Tag: Ridwan Kamil

  • Bima Arya Sugiarto: Dari Wali Kota menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri

    Bima Arya Sugiarto: Dari Wali Kota menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri

    Jakarta (ANTARA) – Bagi warga Kota Bogor, Jawa Barat, sosok Bima Arya Sugiarto tidak asing. Dia merupakan Wali Kota Bogor selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

    Pada periode pertama, Bima berpasangan dengan Usmar Hariman. Kemudian, dia didampingi Dedie Abdu Rachim untuk periode kedua.

    Usai menjabat sebagai Wali Kota Bogor hingga 19 April 2024, pada Minggu (20/10) malam, dia diumumkan sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    Riwayat pendidikan dan karier politik

    Pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 tersebut mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN Polisi IV. Dia kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Bogor dan SMAN1 Bogor.

    Setelah lulus dari pendidikan sekolah menengah, Bima melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa angkatan 1991 Hubungan Internasional Universitas Parahyangan.

    Setelah itu, Bima melanjutkan studi di Development Studies, Monash University, Australia pada 1996. Kemudian, pada 2002, dia menempuh program doktor ilmu politik di Australian National University, Australia.

    Sementara itu,  karier politik Bima dimulai sejak 1998. Dia menjadi salah satu deklarator berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN), dan menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Bandung pada 1998-2000.

    Pada saat ini, Bima menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN periode 2020-2025.

     Bima memulai langkah untuk menjadi Wali Kota Bogor berpasangan dengan Usmar Hariman. Bima-Usmar diusung oleh PAN, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, dan Partai Bulan Bintang di Pilkada Kota Bogor 2013.

    Pada saat itu, Bima-Usmar berkontestasi melawan petahana Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat  berpasangan dengan Aim Halim Permana yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura.

    Selain Bima-Usmar dan Achmad-Aim, terdapat pasangan Firman Halim-Gartono, Dody Rosadi-Untung Maryono, dan Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi.

    Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Bima Usmar mendapatkan suara terbanyak dengan perolehan 132.835 suara atau 33,14 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Achmad-Aim dengan 131.080 suara atau 32,70 persen.

    Kemenangan ketat itu membawa Bima menjadi Wali Kota Bogor periode 2014-2019.

    Untuk periode kedua, Bima berpasangan dengan Dedie Abdu Rachim di Pilkada Kota Bogor 2018. Pada pilkada tersebut, Bima harus kembali menghadapi mantan Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat yang berpasangan dengan Zaenul Mutaqin.

    Pada kontestasi kedua, Bima kembali diusung oleh PAN, Partai Demokrat, dan ditambah Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

    Sementara Partai Gerindra mengusung Achmad-Zaenul, dan Partai Kebangkitan Bangsa mendukung pasangan Dadang Iskandar Danubrata-Sugeng Teguh Santoso. Satu pasangan lainnya adalah Edgar Suratman-Sefwelly Gynanjar Djoyodiningrat.

    Bima-Dedie  memenangkan Pilkada Kota Bogor 2018 dengan meraih 215.078 suara atau 43,64 persen, sedangkan Achmad-Zaenul mendapatkan 153.407 suara atau 29,40 persen.

    Peningkatan suara itu bisa diartikan sebagai kepemimpinan Bima pada periode pertama, yakni 2014-2019, memuaskan warga Kota Bogor.

    Wali Kota Bogor dua periode

    Rekam jejak Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor dua periode tentu tidak sedikit. Misalnya saja, mendapatkan penghargaan Adhyasa Bhumi Pura dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada 2016.

    Penghargaan tersebut diberikan terhadap dukungan dan respons Bima sebagai Wali Kota Bogor yang mendukung pembentukan tim pemantauan orang asing hingga ke wilayah di tingkat kecamatan.

    Bima Arya juga mendapatkan penghargaan dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau pada 2016 karena dianggap berpengaruh dalam mengendalikan tembakau dan mengurangi bahaya konsumsi rokok.

