Tag: Ricky Perdana

  • BI kirim tambahan uang tunai ke wilayah bencana Sumatera

    BI kirim tambahan uang tunai ke wilayah bencana Sumatera

    Kami berusaha memastikan bahwa penyediaan uang rupiah ini tetap kami penuhi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mengirim tambahan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan rupiah di wilayah terdampak bencana, tepatnya di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

    “Dengan kondisi bencana tersebut, kami sudah melakukan penambahan pengiriman uang rupiah tambahan ke wilayah bencana melalui berbagai moda alternatif,” kata Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gozali dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2025 di Jakarta, Rabu.

    Dia tidak merinci nominal tambahan uang yang dikirim BI ke wilayah bencana. Namun, dia memastikan pihaknya menjalin koordinasi erat dengan kantor perwakilan BI serta perbankan di daerah terdampak untuk menjamin kebutuhan uang tunai terpenuhi.

    Adapun kantor perwakilan yang dimaksud di antaranya Bank Indonesia Sibolga dan Lhokseumawe di Banda Aceh, Bank Indonesia Pematangsiantar di Sumatera Utara, dan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang.

    “Kami berusaha memastikan bahwa penyediaan uang rupiah ini tetap kami penuhi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman menyampaikan, bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diprediksi berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,017 persen.

    Angka tersebut didapatkan dari asesmen sementara berdasarkan metode perhitungan yang melihat hilangnya aktivitas ekonomi selama 32 hari.

    “Dampaknya terhadap perekonomian memang agak negatif. Tetapi, karena masih perhitungan sementara, dalam produk domestik bruto (PDB) setahun ini perkiraannya baru minus 0,017 persen,” jelasnya.

    Namun, Aida menggarisbawahi, perhitungan dampak bencana merupakan proses kompleks yang tidak hanya melibatkan dampak ekonomi, tetapi juga menghitung dampak sosial lainnya.

    Pertimbangan yang serupa juga berlaku untuk proyeksi inflasi. BI perlu lebih dulu melihat hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap ketiga provinsi sebelum menetapkan proyeksi inflasi.

    Sejauh ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025 berada dalam kisaran 4,7–5,5 persen. Sementara inflasi diperkirakan terjaga dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekonomi membaik, BI prediksi penukaran uang Nataru melonjak

    Ekonomi membaik, BI prediksi penukaran uang Nataru melonjak

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memperkirakan penukaran uang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bakal melonjak seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian masyarakat.

    “Tahun ini kami perkirakan akan terjadi peningkatan terhadap jumlah penukaran uang karena kondisi ekonomi dan sosial yang baik secara umum,” kata Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gozali dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2025 di Jakarta, Rabu.

    Dengan pertimbangan itu, BI meningkatkan modal penukaran sebesar 36 persen, meski ia tidak merinci nominal pasti modal uang tunai yang disiapkan oleh bank sentral.

    Waktu penukaran pun diperpanjang dengan jangkauan area penukaran yang diperluas agar kebutuhan masyarakat terhadap penukaran uang dapat terakomodasi dengan baik.

    Rinciannya, BI menyiapkan layanan penukaran uang melalui program bertajuk SERUNAI (Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai) sepanjang 8–23 Desember 2025.

    Penukaran dapat dilakukan melalui 46 kantor perwakilan dalam negeri BI yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kami harap ini bisa membantu masyarakat dalam kebutuhan uang tunai dan sesuai dengan harapan dari masyarakat. Tentunya, penukaran ini dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR yang telah kami siapkan untuk masyarakat melalui penukaran,” jelas Ricky.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Upaya Jakarta cari “cuan” baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

    Upaya Jakarta cari “cuan” baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

    Jakarta (ANTARA) –

    Gelora Bung Karno di Sabtu (25/10) pagi itu sedikit berbeda, derap langkah pelari, atau warga yang berolahraga pagi disertai keringat yang mengucur deras menjadi pemandangan awam di lokasi tersebut.

    Namun kala itu, Plaza Tenggara Gelora Bung Karno diramaikan lapak-lapak yang menjajakan beragam hal dalam kegiatan dalam kegiatan Jakarta Economic Fair (JEF) 2025.

    Mulai dari makanan seperti kopi, jus, nasi pecel hingga cokelat. Beragam pakaian hingga atribut olahraga ditawarkan ke pengunjung Ada delapan puluh lapak yang memenuhi bazar yang digelar Bank Indonesia yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI serta Otoritas Jasa Keuangan hingga Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

    Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diberikan ruang menjajakan langsung produk mereka kepada pengunjung, tentu dengan syarat transaksi harus dilakukan secara non tunai.

