Tag: Ridwan Kamil

  • Pengamat: Paslon harus punya solusi konkret jika di DKI dua putaran

    Pengamat: Paslon harus punya solusi konkret jika di DKI dua putaran

    Ciptakan pemilih umum yang membuat masyarakat antusias agar tidak membuat terkesan pilihan masyarakat nantinya tidak baik dan dianggap penuh kecurangan bansos dan lain-lain

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik dari Citra Institute Efriza melalui analisanya menyebut pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta harus bisa meyakinkan masyarakat dengan solusi yang lebih konkret terhadap persoalan di kota metropolitan jika pilkada berlangsung dua putaran.

    Menurut Efriza, paslon yang masuk ke putaran kedua nantinya jangan sampai memancing isu-isu sensitif yang membuat masyarakat enggan menggunakan hak pilihnya karena merasa demokrasi di Indonesia tidak damai dan kotor.

    Lalu, setiap paslon nantinya harus saling menjaga kedamaian Pilkada dan tidak menciptakan narasi buruk ke setiap paslon.

    Gagasan yang seharusnya dibentuk oleh setiap paslon yakni solusi yang masuk akal terhadap permasalahan banjir, kemacetan, pemukiman kumuh, transportasi, kemiskinan, dan lain sebagainya.

    Efriza juga menyoroti terkait adanya janji dari paslon soal peningkatan anggaran operasional RT dan RW. Menurut Efriza, iming-iming tersebut tidak memberikan solusi konkret tetapi terkesan membebani masyarakat dalam menyelesaikan masalah di Jakarta.

    Adapun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

    Sedangkan tim pemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Pramono-Rano Menyala dengan 33.121 Suara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Pramono-Rano Menyala dengan 33.121 Suara Megapolitan 3 Desember 2024

    “Real Count” Pilkada Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Pramono-Rano Menyala dengan 33.121 Suara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Di Kecamatan ini, pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraup 33.121 suara. Perolehan ini mengalahkan dua paslon lain, RK-Suswono dan Dharma-Kun.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Kebayoran Baru berdasarkan situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id:
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 22.776 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5.885 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 33.121 suara
    Adapun, jumlah suara sah sebanyak 61.782, sementara jumlah suara tidak sah 5.027. Dengan demikian, total terdapat 66.809 suara di Kecamatan Kebayoran Baru.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
    Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (
    quick count
    ) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count
    Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    margin error
    sebesar kurang lebih 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Jagakarsa, Pramono-Rano Unggul 79.153 Suara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Jagakarsa, Pramono-Rano Unggul 79.153 Suara Megapolitan 3 Desember 2024

    “Real Count” Pilkada Jakarta di Kecamatan Jagakarsa, Pramono-Rano Unggul 79.153 Suara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung-Rano Karno
    mengalahkan dua paslon cagub-cawagub lainnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Jagakarsa berdasarkan situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id:
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 66.470 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 14.556 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 79.153 suara
    Adapun, jumlah suara sah sebanyak 160.179, sementara jumlah suara tidak sah 14.041. Dengan demikian, terdapat total 174.220 suara di Kecamatan Jagakarsa.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
    Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (quick count) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count
    Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    margin error
    sebesar kurang lebih 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Cilandak, Pramono-Rano Unggul 51.776 Suara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Cilandak, Pramono-Rano Unggul 51.776 Suara Megapolitan 3 Desember 2024

    “Real Count” Pilkada Jakarta di Kecamatan Cilandak, Pramono-Rano Unggul 51.776 Suara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung
    -Rano Karno memperoleh 51.776 suara.
    Paslon yang diusung PDI-Perjuangan tersebut mengungguli dua paslon cagub-cawagub lainnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Cilandak berdasarkan situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id:
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 32.666 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 8.760 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 51.776 suara
    Jumlah suara sah sebanyak 93.202, sementara jumlah suara tidak sah 7.405. Dengan demikian, total terdapat 100.607 suara di Kecamatan Cilandak.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
    Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (
    quick count
    ) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    margin error
    sebesar kurang lebih 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekapitulasi di Jaktim, pasangan Pram-Doel unggul di tiga kecamatan

    Rekapitulasi di Jaktim, pasangan Pram-Doel unggul di tiga kecamatan

    Dalam rekapitulasi itu, baru tiga kecamatan yang telah dibacakan hasil rekapitulasi suaranya dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur, yakni Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di Kota Jakarta Timur, pada Senin malam.

    Dalam rekapitulasi itu, baru tiga kecamatan yang telah dibacakan hasil rekapitulasi suaranya dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur, yakni Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung.

    Dari tiga kecamatan itu, suara pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memiliki suara tertinggi dibandingkan pasangan calon lainnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

    Di Kecamatan Matraman pasangan nomor urut 1, RIDO meraih 28.146 suara, pasangan nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 7.752 suara dan pasangan nomor urut 3, Pram-Doel sebanyak 38.846, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 139.667, sementara pengguna hak pilih mencapai 82.354 pemilih, dengan suara sah sebanyak 74.744 suara dan suara tidak sah sebanyak 7.808 suara.

    Kecamatan Pulogadung

    Jumlah DPT: 226.541

    Pengguna Hak Pilih : 134.580

    Paslon RIDO: 44.615 suara

    Paslon Dharma-Kun: 13.791 suara

    Paslon Pram-Doel: 65.205 suara

    Suara sah: 123.611

    Suara Tidak sah: 11.292

    Sementara di Kecamatan Cakung

    Jumlah DPT: 421.878 pemilih

    Pengguna Hak Pilih: 246.779

    Paslon RIDO: 96.282 suara

    Paslon Dharma-Kun: 22.039 suara

    Paslon Pram-Doel: 111.213 suara

    Suara sah: 229.534

    Suara tidak sah: 17.245

    “Alhamdulillah tadi sepakati, tiiga kecamatan sudah kita bacakan dan tanpa ada kendala sedikitpun. Jadi, tadi rekapitulasi di kecamatan Matraman, Pulogadung, dan Cakung,” kara Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia usai rekapitulasi suara di kawasan Cawang.

    Sementara untuk Selasa esok pihaknya akan memulai rekapitulasi pada pukul 10.00 WIB.

    “Untuk besok kita mulai tadi sudah kesepakatan antara para saksi serta Bawaslu, dimulai pukul 10.00 WIB,” kata Tedi.

    Menurut dia, ada tujuh kecamatan yang akan dibacakan pada Selasa (3/12), yakni Duren Sawit, Kramat Jati, Cipayung, Jatinegara, Ciracas, Pasar Rebo, dan Makasar.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU DKI minta rapat pleno rekapitulasi di Jaktim dilakukan transparan

    KPU DKI minta rapat pleno rekapitulasi di Jaktim dilakukan transparan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta agar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil suara Pilkada Jakarta di tingkat Kota Jakarta Timur dilakukan secara transparan.

    “Rapat pleno ini salah satu tahapan ya, di mana kita memastikan suara rakyat tidak berubah, memastikan prosesnya dilakukan secara transparan baik dari bawah tingkat TPS di tingkat kecamatan sampai tingkat kota dan nanti di akhiri tingkat provinsi,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara pada Pilkada DKI Jakarta tingkat Kota Jaktim, di Cawang, Senin malam.

    Wahyu juga meminta agar proses rekapitulasi tingkat kota ini dikawal serta se-akuntabel mungkin sebagai wujud pertanggungjawaban penyelenggara pilkada kepada masyarakat Jakarta.

    “Saya yakin para pasangan calon apapun hasilnya akan menerima dengan lembut karena prinsipnya DKI Jakarta butuh kondusivitas DKI Jakarta perlu kedamaian. Mudah-mudahan apapun hasil yang kita tetapkan baik hari ini maupun nanti di rekapitulasi provinsi bisa diterima semua pihak,” kata dia.

    KPU Provinsi DKI Jakarta pun mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan kerja sama dengan semua pihak, sehingga pelaksanaan Pilkada Jakarta berjalan dengan aman dan damai.

    Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Jakarta Timur, dan khususnya para pendukung kontestan yang berkompetisi di Pilkada Jakarta yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

    “Selaku penanggung jawab keamanan Jakarta Timur kami tidak bisa menyampaikan bahwa selain ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, para stakeholder yang sudah berupaya keras bekerja secara bersama-sama dan mau bersama-sama bekerja sama untuk menyukseskan pesta demokrasi di Jakarta Timur,” ucapnya.

    Hingga saat ini, kata Nicolas, tidak ada kendala dalam pelaksanaan mulai dari pemungutan suara sampai dengan penghitungan suara tingkat PPK dan pada saat malam hari ini kita mulai dengan tingkat kota.

