Tag: Ricky Kambuaya

  • Usai Keok Lawan Indonesia, Netizen China Luapkan Kemarahan pada Pemain: Pulang Saja Tanam Kentang!

    Usai Keok Lawan Indonesia, Netizen China Luapkan Kemarahan pada Pemain: Pulang Saja Tanam Kentang!

    GELORA.CO – China mengalami kekalahan mengejutkan 1-0 dari Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025.

    Gol semata wayang dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti pada menit ke-45, setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang.

    Kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke ronde keempat kualifikasi.

    Sebaliknya, China harus tersingkir dari persaingan.

    Mereka hanya meraih enam poin dari sembilan pertandingan.

    Hasil itu membuat impian China tampil di Piala Dunia 2026 pupus.

    Kekalahan ini memicu kemarahan besar di kalangan netizen China.

    Melalui platform media sosial populer di negara tersebut, banyak warganet meluapkan frustrasi mereka dengan komentar pedas.

    “Ayo bubar lebih awal dan pulang untuk menanam kentang,” tulis pengguna @Jianxxx, menyindir performa buruk pemain yang dianggap tidak layak tampil di level internasional.

    Unggahan ini mendapat banyak dukungan dari warganet lain yang merasakan kekecewaan serupa.

    “Jadi mengapa orang-orang ini masih memiliki pekerjaan? Mereka pasti sudah dipecat sejak lama jika kinerja mereka setinggi ini.”

    Tidak hanya itu, netizen @Shaxxx menambahkan, “Sudah saatnya bubar. Setelah kompetisi tingkat provinsi Jiangsu selesai, tim pemenang akan langsung masuk ke tim nasional.”

    Pernyataan ini menunjukkan keinginan kuat para penggemar untuk perubahan total.

    Mereka menuntut pergantian seluruh skuad dengan pemain muda.

    Para suporter menilai pemain senior tampil buruk dan tidak layak dipertahankan.

    Mereka percaya pemain muda lebih berpotensi membawa tim bangkit.

    Kekalahan dari Indonesia ini menjadi pukulan telak bagi tim China, yang selama ini lebih diunggulkan secara kualitas.

    Namun, hasil ini menunjukkan bahwa persaingan di zona Asia kian ketat, dan tim yang tidak siap akan menghadapi konsekuensi keras.

    Pelatih China, Branko Ivankovic, tetap optimis meski timnya tersingkir.

    Ia menyatakan bahwa masa depan sepak bola China masih cerah dengan masuknya generasi baru pemain.

    Namun, kenyataannya, China hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan di babak ini, sebuah catatan yang mengecewakan bagi negara dengan ambisi besar di sepak bola.

    Situasi ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan performa dan ambisi mereka di kualifikasi berikutnya.

    Sementara itu, tekanan di kubu China diprediksi akan memicu perubahan signifikan dalam struktur tim nasional mereka, baik dari sisi pelatih maupun pemain.

    Dengan kemarahan publik yang menguat, keputusan mengenai masa depan pelatih dan pemain China bakal jadi sorotan utama dalam beberapa pekan mendatang.

    Publik mengharapkan respons cepat agar tim bisa bangkit dan kembali kompetitif di level Asia dan dunia.

  • Pendopo Curahdami Bondowoso Disulap Jadi Stadion Mini untuk Dukung Timnas

    Pendopo Curahdami Bondowoso Disulap Jadi Stadion Mini untuk Dukung Timnas

    Bondowoso (beritajatim.com) – Udara malam takbiran di Kecamatan Curahdami, Bondowoso, terasa berbeda, Kamis malam (5/6/2025). Bukan karena angin atau cuaca, tapi karena gelombang semangat yang menyeruak dari ratusan warga yang tumplek blek di Pendopo Kecamatan.

    Mereka datang bukan untuk menghadiri rapat, bukan pula acara seremonial. Mereka datang untuk satu tujuan: mendukung Timnas Indonesia. Dari anak-anak hingga orang tua, dari pelajar hingga pedagang, semua menyatu di halaman pendopo.

