Tag: Ridwan Kamil

  • Data 100 persen, Pram-Doel raih 51,03 persen hasil hitung cepat SMRC

    Data 100 persen, Pram-Doel raih 51,03 persen hasil hitung cepat SMRC

    Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

    Data 100 persen, Pram-Doel raih 51,03 persen hasil hitung cepat SMRC
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 28 November 2024 – 08:41 WIB

    Elshinta.com – Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) mengungkapkan, berdasarkan hitung cepat dengan data yang masuk sudah 100 persen pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) meraih sekitar 51,03 persen suara.

    “Data masuk sudah 100 persen dari 300 tps, dengan total sampel 88.661 suara sah,” kata Peneliti SMRC M. Ezha Fachriza melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, dari jumlah sampel tersebut pasangan Pram-Doel mendapatkan suara sekitar 51,03 persen disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 10,17 persen. Ia menjelaskan bahwa hasil analisis statistik menunjukkan, pada tingkat kepercayaan 95 persen, suara Pram-Doel diperkirakan berkisar antara 49,99 persen hingga 52.07 persen.

    Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yaitu 37.68 persen sampai 39,92 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 9,80 persen hingga 10,54 persen. Berdasarkan analisis tersebut lanjut Ezha, secara statistik suara Pram-Doel signifikan berada di atas suara Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun.

    “Hitung cepat tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menyimpulkan apakah Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran atau dua putaran, karena rentang estimasi suara Pram-Doel yaitu 49,99 persen sampai 52,07 persen, masih terpaut dengan ambang batas 50 persen,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa hitung cepat bukan hasil resmi pemilihan kepala daerah, untuk itu masyarakat harus sabar menunggu hasil resmi dari KPU.

    “Kita menunggu hasil akhir rekapitulasi suara yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” katanya.

    KPU Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (penyebutan nama paslon sesuai dengan nomor urut peserta pilkada), yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen, dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (dpt) pada Pilkada Jakarta 2024 menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (tps) pada hari Rabu ini.

    Sumber : Antara

  • Poltracking Nilai Dukungan Anies dan Ahok Dongkrak Perolehan Suara Pramono-Rano

    Poltracking Nilai Dukungan Anies dan Ahok Dongkrak Perolehan Suara Pramono-Rano

    Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga survei Poltracking menilai dukungan Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) turut mendongkrak perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.

    Direktur Poltracking Indonesia Masduri Amrawi mengatakan, dukungan dari eks Gubernur Jakarta dengan anak Abahnya menjadi faktor utama naiknya suara Pram-Rani di Pilkada Jakarta 2024.

    “Cuma kalau saya membaca, memang kejutan-kejutan di belakang itu yang cukup signifikan pengaruhnya tentu dukungan Anies Baswedan,” kata Masduri saat ditemui di The Westin, Rabu (27/11/2024) malam.

    Selain itu, faktor yang menjadi pembeda adalah dukungan yang diberikan oleh eks Gubernur Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama atau Ahok kepada Pram-Rano.

    Masduri menuturkan bahwa dukungan Ahok yang ditambah dengan Anies Baswedan kepada Pram-Rano menjadi faktor naiknya perolehan suara paslon nomor urut 3 tersebut.

    Adapun, dalam hitung cepat atau quick count yang dilakukan Poltracking Indonesia yang saat ini 100% data sudah masuk, tercatat Pramono Anung-Rano Karno berada di posisi teratas dengan perolehan 50,08% suara.

    Pram-Rano disusul oleh paslon nomor urut dua Ridwan Kamil-Suswono dengan perolehan 39,55% suara. Dan di posisi ketiga Dharma-Kun Wardana 10,37% suara. 

    Meski mencapai angka 50,08%, Poltracking kata Masduri belum bisa memberikan kesimpulan apakah Pilkada Jakarta akan dilukan secara 1 putaran atau 2 putaran. Sebab, hasil tersebut adalah hasil quick count dan buman real count.

    “Kesimpulannya, belum bisa disimpulkan, bisa 1 atau 2 putaran. Karena masih dalam konsekuensi margin of error di dalam quick count yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia,” ucapnya.

