Tag: Richard

  • Polisi Ringkus Residivis Pencurian Sepeda Mewah di Apartemen Cempaka Putih – Page 3

    Polisi Ringkus Residivis Pencurian Sepeda Mewah di Apartemen Cempaka Putih – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap seorang pelaku pencurian sepeda mewah bernama Firdaus alias UTE di sebuah apartemen di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Usut punya usut rupanya sepeda yang dicuri memiliki harga yang fantastis.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan bahwa pelaku mencuri sepeda merek Moulton SST Shimano 105 yang bernilai jutaan rupiah.

    “Telah terjadi Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan berupa satu Sepeda dengan Merk Moulton SST 22 Shimano 105 Flat Bar-Black seharga Rp. 75.000.000,” ungkap Rovan melalui keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024).

    Aksi pencurian ini terjadi pada 25 Oktober lalu di apartemen Holland Village Jakarta, Jl. Letjen Suprapto, Kel. Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pemilik sepeda memarkir kendaraannya usai berolahraga, namun sekitar pukul 16.00 WIB sepeda tersebut hilang dan langsung dilaporkan ke polisi.

    Pelaku kemudian terdeteksi berada di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, dan langsung dilakukan penangkapan.

    “Hari Rabu tanggal 06 November 2024 sekitar pukul 16.30 WIB tersangka telah diketahui keberadaannya di OYO Galaxy Inn Hotel, Jl. Buah Batu, Kel. Burangrang, Kec. Lengkong, Kota Bandung,” ujar Rovan.

     

  • Gagal Mesin, Pesawat Qantas Mendarat Darurat di Bandara Sydney

    Gagal Mesin, Pesawat Qantas Mendarat Darurat di Bandara Sydney

    Jakarta

    Sebuah pesawat maskapai penerbangan Qantas melakukan pendaratan darurat karena “kegagalan mesin yang terkendali”, segera setelah lepas landas dari Bandara Sydney, Australia.

    Penerbangan Qantas, QF520 tujuan Brisbane, Australia itu sempat berputar-putar selama “waktu yang singkat”, sebelum mendarat dengan selamat di Bandara Sydney, kata Kepala Pilot Qantas Kapten Richard Tobiano dalam pernyataan yang dirilis pihak maskapai Australia tersebut pada Jumat (8/11).

    “Teknisi Qantas telah melakukan pemeriksaan awal terhadap mesin dan mengonfirmasi bahwa itu adalah kegagalan mesin yang terkendali,” kata maskapai itu, dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2024).

    “Meskipun para penumpang mungkin mendengar ledakan keras, tapi tidak ada ledakan,” imbuh Qantas dalam pernyataannya.

    Seorang juru bicara Bandara Sydney mengatakan belum jelas apakah pendaratan darurat pesawat dan kebakaran rumput di landasan pacu di dekatnya saling terkait, tetapi penyelidikan masih berlangsung.

    Kebakaran rumput berhasil dikendalikan oleh Layanan Pemadam Kebakaran Penyelamatan Penerbangan, kata juru bicara itu.

    “Dengan kedatangan pesawat yang aman, prioritas Bandara Sydney adalah melakukan pemeriksaan penuh terhadap landasan pacu paralelnya dan membuatnya kembali beroperasi secepat mungkin,” kata juru bicara itu.

  • ZTE Gandeng Telkom University dan ITS untuk Cetak Talenta Digital Masa depan – Page 3

    ZTE Gandeng Telkom University dan ITS untuk Cetak Talenta Digital Masa depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta ZTE Indonesia semakin serius dalam membina generasi muda Tanah Air yang berbakat di bidang teknologi.

    Kali ini, perusahaan menjalin kerja sama strategis dengan dua kampus ternama, Telkom University dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa berprestasi.

    Kemitraan yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) ini menghadirkan program beasiswa ZTE dan 5G Rising Star 2024.

    Program ini bukan sekadar pemberian dana, namun juga mencakup pelatihan intensif dan peluang pengembangan karier di ZTE guna mencetak talenta digital masa depan.

    Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, menyebut kemitraan ini bukan cuma sekadar memberikan beasiswa atau peluang pekerjaan, tetapi juga tentang membina generasi inovator yang akan memimpin transformasi digital Indonesia.

    “Dengan mengintegrasikan pendidikan akademik dan pengalaman praktek di industri, kami membantu mahasiswa mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, memberdayakan mereka menjadi generasi unggul, dan mengambil peran dalam lanskap teknologi yang terus berkembang,” ujar Richard melalui keterangannya, Kamis (7/11/2024).