    Tak hanya dari Curahdami, warga dari Jambesari, Kota Bondowoso, hingga desa-desa pelosok juga ikut berdatangan. Malam itu, pendopo berubah menjadi stadion mini. Sorak, teriakan, dan tepuk tangan menyatu di layar lebar yang memutar laga Indonesia melawan China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

    “Ini bukan sekadar nobar. Ini ajang kebersamaan dan cinta tanah air,” kata Saudia Yourdan Islami Taufik, Camat Curahdami.

    Sebelum peluit pertama dibunyikan, suasana makin hangat. Panitia mengajak warga ikut tebak skor. Banyak yang menebak Indonesia akan menang 1-0.

    “Ternyata yang menebak 1-0 sangat banyak. Akhirnya kami pilih tiga orang tercepat untuk dapat hadiah,” ucap Yourdan sambil tersenyum.

    Dan benar saja, tepat di menit ke-44, prediksi itu menjadi kenyataan. Setelah Ricky Kambuaya dilanggar di kotak penalti, Ole Romeny – striker muda keturunan Belanda – mengambil tanggung jawab.

    Dengan penuh percaya diri, dia mengarahkan bola ke sisi yang berlawanan dari gerak kiper. Gol!
    Pendopo bergemuruh. Anak-anak melompat, wajah-wajah berseri mengudara di bawah langit Curahdami. Teriakan dan tepuk tangan memenuhi malam.

    “Selebrasi Ole luar biasa. Tangannya ditaruh di dagu, seolah bilang: Banggalah jadi orang Indonesia!” ujar Sholeh, seorang penonton sambil menirukan gaya sang striker.

    Dengan kemenangan itu, Indonesia kini mengoleksi 10 poin dan duduk di peringkat ketiga grup, menyalip Arab Saudi yang masih bertanding malam itu. China, dengan kekalahan ini, resmi tersingkir.

    Namun yang paling membekas dari malam itu bukanlah hitungan angka klasemen. Melainkan bagaimana sepak bola menyatukan warga lintas usia, desa, dan latar belakang dalam semangat yang sama. Dan malam itu belum akan jadi yang terakhir.

    “Insya Allah, pekan depan kita nobar lagi lawan Jepang. Harus tetap semangat,” janji Yourdan yang sejak awal komitmen menghadirkan hiburan positif untuk masyarakatnya.

    Bagi warga Curahdami dan sekitarnya, malam itu adalah malam yang tak biasa—malam ketika pendopo menjadi saksi betapa kuatnya cinta pada merah putih. [awi/suf]

  • Gegap Gempita di Pendopo Jombang: Takbir, Bakso, dan Gol Kemenangan Indonesia

    Gegap Gempita di Pendopo Jombang: Takbir, Bakso, dan Gol Kemenangan Indonesia

    Jombang (beritajatim.com) – Pendopo Kabupaten Jombang tak seperti biasanya, Kamis malam (6/6/2025). Angin malam yang lembut berembus di antara pepohonan tua halaman pendapa, namun sorak-sorai dan tepuk tangan memecah keheningan.

    Malam yang biasanya penuh doa dan takbir jelang Iduladha, berubah menjadi malam penuh semangat nasionalisme—diwarnai sorotan layar lebar, aroma bakso, dan gemuruh suara rakyat yang bersatu demi satu harapan: kemenangan Timnas Indonesia.

    Bupati Jombang Warsubi, menjadi inisiator gelaran nonton bareng (nobar) pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs China yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

    Ia tak sendiri. Sejumlah pejabat Forkopimda dan ratusan warga turut memenuhi pendopo, menyatu dalam semangat yang sama. Namun bukan hanya layar besar yang menyambut kedatangan warga, melainkan juga hidangan nikmat yang akrab di lidah rakyat: bakso, nasi kikil, dan aneka sajian lainnya.

    “Ini malam yang istimewa. Takbiran dan nobar kita jalankan bersamaan, karena pertandingan tidak bisa digelar setelah lebaran,” ujar Warsubi dengan senyum bangga.