    Salah satu program Pemerintah Kota Bogor, yakni Program Sekolah Ibu, meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Bima juga  dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dalam puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-72 pada 2019.

    Bima dinilai telah menaruh perhatian besar pada pertumbuhan dan kemajuan koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), serta mampu menciptakan kondisi sehat bagi koperasi di Kota Bogor sehingga berdampak terhadap lapangan pembangunan.

    Pada 2022, Bima meraih Anugerah Siddhakarya Jawa Barat 2022 sebagai Pembina Perusahaan Kategori Unggul, dan mendapatkan tanda penghargaan lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

    Selanjutnya, pada 2023, Bima turut meresmikan GKI Pengadilan atau Gereja Yasmin yang telah diperjuangkan selama 15 tahun.

    Pada tahun yang sama, Kota Bogor meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pencapaian tersebut menjadi catatan spesial bagi Bima karena terakhir kali Kota Bogor meraih Piala Adipura adalah pada 1995.

    Capaian tersebut kemudian dipertahankan pada 2024, sehingga selama dua periode dia menjabat sebagai Wali Kota Bogor mendapat dua Piala Adipura yang diraih.

    Meraih dua Piala Adipura selama dua tahun berturut-turut membuat Bima berkeliling Kota Bogor untuk mengedukasi, menginspirasi dan menyemangati warganya.

    Menjelang purnatugas, Bima menghadirkan angkutan kota (angkot) listrik di Kota Bogor yang menjadi bagian dari reformasi transportasi pada 4 April 2024.

    Menurut Bima, kehadiran angkot listrik merupakan ikhtiar Pemkot Bogor untuk menghilangkan kebiasaan sopir angkot yang mengetem sembarangan, polusi dari angkot-angkot tua, dan penumpang yang tidak nyaman karena diteror pengamen yang lalu lalang.

    Selain itu, Bima menerbitkan Peraturan Wali Kota tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan aturan yang lebih detail untuk mencegah penggunaan alamat bodong seperti pada 2023.

    Purnatugas dari wali kota

    Bima Arya sempat memutuskan untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Namun, pada 7 Agustus 2024, dia menyatakan mundur.

    Keputusannya tersebut dilatarbelakangi dukungan partainya kepada Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

    Usai memutuskan mundur, Bima membentuk organisasi kemanusiaan yang berfokus pada isu sosial, kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan.

    Pada Selasa, 15 Oktober 2024, Bima bersama sejumlah calon wakil menteri mengunjungi rumah Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selatan. Bima mendapatkan tugas untuk fokus pada isu politik dan pemerintahan.

    Tugas tersebut tentu sesuai dengan kapasitas dan pengalamannya sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019 dan 2019-2024.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pramono doakan Prabowo-Gibran sukses majukan perekonomian Indonesia

    Pramono doakan Prabowo-Gibran sukses majukan perekonomian Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mendoakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 agar sukses memajukan perekonomian Indonesia.

     

    “Saat ini, kondisi ekonomi Indonesia dan dunia sedang tidak baik-baik saja. Semoga Prabowo dan Gibran dapat menjawab tantangan di bidang perekonomian, dan ke depannya kabinet yang ada bisa membuat keputusan yang lebih baik,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

     

    Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet itu juga berharap Prabowo-Gibran bisa memimpin Indonesia dengan menjalankan semua amanah rakyat Indonesia dan menepati segala program yang telah dijanjikan ke seluruh rakyat Indonesia.

     

    “Tentunya kita semua berharap, mereka bisa memajukan seluruh rakyat Indonesia. Berhasil dalam menjaga amanah dari masyarakat itu doa saya,” ujarnya.

     

    Pramono juga berharap, jika nantinya dia memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024, dirinya dapat bekerja sama dan menjalin komunikasi baik dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.

    Baca juga: Ini doa Ridwan Kamil untuk Prabowo-Gibran

     

    Pentingnya kolaborasi

     

    Sebelumnya, Pramono mengemukakan pentingnya integrasi dan kolaborasi bersama pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta.