    Dida Diah Damajanti selaku Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Telkom University, menilai kemitraan dengan ZTE merupakan langkah penting dalam memberdayakan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan.

    “Program beasiswa ZTE Indonesia dan 5G Rising Star akan memberikan mereka peluang dan pengalaman berharga, memperkaya perjalanan pendidikan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk peran yang berdampak di sektor TIK,” ucapnya menambahkan.

     

  • Heboh Britney Spears Nikahi Diri Sendiri, Kesehatan Mentalnya Jadi Sorotan

    Heboh Britney Spears Nikahi Diri Sendiri, Kesehatan Mentalnya Jadi Sorotan

    Jakarta

    Penyanyi pop Britney Spears baru-baru ini kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan pernikahannya. Bukan dengan sang kekasih Paul Richard Soliz, Spears justru menikahi dirinya sendiri.

    Kejadian unik itu pertama kali ia umumkan lewat sebuah video di Instagram. Video itu memperlihatkan Spears yang mengenakan baju pengantin berwarna putih dan terlihat sedikit lusuh.

    “Hari aku menikahi diriku sendiri. Mungkin terdengar memalukan atau konyol, tapi menurutku ini adalah hal paling brilian yang pernah aku lakukan!!!” tulis Spears pada video yang diunggah di akun Instagram resminya, Senin (21/10/2024).

    Namun, seorang sumber belum lama ini mengungkapkan bahwa keluarga dan teman-teman dekat Spears merasa khawatir dengan kondisi kesehatan mental sang artis. Sumber tersebut juga mengatakan kondisi Spears kian memburuk usai bebas dari konservatori atau perwalian hukum pada 2021.

    “Ia (Spears) memang bebas dari konservatori pada 2021, namun sejak saat itu kondisinya tampak terus menurun,” ujar seorang sumber kepada OK Magazine.

    Spears memang sudah lama bergelut dengan masalah kesehatan mental. Pada 2008, Spears mengalami gangguan mental yang sangat parah sehingga harus mendapat perwalian hukum dari ayahnya, Jamie Spears. Selama masa konservatori, Spears tidak dapat mengambil keputusan pribadi atau keuangan sendiri tanpa persetujuan ayahnya.

    Hal ini kemudian memicu gerakan ‘Free Britney’ yang diprakarsai oleh para penggemar Spears. Setelah melalui proses hukum yang panjang, Spears akhirnya dibebaskan dari perwalian hukum pada 2021.

    Namun menurut sumber, kondisi Spears justru tidak membaik usai terbebas dari konservatori. Usai mengumumkan pernikahan dengan dirinya sendiri, penyanyi berusia 42 tahun itu juga memperlihatkan foto dirinya tengah ‘berbulan madu’ seorang diri di Turks dan Caicos.

    “Fakta kalau dia merencanakan bulan madunya sendiri tanpa suami…ini memperlihatkan perilaku yang semakin mengkhawatirkan,” ungkap sumber tersebut.

    (ath/suc)

  • Kasus mayat tanpa kepala, Polisi: Pelaku akui sakit hati dengan korban

    Kasus mayat tanpa kepala, Polisi: Pelaku akui sakit hati dengan korban

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan motif pelaku berinisial FF (43) pada kasus mayat tanpa kepala yang terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) karena sakit hati dengan korban.

    Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, korban adalah teman pelaku.

    “Korban adalah teman dari pelaku yang pada hari kejadian, korban sedang menemui pelaku di rumah milik pelaku,” katanya.

    Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang samping rumah milik pelaku. “Selanjutnya, pelaku mengambil pisau dan langsung menghabisi korban sampai terpisah dari badannya,” katanya.

    Sementara itu, menurut pengakuan pelaku, dirinya dengan korban pernah ada hubungan’ yaitu suami-istri namun hanya menikah secara siri.

    “Iya, dulu pernah. Cuma sudah bubar. Sudah lama juga enggak ada hubungan, enggak ada kontak,” katanya.

    Hal tersebut juga disampaikan oleh FF sendiri di video yang diunggah di akun resmi @jatanraspoldametrojaya.

    “Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orang tua saya pelacur,” kata FF dalam video tersebut.

    Baca juga: Polisi identifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru

    Polda Metro Jaya mengungkapkan eksekutor mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) adalah teman dekat korban.

    “Tersangka berinisial FF (43) merupakan teman dekat korban, pekerjaan karyawan swasta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Kamis (31/10).

