Tag: Ridwan Kamil

  • Edarkan 13.361 Butir Obat Keras Tanpa Izin, Tiga Pemuda Diciduk di Ciputat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Agustus 2025

    Edarkan 13.361 Butir Obat Keras Tanpa Izin, Tiga Pemuda Diciduk di Ciputat Megapolitan 20 Agustus 2025

    Edarkan 13.361 Butir Obat Keras Tanpa Izin, Tiga Pemuda Diciduk di Ciputat
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Polisi menggerebek rumah di Gang H. Saodah, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dan menemukan 13.361 butir obat keras daftar G tanpa izin edar.
    Tiga orang pelaku berinisial RK (33), SPU (21), dan FY (23) ditangkap dalam penggerebekan yang berlangsung pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
    Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Bambang Askar Sodiq mengatakan, ribuan obat keras tersebut telah dipasarkan secara
    online
    menggunakan sistem pembayaran di tempat (COD) maupun jasa ekspedisi.
    “Ketiga pelaku kami tangkap bersama ribuan butir obat keras yang dipasarkan secara
    online
    dan dikirim melalui sistem COD maupun jasa ekspedisi,” ujar Bambang kepada
    Kompas.com,
    Rabu (20/8/2025).
    Bambang merinci, obat keras yang disita terdiri dari 2.600 butir trihexyphenidyl, 4.700 butir tramadol, 5.315 butir hexymer, dan 746 butir yarindu.
    Selain obat-obatan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain telepon genggam, printer label, bubble wrap, tas, koper, serta uang tunai Rp 2,3 juta yang diduga hasil penjualan.
    Menurut Bambang, kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat mengenai aktivitas penjualan obat daftar G di kawasan Ciputat Timur. Polisi kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya menangkap para pelaku.
    “Obat-obatan keras ini berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Bahkan, kerap disalahgunakan oleh kalangan pelajar dan bisa menjadi pemicu tawuran,” tegas Bambang.
    Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal, obat-obatan tersebut dipasarkan melalui media sosial tanpa izin edar resmi dari instansi terkait.
    Ketiga pelaku kini ditahan di Polsek Ciputat Timur. Mereka dijerat Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
    “Kasus ini akan kami kembangkan dan koordinasikan dengan BPOM,” kata Bambang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Bakal Panggil Lisa Mariana Jadi Saksi Perkara Dugaan Korupsi Bank BJB

    KPK Bakal Panggil Lisa Mariana Jadi Saksi Perkara Dugaan Korupsi Bank BJB

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Lisa Mariana sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. 

    Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi pemanggilan tersebut untuk kapasitasnya sebagai saksi pada kasus tersebut.

    “Iya yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi dalam penyidikan perkara BJB,” kata Fitroh kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

    Sebelumnya, Lisa Mariana siap menjalani pemeriksaan pada hari Jumat pekan ini. Lisa mengaku bingung telah disurati KPK, sehingga belum bisa menjabarkan materi apa saja yang akan ditanyakan kepada dirinya.

    “Saya juga bingung kenapa ada bersurat KPK,” jelasnya.

    Sebagai informasi, KPK tengah mendalami aliran dana non-budgeter tentang dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Adapun dugaan dana mengalir ke mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Selain itu, negara diprediksi merugi hingga Rp222 miliar.

    Lalu lima tersangka tersebut adalah Yuddy Renaldi (YR), Direktur Utama Bank BJB; Widi Hartoto (WH), Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corporate Secretary Bank BJB;

    Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Suhendrik (S), pengendali BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres; Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama.

    KPK menduga adanya perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan di sejumlah media massa yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp222 miliar.

    Dalam praktiknya, BJB menyalurkan dana iklan sekitar Rp409 miliar melalui enam agensi periklanan: PT CKMB Rp41 miliar, PT CKSB Rp105 miliar, PT AM Rp99 miliar, PT CKM Rp81 miliar, PT BSCA Rp33 miliar, dan PT WSBE Rp49 miliar.

    Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

  • Diperiksa KPK 8,5 Jam, Ahmadi Noor Sebut Tidak Ditanya Soal Pengurangan Audit BJB

    Diperiksa KPK 8,5 Jam, Ahmadi Noor Sebut Tidak Ditanya Soal Pengurangan Audit BJB

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit telah diperiksa KPK sebagai saksi dugaan kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

    Dia memasuki Gedung Merah Putih KPK pukul 09.57 WIB dan terpantau Keluar pukul 18.26 WIB. Ahmadi tampak mengenakan kemeja putih.

    Dia mengaku tidak ditanyakan perihal dugaan pengurangan temuan audit BJB dari temuan seharusnya oleh BPK.

    “Saya tidak ditanyakan itu,” jawabnya, Rabu (20/8/2025).

    Ahmadi menyampaikan penyidik tidak banyak memberikan pertanyaan. Meski begitu, dia siap jika dipanggil kembali untuk memberikan informasi terkait kasus tersebut.

    “Jika memang dibutuhkan, saya siap hadir karena itu kan harus kewajiban saya sebagai warga negara,” jelasnya.

    Dia tidak menjelaskan detail materi apa saja yang ditanyakan penyidik kepada dirinya. Sebelumnya, dia sempat dipanggil KPK dalam kasus yang sama pada Kamis (7/8/2025).

    Dalam kasus ini, KPK tengah mendalami aliran dana non-budgeter tentang dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Adapun dugaan dana mengalir ke mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Selain itu, negara diprediksi merugi hingga Rp222 miliar.

    Lalu lima tersangka tersebut adalah Yuddy Renaldi (YR), Direktur Utama Bank BJB; Widi Hartoto (WH), Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corporate Secretary Bank BJB;

    Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Suhendrik (S), pengendali BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres; Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama.

    KPK menduga adanya perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan di sejumlah media massa yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp222 miliar.

    Dalam praktiknya, BJB menyalurkan dana iklan sekitar Rp409 miliar melalui enam agensi periklanan: PT CKMB Rp41 miliar, PT CKSB Rp105 miliar, PT AM Rp99 miliar, PT CKM Rp81 miliar, PT BSCA Rp33 miliar, dan PT WSBE Rp49 miliar.

    Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

  • Tes DNA RK Non-Identik ke Anak Lisa, Bisa Berbeda Jika Diuji di Tempat Lain?

    Tes DNA RK Non-Identik ke Anak Lisa, Bisa Berbeda Jika Diuji di Tempat Lain?

    Jakarta

    Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes DNA Ridwan Kamil dengan anak Lisa Mariana yakni CA. Hasilnya, tidak ada kecocokan atau non-identik antara DNA mantan gubernur Jawa Barat tersebut dengan anak Lisa.

    Untuk diketahui, tes DNA ini dilakukan setelah adanya laporan dari Ridwan Kamil pada 11 April 2025. Dirinya melaporkan Lisa Mariana setelah selebgram tersebut mengaku bahwa CA merupakan anak biologis Ridwan Kamil.

    Lalu, apakah hasil ini bisa berbeda jika tes DNA tersebut diuji di tempat lain?

    Spesialis forensik dan medikolegal, Dr dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM, Subsp FK(K) mengatakan bahwa tempat tes yang sudah terstandar dan diakui secara internasional harusnya akan memberikan hasil yang sama, sehingga tidak mungkin berbeda.

    “Metode tes DNA untuk identifikasi hubungan keayahan ini diperiksa pada 23-26 lokus DNA yang terstandar dan diakui secara internasional,” kata dr Ade saat dihubungi detikcom, Rabu (20/8/2025).

    “Laboratorium pemeriksa yang sama-sama terstandar seharusnya akan memberikan hasil yang sama. Selama semua tahapan dilakukan sesuai standar,” sambungnya.

    dr Ade menambahkan terkait keakuratan tes DNA untuk memeriksa hubungan ayah dan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor.

    “Pengambilan sampel, preservasi sampel, transportasi sampel, dan laboratorium pemeriksa, serta metode pemeriksaannya,” kata dr Ade.