  • Ridwan Kamil Hampir Pasti Kalah di Pilgub Jakarta, Lukman Simanjuntak: RK Bisa Gunakan Mobil Curhat Agar Kekalahan Tidak Berubah Jadi Stres

    Ridwan Kamil Hampir Pasti Kalah di Pilgub Jakarta, Lukman Simanjuntak: RK Bisa Gunakan Mobil Curhat Agar Kekalahan Tidak Berubah Jadi Stres

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) hampir pasti kalah. Jika merujuk pada hitung cepat yang beredar saat ini.

    Pegiat Media Sosial Lukman Simandjuntak memberi sindiran pada kader Golkar itu. Jika benar kalah, ia meminta agar mobil curhat yang telah diluncurkannya digunakan sendiri.

    “Jika beneran kalah, RK bisa gunakan mobil curhat, agar kekalahan tidak berubah menjadi stress,” kata Lukman dikutip dari unggahannya di X, Kamis (28/11/2024).

    Mobil curhat sendiri diluncurkan RK pada 2 November 2024.

    “Tipe namanya kapsul curhat, ukurannya kecil, curhatnya dengan zoom ya, jadi ruangannya ditutup pakai earphone, kemudian dia nge-zoom sesuai jadwal,” kata RK di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024).

    “Nanti ada tipe yang lebih besar, ketemu fisik orang, jadi ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Yang kedua bertemu tapi secara zoom, yang ketiga bertemu fisik,” sambungnya.

    Menurut mantan Gubernur Jawa Barat itu, mobil. Curhat tersebut bentuk upaya pemerintah mengurangi stres warga. Apalagi mengingat Jakarta merupakan kota dengan tingkat stres tertinggi.

    Sementara itu, jika merujuk pada hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). RK kalah telak.

    Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel), unggul dengan perolehan suara 51,03 persen. Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel), unggul dengan perolehan suara 51,03 persen.

    Kemudian Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (Dharma-Kun) memperoleh 10,17 persen suara.
    (Arya/Fajar)

  • Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah

    Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah

    Suasana Pilkada Jakarta di TPS 31 Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan. ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 22:17 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Bawaslu Jakut) menemukan partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah setempat cukup rendah.

    “Itu yang menjadi temuan kami, tapi masih menunggu data pasti hingga penghitungan resmi selesai,” kata anggota Bawaslu Jakarta Utara Muhamad Shobirin di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan sepanjang hari tadi dirinya melakukan peninjauan dan memang diperkirakan terjadi penurunan partisipasi pemilih dibandingkan saat Pilpres dan Pileg pada Februari 2024.

    “Itu tidak hanya terjadi di Jakarta Utara tapi juga daerah lain di Jakarta,” kata dia.

    Ia mengatakan hal itu ditemukan di beberapa lokasi TPS sekitar pukul 10.00 WIB jumlah pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya cukup rendah.

    “Harusnya jam 10.00 WIB itu sudah ramai orang yang datang ke TPS, tapi ini tidak,” kata dia.

    Ia mengatakan juga belum menemukan faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih di Jakarta Utara.

    “Kita sudah lakukan sosialisasi secara berkelanjutan dan KPU juga turun untuk melakukan sosialisasi melalui sejumlah platform dan bentuk kegiatan,” kata dia.

    Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menargetkan partisipasi pemilih di wilayah tersebut dalam Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mencapai 77 persen.

    “Target kami untuk angka partisipasi Pilkada ini 77 persen dan untuk meningkatkan partisipasi kita melakukan sosialisasi di seluruh segmen,” kata Abdul Bahder Maloko.

    Ia mengatakan, sosialisasi dan edukasi soal pemilihan di segmen pekerja, karyawan, nelayan, bahkan pemilih pemula di sekolah-sekolah atau di kelompok masyarakat melalui ormas.

    “Terutama di sekolah yang kita gencar laksanakan beberapa waktu yang lalu,” kata dia.

