Tag: Ridwan Kamil

  • Budi Arie: Banyak yang nampung setelah Jokowi dipecat PDIP

    Budi Arie: Banyak yang nampung setelah Jokowi dipecat PDIP

    Bagus aja, mantan presiden dan presiden kangen-kangenan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Projo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa banyak partai yang mau menampung Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.

    “Semua partai siap menampung Pak Jokowi, terutama Projo, kalau jadi partai,” kata Budi Arie di Jakarta, Sabtu, setelah menemani Jokowi menghadiri resepsi pernikahan anak dari Sekjen GK Center.

    Budi mengatakan bahwa banyak partai yang mau menampung Mantan Presiden Jokowi setelah resmi dipecat dari partai yang membawa mantan Wali Kota Surakarta itu hingga jadi presiden dua periode yaitu PDIP.

    Budi mengaku tidak membicarakan politik sama sekali saat menemani Jokowi ke acara pernikahan itu.

    “Ada pak Jokowi dan Ridwan Kamil. Tidak ada obrolan (terkait politik), karena ini pernikahan,” ujarnya.

    Saat ditanya terkait pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/12) malam, Budi mengatakan hal itu bagus karena ada mantan Presiden dan Presiden masih akrab.

    “Bagus aja, mantan presiden dan presiden kangen-kangenan,” katanya.

    Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

    Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024–2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.

    “Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ridwan Kamil di Golkar Institute: Jangan Melanggar Aturan Dalam Situasi Apapun – Page 3

    Ridwan Kamil di Golkar Institute: Jangan Melanggar Aturan Dalam Situasi Apapun – Page 3

    Menanggapi pesan RK, Marissa Harahap, salah seorang peserta Golkar Institute Executive Education Program for Young Political Leaders Batch-17 mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan mendengarkan pengalaman Ridwan Kamil secara langsung.

    Menurut dia, pengalaman itu sangat berharga karena berdasar pada kerja-kerja nyata dan perjalanan panjang Ridwan Kamil sebagai seorang pemimpin.

    ”Saya mengikuti kelas Golkar Institute yang diisi oleh Kang Emil, sangat bermanfaat, based on dari pengalamannya. Isinya daging semua dan saya sangat menantikan lagi bisa mendengar pengalaman-pengalaman Kang Emil lainnya,” kata dia.

    Tidak hanya itu, Dwika sebagai peserta kelas Golkar Institute yang datang jauh dari Aceh menyampaikan, perjumpaan dengan Ridwan Kamil adalah kesempatan langka. Dia senang karena setelah bertolak dari Aceh ke Jakarta, bisa mendapat banyak ilmu yang bermanfaat dari suami Atalia Praratya itu.

    “Kang Emil berbagi pengalaman yang sangat inspiratif. Saya terinspirasi. Ilmunya sangat bermanfaat,” ucap Dwika.

    Peserta kelas Golkar Institute lain yang berasal dari Tangerang Selatan, Chania, menyampaikan bahwa dirinya mendapat banyak hal baik dari kelas yang diisi oleh Ridwan Kamil. Termasuk materi mengenai kebangsaan dari tokoh berlatar belakang teknokrat itu.

    “Dapat kelas dari Kang Emil bagus banget insight-nya, yang saya dapatkan dari Golkar Institute dan Pak Ridwan Kamil itu sangat bermanfaat buat saya,” kata dia.

  • Mengakhiri Brutalitas Pemilu Lewat Revisi Undang-Undang

    Mengakhiri Brutalitas Pemilu Lewat Revisi Undang-Undang

    Mengakhiri Brutalitas Pemilu Lewat Revisi Undang-Undang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kata “brutal” menjadi favorit para elite politik untuk mengomentari jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
    Mereka menggunakan kata ini sebagai simbol bahwa pemilihan umum yang digelar 2024 sangat jauh dari cita-cita demokrasi.
    Tentu, yang paling banyak memakai kata “brutal” untuk mengomentari
    Pemilu 2024
    adalah mereka yang kalah. 
    Ucapan brutalitas pemilu ini diungkapkan berbagai elite politik, baik yang telah pensiun dari jabatan publik, maupun mereka yang saat itu berada di dalam kekuasaan.
    Diksi berbeda pernah diucapkan oleh Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, meskipun maknanya tak jauh berbeda.
    Dia menyebut, Pemilu 2024 sebagai ajang pemilihan presiden, wakil presiden sekaligus parlemen yang paling buruk sepanjang sejarah sejak tahun 1955.
    “Artinya adalah demokrasi pemilu yang kemudian diatur oleh minoritas, artinya oleh orang yang mampu, orang pemerintahan, orang yang punya uang,” katanya setelah Pemilu 2024 tiga minggu berlalu, tepatnya pada Kamis (7/3/2024).
    Dia mengatakan, Pemilu 2024 tak seharusnya mundur seperti saat ini agar proses pergantian kepemimpinan bisa semakin baik dan berkualitas.
    Selebihnya, tiga tokoh yang mengucapkan kata “brutal” untuk menggambarkan Pemilu 2024 ialah Eks Menkopolhukam Mahfud MD yang juga kontestan Pilpres 2024, dan Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo.
    Ada juga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus cawapres nomor urut 1.
    Dari kalangan masyarakat sipil, ada pengajar hukum pemilu Fakultas Hukum UI Titi Anggraini.
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya pun mengakui perlunya perbaikan pemilu, berkaca pada
    pemilu 2024
    lalu.
    Pada sebuah acara diskusi 19 November lalu, Bima Arya menjelaskan, Presiden memiliki perhatian terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga ada amanat yang diberikan secara langsung kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memperbaikinya.
    “Yang pertama kali dia sampaikan adalah ‘tolong Kemendagri lakukan kajian tentang sistem pemiliu kita, tidak efektif, tidak efisien,’ kira-kira begitu,” ujar Bima.
    Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto menangkap keresahan masyarakat terkait apa yang disebut “brutalitas” dalam Pemilu 2024, mulai dari biaya politik hingga isu yang mungkin bisa memecah belah bangsa.
    “Nah ini saya kira apa yang ditangkap Presiden dengan apa yang disuarakan juga oleh para pemikir, peneliti di kampus, juga teman-teman politisi,” ucap dia.
    Hal yang menjadi sorotan dan dalil gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) saat perselisihan hasil pemilihan presiden 2024 adalah politisasi bantuan sosial.
    Putusan MK memang tak mengubah hasil apa pun dari keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait pemenang Pilpres.
    Namun, pendapat berbeda dari Hakim Konstitusi Saldi Isra menjadi catatan penting penyelenggaraan Pemilu 2024.
    Wakil Ketua MK ini beranggapan bahwa dalil Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berkaitan dengan politisasi bansos seharusnya tidak ditolak Mahkamah.
    “Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum,” ujar Saldi membacakan pendapat berbedanya (dissenting opinion) dalam sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024, Senin (22/4/2024).
    Dia mengungkit bahwa pembagian bansos atau nama lainnya untuk kepentingan elektoral tidak mungkin untuk dinafikan sama sekali.
    Menurut Saldi, terdapat fakta persidangan perihal pemberian atau penyaluran bansos atau sebutan lainnya yang lebih masif dibagikan dalam rentang waktu yang berdekatan/berhimpitan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
    “Praktik demikian merupakan salah satu pola yang jamak terjadi untuk mendapatkan keuntungan dalam pemilu (electoral incentive),” kata Saldi.
    Hal ini secara tak langsung juga menjadi ketakutan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. K
    Ketakutan yang membesar ini disalurkan lewat Komisi II DPR-RI sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan menghentikan penyaluran bantuan sosial agar tak terjadi politisasi oleh calon kepala daerah petahana yang memiliki kewenangan terkait bansos ini.
    Selain masalah bansos, dukungan Kepala Negara kepada kontestan pemilu menjadi sorotan publik dalam konteks brutalitas pemilu.
    Meski secara aturan tak ada yang melarang, hal yang dilakukan kali pertama oleh Presiden Joko Widodo ini dilanjutkan Prabowo saat ini di masa Pilkada.
    Sedikitnya, Presiden Prabowo blak-blakan meng-endorse tiga pasangan calon kepala daerah, yakni calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, lalu cagub-cawagub Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Terakhir dukungan untuk cagub-cawagub Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono.
    Bentuk brutalitas lainnya yang paling terlihat di Pilkada Serentak 2024 adalah aksi borong tiket.
    Hal ini jelas terlihat pada saat pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilgub Jakarta. Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat itu memiliki elektabilitas paling tinggi tak dapat tiket karena tak ada yang mencalonkan.
    Sedangkan paslon Ridwan Kamil-Suswono melanggeng dengan memborong 15 partai.
    Beruntung putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah memberikan kesempatan PDI-Perjuangan mengusung calonnya sendiri sehingga Pilkada Jakarta berjalan dengan lebih dari dua pasangan calon.
    Namun nasib berbeda terlihat di beberapa daerah yang masih menyuguhkan kotak kosong sebagai lawan calon tunggal yang memborong tiket pilkada.
    Terbanyak berada di Provinsi Bangka Belitung dengan tiga daerah kabupaten/kota yang berkontestasi dengan kotak kosong.
    Cegah terulang dengan perbaikan hukum pemilu
    Ada harapan besar dari masyarakat agar pemilu di masa depan tak lagi sebrutal saat ini dengan jalan memperbaiki aturan main pemilihan.
    Revisi UU Pemilu
    digaungkan, baik dari kalangan elite politik, legislatif, pemerintah dan masyarakat sipil.
    Pakar hukum kepemiluan Universitas Indonesia, Titi Anggraeni mengatakan,
    revisi UU Pemilu
    dan Pilkada yang menjadi prioritas program legislasi nasional (prolegnas) sangat diperlukan.
    Salah satu yang paling krusial adalah pemisahan antara pemilu dan pilkada di tahun yang berbeda untuk menghindari rendahnya tingkat partisipasi pemilih.
    “Ada sejumlah hal yang mendesak dievaluasi dan diperbaiki dalam UU Pilkada berkaca dari penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang terselenggara di tahun yang sama dengan Pemilu Serentak 2024,” ujarnya pada Jumat (29/11/2024).
    Ia juga menyoroti beban berat yang dihadapi penyelenggara akibat harus mengelola tahapan pemilu dan pilkada secara bersamaan.
    Hal penting lainnya adalah membuat ambang batas calon kontestan pemilu dan pilkada yang dilakukan secara lebih adil.
    Wamendagri Bima Arya mengatakan, ambang batas pencalonan tak hanya mengatur batas bawah suara yang harus diperoleh partai atau kumpulan partai, tetapi juga harus mengatur batas atas suara partai atau kumpulan partai dalam mencalonkan pasangan calon tertentu.
    Hal ini perlu dilakukan, agar aksi borong tiket tak lagi terjadi di masa depan.
    Terakhir dan yang mungkin paling penting di luar hal teknis lainnya adalah segera merevisi UU Pemilu setelah Pilkada Serentak 2024 dinyatakan selesai.
    Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengatakan,
    revisi UU pemilu
    harus segera dilakukan agar terbebas dari intervensi dan kepentingan politik yang kuat.
    Jika revisi UU Pemilu dan Pilkada direvisi mendekati tahun pemilihan, dia khawatir akan ada intervensi yang kuat dan titipan pasal yang bisa menguntungkan para kontestan pemilu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kerahkan Ratusan Personel hingga Unit K-9 Kawal Rekapitulasi Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2024

    Polisi Kerahkan Ratusan Personel hingga Unit K-9 Kawal Rekapitulasi Pilkada Jakarta Megapolitan 7 Desember 2024

    Polisi Kerahkan Ratusan Personel hingga Unit K-9 Kawal Rekapitulasi Pilkada Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengawal rekapitulasi suara
    Pilkada Jakarta
    tingkat provinsi.
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menggelar rekapitulasi suara Pilkada tingkat provinsi pada 7-9 Desember 2024 di Hotel Sari Pan Pacific, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
    “Pengamanan ini melibatkan 785 personel gabungan dari berbagai instansi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).
    Fasilitas pendukung mulai dari kendaraan taktis AWC, barikade, serta unit K-9 juga disiapkan untuk mendukung langkah antisipasi keamanan.
    “Kerja sama yang solid antara Polri, TNI, dan Pemprov DKI adalah kunci untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan lancar,” ujarnya.
    Susatyo menuturkan, pengamanan secara preemtif dan preventif untuk menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif selama rekapitulasi berlangsung.
    “Pengamanan dibagi ke dalam beberapa ring strategis yang mencakup lantai utama lokasi rekapitulasi, lobi hotel, area parkir, serta jalan-jalan di sekitar lokasi,” jelasnya.
    Pengamanan bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan rekapitulasi berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan.
    “Seluruh petugas yang bertugas tidak dibekali dengan senjata api untuk menjaga suasana yang nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.
    Oleh karena itu, Susatyo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mendukung kelancaran proses demokrasi dengan menjaga ketertiban di sekitar lokasi kegiatan.
    Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang di seluruh wilayah Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
    Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di tingkat kabupaten/kota yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta.
    Jika ditotalkan, suara yang diperoleh Pramono-Rano di Pilkada Jakarta adalah 2.183.239, sementara Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara.
    Sementara itu, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara.
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id, kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cukup Satu Putaran, tapi Tunggu Hasil Resmi

    Cukup Satu Putaran, tapi Tunggu Hasil Resmi

    loading…

    Cawagub Jakarta Rano Karno mengatakan, cukup satu putaran karena data yang dimiliki internal PDIP sama dengan Sirekap KPU terkait pleno rekapitulasi tingkat provinsi mulai Sabtu (7/12/2024) hingga Senin (9/12/2024). Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – KPU Jakarta menggelar pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi mulai hari ini, Sabtu (7/12/2024) hingga Senin (9/12/2024). Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mengatakan, cukup satu putaran karena data yang dimiliki internal PDIP sama dengan Sirekap KPU.

    “Ya tentu berdasarkan data yang kita punya dan juga kita ambil dari Sirekap KPU, kita merasa cukup satu putaran. Tapi, tentu kita tunggu saja, hari ini kan pleno,” ujar Rano di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024).

    Rano mengimbau masyarakat dan pendukungnya tenang menunggu hasil resmi KPU Jakarta. “Mudah-mudahan ya kalau dijadwalkan sampai 9 Desember. Tapi, saya dengar semua dari kecamatan, semua sudah selesai. Kalau memang lebih cepat jauh lebih baik. Namun, kita tunggu hasil resmi dari KPU,” katanya.

    Rekapitulasi suara tingkat kota/kabupaten telah selesai. Pramono Anung-Rano Karno menang 50,07 persen dalam Pilkada Jakarta.

    Jumlah secara keseluruhan suara sah dalam Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629 suara. Sementara, Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah.

    Sementara, Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160. Dan terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara.

    (jon)

  • Semoga Terus Transparan, Jujur, dan Adil

    Semoga Terus Transparan, Jujur, dan Adil

    loading…

    Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan mengomentari hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat kota/kabupaten di KPU. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan mengomentari hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat kota/kabupaten di KPU. Hasilnya Pramono Anung-Rano Karno unggul satu putaran dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen dan menang di 42 dari 44 kecamatan di Jakarta.