    Malam itu, warga Jombang menyaksikan momen menegangkan dalam laga matchday ke-9 Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Di menit ke-40, Ricky Kambuaya dijatuhkan di area terlarang oleh bek China, Yang Zexiang.

    Napas tertahan, mata tak berkedip, dan sunyi melanda pendopo saat wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR. Ole Romeny maju sebagai eksekutor—dan gol!

    Pendopo pecah oleh sorak sorai. Tangisan bahagia, pelukan antarwarga, hingga tepuk tangan yang tak kunjung reda mengiringi keunggulan 1-0 Indonesia di menit ke-45.

    Bupati Jombang Warsubi bersama jajaran Forkopimda saat nobar Timnas

    Hingga peluit akhir berbunyi, tak ada gol tambahan tercipta. Indonesia menang. Sebuah kemenangan tipis yang berarti besar. Meski harapan lolos langsung ke Piala Dunia pupus karena kemenangan Australia atas Jepang, optimisme belum mati.

    “Kita masih punya kesempatan menuju round 3. Doakan Indonesia tetap kuat,” ujar Warsubi sambil kembali berdiri di antara warganya, memimpin takbiran pasca pertandingan.

    Malam itu, Pendopo Jombang menjadi simbol persatuan. Di bawah langit malam dan cahaya proyektor, warga meneguhkan cinta pada negeri, membaur dalam semangat religi dan nasionalisme, serta membuktikan bahwa sepak bola dan takbir bisa berdampingan. Sebab, Indonesia bukan hanya negara. Ia adalah harapan yang hidup dalam hati rakyatnya. [suf]

  • Timnas Indonesia Tekuk China 1-0, Ribuan Warga Mojokerto Nobar di Pendopo GMT

    Timnas Indonesia Tekuk China 1-0, Ribuan Warga Mojokerto Nobar di Pendopo GMT

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ribuan warga Mojokerto Raya tumpah ruah di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) untuk menyaksikan laga bergengsi Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan China. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat tersebut, skuad Garuda menang tipis 1-0 berkat gol penalti di babak pertama.

    Acara nonton bareng (nobar) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini menyedot perhatian masyarakat dari berbagai penjuru Mojokerto. Tiga layar lebar disiapkan, satu di Pendopo GMT dan dua lainnya di halaman depan Kantor Pemkab Mojokerto sehingga menciptakan atmosfer layaknya stadion mini.

    Sejak menit awal, Indonesia tampil menekan dengan permainan sabar namun efektif. Di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, Timnas menunjukkan organisasi permainan yang lebih solid, terutama dalam mengatur ritme serangan dari lini tengah ke depan. Peluang demi peluang tercipta, hingga pada menit ke-39, Indonesia mendapatkan hadiah penalti.

    Wasit Rustam Lutfulin asal Uzbekistan menunjuk titik putih setelah striker Indonesia, Ricky Kambuaya dijatuhkan bek China dalam kotak terlarang usai melakukan penetrasi tajam. Penalti sukses dieksekusi Ole Romeny, pemain dengan nomor punggung 10 ini mengubah skor menjadi 1-0. Di babak kedua, China mencoba mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intensitas serangan.

    Namun, lini pertahanan Indonesia yang dikawal Jay Idzes tampil disiplin dan kokoh. Beberapa kali serangan balik Indonesia nyaris memperbesar keunggulan, tapi hingga laga berakhir skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Garuda. Kemenangan ini disambut suka cita oleh warga Mojokerto Raya yang menyaksikan jalannya pertandingan.

    Usai peluit akhir dibunyikan, kegembiraan pecah di area nobar. Sorak-sorai penonton menggema di seluruh area pendopo. Tak sedikit warga yang langsung menggelar konvoi sepeda motor sebagai bentuk perayaan, bergerak dari depan Kantor Bupati Mojokerto menuju Jalan Majapahit dan terpisah ke masing-masing tujuan di Jalan Majapahit Selatan.