    Dalam kegiatan tersebut Bank Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari sejumlah diskusi yang diinisiasi oleh bank sentral tersebut kepada Pemerintah DKI Jakarta yang langsung dihadiri Gubernur Pramono Anung.

    Dari sejumlah hal, pariwisata dan ekonomi kreatif diusulkan untuk menjadi fokus pemerintah dalam mengantarkan Jakarta sebagai Kota Global Berkelanjutan.

    Adanya pengetatan di bidang anggaran membuat pemerintah daerah harus memutar otak untuk mencari sumber cuan baru yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini berawal dari langkah taktis pemerintah pusat melakukan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada pemerintah daerah.

    Sontak keputusan yang diumumkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ini ditanggapi beragam oleh kepala daerah. Bahkan sejumlah kepala daerah berbondong-bondong datang ke Jakarta mempertanyakan hal tersebut secara langsung melalui pertemuan dengan Sang Menteri Koboi.

    Aksi protes dilakukan karena banyak daerah yang sangat bergantung pada dana bantuan pusat tersebut, bahkan menjadi fondasi dalam pembangunan daerah.

    Bantuan yang tahun-tahun sebelumnya dialokasikan kepada pemerintah daerah dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian daerah.

    Bahkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mencoba melobi pemerintah pusat untuk membiayai gaji dan tunjangan ASN yang ada di daerah menggunakan dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).

    Mahyeldi setuju dengan keputusan pemotongan DBH tersebut dengan syarat tanggungan gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) ditanggung pusat. Namun usulan tersebut tak membuat Menteri Keuangan mengubah keputusan dan tetap melakukan pemotongan dana bantuan pusat tersebut.

    Solusinya pemerintah daerah harus secara mandiri menemukan formula untuk menambah pendapatan daerah agar mampu menstabilkan neraca keuangan serta berbelanja sesuai program pembangunan yang telah direncanakan.

    DKI Jakarta

    DKI Jakarta sebagai daerah penunjang ekonomi nasional juga mengalami pemotongan dana bantuan yang nilainya cukup fantastis. Pemprov DKI Jakarta harus merelakan pemotongan anggaran bantuan senilai Rp15,4 triliun. Nilai tersebut bahkan hampir dua kali lipat dari APBD Sumatera Barat sebesar Rp7,07 triliun pada 2024.

    Gubernur DKI Pramono mengakui pemotongan dana tersebut berdampak pada postur APBD DKI Jakarta dan ia menilai angka ini cukup besar. Namun sebagai gubernur dirinya melihat hal ini secara positif dan meminta agar seluruh jajaran tidak mengeluarkan tone negatif terhadap kebijakan tersebut.

    Bahkan, dirinya menegaskan pembangunan di Jakarta tidak boleh kendor meski di tengah efisiensi. Jakarta akan tetap membangun dengan memaksimalkan dana lain yang dapat dimanfaatkan.

    Kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci dalam menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah pembangunan yang belum kunjung selesai.

    Pramono memiliki impian untuk merampungkan pembangunan yang sudah dimulai oleh para pendahulu dirinya. Mulai dari menuntaskan pembangunan monorel yang sudah dimulai sejak 2002 dan hingga saat ini tak kunjung selesai.

    Kemudian pembangunan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang juga tersangkut kasus dugaan korupsi tapi ia mengaku bertekad untuk menuntaskan.

    Selain itu merampungkan pembangunan MRT Fase 2 A dari Bundaran HI menuju Kota Tua yang akan dibangun dengan konsep kawasan berorientasi transit atau transit-oriented development (TOD yang memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik

    Belum lagi rencana pembangunan tanggul besar National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang bertujuan mencegah masuknya air laut ke daratan saat terjadinya banjir pesisir atau rob Selain itu, pembiayaan transportasi publik yang saat ini masih disubsidi pemerintah DKI Jakarta tentu menjadi beban tersendiri mulai dari tarif MRT, tarif LRT Jakarta, tarif Transjakarta hingga Jaklingko.

    Seluruh proyek dan kegiatan tersebut membutuhkan anggaran yang besar baik menggunakan sumber dari APBD maupun dana-dana yang didapatkan dari kemitraan.