    Dia mengajak masyarakat melihat prosesnya yang memasuki tahapan rekapitulasi tingkat provinsi dimulai 7-9 Desember 2024. Anies berharap penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu tetap transparan, jujur, dan adil.

    “Kita lihat prosesnya dan kita berharap terus transparan, terus jujur,dan adil,” ujar Anies saat ditemui di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024).

    Rekapitulasi suara tingkat kota/kabupaten telah selesai. Pramono Anung-Rano Karno menang 50,07 persen dalam pilkada Jakarta. Jumlah secara keseluruhan suara sah dalam Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629 suara. Sementara, Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah.

    Sementara, Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160. Dan terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara.

    (jon)

  • Respons Doel dan Anies soal RK-Suswono Laporkan KPU DKI ke DKPP

    Respons Doel dan Anies soal RK-Suswono Laporkan KPU DKI ke DKPP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Anies Baswedan enggan berkomentar ketika dimintai komentar terkait pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan tidak profesional menyelenggarakan Pilkada 2024.

    “Saya no comment,” ujar Anies di Aula Buya Hamkas, Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Sabtu (7/12).

    Sebelumnya, kubu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis (5/12) atas dugaan tidak profesional menyelenggarakan Pilkada 2024.

    “[KPU] DKI Jakarta ketua dan anggota kemudian berikutnya KPUD Jakarta Timur ketua dan anggotanya kami laporkan. Dugaannya kami lihat adalah melanggar azas profesionalitas dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Tim Bidang Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar Butar di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis (5/12).

    Muslim menyebut KPU tak profesional dalam membagikan formulir C6 sebagai undangan pencoblosan di hari pemungutan suara pada 27 November 2024 lalu.

    Merespons laporan tersebut, cawagub yang didukung Anies, yakni Rano Karno alias Doel mempersilahkan jika pasangan RK-Suswono melakukan langkah tersebut. Menurutnya, secara nasional memang tingkat pemilih pada Pilkada 2024 rendah.

    “Ya itu terserah lah, artinya yang dia ributin C6. Apa dia yakin kalau C6-nya semua pemilihannya lebih dari gede? Nggak perlu kita cari ini ya, realita memang nasional rendah,” katanya di tempat yang sama.

    “Sumut lebih rendah dari Jakarta, apa kita mau ulang lagi Sumut?” imbuhnya.

    Menurut Rano, masyarakat Indonesia sedang merasa jenuh dengan politik, karena menghadapi pemilihan umum berturut-turut, mulai dari pemilihan legistalif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), hingga yang terbaru Pilkada.

    “Makanya kita berharap, udah lah, satu putaran,” katanya.

    “Bukan kita mau jadi pemimpin di sini, tidak. Ini Jakarta harus definitif, ini cuaca udah ekstrem. Banjir udah di mana-mana,” tambahnya.

    Anies dan Rano berada di Masjid Agung Al Azhar Jakarta untuk menjadi saksi nikah anggota keluarga Walikota Jakarta Raya ke-2 Sjamsuridjal.

    Ketika ditanya apakah ada obrolan khusus dengan Rano dalam kesempatan tersebut, Anies menyebut keduanya hanya menjadi saksi nikah dan tidak membahas perihal lain.

    ” Kan saksi nikah di sini. Pak Sjamsuridjal ini adalah walikota Jakarta di tahun 50-an. Saya tidak kenal secara pribadi. Tapi saya merasa terhormat ketika Yang menikah ini adalah cucunya cucu samsul rijal,” kata Anies bercerita.

    “Kalau Bang Doel kebetulan memang teman main masa kecilnya. Kalau saya karena menghormati Pak Sjamsuridjal yang dulu mengabdi di Jakarta,” imbuhnya.

    (lom/pta)

    [Gambas:Video CNN]

  • KPU Sebut Pemilih Pilkada DKI Hanya 58 Persen, Penyebabnya Kenapa?

    KPU Sebut Pemilih Pilkada DKI Hanya 58 Persen, Penyebabnya Kenapa?

    ERA.id – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hanya mencapai 58 persen.

    “Hasil rekapitulasi dari masing-masing kota ini sudah selesai dan kami mencatat tingkat partisipasi di DKI Jakarta ini mencapai 58 persen,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah.

    Hal itu disampaikan Fahmi usai menghadiri rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di tingkat Jakarta Pusat di kawasan Gambir pada Kamis (5/12/2024).

    KPU DKI Jakarta akan melakukan evaluasi dan mengkaji lebih dalam lagi untuk mengetahui secara jelas penyebab turunnya angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

    “Tentu kami akan lakukan evaluasi dan kajian secara komprehensif untuk mendapatkan data yang lengkap, apa yang menjadi alasan ataupun menjadi faktor penyebab dari menurunnya tingkat partisipasi di Jakarta,” ujar Fahmi.

    Fahmi juga menyanggah adanya klaim bahwa angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 ini menurun karena masih adanya wilayah yang tidak terdistribusi Formulir C6 atau surat pemberitahuan untuk mencoblos.

    Menurut Fahmi, pihaknya bersama jajaran penyelenggara Pilkada di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan sudah melakukan banyak sosialisasi secara langsung maupun melalui sosial media. Pihaknya juga dibantu  oleh media melalui pemberitaan terkait tahapan-tahapan Pilkada.

    “Saya kira C pemberitahuan itu sifatnya hanya memberitahukan saja. Jadi saya kira tidak ada pengaruh atau tidak menjadi penyebab C pemberitahuan terdistribusikan menjadi alasan tingkat partisipasi menjadi rendah,” katanya.

    Di sisi lain, Fahmi mengakui pihaknya sudah melakukan rekapitulasi di setiap kecamatan, kota dan kabupaten terkait Formulir C6 yang tidak terdistribusikan. “Saya kira tidak ada korelasinya (dengan tingkat partisipasi pemilih yang rendah),” ujar Fahmi.

    Namun, kata dia, pada prinsipnya seluruh masyarakat Jakarta yang sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetap bisa menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing meskipun tidak mendapatkan surat pemberitahuan.

    “Ibarat kita nonton konser, C pemberitahuan itu bukan tiket masuk. Jadi walaupun tidak memiliki C pemberitahuan, warga Jakarta yang sudah terdaftar di dalam DPT tetap tidak kehilangan hak pilihnya,” katanya.

    Sebelumnya, tim pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak pemungutan suara ulang (PSU) lantaran partisipasi pemilih rendah dan ada beberapa faktor lainnya.

    Salah satu faktornya, yakni warga tidak menerima Formulir C6 pemberitahuan atau undangan untuk memilih di TPS. Seluruh masukan tersebut diterima oleh KPU DKI Jakarta dan akan dibahas saat evaluasi mendatang.

    KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (22/9) telah menetapkan sebanyak 8.214.007 jiwa masuk dalam DPT Provinsi Jakarta.

    Adapun KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3. (Ant)

  • Segini Pajak Tahunan Mercy Eks Koruptor yang Dilelang KPK Mulai Rp 500 Jutaan

    Segini Pajak Tahunan Mercy Eks Koruptor yang Dilelang KPK Mulai Rp 500 Jutaan

    Jakarta

    KPK memajang Mercedes-Benz E 300 bekas koruptor yang akan dilelang mulai Rp 500 jutaan. Mobil itu ternyata punya pajak tahunan segini.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan moge hingga mobil bekas koruptor yang disita. Diketahui ada beberapa mobil dan moge yang dipajang di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan itu. Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah, menjelaskan barang-barang ini merupakan sampel dari keseluruhan barang sitaan dan rampasan dari para koruptor. Menurutnya, beberapa barang yang ditampilkan ini dirasa cukup memikat masyarakat.

    “Ini dalam rangka lelang Hakordia, supaya masyarakat bisa lihat barang-barang kita yang mau kita lelang kita ambil beberapa sampel yang kita bawa untuk acara Hakordia ini. Kita sesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, kira-kira yang mana yang bisa kita bawa dan sedikit agak menjual,” kata Syarkiyah dikutip detikNews.

    Salah satunya mobil yang dipajang adalah Mercedes-Benz berkelir hitam. Mobil itu diketahui Mercedes-Benz tipe E300 AT lansiran tahun 2019. Mobil itu punya nilai wajar Rp 532.034.000 (Rp 500 jutaan). Uang jaminan yang disetorkan Rp 200 juta. Kalau kamu berminat, jangan lupa untuk menyiapkan budget pajak tahunannya.

    Ditelusuri tim detikOto dalam laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi Jakarta, Mercy E300 itu terdaftar atas nama perusahaan. Sedan hitam itu tertulis atas nama perusahaan yakni PT Mitra Energi Buana.

    Diketahui STNK-nya masih berlaku hingga 26 Februari 2026. Namun demikian pajak tahunannya tercatat belum dibayar. Tertulis mobil ini besaran PKB Pokoknya Rp 20.274.500 dan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000. Total pajak tahunan mobil ini sebesar Rp 20.417.500. Kendati demikian, lantaran ada denda SWDKLLJ, maka pajak tahunan yang harus dibayarkan sebesar Rp 20.517.500. Jadi, jika kamu memenangi lelang tersebut, jangan lupa sisihkan Rp 20 jutaan untuk bayar pajak tahunannya ya.

    Daftar Mobil dan Moge yang Dilelang KPK

    Adapun mobil yang dilelang bukan hanya Mercy. Berikut ini daftar mobil dan moge bekas koruptor yang bakal dilelang KPK.

    Mobil

    – Mercedes-Benz warna hitam tipe E 300 AT lansiran tahun 2019. Mobil itu punya nilai wajar Rp 532.034.000 (Rp 500 jutaan). Uang jaminan yang disetorkan Rp 200 juta.
    – Mercedes-Benz GLB 200 tahun 2020 punya nilai wajar Rp 477.565.000 (Rp 477 juta). Sementara itu uang jaminan yang harus disetorkan Rp 200 juta.
    – Lexus tahun 2016 nilai wajar Rp 1.008.240.000 (Rp 1 miliaran). Uang jaminan Rp 400 juta.
    – Jeep Wrangler Rubicon nilai wajar Rp 1.041.561.000. Uang jaminan Rp 400 juta
    – Cadillac Escalade tahun 2011 nilai wajar Rp 401.134.000. Uang jaminan Rp 150 juta
    – Hummer H3 tahun 2009 nilai wajar Rp 610.296.000. Uang jaminan Rp 250 juta.
    – Mini Cooper B-1031-WOD, nilai wajar Rp 370.898.000. Uang jaminan Rp 150 juta.
    – BMW Sedan B 1190 UAH tahun 2018 nilai wajar Rp 342.504.000. Uang jaminan Rp 150 juta
    – Mercedes-Benz B-911-DLA tahun 2018 nilai wajar Rp 345.617.000. Uang jaminan Rp 150 juta.
    – Mazda B-2170-UOB tahun 2019 nilai wajar Rp 155.818.000. Uang jaminan Rp 60 juta.
    – Chevrolet N-9117-RC tipe tidak disebutkan nilai wajar Rp 60.622.000. Uang jaminan Rp 25 juta.
    – Fargo nopol B-9033-QT nilai wajar Rp 262.599.000. Uang jaminan Rp 100 juta.
    – Jeep Willys nilai wajar Rp 94.626.000. Uang jaminan Rp 40 juta
    – Fortuner2.4 VRZ tahun 2019 nilai wajar Rp 255.384.000. Uang jaminan Rp 100 juta.
    – Baleno tahun 2018 nilai wajar Rp 111.778.000. Uang jaminan Rp 50 juta.