    Pjs Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian yang turut hadir bersama stakeholder terkiat mengapresiasi permainan apik Timnas dan antusiasme warga Mojokerto. “Alhamdulillah meskipun prediksi saya dengan Gus Barra 2-0 tidak sesuai, tapi tetap menang. Dengan pelatih baru, alhamdulillah kita bisa lebih sabar dan umpan-umpan lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

    Menurutnya hadiah penalti yang diberikan wasit bukan sekadar hadiah. Wakil Bupati Mojokerto ini menilai jika skill pemain depan. Kemenangan ini menjaga asa Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan dari seluruh penjuru negeri, termasuk Mojokerto Raya, menjadi penyemangat tersendiri bagi perjuangan Timnas Garuda.

    “Pemain depan Indonesia merepotkan lawan. Babak pertama luar biasa, optimis menang. Kita nobar lagi! (Indonesia vs Jepang,” tegasnya penuh semangat. [tin/ian]

  • Indonesia Taklukkan China, Atta Halilintar: Piala Dunia Terbuka Lebar

    Indonesia Taklukkan China, Atta Halilintar: Piala Dunia Terbuka Lebar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia berhasil mengalahkan China dengan skor tipis 1-0. Keberhasilan Indonesia itu disambut gembira selebritas sekaligus YouTuber Atta Halilintar.

    “Asa ke depan Piala Dunia semakin terbuka lebar,” kata Atta Halilintar,” ujar Atta Halilintar dikutip dari Instagram miliknya, Kamis (5/6/2025).

    Atta Halilintar mengaku, tendangan penalti yang berhasil dilakukan Ole Romeny menjadi sejarah untuk Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia.

    “Penalti sejarah untuk negara kami Indonesia,” ucapnya.

    Sebelumnya, Timnas Indonesia unggul 1-0 atas China pada partai kesembilan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, Kamis (5/10/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Satu-satunya gol Indonesia dilesakkan Ole Romeny lewat tendangan penalti. Dia menjebol gawang China setelah memperdaya kiper China pada menit ke-45.

    Momen penalti itu tercipta akibat diberikan wasit setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan bek China, Yang Zexiang di kotak penalti. Wasit sempat meminta pertimbangan VAR untuk memastikan penalti ini.

    Jay Idzes semula terlihat akan menjadi algojo penalti ini. Namun, status sebagai  algojo diberikan kepada Ole Romeny. Pemain Oxford ini berhasil memperdaya kiper lawan.

    Tendangannya ke sisi kanan menipu kiper lawan yang bergerak ke arah sebaliknya. Skor pun berubah 1-0 untuk Timnas Indonesia. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga babak pertama usai.

  • Gol Penalti Romeny Bawa Indonesia Unggul atas China di GBK!

    Gol Penalti Romeny Bawa Indonesia Unggul atas China di GBK!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Penyerang naturalisasi Ole Romeny kembali jadi pahlawan bagi timnas Indonesia setelah mencetak gol ke gawang China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6). 

    Gol tersebut membuatnya telah mengoleksi tiga gol dalam tiga laga Grup C Kualifikasi Piala Asia 2026 zona Asia.

    Gol Penalti yang Krusial

    Gol tercipta lewat titik putih di menit ke-45, setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang.

    Wasit Rustam Lutfulin sempat membiarkan laga berjalan, namun menghentikan pertandingan setelah melihat Kambuaya kesakitan.

    Setelah VAR ditinjau, wasit menunjuk titik putih.

    Ole Romeny sukses menjalankan tugasnya dengan tenang, mengecoh kiper China dan membawa Indonesia unggul sementara 1-0 hingga babak pertama berakhir.

    Catatan Gemilang Romeny: 3 Gol dari 3 Laga

    Sejak debut pada 20 Maret 2025 melawan Australia, Romeny sudah mencetak:

    1 gol vs Australia (Indonesia kalah 1-5)

    1 gol vs Bahrain (Indonesia menang 1-0)

    1 gol vs China (penalti, unggul sementara 1-0)

    Romeny resmi jadi Warga Negara Indonesia pada 8 Februari 2025, dan langsung tampil impresif di tiga laga awalnya.