     

    Pemerintah pusat sudah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi banjir di Jakarta seperti pembangunan Waduk di Ciawi dan Sukamahi yang dinilai efektif mengurangi intensitas banjir di Jakarta.

     

    Lalu, ia juga berjanji akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi banjir di Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

     

     

    Pramono juga sempat diundang ke kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10) siang. Usai pertemuan, Pramono menegaskan tidak bergabung dalam Kementerian Kabinet Prabowo karena tengah fokus untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

     

    “Saya juga secara terbuka ingin menyampaikan, kami memberikan doa. Kalau saya terpilih menjadi gubernur, pasti saya akan bekerja sama dengan baik dengan Pak Prabowo dan pemerintah yang ada,” ucap Pramono.

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

     

    Sebanyak 709 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Seratus lebih pimpinan majelis taklim di Jakarta dukung RIDO

    Seratus lebih pimpinan majelis taklim di Jakarta dukung RIDO

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 120 orang pimpinan majelis taklim di Jakarta mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu (1) , Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

    Pimpinan majelis taklim yang berasal dari kalangan ibu-ibu itu mendeklarasikan dukungan kepada RIDO di Markas Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di DPD Golkar DKI, Jakarta, Minggu.

    Ketua Majelis Taklim Lazim Jakarta Timur, Rini Deliana mengatakan, masyarakat sudah mengetahui sepak terjang dan pengalaman Ridwan Kamil (RK) saat memimpin Jawa Barat dan Kota Bandung.

    Kepiawaiannya melakukan pemberdayaan dan kemakmuran masjid saat memimpin Jawa Barat, lanjut dia, diharapkan bisa ditiru apabila terpilih menjadi gubernur Jakarta mendatang.

    “Kami ingin beliau (Ridwan Kamil) menggunakan pengalamannya untuk membangun DKI Jakarta, jika terpilih saat pilkada 27 November 2024,” katanya.

    Baca juga: KPU Jaksel sudah terima 1,7 juta surat suara pilkada

    Menurut dia, kehadiran rumah ibadah tidak hanya menjadi lokasi syiar keagamaan saja, tetapi menjadi pusat pendidikan dan memakmurkan umat.

    Salah satu yang digaungkan RK, lanjut dia, adalah meningkatkan anggaran bantuan operasional tempat ibadah (BOTI), termasuk program umrah dan haji untuk para marbot.

    “Jadi, kami dari perwakilan majelis taklim berharap semoga guru-guru ngaji itu bisa sangat diperhatikan. Mudah-mudahan nanti terpilihnya Pak RK, guru-guru ngaji istilahnya bisa diperhatikan dari fasilitas dan pendapatannya,” kata Rini.

    Menurut dia, ada 120 pimpinan majelis taklim dengan 650 jamaah yang hadir dalam momen ini. Mereka kompak menyamakan arah dukungan kepada pasangan RIDO dalam Pilkada Jakarta pada 27 November 2024

    “Ada hampir 800 orang yang datang di markas pemenangan pasangan RIDO ini dan ini semua dari majelis taklim di lima kota di Provinsi DKI Jakarta,” katanya.

    Baca juga: KPU Jakpus terima 800 ribu lebih surat suara untuk Pilkada 2024

    Kekuatan ibu
    Ketua Majelis Taklim Al Muhsinin Jakarta Barat, Umiyati menambahkan, banyak cara yang dapat dilakukan oleh majelis taklim untuk menularkan dukungannya kepada pasangan calon itu.

    Salah satunya melalui tatap muka saat bertemu dengan masyarakat, keluarga hingga di forum lainnya.

    “Ibu-ibu ini ujung tombak di rumah, di warga dan keluarga sehingga kami perlu keluar untuk mengajak masyarakat agar memilih RIDO,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco menyebutkan kehadiran emak-emak patut dihargai dan diakui karena peran pentingnya dalam membangun serta memelihara keberlanjutan kehidupan keluarga.

    Menurut dia, sosok ibu bisa menjadi pengaruh yang besar bagi rumah tangga, memberi rasa aman dan nyaman untuk keluarga, pendidik bagi anak-anaknya hingga mengelola keuangan di rumah tangga.

    Baca juga: KPU Jaksel minta camat dan lurah beri fasilitas konsultasi bagi KPPS

    Selain itu, emak-emak juga dianggap memiliki kehebatan yang luar biasa. Bahkan, tidak hanya menjadi ‘penjaga rumah tangga’ tetapi pilar kekuatan yang tidak tergantikan dalam bermasyarakat.

    “Karena itu, dengan dukungan mereka untuk pasangan RIDO tentu sangat berdampak besar bagi kami,” ujar Baco.

    Dia berharap, dukungan emak-emak kepada RIDO dapat ditularkan ke lingkungan keluarga, kemudian merambat ke warga lainnya.

    Dengan banyaknya dukungan dari emak-emak, Baco meyakini RIDO bisa menang Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

    Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono saat memberikan keterangan pers usai menghadiri deklarasi dukungan dari majelis taklim kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Kantor DPD Golkar DKI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

    Di tempat yang sama, Cawagub DKI Jakarta Suswono merasa tersanjung dengan dukungan dari emak-emak Majelis Taklim yang ada di DKI Jakarta. Meski mereka adalah sosok rumah tangga, tetapi memiliki massa yang cukup banyak di majelis taklim.

    Baca juga: PWNU DKI bentuk badan pemantau awasi pilkada jujur dan adil

    “Tentu ini hal yang sangat bagus ya untuk menambah kekuatan di pasangan RIDO,” ujar Suswono.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut tiga (3) pada Pilkada DKI Jakarta.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ini doa Ridwan Kamil untuk Prabowo-Gibran

    Ini doa Ridwan Kamil untuk Prabowo-Gibran

    selamat bekerja kepada Bapak Prabowo SubiantoJakarta (ANTARA) –

    Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mendoakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 agar sukses memimpin dan membawa Indonesia semakin maju.

     

    “Saya pribadi dan seluruh tim menghaturkan selamat bekerja kepada Bapak Prabowo Subianto, presiden kita, bersama Mas Gibran selaku wakil presiden. Didoakan lancar dan sukses membawa Indonesia yang makin maju,” ujar Ridwan Kamil saat mengunjungi Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu.

     

    Di momen spesial ini, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menegaskan terus bersinergi dengan pemerintah pusat yang kini dipimpin Prabowo Subianto.

     

    “Mudah-mudahan, kalau takdirnya kami menang pilkada, akan ada sinergi-sinergi dengan pemerintah pusat. Tentulah menjadi sebuah keuntungan untuk warga Jakarta khususnya,” ujarnya.

     

    Dalam rangkaian Pilpres silam, Kang Emil dipercaya pasangan Prabowo-Gibran sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Barat dan dalam kontestasi Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sebagai pasangan nomor urut satu (1) didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Baca juga: KPU Jakpus terima 800 ribu lebih surat suara untuk Pilkada 2024

     

    Modal tersebut dipercaya akan mempermudah koordinasi program pemerintah pusat dan pemda saat pasangan RIDO memenangkan pilkada Jakarta.

     

    Ajakan Presiden Prabowo agar seluruh pihak dapat turun tangan dan gotong royong membangun Indonesia juga selaras dengan semangat kolaborasi yang digaungkan Ridwan Kamil, yakni Desentralisasi, Kolaborasi dan Inovasi (DKI).

     

    Selain itu, pendekatan pasangan RIDO untuk membangun Jakarta dengan melanjutkan dan melakukan inovasi atas program-program gubernur terdahulu juga segaris dengan langkah Prabowo untuk melanjutkan kebijakan yang sudah dirintis oleh presiden-presiden sebelumnya.

     

    Ridwan Kamil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin yang baru saja purnatugas.

     

     

    “Terima kasih pada Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin yang telah bekerja selama lima tahun terakhir, khususnya Pak Jokowi selama sepuluh tahun,” katanya.

    Ridwan mengaku, sebagai wali kota Bandung, sebagai gubernur Jawa Barat, termasuk sebagai kurator IKN sering sekali berinteraksi dengan Jokowi-Ma’ruf.

    “Saya menyaksikan keteladanan Pak Jokowi dalam membangun Indonesia. Kami doakan beliau menikmati waktu selanjutnya untuk tenang dan melihat hasil kerja keras beliau dengan bahagia,” kata Kang Emil.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

    Baca juga: KPU Jaksel minta warga tak golput

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekonomi dan kesejahteraan jadi tema debat kedua Pilkada DKI Jakarta

    Ekonomi dan kesejahteraan jadi tema debat kedua Pilkada DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” sebagai tema debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 Oktober 2024.
     

    “Tema debat kedua tentang Ekonomi dan kesejahteraan Sosial. Untuk tema debat setiap sesinya sudah dirumuskan oleh tim perumus yang merupakan ahli atau pakar di bidangnya,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

     

    Fahmi mengatakan, debat calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta dijadwalkan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, pukul 19.00 WIB.

     

    Adapun terkait segmen dalam debat, kata dia, hampir sama seperti debat pertama. Namun, KPU DKI Jakarta berencana melibatkan partisipasi masyarakat.

     

     

    Dalam debat pertama, KPU DKI membagi segmen menjadi enam yakni segmen satu pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon (paslon), lalu segmen dua dan tiga para paslon menjawab pertanyaan panelis.

     

    Kemudian di segmen empat dan lima merupakan tanya jawab antar pasangan calon, dilanjutkan segmen enam yakni pemberian pernyataan penutup dari pasangan calon.

     

    Debat pertama dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung sekitar 150 menit dengan dengan 30 menit untuk jeda iklan. Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

     

    Debat diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

     

    KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap ketiga pada 17 November 2024 atau 10 menjelang hari pemungutan suara yakni pada 27 November 2024.

     

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • “Jakarta Urban Farming Projects” untuk perkuat ketahanan pangan

    “Jakarta Urban Farming Projects” untuk perkuat ketahanan pangan

    Jakarta (ANTARA) –

    Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono menyebutkan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) bakal memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengoptimalkan ruang terbuka di kota melalui “Jakarta Urban Farming Projects”.

     

    “Melalui ‘Jakarta Urban Farming Projects’, dengan memanfaatkan lahan kosong, atap gedung dan fasilitas umum untuk mengurangi ketergantungan Jakarta pada pasokan pangan dari luar kota,” katanya saat melakukan kunjungan ke Kelompok Tanti Taruna Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat.

     

    Dalam kunjungan tersebut, Suswono menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif warga Karet yang konsisten mengembangkan kebun perkotaan di lingkungan mereka.

     

    “Apa yang dilakukan warga Karet ini adalah wujud nyata dari komitmen terhadap ketahanan pangan lokal. Inisiatif ‘urban farming’ ini sangat inspiratif dan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta,” katanya.

     

    Suswono menekankan bahwa keberhasilan program ini sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 14 Tahun 2018 yang mengedepankan pengembangan pertanian perkotaan di rumah susun, RPTRA, sekolah dan kelompok tani.

     

     

    Dengan adanya proyek ini,  kata dia, Jakarta bisa menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi warganya.

     

    Data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa program pertanian perkotaan (urban farming) di Jakarta telah menghasilkan lebih dari 80.000 ton tanaman hortikultura pada 2023.

     

    Angka ini menunjukkan tren peningkatan produktivitas yang terus berjalan dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan ibu kota di masa mendatang.

     

    “Program ‘Jakarta Urban Farming Projects’ diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi upaya Jakarta menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, dan memperkuat ekonomi lokal,” katanya.

     

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakarta Timur dan Jakarta Utara jadi wilayah favorit berkampanye

    Jakarta Timur dan Jakarta Utara jadi wilayah favorit berkampanye

    Jakarta (ANTARA) – Wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara tercatat paling sering dikunjungi ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat masa kampanye Pilkada 2024.

    Menurut data Rekap Pengawasan Kampanye Pilkada 2024 Provinsi DKI Jakarta yang diterima di Jakarta, Jumat, wilayah Jakarta Utara dikunjungi 36 kali dan Jakarta Timur dikunjungi 34 kali. Jumlah kunjungan ini terhitung sejak 11 Oktober hingga 17 Oktober.

    Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan juga tercatat sering dikunjungi ketiga pasangan calon (paslon) untuk berkampanye dengan total 26 kali. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah yang jarang dijadikan tempat berkampanye dengan dua kali kunjungan dan Kepulauan Seribu sebanyak empat kunjungan.

    Sementara itu, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tercatat paling sering berkampanye dengan rincian 35 kali tatap muka dengan rincian 18 kali di Jakarta Utara, 7 kali di Jakarta Barat, 5 kali di Jakarta Timur, 3 kali di Jakarta Selatan dan 2 kali di Kepulauan Seribu.

    Baca juga: Distribusi logistik Pilkada DKI di Jaksel selesai 25 Oktober
    Baca juga: Visi-misi ketiga paslon Cagub-Cawagub DKI soal keterbukaan informasi

    Pasangan ini juga melakukan 2 kali pertemuan terbatas di Jakarta Utara dan 17 kegiatan lain dengan rincian 10 kali di Jakarta Timur, 4 kali di Jakarta Barat, 1 kali di Jakarta Pusat, satu kali di Jakarta Utara dan 1 kali di Jakarta Selatan.

    Diposisi kedua, paslon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) merupakan yang sering berkampanye. Mereka tercatat melakukan 26 kali tatap muka dengan rincian 9 kali di Jakarta Utara, 8 kali di Jakarta Barat, 8 kali di Jakarta Timur dan 1 kali di Jakarta Pusat.

    Pasangan ini juga melakukan 1 kali pertemuan terbatas di Jakarta Timur dan 42 kegiatan lain dengan rincian 22 kali di Jakarta Selatan, 10 kali di Jakarta Timur, 6 kali di Jakarta Barat dan 4 kali di Jakarta Utara.

    Sedangkan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) melakukan kampanye 5 kali tatap muka dengan rincian 2 kali di Jakarta Utara, 2 kali di Kepulauan Seribu dan 1 kali di Jakarta Barat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Distribusi logistik Pilkada DKI di Jaksel selesai 25 Oktober

    Distribusi logistik Pilkada DKI di Jaksel selesai 25 Oktober

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa distribusi logistik Pilkada DKI ke kecamatan di wilayah tersebut selesai pada Jumat (25/10) sebagai upaya kesiapan menyambut pesta demokrasi pada 27 November mendatang.

     

    “Kami tanggal 25 Oktober itu sudah terdistribusi sampai ke gudang kota yang ada di kecamatan,” kata kata Ketua KPU Jakarta Selatan (Jaksel) Muhammad Taqiyuddin saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

     

    Taqiyuddin mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan logistik yang baru diterima di gudang penyimpanan Sarinah Ekosistem, Pancoran.

     

    Logistik Pilkada yang sudah diterimanya, yakni sampul untuk membungkus surat, kotak suara dan surat suara dari KPU DKI. Lalu, terkait logistik seperti alat bantu tuna netra masih dalam tahap pengiriman.

     

     

    Dalam pendistribusian logistik Pilkada, pihaknya mempertimbangkan adanya pengalihan arus pada Minggu (20/10). Untuk mengantisipasi adanya kepadatan jalan di Jakarta Selatan, pihaknya akan mengubah jadwal.

     

    “Kami akan menyesuaikan kembali apakah memungkinkan di wilayah tersebut untuk mendistribusikan barang-barang,” katanya.

     

    Adapun jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.794.204 surat suara.

    KPU Jaksel juga menggandeng Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat untuk melakukan fumigasi di lokasi penyimpanan logistik Pilkada DKI Jakarta.

