Tag: Ridwan Kamil

  • Pj Gubernur Bey Machmudin Pastikan Belum Ada Kasus HMPV di Jabar

    Pj Gubernur Bey Machmudin Pastikan Belum Ada Kasus HMPV di Jabar

    JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jabar memastikan belum ada laporan masuk terkait kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Jabar. Itu diungkapkan saat ditemui, Selasa (7/1).

    Bey menuturkan, sejauh koordinasi yang dilakukan, penularan virus itu belum ada di Jabar. “Belum ada, mudah – mudahan janganlah,” ujarnya.

    Bey melanjutkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak terlalu panik terkait virus tersebut. Yang penting tetap melakukan pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan. “Imbauan kami hidup sehat saja. Seperti cuci tangan, pakai masker kalau flu,” tuturnya.

    Namun demikian, pemprov juga tetap ancang – ancang untuk langkah pencegahan. Tujuannya agar tidak sampai berdampak signifikan jika ada penularan.

    BACA JUGA: Tingkatkan Kepemilikan Hunian Bagi Warga, Perkim Jabar Dukung Program 3 Juta Rumah

    Sementara jika memang masyarakat mengalami gejala kesehatan, maka bisa melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Misalnya periksa ke Puskesmas terdekat.

    Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat menyampaikan bahwa HMPV itu sudah lama ditemukan di Indonesia. Karena HMPV itu merupakan virus lama yang sifatnya mirip flu. Beda dengan karakter Covid – 19.

    Fenomena itu cukup membuat resah masyarakat. Karena mengingatkan peristiwa Pandemi Covid-19.

    Di Jabar, Covid-19 juga berdampak signifikan. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jabar (Pikobar) yang diakses Selasa (7/1), total ada 1.134.189 warga yang terkonfirmasi Covid-19. Kemudian 1.119.093 dinyatakan sembuh. Dan 13.863 dinyatakan meninggal dunia. (son)

  • RK-Suswono dan Dharma-Kun Akan Hadiri Penetapan Pramono-Rano sebagai Gubernur-Wagub Jakarta Terpilih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Januari 2025

    RK-Suswono dan Dharma-Kun Akan Hadiri Penetapan Pramono-Rano sebagai Gubernur-Wagub Jakarta Terpilih Megapolitan 7 Januari 2025

    RK-Suswono dan Dharma-Kun Akan Hadiri Penetapan Pramono-Rano sebagai Gubernur-Wagub Jakarta Terpilih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , akan hadir dalam penetapan
    Pramono Anung

    Rano Karno
    sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih pada Kamis (9/1/2025) mendatang.
    “Kebetulan Pak RK (Ridwan Kamil) masih ada tugas, Pak Suswono memastikan InsyaAllah Pak RK hadir. Kalaupun tidak hadir, Pak Suswono akan hadir,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Wahyu Dinata saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
    Selain RK-Suswono, pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, juga disebut akan hadir dalam acara penetapan tersebut.
    Selain mereka, Wahyu mengatakan juga mengundang stakeholder terkait.
    “Pak Dharma Pongrekun InsyaAllah dengan Pak Kun Wardana juga akan hadir. Termasuk para stakeholder terkait,” tambah Wahyu.
    Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta memastikan kehadiran Pramono Anung-Rano Karno dalam acara
    penetapan gubernur dan wakil gubernur
    Jakarta terpilih, Kamis (9/1/2025) mendatang.
    Kehadiran politisi PDIP itu dipastikan setelah
    KPUD Jakarta
    memberikan undangan penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih kepada Pramono Anung dan Rano Karno.
    “Tadi agenda kami mengantarkan itu (surat undangan), sekaligus memastikan Bang Doel hadir. Beberapa pasangan calon juga sudah memastikan hadir ya, Mas Pram kemarin juga kami datang, (memastikan) hadir,” kata Ketua KPUD Jakarta Wahyu Dinata saat ditemui di Lebak Bulus, Selasa (7/1/2025).
    Acara penetapan tersebut bakal digelar di Hotel Pullman, Jakarta Barat pukul 13.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penetapan Gubernur Terpilih, KPUD Jakarta Larang Paslon Bawa Pendukung

    Penetapan Gubernur Terpilih, KPUD Jakarta Larang Paslon Bawa Pendukung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata melarang para paslon untuk membawa pendukungnya saat menghadiri acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta pada Kamis (9/1/2025) lusa.