    Untuk diketahui, pemeriksaan DNA yang dijalani Ridwan Kamil, Lisa Mariana , dan CA dilakukan dengan metode buccal swab dan tes darah. Analisis kemudian dilakukan untuk mencari penanda dan profil genetik antara ketiganya.

    “Bila semua tahapannya dilakukan dengan baik, maka hasil pemeriksaan DNA memiliki akurasi yang tinggi. Bisa dengan tepat menentukan hubungan paternitas ini,” kata dr Ade.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • Usai Pengumuman Tes DNA Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Soal Panggilan KPK

    Usai Pengumuman Tes DNA Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Soal Panggilan KPK

    Bisnis.com, JAKARTA — Selebgram Lisa Mariana menyinggung pemanggilan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai Bareskrim Polri umumkan hasil tes DNA anaknya.

    Sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengumumkan bahwa Ridwan Kamil bukan orang tua biologis anak Lisa Mariana berinisial CA (3).

    Mulanya, Lisa menyatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkan adanya kecurangan dalam polemik yang menyeret Ridwan Kamil ini.

    “Tidak akan kubiarkan kecurangan terjadi, ya. Jadi, udah pak jangan berkeras hati, tadi minta-minta perdamaian, bagaimana ini,” ujar Lisa dalam unggahan Instagram @lisamarianaaa pada Rabu (20/8/2025).

    Setelah itu, Lisa menyinggung soal agenda pemanggilannya di KPK pada Jumat (22/8/2025). Meskipun tidak menjelaskan secara eksplisit soal pemanggilan itu, Lisa menyatakan siap membongkar perkara di KPK itu secara tuntas.

    “Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi, ya. Saya juga bingung kenapa ada surat KPK. Ini belum final, kita bongkar setuntas tuntasnya,” pungkasnya.

    Di lain sisi, kuasa hukum Lisa, John Nababan menyatakan bahwa dirinya bakal mendampingi langsung Lisa dalam pemanggilan kliennya oleh KPK itu.

    “Tunggu nanti hari jumat, saya yang dampingi,” tutur Jhon di Bareskrim, Rabu (20/8/2025).

    Diberitakan sebelumnya, kasus yang menyeret nama Ridwan Kamil dalam kasus rasuah yaitu terkait pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR).

    Dalam catatan Bisnis, penyidik komisi antirasuah setidaknya telah menyita sejumlah aset transportasi milik Ridwan Kamil dalam perkara ini. Aset itu mulai dari moge merek Royal Enfield hingga mobil Mercedes-Benz.

  • Hasil Tes DNA Negatif, Lisa Mariana Kini Ancam Ridwan Kamil? ‘Kita Ketemu di KPK’

    Hasil Tes DNA Negatif, Lisa Mariana Kini Ancam Ridwan Kamil? ‘Kita Ketemu di KPK’

    GELORA.CO – Selebgram Lisa Mariana tak kuasa menahan air matanya saat menyaksikan pengumuman hasil tes DNA terkait status anaknya. Momen penuh emosi itu terekam saat ia melakukan siaran langsung di akun TikTok pribadinya pada Rabu, 20 Agustus 2025 hari ini.

    Dalam siaran langsungnya, Lisa Mariana terlihat menyimak dengan tegang konferensi pers yang diadakan oleh Bareskrim Polri. Pihak kepolisian secara resmi mengumumkan hasil tes DNA antara anaknya, CA, dengan Ridwan Kamil.

    Hasilnya, seperti yang diumumkan polisi, dinyatakan non-identik atau tidak cocok.

    Seketika, tangis Lisa pun pecah. Namun, di tengah isak tangisnya, ia dengan tegas menyatakan tidak merasakan malu sedikit pun atas hasil yang diumumkan ke publik tersebut. Baginya, hasil ini sudah ia prediksi sebelumnya.

    “Nggak, gue nggak pernah malu. Gue tahu hasilnya bakal negatif,” ucap Lisa di hadapan ribuan penonton siaran langsungnya.

    Dengan nada yang terdengar sarkastis, Lisa Mariana melontarkan kalimat menohok untuk menanggapi fakta bahwa CA bukanlah anak biologis dari RK.

    “Kan udah dibilang, berarti anak tuyul,” cetusnya.

