Tag: Ridwan Kamil

  • Didukung Jokowi, Golkar Jakarta Sesumbar Sebut RIDO Menang 57 Persen

    Didukung Jokowi, Golkar Jakarta Sesumbar Sebut RIDO Menang 57 Persen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pencoblosan di pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari lagi. Termasuk di dalamnya pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta yang diikuti tiga kontestan.

    Menjelang pemungutan suara yang sudah di depan mata itu, optimisme para pendukung calon semakin meningkat. Begitu juga dengan Partai Golkar yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Wakil Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ashraf Ali bahkan mengaku bahwa hitungan internal Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sudah menyatakan bahwa pasangan nomor urut 1 itu menang Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Menurut hitungannya, RIDO akan menang dengan angka mencapai 57 persen.

    “Ya insya Allah di atas 50 persen, saya memprediksi 57 persen ya itungan kita,” ujarnya kepada wartawan usai memberikan arahan dalam Bimtek kepada saksi-saksi di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, dilansir jawapos, Selasa (19/11).

    Hitungan angka 57 persen itu, kata Ashraf, dapat diketahui berdasarkan ribuan saksi luar yang sejak kemarin sudah turun ke lapangan mengkampanyekan pasangan RIDO.

    Ia menerangkan, total ada 30.000 saksi yang dibentuk dari 15 partai. Saksi luar yang dibentuk sejumlah TPS 14.944 orang sedangkan sisanya saksi dalam yang nantinya akan menjaga TPS.

    “Nah (saksi luar) itu juga meyakinkan sekali lagi kepada warga untuk kiranya bisa memilih RIDO sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan argumentasi yang sudah dibekali kepada mereka bahwa RIDO lah yang tepat karena punya pengalaman punya kemampuan track record secara akhlak, baik dan sebagainya,” tutur Ashraf.

  • Survei PKHP UIN Jakarta: Elektabilitas RK-Suswono tertinggi

    Survei PKHP UIN Jakarta: Elektabilitas RK-Suswono tertinggi

    Jakarta (ANTARA) – Hasil survei yang dilakukan Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan (PKHP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono tertinggi, yakni mencapai 53 persen.

    Sementara pasangan calon lainnya, yakni Pramono Anung-Rano Karno mencapai 36 persen dan Dharma Pangrekun-Kun Wardana mencapai 5 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 6 persen.

    Direktur Eksekutif PKHP UIN Jakarta, Rizki Bahtiar Rifaldi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas yang signifikan dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan 53 persen dukungan.

    “Angka ini menunjukkan bahwa Ridwan Kamil mendapatkan kepercayaan besar dari pemilih DKI Jakarta, terutama berkat citranya sebagai pemimpin yang inovatif dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola pemerintahan (Banding dan Jabar),” kata Rizki.

    Sementara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang elektabilitas mencapai 36 persen menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang cukup solid, terutama di kalangan pemilih yang mengutamakan pengalaman pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

    Baca juga: Jamin harga kebutuhan pokok terjangkau, RIDO siapkan program SEMUR

    Adapun pasangan Dharma Pangrekun-Kun Wardana, meskipun baru mendapatkan 5 persen dukungan, tetap menjadi bagian dari dinamika kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

    “Angka ini menunjukkan bahwa mereka masih menghadapi tantangan besar dalam membangun popularitas dan menarik dukungan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

    Survei itu juga mencatat sebanyak 6 persen responden belum menentukan pilihannya, sehingga adanya potensi pergeseran preferensi pemilih menjelang hari-H pencoblosan.

    Dalam survei yang dilakukan pada 4-10 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden itu memberikan gambaran awal mengenai arah pemilihan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Selain itu, penting bagi pasangan calon untuk menggali potensi pemilih yang belum menentukan pilihannya dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.

    Terkait dengan metodologi survei, Rizki menegaskan bahwa survei ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan sampel yang representatif dari populasi pemilih DKI Jakarta.