    “Tidak boleh ada arak-arakan karena pesertanya cukup banyak, mohon juga jangan membawa pendukung,” kata Wahyu saat mengirimkan undangan ke kediaman Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Wahyu menjelaskan, dalam acara penetapan, KPUD Jakarta memberi kesempatan kepada para paslon peserta Pilkada Jakarta untuk memberikan sambutannya.

    “Sebenarnya penetapan itu kan agenda resmi ya berupa pleno, tapi kami karena ini bagian dari konsolidasi dan rekonsiliasi kami (cek) acara pembukaan saja ya.

    Sambutan para pemangku kepentingan termasuk nanti sambutan pasangan calon, semua pasangan calon,” ucap Wahyu.

    Dijelaskan Wahyu, selain para paslon, KPUD Jakarta juga turut mengundang jajaran Forkopimda, mulai dari Penjabat Gubernur, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya hingga DPRD Jakarta.

    “(Dresscode) tidak ada, bebas rapih saja pada saat penetapan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Wahyu mengatakan, dari ketiga paslon, hanya tinggal Ridwan Kamil yang belum konfirmasi akan hadir.

    “Tadi sebelum ke Bang Doel, kami ke Pak Suswono, kebetulan Pak RK masih ada tugas. 

    Pak Suswono memastikan Insyaallah Pak RK hadir, kalaupun (RK) tidak hadir, Pak Suswono akan hadir,” ujar Wahyu.

    Sebelumnya, KPUD Jakarta masih berpatokan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 tentang pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.

    Di mana dalam Perpres tersebut pelantikan bakal digelar pada 7 Februari 2025.

    “Terkait dengan Perpres 80 sampai hari ini masih mengatur pelantikan serentak tanggal 7 Februari,” kata Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya di kediaman Pramono Anung, di Jalan Haji Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2025).

    Dody mengatakan, sebagai penyelenggara pilkada, kewenangan pihaknya hanya sampai penetapan pemenang Pilkada Jakarta.

    Sedangkan terkait waktu pelantikan sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat.

    “Tentu ini domainnya pemerintah pusat. Kalau nanti akan ada revisi atau perbaikan dari Perpres 80 tentu kami akan mengikuti. Jadi sepenuhnya kami serahkan ke pemerintah pusat,” kata Dody.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih

    KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – KPUD Jakarta akan melaksanakan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta kepada Pramono Anung-Rano Karno pada Kamis (9/1/2025) lusa.

    Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, penetapan akan digelar di salah satu hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    “Kami memastikan penetapan tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2025,” kata Wahyu saat mengantarkan undangan penetapan di kediaman Rano Karno di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Para Komisioner KPUD Jakarta memang sejak beberapa hari terakhir mengirimkan undangan untuk acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

    Pada Minggu (5/1/2025), mereka menyambangi kediaman Pramono Anung di Cipete, Jakarta Selatan.

    Sehari berselang, para Komisioner KPUD Jakarta mengirimkan undangan ke Balai Kota dan DPRD Jakarta.

    Wahyu mengatakan, selain para pasangan calon, pihaknya juga mengundang jajaran Forkopimda di Jakarta untuk hadir dalam acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

    “Hari ini KPU DKI menggenapi kunjungan kami ke beberapa pasangan calon, kebetulan Bang Doel ini yang terakhir ini kita kasih undangannya, karena baru dapat konfirmasi kemarin, dan kami disini mengantarkan langsung memang, semua pasangan calon, Forkopimda provinsi DKI Jakarta,” ujar Wahyu.

    Wahyu menuturkan, selain pasangan Pram-Rano selaku Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto juga telah mengkonfirmasi bakal hadir.

    Sejauh ini, ujar Wahyu, hanya Ridwan Kamil saja yang belum mengkonfirmasi dipastikan hadir di acara tersebut.

    Pasalnya, Ridwan Kamil disebut tengah ada kesibukan lain.

    Bahkan, khusus kepada Ridwan Kamil, jajaran KPUD Jakarta tak bisa mengirimkannya undangan tersebut secara langsung.

    “Tadi sebelum ke Bang Doel, kami ke Pak Suswono, kebetulan Pak RK masih ada tugas. 

    Pak Suswono memastikan InsyAllah Pak RK hadir, kalaupun (RK) tidak hadir, Pak Suswono akan hadir,” ujar Wahyu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Undangan Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Jakarta Siap Diantar Langsung ke RK di Bandung

    Undangan Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Jakarta Siap Diantar Langsung ke RK di Bandung

    JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata mengaku dirinya berencana mengantarkan secara langsung undangan penetapan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pilkada 2024 kepada Ridwan Kamil.

    RK diundang dalam kapasitasnya sebagai calon gubernur dengan perolehan suara terbanyak kedua setelah Pramono Anung-Rano Karno. Wahyu akan mengantar undangan langsung ke kediaman RK di Bandung, Jawa Barat.

    “Kebetulan hari ini sebenernya janjian ke Bandung, tapi mungkin ada update lebih lanjut dari Pak RK,” kata Wahyu ditemui di kediaman Pramono, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Januari.

    Hari ini, Wahyu dan beberapa Komisioner KPU datang langsung ke kediaman Pramono untuk menyampaikan undangan kegiatan paslon terpilih Pilkada 2024.

    Hanya saja, saat ini Wahyu belum bisa memastikan kapan penetapan paslon terpilih diselenggarakan.

    Mengingat tanggal pasti penetapan paslon belum jelas, Wahyu merasa harus menyampaikan informasi itu sendiri kepada Pramono sebagai cagub terpilih yang kelak akan dilantik.

    “Kami harus menjelaskan posisinya bahwa kami belum bisa mengkonfirmasi penetapan calon terpilih. Nah hal ini juga kami lakukan kepada calon yang lain yang mau ya, yang mau menerima,” ungkap Wahyu.

    “Tapi kalau ada segera kepastian tanggal penetapan pasti, nanti akan kami sampaikan kepada publik, ya,” tambahnya.

    Selain itu, undangan juga akan diberikan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Ketua DPRD DKI, Kapolda Metro Jaya, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, dan Kepala BIN DKI Jakarta.

    Melanjutkan, Komisioner KPU DKI Doddy Wijaya mengaku sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari KPU RI mengenai penetapan paslon terpilih. Namun, paling lambat penetapan akan digelar pada Kamis, 9 Januari.

    “Paling lama 3 hari, hari Selasa, Rabu, Kamis. Jadi insya Allah hari Kamis kami akan melakukan penetapan pasangan calon terpilih, informasi dari KPU RI diminta serentak,” tutur Dody.

    KPU Jakarta sebelumnya menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak. Keputusan diambil lewat rapat pleno terbuka pada, Minggu, 8 Desember 2024.

    Pasangan Pramono-Rano mendapatkan 2.183.239 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara.

    Untuk posisi akhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendapat perolehan 459.230 suara.

    Adapun perolehan seluruh suara sah jumlahnya 4.360.629. Seluruh suara sah dan tidak sah 4.724.393. Sementara jumlah pengguna hak pilih mencapai 4.724.393 dari total daftar pemilih tetap (DPT) 8.214.007.

  • Residivis Curanmor di Surabaya Utara Kembali Beraksi, Dijerat Pasal Berlapis

    Residivis Curanmor di Surabaya Utara Kembali Beraksi, Dijerat Pasal Berlapis

    Surabaya (beritajatim.com)– 4 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya Utara yang telah diamankan Polsek Simokerto akan dijerat dengan pasal berlapis. Hal itu lantaran, keempat pelaku curanmor terbukti melakukan aktifitas judi online.

    “Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukuman 9 tahun. Lalu, kami juga menambahkan pasal dijerat 303 KUHP tentang judi dengan ancaman 4 tahun,” kata Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, Senin (06/01/2025).

    4 pelaku curanmor yang diamankan adalah MH (22), RK (28), OK (23), san ST (23). Keempat pelaku ini sudah menyatroni 5 lokasi pencurian di Surabaya dengan hasil 7 sepeda motor yang dicuri. Dari keempat nama itu, MH adalah residivis curanmor yang juga berperan sebagai ketua komplotan.

    “Lalu ada OK yang juga pernah ditahan karena kasus narkoba. Sedangkan 2 lainnya tidak pernah ditahan,” tutur Didik.

    Dalam menjalankan aksinya, mereka berempat beraksi secara bersama-sama mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran. Tidak jarang, mereka juga berjalan kaki untuk masuk ke kampung-kampung yang sepi untuk mencuri motor.

    “Setelah menemukan target yang dinilai mudah dicuri, mereka langsung merusak kontak motor dengan menggunakan kunci T,” tambah Didik.

    Setelah berhasil mencuri, mereka berempat akan menyerahkan sepeda motor ke penadah berinisial HD yang saat ini sudah ditetapkan sebagai buron.

    Diketahui sebelumnya, 4 bandit curanmor ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Simokerto, Senin (30/12/2024) malam kemarin. Kelima pelaku itu telah beraksi di 5 tempat di Surabaya. Dalam pengakuan kelimanya, mereka mencuri untuk judi online dan beli narkoba.

    Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi mengatakan, keempat pelaku itu berinisial MH (22), RK (28), OK (23), san ST (23). Kelima pelaku ini sudah menyatroni 5 lokasi pencurian di Surabaya dengan hasil 7 sepeda motor yang dicuri.

    “Mereka beraksi di Surabaya Utara kebanyakan. Di wilayah Kenjeran mereka berhasil menggondol motor honda Vario, lalu di Granting Baru pelaku berhasil membawa kabur motor honda scoopy,” kata Didik, Senin (06/01/2025).

    Mereka juga tercatat melakukan aksinya di Jalan Kedinding dengan hasil sepeda motor Honda Beat. Aksi paling hebat mereka lakukan di Jalan Sidoyoso. Dalam aksi di Jalan Sidoyoso, mereka berhasil mencuri hingga 3 motor sekaligus. Terakhir mencuri sebelum diamankan Polsek Simokerto, mereka mencuri di Jalan Kalijudan Madya. [ang/aje]

  • 4 Bandit Curanmor Ditangkap, Hasil Pencurian untuk Judi Online dan Narkoba

    4 Bandit Curanmor Ditangkap, Hasil Pencurian untuk Judi Online dan Narkoba

    Surabaya (beritajatim.com)- 4 bandit curanmor ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Simokerto, Senin (30/12/2024) malam kemarin. Kelima pelaku itu telah beraksi di 5 tempat di Surabaya. Dalam pengakuan kelimanya, mereka mencuri untuk judi online dan beli narkoba.

    Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi mengatakan, keempat pelaku itu berinisial MH (22), RK (28), OK (23), san ST (23). Kelima pelaku ini sudah menyatroni 5 lokasi pencurian di Surabaya dengan hasil 7 sepeda motor yang dicuri.

    “Mereka beraksi di Surabaya Utara kebanyakan. Di wilayah Kenjeran mereka berhasil menggondol motor honda Vario, lalu di Granting Baru pelaku berhasil membawa kabur motor honda scoopy,” kata Didik, Senin (06/01/2025).

    Mereka juga tercatat melakukan aksinya di Jalan Kedinding dengan hasil sepeda motor Honda Beat. Aksi paling hebat mereka lakukan di Jalan Sidoyoso.

    Dalam aksi di Jalan Sidoyoso, mereka berhasil mencuri hingga 3 motor sekaligus. Terakhir mencuri sebelum diamankan Polsek Simokerto, mereka mencuri di Jalan Kalijudan Madya.