    Tak berhenti di situ, ia secara terbuka menyindir sosok yang diduga adalah Ridwan Kamil, pria yang selama ini ia sebut sebagai ayah biologis dari anaknya. Lisa menegaskan bahwa sosok tersebut harus menanggung semua perbuatannya di hadapan Tuhan kelak.

    “RK tanggung jawab di akhirat ya,” ucap Lisa dengan nada suara yang meninggi.

    Meski hasil tes DNA tidak sesuai dengan klaimnya, Lisa Mariana menegaskan bahwa perjuangannya mencari keadilan belum berakhir.

    Sebaliknya, ia melontarkan ancaman serius yang mengisyaratkan adanya skandal lain yang lebih besar.

    Lisa berjanji akan menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat untuk membongkar sebuah kasus besar.

    “Jangan lupa, tanggal 22 kita ketemu di KPK. Gue bakal bongkar, gue janji sama kalian,” tuturnya dengan tatapan tajam.

    Ia mengklaim bahwa apa yang akan ia ungkap di KPK nanti adalah kasus yang sama sekali berbeda dan jauh lebih besar dari sekadar masalah personalnya.

    “Hasil bakal negatif itu gue udah tahu. Santai, gue bakal bongkar yang lainnya. Tanggal 22, gue di KPK bakal jadi saksi, stay tune aja ya. Gue bakal bongkar, sakit hati,” imbuhnya.

    Nama Lisa Mariana sendiri mulai mencuri perhatian publik secara luas setelah pengakuannya yang kontroversial.

    Ia mengklaim pernah menjalin hubungan spesial dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hingga dari hubungan tersebut lahirlah seorang anak.

  • Analisis Tes DNA Ridwan Kamil Terbukti Bukan Orang Tua Biologis Anak Lisa Mariana

    Analisis Tes DNA Ridwan Kamil Terbukti Bukan Orang Tua Biologis Anak Lisa Mariana

    Bisnis.com, JAKARTA — Polri telah mengungkap analisis tes DNA antara Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anaknya berinisial CA (3).

    Karo Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan sampel DNA yang diambil dalam tes ini berupa liur dan darah antara ketiganya.

    “Dari hasil analisis terhadap seluruh profil DNA yang diperoleh, maka telah dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana Presly Zulkandar, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil,” ujar Sumy di Bareskrim, Rabu (20/8/2025).

    Dia merincikan, setidaknya ada enam barang bukti yang diperiksa di laboratorium mulai dari eksaminasi barang bukti sampel DNA, ekstraksi DNA, kuantifikasi DNA, hingga amplifikasi DNA.

    Dari pemeriksaan itu, hasilnya separuh profil DNA CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa Mariana. Sementara, separuh profil DNA CA tidak cocok dengan separuh profil DNA Ridwan Kamil. 

    “Demikian hasil pemeriksaan DNA bidang laboratorium DNA Labdokes Pusdokes Polri disampaikan dengan sebenar-benarnya sesuai keilmuan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kasubdit I Ditresiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso menyatakan bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka di kasus dugaan pencemaran nama baik Ridwan Kamil.

    “Langkah yang paling dekat adalah kita akan melakukan gelar perkara terkait dengan langkah apa yang akan kita lakukan kemudian,” ujar Rizki di Bareskrim Polri, Rabu (20/8/2025).

    Dia menambahkan, hasil tes DNA antara Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana serta anaknya akan dijadikan alat bukti untuk gelar perkara nantinya.

    “Tentunya seperti yang kami sampaikan tadi, ini akan menjadi dasar kita untuk mengambil langkah-langkah berikutnya,” pungkasnya.

  • Seberapa Akurat Tes DNA yang Dijalani RK-Lisa Mariana? Ini Penjelasan Ahli

    Seberapa Akurat Tes DNA yang Dijalani RK-Lisa Mariana? Ini Penjelasan Ahli

    Jakarta

    Hasil pemeriksaan dan analisis DNA dari mantan Gubernur Ridwan Kamil, Lisa Mariana dan anak Lisa yang berinisial CA telah keluar. CA dinyatakan bukanlah anak biologis dari Ridwan Kamil.