    Debut Emil Audero dan Lini Starter Garuda

    Pada laga melawan China ini, Emil Audero mencatatkan debut di timnas senior menggantikan Maarten Paes yang absen karena akumulasi kartu.

    Lini belakang diisi trio:

    Jay Idzes

    Justin Hubner

    Rizky Ridho

    Sektor sayap diisi Calvin Verdonk dan Yakob Sayuri. Di tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy kembali jadi andalan setelah performa apik kontra Bahrain.

    Di lini depan, pelatih Patrick Kluivert menurunkan:

    Ole Romeny

    Egy Maulana

    Ricky Kambuaya (sebagai pendukung serangan) (*/ant)

  • Emil Audero Debut di Timnas Indonesia Lawan China, Ini Daftar Starter Lengkapnya

    Emil Audero Debut di Timnas Indonesia Lawan China, Ini Daftar Starter Lengkapnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA  – Laga krusial akan tersaji malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Timnas Indonesia akan menjamu China dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6), pukul 20.45 WIB.

    Berdasarkan daftar resmi susunan pemain yang dirilis Kamis malam, pelatih Patrick Kluivert menurunkan sejumlah nama kejutan, termasuk pemain debutan di posisi penjaga gawang.

    Ricky Kambuaya, Egy Maulana, dan Yakob Sayuri menjadi starter dalam laga Grup C Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.

    Salah satu sorotan utama adalah kehadiran Emil Audero di bawah mistar. Kiper keturunan Indonesia-Italia ini akan menjalani debutnya bersama skuad Garuda senior, menggantikan Maarten Paes yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

    Di lini belakang, Indonesia tampil dengan trio andalan Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho, sedangkan Calvin Verdonk dan Yakob Sayuri akan mengawal sisi sayap.

    Sektor gelandang tetap dipercayakan kepada duet solid Thom Haye dan Joey Pelupessy, yang sebelumnya tampil gemilang kala Indonesia menumbangkan Bahrain 1-0.

    Sementara di lini serang, Egy Maulana dan Ole Romeny menjadi andalan untuk menjebol gawang China. Mereka akan mendapatkan dukungan dari gelandang serang enerjik Ricky Kambuaya.

    Emil Audero akan mengawal gawang Timnas Indonesia setelah Maarten Paes absen karena mendapatkan akumulasi kartu kuning. Ini sekaligus menjadi debut Audero di tim nasional senior.

    Thom Haye dan Joey Pelupessy kembali dipercaya untuk mengisi pos gelandang. Keduanya dipercaya setelah tampil baik saat Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0.

  • Kalahkan Bahrain, Indonesia Mantap di Posisi Empat Grup C

    Kalahkan Bahrain, Indonesia Mantap di Posisi Empat Grup C

    GELORA.CO – Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 1-0, dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Satu-satunya gol yang terjadi dalam laga yang berlangsung Selasa (25/3/2025) di SUGBK Senayan Jakarta dicetak Ole Romeny.

    Dengan tambahan tiga poin ini, Skuad Garuda mantap di posisi keempat grup C dengan nilai sembilan. Posisi pertama ditempati Jepang nilai 20, peringkat kedua Australia nilai 13 dan ketiga Arab Saudi nilai 10. Bahrain dan China di posisi lima dan enam dengan nilai enam dari delapan laga yang telah dimainkan.

    Unggul satu gol di babak pertama berkat gol Ole Romeny. Timnas Indonesia tetap tampil menyerang di babak kedua. Menit ke-47, Marselino mengancam pertahanan Bahrain, sayang bola sontekannya melanjutkan umpan Verdonk masih melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Bahrain sempat mengancam namun Rizky Ridho membuang bola liar dengan sundulan kepalanya.

    Menit ke-58; Ivar Jenner dimasukkan menggantikan Thom Haye. Menit ke-62, Ole Romeny melepaskan tendangan keras mendatar tapi masih mampu ditangkap kiper Bahrain.

    Menit ke-67 Marselino mendapat umpan di dalam kotak penalti namun gerakannya mampu dipatahkan oleh kiper Bahrain. Beberapa detik berselang kembali Marselino mendapat peluang, tapi tendangannya masih melambung.

