Prabowo Makan Bareng Ridwan Kamil, Istana: Beliau Punya Kedekatan Pribadi
Tim Redaksi
J
AKARTA, KOMPAS.com – K
epala Kantor Komunikasi Presiden/PCO
Hasan Nasbi
mengungkapkan, makan malam antara Presiden
Prabowo Subianto
dengan calon gubernur DKI Jakarta
Ridwan Kamil
terjadi karena keduanya memiliki kedekatan.
Diketahui, Prabowo makan malam dengan Ridwan Kamil di Rumah Makan Garuda yang terletak di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024) malam kemarin.
“Beliau berdua memang punya kedekatan pribadi,” kata Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).
Kendati begitu, Hasan enggan menjelaskan lebih lanjut isi percakapan keduanya selama makan. Ia meminta hal itu langsung ditanyakan kepada Ridwan Kamil.
“Tapi soal isi pembicaraan mungkin bisa ditanyakan langsung ke Kang Emil,” ujar Hasan.
Momen pertemuan makan malam antara Prabowo dan Ridwan Kamil itu diunggah di akun Instagram milik Prabowo dan Ridwan Kamil.
Ada tiga foto yang diunggah Prabowo di akun
Instagram
pribadinya untuk menunjukkan kedekatannya dengan Ridwan Kamil.
Dalam foto-foto yang dibagikan itu, keduanya mengenakan pakaian bernuansa biru muda warna khas yang biasa dipakai Prabowo saat masa kampanye Pemilihan Presiden 2024.
Keduanya terlihat duduk berhadapan sembari berbincang-bincang dan tertawa. Di foto lainnya, tampak pramusaji tengah sibuk menaruh hidangan di atas meja Prabowo dan Ridwan Kamil.
Sementara itu, kegiatan keduanya terlihat lebih jelas dalam
reel
yang diunggah Ridwan Kamil melalui akun
Instagram
-nya.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga saling melempar candaan. Prabowo misalnya, berseloroh bahwa makan malam dengan Ridwan Kamil membuat berat badannya bisa naik hingga 1,5 kg.
”
Duh, rejeki anak soleh, diajak makan malam di resto Garuda Jalan Sabang
,” kata Ridwan Kamil melalui akun
Instagram
-nya.
Ia pun menyatakan, pertemuannya membahas soal Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
”
Alhamdulillah 1 jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal, termasuk IKN sebagai kurator
,” tulis Ridwan Kamil.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Ridwan Kamil
-
/data/photo/2024/11/01/67241d29cb04d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Makan Bareng Ridwan Kamil, Istana: Beliau Punya Kedekatan Pribadi Nasional 1 November 2024
-

RK Diundang Prabowo Makan Malam, Bahas IKN Hingga Diberi Nasehat
Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil makan malam bersama Presiden Prabowo Subianto pada Kamis malam (31/10/2024).
RK mengaku bahwa mereka berdua berdiskusi banyak hal, contohnya seperti bahas IKN hingga nasehat.
Berdasarkan informasi dari keterangan resmi dan dari unggahan Instagramnya, RK diajak makan malam oleh Prabowo di resto Garuda jalan Sabang. Pasalnya, masakkan padang adalah salah satu masakan favorit dari Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sosok yang akrab disapa Kang Emil kemudian mengungkapkan bahwa banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi. Saya kebetulan belum mengucapkan selamat secara pribadi waktu pelantikan, ke istana tapi cuma sebentar. Alhamdulillah dikasih waktu. Luar biasa, ditraktir makan lagi,” ujarnya, dari keterangan resmi yang dikutip Jumat (1/11/2024).
Tak hanya itu, diungkapkan juga dari Instagramnya bahwa mereka berdiskusi selama jam. RK kemudian diberi nasehat oleh Presiden ke-8 RI tersebut.
“Tetap semangat dan jangan menyerah,” nasehat terbaik malam ini dari beliau,” tulis Emil dalam caption unggahan video pertemuannya.
Adapun, RK juga mengaku bahwa ia merasa senang memiliki kesempatan berbincang langsung dengan Prabowo.
“Alhamdulillah diajak makan malam, siapa yang tidak senang diajak makan malam sama Presiden,” jelasnya.
-

Isu Politik Terkini: Anggaran Pilkada 28,6 Triliun hingga Omnibus Law Kepemiluan
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengungkapkan jumlah anggaran untuk Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (Pemilihan Kepala Daerah/ Pilkada) 2024 yang telah disetujui melalui naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) mencapai Rp 28,6 triliun per 28 Oktober 2024, menjadi isu politik terkini yang menjadi perhatian pembaca Beritasatu.com. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99,77% telah dicairkan.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan dan mengkaji usulan merevisi sejumlah undang-undang politik dengan metode omnibus law. Salah satu fokusnya meningkatkan kualitas sistem demokrasi Indonesia termasuk sistem kepemiluan.
Berikut ini lima isu politik terkini pada Kamis (01/11/2024) yang dirangkum Beritasatu.com, Jumat (01/11/2024).
1. Anggaran Pilkada 2024 Capai Rp 28,6 Triliun
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengungkapkan jumlah anggaran untuk Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (Pemilihan Kepala Daerah/ Pilkada) 2024 yang telah disetujui melalui naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) mencapai Rp 28,6 triliun per 28 Oktober 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99,77% telah dicairkan.
“Sejauh ini Rp 28,6 triliun atau 99,7% dari anggaran tersebut telah ditransfer dari dana yang disediakan pemerintah daerah,” jelas Afif dalam rapat bersama Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024) dikutip dari Antara.
Dalam persiapan Pilkada 2024, KPU telah menyusun peraturan, pedoman teknis, dan panduan, serta memulai rekrutmen kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Selain itu, mereka juga telah mengadakan sarana prasarana dan logistik, termasuk bilik suara, tinta, dan kotak suara, yang produksinya telah mencapai 100%, dengan sebagian besar sudah siap dikirim ke lokasi-lokasi terkait.
2. 8 Mantan Caleg dari KIM Plus Dukung Pramono-Doel pada Pilgub Jakarta
Delapan orang mantan caleg DPRD Jakarta pada Pileg 2024 yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Doel).
Kedatangan delapan mantan caleg ini mengaku inisiatif sendiri untuk memenangkan Pramono dan Doel dan juga bentuk aspirasi warga yang membutuhkan pemimpin untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan fisik. Mereka menilai pasangan Pramono-Doel lebih tepat.
“Secara kebetulan kami ini mantan-mantan caleg pada Pileg 2024. Nah, prinsipnya kami ini meneruskan aspirasi yang pada pileg kemarin memilih kami. Para pemilih kami, sebagian besar itu menitipkan amanat suaranya untuk membantu memenangkan Pak Pram dan Mas Doel,” ujar Syukri, mantan caleg DPRD Jakarta dari PKB.
3. LSI Denny JA: Elektabilitas Pramono-Rano Hanya Kalah 0,3 Persen dari Ridwan Kamil-Suswono
Ektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno hanya kalah tipis dari cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Demikian hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono mengatakan, Pramono-Rano hanya kalah 0,3% dari Ridwan-Suswono.
“Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan elektabilitas 37,4%. Sedikit unggul dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh 37,1%,” katanya di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).
4. Debat Pilgub Sumatera Utara: Bobby Nasution Singgung Akses Kesehatan dan Pendidikan
Calon gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyinggung soal masih sulitnya warga mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan. Hal itu disampaikan Bobby Nasution dalam debat perdana Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/10/2024).
“Kami keliling kabupaten dan kota di Sumatera Utara, masih banyak yang mengeluh tentang akses kesehatan. Masih banyak yang mengeluh tentang pendidikan karena dikenakan pungutan. Oleh karena itu kami hadir di Sumatera Utara,” ujar Bobby.
Dia berjanji kalau diberikan amanah memimpin Sumatera Utara, persoalan kesehatan dan pendidikan akan terselesaikan.
5. Perbaiki Sistem Pemilu, Mendagri Kaji Usulan Revisi UU Politik lewat Omnibus Law
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan dan mengkaji usulan merevisi sejumlah undang-undang politik dengan metode omnibus law. Salah satu fokusnya meningkatkan kualitas sistem demokrasi Indonesia termasuk sistem kepemiluan.
Sebelumnya, usulan revisi sejumlah undang-undang politik dengan metode omnibus law disampaikan Wakil Ketua Baleg Ahmad Doli Kurnia. “Bang Doli saya sudah baca juga, untuk menyusun revisi UU tersebut dalam satu paket, omnibus law. Ya, ini boleh saja salah satu opsi,” ujar Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Kajian tersebut, kata Tito, akan melibatkan pemerintah dan DPR serta elemen masyarakat terkait. Apalagi, pemerintah tengah fokus mengkaji ulang sistem demokrasi di Indonesia yang bakal dilakukan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 rampung. “Kita mulai memikirkan kembali tentang sistem demokrasi. Sistem kepemiluan. Sistem pilkada,” tegas dia.
-

Pramono vs Ridwan Kamil soal Dukungan Kader Parpol Lawan
RK: Beberapa Kader PDIP Dukung Saya
Seperti apa tanggapan Ridwan Kamil atas dukungan 7 politikus anggota partai KIM plus terhadap rivalnya itu? Ini jawabannya.
“Saya kira dinamika selalu ada dalam perhelatan-perhelatan demokrasi, hal begitu ada,” kata Ridwan Kamil di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (31/10).
RK mengatakan pertemuan semacam itu juga terjadi ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Dia mengatakan ada beberapa kader PDIP yang telah bertemu dengannya. Namun dia tidak mengungkap kader yang dimaksud dan mengaku pertemuan semacam itu tidak perlu disampaikan.
“Kalau boleh jujur, hal sebaliknya juga sudah terjadi ke saya, dari beberapa kader PDIP, tetapi kan tidak perlu selalu disampaikan,” katanya.
“Nah artinya, dari sini ke sana, dari sana ke sini, sedang, sudah, terjadi dinamika, silakan saja, yang penting kita fokus pada meyakinkan warga,” ucapnya.
Menurut RK, dukungan tokoh partai politik bukanlah satu-satunya penentu kemenangan dalam Pilgub Jakarta. Dia mengatakan, menyapa masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat juga sama pentingnya.
Rano Tanggapi RK
Rano Karno balik menjawab pernyataan RK soal kader PDIP mendukung pasangan RIDO. Menurut Rano, hal itu adalah sesuatu yang normal.
“Itu normal saja, ada yang mendukung kita, ada yang mendukung sana,” ungkap Rano Karno di Jalan Peninggaran Timur 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/10).
Suswono Singgung soal Etika
“Ya saya belum terima laporan itu, yang jelas nanti kan pasti partai-partai akan, ini kan dukungan atas nama partai. Kalau sebagai anggota partai mestinya dia harus tunduk taat pada kepentingan partai ya,” ujar Suswono di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10).
Suswono mencontohkan jika hal itu terjadi di PKS, tentu sudah mendapat sanksi. Hal itu, katanya, karena berhubungan dengan prinsip dan etika.
“Nah pasti kalau di PKS pasti kena sanksi itu. Nggak tahu kalau di partai lain apakah dibolehkan seperti itu. Ya saya tidak tahu, AD ART-nya mereka,” jelas Suswono.
“Tapi prinsipnya, apa istilahnya, etikanya, kalau partai sudah melabuhkan ke pasangan mana, ya seluruh perangkat, apalagi dia anggota Dewan, ya tentu saja sudah selayaknya dia juga harus dari seluruh dengan kebijakan partai,” imbuhnya.
(lir/lir)
-
![[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat
Megapolitan
1 November 2024](https://i3.wp.com/asset.kompas.com/crops/O7WzKkt2UHiEj3UxKciPuCo3xLU=/0x0:0x0/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2024/10/31/6722fa5cc1ceb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat Megapolitan 1 November 2024
[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan
Kompas.com
sepanjang Kamis (31/10/2024).
Artikel mengenai Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 dari PDI Perjuangan,
Pramono Anung
, menerima kedatangan delapan anggota Koalisi Indonesia Maju Plus (
KIM Plus
) paling ramai dibaca.
Selanjutnya, artikel tentang polisi tangkap pembunuh wanita tanpa kepala di Muara Baru juga ramai dibaca oleh pembaca
Kompas.com
di kanal Megapolitan.
Sementara itu, berita tentang Pramono-Rano dapat limpahan suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Pramono menerima kedatangan delapan anggota Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tamu yang hadir, yakni Sulton Mu’minah dari Golkar, Muhammad Ishaq dan Abdul Hakim dari PPP, Nafiudin dari Nasdem, Ahmad Faisal dari PSI, Riko dari PAN, serta Ahmad Syukri dan Okto Fudin dari PKB.
Kedatangan tamu parpol itu dimulai sekitar pukul 07.34 WIB. Semua tamu hadir secara bersamaan, kecuali Abdul Hakim yang datang pada pukul 07.46 WIB.
Selama menunggu kedatangan Pramono Anung, mereka berkumpul di dekat garasi kediaman dan berbincang di bawah tenda.
Kedelapan politisi tersebut mengenakan pakaian khas partai masing-masing, dengan Ahmad Faisal mengenakan baju merah meski tanpa logo PSI.
Baca selengkapnya
di sini
.
Polisi menangkap seorang pria berinisial FF terkait penemuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) di Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
FF ditangkap anggota Jatanras Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Utara, beberapa jam setelah jasad korban ditemukan.
Adapun jasad korban pertama kali ditemukan terbungkus karung di dermaga kapal di belakang SPBU pada Selasa pukul 10.29 WIB.
Petugas SPBU, Denni Zaelani (34), menyatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang buruh kapal pencari ikan.
“(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau ngopi terus ngadem di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya,” ujar Denni saat diwawancarai di lokasi, Selasa.
Baca selengkapnya
di sini
.
Pemilih lima partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak kompak mendukung paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu tecermin dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis, Rabu (30/10/2024).
“Pasangan Pramono–Rano Karno, selain mendapatkan dukungan dari pemilih PDI-P, juga mendapatkan limpahan dari pemilih PKS, Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, dan PPP,” ujar Direktur LSKP-LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono.
PKS misalnya. Sebanyak 33,3 persen akar rumputnya memilih paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Sebanyak 27,5 persen di antaranya taat pada arahan partai mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Baca selengkapnya
di sini
.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986937/original/045163300_1730384923-WhatsApp_Image_2024-10-31_at_20.19.49.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/24/6719f1eb6deda.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2024/10/31/67238d06a05ab.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)