    Kondisi ini membuat kepala daerah harus memutar otak untuk mencari pendanaan baik untuk memenuhi proyek pembangunan strategis maupun untuk memenuhi kebutuhan mulai dari gaji pegawai, operasional dan lainnya.

    Tingkatkan pendapatan

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan dirinya diminta untuk mencari peluang pendapatan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Pria yang dikenal dengan Si Doel Anak Betawi ini diminta mengelilingi Eropa untuk mencari peluang mendatangkan pendapatan daerah dari bidang perfileman.

    Rano mengaku sudah mengunjungi empat negara di Eropa dalam seminggu bahkan dirinya mengirimkan tim ke Busan Korea Selatan untuk mempelajari bagaimana menjadikan perfileman yang masuk dalam sub ekonomi kreatif.

    Menurut dia Busan merupakan kota kecil dan memang pemerintah di sana mengalokasikan dana Rp9 triliun per tahun untuk kebutuhan ekonomi kreatif tak hanya filem tapi juga lainnya.

    Rano berusaha menyadarkan bahwa industri filem merupakan sumber cuan yang kadang terlupakan oleh orang banyak. Ia mencontohkan proyek film Jumbo yang ditonton hingga 11 juta orang di Indonesia dan film ini dibeli dan ditayangkan di 40 negara, tentu ini menjadi satu capaian tersendiri.

    Selain itu, ia mengatakan dalam pemutaran, mendapat bagian Rp21 ribu untuk setiap tiket sehingga jumlah yang didapat secara ekonomi, jumlah tersebut tentu sangat besar. Secara ekonomi potensi perfilman di Indonesia ini sangat besar, data tahun 2024 jumlah penonton film di bioskop mencapai 122 juta orang dan 65 persen di antaranya atau sekitar 80 juta orang menonton film Indonesia.

    Total 141 rumah produksi film di Indonesia dan 80 persen berdomisili di Jakarta dan lebih 42 ribu judul film sudah terdaftar di lembaga sensor Indonesia. Selain itu, Jakarta memiliki 2.145 layar sinema yang memutar film dan ini tentu menjadi potensi ekonomi tersendiri yang harus dikembangkan.

    Kuncinya adalah memperbanyak film dokumenter dan merangsang anak muda untuk memproduksi film sebanyak mungkin untuk menggairahkan industri perfilman agar menjadi sumber cuan baru.

    Ada dana abadi kebudayaan di Jakarta yang dapat dimanfaatkan hingga potensi pihak swasta yang dapat dimanfaatkan dalam menggerakkan industri perfilman dengan pemberian modal atau menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk syuting film.

    Kemudian dengan membentuk Jakarta Film Commision (Komisi Film Jakarta) sebagai alat pencari sumber pendapatan baru yang akan memfasilitasi rumah produksi film internasional maupun nasional untuk syuting di DKI Jakarta maupun di daerah lainnya.

    Jika serius, tentu ekonomi kreatif sub bidang film ini menjadi satu solusi bagi Jakarta untuk memenuhi kebutuhan provinsi yang akan menjadi Daerah Khusus Jakarta tersebut.

    Masa Depan Ekonomi Jakarta

    Deputi Gubernur Bank Indonesia Bapak Ricky Perdana Gozali mengatakan masa depan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta ada di sektor jasa, ekonomi kreatif, inovatif, dan digital. Lebih dari 56 persen ekonomi Jakarta tumbuh dari sektor ini dan di sanalah masa depan Jakarta berada.

    Jakarta tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan keuangan Indonesia, tetapi juga jantung dari ekonomi berbasis jasa, ekonomi kreatif, inovatif, dan digital. Pada triwulan kedua tahun 2025 ekonomi Jakarta tumbuh 5,18 persen dan angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain itu, angka inflasi di Jakarta relatif stabil di angka 2,4 secara year on year (yoy). Posisi ini juga berada di bawah inflasi nasional. Pertumbuhan transaksi secara digital terus berlangsung bahkan sudah mencapai 183 persen di angka 2,24 miliar transaksi digital.

    Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bukan cuma rekreasi dan hiburan tapi juga motor penggerak ekonomi rakyat, sumber devisa hingga identitas suatu budaya dari kota. Sejumlah kota besar di dunia sudah membuktikan bahwa bidang pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menjadi katalis inovasi daya saing global.

    Jakarta juga memiliki fondasi yang kuat dalam bidang pariwisata mulai dari warisan budaya Betawi, kawasan pesisir di Kepulauan Seribu, bangunan heritage hingga infrastruktur modern yang terus berkembang.

    Modal besar Jakarta di bidang ekonomi kreatif mulai dari sektor kuliner, busana dan industri perfilman sudah dimiliki dan harusnya dapat digerakkan lebih kencang.

    Potensi Jakarta ini setara dengan kota-kota global dan yang dibutuhkan saat ini adalah kolaborasi erat antara pemerintah dengan pemangku kebijakan, pelaku usaha, masyarakat dan lainnya yang tidak berjalan sendiri-sendiri.

    Kunci dari semua itu adalah kemauan bersama untuk bergerak mencari sumber-sumber pendapatan baru dan mau melakukan investasi di bidang tersebut agar kota ini dapat lebih maju dan menjadi Kota Global yang berkelanjutan.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono segera kembangkan transaksi digital di seluruh pasar Jakarta

    Pramono segera kembangkan transaksi digital di seluruh pasar Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen untuk segera mengembangkan transaksi digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh pasar di Jakarta sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

    “Kami sudah membuat lomba transaksi digital di 12 pasar yang ada di Jakarta sehingga penggunaan transaksi digital meningkat,” kata Pramono di Jakarta, Sabtu

    Menurut dia, lomba tersebut merupakan gagasannya yang bertujuan agar seluruh perbankan melakukan edukasi terkait transaksi keuangan digital di pasar.

    Saat itu, kata dia, edukasi dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    “Hasilnya, transaksi digital semakin tumbuh di Jakarta,” ujar Pramono.

    Dia menilai transaksi digital dapat mempermudah masyarakat dan menekan kejahatan pencopetan karena warga tidak perlu lagi membawa uang tunai.

    “Ini berdampak pada penurunan angka kecopetan,” ucap Pramono.

    Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky Perdana Gozali menuturkan masa depan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta berada pada sektor jasa dan ekonomi kreatif (ekraf) serta digital.

    “Lebih dari 56 persen ekonomi Jakarta tumbuh dari sektor ini, dan di sanalah masa depan Jakarta,” tutur Ricky dalam pembukaan Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengungkapkan Jakarta tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan keuangan Indonesia, tetapi juga jantung dari ekonomi berbasis jasa, ekonomi kreatif, inovatif dan digital.

    Di sisi lain, dia menambahkan JEF 2025 merupakan wujud nyata komitmen seluruh pihak dalam menggerakkan ekonomi Jakarta melalui aksi kolaborasi, kreativitas dan partisipasi, sekaligus menyuarakan optimisme kepada masyarakat Jakarta.

    Pada triwulan II-2025, dia menyebutkan ekonomi Jakarta tumbuh 5,18 persen, dan angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain itu, angka inflasi di Jakarta relatif stabil pada angka 2,4 secara year-on-year (yoy), dan posisi ini juga berada di bawah inflasi nasional.

    Dia menambahkan pertumbuhan transaksi secara digital pun terus berlangsung, bahkan mencapai 183 persen, pada angka 2,24 miliar transaksi digital.

    “Ini semua merupakan kolaborasi seluruh pihak sehingga ekonomi terus bertumbuh,” ungkap Ricky.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Investasi Jakarta capai Rp140 triliun di kuartal II dan III tahun 2025

    Investasi Jakarta capai Rp140 triliun di kuartal II dan III tahun 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat total investasi Jakarta mencapai Rp140 triliun pada kuartal II dan III tahun 2025 atau tumbuh signifikan dibandingkan kuartal II dan III tahun 2024, yakni sebesar Rp133,35 triliun.

    “Untuk di kuartal II sampai III ini mencapai Rp140 triliun dan akan bertambah lagi. Target kami sekitar Rp160-an triliun sampai akhir tahun,” kata Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto di Jakarta, Kamis.

    Pemprov DKI terus membuka peluang masuknya investasi dari dalam dan luar negeri, salah satunya melalui perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 dengan total nilai proyek yang ditawarkan sebesar Rp403,9 triliun atau kurang lebih setara dengan 26,9 juta dolar AS.

    Sejumlah proyek yang dianggap potensial antara lain sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga, pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD), transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), air limbah, pembangunan urban atau perkotaan.

    Herizkianto mengatakan, melalui JIF 2025, Pemprov DKI Jakarta yang bertindak sebagai fasilitator mencoba melihat peluang investasi yang akan masuk ke Jakarta.