    Menit ke-74, Patrick Kluivert melakukan pergantian tiga pemain Eliano Reijnders menggantikan Marselino, Sandy Wals menggantikan Kevin Diks, Ricky Kambuaya menggantikan Ragnar Oratmangoen

    Menit ke-78 Kambuaya yang baru masuk mendapat umpan terobosan dan meneruskan kepada Rizky Ridho, sayang tendangannya masih melambung.

    Menit ke-86 Ramadhan Sananta masuk menggantikan Ole Romeny. Akhirnya dalam pertandingan yang disaksikan 69.599 penonton Indonesia memenangkan pertandingan 1-0.

  • Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain Malam Ini, 20.45 WIB!

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain Malam Ini, 20.45 WIB!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Timnas Indonesia akan kembali berlaga melawan Bahrain pada hari ini, Selasa (25/3/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pertandingan akan dimulai pukul 20.45 WIB.

    Laga ini menjadi kali ke-8 Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain sepanjang sejarah. Namun, pertandingan lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde ketiga ini akan sangat spesial.

    Sebab, Skuad Garuda dan Bahrain akan bertarung hidup dan mati untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, TImnas Indonesia dan Bahrain sama-sama mengumpulkan 6 poin dengan selisih gol minus 7.

    Tim Merah Putih berada di peringkat ke-4 dan Bahrain di peringkat ke-5 klasemen sementara grup C.

    Berdasarkan catatan sejarah, Timnas Indonesia dan Bahrain cukup sengit saat berlaga. Bahrain telah mengantongi 3 kemenangan, sementara Timnas Indonesia telah meraih 2 kemenangan. Sisanya 3 pertandingan berakhir imbang.

    Untuk menyaksikan pertarungan penentuan Timnas Indonesia dan Bahrain, masyarakat Indonesia bisa melihat langsung di SUGBK. Namun, jika tak sempat, pertandingan juga disiarkan secara online melalui siaran langsung. Berikut detailnya:

    Jadwal-Link Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain

    Hari/Tanggal: Selasa, 25 Maret 2025

    Waktu: 20.45 WIB (kickoff)

    Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

    Saluran TV/Streaming: RCTI+ dan Vision+ 

    Susunan Pemain Timnas Indonesia

    Kiper: Emil Audero, Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Ernando Ari.

    Bek: Dean James, Jordi Amat, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Kevin Diks, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk.

    Gelandang: Joey Pelupessy, Thom Haye, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan.

    Striker: Septian Bagaskara, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Ole Romeney.

    (fab/fab)

  • Infografis Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Susunan Pemain dan Head to Head – Page 3

    Infografis Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Susunan Pemain dan Head to Head – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Laga pertandingan sengit antara Indonesia vs Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal berlangsung pada Selasa 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.

    Laga ini merupakan matchday kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana, sangat menentukan bagi kedua tim dalam perebutan tiket ke putaran selanjutnya.

    Siapa saja pemain dari kedua tim yang bakal diturunkan? Daftar pemain timnas Indonesia di antaranya yaitu posisi kiper Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Emil Audero.

    Pemain belakang di antaranya yaitu Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Eliano Reinjders.

    Lalu tengah di antaranya Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya. Serta lini depan di antaranya Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.

    Untuk squad Bahrain, posisi kiper yaitu Ebrahim Lutfalla, Sayed Mohammed Jaffer, dan Abdulkarim Fardan. Kemudian belakang yaitu di antaranya Ahmed Bughammar, Waleed Al Hayam, dan Hamad Al Shamsan.

    Pemain tengah yaitu di antaranya Sayed Dhiya Saeed, Ali Madan, Mohamed Marhoon, dan Ebrahim Al-Khattal. Di lini depan yaitu Ismail Abdullatif, Mahdi Abduljabbar, Mohamed Al-Romaihi, Husain Abdulkarim.

    Bagaimana susunan pemain selengkapnya dari Indonesia dan Bahrain? Bagaimana head to head keduanya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: