusakan infrastruktur, hingga bencana alam, maka langkah evaluasi tata ruang harus dilakukan.

    “Kalau tambang-tambang itu menimbulkan problem lingkungan, menimbulkan kerusakan infrastruktur, bencana, ya sudah, di tata ruangnya dievaluasi dan dikembalikan pada fungsi semula, seperti perkebunan, perhutanan, dan persawahan,” jelasnya.

    Menurutnya, pemanfaatan ruang tak boleh mengabaikan fungsi ekologis, baik itu area persawahan, perkebunan, maupun kawasan hutan lindung. Mengingat efek domino dari aktivitas tambang tak hanya merusak lingkungan, tapi juga mengancam ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

    “Kami di provinsi sudah sepakat dengan para bupati dan wali kota. Tata ruang harus dikembalikan pada fungsinya, bukan hanya untuk mengejar keuntungan sesaat,” tuturnya.

     

     

  • Alasan Lisa Mariana Mau Sama Ridwan Kamil Meski Tahu Sudah Beristri: Pak RK Bisa Jadi Sosok Ayah

    Alasan Lisa Mariana Mau Sama Ridwan Kamil Meski Tahu Sudah Beristri: Pak RK Bisa Jadi Sosok Ayah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Lisa Mariana mengungkapkan alasannya masih mau menjalani hubungan asmara dengan Ridwan Kamil meski tahu eks Gubernur Jawa Barat itu telah beristri.

    Lisa mengaku ada alasan khusus yang membuatnya luluh dengan sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

    Salah satunya karena Lisa melihat RK sebagai sosok ayah.

    “Saya kan sudah nggak punya sosok bapak, jadi gini loh, dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan kadang bisa mengayomi saya sebagai ayah. Jadi hati saya luluh,” ungkap Lisa dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Lisa membeberkan, dirinya sudah intens berhubungan melalui media sosial dengan Ridwan Kamil sejak Mei 2021.

    Sebulan saling bertukar pesan dan berhubungan lewat video call, Lisa diundang bertemu RK ke Palembang pada Juni 2021.

    Saat itu, sambung Lisa, RK juga membelikan tiket pesawat untuk dirinya terbang ke sana.

    Karena itu, Lisa menganggap hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebagai kekasih dan atas dasar suka sama suka.

    Lisa pun mengaku tak begitu paham sosok Ridwan Kamil sebagai seorang politisi.

    “Saya seorang eks model majalah dewasa. Untuk latar belakang Pak RK saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti berita politik ya. Waktu itu kan masih 21 tahun, masih belum paham hukum dan lain-lain, ini kan mau sama mau, suka sama suka,” ucapnya.

    Setelah mengetahui dirinya hamil, Lisa langsung menghubungi RK untuk meminta pertanggungjawaban.

    Namun, ungkap Lisa, mantan Gubernur Jawa Barat itu malah memintanya untuk menggugurkan kandungan.

    “Saya menelepon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil dan beliau menyuruh saya untuk menggugurkan kandungan saya, dengan alasan saya harus melanjutkan pendidikan saya, kala itu saya masih umur 21 tahun, dan dia mengirimkan sejumlah uang, uang itu digunakan untuk menggugurkan kandungan, tapi saya tidak lakukan itu, saya pakai uang itu untuk bertahan hidup,” ungkap Lisa.

    Diketahui dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana terbongkar setelah Lisa membuat unggahan di media sosialnya yang berisi permintaan pertanggungjawaban.

    Lisa juga mengeklaim memiliki hubungan percintaan dengan Ridwan Kamil hingga melahirkan seorang anak perempuan.

    Namun, kekinian Ridwan Kamil membantah hal itu dan menganggap apa yang disampaikan Lisa sebagai suatu fitnah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPK Sita Motor hingga Barang Bukti Elektronik dari Rumah Ridwan Kamil di Bandung

    KPK Sita Motor hingga Barang Bukti Elektronik dari Rumah Ridwan Kamil di Bandung

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan telah menyita sejumlah barang dari rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Bandung, Senin (10/3/2025).

    Barang yang disita antara lain berupa barang bukti elektronik (BBE) dan sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor.

    “Untuk BB (barang bukti) yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya,” kata Asep kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Asep menjelaskan, barang bukti elektronik milik Ridwan Kamil saat ini sedang dianalisis lebih lanjut di laboratorium forensik. Barang-barang yang disita ini diperlukan untuk keperluan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.

    Setelah proses analisis selesai, Ridwan Kamil akan dipanggil bersama pihak lainnya untuk dimintai keterangan sebagai saksi guna mendalami kasus ini.

    “Jadi ada dua hal, kita cari informasi dari para saksi yang lain, kemudian kita juga sedang mengekstrak informasi yang ada di barang bukti elektroniknya,” ucap Asep.

    Selain itu, kata Asep, penyidik juga menyita kendaraan milik Ridwan Kamil. Namun, ia mengaku lupa merek kendaraan tersebut saat ditanya soal sepeda motor.

    “Kalau enggak salah itu, saya enggak hafal lah, pokoknya motor lah, saya enggak hafal merek itu,” ujarnya.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), eks Gubernur Jabar ini memiliki tujuh alat transportasi dan mesin, di antaranya:

    1. Hyundai Santa Fe Jeep (2017), hasil sendiri, Rp319 juta

    2. Wuling CVT Listrik (2022), hasil sendiri, Rp282 juta

    3. Royal Enfield Classic 500 (2017), hasil sendiri, Rp78 juta

    4. Honda Beat Matic (2018), hasil sendiri, Rp8,2 juta

    5. Honda CBR (2019), hasil sendiri, Rp21,5 juta

    Baca Juga:

    6. Kawasaki W175 (2019), hasil sendiri, Rp21,5 juta

    7. Vespa Matic (2022), hasil sendiri, Rp41,7 juta

    Sebelumnya, penyidik KPK berencana memeriksa Ridwan Kamil setelah Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

    “Bisa jadi setelah Lebaran,” kata Kepala Satuan Tugas Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

    Menurut Budi, sebelum memanggil Ridwan Kamil, penyidik akan terlebih dahulu memeriksa sejumlah saksi dari internal Bank BJB dalam dua pekan ke depan. Setelah itu, penyidik akan memanggil sejumlah vendor yang diduga terlibat dalam pengadaan iklan. Pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan setelah dua kelompok saksi tersebut selesai diperiksa.

    “Untuk Pak RK, tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJB maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” ujar Budi.

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto (WH), serta tiga pengendali agensi periklanan.

    Ketiganya adalah Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Suhendrik (S), pengendali BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama. (*)