    Hal ini disampaikan oleh Bareskrim Polri dalam jumpa pers di Jakarta. Sebelumnya, tes DNA Ridwan Kamil, Lisa Marana dan anak inisial CA sudah dilakukan di Gedung Bareskrim Polri. Prosedur pemeriksaan DNA dilakukan dengan metode buccal swab dan tes darah. Analisis kemudian dilakukan untuk mencari penanda dan profil genetik antara ketiganya.

    Sebenarnya, seberapa akurat hasil dari pemeriksaan tes DNA. Ketahui pendapat dari ahli berikut ini.

    Seberapa Akurat Tes DNA?

    Menurut spesialis forensik dan medikolegal, dr Nadia Ulfah Faddila, SpFM, tes DNA memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi untuk menentukan garis keturunan atau DNA paternitas. Hasil tes DNA merupakan probabilitas karena dihitung dengan ilmu statistik.

    “Ketika hasil tes DNA nanti menunjukkan probabilitas 99,9%, artinya orang tua (ayah atau ibu) yang diperiksa tidak dapat disingkirkan dari probabilitas sebagai orang tua biologis anak tersebut,” ucap dr Nadia kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Namun, jika orang tua yang diperiksa bisa disingkirkan probabilitasnya sebagai orang tua biologis anak tersebut, hasl DNA paternitasnya adalah 0 persen.

    Dokter spesialis forensik dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM(K) juga mengungkapkan bahwa tes DNA mempunyai akurasi yang sangat tinggi untuk mengetahui garis keturunan.

    “Apabila dibandingkan dengan kedua orang tua maka pemeriksaan DNA dapat mencapai hingga 99,999999%. Persentase akurasi akan turun apabila dibandingkan dengan salah satu orang tua atau saudara,” ungkapnya.

    Dia juga menjelaskan, metode tes DNA yang paling sering dilakukan yaitu metode pengulangan basa (STR) untuk identifikasi personal atau garis keturunan kedua orang tua. Kemudian, pemeriksaan pada kromosom Y (Y-STR) untuk spesifik pada garis keturunan ayah, serta mtDNA/DNA mitokondria untuk pemeriksaan pada garis keturunan ibu.

    Apa Itu Tes DNA?

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, tes DNA atau tes genetik mencari perubahan atau variasi pada gen kromosom, dan DNA. Tes DNA bisa memberikan banyak informasi tentang susunan genetik seseorang.

    Tes ini melibatkan prosedur yang sederhana tapi ketat. Biasanya usap pipi atau darah diambil dari pihak-pihak terkait, lalu diekstraksi untuk mengisolasi DNA.

    DNA kemudian dianalisis di laboratorium sampai keluar laporan probabilitas hubungan biologis. Tes DNA merupakan metode akurat untuk menguji hubungan kekerabatan. Prosedurnya menganalisis pola genetik spesifik (pengulangan basa DNA) yang berada dalam kromosom di setiap sel tubuh.

    DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid sendiri merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA ini menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari manusia.

    Setiap anak akan menerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom lainnya dari ibu. Sehingga setiap individu membawa sifat yang diturunkan, baik dari ibu maupun ayah.

    (elk/kna)

  • Seberapa Akurat Tes DNA yang Dijalani RK-Lisa Mariana? Ini Penjelasan Ahli

    Seberapa Akurat Tes DNA yang Dijalani RK-Lisa Mariana? Ini Penjelasan Ahli

    Jakarta

    Hasil pemeriksaan dan analisis DNA dari mantan Gubernur Ridwan Kamil, Lisa Mariana dan anak Lisa yang berinisial CA telah keluar. CA dinyatakan bukanlah anak biologis dari Ridwan Kamil.

    Hal ini disampaikan oleh Bareskrim Polri dalam jumpa pers di Jakarta. Sebelumnya, tes DNA Ridwan Kamil, Lisa Marana dan anak inisial CA sudah dilakukan di Gedung Bareskrim Polri. Prosedur pemeriksaan DNA dilakukan dengan metode buccal swab dan tes darah. Analisis kemudian dilakukan untuk mencari penanda dan profil genetik antara ketiganya.

    Sebenarnya, seberapa akurat hasil dari pemeriksaan tes DNA. Ketahui pendapat dari ahli berikut ini.

    Seberapa Akurat Tes DNA?

    Menurut spesialis forensik dan medikolegal, dr Nadia Ulfah Faddila, SpFM, tes DNA memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi untuk menentukan garis keturunan atau DNA paternitas. Hasil tes DNA merupakan probabilitas karena dihitung dengan ilmu statistik.

    “Ketika hasil tes DNA nanti menunjukkan probabilitas 99,9%, artinya orang tua (ayah atau ibu) yang diperiksa tidak dapat disingkirkan dari probabilitas sebagai orang tua biologis anak tersebut,” ucap dr Nadia kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Namun, jika orang tua yang diperiksa bisa disingkirkan probabilitasnya sebagai orang tua biologis anak tersebut, hasl DNA paternitasnya adalah 0 persen.

    Dokter spesialis forensik dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM(K) juga mengungkapkan bahwa tes DNA mempunyai akurasi yang sangat tinggi untuk mengetahui garis keturunan.

    “Apabila dibandingkan dengan kedua orang tua maka pemeriksaan DNA dapat mencapai hingga 99,999999%. Persentase akurasi akan turun apabila dibandingkan dengan salah satu orang tua atau saudara,” ungkapnya.

    Dia juga menjelaskan, metode tes DNA yang paling sering dilakukan yaitu metode pengulangan basa (STR) untuk identifikasi personal atau garis keturunan kedua orang tua. Kemudian, pemeriksaan pada kromosom Y (Y-STR) untuk spesifik pada garis keturunan ayah, serta mtDNA/DNA mitokondria untuk pemeriksaan pada garis keturunan ibu.

    Apa Itu Tes DNA?

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, tes DNA atau tes genetik mencari perubahan atau variasi pada gen kromosom, dan DNA. Tes DNA bisa memberikan banyak informasi tentang susunan genetik seseorang.

    Tes ini melibatkan prosedur yang sederhana tapi ketat. Biasanya usap pipi atau darah diambil dari pihak-pihak terkait, lalu diekstraksi untuk mengisolasi DNA.

    DNA kemudian dianalisis di laboratorium sampai keluar laporan probabilitas hubungan biologis. Tes DNA merupakan metode akurat untuk menguji hubungan kekerabatan. Prosedurnya menganalisis pola genetik spesifik (pengulangan basa DNA) yang berada dalam kromosom di setiap sel tubuh.

    DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid sendiri merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA ini menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari manusia.

    Setiap anak akan menerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom lainnya dari ibu. Sehingga setiap individu membawa sifat yang diturunkan, baik dari ibu maupun ayah.

    (elk/kna)

  • 8
                    
                        Lisa Mariana Bingung Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus Bank BJB
                        Nasional

    8 Lisa Mariana Bingung Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus Bank BJB Nasional

    Lisa Mariana Bingung Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus Bank BJB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Selebgram Lisa Mariana mengaku bingung karena ia mendapat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi kasus korupsi Bank BJB, Jumat (22/8/2025) lusa.
    Hal ini diungkapkan Lisa lewat akun
    Instagram
    -nya, @lisamarianaaa, setelah merespons hasil tes DNA yang diumumkan Polri bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), bukan ayah biologis anaknya, CA.
    “Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi, saya juga bingung kenapa ada surat KPK. Ini belum final, kita bongkar setuntas-tuntasnya,” kata Lisa.
    Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy Nababan, membenarkan rencana pemanggilan tersebut.
    Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait kasus yang tengah ditangani KPK.
    “Tunggu nanti hari Jumat, saya yang dampingin,” kata Jhon Boy.
    Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rocahyanto membenarkan bahwa Lisa akan dipanggil sebagai saksi kasus korupsi Bank BJB.
    “Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi.
    KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto.
    Kemudian, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.
    Adapun penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi di Bank BJB tersebut mencapai Rp 222 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.