     

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

     

    Ketiga paslon tersebut, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Visi-misi ketiga paslon Cagub-Cawagub DKI soal keterbukaan informasi

    Visi-misi ketiga paslon Cagub-Cawagub DKI soal keterbukaan informasi

    Jakarta (ANTARA) – Ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah menyampaikan visi-misinya terkait keterbukaan informasi melalui diskusi yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta. 

    Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mengungkapkan bahwa demokrasi adalah sistem yang berpusat pada kepentingan rakyat sehingga konstituen berhak mendapatkan akses informasi seluas-luasnya, termasuk transparansi anggaran.

    “Dalam membangun bangsa dan negara, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, pemimpin yang dipilih oleh rakyat wajib memberikan akses informasi yang luas kepada mereka,” ujar Ridwan Kamil di Jakarta, Jumat.

    Sedangkan Suswono menjelaskan bahwa Keterbukaan Informasi Publik (KIP) memberikan keuntungan bagi pemerintah. Dengan adanya umpan balik dari masyarakat, pemerintah dapat menjalankan fungsi “check and balance” secara lebih efektif.

    Pasangan ini juga bertekad untuk meningkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang saat ini masih berada di kategori “sedang”. Mereka mengusulkan peningkatan anggaran untuk keterbukaan informasi publik sebagai bentuk keberpihakan pada transparansi.

    Baca juga: Indeks Keterbukaan Informasi Publik DKI Jakarta capai 75,65 poin

    Dalam program kerja konkret, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berjanji untuk menerapkan sistem merit bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

    Selain itu, mereka akan mengedepankan edukasi melalui saluran langsung (hotline) pengaduan yang cepat dan responsif serta interaksi keterbukaan dengan masyarakat melalui simpul di setiap wilayah.

    Ridwan Kamil (RK) dan Suswono juga berkomitmen untuk mendukung Komisi Informasi agar semakin kooperatif dan memiliki daya dorong yang kuat.

    Cagub-Cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga berkomitmen akan meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi publik di Jakarta.

    Jika Dharma Pongrekun dan Kun Wardana terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maka akan melakukan akselerasi pelayanan informasi publik dengan memaksimalkan teknologi digital.

    Baca juga: 231 badan publik di DKI Jakarta masuki tahap presentasi E-Monev 2024

    Kun menjelaskan bahwa setidaknya ada lima hal penting yang akan dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi publik di Jakarta.

    Pertama reformasi regulasi dan tata kelola layanan informasi publik bagi masyarakat.  Kedua, penguatan dan peningkatan konektivitas informasi dan ketiga, pengelolaan data dan informasi publik menggunakan teknologi “blockcain”.

    Lalu keempat, peningkatan indeks keterbukaan informasi publik tertinggi se-Indonesia dan kelima, meningkatkan anggaran Komisi Informasi di Jakarta.

    Baca juga: KI DKI sebut penting sosialisasikan UU Keterbukaan Informasi Publik

    Bagi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur 
    DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno, keterbukaan informasi publik menjadi poin yang sangat mendasar untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    Pram menyebutkan, berdasarkan laporan “Global City Index 2023”, Jakarta saat ini berada di posisi 74 dari 156 ranking kota global di dunia. Hal itu disebabkan salah satunya karena kemudahan pertukaran informasi ke dalam dan luar negeri yang masih sangat terbatas.

    “Kalau saya dan Bang Doel diberikan amanah, kami akan totalitas, nggak boleh keterbukaan informasi publik itu setengah hati. Harus dari hulu ke hilir dilakukan secara terbuka, dengan begitu akan meningkatkan ranking kota global Jakarta,” kata Pram.
    ​​​​​​​
    Pram menegaskan, pengambilan kebijakan program kerja hingga penyusunan anggaran di Jakarta harus dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat.

    Pasalnya, kata Pram, masyarakat menengah ke bawah di Jakarta masih kesulitan dalam mengakses dan memperoleh informasi publik seperti informasi mengenai Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), Jumantik, Kartu Lansia dan Dasawisma.

    Karena itu, Pram menyebutkan, program kerja yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi gubernur adalah melakukan evaluasi dan pendataan ulang terhadap para penerima KJP, KJS, Kartu Lansia, Jumantik, Dasawisma dan berbagai program kerja yang ada di Jakarta.

    Baca juga: KI DKI minta parpol selalu terbuka dan informatif untuk naikkan citra

    Hal itu guna memastikan para penerima manfaat dari program tersebut adalah warga atau masyarakat yang betul-betul seusai dan membutuhkan.

    Rano Karno mengatakan badan publik pada dasarnya dibentuk untuk melayani masyarakat. Karena itu membutuhkan adanya keterbukaan informasi publik dan partisipasi masyarakat.
    ​​​​​​​
    Rano menuturkan, badan publik harus mengetahui substansi dari undang-undang keterbukaan informasi publik. Dengan begitu, mereka akan mengerti betapa pentingnya pengelolaan informasi publik secara transparan dan terbuka.

    Selain itu, Rano menambahkan komitmennya terhadap transparansi dengan mendukung kegiatan sosialisasi Undang-Undang i Keterbukaan Informasi Publik ke masyarakat. Hal itu penting agar warga Jakarta khususnya tahu dan turut berpartisipasi aktif dalam mengawal berjalannya berbagai kebijakan di Jakarta.

    ​​​​​​​UU KIP dan tagline “Anda Punya Hak Untuk Tahu” itu harus gencar disosialisasikan ke masyarakat. “Biar mereka tahu dan berpartisipasi untuk kemajuan Jakarta,” kata Rano.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Relawan RIDO traktir makan untuk warga Jakarta

    Relawan RIDO traktir makan untuk warga Jakarta

    Mudah-mudahan dapat diterima oleh masyarakatJakarta (ANTARA) –

    Relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) yang tergabung dalam “Teman Kita” mentraktir makan warga Jakarta di 250 titik pada hari ini.

     

    “Saya tadi mengunjungi beberapa titik rumah makan, di mana relawan Teman Kita berinisiatif mentraktir makan bagi warga Jakarta di 250 titik,” kata Ridwan Kamil saat meninjau rumah makan yang dijadikan lokasi “Traktir Ridwan Kamil” di Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.

    Baca juga: KPU DKI monitoring pengiriman surat suara

     

    Menurut dia, memberikan makanan gratis kepada warga Jakarta itu menunjukkan bahwa relawan Teman Kita mendukung program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis.

     

    Dia pun mengucapkan terima kasih kepada relawan-relawan yang mengadakan makanan gratis itu.

     

     

    Apabila terpilih menjadi gubernur  pihaknya akan memikirkan program makan siang gratis setiap  Jumat.

     

    “Sedang dihitung.Target marketnya siapa, tentu kita akan cari yang pas ya salah satunya ojek online (ojol). Intinya akan melengkapi program pak Prabowo,” paparnya.

     

    Di sela-sela kegiatan itu, Ridwan Kamil menyempatkan makan siang di rumah makan Padang bersama dengan relawan. Kang Emil makan siang dengan menu gulai kikil, opor telur, lalap daun singkong, dan kol serta sambal hijau.

    Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers terkait program “Traktir Ridwan Kamil” di Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim/am.

    Sementara itu, Ketua Relawan Bang Emil Teman Kita, Ghifari Fachrezi, mengatakan kegiatan Traktir Ridwan Kamil tidak hanya digelar di Jakarta Timur, melainkan diselenggarakan di 250 titik Jakarta.

     

    “Kita targetkan 500 titik, namun hari ini hanya 250 titik. Mungkin pada Minggu (20/10) nanti ada 250 titik lagi. Untuk satu rumah makan beda-beda porsinya, ada 100 porsi atau lebih. Jadi kita manfaatkan relawan yang ada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat,” kata dia.

     

     

    “Ada rumah makan padang, warteg, bakmi. Jadi, kita berdasarkan UMKM yang dimiliki oleh relawan,” tuturnya.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024