    “Survei ini bertujuan untuk memberikan data yang objektif dan akurat sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka,” kata dia.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jokowi Dukung RK, Gerindra: Itu Hak Politiknya

    Jokowi Dukung RK, Gerindra: Itu Hak Politiknya

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade memberikan respons soal dukungan resmi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kepada calon gubernur (cagub) Ridwan Kamil (RK) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Menurut dia dukungan Jokowi sah-sah saja dan merupakan hak politiknya.

    “Menurut saya itu hak politiknya Pak Jokowi dan hak politik seluruh warga negara Indonesia untuk memberikan dukungan kepada calon yang didukungnya,” ujarnya di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    Andre sepakat dengan alasan Jokowi lebih mendukung RK dibandingkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Jokowi, kata dia, melihat rekam jejak RK yang memiliki pengalaman di birokrasi saat menjabat gubernur Jawa Barat dan wali kota Bandung.

    “Apalagi kita tahu Kang Emil punya rekam jejak yang luar biasa ya, dari seluruh kandidat yang ada Kang Emil punya pengalaman memimpin. Di Kota Bandung punya pengalaman jadi wali kota, gubernur Jawa Barat dan beliau itu insinyur tata kota,” tuturnya.

    Andra meyakini RK akan bersinergi dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu penting untuk pembangunan Jakarta lebih efektif ke depannya.

    “Kami optimistis bahwa masyarakat DKI Jakarta ini ingin mengurai kemacetan, ingin Jakarta baru Jakarta lebih maju dan yang punya rekam jejak yang punya kapabilitas yang punya kinerja yang terukur, ya Ridwan Kamil jawabannya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Jokowi resmi mendukung pencalonan Ridwan Kamil (RK) pada Pilkada Jakarta 2024. Alasan Jokowi mendukung calon gubernur (cagub) nomor urut 1 itu karena rekam jejak.

    “Kenapa saya dukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Jokowi di Jakarta, Senin (18/11/2024).

  • Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Once PDIP Yakin Warga Jakarta Pilih Pram-Doel

    Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Once PDIP Yakin Warga Jakarta Pilih Pram-Doel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dukungan presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada pilgub Jakarta, tidak membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khawatir.

    Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu yakin masyarakat Jakarta akan mendukung penuh pasangan yang diusung PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel).

    Kepercayaan diri itu disampaikan politikus PDI Perjuangan, Ellfonda Mekel atau Once. Dia percaya diri banyak masyarakat Jakarta yang bakal memilih kandidat yang diusung parpolnya untuk kontestasi politik di provinsi berikon Monas itu.

    “Saya yakin masyarakat Jakarta akan tetap memilih pasangan Mas Pram dan Bang Doel,” kata Once ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).

    Legislator Daerah Pemilihan II Jakarta itu mengaku menyaksikan langsung sikap rakyat, sehingga menganggap Pram-Doel memperoleh suara besar di provinsi Metropolitan.

    “Kami tiap hari bertemu masyarakat, melihat bagaimana reaksi masyarakat terhadap Mas Pram dan Bang Del, bahwa mereka adalah pemimpin yang punya kemampuan, latar belakang cukup, punya pengalaman di posisi-posisi strategis,” kata Once.

    Sebelumnya, Jokowi di Kafe Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11) mengaku mendukung Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil karena rekam jejak.

    “Kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena, rekam jejak,” ucap Jokowi, Senin kemarin. (fajar)

  • Profil Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Membelot Dukung RK di Pilkada Jakarta 2024

    Profil Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Membelot Dukung RK di Pilkada Jakarta 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Nama Effendi Simbolon kembali mencuat ke publik lantaran dirinya menghadiri acara pertemuan antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dengan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK, di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, pada Senin (18/11/2024) malam.

    Dalam pertemuan tersebut, Effendi mengenakan kemeja hitam dan duduk berhadap-hadapan dengan RK. Kemudian, dia juga berjabat tangan dengan RK saat namanya disebut oleh Ketua Timses RIDO Ahmad Riza Patria, bahwa Effendi Simbolon adalah kader PDIP yang mendukung Ridwan Kamil.

    Lantas siapa sebenarnay sosok Effendi Simbolon?

    Profil Effendi Simbolon

    Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, M.I.Pol lahir pada 1 Desember 1964 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dia merupakan sosok yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama emoat periode sejak 2004.

    Saat itu, Politikus PDIP ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang berfokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup hingga 2013. Adapun, sejak 2019, dia merupakan anggota Komisi I DPR RI. 

    Di internal partai PDIP, Effendi pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana PDIP, bahkan dia juga sempat diusung sebagai bakal calon sekretaris jenderal PDIP untuk periode tahun 2010 hingga 2015.

    Menilik ke belakang, pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini merupakan putra bungsu dari St. MM Simbolon dan Martha br. Tobing. Dia mengenyam pendidikan di SD Negeri Cendrawasih Banjarbaru (1969–1975), kemudian berpindah ke Jakarta. 

    Di Jakarta, dirinya bersekolah di SMP Negeri 41 Jakarta (1975–1979) dan SMA Negeri 3 Jakarta (1979–1982). Dalam bangku pendidikannya, Effendi pernah ditunjuk menjadi Ketua Alumni SMA Negeri 3 Jakarta dengan anggota sekitar 600 orang yang terdiri dari berbagai kalangan.

    Selepas lulus SMA, Effendi mengemban studi S-1 Manajemen Perusahaan di Universitas Jayabaya dan meraih gelar Doktorandus pada 1988. Sambil berkursi di DPR, pada 2011 dia masih haus mengejar ilmu dengan menempuh studi S-2 Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Magister Ilmu Politik pada 2013. Bahkan, dia langsung melanjutkan studi S-3 Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Doktor pada 2015.

    Tak hanya mengenyam pendidikan, ternyata dia juga dipercaya dalam sejumlah bidang organisasi, salah satunya untuk menjabat sebagai Ketua Umum PB Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) hingga tahun 2012 menggantikan ketua lama periode 2004-2008, Doddy Susanto. Tak hanya itu, Effendi juga merupakan salah satu penggagas terbentuknya Pusat Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), sebuah perkumpulan bagi marga Simbolon.

    Kemudian, Effendi juga sempat ikut berpartisipasi sebagai calon gubernur pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013 dan berpasangan dengan Jumiran Abdi. Dalam pemilihan ini, pasangan Effendi-Jumiran meraih posisi ke-2 dengan 24,34 persen suara, sementara posisi pertama diraih pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi dengan 33,00 persen suara.

  • Jokowi Terang-terangan Mendukung dan Kampanyekan RK-Suswono, Begini Respons PDIP

    Jokowi Terang-terangan Mendukung dan Kampanyekan RK-Suswono, Begini Respons PDIP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan presiden Joko Widodo (Jokowi), terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengaku tak mempermasalahkan dukungan Jokowi tersebut.

    Sebab, kata dia, Jokowi saat ini sudah tidak berstatus sebagai kader PDIP.

    “Beliau sudah bukan kader partai (PDIP), karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Silakan saja,” kata Djarot kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

    Djarot mempersilakan warga Jakarta untuk menilai sikap Jokowi tersebut. “Gusti Allah mboten sare dan biarkan warga menilai watak, budi pekerti dan kepribadian seseorang. Kita selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat,” ucap Djarot.

    Djarot meyakini, warga Jakarta merupakan pemilih rasional. Sehingga akan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan yang diusung PDIP, yakni Pramono-Rano.

    “Saya yakin dan percaya warga Jakarta sudah cerdas dan bisa membedakan mana loyang dan mana emas. Mas pram dan bang Doel akan terus turun ke bawah, mendengarkan suara warga jakarta dan memberikan solusi yg bisa diterapkan ketika diberikan amanah memimpin Jakarta,” tegasnya.

    Sebelumnya, Jokowi blak-blakan mengaku mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta, karena rekam jejak dan ilmunya. Hal itu disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (19/11).

  • Wapres Gibran Instruksikan Relawan Menangkan RIDO, RK Ucapkan Terima Kasih

    Wapres Gibran Instruksikan Relawan Menangkan RIDO, RK Ucapkan Terima Kasih

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan relawan Gibran Center untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) dalam Pilkada Jakarta 2024. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Gibran Center Marsudiyanto usai pihaknya mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu tersebut, di DPP Gibran Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024). 

    “Iya beliau [Gibran] minta relawan turun supaya memenangkan RIDO,” tutur Marsudiyanto. 

    Dirinya bersama seluruh DPW dan DPD Gibran Center di DKI Jakarta diminta terjun langsung ke lapangan guna mendukung kemenangan pasangan RIDO, yakni dari akar rumput. 

    Menjadi bagian dari tim pelaksana, relawan Gibran Center berkomitmen untuk memaksimalkan waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024 mendatang.  

    “Kita yang bagian tim pelaksana harus gaspol pokoknya. Dengan waktu yang ada ya,” tuturnya. 

    Merespons dukungan tersebut, Cagub Nomor Urut 01 Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih. RK berharap agar jaringan Gibran Center dapat memperkuat peluang kemenangan mereka paslon RIDO. 

    “Saya menghanturkan terimakasih kepada Gibran Center, mudah-mudahan dengan jaringannya yang sangat luas bisa membantu memperkuat kemenangan bagi pasangan RIDO,” jawab RK. 

  • Jokowi-Gibran Diprediksi Turun Gunung Menangkan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)

    Jokowi-Gibran Diprediksi Turun Gunung Menangkan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)

    Bisnis.com, JAKARTA – Jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disinyalir akan ‘turun gunung’ untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO). 

    Pasalnya pada Senin malam kemarin (18/11/2024) Jokowi menyempatkan untuk memenuhi ajakan dari RK untuk nongkrong dan ngopi bareng. Tim RIDO juga mengundang sejumlah influencer media sosial untuk mendukung kegiatan terebut. 

    Jokowi kemudian juga membeberkan alasan mengapa dirinya mau memberikan dukungan pada pasangan tersebut. Menurutnya, RK dapat mengatasi permasalahan di Jakarta seperti macet, banjir dan polusi udara. 

    “Kenapa saya memilih Ridwan Kamil? Itu karena rekam jejak. Saya ulang itu karena rekam jejak,” tutur Jokowi usai ngopi bareng paslon RIDO di Jakarta Pusat, Senin (18/11).

    Terlebih, relawan Gibran Center juga menuturkan bahwa Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (Gibran) menginstruksikan relawan Gibran Center untuk mendukung RIDO dalam Pilkada Jakarta 2024. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Gibran Center, Marsudiyanto, usai pihaknya mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu tersebut, di DPP Gibran Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024). 

    “Iya beliau minta turun supaya memenangkan RIDO,” tutur Marsudiyanto. 

    Potensi Gibran Sendiri Turun Gunung?

    Dalam merespon apakah Gibran akan turun gunung untuk mendukung RIDO, RK menuturkan harus mengecek aturan terlebih dahulu. 

    “Saya kira kalau diharapkan bisa, hanya aturan-aturan perundang-undangan itu yang harus di cek lagi, karena kalau sudah jadi level pejabat negara sifatnya kampanye langsung itu kan ada prosedur-prosedurnya,” terang RK. 

    Terlebih, RK juga mengungkapkan bahwa bentuk dukungan juga dapat dilakukan bermacam-macam. 

    “Kalau kami makin banyak tokoh yang bisa hadir, tidak harus bentuknya kampanye akbar ya, dukungan itu ada macam-macam bentuknya,” lanjutnya. 

  • Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 November 2024

    Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut Megapolitan 19 November 2024

    Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    berjanji akan meninggikan tanggul laut di Jakarta Utara sebagai solusi sementara untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda wilayah itu.
    “Jangka pendek mah tanggul
    existing
    dinaikkan, tingginya menurut saya masih kurang. Jadi, perlu lebih tinggi,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2024).
    Sementara, untuk jangka panjangnya akan mengendalkan proyek
    giant sea wall
    yang dikombinasikan dengan rehabilitasi dan penanaman mangrove.
    “Sambil jangka panjangnya yang
    giant sea wall
    itu ya. Kombinasi mangrove rehabilitasi dan penanaman baru,” imbuh Ridwan.
    Dua solusi ini akan dijalankan secara bersamaan agar permasalahan banjir rob bisa diselesaikan.
    Ridwan Kamil mengaku sudah mengirim tim ke lapangan untuk mengecek kondisi warga dan daerah-daerah yang terdampak banjir rob.
    Mantan gubernur Jawa Barat ini enggan turun langsung blusukan ke daerah yang terdampak banjir rob karena rentan dinilai hanya pencitraan.
    “Problemnya kan aksesibilitas juga, apakah layak dikunjungi kan. Sehingga, bukan soal ini jadi pencitraan, tapi lebih ke efektivitas bagaimana warga memahami bahwa kami sangat peduli dengan cara-cara opsi lainnya,” kata dia.
    Ridwan mengatakan, sebelum banjir rob terjadi, dirinya sudah sempat mengunjungi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Namun dia berkomitmen untuk turun ke masyarakat di sekitar lokasi itu juga.
    “Sebagian sudah ada komitmen-komitmen waktu yang sifatnya mengunjungi masyarakat juga. Kebetulan juga Muara Angke sudah pernah kita kunjungi juga. Nanti kita lihat situasi seperti apa,” tambah Ridwan Kamil.
    Sebelumnya diberitakan, wilayah RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali terendam banjir rob, Selasa (19/11/2024). Memasuki hari kelima banjir rob, genangan air terlihat semakin meluas.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, ketinggian air mulai meningkat sekitar pukul 11.00 WIB, dengan tinggi sekitar 10 sentimeter atau setinggi mata kaki orang dewasa.
    Namun, menjelang pukul 12.44 WIB, ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter.
    “Hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB air baru naik. Kalau kemarin-kemarin itu, jam 08.00 WIB air sudah mulai naik,” kata Jenni (40), salah seorang warga RW 22, saat ditemui di lokasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR Sahkan Revisi UU DKJ, Ridwan Kamil: Kami Akan Taat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 November 2024

    DPR Sahkan Revisi UU DKJ, Ridwan Kamil: Kami Akan Taat Megapolitan 19 November 2024

    DPR Sahkan Revisi UU DKJ, Ridwan Kamil: Kami Akan Taat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    , menyatakan kesiapannya menghormati keputusan DPR RI terkait revisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (
    UU DKJ
    ).
    “Iya, itu (UU DKJ) kesepakatan bangsa, jadi kita hormati saja. Bagi kita, apapun isinya nanti kita akan taat,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
    Ridwan merasa yakin isi UU DKJ yang baru disepakati bertujuan untuk kemajuan Jakarta.
    “Karena, semua aturan pasti tujuannya untuk membangun Jakarta menjadi lebih cepat, lebih maju, lebih (baik),” tambahnya.
    Sebelumnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyepakati revisi UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ dalam rapat tingkat pertama, Senin (18/11/2024) malam.
    Rapat yang juga dihadiri DPD RI dan perwakilan pemerintah tersebut menghasilkan persetujuan revisi melalui mekanisme pemungutan suara.
    “Apakah hasil pembahasan tentang UU DKJ dapat diproses lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan?” tanya Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan, dalam rapat.
    Seluruh peserta rapat menjawab “setuju,” diikuti ketukan palu sebagai tanda persetujuan.
    Revisi UU DKJ mencakup perubahan nomenklatur jabatan pada Pasal 70.
    Gubernur hasil
    Pilkada Jakarta
    2024 akan disebut sebagai Gubernur DKJ, sedangkan DPRD Jakarta akan menjadi DPRD DKJ.
    Selain itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan DKI Jakarta di DPD dan DPR RI akan dikenal sebagai perwakilan dapil DKJ.
    Perubahan ini merupakan konsekuensi dari peralihan status Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota negara setelah diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota.
    Revisi ini mendapat persetujuan dari seluruh fraksi di Baleg DPR RI, kecuali Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyampaikan beberapa catatan.
    PKS meminta ketentuan peralihan terkait batas waktu penerbitan Keppres pemindahan ibu kota dimasukkan ke dalam beleid ini.
    Pemerintah, melalui Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Komite I DPD RI juga telah menyetujui revisi tersebut. Pengesahan UU DKJ dijadwalkan berlangsung dalam Rapat Paripurna DPR RI mendatang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.