    “Mereka modusnya berkeliling secara acak. Kadang naik motor atau kadang jalan kaki,” tutur Didik.

    Dari aksi pencurian itu, mereka menjualnya ke penadah yang saat ini sedang buron. Dalam sekali beraksi, MH yang berperan sebagai ketua komplotan mendapatkan jatah pembagian paling banyak hingga Rp 1,5 juta.

    Disusul oleh RK yang mendapatkan uang Rp 700 ribu, lalu ST mendapatkan Rp 500 ribu dan terakhir OK yang mendapatkan uang Rp 400 ribu.

    “Kami mengimbau masyarakat Surabaya, khususnya di wilayah Kecamatan Simokerto, agar memarkir kendaraan di tempat aman serta melengkapi dengan kunci ganda atau pengaman tambahan. Ini untuk menghindari kasus serupa,” pungkas Didik. [ang/aje]

  • KPUD Jakarta Tetapkan Pramono-Rano Jadi Gubernur dan Wagub pada 9 Januari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Januari 2025

    KPUD Jakarta Tetapkan Pramono-Rano Jadi Gubernur dan Wagub pada 9 Januari Megapolitan 5 Januari 2025

    KPUD Jakarta Tetapkan Pramono-Rano Jadi Gubernur dan Wagub pada 9 Januari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta akan menetapkan pasangan calon
    Pramono Anung
    dan
    Rano Karno
    sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Kamis, 9 Januari 2025.
    “Jadi, Insya Allah hari Kamis kami akan melakukan penetapan pasangan calon terpilih,” ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya saat diwawancarai di kediaman Pramono di Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2025).
    KPUD Jakarta
    telah menyerahkan undangan kepada Pramono Anung secara langsung pada hari yang sama.
    Namun, dia mengatakan, tanggal pelantikan belum dapat dipastikan.
    “Kenapa kami harus datang langsung? Karena kami harus menjelaskan posisinya bahwa kami belum bisa mengkonfirmasi penetapan calon terpilih,” ucap Wahyu, anggota Komisioner KPU Jakarta.
    Kedatangan ini juga dilakukan kepada calon lainnya yang bersedia menerima penjelasan dari KPU Jakarta.
    Selain Pramono, Komisioner KPU Jakarta juga menjadwalkan kunjungan ke Ridwan Kamil di Bandung.
    “Karena kebetulan hari ini sebenarnya janjian ke Bandung, tapi mungkin ada update lebih lanjut dari RK,” terang Wahyu.
    Wahyu berharap kunjungan ini dapat memberikan penjelasan detail kepada para calon mengenai posisi mereka dan alasan belum ada kepastian tanggal pelantikan.
    “Mudah-mudahan dengan kedatangan kami bisa menjelaskan posisinya kapan dan kenapa proses ini masih belum ada kepastian tanggalnya,” tegas Wahyu.
    Wahyu juga berjanji akan segera menginformasikan kepada publik setelah ada tanggal pasti untuk
    pelantikan gubernur
    dan wakil gubernur Jakarta. 
    Berdasarkan hasil rekapitulasi KPUD Jakarta pada Minggu, 8 Desember 2024, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul.
    Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 50,07 persen dengan jumlah pemilih sebanyak 2.183.239 suara di Pilkada 2024.
    Sementara itu, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono meraih 39,40 persen atau 1.718.160 suara.
    Lalu, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 10,53 persen atau 459.230 suara.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPUD Jakarta Serahkan Undangan Penetapan Gubernur Terpilih ke Pramono
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Januari 2025

    KPUD Jakarta Serahkan Undangan Penetapan Gubernur Terpilih ke Pramono Megapolitan 5 Januari 2025

