Tag: Ridwan Kamil

  • Terima Hasil Quick Count, Ridwan Kamil Ajak Semua Pihak Tunggu Keputusan Final dari KPU

    Terima Hasil Quick Count, Ridwan Kamil Ajak Semua Pihak Tunggu Keputusan Final dari KPU

    GELORA.CO – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang turut menyukseskan perhelatan Pilkada pada Rabu, 27 November 2024.

    “Saya pribadi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang sudah berkenan menitipkan dan mempercayakan pembangunan masa depan Jakarta kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO),” kata Ridwan Kamil pada Jumat, 29 November 2024.

     

    Tak hanya terima kasih ke penyelenggara pemilu, RK juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan, partai pengusung/pendukung, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah bahu membahu dan bekerja sama berjuang dalam memenangkan pasangan RIDO.

    Ia pun meminta kepada seluruh unsur pendukung RIDO untuk tetap semangat dalam meneruskan perjuangan yang telah dimulai dalam membangun masa depan Jakarta. 

    “Mari kita menunggu keputusan resmi dari KPU dengan seksama. Jika hasilnya sudah final dan mengikat, pasangan RIDO akan menerima dengan baik. Sambil menunggu keputusan final KPU, semua unsur pendukung RIDO harus tetap dan terus semangat,” papar dia.

    Di sisi lain, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata sebelumnya mengatakan pengumuman hasil Pilkada DKI Jakarta akan dilangsungkan paling lambat pada 16 Desember 2024. 

    Mulai 28 November 2024 hingga 3 Desember 2024, KPU baru melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. 

    Rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota akan dilakukan pada 5-7 Desember 2024. Setelah itu, rekapitulasi dan penetapan hasil di tingkat provinsi akan dilakukan pada 9-11 Desember 2024.

    Pengumuman rekapitulasi penetapan hasil di provinsi dijadwalkan pada 10-16 Desember.

  • Bantah Tak Kerja Menangkan RK-Suswono, PKB: Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Apa?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 November 2024

    Bantah Tak Kerja Menangkan RK-Suswono, PKB: Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Apa? Nasional 29 November 2024

    Bantah Tak Kerja Menangkan RK-Suswono, PKB: Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Apa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Ketua Umum
    Partai Kebangkitan Bangsa
    (PKB)
    Jazilul Fawaid
    membantah tudingan yang menyebut PKB tidak bekerja memenangkan
    Ridwan Kamil-Suswono
    pada Pilkada Jakarta 2024.
    Jazilul mengatakan partainya sudah bekerja keras dan mengeluarkan uang banyak untuk memenangkan RK-Suswono.
    “Kalau yang dijual tidak laku mau apa? Bekerja secara kuat jadi semuanya bekerja, jangan ada tuduhan tidak bekerja, teman- teman ini bekerja bahkan keluar uang,” ujar Jazilul di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
    Jazilul juga mendapatkan laporan bahwa semua struktur di partai sudah bekerja keras memenangkan RK-Suswono.
    Namun, ia menilai sosok yang diusung di pilkada juga berperan menentukan kemenangan.
    “Teman-teman juga saya mendapatkan laporan seluruh anggota DPRD (PKB) Provinsi DKI semua bekerja, struktur semua bekerja, tapi saya sampaikan bahwa memang berbeda antara pileg dengan pilkada, pilkada sosok calon itu sangat menentukan juga,” ujar Jazilul.
    Sebelumnya, Ketua tim pemenangan RK-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria menegaskan, semua partai politik pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 itu solid dan kompak.
    Hal ini diucapkan Riza menjawab pertanyaan soal kinerja partai politik pengusung mengingat hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono tertinggal dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
    “Yang pertama, kami umumkan bahwa partai pengusung dari paslon nomor urut satu, Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono, kompak dan solid,” ujar Riza saat konferensi pers di kantor DPD Golkar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (28/11/2024).
    Riza membantah adanya partai politik anggota
    Koalisi Indonesia Maju
    (KIM) Plus yang tidak bekerja untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono.
    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta ini mengatakan, setiap hari, mesin partai anggota KIM Plus terus bergerak.
    “Semuanya hadir, kompak, solid, setiap hari di sini. Bekerja dari pagi sampai dengan pagi lagi,” kata mantan wakil gubernur Jakarta itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Sayembara Lapor Kecurangan, Cak Lontong: Silakan yang Mau Ikut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Sayembara Lapor Kecurangan, Cak Lontong: Silakan yang Mau Ikut Megapolitan 29 November 2024

    Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Sayembara Lapor Kecurangan, Cak Lontong: Silakan yang Mau Ikut
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua tim pemenangan
    Pramono Anung-Rano Karno
    , Lies Hartono alias
    Cak Lontong
    memberikan tanggapan soal tim pemenangan
    Ridwan Kamil-Suswono
    yang mengadakan sayembara berhadiah Rp 10 juta untuk melaporkan kecurangan dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Ia mempersilakan siapa pun untuk mengikuti sayembara tersebut jika memang mengetahui adanya kecurangan dalam proses Pilkada Jakarta 2024.
    “Jadi, teman-teman yang mau ikut sayembara silakan karena ada hadiahnya,” ungkap Cak Lontong, dikutip dari video
    Kompas.com
    , Jumat (29/11/2024).
    Menurut Cak Lontong, proses pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 sudah berjalan sesuai undang-undang.
    Jika memang ada dugaan kecurangan, itu bisa dilaporkan ke pihak yang punya wewenang.
    “Buat saya ini kan proses pemilu yang jenjangnya itu sudah sangat terukur, jelas, dan diatur oleh undang-undang,” kata Cak Lontong.
    “Jadi apa pun itu ya saya kira kita kembalikan kepada pihak-pihak yang menjaga Pilkada ini lah,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) mengadakan sayembara berhadiah Rp 10 juta untuk mengajak warga Jakarta melaporkan praktik politik uang atau
    money politic
    , serta pembagian sembako yang mereka temukan selama Pilkada Jakarta 2024.
    Surat edaran ini terlihat disebarkan langsung oleh Ketua Tim Pemenang Rido, Ahmad Riza Patria, melalui fitur Instagram story di akun personalnya. Surat edaran ini diketahui disebarkan sekitar pukul 07.10 WIB.
    “Bagi kader partai pendukung, kader ormas pendukung, kader relawan pendukung, saksi dalam atau saksi luar Rido, serta warga DKI Jakarta yang berhasil menangkap pelaku
    money politic
    atau penyebaran sembako yang bertujuan untuk memengaruhi pemilih dan melaporkan kepada Bawaslu serta kepolisian akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 10 juta per kejadian,” tulis surat sayembara dilihat dari akun Instagram @arizapatria, Rabu (27/11/2024).
    Ariza mengeklaim, sayembara ini dilakukan untuk menjaga kemurnian demokrasi selama Pilkada Jakarta berlangsung, terutama di hari pencoblosan.
    Sayembara ini terbuka untuk umum. Dan, setiap kejadian politik uang atau pembagian sembako yang dinilai bertujuan untuk mengarahkan pilihan suara akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta.
    Warga juga diarahkan untuk menyampaikan laporan dan temuan mereka ke Posko Pengaduan Jaga Demokrasi melalui nomor Whatsapp 082118143432 atau 087733345100.
    “Sayembara ini kami sampaikan demi tetap terjaganya pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang jujur adil dan bermanfaat. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih,” kata Ariza di bagian penutup surat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono-Rano gandeng Dharma-Kun untuk bangun Jakarta

    Pramono-Rano gandeng Dharma-Kun untuk bangun Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno siap menggandeng Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk membangun Jakarta.

    “Saya juga punya keyakinan nantinya ketika Mas Pram dan Bang Doel sudah dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta tentunya juga akan mengajak Pak Dharma untuk menyumbangkan pikiran,” kata Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris.

    Charles saat ditemui di Kantor Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Jumat, mengatakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tentu mampu menyumbangkan ide untuk bisa bersama-sama membangun Jakarta untuk menjadikannya lebih baik.

    Dia mengatakan bahwa Dharma Pongrekun sebagai sosok yang memiliki prinsip sama sebagai pemimpin untuk mencintai warganya.

    “Saya juga ingin mengapresiasi salam hormat kepada Pak Dharma yang selama mengikuti proses Pilkada di Jakarta terlihat sebagai sosok yang sangat patriotik dan mencintai warga Jakarta,” katanya.

    Terkait ucapan selamat atas kemenangan dari Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon gubyernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Ikhsan Tualeka, dia mengucapkan banyak terima kasih.

    “Tentunya kami sangat berterima kasih kepada juru bicara dari Pak Dharma yang sudah menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Mas Pram dan Bang Doel,” ujarnya.