    Sebelumnya KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 telah menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

    Sumber : Antara

  • Untung rugi satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024

    Untung rugi satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024

    Anggota KPPS menghitung hasil surat suara Pilkada DKI Jakarta 2024 di TPS 32 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (27/11/2024). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YUb

    Untung rugi satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 28 November 2024 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 menjadi sorotan utama dalam kancah politik Indonesia. Dengan persaingan ketat antara pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono, pertanyaan yang muncul adalah apakah Pilkada ini akan selesai dalam satu putaran atau harus berlanjut ke putaran kedua?

    Aktivis sekaligus mantan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, sangat meyakini Pilkada Jakarta akan memasuki putaran kedua yang diperkirakan bakal mempertemukan Ridwan Kamil – Suswono dan Pramono Anung – Rano Karno.

    Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani justru optimistis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bisa menang satu putaran pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta tahun 2024.

    Memahami implikasi dari kedua skenario ini penting bagi masyarakat dan pemerintah dalam merespons dinamika politik yang berkembang. Jika salah satu pasangan calon berhasil meraih lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama, Pilkada akan selesai dalam satu putaran.

    Keuntungan utama dari skenario ini adalah stabilitas politik yang lebih cepat tercapai. Pemerintah daerah dapat segera berfokus pada implementasi program kerja tanpa terganggu oleh proses pemilihan yang berkepanjangan. Selain itu, biaya penyelenggaraan Pilkada dapat diminimalisir, mengingat putaran kedua memerlukan anggaran tambahan yang tidak sedikit.

    Namun, kemenangan telak dalam satu putaran juga dapat menimbulkan tantangan. Dominasi satu pasangan calon mungkin mengurangi ruang bagi oposisi untuk berperan aktif, yang esensial dalam mekanisme check and balance. Oleh karena itu, meskipun stabilitas tercapai, dinamika demokrasi harus tetap dijaga agar aspirasi berbagai kelompok masyarakat tetap terwakili.

    Jika tidak ada pasangan calon yang mencapai ambang 50 persen +1 suara, Pilkada akan berlanjut ke putaran kedua. Skenario ini membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi dan misi pasangan calon yang tersisa. Debat dan kampanye tambahan dapat memberikan informasi lebih mendalam, memungkinkan pemilih membuat keputusan yang lebih terinformasi.

    Namun, putaran kedua juga memiliki konsekuensi. Proses yang lebih panjang dapat memperpanjang ketegangan politik dan sosial. Selain itu, biaya tambahan untuk penyelenggaraan dan kampanye dapat membebani anggaran pemerintah dan pasangan calon. Risiko meningkatnya politik uang dan praktik negatif lainnya juga perlu diwaspadai, mengingat intensitas persaingan yang semakin tinggi.

    Lili Romli, peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sekarang BRIN, pernah meriset tentang Perdebatan Sistem Pemilihan Umum Legislatif pada Pemilu Serentak 2019 yang dimuat dalam Jurnal DPR. Dalam risetnya ia membahas kelebihan dan kekurangan berbagai sistem pemilu, termasuk sistem dua putaran (runoff) dan dampaknya terhadap representasi politik serta stabilitas pemerintahan.

    Ia mengkaji bagaimana sistem pemilu mempengaruhi partisipasi pemilih, efektivitas pemerintahan, dan keadilan dalam representasi politik. Dan ia menemukan bahwa sistem satu putaran dinilai lebih efisien secara biaya dan waktu, namun cenderung menghasilkan representasi yang kurang legitimate karena pemenang tidak selalu mendapat mayoritas mutlak.

    Sebaliknya, sistem dua putaran lebih menjamin legitimasi pemenang dengan mayoritas suara, tetapi membutuhkan sumber daya lebih besar dan berpotensi menciptakan instabilitas politik antara dua putaran. Riset ini menyoroti dilema mendasar dalam pemilihan sistem pemilu yakni efisiensi versus legitimasi. Sistem satu putaran cocok untuk negara yang ingin mengurangi biaya dan waktu penyelenggaraan pemilu, tetapi harus siap menghadapi tantangan legitimasi politik.

    Sebaliknya, sistem dua putaran menjanjikan hasil yang lebih representatif dan demokratis, tetapi memerlukan biaya lebih besar dan memiliki risiko instabilitas.

    Partisipasi Aktif

    Baik satu atau dua putaran, sejatinya masyarakatlah yang memegang peran kunci dalam menentukan arah Pilkada. Partisipasi aktif dalam proses pemilihan, mulai dari menghadiri kampanye hingga menggunakan hak suara, sangat penting. Pemilih harus kritis dalam menilai program kerja dan rekam jejak pasangan calon, bukan hanya terpengaruh oleh popularitas atau janji manis.

    Selain itu, masyarakat harus waspada terhadap informasi palsu atau hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kekompakan. Edukasi politik dan literasi media menjadi krusial agar pemilih tidak mudah terprovokasi dan dapat membuat keputusan berdasarkan fakta.

    Sementara Pemerintah, melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), harus memastikan proses Pilkada berjalan jujur, adil, dan transparan. Netralitas aparat negara menjadi syarat mutlak agar kepercayaan publik terjaga. Pemerintah juga harus siap dengan skenario satu atau dua putaran, termasuk dalam hal anggaran dan logistik, untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.

    Edukasi politik kepada masyarakat perlu ditingkatkan, terutama terkait pentingnya partisipasi dan cara mengenali informasi yang valid. Pemerintah dapat bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil dan media untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mendidik.

    Demokrasi Partisipatoris

    Pilkada Jakarta 2024 juga dapat menjadi momentum untuk mendorong demokrasi yang lebih partisipatoris. Selain memilih pemimpin, masyarakat harus dilibatkan dalam perumusan kebijakan publik. Forum-forum dialog antara pemerintah dan warga perlu diintensifkan agar aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik.

    Pemerintah daerah yang terpilih harus membuka ruang partisipasi bagi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan pemerintahan, sehingga kepercayaan publik dapat terjaga dan partisipasi masyarakat meningkat.

    Apakah Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran, masing-masing memiliki implikasi yang signifikan. Stabilitas dan efisiensi menjadi keuntungan dari satu putaran, sementara dua putaran dapat memperkaya dinamika demokrasi. Masyarakat dan pemerintah harus berperan aktif dan bijak dalam menyikapi proses ini, dengan tujuan akhir mewujudkan pemerintahan yang demokratis, transparan, dan akuntabel.

    Pilkada DKI Jakarta 2024 bukan hanya soal memilih siapa yang akan memimpin ibu kota, melainkan menjadi cerminan kedewasaan demokrasi bangsa. Dengan segala dinamika dan tantangan yang menyertai, proses ini memberikan peluang untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik yang ada.

    Hasil akhir dari Pilkada ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang kompeten dan visioner, tetapi juga memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Sebab, pada akhirnya, Pilkada adalah tentang masa depan bersama, di mana setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan arah perjalanan bangsa.

    Dengan demikian, Pilkada bukan sekadar menimbang untung rugi atau tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga sarana memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Sekjen PDIP Hasto Endus Ada Pihak yang Paksakan Pilkada Jakarta Dua Putaran

    Sekjen PDIP Hasto Endus Ada Pihak yang Paksakan Pilkada Jakarta Dua Putaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengendus adanya upaya pihak-pihak tertentu yang mencoba membangun narasi serta memaksakan agar Pilkada Jakarta 2024 berjalan dua putaran.

    Hal tersebut diungkapkan olehnya kala memantau hasil perhitungan suara Pilkada serentak 2024 Rabu (27/11/2024). Sebab demikian, ia meminta agar kader dan simpatisan PDIP serta tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno untuk bersikap waspada. 

    “Untuk itu seluruh relawan, simpatisan, anggota, dan kader partai agar waspada karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan  [Pilkada] Jakarta agar dua putaran,” terang Hasto, dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (28/11). 