    KPUD Jakarta Serahkan Undangan Penetapan Gubernur Terpilih ke Pramono
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Wahyu Dinata bersama sejumlah komisioner KPUD Jakarta, mengunjungi kediaman Gubernur terpilih
    Pramono Anung
    pada Minggu (5/1/2025).
    Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengantarkan undangan
    penetapan gubernur
    terpilih yang akan digelar pada Kamis 9 Januari.
    “Jadi, Insya Allah hari Kamis (9/1) kami akan melakukan penetapan pasangan calon terpilih,” ujar Dody Wijaya, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI, saat diwawancarai di kediaman Pramono di Jakarta Selatan.
    Wahyu menambahkan bahwa kedatangannya ke rumah Pramono untuk mengantarkan undangan penetapan gubernur terpilih dari KPUD Jakarta.
    Namun, ia menegaskan bahwa tanggal pelantikan belum dapat dipastikan.
    “Kenapa kami harus datang langsung, karena kami harus menjelaskan posisinya bahwa kami belum bisa mengkonfirmasi penetapan calon terpilih,” ucap Wahyu.
    Wahyu menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada para calon yang bersedia menerima kedatangan Komisioner KPU Jakarta.
    Selain itu, mereka juga telah menjadwalkan kunjungan ke Ridwan Kamil (RK) di Bandung.
    “Karena kebetulan hari ini sebenarnya janjian ke Bandung, tapi mungkin ada update lebih lanjut dari RK,” terang Wahyu.
    Wahyu berharap, dengan kedatangannya, para calon dapat memahami posisi dan alasan mengapa belum ada kepastian tanggal pelantikan.
    “Mudah-mudahan dengan kedatangan kami bisa menjelaskan posisinya kapan dan kenapa proses ini masih belum ada kepastian tanggalnya,” tegasnya.
    Ia juga berjanji bahwa setelah ada tanggal pasti untuk
    pelantikan gubernur
    dan wakil gubernur Jakarta, informasi tersebut akan segera disampaikan kepada publik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penetapan Gubernur 9 Januari, KPU DKI Sambangi Rumah Pramono Anung

    Penetapan Gubernur 9 Januari, KPU DKI Sambangi Rumah Pramono Anung

    Jakarta

    Ketua KPU DKI Wahyu Dinata bersama jajarannya menyambangi rumah Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung. Kedatangan mereka yakni untuk menyampaikan undangan penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Kamis 9 Januari nanti.

    “Yang pasti kami mengantarkan undangan untuk penetapan ya, penetapan calon terpilih yang akan kami laksanakan mungkin 2 atau 3 hari ke depannya. Kenapa kami harus datang langsung? karena kami harus menjelaskan posisinya bahwa kami belum bisa mengonfirmasi penetapan calon terpilih. Nah, hal ini juga kami lakukan kepada calon yang lain,” kata Wahyu di kediaman Pramono, Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2024).

    KPU DKI juga akan menyampaikan undangan ke peserta Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Ia menyebut untuk tanggal pasti penetapan menunggu keputusan surat dari KPU RI.

    “Karena kebetulan hari ini sebenernya janjian ke Bandung, tapi mungkin ada update lebih lanjut dari Ridwan Kamil. Dan Insyaallah kami juga akan mengantar nanti ke Pj Gubernur besok siang, ke Pangdam Jaya, terus yang sudah konfirmasi Kapolda Metro Jaya,” ujar Wahyu.

    “Mudah-mudahan dengan kedatangan kami bisa menjelaskan posisinya kapan dan kenapa proses ini masih belum ada kepastian tanggalnya. Tapi kalau ada segera kepastian tanggal penetapan pasti nanti akan kami sampaikan kepada publik ya,” tambahnya.

    Di kesempatan yang sama, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Dody Wijaya, menyebut penetapan gubernur-wagub Jakarta akan dilaksanakan Kamis. Setelah itu, kata Dody, hasil dari penetapan akan disampaikan ke DPRD.

    “Jadi hari Kamis penetapan pasangan calon terpilih, selanjutnya kami akan serahkan kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk pengusulan pengesahan calon terpilih. Selanjutnya akan dilakukan proses pelantikan yang dilakukan domain dari pemerintah pusa,” imbuhnya.

    (dwr/azh)