    Dalam kesempatan itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ricky Perdana Gozali berharap JIF 2025 dapat menjadi platform strategis bagi Jakarta untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dan mempromosikan potensi investasi ekonomi.

    “Inovasi dan inisiatif ini diharapkan untuk menghasilkan antusiasme positif antara investor domestik dan internasional dengan memperkuat daya saing Jakarta sebagai destinasi investasi global,” kata dia.

    JIF 2025 mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start”, mendorong investor dengan BUMD Jakarta berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta sebagai kota global pada tahun 2030.

    Sejumlah kegiatan diadakan dalam rangkaian JIF 2025 seperti workshop, seminar, unjuk hasil proyek, hingga pertemuan bisnis, dan puncak acara berlangsung hari ini.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur BI ingatkan rupiah simbol kedaulatan negara yang harus dijaga

    Gubernur BI ingatkan rupiah simbol kedaulatan negara yang harus dijaga

    Kita harus menjaga bersama, menggunakannya dengan bangga, dan memahami perannya bagi perekonomian nasional.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengingatkan bahwa rupiah merupakan simbol kedaulatan negara yang diperjuangkan para pahlawan bangsa, sehingga harus dijaga dan dihormati serta menjadi kebanggaan seluruh warga negara Indonesia.

    “Kita harus menjaga bersama, menggunakannya dengan bangga, dan memahami perannya bagi perekonomian nasional,” kata Perry saat membuka Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025, sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Gubernur BI juga menegaskan bahwa rupiah bukan hanya sekadar alat bayar, tetapi juga identitas bangsa dan jendela untuk melihat kekayaan budaya serta sejarah Indonesia.

    Lebih lanjut, Perry Warjiyo mengajak seluruh masyarakat untuk terus mencintai rupiah dengan mengenali karakteristik dan desain rupiah, menumbuhkan kebanggaan terhadap rupiah dengan menggunakan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia, serta meningkatkan pemahaman terhadap rupiah terkait perannya dalam peredaran uang.

    Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gozali menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas sinergi, kontribusi, dan kolaborasi seluruh mitra kerja Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) BI dalam rangka memastikan tersedianya uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya di seluruh wilayah Indonesia.

    Selanjutnya, Deputi Gubernur BI itu juga melakukan kick off Sinergi Edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang menjadi langkah bank sentral untuk memperluas literasi masyarakat akan rupiah melalui kerja sama dengan berbagai mitra kerja.

    Mitra ini, antara lain Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), Perpustakaan Nasional RI, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Asosiasi Psikolog Pendidikan Indonesia (APPI).

    BI bersama mitra-mitra tersebut memperluas jangkauan edukasi CBP Rupiah serta mempercepat jumlah tenaga edukator eksternal dalam struktur pendidikan nasional, sehingga pemahaman tentang rupiah dapat ditanamkan sejak dini.

    Adapun perhelatan FERBI 2025 berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 15-17 Agustus 2025.

    FERBI 2025 merupakan wadah edukasi kolaboratif dan interaktif bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai peran rupiah dalam sejarah perjalanan bangsa dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.

    Seremoni perhelatan pembukaan FERBI 2025 turut dihadiri lembaga mitra BI dalam pengedaran uang rupiah, seperti Kementerian, Polri, TNI AL, Peruri, perbankan, serta asosiasi.

    Sebagai bagian dalam rangkaian kegiatan FERBI, BI juga menyelenggarakan dialog kebangsaan bertajuk “Menjaga Kedaulatan Bangsa melalui Rupiah” dengan narasumber keluarga pahlawan nasional, inspirator desainer pelestari wastra Indonesia, serta penegak hukum pemberantasan rupiah palsu.

    Diskusi antartokoh ini akan mengeksplorasi pesan pentingnya menghargai dan menghormati rupiah sebagai simbol negara khususnya kepada generasi muda Indonesia dalam membangun rasa cinta kepada bangsa, serta persatuan dan kesatuan untuk menjaga kedaulatan bangsa.

    FERBI 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti eksibisi “Rupiah Simbol Kedaulatan Bangsa”, layanan penukaran uang rupiah logam dan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI pecahan Rp75.000, rangkaian perlombaan CBP Rupiah Championship, dan ragam permainan HUT ke-80 RI.

