Tag: Ridwan Kamil

  • Pengalaman Spiritual Anies Baswedan dan Pramono Anung Lintasi 32 Tahun, dari Bayi Jadi Bupati

    Pengalaman Spiritual Anies Baswedan dan Pramono Anung Lintasi 32 Tahun, dari Bayi Jadi Bupati

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dukungan Anies Baswedan untuk Cagub Jakarta nomor 3, Pramono Anung tidak datang dari ruang hampa.

    Keduanya memiliki kedekatan sejak puluhan tahun lalu, ketika sama-sama menjadi aktivis.

    Pram, sapaan kader senior PDIP itu, begitu terkenang kala Anies menemaninya di rumah sakit menunggu sang istri melahirkan.

    Saat itu tahun 1992.  Anies kuliah S1 Fakultas Ekonomi UGM, sementara Pram, mahasiswa Magister Manajemen, juga di UGM.

    Anak yang lahir itu bernama Hanindhito Himawan Pramana. 32 tahun kemudian menjadi Bupati Kediri.

    “Anak saya yang sekarang jadi Bupati Kediri itu Waktu lahir Mas Anies ikut nungguin. Kami berdua,” kata Pram bercerita di pertemuan Forum Ulama Habaib (FUHAB), di kediaman Anies di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024), dikutip dari unggahan Instagram (@aniesbaswedan).

    Anies pun meneruskan cerita Pram soal kelahiran Bupati Dhito itu.

    “Bulan lalu saya ke Ploso, ada pernikahan. Jadi saya duduk begini, di samping saya ini bupati, putranya Pak Pram, jadi saya melihat.”

    “‘Dhit, kamu ini bayi sudah jadi bupati ya sekarang’.”

    “Bapak pernah gak ngebayangin, kita lihat lahirnya, terus duduk di sebelahnya, uadha jadi bupati,” kata Anies sambil tertawa kecil.

    Anies melihat sosok Dhito yang sudah dewasa, bahkan menjadi pejabat publik, merasa takjub.

    Tiba-tiba ia terpikir waktu berjalan begitu cepat selama 32 tahun.

    Bagi Anies, Dhito yang dia lihat saat bayi dan kini duduk di sampingnya sebagai bupati merupakan pengalaman spiritual dengan Pram.

    “Itu pengalaman spiritual sebetulnya itu,” kata Anies.

    “Sekaligus mengingatkan, kita sudah tambah umur ya Mas Pram,” imbuh Anies disambut tawa Pram.

    Telepon Anies

    Anies juga menceritakan awal mula dirinya bisa menemani Pram menunggui istrinya melahirkan.

    Saat itu, Juli 1992, Anies adalah Ketua Senat UGM.

    Sedangkan Pram adalah aktivis yang sudah berkiprahs ejak S1 di ITB.

    Anies kerap menjadi orang yang pertama dikontak jika ada sesuatu luar biasa terjadi, karena ia tidak kos, alias tinggal di rumah, dan memiliki telepon.

    “Saya punya telepon di Jogja itu. Karena saya tidak kos.”

    “Kalau yang mahasiswa lain kos. Saya tidak kos. Karena saya punya telepon, maka sayalah yang menjadi poin kontak kalau ada apa-apa,” kata Anies.

    Anies juga menceritakan betapa Pram masih menyala sebagai aktivis di masa studi magisternya.

    “Mas Pram dulu aktivis di ITB, kuliah di Jogja, di MM (Magister Manajemen). Tapi beliau tidak hanya kuliah. Ngompor-ngomporin kita semua di kuliah itu.”

    “Dan kalau kita biikin demo-demo itu, sebagian poster-poster biasanya tanggung jawab dia (Pram) itu,” kata Anies lagi.

    Anies menceritakan, Juli 1992 itu sesuatu luar biasa terjadi, istri Pram mau melahirkan.

    Telepon berdering. Anies masih ingat permintaan Pram, sangs enior itu.

    “Istri saya akan melahirkan, temani saya, ya,” tulis Anies di unggahan Instagramnya, mengenang suara Pram 32 tahun silam.

    “Alhamdulillah perjuangan masing-masing ketemu jalannyam” tutup Anies.

    Kini Anies yang memiliki basis massa besar di Jakarta mendukung Pram sebagai Cagub Jakarta berdampingan dengan Rano Karno sebagai cawagub.

    Anies sendiri merupakan Gubernur Jakarta 2017-1022. Sebelumnya ia sempat hendak mencalonkan diri untuk periode keduanya, namun tiket partai tak didapat.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Klaim Sudah Bertemu Ketum Jakmania, Terkuak Alasan Sang Cagub Tak Ekspos ke Media

    Ridwan Kamil Klaim Sudah Bertemu Ketum Jakmania, Terkuak Alasan Sang Cagub Tak Ekspos ke Media

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno.

    Hal ini disampaikan Ridwan Kamil menanggapi rencana pertemuan Diky dengan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono sore nanti.

    “Saya sudah bertemu Ketua Jakmania, ketemu Ketua Persija juga sudah, cuma tidak diberitakan di media. Pak Suswono yang belum,” ucapnya di Balai Kartini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

    Politikus Golkar yang akrab disapa Kang Emil ini bilang, pertemuan tersebut tidak diekspos untuk menjaga konduktivitas Jakarta.

    Sebagai informasi, Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat selama ini dikenal sebagai seorang Bobotoh atau pendukung Persib Bandung.

    Status ini yang menyebabkan Ridwan Kamil disebut-sebut sulit diterima oleh kelompok suporter Persija atau yang biasa disebut Jakmania.

    Pasalnya, Persija dan Persib Bandung merupakan musuh bebuyutan dan kedua kelompok pendukungnya acap kali terlibat bentrok.

    “Saya bertemu tapi tidak ada media supaya tidak ada hal-hal yang kurang kondusif saat itu. Tapi kalau ditanya sudah (ketemu), saya jawab sudah,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • H-7 Pilkada Jakarta, Pramono Datangi Toko Merchandise Persija, Suswono Bincang Bareng Ketum Jakmania

    H-7 Pilkada Jakarta, Pramono Datangi Toko Merchandise Persija, Suswono Bincang Bareng Ketum Jakmania

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – H-7 atau sepekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Cagub nomor urut 3 Pramono Anung dan Cawagub nomor urut 1, Suswono berkegiatan yang berhubungan dengan Persija.

    Pramono Anung ke Toko Merchandise Persija

    Pram mendatangi Persija Store atau toko resmi yang menjual merchandise klub berjuluk Macan Kemayoran itu yang berada di Plaza Festival Kuningan Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Pram datang ke tempat itu usai menghadiri kampanye Akbar Partai Hanura yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro yang masih di area tersebut.

    Pram membeli produk celana dan kaos berwarna oranye khas klub Persija Jakarta. 

    Ia ditemani oleh Ketua Timsesnya, Cak Lontong saat melihat berbagai merchandise resmi Macan Kemayoran.

    Kepada wartawan, ia mengatakan akan membuat toko yang lebih besar dan lebih baik di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta apabila sudah resmi menjadi kandang klub kesayangan warga Jakarta itu.

    H-7 jelang Pilkada, Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mendatangi toko merchandise resmi Persija.

    “Merchant seperti ini sudah seharusnya dipikirkan di tempat yang akan menjadi home base Persija seperti di JIS,” katanya.

    Pram mengatakan, toko yang ada nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga bisa lebih baik dalam pelayanannya.

    Ia berharap, ke depan store Persija ini tidak hanya menjual merchandise, tetapi juga akan dibuatkan tempat nongkrong bagi para Jakmania.

    “Intinya adalah memang yang seperti ini harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah,” jelas Pram.

    Suswono Bincang Bareng Ketum Jakmania

    Sementara itu, Suswono pada Rabu sore menghadiri diskusi sepak bola yang turut dihadiri oleh Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno.

    Diskusi itu bertajuk “Sepak Bola Bahasa Persatuan” yang digelar relawan RIDO di kawasan Benhil, Jakarta Pusat.

    Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil pun telah buka suara mengapa hanya Suswono yang hadir dalam dialog dengan Ketum Jakmania.

    Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku telah bertemu Ketum Jakmania namun ia sengaja tak memperlihatkan kepada publik.

    “Saya sudah bertemu Ketua Jakmania dan beberapa pihak terkait. Hanya saja, pertemuan itu tidak diberitakan di media.  

    Pak Suswono akan bertemu setelah saya. Saat itu, saya sengaja tidak melibatkan media untuk menjaga kondusivitas,” kata RK.

    Poster Sepak Bola Bahasa PerSatuan.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Geisz Chalifah yakin Mas Pram-Bang Doel tidak khianati janjinya

    Geisz Chalifah yakin Mas Pram-Bang Doel tidak khianati janjinya

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pilkada Jakarta 2024

    Geisz Chalifah yakin Mas Pram-Bang Doel tidak khianati janjinya
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 13:55 WIB

    Elshinta.com – Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menceritakan ihwal para pendukung Anies Baswedan akhirnya menjatuhkan pilihan pilihan kepada Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel).

    “Bagj para pendukung Pak Anies ini adalah sebuah pilihan yang harus kami ambil. Tadinya kami semua pengennya mendukung kotak kosong tapi usulan agar ada pilihan kotak kosong di surat suara sudah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Geisz Chalifah saat diwawancarai Jurnalis Senior TV, Reinhard Sirait, di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Menurut Geisz, apabila pendukung Anies Baswedan tetap mengambil sikap memilih kotak kosong maka pilihan itu tidak berdampak apapun terhadap hasil pilkada Jakarta.

    Kemudian ada beberapa pilihan yang mungkin dipilih adalah mendukung paslon Mas Pram-Bang Doel atau Dharma-Kun. 

    Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono tidak masuk pilihan bagi pendukung Anies Baswedan karena dianggap  RK-Suswono termasuk kelompok pengkhianat yang menjegal langkah Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta.

    “Akhirnya Kamis pekan kemarin Pak Anies sudah mengarahkan kepada kami semua bahwa dukungan itu diberikan kepada Mas Pram dan Bang Doel. Karena merekalah yang paling komit terhadap keberkelanjutan dari program-program Pak Anies,” kata Geisz.

    Geisz menegaskan, sudah tidak ada jalan lain, harapan para pendukung Anies adalah bersama-sama dalam satu perahu untuk mendukung kemenangan Mas Pram dan Bang Doel.

    “Bukan dalam rangka memenangkan Mas Pram dan Bang Doel saja tapi juga menyelamatkan warga Jakarta. Terutama keluarga Kampung Bayam, warga Kampung Akuarium, warga-warga Kampung Kumuh yang akses air bersihnya belum belum selesai,” kata Geisz.

    Geisz mengatakan, ada yang aneh perlakuan Pemda DKI Jakarta pasca Gubernur Anies Baswedan. Sebab sebagian besar warga sudah memegang IMB kawasan, warga Kampung Bayam juga sudah mendapatkan nomor rumah yang kemudian tidak diberikan oleh PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono yang notabene adalah penunjukan dari Presiden saat itu yakni Joko Widodo (Jokowi).

    Hal yang sama juga dialami warga Kampung Akuarium yang hingga kini juga masih ada 2 tower lagi yang belum dibangun.

    “Nah dengan mendukung Mas Pram dan Bang Doel insyaallah hal-hal yang seperti itu akan diselesaikan dan dilaksanakan. Menurut saya ini orang seperti Mas Pram dan Bang Doel tidak akan berkhianat terhadap janjinya,” pungkas Geisz. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sepekan Jelang Pencoblosan, Jokowi Turun Gunung Minta Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono

    Sepekan Jelang Pencoblosan, Jokowi Turun Gunung Minta Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Sepekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo turun gunung mengkampanyekan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

    Hal ini dilakukan Jokowi saat hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Keluarga Besar Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) DKI Jakarta di Pondok Serbaguna Padepokan Pencak Silat TMII, Makasar, Jakarta Timur.

    Kehadiran Jokowi dalam acara tersebut tak hanya simbolis, melainkan juga mengandung pesan politik.

    Eks Wali Kota Solo ini dengan gamblang menyampaikan harapannya agar Pujakesuma memberikan dukungan kepada pasangan RIDO.

    “Sudah saya bisikkan ke mereka (untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono),” kata Jokowi singkat, Rabu (20/11/2024).

    Dalam sambutannya, Ridwan Kamil pun memaparkan visi-misi besarnya untuk Jakarta dan menegaskan komitmennya untuk menyejahteraan masyarakat.