    Motor

    – Motor BMW nopol B 6830 WPQ Rp 137.532.000. Uang jaminan Rp 50 juta
    – Motor Harley-Davidson Nopol B-6617-WRM tahun 2017 nilai limit Rp 76.440.000. Uang jaminan Rp 30 juta.
    – Motor Harley-Davidson tahun 2013 nilai limit Rp 72.397.000. Uang jaminan Rp 30 juta.
    – Motor Harley-Davidson B3389 SAS tahun 2014 nilai limit Rp 570.072.000. Uang jaminan Rp 250 juta.
    – Harley Davidson D-2233-RK tahun 2009 nilai wajar Rp 337.041.000. Uang jaminan Rp 150 juta
    – Harley Davidson B-6007 JHH tahun 2013 nilai wajar 465.768.000. Uang jaminan Rp 200 juta
    – Motor Honda (tidak disebutkan modelnya) nilai wajar Rp 53.394.000. Uang jaminan Rp 20 juta
    – Harley Davidson Nopol B-6947 HV nilai wajar Rp 267.883.000. Uang jaminan Rp 100 juta.
    – Harley Davidson DK-4413-BPX tahun 2010 nilai wajar Rp 291.204.000. Uang jaminan Rp 100 juta.

    (dry/din)

  • Silakan Jika Ada yang Gugat ke MK

    Silakan Jika Ada yang Gugat ke MK

    loading…

    Jubir Pramono-Doel Iwan Tarigan mempersilakan jika ada pihak yang ingin menggungat hasil rekapitulasi KPU Jakarta tingkat Kota/Kabupaten ke MK. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Pramono -Doel Iwan Tarigan menanggapi santai hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta tingkat Kota/Kabupaten. Hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan Jakarta Menyala unggul di seluruh wilayah Jakarta termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu dengan perolehan 2.183.239 suara sah atau 50,07%.

    Iwan mempersilakan paslon lain apabila hendak menggugat hasil pleno KPU DKI tingkat provinsi yang baru akan dilaksanakan 7-9 Desember 2024. Menurutnya Tim Hukum Pramono-Doel telah siap dan tidak khawatir karena dalam pelaksanaan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 tidak menghalalkan segala bentuk kecurangan.

    “Apabila ada gugatan pihak 01 ke MK kami persilakan dan pihak 03 sudah mempersiapkan tim hukum dan tentunya kami tidak khawatir karena kami dari Tim 03 sudah melaksanakan cara pemenangan yang beretika dan jauh dari perbuatan curang sehingga kami sangat percaya diri bahwa apabila ada gugatan ke KPU kami akan di pihak yang akan dimenangkan,” ujar Iwan saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2024).

    Iwan menyebut, hasil rekapitulasi KPU tidak ada yang mengagetkan hasilnya tak jauh berbeda dengan rekapitulasi manual yang dilakukan internal PDI Perjuangan menggunakan data C1 yang diupload ke Sirekap.

    “Hasil rekap KPU DKI sesuai dengan perhitungan C1 Pleno yang sudah di upload KPU ke Sirekap dan sesuai dengan hasil saksi kami di lapangan yang sudah kami ketahui sejak tanggal 28 November 2024 pukul 02.00 WIB. Sehingga hasil rekap yang baru diumumkan tidak ada yang mengagetkan kami Tim 03,” ucapnya.

    Sebelumnya, rekapitulasi Suara Tingkat Kota/Kabupaten telah selesai, hasilnya pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang 50,067% dalam pilkada Jakarta. Pasangan Pramono-Rano perolehan suaranya juga unggul di 6 wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Jakarta.

    Jumlah secara keseluruhan suara sah dalam pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629 suara. Sementara pasangan Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah.

    Sementara di posisi kedua ditempati oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160. Terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara.

    (cip)