Tag: Ridwan Kamil

  • Instagram di-Hack, Ridwan Kamil: Bukan Perbuatan Saya

    Instagram di-Hack, Ridwan Kamil: Bukan Perbuatan Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil akhirnya buka suara terkait media sosial akun Instagram miliknya di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

    “Apabila ada gambar-gambar, narasi-narasi yang timbul di situ (Instagram Ridwan Kamil) tentu bukan dari klien kami, Ridwan Kamil,” kata pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Muslim Jaya menyebut, Ridwan Kamil langsung bergerak cepat menghubungi dirinya untuk memberikan keterangan terkait akun Instagram miliknya di-hack.

    “Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang meng-hack, dia menyampaikan kepada saya malam itu juga pada pukul 19.20 WIB. Lalu, saya membuat statement,” ujarnya lagi.

    Ia menyebut, Ridwan Kamil akan menempuh jalur hukum akibat akun Instagram miliknya di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

    “Klien kami akan menempuh jalur hukum, serta melaporkan kepada meta Indonesia,” ungkapnya.

    Sebelumnya, setelah selebgram Lisa Mariana menggelar konferensi pers mengenai dugaan hubungannya dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak, publik dikejutkan dengan unggahan tak biasa dari akun Instagram resmi milik mantan gubernur Jawa Barat tersebut.

    Akun instagram Ridwan Kamil diduga di-hack, setelah Lisa Mariana melakukan jumpa pers mengenai memiliki anak darinya. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Jumat (11/4/2025), akun Instagram @ridwankamil yang memiliki lebih dari 21 juta pengikut menampilkan dua unggahan terbaru dalam waktu berdekatan.

    Untuk postingan pertama Ridwan Kamil sudah diunggah 47 menit lalu. Sedangkan, untuk postingan kedua diunggah pada 25 menit lalu. Artinya, terdapat jeda waktu selama 22 menit.

    “Eng ing eng kami kembali kawan…Ridwan Kamil tanggung jawab jangan lari…” tulis Ridwan Kamil.

    Berbeda dari postingan pertama yang terdapat gambar pada bagian tengah. Sementara pada postingan kedua, Ridwan Kamil hanya mengunggah sebuah tulisan.

    “The Right time,” tulisnya.

    “Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami,” tulis Ridwan Kamil lagi.

  • Pengacara Ridwan Kamil Sindir Lisa Mariana: Ente Siapa Mau Dinafkahi?

    Pengacara Ridwan Kamil Sindir Lisa Mariana: Ente Siapa Mau Dinafkahi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menanggapi pernyataan selebgram Lisa Mariana yang mengeklaim memiliki anak dari kliennya. Ia meminta Lisa untuk tidak hanya berbicara di media sosial atau membentuk opini publik, tetapi menempuh jalur hukum yang semestinya.

    “Jangan hanya sebatas omong-omong, jangan sekadar mempublikasikan ke media untuk menggiring opini publik,” ujar Muslim Jaya dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Menurutnya, ada mekanisme hukum yang dapat digunakan apabila Lisa Mariana memang menginginkan pengakuan status anak dari Ridwan Kamil.

    “Kalau memang minta pengakuan anak, ada ranahnya. Ranahnya itu pengadilan. Silakan ajukan gugatan ke pengadilan,” tegasnya.

    Muslim Jaya juga memastikan, Ridwan Kamil siap menghadapi proses hukum yang berjalan, termasuk jika diperlukan untuk menjalani tes DNA.

    “Pak Ridwan Kamil siap menghadapi segala konsekuensi hukum, termasuk melakukan tes DNA,” ujarnya.

    Ia menambahkan, penyampaian klaim lewat media sosial atau konferensi pers bukanlah jalan yang tepat untuk menyelesaikan perkara ini.

    “Saya hanya ingin bertanya, LM itu siapa? Ente siapa, kok minta dinafkahi? Kalau memang mengeklaim punya anak dari Ridwan Kamil, ya tinggal buktikan di pengadilan,” kata Muslim Jaya.

    “Yang memulai ya harus mengakhiri. Kalau LM mengklaim punya anak dari RK, maka LM juga yang harus membuktikannya secara hukum. Media hanya menyampaikan, tetapi benar atau salah, itu ditentukan oleh hukum,” tutup pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar yang meminta Lisa Mariana bukan sebatas omon-omon.

  • Respons Ridwan Kamil Soal Somasi dari Lisa Mariana

    Respons Ridwan Kamil Soal Somasi dari Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil (RK) memberikan jawaban terkait adanya surat somasi dilayangkan oleh selebgram Lisa Mariana (LM) yang mengaku memiliki anak dari suami Atalia Praratya tersebut.

    “Kami sudah menerima surat somasi dari Ibu LM tetapi kami belum melihat isinya seperti apa,” jelas pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Muslim Jaya menyebut, belum bisa berbicara banyak terkait surat somasi yang dilayangkan Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil.

    “Tentu, akan kita mempelajari terlebih dahulu surat somasinya. Ya memang kita menerima surat somasi,” lanjutnya.

    Ia tidak mempermasalahkan langkah hukum yang ditempuh Lisa Mariana untuk memperjuangkan status anaknya melalui surat somasi.

    “Kami menghormati surat somasi tersebut, karena ini menjadi bagian dari proses hukum yang harus kami lalui dan kita tidak bisa melarang siapa pun berhak mengirim surat somasi. Sekali lagi, kami belum melihat isi somasinya,” ucapnya lagi.

    Sebelumnya, Lisa Mariana telah melayangkan surat somasi kepada Ridwan Kamil yang tidak mau mengakui anak dari hasil hubungan intim bersamanya.

    “Per hari ini tanggal 11 Maret 2025, kami tim kuasa hukum dari klien kami, Lisa sudah mengirimkan surat somasi kepada Bapak Ridwan Kamil,” jelas Markus Kurniawan Nababan, kuasa hukum Lisa Mariana, kepada wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Markus Kurniawan menyebut, surat somasi yang dilayangkan kepada Ridwan Kamil bertujuan untuk duduk bersama menyelesaikan masalah di antara keduanya.

    “Kita menyambut baik statement dari pihak RK dan kuasa hukumnya, kami sudah mengundang kapan dan di mana, agar berita simpang siur bisa menjadi tegas,” tuturnya.

    “Itu somasi yang muatan di dalamnya untuk bertemu, per hari ini sudah sampai, dan diterima baik. Kita belum bisa membuka tanggal pertemuannya ke media,” tutup Lisa Mariana yang mengirimkan surat somasi kepada Ridwan Kamil.

  • Sita Motor Ridwan Kamil, KPK Bakal Periksa Saksi-saksi Untuk Telusuri Asal-usulnya – Halaman all

    Sita Motor Ridwan Kamil, KPK Bakal Periksa Saksi-saksi Untuk Telusuri Asal-usulnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkonfirmasi sepeda motor yang disita pihaknya dari rumah eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    KPK akan menelusuri asal-usul sepeda motor dan sejumlah barang bukti lainnya yang diperoleh pihaknya setelah menggeledah rumah Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

    Diketahui, selain sepeda motor KPK juga  menyita barang bukti elektronik.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya akan memeriksa saksi-saksi terkait hasil penggeledahan di rumah Ridwan Kamil.

    Menurut Asep, pemanggilan saksi lebih penting ketimbang mendahulukan memeriksa Ridwan Kamil.

    “Pemanggilan itu dalam rangka juga kita melakukan konfirmasi terhadap barang bukti yang saat ini, untuk barang bukti elektroniknya yang sedang di laboratorium kita dan kita olah dulu,” ujar Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (11/4/2025). 

    Penggeledahan rumah Ridwan Kamil di Ciumbuleuit Bandung dilakukan KPK dalam rangka penyidikan kasus korupsi bank pelat merah milik Pemprov Jabar.

    “Untuk apa yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya,” kata Asep.

    Asep tak menyebut jenis serta merek sepeda motor yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil.

    “Pokoknya motor lah, saya enggak hafal merek itu,” ucapnya.

    Terkait pemeriksaan Ridwan Kamil, Asep mengatakan penyidik KPK akan mendahulukan panggilan saksi-saksi lain untuk mendalami perkara tersebut.

    Ia menyatakan, Ridwan Kamil akan dipanggil penyidik saat informasi yang dibutuhkan dari saksi lainnya tercukupi.

    “Karena ini ada (Ridwan Kamil) bukan perannya di depan, perannya ada di belakang, sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi. Setelah kita memperoleh informasi yang cukup, tentu kita akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

    Dalam kasus ini KPK sudah menetapkan lima tersangka yakni mantan Dirut Bank milik Pemprov Jabar Yuddy Renaldi; Divisi Corsec Bank milik Pemprov Jabar Widi Hartono; Pengendali Agensi Antedja Muliatana dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan WSBE, Suhendrik; dan Pengendali Agensi CKMB & CKSB, Sophan Jaya Kusuma. 

    Para tersangka itu belum ditahan.

    Tapi, KPK sudah minta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.

    KPK juga telah menggeledah beberapa lokasi menyangkut kasus itu.

    Di antaranya rumah Ridwan Kamil dan kantor Bank pelat merah milik pemerintah daerah dimana di sana KPK menyita dokumen. 

    Dalam konstruksi perkara, KPK mengatakan kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi pengadaan iklan Bank milik Pemda ini mencapai Rp 222 miliar.

    Pada periode 2021-2023, Bank tersebut merealisasikan Belanja Beban Promosi Umum dan Produk Bank yang dikelola oleh Divisi Corporate Secretary sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online lewat kerja sama dengan 6 agensi.

    Keenam agensi dimaksud adalah PT CKSB (Rp 105 miliar), PT CKMB (Rp 41 miliar), PT Antedja Muliatama (Rp 99 miliar), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (Rp 81 miliar), PT WSBE (Rp 49 miliar), dan PT BSC Advertising (Rp 33 miliar). 

    KPK menemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan iklan sesuai permintaan Bank milik pemerintah daerah serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa. 

    Hasilnya, KPK menemukan selisih uang dari yang diterima oleh agensi dari Bank milik Pemprov Jabar dengan yang dibayarkan agensi ke media sejumlah Rp 222 miliar. 

    “Uang Rp 222 miliar itu digunakan sebagai dana non-budgeter oleh Bank tersebut yang sejak awal disetujui oleh Yuddy Renaldi bersama-sama Widi Hartoto untuk bekerja sama dengan enam agensi,” ujar Plh Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3).

    Sementara itu, Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan dirinya memiliki fungsi ex-officio dalam mengawasi BUMD saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat. 

    Namun, ia mengaku tidak pernah mendapat laporan mengenai pengadaan iklan di bank tersebut.

    “Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” kata dia dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.

    Ridwan Kamil memastikan dirinya dalam kondisi baik setelah penggeledahan rumahnya itu. 

    “Kondisi saya sehat walafiat, lahir dan batin. Tetap melakukan aktivitas keseharian seperti biasa,” katanya. (tribun network/ham/dod)

  • Ayu Aulia Buka Isi Telepon Istri Ridwan Kamil soal Kasus Lisa Mariana

    Ayu Aulia Buka Isi Telepon Istri Ridwan Kamil soal Kasus Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Ayu Aulia mengungkap fakta mengejutkan dalam podcast bersama dr Richard Lee, Sabtu (12/4/2025).  Ia mengaku pernah ditelepon istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, saat kontroversi dugaan selingkuh yang terjadi antara Lisa Mariana dengan suaminya itu mengemuka. Ia juga mengungkap isi telepon istri Ridwan Kamil tersebut.

    Diketahui saat Lisa Mariana mengaku berselingkuh dengan Ridwan Kamil dan telah memiliki anak dari hubungan tersebut, Ayu Aulia merupakan sosok yang paling reaktif. Ia bahkan berani mengkritik Lisa Mariana yang dianggap menyebarkan berita bohong.

    “Ditelepon Bu Atalia itu ketika kasusnya lagi ramai, saat saya memutuskan speak up. Namun, beliau tidak menekan atau minta yang aneh-aneh. Beliau cuma menyampaikan terima kasih karena saya menyuarakan kebenaran,” kata Ayu ketika mengungkap isi telepon istri Ridwan Kamil tersebut.

    Menariknya, dalam percakapan tersebut, Ayu menyebut bahwa istri Ridwan Kamil sempat menitipkan satu pesan singkat tetapi bermakna.

    “Kalau ini memang benar, tolong suarakan. Namun, kalau suami saya yang salah, ya silakan, karena akan ada hukum alam,” kata Ayu menirukan pesan Bu Atalia.

    Ayu menegaskan bahwa klarifikasi yang ia lakukan terhadap Lisa Mariana murni atas inisiatif pribadi. Ia mengaku tak memiliki dendam pada Lisa Mariana  dan tidak diminta oleh Ridwan Kamil untuk melakukan apa pun.

    “Saya hanya merasa perlu bicara sebagai seorang perempuan. Saya juga sudah kenal Bu Atalia sebelumnya karena pernah berada dalam satu organisasi, walau tidak terlalu dekat,” ujarnya.

    Ayu juga mengakui bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil dahulu terjalin karena sama-sama aktif di organisasi.

    “Pernah dekat, tetapi dalam konteks organisasi. Sekarang malah jadi lebih dekat sama Bu Atalia setelah semua ini,” tambahnya saat ungkap isi telepon istri Ridwan Kamil.

  • Isu Politik-Hukum Sepekan: Pertemuan Prabowo-Megawati

    Isu Politik-Hukum Sepekan: Pertemuan Prabowo-Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum selama sepekan terakhir menjadi perbincangan hangat pembaca Beritasatu.com. Berita terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menarik perhatian pembaca.

    Berita politik dan hukum lainnya, yakni sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang menemui mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS di RSHS Bandung, kasus korupsi iklan BJB yang menyeret mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dan lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke Timur Tengah,

    Isu Politik dan Hukum Sepekan Beritasatu.com

    1. Prabowo-Megawati Bertemu, Gerindra: PDIP Tetap di Luar Pemerintahan

    Partai Gerindra memastikan PDI Perjuangan akan tetap berada di luar pemerintahan meski Presiden Prabowo Subianto sudah bertemu Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (7/4/2025) malam.

    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati akan tetap mendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dari luar pemerintah. Megawati, kata Muzani, mendukung Prabowo menjalankan pemerintahan secara efektif dengan orientasi kepentingan rakyat.

    PDIP akan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi dalam posisi tetap di luar kabinet. Menurut Muzani, pertemuan antara Prabowo dan Megawati membawa dampak positif bagi suasana kebangsaan, sekaligus menjadi simbol penting bagi persatuan, terlebih di momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    2. Bertemu Jokowi, Menteri KKP dan Menkes Dapat Wejangan Soal Ini

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025).

    Sakti Wahyu Trenggono datang lebih dahulu dan diterima Jokowi di kediaman. Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama istri yang tiba saat Sakti Wahyu Trenggono masih berada di dalam kediaman sempat menunggu 15 menit di ruang transit, sebelum akhirnya diterima Jokowi di kediamannya.

    Sekitar satu jam berselang ia pun keluar dari kediaman diantar Jokowi. Kepada awak media, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan kedatangannya untuk silaturahmi. Dalam pertemuan tersebut ia mengaku mendapat banyak masukan dari Jokowi. Sementara itu, Budi juga mengatakan kedatangannya untuk silaturahmi dengan Jokowi.

    3. Korban Pelecehan Seksual Dokter PPDS Unpad Bakal Bertambah

    Selain berita terkait pertemuan Prabowo-Megawati, berita lainnya, yakni Jumlah korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter residen program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) diperkirakan bertambah. Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah menerima aduan baru dari masyarakat dan melanjutkannya ke Polda Jawa Barat.

    Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rohmawan mengonfirmasi saat ini terdapat dua orang yang menyampaikan laporan kepada pihak RSHS terkait tindakan serupa. Meskipun laporan resmi dari dua calon korban baru tersebut belum diterima, Polda Jawa Barat sudah menurunkan tim penyidik untuk menindaklanjuti aduan tersebut.

    4. KPK Panggil Saksi Tambahan sebelum Periksa Ridwan Kamil

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan memanggil sejumlah saksi tambahan terkait dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) periode 2021–2023. Langkah ini dilakukan guna menelusuri lebih lanjut kemungkinan keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut pemanggilan Ridwan Kamil baru akan dilakukan setelah KPK memperoleh data dan keterangan yang cukup. Ia juga mengungkapkan telah menandatangani surat pemanggilan saksi-saksi lain untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

    5. Presiden Prabowo ke Timur Tengah demi Perdamaian di Gaza

    Presiden Prabowo Subianto memulai perjalanan kerja menuju kawasan Timur Tengah hingga ke Yordania pada Rabu (9/4/2025) pagi. Lawatan Prabowo ke Timur Tengah ini demi mencapai banyak penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah lainnya.

    Sebagai negara nonblok, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia saat ini dianggap sebagai pihak yang bisa diterima oleh banyak negara yang bertikai. Menurutnya, posisi ini menjadi tanggung jawab Indonesia untuk siap berperan mendamaikan negara-negara yang bertikai tersebut.

    Demikian isu politik dan hukum sepekan Beritasatu.com, di antaranya pertemuan Prabowo-Megawati.

  • H-9 PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, KPU Jabar Sebut Anggaran Belum Cair

    H-9 PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, KPU Jabar Sebut Anggaran Belum Cair

    Dilansir kanal Regional Liputan6, Pemerintah Jawa Barat (Jabar) menyiapkan bantuan anggaran untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. 

    Menurut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dari hasil rapat koordinasi tindak lanjut keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PSU akan dilaksanakan dengan skema pembiayaan berasal dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. 

    “PSU dilaksanakan, biayanya dibagi dua provinsi dan kabupaten,” kata Dedi Mulyadi usai rakor secara daring, Selasa (25/2/2025).

    Dedi mengatakan dari perhitungan sementara, kebutuhan penyelenggaraan PSU di Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp60 miliar. 

    Dedi memastikan Pemerintah Jabar akan membantu PSU dengan proporsi yang saat ini masih dihitung. 

    “Rp 60 miliar itu total kebutuhan, kemungkinan (nilainya) masih dihitung,” kata Dedi.

    Dedi juga memastikan, dana untuk PSU ini tidak akan menganggu rencana pihaknya melakukan efisiensi anggaran. Dari hasil rapat, dana tersebut akan diambil dari dana penyelenggaraan Pilkada 2024 yang masih tersisa di KPU Jabar dan Bawaslu Jabar. 

    “Dana sisa yang kemarin di Bawaslu Jabar dan KPU Jabar masih ada, aman, jadi tidak mengganggu efisiensi,” ucap Dedi.

    Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman memastikan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi menaruh perhatian serius pada penyelenggaraan PSU di Kabupaten Tasikmalaya pascaputusan hasil sengketa oleh MK. 

    “Pak Gubernur sangat peduli, bagaimanapun juga ini kepentingan bersama, khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata Herman.

    Herman menyebutkan dalam rapat daring yang dipimpin oleh Dedi, pihaknya membahas dan mencermati sejumlah konsekuensi teknis dari putusan MK. 

    “Apa saja yang harus disiapkan, kegiatan apa yang harus dilakukan, A-Z, tentu ini domainnya KPU ya,” sebut Herman.

    Dalam rapat yang dihadiri oleh unsur KPU, Bawaslu dan Sekda Tasikmalaya tersebut membahas aspek dari mulai pembiayaan, metoda pelaksanaan hingga material PSU. 

    “Agar pelaksanaannya berjalan baik,” ujar Herman.

    Terkait pembiayaan, Herman memastikan bahwa Pemprov Jabar mengikuti arahan dari gubernur setelah melihat data dan fakta yang ada serta aturan terkait hal ini. 

    “Yang jelas ini adalah kepentingan bersama sehingga harus diantisipasi dengan baik,” ucap Herman.

  • Ridwan Kamil Ucap Terima Kasih ke Meta, Akun Instagram yang Diretas Kembali Pulih – Page 3

    Ridwan Kamil Ucap Terima Kasih ke Meta, Akun Instagram yang Diretas Kembali Pulih – Page 3

    Dugaan peretasan itu pun telah dikonfirmasi langsung oleh Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku mengetahui Instagramnya diretas pada pukul 19.20 WIB. Dia tak bisa lagi bisa mengakses akun Instagram @ridwankamil.

    “Saya tidak memposting apapun hari ini. Sehingga saya simpulkan bahwa benar akun saya sedang diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata pria yang sapa akrab disapa Kang Emil dalam keterangan tertulis, Jumat malam.

    Ridwan Kamil mengaku telah melaporkan peretasan tersebut ke pihak Meta dan sekaligus untuk pemulihannya.

    Selama akun tersebut belum dipulihkan, Ridwan Kamil menyatakan dirinya tidak bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan di akun Instagram tersebut.

    “Untuk sementara waktu, saya tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas yang muncul dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi dari pihak Meta bahwa kendali telah kembali kepada saya dan tim,” ucap dia.

    Dia mengatakan, insiden ini sekaligus sebagai pengingat pentingnya keamanan digital dan perlindungan terhadap identitas daring.

    “Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, serta titip pesan soal kewaspadaan terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya,” ujar RK memungkasi.

      

  • Akun Instagram Ridwan Kamil Sudah Pulih Usai Diretas Pihak Tak Bertanggung Jawab

    Akun Instagram Ridwan Kamil Sudah Pulih Usai Diretas Pihak Tak Bertanggung Jawab

    Bisnis.com, JAKARTA — Akun instagram milik eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias RK kembali pulih seusai diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.

    Hal ini dia sampaikan langsung melalui akun @ridwankamil dengan  mengucapkan terima kasih kepada Tim Meta Indonesia.

    Mengutip dari akun @ridwankamil pada Sabtu (12/4/2025), akun Instagram-nya telah pulih sejak pukul 13:30 WIB siang hari ini. Ridwan Kamil mengaku akunnya bisa kembali pulih setelah melakukan beberapa kali percobaan masuk akun.

    “Akun IG ini sudah bisa di-recover dan kembali normal, setelah beberapa kali percobaan in and out dari pihak yang tidak bertanggung jawab, sejak diretas jam 19-an kemarin malam,” tulisnya.

    Lebih lanjut, dia mengapresiasi Tim Meta Indonesia yang dinilainya sabar, profesional, dan atentif menangani permasalahannya, sehingga akunnya bisa kembali pulih.

    “Terima kasih untuk Tim Meta Indonesia yang berhasil mengembalikan akun IG ini. Tim-nya sabar, profesional, dan atentif. Sekali lagi terima kasih,” ucapnya.

    Sebelumnya Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya tidak bisa mengakses akun Instagram @ridwankamil pribadinya sejak pukul 19.20 WIB hari ini Jumat 11 April 2025.

    “Per 19.20 WIB akun IG saya tidak bisa saya akses,” tutur Kang Emil saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/4/2024). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis, IG Ridwan Kamil mengunggah foto ‘tanggung jawab jangan lari’. Tidak jelas maksud postingan tersebut apakah itu terkait dengan skandal yang menyeret Ridwan Kamil dengan seorang perempuan atau tidak.

    Adapun RK telah menegaskan bahwa dirinya dan tim tidak mengunggah apapun hari ini. Maka dari itu, dia memastikan Instagram pribadinya telah diretas. 

    “Saya tidak memposting apapun hari ini. Sehingga saya simpulkan akun saya sedang diretas,” katanya.

  • Halal Bihalal dengan Tim Pemenangan Jabar Istimewa, Begini kata Wagub Erwan

    Halal Bihalal dengan Tim Pemenangan Jabar Istimewa, Begini kata Wagub Erwan

    JABAR EKSPRES  – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Erwan Setiawan menggelar Halal Bihalal bersama seluruh Tim Pemenangan Jabar Istimewa atau Barisan Gawe Rancage di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Sabtu, 12 April 2025.

    Kegiatan Halal Bihalal yang juga dihadiri langsung oleh seluruh pengurus partai pengusung serta para relawan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin, menurut sosok yang kini menjadi orang nomor dua di Jabar tersebut merupakan sesuatu hal yang penting dilakukan.

    “Alhamdulillah hari ini dihadiri langsung oleh semua tim inti dari tim Barisan Gawe Rancagae dan juga para pimpinan dari 14 partai politik yang mengusung kami, dan seluruh relawan, perwakilan para pimpinan relawan juga hadir,” ujar Erwan

    Disinggung soal langkah selanjutnya Erwan mengaku dirinya bersama Dedi Mulyadi akan menyiapkan beberapa langkah agar Tim Barisan Gawe Rancage tersebut tetap solid dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat.

    Erewan menyebut, dirinya bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan berbicara dengan seluruh pimpinan di Tim Barisan Gawe Rancage, partai politik, hingga para relawan dalam mendukung pembangunan Jawa Barat ke depan.

    “Ini akan kita sesuaikan dengan RPJMD kita, dan mana yang bisa dilaksanakan oleh tim,” imbuhnya

    Sementara itu, ditempat yang sama Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara menambahkan sebagia bagian dari Tim Barisan Gawe Rancage mengaku akan terus mendukung pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan khususnya dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan untuk Jawa Barat.

    “Kita ketahui bahwa Pak Gubernur dan Pak Wagub Kang Dedi Mulyadi dan Pak Erwan ini baru kurang lebih 2 bulan menjabat ya. kemudian kita dihadapkan pada satu kondisi dimana kita harus melakukan efisiensi berdasarkan Inpres nomor 1 tahun 2025,” ungkapanya

    Iswara menuturkan, dirinya yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Jabar, telah mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur salah satunya tentang efisiensi anggaran.

    “Dan alhamdulillah Pemprov Jabar dan DPRD Jawa Barat telah melakukan efisiensi tersebut. Baik efisiensi terhadap belanja menuju belanja yang lebih berkualitas, yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat,” tutupnya