    “Saya mohon doa, saya punya niat baik, saya ingin mencintai, menyayangi, mengurusi warga Jakarta,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, eks Gubernur Jawa Barat ini turut menjabarkan program-program yang akan ditawarkan kepada warga Jakarta, mulai dari pendidikan hingga janjinya membuka satu juta lapangan kerja di ibu kota.

    Dukungan yang diberikan Jokowi kepadanya ini pun disebutnya merupakan refleksi dari kerja sama dan persahabatan yang sudah terjalin selama lebih dari satu dekade.

    “Itulah kenapa bapak Jokowi mendukung saya, karena rekam jejak. Saya sudah bersama pak Jokowi selama 12 tahun. Kami bersahabat, kami banyak kerja sama, kami banyak membangun bendungan dan jalan tol,” tuturnya.

    “Pak Jokowi juga selalu menasihati saja, ‘Pak Emil, kalau jadi pemimpin, harus selalu menyayangi dan peduli pada rakyat,” tambahnya menjelaskan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kembali Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Dapat Pesan buat Terus Sapa Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 November 2024

    Kembali Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Dapat Pesan buat Terus Sapa Warga Megapolitan 20 November 2024

    Kembali Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Dapat Pesan buat Terus Sapa Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengungkap, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepadanya untuk terus menyapa warga di sisa masa kampanye Pilkada 2024. 
    Dalam pertemuan singkatnya bersama Jokowi di acara pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024), Ridwan juga mendapat pesan agar terus semangat berkampanye.
    “(Pak Jokowi) menyemangati. (Berpesan) bahwa teruslah menyapa warga,” ujar Ridwan.
    Ridwan mengatakan, dukungan dan doa yang disampaikan Jokowi kepadanya hari ini kurang lebih sama dengan yang diucapkan pada pertemuan mereka di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). 
    Mantan Gubernur Jawa Barat ini meyakini, dukungan Jokowi dan tokoh-tokoh lain berdampak positif terhadap elektabilitasnya dan calon wakil gubernur pendampingnya, Suswono.
    “Ya semua dukungan pasti berdampak, apalagi yang mendukung tokoh-tokoh kan. Tokoh-tokoh ini kan punya pengaruh yang mudah-mudahan kalau tokohnya mendukung, pengikutnya juga mendukung,” kata dia lagi.
    Adapun dalam acara Paguyuban Pujakesuma, Jokowi mengaku telah “membisiki” para dewan pengurus untuk memilih Ridwan. 
    “Sudah saya bisikin (untuk pilih Ridwan),” ujar Jokowi.
    Jokowi mengatakan, Ridwan bukan sosok yang asing bagi pengurus paguyuban Pujakesuma. Katanya, semua sudah mengenal Ridwan.
    Sebelumnya, Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
    “Kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil, karena rekam jejak,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
    Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai wali kota Bandung. Selain itu, pengalaman Ridwan sebagai gubernur Jawa Barat juga disebutkan menjadi bukti kepiawaian Ridwan sebagai pemimpin.
    Menurut Jokowi, latar belakang pendidikan Ridwan dari teknik arsitektur dan tata kota juga menjadi alasan kenapa warga Jakarta harus memilih Ridwan.
    “Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apa lagi? mau pilih yang mana lagi,” tegas Jokowi lagi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Minta Paguyuban Pujakesuma Bantu Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

    Jokowi Minta Paguyuban Pujakesuma Bantu Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI ke-7 Joko Widodo membisikan keluarga besar Paguyuban Pujakesuma agar membantu Ridwan Kamil memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

    Jokowi mengemukakan Ridwan Kamil sudah banyak dikenal masyarakat, termasuk dari kelompok Paguyuban Pujakesuma. Maka dari itu, Jokowi meminta agar paguyuban tersebut ikut mendukung Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) agar bisa keluar jadi pemenang di Pilkada DKI Jakarta.

    “Ya semua sudah kenal Pak Ridwan Kamil, sudah saya bisikin tadi,” tuturnya di TMII Jakarta, Rabu (20/11).

    Jokowi menyebut Paguyuban Pujakesuma selama ini sudah dianggap jadi keluarganya sendiri. Maka dari itu kata Jokowi, meskipun dirinya diundang secara mendadak, namun Jokowi tetap hadir.

    “Ya ini Pujakesuma sudah menjadi keluarga besar saya. Ini dadakan tadi pagi saya ditelepon untuk datang ke sini dan saya datang,” katanya.

    Jokowi mengimbau kepada semua anggota Paguyuban Pujakesuma untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

    Tidak hanya itu, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Dewan Wilayah Khusus DKI Jakarta Paguyuban Pujakesuma yang tidak lama lagi akan dilantik.

    “Kita semua harus menjaga kerukunan, rapat antara satu dengan yang lainnya. Yang paling penting jaga persatuan kita sebagai bangsa besar, bangsa Indonesia. Saya ucapkan selamat bekerja kepada Dewan Wilayah Khusus DKI Jakarta yang nantinya segera dilantik. Selamat bekerja,” ujarnya.

  • Sebelum Pulang ke Solo, Jokowi Kembali Bertemu Ridwan Kamil – Page 3

    Sebelum Pulang ke Solo, Jokowi Kembali Bertemu Ridwan Kamil – Page 3

    Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menyoroti langkah Jokowi yang turun gunung ke Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) untuk memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pilgub di wilayah tersebut.

    Ronny menilai, langkah Jokowi tersebut menunjukkan elektabilitas kandidat yang didukungnya yakni Ridwan Kamil di Jakarta dan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah sedang terancam, bahkan merosot.

    “Melihat Jokowi turun gunung, itu tanda elektabilitas RK dan Luthfi memang sedang terancam dan merosot. Survei-survei terakhir kan memang hasilnya saling susul menyusul,” kata Ronny, dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).

    Ronny menyebut, dengan adanya peran Jokowi pada Pilgub Jakarta dan Pilkada Jateng 2024, menandakan strategi PDI Perjuangan dalam memenangkan pasangan cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno serta pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berjalan dengan baik.

    “Terbukti di Jakarta dan Jateng, dari survei awal kami tertinggal cukup jauh, ternyata mulai menyalip dan memimpin. Jadi kami akan terus bekerja keras menyapa rakyat, dari pintu ke pintu,” jelas dia.

    Lebih lanjut, Ronny menegaskan, tim pemenangan Pramono-Rano Karno dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi terus militan turun ke masyarakat.

    “Justru di sisa waktu ini kita akan semakin intens bergerak, meyakinkan rakyat, bahwa calon-calon yang kami usung, yang kami persembahkan untuk rakyat, adalah memang figur-figur terbaik, putra-putri terbaik di republik ini. Individu-individu yang sudah teruji kerja-kerjanya, yang memang punya kualitas dan kualifikasi sebagai pemimpin,” tegas dia.

    “Pada akhirnya rakyat yang akan menentukan nanti,” kata Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP itu.

  • Jokowi Bisiki Anggota Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera untuk Pilih Ridwan Kamil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 November 2024

    Jokowi Bisiki Anggota Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera untuk Pilih Ridwan Kamil Megapolitan 20 November 2024

    Jokowi Bisiki Anggota Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera untuk Pilih Ridwan Kamil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah “membisiki” para Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (
    Pujakesuma
    ) untuk memilih calon gubernur Jakarta nomor 1,
    Ridwan Kamil
    , yang hadir di Pilkada Jakarta 2024.
    Hal ini
    Jokowi
    ucapkan usai menyalami Ridwan Kamil di depan lokasi acara.
    Saat itu, Ridwan yang memakai kemeja batik berwarna kuning ini tersenyum lebar.
    “Sudah saya bisikin (untuk pilih Ridwan),” ujar Jokowi saat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Rabu (20/11/2024).
    Jokowi mengatakan, Ridwan bukan sosok yang asing bagi pengurus Paguyuban Pujakesuma.
    Dia menilai, semua sudah mengenal sosok Ridwan.
    “Iya, ini semua sudah kenal Pak Ridwan Kamil,” imbuh Jokowi.
    Saat ini, Jokowi telah meninggalkan acara.
    Dia dan Ridwan Kamil hanya sempat saling sapa sekilas ketika Jokowi hendak meninggalkan acara sekitar pukul 09.20 WIB.
    “Ya ini Pujakesuma sudah menjadi keluarga besar saya. Ini dadakan, tadi pagi saya ditelepon untuk datang ke sini dan saya datang,” kata Jokowi lagi.
    Sementara itu, Ridwan baru hadir di lokasi untuk menyaksikan kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma).

    Diberitakan, Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
    “Kenapa saya pilih Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11/2024).
    Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai walikota Bandung.
    “Bapak Ridwan Kamil yang pertama, pernah menjadi walikota dalam scope manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah,” kata Jokowi lagi.
    Selain itu, pengalaman Ridwan sebagai Gubernur Jawa Barat juga disebutkan menjadi bukti kepiawaian Ridwan sebagai pemimpin.
    “Yang kedua dalam lingkup lebih besar provinsi, beliau juga punya pengalaman sebagai gubernur (di Jawa Barat dulu),” imbuh Jokowi.
    Lebih lanjut, latar belakang pendidikan Ridwan dari teknik arsitektur dan tata kota menjadi alasan kenapa warga Jakarta harus memilih Ridwan.
    “Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?” tegas Jokowi lagi.
    Tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024.
    Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.
    Hari pemungutan suara
    Pilkada 2024
    akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Bisiki Anggota Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera untuk Pilih Ridwan Kamil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 November 2024

    Dukungan Jokowi buat RK Dinilai Buntut Kekhawatiran KIM akan Elektabilitas Pramono-Rano Megapolitan 20 November 2024

    Dukungan Jokowi buat RK Dinilai Buntut Kekhawatiran KIM akan Elektabilitas Pramono-Rano
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menduga, dukungan yang disampaikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk Ridwan Kamil-Suswono merupakan bentuk kekhawatiran Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 itu.
    Pasalnya, menurut survei sejumlah lembaga, elektabilitas Ridwan-Suswono mulai tersalip pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
    “Memang ini semacam bentuk kekhawatiran. Dan kalau mereka tidak berbuat sesuatu, maka tren kenaikan (elektabilitas) Pram-Rano ini bakal terus meningkat,” kata Agung saat dihubungi, Selasa (19/11/2024).
    Agung bilang, 
    endorsement 
    atau dukungan Jokowi bisa memengaruhi pilihan warga Jakarta.
    Namun, bukan hanya Jokowi, 
    endorsement 
    Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, serta Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan juga dinilai berpengaruh.
    “Karena kita tahu di survei Litbang
    Kompas
    sendiri
    endorse
    Pak Jokowi itu di atas 40 persen, persis seperti Pak Anies (dan) Pak Ahok,” katanya.
    Dukungan Jokowi untuk Ridwan menjelang akhir masa kampanye pilkada ini, kata Agung, juga merupakan respon atas pertemuan Pramono-Rano dengan Anies pada Jumat (15/11/2024).
    Meskipun Anies tidak secara terbuka menyatakan mendukung pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu, sinyal dukungan terlihat jelas.
    Agung menambahkan, bagaimanapun dukungan Jokowi atau elite politik lain tetap dibutuhkan oleh Ridwan-Suswono.
    Sebab, sekecil apa pun peningkatan elektabilitas, mampu memengaruhi hasil Pilkada Jakarta 2024 yang persaingannya semakin ketat. 
    “Karena ini kan kompetisinya kompetitif ya, jadi sebesar ataupun sekecil apa pun
    endorse
    akan punya bobot elektoral yang sangat membantu bagi pasukan mana pun, termasuk RK ketika di-
    endorse
    Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan
    kingmaker
    lainnya,” tambah Agung.
    Untuk diketahui, Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
    “Kenapa saya Ridwan Kamil, karena rekam jejak,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
    Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai wali kota Bandung.
    Selain itu, pengalaman Ridwan sebagai gubernur Jawa Barat juga disebut menjadi bukti kepiawaiannya sebagai pemimpin.
    Jokowi menilai, latar belakang pendidikan Ridwan dari teknik arsitektur dan tata kota menjadi alasan agar warga Jakarta memilih Ridwan.
    “Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya. Kurang apa lagi? mau pilih yang mana lagi,” tegas Jokowi lagi.
    Adapun survei terbaru SMRC memperlihatkan, elektabilitas Pramono-Rano unggul dari dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024. Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46 persen.
    Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari Ridwan Kami-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1 persen. Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen.
    Pada survei tersebut, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
    Survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
    Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
    Margin of error
    survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.