    “Harapan kami sebagai penanggung jawab keamanan proses ini selalu berjalan ‘on the track’. Jangan ada dusta diantara kita, jangan ada kepentingan dari pihak-pihak lain selain kepentingan bersama,” tutyr8.

    Oleh karena itu, dia meminta agar diberikan data secara transparan dan akuntabel.

    “Kita harus transparan terbuka, apa yang ada jangan pernah tambah dan jangan pernah kurang karena kalau ada niat kita untuk menambah atau mengurangi itu akan membawa musibah terhadap diri kita sendiri kelompok kita dan seluruh warga,” kata Nicolas.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang telah digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kegagalan distribusi Formulir C6 pengaruhi partisipasi pemilih Pilkada

    Kegagalan distribusi Formulir C6 pengaruhi partisipasi pemilih Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa kegagalan distribusi Formulir C6 atau undangan untuk mencoblos mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih yang anjlok secara signifikan.

    Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco dalam jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Senin, mengatakan, temuan itu didapatkan melalui pengecekan langsung oleh tim internal.

    Menurut dia, pembagian Formulir C6 yang seharusnya dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkendala lemahnya koordinasi di lapangan, terutama antara KPPS dan perangkat RT/RW.

    “Ditambah lagi, TPS yang biasanya berisi 300 orang kini diisi 600 orang. Akibatnya, KPPS kewalahan menyebarkan atau menyampaikan Formulir C6 tersebut,” katanya.

    Akibat dari buruknya distribusi ini, lanjut dia, banyak warga gagal menggunakan hak pilih mereka. Basri menilai hal ini menunjukkan penyelenggara Pilkada, khususnya PPS dan KPPS, tidak menjalankan tugas secara profesional.

    “Karena tidak becusnya penyelenggara Pilkada, hak rakyat untuk memilih calon gubernurnya dihilangkan oleh penyelenggara ini,” katanya.

    Basri juga mengungkap temuan lain, yakni banyaknya Formulir C6 yang justru dikirimkan untuk warga yang telah meninggal dunia.

    “Kami temukan beberapa bukti aduan dari masyarakat bahwa bapaknya, omnya, neneknya, bahkan kakeknya yang sudah meninggal satu, dua, hingga tiga tahun lalu masih mendapatkan surat undangan,” katanya.

    Tidak hanya itu, Tim RIDO juga menyoroti dugaan kecurangan di TPS 28 Pinang Ranti, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

    Karena itu, Tim RIDO mendesak KPU untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS-TPS yang bermasalah, terutama di lokasi banyak warga tidak menerima formulir meskipun terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

    “Jika memang C6 ini sengaja ditahan-tahan, tidak diberikan, lalu penyelenggara Pilkada tidak netral, kemudian data orang-orang yang sudah meninggal sengaja dimasukkan, maka Pilkada ini bisa kita nyatakan cacat hukum. Banyak hak-hak masyarakat yang dirugikan,” katanya.

    Tim Hukum RIDO juga berencana melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

    Tim Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar-Butar menilai KPU Jakarta telah melanggar Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu, khususnya pasal 15 yang mengharuskan KPU bertindak profesional.

    “Dengan tidak datangnya Formulir C6 atau undangan tersebut, berarti masyarakat tidak dilayani secara profesional,” katanya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data dan menyusun kajian hukum terkait persoalan ini.

    “Tim hukum akan melaporkan KPU Jakarta dan Jakarta Timur ke DKPP dalam waktu dekat. Karena ini sedang kami kaji, mudah-mudahan dalam 1-2 hari selesai kajian kami,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamat: Paslon harus punya solusi konkret jika di DKI dua putaran

    Pengamat: Jika Pilkada satu putaran maka pemerintah ingin bersama PDIP

    Jakarta (ANTARA) – Analis komunikasi politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio ​​​​​​​mengemukakan jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan satu putaran maka pemerintah ingin bersama PDI Perjuangan untuk membangun Jakarta.

    “Jika Pilkada Jakarta hanya terjadi satu putaran, maka itu masih diinginkan PDI Perjuangan berada di dalam pemerintahan,” kata Hendri Satrio ​​​​​​​yang akrab disapa Hensat di Jakarta, Senin.

    Hensat mengatakan, jika Pramono Anung dan Rano Karno menang maka posisi mereka memang diinginkan pemerintah.

    Karena itu, posisi PDI Perjuangan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lima tahun ke depan dapat ditentukan dengan hasil Pilkada Jakarta 2024.

    Sebaliknya, Hensat berpendapat jika terjadi putaran kedua di Pilkada Jakarta, maka hal itu juga bisa jadi tanda pemerintahan tidak lagi membutuhkan peran PDI Perjuangan.

    Hal ini, kata dia, akan membuat PDI Perjuangan menjadi satu-satunya parpol oposisi murni serta Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyapu bersih kemenangan di Pulau Jawa.

    “Bila ingin sebaliknya, maka RK-Suswono akan dalam tanda kutip dipaksakan menang, sapu bersih Jawa. Ini tentunya juga membuat PDI Perjuangan benar-benar menjadi parpol oposisi,” kata Hensat.

    Adapun hasil penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei memperlihatkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan masih unggul dibandingkan paslon yang diusung oleh KIM, Ridwan Kamil-Suswono.

    Namun demikian, dia mengatakan, kemenangan pasangan calon (paslon) tak hanya ditentukan oleh rakyat, melainkan juga ada peran penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.

    “Saya tak ingin membuat asumsi macam-macam, tapi yang sudah-sudah KPU dan Bawaslu sangat menuruti pemerintah. Semoga tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” katanya.

    Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

    Sedangkan tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakarta Melawan! Respons Keras Netizen soal Pilkada 2 Putaran

    Jakarta Melawan! Respons Keras Netizen soal Pilkada 2 Putaran

    Alasannya, menurut kubu Rido, belum ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50 persen suara. “Berapa angka kurangnya pak Rido? udah itung C1?,” Saiful menuturkan.

    Ia menegaskan bahwa perhitungan akurat seharusnya mengacu pada data C1 yang telah tersedia di KPU.

    “Harus hitung seluruh TPS. C1 sudah tersedia di KPU. tinggal itung. kecuali niat lain,” imbuhnya.

    Menurutnya, jika perbedaan hasil berada dalam margin of error, maka quick count tidak bisa dijadikan acuan utama.

    “Kalau dalam margin of error bedanya dari 50 persen plus quick count ga nolong,” kuncinya.

    Sebelumnya, Saiful Mujani menganggap endorse Jokowi tidak laku di Jakarta, namun ada yang perlu diwaspadai Pramono-Rano sampai pengumuman dari KPU.

    Melihat selisih suara antara Pramono-Rano terbilang tipis, Saiful memberikan pandangannya.

    Dalam sebuah wawancara, ia menekankan pentingnya kehati-hatian KPU hingga pengumuman resmi.

    “Karena selisihnya sangat tipis, oleh karena itu dukungan pendukung itu harus lengkap,” ujar Saiful dikutip dalam unggahan video akun X @muchlis_ar (29/11/2024).

    Ia juga memperingatkan bahwa Ridwan Kamil tentu memiliki kepentingan untuk menuntut keadilan, terutama dengan selisih hasil yang kecil.

    “Di sisi lain Ridwan Kamil tentu berkepentingan, pasti akan menuntut karena selisih yang tipis tersebut,” ucapnya.

    Dikatakan Saiful, meskipun selisih hanya terpaut sedikit, namun hal tersebut tidak akan menjadi masalah ketika tim dari Pramono-Rano memiliki dokumen yang cukup.

    “Tapi setipis apapun, kalau punya dokumen yang cukup, itu bisa diselesaikan dengan baik,” Saiful menuturkan.

  • "Real Count" Pilkada Jakarta di Kecamatan Cilandak, Pramono-Rano Unggul 51.776 Suara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    Real Count Pilkada Jakarta di Tanjung Priok: Pramono-Rano Ungguli 2 Paslon Lainnya Megapolitan 2 Desember 2024

    Real Count Pilkada Jakarta di Tanjung Priok: Pramono-Rano Ungguli 2 Paslon Lainnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
    Paslon cagub-cawagub yang diusung PDI-P,
    Pramono-Rano
    , unggul berdasarkan
    real count
    Pilkada Jakarta di Kecamatan Tanjung Priok dengan perolehan 77.787 suara.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Tanjung Priok dari situs resmi KPU pilkada2024.kpu.go.id:
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 57.678 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 18.158 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 77.787 suara
    Jumlah suara sah sebanyak 153.714, sementara jumlah suara tidak sah 11.036. Dengan itu, total di Kecamatan Tanjung Priok terdapat 164.750 suara.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
    Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman pilkada2024.kpu.go.id.
    Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (
    quick count
    ) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count
    Litbang Kompas dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    sampling error
    sebesar persen ± 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.