    Ia menjelaskan, tersangka ditangkap saat sedang berada di rumahnya di Penjaringan, Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa malam (29/10).

    “Kemudian dalam proses penangkapan itu, tersangka FF menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadapnya,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Keji! Fauzan Mutilasi Eks Istri Siri Saat Korban Tak Sadarkan Diri

    Keji! Fauzan Mutilasi Eks Istri Siri Saat Korban Tak Sadarkan Diri

    Jakarta

    Fauzan Fahmi (43) mengaku membunuh dan memutilasi mantan istri sirinya, SH (40) karena sakit hati. Fauzan mengakui perbuatan kejinya itu dilakukan saat korban tidak sadarkan diri.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan Fauzan memutilasi korban setelah mencekiknya hingga tidak sadarkan diri. Pembunuhan itu terjadi di rumah Fauzan di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10).

    “Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang di samping rumah milik pelaku,” kata Rovan dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

    Setelah itu Fauzan mengambil sebilah pisau. Di saat korban tidak sadarkan diri itu, Fauzan langsung memutilasi korban.

    “Selanjutnya pelaku mengambil pisau dan langsung memutilasi korban,” imbuhnya.

    Jasad Dibungkus Mirip Ikan

    Rovan mengungkap siasat jahat Fauzan saat membuang jasad korban. Fauzan membungkus dua bagian jasad korban menyerupai bungkusan ikan.

    Pengakuan Fauzan

    Sementara itu, Fauzan mengaku membunuh mantan istri sirinya itu karena sakit hati. Fauzan berdalih dirinya sakit hati lantaran ucapan korban dinilai merendahkan istri dan ibunya.

    “Sakit hati, Pak. Korban ngerendahin istri saya, ibu saya,” kata Fauzan kepada polisi, dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @kasubditjatanraspmj.

    “Saya juga nggak tahu Pak, saya waktu (memutilasi), nggak ngelihat apa-apa, saya itu bikin emosi aja kali,” imbuh Fauzan.

    Setelah membunuh korban, Fauzan mengaku membuang bagian kepala dan badan korban secara terpisah. Fauzan membuang bagian kepala terlebih dahulu dan keesokan harinya baru bagian badannya.

    “Malam itu mah saya buang kepala dulu,” kata Fauzan.

    “Kalau jasadnya mah besoknya, setelah saya bungkus-bungkus rapi,” tambahnya.

    Jasad korban ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10), pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan badan dibungkus karung, selimut, hingga kardus. Bagian tubuh korban ditemukan di tempat terpisah.

    (mea/dhn)

  • Motif Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara, Sakit Hati Istri dan Ibunya Dihina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

    Motif Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara, Sakit Hati Istri dan Ibunya Dihina Megapolitan 2 November 2024

    Motif Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara, Sakit Hati Istri dan Ibunya Dihina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria bernama Fauzan Fahmi (43) membunuh SH (40) dan memenggal kepala wanita itu karena sakit hati.
    Hal tersebut terungkap saat Fauzan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Momen itu diungkapkan oleh polisi melalui akun Instagram @jatanraspoldametrojaya.
    “Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya pelacur,” kata Fauzan, dikutip
    Kompas.com,
    Sabtu (2/11/2024).
    Saat memotong kepala SH, Fauzan mengaku gelap mata karena emosi yang tak terbendung akibat pernyataan korban.
    “Saya juga enggak tahu, Pak. Saya juga waktu menggorok itu enggak melihat apa-apa saya itu, saking emosi saja kali,” ujar dia.
    Dalam unggahan itu, terungkap juga bahwa Fauzan sempat menikah siri dengan korban beberapa tahun lalu.
    “Iya, dulu pernah. Cuma sudah bubar. Sudah lama juga enggak ada hubungan, enggak ada kontak. Pas hari Minggu itu ada kontak, dia butuh ikan,” ucap dia.
    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, Fauzan menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher SH dari belakang sampai tidak sadarkan diri.
    Korban dicekik usai melontarkan perkataan yang membuat Fauzan sakit hati.
    “Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang samping rumah milik pelaku. Selanjutnya, pelaku mengambil pisau dan langsung menggorok leher korban sampai terpisah dari badannya,” kata Rovan saat dikonfirmasi, Sabtu.
    Mayat korban dibungkus dengan selimut, busa kasur, dan karung sehingga menyerupai bungkusan ikan.
    “Karena,
    background
    dari pada pelaku ini adalah sebagai broker ikan di pasar lelang Muara Baru,” ungkap Rovan.
    Diberitakan sebelumnya, seorang
    wanita tanpa kepala
    ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
    Jasad yang ditemukan tanpa memakai celana itu dibungkus dalam lima lapis, yakni berupa karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar.
    Bagian kepala mayat wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit. Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa pukul 00.00 WIB.
    Lokasi penemuan potongan kepala ini hanya berjarak 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya.
    Berselang beberapa jam setelah penemuan mayat, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa.
    Polisi menjerat Fauzan dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Profesinya Tukang Jagal – Page 3

    Ini Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Profesinya Tukang Jagal – Page 3

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direktur Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya menyebut, korban diketahui atas nama Sinta Handiyana (40). Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi Polda Metro Jaya dan RS Polri Kramat Jati.

    “Pekerjaan mengurus rumah tangga. Alamat Jalan Babakan, RT003/004, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kota Tangerang, Banten,” ujar Wira.

    Kemudian, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari seorang laki-laki Ari Febriansyah als Panjul, Unit Reskrim dan piket Fungsi Polsek Kawasan Muara Baru melakukan pengecekan TKP dan ditemukan satu buah karung besar yang mencurigakan.

    “Setelah karung tersebut dibuka, ditemukan mayat perempuan tanpa kepala dalam keadaan dibungkus busa, selimut, karung kecil, kardus, dan karung besar serta dalam keadaan tangan terikat kali,” jelas Rovan.

    Kemudian, mayat itu pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi. Hasilnya, diketahui atas nama Sinta.

    Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Eksekutor mayat tanpa kepala, teman dekat korban

    Eksekutor mayat tanpa kepala, teman dekat korban

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polisi: Eksekutor mayat tanpa kepala, teman dekat korban
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya mengungkapkan eksekutor mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) adalah teman dekat korban. 

    “Tersangka berinisial FF (43) merupakan teman dekat korban, pekerjaan karyawan swasta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/10).

    Ia menjelaskan, tersangka ditangkap saat sedang berada di rumahnya, daerah Penjaringan, Muara Baru, Jakarta Utara pada Selasa malam (29/10).

    “Kemudian dalam proses penangkapan itu, tersangka FF menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadapnya,” katanya.

    Ade Ary juga menjelaskan berdasarkan fakta yang ditemukan oleh penyidik, diduga tersangka ini menghabisi korban sehingga kepalanya terpisah dengan sebuah pisau.

    “Tersangka ini juga bekerja sebagai tukang jagal hewan kambing dan sapi,” katanya.

    “Kemudian jasadnya dibuang ke laut, dalam karung. Kepala korban, dibuang terpisah yang akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal,” katanya. 

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini juga menjelaskan saat ini, penyidik terus melakukan pendalaman untuk mengetahui motif atau alasan tersangka melakukan perbuatan tersebut.

    “Mohon waktu rekan-rekan, besok Jumat (1/11) akan dilaksanakan jumpa pers, ” ucapnya.

    Sebelumnya, Polisi berhasil mengidentifikasi mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan sosok mayat wanita tersebut teridentifikasi dengan inisial SH (40).

    “Hal itu berdasarkan hasil identifikasi dari Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Kramat Jati,” kata Wira saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (30/10).

    Sementara itu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan korban merupakan warga Curug, Kabupaten Tangerang.

    “Dengan alamat di Jalan Babakan Kelurahan Binong, Curug, Tangerang,” ungkapnya.

    Rovan menjelaskan kepala korban SH ditemukan petugas pada Selasa (29/10) tengah malam.

    Sumber : Antara

  • Polisi Sebut Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut Tukang Jagal – Page 3

    Polisi Sebut Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut Tukang Jagal – Page 3

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direktur Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya menyebut, korban diketahui atas nama Sinta Handiyana (40). Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi Polda Metro Jaya dan RS Polri Kramat Jati.

    “Pekerjaan mengurus rumah tangga. Alamat Jalan Babakan, RT003/004, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kota Tangerang, Banten,” ujar Wira.

    Kemudian, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari seorang laki-laki Ari Febriansyah als Panjul, Unit Reskrim dan piket Fungsi Polsek Kawasan Muara Baru melakukan pengecekan TKP dan ditemukan satu buah karung besar yang mencurigakan.

    “Setelah karung tersebut dibuka, ditemukan mayat perempuan tanpa kepala dalam keadaan dibungkus busa, selimut, karung kecil, kardus, dan karung besar serta dalam keadaan tangan terikat kali,” jelas Rovan.

    Kemudian, mayat itu pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi. Hasilnya, diketahui atas nama Sinta.   

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Merdeka.com