    FERBI 2025 terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh masyarakat tanpa dipungut biaya atau gratis.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI yang Diangkat Hari Ini – Page 3

    Profil Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur BI yang Diangkat Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mahkamah Agung (MA) melantik Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2025–2030. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua MA Sunarto di Jakarta, Senin (11/8), dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi BI.

    “Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68/P Tahun 2025 tanggal 29 Juli 2025, saudara Ricky Perdana Gozali telah diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia,” ujar Sunarto saat membacakan keputusan pelantikan.

    Sebelum menduduki jabatan barunya, Ricky menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta. Pria yang telah berkarier selama 30 tahun di BI ini memiliki rekam jejak panjang di berbagai bidang strategis, termasuk Departemen Internasional, Departemen Pengelolaan Devisa, serta Kantor Perwakilan BI di New York.

    Ricky juga pernah memimpin sejumlah Kantor Perwakilan BI di daerah, yakni Provinsi Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Selain itu, ia pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI).

    Dengan pengalaman luas di bidang moneter, devisa, dan diplomasi internasional, Ricky diharapkan dapat memperkuat peran BI dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan Indonesia di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

  • Ricky Perdana Gozali Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI, Gantikan Doni Primanto Joewono – Page 3

    Ricky Perdana Gozali Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI, Gantikan Doni Primanto Joewono – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ricky Perdana Gozali resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2025–2030. Pelantikan dilakukan melalui pengucapan sumpah jabatan di Mahkamah Agung (MA), hari ini Senin (11/8/2025).

    Pelantikan Ricky Perdana Gozali dilakukan setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan, secara musyawarah Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Posisi Ricky menggantikan Doni Primanto Joewono.

    Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Repubik Indonesia Nomor 68/P/2025 tanggal 29 Juli 2025.

    “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga,”kata dia dalam pelatikan dikutip dari youtube Bank Indonesia.

    “Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberikan dalam bentuk apapun,” tambah dia.

    Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, Ricky menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

  • Konsumsi rumah tangga topang pertumbuhan ekonomi DKI triwulan II-2025

    Konsumsi rumah tangga topang pertumbuhan ekonomi DKI triwulan II-2025

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta mencatat dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga dan investasi menopang pertumbuhan perekonomian Jakarta pada triwulan II-2025.

    Ekonomi Jakarta tercatat tumbuh 5,18 persen, dibanding triwulan II-2024 (4,95 persen, secara tahunan/yoy).

    “Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga (RT) tumbuh kuat sebesar 5,13 persen (secara tahunan/yoy), meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya (5,36 persen;yoy),” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Ricky Perdana Gozali di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan, pertumbuhan yang tetap kuat didorong oleh meningkatnya aktivitas rekreasi sejalan dengan berlangsungnya periode libur anak sekolah, cuti bersama, serta beberapa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Adha, Tahun Baru Islam, Paskah, dan Waisak.

    Selain itu, kata Ricky, pemberian insentif pemerintah berupa diskon tarif transportasi darat, laut, dan udara serta diskon tarif jalan tol pada periode libur anak sekolah turut mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

    Dia lalu menyampaikan, investasi juga turut menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jakarta. Investasi pada triwulan II-2025 tumbuh 5,50 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya (2,89 persen;yoy).

    “Peningkatan didukung oleh berlangsungnya pembangunan berbagai proyek strategis pemerintah dan swasta yang bersifat multitahun, tercermin dari peningkatan impor barang modal,” kata dia.

    Selanjutnya dari sisi eksternal, ekspor tumbuh tinggi sebesar 17,26 persen (yoy) didorong terutama oleh pertumbuhan ekspor nonmigas yang sejalan dengan membaiknya ekspor produk otomotif, perhiasan/permata, mesin dan pesawat mekanik, serta berbagai produk kimia.

    Impor juga tumbuh tinggi dari 16,24 persen (yoy) menjadi 16,99 persen (yoy) didorong oleh seluruh jenis barang impor, baik barang konsumsi, bahan baku, maupun barang modal.

    Sementara itu, konsumsi pemerintah pada triwulan II 2025 tumbuh 5,16 persen (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya (9,22 persen; yoy), seiring normalisasi belanja pegawai dan belanja bansos setelah berlangsungnya HBKN Idul Fitri pada triwulan I-2025.

    Dari sisi lapangan usaha (LU), ekonomi Jakarta terutama ditopang oleh LU perdagangan yang tumbuh 5,91 persen (yoy) lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (4,35 persen yoy), yang didorong oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, terutama pada periode libur anak sekolah, cuti bersama dan HBKN.

