Tag: Ridwan Kamil

  • Dharma Berterima Kasih 10% Warga Jakarta Memilihnya, Ini Reaksi Netizen

    Dharma Berterima Kasih 10% Warga Jakarta Memilihnya, Ini Reaksi Netizen

    Jakarta

    Paslon nomor urut dua, Dharma Pongrekun, berterima kasih kepada warga Jakarta yang sudah memilihnya di Pilkada 2024. Dia menyebut ini bukan kekalahan namun kemenangan bagi warga.

    “Terima kasih 10%+ warga Jakarta yang telah memilih saya dan @kun_wardana pasangan cagub 02. Bagi kami ini bukan kekalahan tapi sebuah kemenangan warga Jakarta yang ingin menjaga dan memberikan rasa aman bagi keluarganya. Tetap kawal hingga hasil resmi real count KPU terbit✌️,” tulis Dharma, dikutip detikINET dari X.com (sebelumnya Twitter), Senin (27/11/2024).

    Warganet langsung merespons pernyataan Dharma di medsos. Banyak yang mengatakan perolehan suara sebesar 10% merupakan hasil yang luar biasa. Mereka berharap Dharma bisa kembali mencalonkan diri pada 2029.

    Saat ini postingannya di X.com sudah mendapatkan tanggapan dari 423 orang, di-retweet 1.000 kali, memperoleh 7 ribu like, dan disimpan 124 netizen.

    [Gambas:Twitter]

    “2029 nanti maju lagi ya Pak, kami tunggu gebrakan berikutnya entah itu nyagub atau nyapres. Sehat & sukses selalu Pak. GBU! 😇,” tulis @Fujiiyaaama.

    Selain mengutarakan harapannya, tidak sedikit dari netizen yang memberikan reaksi nyeleneh. Berikut beberapa komentar mereka:

    “Jangan berkecil hati, masih ada Pilkada 2090,” ujar @el_av***

    “10% warga jakarta menolak tunduk pada elit global,” sambung @goatm***

    “Bapak bercanda aja hasilnya 10 persen, apalagi serius!,” ucap @cin***

    “10% hanyalah angka pak, setidaknya bapak sudah membuat elite global dan pengikut iluminati ketar-ketir,” imbuh @arzul***

    “Rispek, Abangku! 🫡,” tulis @arjun***

    “Pak….bisa tolong jabarkan kasus P Diddy ga Pak? Saya masih roaming…,” tutur @frien***

    “langsung aja pak bikin aliansi penjaga bumi,” kata @Dwi***

    “10% yg menentukan siapa yg harus pulang dan bertahan. Bravo!!!,” tutur @Vian***

    “independen/tanpa partai, tdk di endorse tokoh politik terkenal, dana jauh di bawah kompetitor, di issue kan buruk sana-sini, berkompetisi di ibukota. Tp msh dpt 10%..
    Itu sdh luar biasa Pak.. Dlm sejarah.. Emang sudah ada yg spt ini..? **Jadikan awal yg baik, Ndan *👌,” tegas @Clac**

    Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, hasil quick count dari sejumlah lembaga survei independen mengungkapkan kalau Dharma-Kun Wardana meraih 10% suara. Berikut hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei independen, berdasarkan 100% data suara yang masuk.

    Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi SMRC per 27 November 2024 pukul 18.32 WIB:

    ⁠Ridwan Kamil (RK)-Suswono: 38,8%Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17%Pramono Anung-Rano Karno: Pramono-Rano 51,03%

    Hasil quick count Charta Politika di Pilkada Jakarta 2024 per 27 November 2024 pukul 18.48 WIB:

    Ridwan Kamil-Suswono 39,25%Dharma Pongrekun-Kun Wardhana 10,6%Pramono Anung-Rano Karno 50,15%

    Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi PPI:

    Ridwan Kamil-Suswono 39,13%Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,67%Pramono Anung-Rano Karno 50,2%

    Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Indikator, per 27 November 2024 pukul 20.10 WIB:

    ⁠Ridwan Kamil (RK)-Suswono: 39,53%Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61%⁠Pramono Anung-Rano Karno: Pramono-Rano 49,87%

    (hps/afr)

  • Pegang Bukti C1, Timses Klaim Pramono Anung-Rano Karno Surplus 3 Ribu Suara Lewati 50 Persen

    Pegang Bukti C1, Timses Klaim Pramono Anung-Rano Karno Surplus 3 Ribu Suara Lewati 50 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menjelang pergantian hari, tim pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno menggelar konfrensi pers terkait hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024.

    Berdasarkan penghitungan manual dari para saksi mereka di seluruh TPS, timses mengklaim perolehan suara pasangan Pram-Rano melebihi 50 persen plus satu suara sebagai syarat sebagai pemenang di Pilkada Jakarta.

    “Terkait dengan itu, menurut hasil perhitungan kami sampai pada malam ini pasangan nomor 3, Mas Pram dan Bang Doel surplus suara dari 50 persen kurang lebih 3000 suara,” kata Ketua Timses Pram-Rano, Cak Lontong di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Rabu (27/11/2024) malam.

    Pernyataan resmi dari Timses ini disampaikan saat proses penghitungan manual berdasarkan rekap C1 atau lembar faktual dari tiap TPS sudah mencapai 99,60 persen.

    “Kawan-kawan melihat 1.400 koordinator menyerahkan bukti lembaran faktual C1. C1 hasil rekap dari TPS, dari jumlah TPS 14.835. Total keseluruhan hampir 99,60 (persen) kita sudah masuk,” kata Sekretaris Timses Pram-Rano, Aria Bima yang turut hadir dalam konfrensi pers.

    Aria Bima kemudian merincikan hasil yang didapat dari ketiga paslon di Pilkada Jakarta 2024 berdasarkan form C1 yang dipegang saksi mereka.

    Untuk pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, Aria Bima menyebut pasangan berjuluk RIDO itu mendapatkan 1.686.575 suara.

    “Atau kurang lebih sekitar hampir sama dengan quick count, 39 persen,” kata Aria Bima.

    lihat foto
    Anies Baswedan Tertawa Saat Bertanya Adakah Peserta Pilkada Jakarta yang Tak Mencoblos di Jakarta. Ridwan Kamil Ungkit Jokowi Saat Jadi Cagub DKI.

    Kemudian untuk pasangan nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, politisi PDIP itu menyebut total suara yang masuk di angka 450.665 suara.

    “Atau kurang lebih hampir sama dengan quick count, 10 persen. Tepatnya 10,5 persen, sekitar itu,” tuturnya.

    Sedangkan untuk perolehan suara Pram-Rano, Aria Bima menyebut di angka 2.144.102 atau sekitar 50,09 persen.

    “Total suara yang masuk (keseluruhan) sekitar 4.310.560. Sekitar itu ya,” ujar Aria Bima.

    Aria Bima meyakini hasil pengitungan yang dilakukan pihaknya dengan versi KPU DKI nantinya yang merupakan keputusan resmi tidak akan jauh berbeda.

    “C1 itu ditandatangani tanda tangan basah oleh siapa? KPPS. Jadi dari mana akan terjadi selisih?

    Memang kami berani menyampaikan malam ini karena penghitungan kami didasarkan atas bukti-bukti, data yang kita dapatkan di dalam petugas saksi kami di masing-masing TPS yang dari 14.835 kita tempatkan seluruh saksi. Tidak ada satu pun yang bolong,” paparnya.

    Dalam kesempatan itu, Cak Lontong juga meminta siapapun untuk bersikap netral dan tak mengintervensi jalannya penghitungan suara di Pilkada Jakarta.

    “Kita hanya mengingatkan bahwa dengan bukti yang kita punya C1 yang lengkap, ini menjadi hal yang perlu perhatian bagi siapapun pihak yang akan mengintervensi.

    Kita punya bukti bahwa kalau intervensi itu dilakukan, akan terlihat. Jadi kita hanya mengingatkan supaya pihak-pihak lain tidak mengganggu perhitungan rekap yang berjenjang ini,” tegas Cak Lontong.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Achmad Betti Anggota KPPS yang Meninggal Dunia di Muara Baru Dikenal Humoris, Cairkan Suasana di TPS

    Achmad Betti Anggota KPPS yang Meninggal Dunia di Muara Baru Dikenal Humoris, Cairkan Suasana di TPS

    TRIBUNJAKARTA.COM – Achmad Betti, seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang bertugas di TPS 116, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, meninggal dunia pada Rabu (27/11/2024) siang.

    Kabar kepergian Achmad Betti yang mendadak membuat kaget rekan hingga kerabatnya.

    Sebab, Achmad Betti masih terlihat sehat walafiat ketika datang memulai tugasnya di TPS 116 Muara Baru pada Rabu pagi.

    Sosoknya yang dikenal humoris pun masih mampu mencairkan suasana tegang di TPS 116 Muara Baru pada Rabu pagi.

    Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan Achmad Betti menjadi penghibur bagi rekan-rekannya sesama petugas KPPS yang lelah bertugas melayani para pemilih.

    “Itu almarhum itu sehabis bercanda sama yang lainnya, ngobrol bercanda, karena dia orangnya humoris, supaya nggak tegang suasananya,” ucap Hafid di lokasi.

    Pagi tadi, suasana jelang pencoblosan TPS 116 berjalan seperti biasa, di mana para anggota KPPS menyiapkan segalanya untuk para warga memilih pemimpin mereka di sana.

    Achmad Betti, yang dikenal humoris dan penuh semangat, tampak sehat saat tiba di lokasi pada pukul 7.00 WIB.

    Ia bahkan menjadi pusat keceriaan di antara rekan-rekannya, menghilangkan ketegangan di tengah tugas menjaga TPS.

    “Awal mulanya baik-baik saja, pertama jam 7 itu semua. Dari awal jam 7 sampai 11.30 awalnya normal. Habis dari sini beliau pulang ke rumah,” ungkap Hafid.

    Namun, tak ada yang menduga bahwa itu akan menjadi momen terakhir Achmad Betti di TPS.

    lihat foto
    Anies Baswedan Tertawa Saat Bertanya Adakah Peserta Pilkada Jakarta yang Tak Mencoblos di Jakarta. Ridwan Kamil Ungkit Jokowi Saat Jadi Cagub DKI.

    Sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad mendadak mengalami muntah-muntah hingga kejang-kejang di rumahnya, lalu dilarikan ke rumah sakit.

    Sayangnya, nyawanya tak tertolong.

    “Kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid.

    Achmad diketahui memang memiliki riwayat penyakit hipertensi.

    Terkini, jenazah Achmad sudah ditangani di RS Atma Jaya dan kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka.

    Rencananya Achmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.

    Achmad tutup usia dengan meninggalkan istrinya Daryati dan lima orang anak.

    Tangis istri kenang mendiang

    Dariyati, istri Achmad, mengungkapkan, mendiang suaminya adalah pribadi yang aktif bertugas dalam Pemilu, bahkan sampai pemilihan pengurus wilayah di rumahnya.

    “Dia selalu aktif, setiap ada pemilihan selalu dia ikut,” ucap Dariyati, Rabu (27/11/2024).

    Sambil menangis, Dariyati lalu menceritakan detik-detik suaminya tutup usia pada Rabu siang tadi.

    Awalnya, Dariyati dikabarkan bahwa sang suami mendadak pulang ke rumah ketika waktu baru menunjukkan pukul 11.30 WIB, alias ketika pencoblosan masih berlangsung.

    Saat itu, Achmad yang memiliki riwayat hipertensi mengeluh pusing dan lemas.

    Almarhum pun masuk kamar dan seketika menjatuhkan badannya ke tempat tidur.

    Di momen itu lah Achmad tiba-tiba kejang-kejang sehingga keluarga pun segera melarikannya ke rumah sakit.

    “Dia tuh pulang dari sana sudah nggak kuat, pas pulang gitu mengaku pusing, langsung jatuhin ke tempat tidur, kejang. Langsung dibawa ke IGD,” ucap Dariyati.

    Hari ini, Achmad pergi untuk selamanya meninggalkan Dariyati dan kelima anaknya.

    Keluarga pun melepaskan Achmad untuk terakhir kalinya dengan mengantarkan jenazahnya ke kampung halaman di Serang, Banten untuk dimakamkan di sana.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di Pilkada Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku pihaknya solid mendukung Paslon nomor urut 1 itu berlaga di pemilihan kepala daerah. Riza menyebut seluruh partai pengusung RK-Suswono bekerja menaikkan suara pemilih.

    “Yang pertama, kami umumkan bahwa partai pengusung dari Paslon nomor urut satu, Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono, kompak dan solid,” kata Riza Patria dalam konferensi pers di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

    Riza lantas merespons keterlibatan partai pengusung RK-Suswono yang dinilai berperan sedikit di Pilkada Jakarta. Ia menegaskan jika partai seperti PKB, NasDem hingga Demokrat turut bekerja sama.

    “Jadi kalau ada yang menyampaikan PKB atau Nasdem, Demokrat tidak bekerja, itu salah besar. Semua hadir nih teman-teman, ada PKB, ada Demokrat, ada NasDem, semua-semuanya hadir, kompak, solid,” ujar Riza.

    “Setiap hari di sini, bekerja dari pagi sampai dengan pagi lagi. Tidak hanya di kantor ini, kita evaluasi rapat, tapi juga di lapangan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai tingkat RT RW, seluruh partai, ormas bekerja,” tambahnya.

    Hasil Hitung C1 versi Tim RK

    Adapun Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono mengumumkan hasil real count yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. Ia menegaskan jika berdasarkan data yang diterima Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

    Riza mengatakan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55%. Sementara, untuk Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,28% dari 99,9% data yang masuk ke pihaknya.

    “Paslon nomor 2, 10,55%, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49% atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” katanya.

    “Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran,” ujar Riza yang disambut meriah oleh relawan dan simpatisan.

    (dwr/lir)

  • Politik Uang-Sembako di Masa Tenang

    Politik Uang-Sembako di Masa Tenang

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, Ahmad Riza Patria, mengatakan ada dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta. Ia menyebut di beberapa wilayah Jakarta diduga ada politik uang hingga penyebaran sembako di masa tenang.

    “Kami juga ingin menyampaikan sebagaimana kita ketahui memang masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sebagaimana kemarin kami sampaikan di konferensi pers, di ruang ini, bahwa telah terjadi adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi,” kata Riza dalam konferensi pers tim RIDO di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

    Riza menyebut pihaknya menduga ada beberapa tempat yang tergolong masuknya unsur politik uang. Ia mengklaim di wilayah Kepulauan Seribu bahkan ditemukan sejumlah sembako yang siap edar.

    “Dan ternyata dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar,” ujar Riza.

    “Inilah salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada di DKI Jakarta, ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang, yaitu money politics dan penyebaran sembako di hari tenang,” tambahnya.

    Riza meminta seluruh jajaran partai pendukung untuk melaporkan segala bentuk kecurangan. Ia juga berharap aparat penegak hukum (APH) dapat memproses hal itu.

    Sayembara Rp 10 Juta Jika Temukan Kecurangan

    Riza mengatakan akan melakukan upaya hukum mengenai dugaan pelanggaran ini. Dia juga mengatakan akan mengadakan sayembara Rp 10 juta untuk warga yang menemukan kecurangan.

    “Ya tentu kami akan melakukan upaya-upaya hukum pertama akan mengawal perolehan suara ini di semua TPS sampai kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi dan akan merupakan upaya hukum untuk itu kami minta tadi jajaran partai, relawan, maupun ormas mengumpulkan semua bukti apabila ditemukan di rumah-rumah tolong difoto, divideokan, sembako, money politic,” kata dia.

    Riza mengajak masyarakat untuk mengawal Pilkada 2024. Dia meminta agar merekam jika ada dugaan kecurangan lalu kemudian dilaporkan.

    “Sangat jelas, jadi kami minta seluruh masyarakat silakan tolong difoto, divideokan adanya kecurangan sembako-sembako yang dibagi agar disampaikan, kami akan memberikan hadiah sebesar 10 juta,” tutur dia.

    (dwr/lir)

  • Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Pilkada Jakarta Akan 2 Putaran

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria, mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. Riza mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

    Hal ini disampaikan Riza Patria dalam konferensi pers yang digelar di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dini hari. Riza menyebut pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil Suswono, menerima 40,17% suara.

    “Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17% dengan perolehan suara 1.748.714,” kata Riza dalam konferensi pers.

    Riza mengatakan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55%. Sementara, untuk Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,28% dari 99,9% data yang masuk ke pihaknya.

    “Paslon nomor 2, 10,55%, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49% atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” katanya.

    Tim RIDO mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Pihaknya akan mengawal proses yang berlanjut di KPU.

    (dwr/lir)

  • Pramono-Rano 50,2%, RIDO 39,13%, Dharma-Kun 10,67%

    Pramono-Rano 50,2%, RIDO 39,13%, Dharma-Kun 10,67%

    Jakarta

    Parameter Politik Indonesia (PPI) telah selesai melakukan quick count untuk Pilkada Jakarta. Hasil quick count menunjukkan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rana Karno unggul dengan perolehan 50,2%

    Dilihat dari rilis tertulis PPI, Rabu (27/11/2024), jumlah data yang masuk 100%. Margin off error dari quick count ini 2%. Hasil quick count menunjukkan Pramono Anung-Rano unggul dari dua rivalnya.

    Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

    Berikut data quick count Pilkada Jakarta 2024 versi PPI, data masuk 100%:

    1. Ridwan Kamil-Suswono 39,13%
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,67%
    3. Pramono Anung-Rano Karno 50,2%

    Hasil quick count ini menunjukkan Pramono-Rano unggul di seluruh wilayah Jakarta. Berikut detailnya:

    Jakarta Pusat
    1. Ridwan Kamil-Suswono 36,75%
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,92%
    3. Pramono Anung-Rano Karno 52,34%

    Jakarta Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono 38,24%
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 9,49%
    3. Pramono Anung-Rano Karno 52,27%

    Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
    1. Ridwan Kamil-Suswono 39,09%
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 11,83%
    3. Pramono Anung-Rano Karno 49,08%

    Peneliti PPI Sadam Husen Falahuddin mengatakan hasil quick count ini tidak dapat menyimpulkan apakah Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran atau tidak. Dia menegaskan quick count ini juga bukan hasil resmi pemilihan.

    “Namun demikian hasil quick count tidak dapat menyimpulkan apakah Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung 1 putaran atau 2 putaran. Hal ini disebabkan oleh margin of error quick count sebesar 2,0%,” kata Sadam.

    Hasil quick count Pilkada 2024 dapat dilihat di detikcom atau klik di sini.

    (lir/eva)

  • Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meyakini bahwa hasil resmi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024 oleh KPU, tidak akan berbeda jauh dengan hitung cepat (quick count) yang memenangkan mereka.

    “Insya Allah hasil quick count lembaga survei pun tidak terlalu jauh, karena kredibilitas mereka pun dipertaruhkan. Hasil quick count ini tidak berbeda jauh dari hasil sesungguhnya nanti,” kata Erwan pasca pemantauan hasil hitung cepat di Bandung, Rabu.

    Menyadari bahwa hasil resmi perhitungan KPU masih membutuhkan waktu, Erwan mengatakan pihaknya akan mengawal perolehan suara mereka dengan cara mengumpulkan data C1 dari TPS yang didapatkan para saksi yang diturunkan hingga tuntas.

    “Setelah quick count ini kita akan kawal terus, nanti kita cocokkan dan kita kawal data-data hasil suara tersebut. Kami kawal terus dari seluruh TPS nanti kita kumpulkan bukti C1-nya,” ucapnya.

    Selain itu, Erwan mengatakan bahwa pihaknya juga mempersiapkan diri untuk menghadapi gugatan atas hasil Pilkada Jabar 2024 ini dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang dibutuhkan.

    “Kalau terjadi gugatan kami siap. Tapi menurut undang-undang juga kalau di atas dua persen atau tiga persen itu tidak ada gugatan, apalagi dilihat dari margin kita di atas 40 persen. Insya Allah ini sudah aman,” tuturnya.

    Di lokasi yang sama, Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara bersyukur atas perolehan suara hasil hitung cepat yang diraih oleh pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, di mana berdasarkan berbagai lembaga survei, pasangan ini unggul di atas 60 persen di atas tiga pasangan lainnya di Pilgub Jabar 2024.

    Iswara optimistis dengan melihat perolehan hasil dari kerja keras seluruh tim pemenangan, mulai dari kader partai, relawan, hingga masyarakat tersebut, Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2025-2030.

    “Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, kami melihat ini adalah kerja keras Kang Dedi dan Kang Erwan itu sendiri tentunya, didukung oleh keluarga besarnya. Juga didukung oleh 14 partai pengusung dan relawan,” katanya.

    Iswara mengklaim bahwa pasangan Dedi-Erwan menang hampir di seluruh wilayah di Jabar dengan kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang.

    Hal ini, kata Iswara, karena secara ketokohan, Dedi-Erwan sudah banyak dikenal masyarakat Jabar, seperti Dedi yang merupakan mantan wakil bupati, mantan bupati dua periode dan mantan anggota DPR RI. Sementara Erwan merupakan mantan Ketua DPRD Kota Bandung dan mantan Wakil Bupati Sumedang.

    “Bisa disampaikan bahwa kami menang di 27 kabupaten/kota, jadi menang di seluruhnya. Hasil tertinggi itu terdapat di beberapa daerah yaitu di Subang, Kabupaten Purwakarta dan Sumedang di atas 70 persen. Tapi average, semua (daerah) Kang Dedi dan Kang Erwan di atas 60 persen. Ini karena calon yang diusung bukan kaleng-kaleng dan pengaruh dari kerja keras partai pengusung dan relawan,” ucapnya.

    Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 ini, diikuti empat paslon gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

    Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB; pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP; pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP; sementara pasangan Dedi-Erwan diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

  • Sebanyak 97 persen data suara di DKI sudah terunggah ke Sirekap

    Sebanyak 97 persen data suara di DKI sudah terunggah ke Sirekap

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan sudah 97 persen data perhitungan suara (formulir C Hasil) di tempat pemungutan suara (TPS) se-Jakarta sudah terunggah ke sistem informasi rekapitulasi hasil penghitungan suara (Sirekap).

    “Sudah 97 persen (pukul 20.33 WIB). Sisa 189 TPS yang belum terunggah (ke Sirekap),” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah di Jakarta, Rabu.

    Dia belum dapat menyebutkan TPS di wilayah mana yang belum mengunggah formulir C Hasil ke Sirekap.

    Namun, pada pukul 18.00 WIB, dia menyatakan mayoritas TPS di Kota Jakarta sudah mengunggah di atas 90 persen.

    Sementara itu, hanya satu TPS di Kepulauan Seribu yang belum mengunggah formulir C Hasil.

    “Biasanya kendala karena tadi teman-teman (kelompok penyelenggara pemungutan suara/KPPS) selesai pemungutan suara, kemudian istirahat terlebih dahulu, lalu mulai menghitung,” ujar dia.

    Fahmi mengatakan masih akan terus memantau perkembangan data yang masuk dan berharap seluruh data masuk 100 persen ke Sirekap pada Rabu malam.

    Dengan begitu, masyarakat dapat melihat dan mengakses data hasil perhitungan suara masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dari setiap TPS melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/.

    “Sehingga dengan demikian, masyarakat juga bisa ikut mengawasi dan memantau ketika misalnya angka tersebut tidak sesuai dengan suara yang sesungguhnya di TPS,” ujar Fahmi.

    Pada Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta menetapkan sebanyak 8,2 juta pemilih sebagai daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November ini.

    Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).​​​​​​​

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dharma Pongrekun beranikan warga berkontestasi politik

    Dharma Pongrekun beranikan warga berkontestasi politik

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua (2), Dharma Pongrekun memberanikan warga untuk ikut kontestasi politik meskipun tanpa basis partai ataupun biaya memadai.

    “Kami hanya datang dari rakyat, berusaha untuk memperjuangkan dan merubah fenomena, bahwa kontestasi bisa dilakukan walaupun tidak didukung oleh partai,” kata Dharma kepada wartawan di posko pemenangan Bale Gotong Royong, Jakarta Selatan, Rabu.

    Sebelumnya, Dharma berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, berhasil mengumpulkan angka keterpilihan sebagai calon independen dan tanpa biaya politik yang memadai, sebesar 10 persen suara.

    Menurut Dharma, persentase keterpilihan tersebut berhasil merubah stereotip politik bahwa kontestasi mesti selalu berbasis partai dan punya modal politik yang memadai.

    Meskipun demikian, Dharma juga mengaku punya modal sosial yang cukup karena dia sudah tinggal di Jakarta sejak kecil dan memiliki pergaulan luas.

    “Kalau soal pergaulan di Jakarta, saya rasa saya lebih paham. Karena saya dari kecil ada di Jakarta dan pergaulan saya kemana-mana,” kata Dharma.

    Berdasarkan hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan 35,6 persen suara masuk, Pram-Rano meraih 50,05 persen suara, RK-Suswono 39,41 persen dan Dharma-Kun 10,54 persen.

    Jika kemudian pada hasil akhir penghitungan suara nyata tidak ada paslon yang memperoleh 50 persen lebih suara, maka putaran kedua Pilkada Jakarta akan dilakukan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024