    Adapun, Hasto sendiri meyakini bahwa paslon nomor 03 Pramono-Rano menang satu putaran di Pilkada Jakarta lantaran sudah unggul dari paslon lainnya, yakni berdasarkan exit poll dan quick count yang dihitung oleh internal partai. 

    “Di Jakarta kami melihat bahwa dari hasil exit poll dan juga quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan memenangkan satu putaran,” tutur Hasto.

    Hasto juga menuturkan bahwa nampak berbagai manuver-manuver kekuasaan yang dilakukan di Jakarta. Meski demikian, ia meyakini masyarakat Jakarta relatif terdidik dan melek informasi. 

    “Kami optimis satu putaran, maka kami katakan, maka waspadai seluruh gerakan-gerakan yang mau mencoba memaksakan dua putaran,” tegas Hasto.

    Kepastian untuk pilkada di DKI Jakarta hanya satu putaran harus menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Saat ini, masyarakat bisa memantau hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei. 

    Berdasarkan perhitungan lembaga survei Charta Politica, Pramono-Rano memperoleh suara 50,15% dari sampel yang masuk 100%, sedangkan RK-Suswono sebanyak 39,25% dan Dharma-Kun 10,6%. 

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatatkan suara Pramono-Rano mencapai 50,1% dengan total perhitungan mencapai 100%. Adapun RK-Suswono 39,29% dan Dharma-Kun mencapai 10,61%.

    Terakhir, Poltracking Indonesia mencatat Pramono-Rano unggul dengan perolehan 50,48% dari suara yang masuk hingga pukul 17.18 WIB sebanyak 97,2%. Sementara itu, Ridwan Kamil-Suwono memperoleh 39,14% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mencapai 10,26%.

    Adapun, dua lembaga survei mencatatkan perolehan suara Pramono-Rano kurang dari 50%. Indikator Indonesia mencatat suara Pramono-Rano 49,87% dengan sampel yang masuk 100%. Paslon RK-Suswono mendapatkan suara 39,53% dan Dharma-Kun 10,61%. 

    Berdasarkan quick count Litbang Kompas, Pramono-Rano memperoleh 49,49% dari suara masuk 100%, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono 40,02% dan Dharma-Kun 10,49%

  • Terpopuler, kebakaran di GI hingga anggota KPPS di Jakut meninggal

    Terpopuler, kebakaran di GI hingga anggota KPPS di Jakut meninggal

    DKI Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan pada Kamis antara lain kebakaran di Mal GI diduga akibat arus pendek hingga anggota KPPS di Jakarta Utara meninggal karena sakit saat bertugas. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠Kebakaran di Mal GI diduga akibat arus pendek

    Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menyebutkan kebakaran di sebuah restoran di Lantai 3A Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat, pada Rabu siang diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting). Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Polisi pelaku penembakan siswa SMK di Semarang sudah ditahan

    Oknum polisi berinisial R, pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, sudah ditahan dan menjalani penempatan khusus selama 20 hari dalam penyelidikan perkara tersebut.

    Sebelumnya, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Putaran kedua, Ridwan Kamil gaet suara pemilih Dharma Pongrekun

    Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil akan menggaet suara pemilih pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada putaran kedua Pilkada Jakarta nantinya.

    Kang Emil menyatakan hormat pada Dharma-Kun karena hasil hitung cepat (quick count) berada di angka 10 persen, padahal hasil survei sebelumnya hanya mencapai tiga hingga lima persen. Baca selengkapnya di sini

    Situasi TPS 116 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, yang menjadi tempat bertugas anggota KPPS yang meninggal dunia pada Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    4.⁠ ⁠110 TPS di Sumut laksanakan pemungutan suara susulan pada Pilkada 2024

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menyatakan 110 tempat pemungutan suara (TPS) akan melaksanakan pemungutan suara susulan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akibat bencana banjir yang melanda sejumlah provinsi setempat.

    Agus menjelaskan bahwa Kota Medan merupakan wilayah paling banyak yang melaksanakan pemungutan suara susulan dengan total 56 TPS, disusul oleh Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 TPS, Kota Binjai sebanyak 20 TPS serta Kabupaten Asahan dan Nias masing-masing dua TPS. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠KPU Jakut sebut anggota KPPS meninggal karena sakit saat bertugas

    Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara Achmad Betti (47) meninggal dunia karena sakit saat bertugas di lokasi itu. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil hitung cepat buktikan gimmick tak laku di Jakarta

    Hasil hitung cepat buktikan gimmick tak laku di Jakarta

    Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (tengah) didampingi istri Endang Nugrahani (kiri) dan putrinya Hanifa Fadhila Pramana (kanan) menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di TPS 046, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta, Rabu (27/11/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

    Pengamat: Hasil hitung cepat buktikan gimmick tak laku di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 23:27 WIB

    Elshinta.com – Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menilai hasil hitung cepat (quick count) sementara oleh beberapa lembaga survei untuk Pilkada 2024 di DKI Jakarta menunjukkan kampanye “gimmick” tak laku untuk sebagian besar pemilih di ibu kota.

    Dari hasil hitung cepat sementara tiga lembaga survei, yaitu Charta Politika, SMRC, dan Indikator, pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno unggul jika dibandingkan dengan pesaing kuatnya yaitu paslon nomor urut 02 Ridwan Kamil-Suswono, dan paslon nomor urut 01 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

    “Masyarakat Jakarta relatif jauh lebih memiliki literasi politik yang lebih baik, sekaligus lebih pragmatis sehingga masyarakat DKI relatif paling mudah berubah-ubah pilihannya, sesuai basis isu dan narasi yang berkembang,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic) A. Khoirul Umam saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Oleh karena itu, dia menilai kampanye-kampanye “gimmick” yang salah satunya digunakan oleh Ridwan Kamil bukan strategi yang tepat untuk memenangkan pemilihan gubernur di Jakarta.

    “Materi-materi kampanye Ridwan Kamil di fase awal didominasi oleh materi-materi gimmick, antara lain Mobil Curhat, bantuan kop untuk yang terkena PHK, dan lain-lain, yang mana model semacam ini sebelumnya berhasil dia gunakan di Bandung dan Jawa Barat, tetapi ternyata tidak mempan dijual di masyarakat Jakarta,” kata Umam.

    Dia melanjutkan komentar Suswono soal “janda” juga berhasil dipolitisasi lawan politiknya. Situasi itu, menurut Umam, mengindikasikan sikap kurang disiplin dari pasangan calon nomor 01 tersebut.

    Di sisi lain, Umam menilai pasangan nomor 03 yaitu Pramono-Rano lebih disiplin saat berkampanye dan saat membangun narasi selama kampanye.

    Dia menambahkan dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono-Rano juga berhasil merapatkan barisan loyalis Anies di Jakarta yang beririsan dengan basis pemilih loyal PKS, partai asal Suswono.

    “Kondisi ini ditambah dengan kedekatan Pramono secara pribadi dengan Jokowi maupun Prabowo sehingga sel-sel politik keduanya juga tampaknya tidak dilepas untuk menghancurkan pilar-pilar politik Pramono. Ini menegaskan strategi Ketua Umum PDIP memasang Pramono di Jakarta sangatlah tepat,” kata Umam

    Dari berbagai faktor itu, Umam menilai Pramono-Rano sukses menjadi kuda hitam yang unggul dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Dia melanjutkan hasil hitung cepat sementara itu juga menjadi dukungan moril politik yang positif bagi PDI Perjuangan dan bekal yang baik untuk pasangan Pramono-Rano jika nantinya pemilihan gubernur di Jakarta berlangsung dua putaran.

    Dari hasil hitung cepat sementara Indikator, Pramono-Rano memperoleh 49,87 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,53 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,61 persen.

    Sementara itu, hasil hitung cepat sementara Chara Politika menunjukkan Pramono-Rano memperoleh 50,15 persen suara, Ridwan Kamil-Suswono 39,25 persen, dan Dharma-Kun 10,60 persen suara.

    Terakhir, hasil hitung cepat sementara SMRC menunjukkan Pramono-Rano 51,03 persen, Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen, dan Dharma-Kun 10,17 persen suara.

    Hasil hitung cepat sementara yang diperoleh dari tiga lembaga survei itu berdasarkan data yang masuk sebesar 99,99 persen hingga pukul 20.50 WIB.

    Sumber : Antara

  • Data Masuk 100 Persen, Pram-Doel Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta Versi SMRC

    Data Masuk 100 Persen, Pram-Doel Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta Versi SMRC

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jakarta 2024 dengan data yang telah mencapai 100 persen. Berdasarkan penghitungan tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel), unggul dengan perolehan suara 51,03 persen.

    “Data masuk sudah 100 persen dari 300 TPS, dengan total sampel 88.661 suara sah,” ungkap Peneliti SMRC, M. Ezha Fachriza, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (28/11).

    Ezha menjelaskan bahwa hasil ini menunjukkan keunggulan Pram-Doel dibandingkan pesaing mereka. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berada di posisi kedua dengan perolehan suara 38,80 persen, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (Dharma-Kun) memperoleh 10,17 persen suara.

    Dari analisis statistik, Ezha menyebut bahwa pada tingkat kepercayaan 95 persen, suara Pram-Doel diperkirakan berada di rentang 49,99 persen hingga 52,07 persen. Sementara itu, Ridwan-Suswono diperkirakan memperoleh suara di antara 37,68 persen hingga 39,92 persen, dan Dharma-Kun berkisar antara 9,80 persen hingga 10,54 persen.

    “Secara statistik, suara Pram-Doel signifikan berada di atas dua pasangan lainnya. Namun, hitung cepat belum cukup untuk menyimpulkan apakah Pilkada Jakarta ini selesai dalam satu putaran atau harus berlanjut ke putaran kedua. Sebab, rentang estimasi suara Pram-Doel yang 49,99 persen hingga 52,07 persen masih mendekati ambang batas 50 persen,” jelas Ezha.

    Ia menambahkan bahwa hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi, sehingga masyarakat diminta menunggu rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kita harus menunggu hasil akhir yang akan diumumkan oleh KPU untuk memastikan hasil resmi Pilkada Jakarta,” tambahnya.

  • Isu Politik Terkini: Pramono-Rano Menang Versi Quick Count Pilkada Jakarta 2024 hingga 5 Instruksi Megawati

    Isu Politik Terkini: Pramono-Rano Menang Versi Quick Count Pilkada Jakarta 2024 hingga 5 Instruksi Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik terkini Beritasatu.com pada Rabu (27/11/2024) didominasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Salah satunya pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) menang versi quick count Pilkada Jakarta 2024.

    Paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga menang versi quick count Pilkada Jateng 2024. Begitu juga dengan paslon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya yang menang telak versi quick count Pilkada Sumut 2024.

    Selain soal kemenangan paslon versi quick count, pemberitaan Beritasatu.com juga dihiasi dengan peristiwa meninggalnya petugas KPPS di Jawa Barat. Terakhir, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan lima instruksi terkait hasil sementara Pilkada 2024.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com pada Rabu (27/11/2024):

    1. Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Sudah 100 Persen: Pramono-Rano Menang 1 Putaran
    Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) sudah masuk 100% dan menempatkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Mas Pram-Bang Doel) menang satu putaran dengan meraih 50% lebih suara.

    Berdasarkan hasil quick count versi lembaga survei SMRC yang bekerja sama dengan Beritasatu.com, Rabu (27/11/2024), Pramono Anung-Rano menang dengan raihan suara 51,03%.

    Disusul pasangan nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono sebesar 38,8%, dan pasangan nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,17%.

    Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Pilkada Jakarta 2024 bisa satu putaran asalkan salah satu pasangan calon dari tiga kandidat yang maju mendulang suara lebih dari 50%. Dengan hasil quick count Pilkada Jakarta 024 versi SMRC, Pramono-Rano menang 1 putaran pada Pilkada Jakarta 2024.