    Sebelumnya, Ikhsan Tualeka mengucapkan selamat atas capaian pasangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 yang meraih suara terbaik dalam hitung cepat.

    Ia mengatakan, dalam hitung cepat, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 memenangi Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan perolehan rata-rata di atas 50 persen suara.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tim Pramono-Rano tidak yakin Pilkada DKI dua putaran

    Tim Pramono-Rano tidak yakin Pilkada DKI dua putaran

    Jakarta (ANTARA) – Tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno tidak yakin terjadi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berlangsung dua putaran.

    “Tentunya kami siap apapun hasil akhir yang akan diputuskan oleh KPU, tapi kembali lagi saya kok meyakini tidak akan ada dua putaran,” kata Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris saat ditemui di Kantor Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Jumat.

    Charles meyakini adanya fakta-fakta didasarkan oleh bukti C1 yang sudah dikumpulkan tim internalnya dari setiap TPS dan data C1 yang diunggah oleh KPU melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

    Karena itu, dia percaya terhadap data yang dikumpulkan sudah benar untuk bisa optimis Pilkada DKI hanya digelar satu putaran saja.

    “Jadi kembali lagi saya tidak mengatakan bahwa kita tidak siap untuk mengikuti putaran kedua, tetapi saya bisa meyakini bahwa tidak akan ada putaran kedua,” katanya.

    Adapun jika ditemukan kesalahan dari data tim internal mereka, pihaknya sudah antisipasi dengan menyiapkan saksi untuk mendampingi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rekapitulasi perhitungan suara secara berjenjang.

    Para saksi ini disebar di sejumlah titik-titik rentan untuk mengawasi kemungkinan ada pihak yang melakukan intervensi untuk melakukan perubahan suara.

    “Di PPK ini ada saksi resmi yang sudah hadir ikut memantau dan mengikuti jalannya penghitungan dari awal sampai sampai akhir,” ujarnya.

    Dipastikan upaya yang dilakukan Tim Pramono-Rano ini bisa menjadi bukti dan hasilnya tidak akan jauh beda dengan perhitungan suara oleh KPU DKI Jakarta.

    Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

    Sedangkan tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tim Pramono-Rano siap adu data untuk buktikan kemenangan satu putaran

    Tim Pramono-Rano siap adu data untuk buktikan kemenangan satu putaran

    Jakarta (ANTARA) – Tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno menyatakan siap adu data untuk membuktikan kemenangan satu putaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    “Kami siap adu data dan semakin hari selama perjalanan proses penghitungan rekapitulasi saya yakin akan semakin terang benderang bahwa Pilkada ini hanya akan berjalan satu putaran saja,” kata Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris.

    Charles saat ditemui di Kantor Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Jumat, mengatakan, jika ada salah satu pasangan calon (paslon) yang memiliki optimisme untuk digelar Pilkada dua putaran, maka harus bisa juga memiliki bukti nyata.

    Dia menegaskan, pihaknya meyakini Pilkada sudah selesai dengan satu putaran berdasarkan hasil tabulasi data C1 yang dikumpulkan internal dari aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

    Anggota DPR itu menyatakan rasa ingin tahunya alasan salah satu paslon meyakini adanya Pilkada berjalan dua putaran.

    “Dasarnya apa mereka mengklaim bahwa ini akan berlangsung dua putaran, karena sampai saat ini saya belum mendengar atau melihat mereka mengklaim bahwa dua putaran itu berdasarkan C1 resmi yang sudah diunggah oleh KPU,” katanya.

    Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris memberikan keterangan pers saat ditemui di Kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (29/11/2024). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    Berbagai upaya dilakukan Tim Pramono-Rano untuk mengawal rekapitulasi penghitungan suara, yakni memiliki tim penghitung suara versi internal.

    Kemudian, pihaknya juga menyebar tim untuk memantau rekapitulasi suara yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di wilayah Jakarta.

    Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

    Sedangkan, tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jagasuara: Pramono-Rano menang satu putaran

    Jagasuara: Pramono-Rano menang satu putaran

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Netgrid, Hadar Nafis Gumay mengemukakan bahwa berdasarkan salinan data dari laman Jagasuara2024.org, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno menang satu putaran di Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.

    “Menurut cermatan kami, ya benar (satu putaran),” kata Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Jumat.

    Untuk pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh suara 39,40 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Warda meraih 10,53 persen.

    Hadar menjelaskan, data tersebut diambil dari hasil perolehan dari tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta sebanyak 14.835 TPS.

    Selain itu, data yang dirilis oleh Jagasuara tidak berbeda dengan klaim penghitungan oleh tim pasangan calon (paslon) Pramono-Rano.

    Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong menjabarkan, angka 50,07 persen merupakan hasil dari penghitungan C1 dari saksi TPS di lapangan.

    “Untuk paslon kami mendapat suara 2.183.577 dari seluruh jumlah TPS yang sudah kami hitung. Kalau dipersentase 50,07 persen dan InsyaAllah berkat dukungan Allah SWT, Pilkada Jakarta berjalan satu putaran,” kata Cak Lontong.

    Cak Lontong berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayai dan memilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024. Bagi Cak Lontong, kemenangan ini merupakan hasil dari perjuangan tim paslon nomor urut 3 yang selalu turun ke lapangan.

    Tentunya ini juga kemenangan untuk warga Jakarta yang sudah memberikan suaranya.”Kita apresiasi luar biasa warga Jakarta menentukan nasib lima tahun ke depan dengan hati yang jernih, pikiran yang jernih dan juga akal yang luar biasa hebat,” kata Cak Lontong.

    Sebelumnya, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengklaim bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut meraih dua juta lebih suara warga Jakarta yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2024.

    “Perolehan suara Mas Pram dan Bang Doel sekitar 2.163.111 suara, total surplusnya 3.000 suara dari 50 persen plus satu suara,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima di Jakarta, Kamis (28/11).

    Aria mengatakan, angka itu merupakan hasil perhitungan Formulir C1 hasil yang dibawa oleh para saksi TPS ke kantor DPD PDIP Jakarta pada Kamis dini hari.

    Dari total 14.835 TPS di Jakarta, penghitungan di DPD PDIP sudah mencapai 99,6 persen dan mendapatkan angka sebesar 2.163.111 suara untuk pasangan nomor urut 3 atau 50,09 persen.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), saat ini terus melakukan upaya peningkatan kesiapan daerah untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bencana hidrometeorologi.

    Seperti halnya di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut bahwa pihaknya saat ini telah memberikan sejumlah bantuan. Salah satunya anggaran sebesar Rp5,5 Miliar untuk peningkatan kesiapan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di daerah

    “Kita tahu beberapa titik di Jawa Barat ini sudah terjadi banjir dan longsor. Sehingga hari ini di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan baik bersifat anggaran maupun perlengkapan untuk meningkatkan kesiapan daerah,” ucapnya usai menggelar rakor siga darurat bencana hidrometeorologi di Gedung Pakuan, Kota Bandung,” Jum’at (29/11).

    Dalam anggaran sebesar Rp5,5 Miliar tersebut, Suharyanto menjelaskan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan siaga darurat bencana.

    BACA JUGA:Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    Sehingga dari total bantuan yang diberikan ini, masing-masing kabupaten/kota di Jabar khususnya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.

    “Provinsi diberi anggaran sebesar Rp250 juta dengan perlengkapan ada 21 jenis seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain. Sementara untuk Kabupaten/kota, itu Rp200 juta dan perlengkapan. Jadi kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Maka dengan adanya bantuan ini, Suharyanto berharap dampak dari bencana hidrometeorologi khususnya di Jabar dapat diminimalisir oleh BPBD.

    “Jadi kalau nanti terjadi bencana banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD  sudah bisa mengambil langkah duluan, karena sudah punya anggaran, dan juga sudah punya perlengkapan. Sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan,” imbuhnya.

    BACA JUGA:Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menambahkan dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut, pihaknya akan terus berupaya meminimalisir dampak dari bencana hidrometeorologi.

    “Tentunya kita berharap ke depan penangan bencana di setiap kabupaten/kota akan lebih baik lagi karena sudah ada bantuan Rp250 juta untuk provinsi dan Rp200 juta untuk Kabupaten/kota,” katanya.

  • Kubu RIDO Soal RK Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bisa Jadi Rano Karno

    Kubu RIDO Soal RK Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bisa Jadi Rano Karno

    Bisnis.com, JAKARTA – Juru bicara pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO) Bernardus Djonoputro membantah inisial “RK” dalam karangan bunga ucapan selamat kepada pasangan Pramono Anun-Rano adalah Ridwan Kamil. 

    Dia mengemukakan bahwa RK bisa jadi Rano Karno yang menurutnya terlalu bersemangat karena telah unggul di Pilkada Jakarta versi hitung cepat alias quick count.

    “RK-nya itu mungkin Rano Karno. Bisa jadi, Pak Rano terlalu semangat sehingga berkirim bunga mengucapkan selamat pada diri sendiri,” tutur sosok yang akrab disapa Bernie tersebut, dalam keterangan resminya, Jumat (29/11/2024). 

    Terlebih, Bernie juga menilai bahwa karangan bunga ucapan selamat dikirimkan karena didorong oleh rencana menggelar acara syukuran kemenangan dan ramah tamah. Dikatakan, ini sebagai upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

    “Ini bisa dinilai sebagai upaya mendelegitimasi KPUD. Karena hingga saat ini, KPUD belum mengumumkan hasil penghitungan suara di Pilkada Jakarta,” ucapnya.

    Sebelumnya, karangan bunga ucapan selamat kepada pasangan nomor urut tiga di Pilkada Jakarta memenuhi di depan rumah Tim Pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara. Adapun, salah satunya dengan inisial “RK”.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pada Jumat (29/11/2024) tak diketahui secara spesifik “RK” tersebut. Karangan bunga tersebut bertuliskan “selamat bekerja” sekaligus menyebut pasangan tersebut sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. 

    “Selamat Bekerja Bpk. Pramono Anung Gubernur Prov. DKI Jakarta & Bpk. Rano Karno Wakil Gubernur Prov. DKI Jakarta, menjadikan Jakarta Menyala. RK,” tulis karangan bunga tersebut. 

    Selain dari RK, tampak juga karangan bunga berisi ucapan selamat dari “Maruarar S.”. Namun, sama seperti “RK”, tak diketahui secara spesifik siapa Maruarar S. tersebut.

  • Termasuk 5 Anak di Bawah Umur, 11 Tersangka Pembacokan di Yogyakarta Ditangkap Polisi

    Termasuk 5 Anak di Bawah Umur, 11 Tersangka Pembacokan di Yogyakarta Ditangkap Polisi

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan 11 tersangka terkait kasus pembacokan yang terjadi di Jalan Kenari, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Senin (25/11/2024) dini hari. Dari jumlah tersebut, lima tersangka merupakan anak berhadapan hukum (ABH), sementara enam lainnya adalah remaja berusia belasan tahun.

    Korban dalam insiden ini adalah seorang remaja bernama Jovan yang mengalami luka sobek pada punggung akibat senjata tajam. Selain itu, korban juga mengalami luka di kaki setelah dilindas sepeda motor oleh para pelaku. Hingga saat ini, Jovan masih menjalani perawatan rawat jalan.

    Kasus ini terungkap setelah ibu korban, Sugiyanti, menerima kabar bahwa anaknya dirawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan pengakuan korban, insiden bermula dari kesepakatan tawuran melalui pesan singkat di ponsel antara kelompok korban dan pelaku. Jumlah rombongan korban yang kalah banyak membuat Jovan terjatuh dan menjadi target pengeroyokan.

    “Ibu korban melaporkan kejadian ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (25/11/2024) pukul 23.00 WIB,” ungkap Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Pada Selasa (26/11/2024) siang pukul 14.00 WIB, polisi berhasil mengamankan 11 tersangka yang teridentifikasi dari rombongan pelaku.

    Dari hasil penyelidikan, kelompok pelaku diketahui menggunakan 15 hingga 20 sepeda motor dengan formasi berboncengan. Hingga kini, polisi masih memburu beberapa pelaku lain yang belum tertangkap.

    Beberapa tersangka yang sudah diamankan, antara lain R alias Thariq (19), warga Patangpuluhan, Wirobrajan, FYP alias Yuda (18), warga Semaki, Umbulharjo, JMM alias Jalu (18), warga Banguntapan, Bantul, MPW alias Deko (18), warga Keparakan, Mergangsan,  MJS alias Jebret (18), warga Wirokerten, Bantul,  GPN alias Gani (18), warga Wirokerten, Bantul.

    Sementara itu, lima tersangka yang merupakan anak di bawah umur dan berstatus ABH, yakni RK, DRP alias Denis, HR, KAM alias Muyeng, dan TF alias TG.

    Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, serta Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam. Ancaman maksimal hukuman yang dapat dijatuhkan adalah 10 tahun penjara.

    “Penyelidikan akan terus kami kembangkan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat,” pungkas Kompol Probo Satrio.