    Lapangan usaha informasi dan komunikasi juga tumbuh tinggi sebesar 5,65 persen (yoy) yang didorong oleh tetap tingginya penggunaan data dan internet serta jumlah penonton bioskop pada periode libur anak sekolah.

    LU lainnya seperti LU konstruksi, LU jasa perusahaan, LU akomodasi dan makan minum serta LU transportasi dan pergudangan juga masih tumbuh tinggi didukung oleh tingginya aktivitas dan permintaan masyarakat pada periode libur anak sekolah, cuti bersama, serta berlangsungnya HBKN seperti Paskah, Waisak, IduI Adha dan Tahun Baru Islam.

    Adapun perekonomian DKI Jakarta dengan pangsa 16,61 persen terhadap Nasional pada triwulan II 2025 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya (4,95 persen;yoy).

    Pertumbuhan ekonomi Jakarta tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional (5,12 persen; yoy).

    Ricky mengatakan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus memonitor perkembangan berbagai indikator perekonomian baik ditingkat daerah, nasional,maupun global.

    Selain itu, sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus diperkuat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta di berbagai sektor guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan, serta mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang berdaya saing.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berita Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia

    Berita Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia

    Ekonomi03 Jul 2025 13:45Cara Cairkan Uang Pensiun PNS di Kantor Pos

    Mulai 1 Juli 2025, sebanyak 142 ribu peserta pensiunan dapat mencairkan manfaat pensiun secara langsung di Kantor Pos terdekat di seluruh Indonesia.

    Ekonomi03 Jul 2025 13:40Wamenperin Lirik Pengembangan Ekspor Kakao-Teh Asal Indonesia

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menuturkan, volume ekspor kakao mencapai 340.000 ton di ekspor ke 110 negara.

    Ekonomi03 Jul 2025 13:30Jalankan SK BUMN dan Danantara Asset Management, Agrinas Palma Rombak Direksi dan Komisar…

    Perombakan susunan pengurus Agrinas Palma Nusantara ditunjukkan dari serah terima salinan Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan PT Danantara Asset Management.

    Ekonomi03 Jul 2025 13:16Pertamina Boyong 10 UMKM Binaan Tembus Pasar Jepang, Hadir di World Expo Osaka 2025

    Sebanyak 10 UMKM binaan Pertamina mengikuti ajang bergengsi World Expo Osaka 2025 yang diselenggarakan di Osaka, Jepang

    Ekonomi03 Jul 2025 13:15KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Menhub Buka Suara

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta jajarannya untuk mempercepat proses evakuasi korban Kapal Motor Penyeberangan atau KMP Tunu Pratama Jaya dipercepat. Termasuk proses pencarian dan pertolongan korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

    Bank03 Jul 2025 12:45Cegah Nepotisme, Calon DK LPS Dilarang Punya Hubungan Keluarga dan Terlibat Politik

    Menteri Keuangan (Menkeu) sekaligus Ketua Panitia Seleksi, Sri Mulyani Indrawati memastikan proses seleksi calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 akan berjalan dengan sangat ketat dan menjaga prinsip independensi.

    Bank03 Jul 2025 12:35Paripurna DPR Sepakat Angkat Ricky P Gozali Jadi Deputi Gubernur BI

    Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun mengatakan, pengangkatan Ricky Perdana Ghozali sebagai Deputi Gubernur BI juga telah disepakati Komisi XI DPR melalui rapat internalnya.

    Ekonomi03 Jul 2025 12:20Mau Jadi Pejabat LPS? Minimal 10 Tahun Berkiprah di Sektor Keuangan

    Menkeu Sri Mulyani menuturkan, seleksi terbuka bagi warga negara Indonesia (WNI) yang punya pengalaman minimal 10 tahun di sektor jasa keuangan yang berhak mendaftar.

    Ekonomi03 Jul 2025 12:10Pembayaran Digital Rambah Sektor Pariwisata hingga Perhotelan

    Seiring pesatnya perkembangan teknologi pembayaran di berbagai negara maju dan berkembang, Bank Indonesia terus mendorong inovasi untuk menghadirkan kemudahan dalam proses transaksi.

    Ekonomi03 Jul 2025 12:00Detik-Detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Meninggal Dunia

    Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengungkapkan kronologi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan atau KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Diketahui, kapal penyeberangan itu sedang dalam perjalanan berlayar dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk.