Tag: Richard

  • Sejak Tahun 2005 hingga 2024, Ada 11 Kasus Polisi Tembak Polisi, Teranyar Kasus Ferdy Sambo

    Sejak Tahun 2005 hingga 2024, Ada 11 Kasus Polisi Tembak Polisi, Teranyar Kasus Ferdy Sambo

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi polisi tembak polisi yang terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.15 WIB menambah panjang deretan kasus serupa yang terjadi di Indonesia.

    Diketahui, pada dini hari tadi, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

    Ulil diduga ditembak dari jarak dekat dan meninggal dunia. Kemudian jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Berikut ini kasus polisi tembak polisi yang dirangkum Tribun Jakarta sejak tahun 2005:

    1. Pembunuhan AKP Ibrahim Gani di Jombang tahun 2005

    Pada Rabu (27/4/2005) silam sekitar pukul 06.30 WIB, AKP Ibrahim Gani yang merupakan Kepala Samapta Polres Jombang, Jawa Timur ditembak rekannya sendiri, Iptu Sugeng Triyono.

    Pelaku saat itu berstatus sebagai perwira di bagian administrasi, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit Lalu Lintas Polres Jombang.

    Saat kejadian, korban tengah membaca koran di ruangan, kemudian pelaku tiba-tiba masuk dan meraih pistol milik korban yang tergeletak di atas meja.

    Ibrahim ditembak dua kali oleh pelaku dan satu peluru mengenai dada kiri dan tembus ke ketiak.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea Memberikan Informasi Bahwa Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono meninggal dunia

    Usai menembak Ibrahim, pelaku mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri.

    Sementara korban yang masih bernapas kemudian dibawa ke RSUD Swadana Jombang sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani perawatan.

    2. Pembunuhan Wakapolrestabes Semarang AKBP Lilik Purwanto oleh anak buahnya

    Pada Rabu (14/3/2007) sekitar pukul 08.00 WIB, Wakapolrestabes Semarang AKBP Lilik Purwanto tewas ditembak anak buahnya sendiri, Brigadir Satu Hance atas dugaan kecewa dimutasi ke Polres Kendal.

    Kejadian ini terjadi di ruangan kerja Lilik usai apel pagi di halaman Markas Polwiltabes.

    Padahal sebelum penembakan terjadi Hance masuk ke ruangan Lilik dengan dikawal polwan Aiptu Titik. Namun tak lama kemudian terdengar suara tembakan beruntun.

    Lilik ditemukan tewas dengan 4 luka tembak di tubuhnya. Sementara Hance sempat menyendara Aiptu Titik, hingga terjadi baku tembak antara Hance dengan anggota gegana.

    Hance yang menjadi anggota Provost tewas dengan luka tembak. Sementara Aiptu Titik mengalami luka karena ditembak Hance.

    3. Pembunuhan Kombes dr Purwadi di Makassar

    Pada Sabtu (6/6/2013), Kombes dr Purwadi (50) yang menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Tingkat II Ujung Pandang Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulsel ditembak Briptu Ishak Trianda (35), yang menjabat sebagai Bintara Pengamanan di Satuan Pengamanan (PAM) Operasi Votal (Obvit) Polrestabes Makssar.

    Insiden ini terjadi di ruang Komite Medik Rumah Sakit Bhayangkara Polri.

    Dikutip dari Tribunnews.com, Ishak Trianda nekat menembak Purwadi karena tersinggung dengan ucapan dokter perwira tinggi tiga bunga itu.

    Ada tiga peluru yang bersarang yakni di dada kiri, selakangan kiri, dan paha kiri bawah Purwadi.

    Ishak diduga kecewa kepada Purwadi lantaran dianggap mengabaikan tata kelola proyek perluasan rumah sakit.

    Pembangunan rumah sakit dianggap Ishak tak memperhatikan keselamatan ratusan penghuni asrama polisi yang hanya dipisahkan oleh tembak dengan rumah sakit Polri Kelas B.

    Peluasan setengah meter membuat akses jalannya bertambah sempit. Hal ini yang menjadi pemicu anak Ishak sering jatuh ke lubang.

    Sehari sebelum penembakan, Briptu Ishak sempat mendatangi Purwadi dan berkata, “Bagimana ini Komandan, galian di depan rumah saya. Nanti anak saya main-main lalu jatuh lagi. Lubangnya dalam.”

    Lalu disahuti Kombes Purwadi, “Kalau anakmu jatuh kamu kubur saja di galian. Terus kalau kamu jatuh juga kamu kubur dirimu bersama anakmu di situ… sekalian”

    Hal itu memicu kemarahan Ishak hingga melepaskan tembakan ke Purwadi.

    4. Pembunuhan Bripka Lasmidi di Tangerang 

    Pada Sabtu (15/2/2014) petang, Bripka Lasmidi, anggota Tim Buser Satreskrim Polreskro Jatiuwung baku tembak dengan Aipda NBB, anggota Reskrim Polsektro Tigaraksa 

    Insiden ini terjadi di Jalan Gatot Subroto KM 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Tangerang, hingga menyebabkan Lasmidi tertembak di dada sebelah kiri.

    Mulanya kasus ini berawal saat NBB sedang menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika.

    Ia dan anggota polisi lain serta 2 informan naik angkot untuk menelusuri adanya transaksi curanmor serta narkotika. Saat di angkot, ponsel milik informan diambil oleh anggota Polres Tangerang Kota.

    Anggota YON 203 AK yang melihat kejadian tersebut mengira ada perampokan dan kemudian melaporkan kejadian kepada temannya yang bertugas di Polsek Jatiuwung dan diteruskan ke Lasmidi. 

    Lasmidi langsung melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.

    NBB yang berada di angkot juga melepas tembakan hingga terjadi baku tembak.

    Polda Metro Jaya menyebut polisi yang terlibat dalam baku tembak itu memiliki tugas pengungkapan masing-masing dan sama sekali tidak tahu jika saling terkait.

    5. Aiptu Purwanto Tembak Aipda Nabud di Donggala

    Kasus penembakan di Donggala Sulawesi Tengah ini bermula dari adu mulut antara Kanit Sabhara Polsek Sirenja, Aiptu Purwanto dengan rekannya sendiri, KSPKT 1 Polsek Sirenja, Aipda Nabud Salama di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (8/11/2019) silam pada pukul 09.30 WIB.

    Saat itu, Aiptu P yang tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja sempat adu mulut dengan Aipda NS.

    “Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto.

    Usai kejadian tersebut, dua anggota polisi dari Polsek Sirenja segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.

    6. Kasus Pembunuhan Bripka Rachmat Effendi di Depok

    pada Kamis (25/7/2019), Brigadir Rangga Tianto menembak rekan seprofesinya Bripka Rachmat Effendi di ruang SPK Polsek Cimanggis, Depok.

    Dengan demikian, kejadian ini hanya berselang empat bulan dari kasus penembakan di Donggala.

    Berdasarkan keterangan saksi, Brigadir Rangga diduga emosi karena permintaannya tidak dipenuhi oleh Rachmat.

    Keduanya lantas berselisih, sebelum akhirnya Rangga menarik pelatuk pistolnya dan penembakan tersebut berawal dari penangkapan pelaku tawuran, Fachrul oleh Bripka Rachmat.

    Tidak lama setelah Fachrul diperiksa, orangtua Fachrul dan Brigadir Rangga datang dan meminta Fachrul dibina oleh orangtuanya.

    Namun, saat itu Rachmat menolak permintaan Rangga dengan nada tinggi.

    Akibatnya, Rangga yang emosi langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Rachmat tujuh kali dan mengenai dada, leher, paha, serta perut.

    Rangga dianggap telah melakukan pembunuhan berencana dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

    Dilansir dari Kompas.com, Brigadir Rangga Tianto pada 26 divonis kurungan 13 tahun penjara.

    Vonis ini selaras dengan dakwaan subsidair jaksa penuntut umum, yang meminta Rangga dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan tuntutan 13 tahun kurungan. 

    “Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan subsidair jaksa penuntut umum,” ujar Hakim Ketua, Yuanne Marietta membacakan amar putusannya di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (26/2/2020) sore.

    “Menjatuhkan putusan terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 13 tahun. Menyatakan terdakwa agar tetap ditahan,” tambah Hakim.

    7. Kasus Penembakan Briptu HT di Lombok Timur

    Pada Senin (25/10/2021), Briptu HT yang bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, NTB tewas ditembak rekannya sesama anggota polisi, Bripka MN (36).

    Bripka MN yang sedang piket menembak rekannya dengan menggunakan senjata laras panjang jenis V2. 

    Adapun kronoloinya yakni secara diam-diam MN mengambil laras panjang V2 dan pergi mendatangi rumah HT di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.

    Sesampainya di rumah HT, ia langsung menembak korban dan HT ditemukan tergeletak berlumurah darah dengan berbalut handuk.

    Tak berselang lama, MN ditangkap dan dipecat dari Kepolisian dan divonis 17 tahun penjara oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Lombok Timur.

    Putusan majelis hakim itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni 18 Tahun penjara.

    8. Penembakan Aipda Ahmad Karnain di Lampung

    Pada Minggu (4/9/2022), penembakan Bhabinkamtibmas di Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnain oleh Pejabat Sementara (Ps) Kepala Unit (Kanit) Provos Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah, Aipda Rudi Suryanto. 

    Korban ditembak mati pelaku di rumahnya Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar saat malam hari. 

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, korban dengan pelaku merupakan rekan kerja di Polsek Way Pengubuan.

    “Jabatan sebelumnya kanit SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu), tapi karena jabatan kanit provos kosong, yang bersangkutan mengisi sebagai pejabat sementara,” kata Pandra saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

    Dari hasil penyelidikan setelah peristiwa penembakan, korban memiliki riwayat perselisihan dengan Aipda Rudi.

    “Kami lakukan pendalaman di lingkungan kerja dan keluarga korban, didapati korban punya hubungan yang tidak baik dengan pelaku,” kata Pandra.

    Anggota Satreskrim Polres Lampung Tengah lalu menuju lokasi rumah pelaku di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar.

    Setelah upaya paksa dan ditunjukkan fakta-fakta yang ada, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku ditangkap tiga jam setelah penembakan itu.

    Belakangan diketahui, kemarahan pelaku memuncak setelah Aipda Ahmad Karnain menyebarkan informasi di grup WhatsApp bahwa istri Aipda Rudi belum juga membayar uang arisan online.

    Pada Minggu malam, Rudi yang yang masih berdinas, diminta pulang oleh istri yang sedang sakit.

    Saat di perjalanan, Rudi tiba-tiba membelokkan motornya ke rumah Karnain yang memang tidak terlalu jauh dari rumah pelaku.

    Saat itu Karnain sedang berada di teras rumah dan menyuruh Rudi untuk masuk. Tiba-tiba, Rudi mengeluarkan pistol dan menembak Karnain tepat di dada.

    Karnain yang terluka berusaha lari ke kamar diduga untuk mengambil pistol miliknya.

    Namun, Karnain roboh karena mengeluarkan banyak darah. Sementara Rudi bergegas meninggalkan lokasi.

    Pelaku sudah ditangkap dan dipecat sebagai anggota Polri. Rudy divonis 12 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sugih, Lampung Tengah pada Kamis (5/1/2023).

    9. Kasus Pembunuhan Brigadir J

    Pada Jumat (8/7/2022) lalu, Brigadir J tewas di rumah dinas atasannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

    Saat awal kabar ini beredar, nyawa Brigadir J disebut-sebut melayang setelah ditembak oleh ajudan Ferdy Sambo lainnya, Bharada E.

    Dimana Brigadir J dikabarkan melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga tersebut.

    Peristiwa itu nyaris ketahuan oleh Bharada E yang kebetulan juga berada di rumah dinas itu.

    Kemudian, Brigadir J menembakkan pistolnya ke arah Bharada E dan Bharada E seketika membalas tembakan Brigadir J. 

    Aksi saling tembak antara dua ajudan Ferdy Sambo tersebut tak terelakkan dan berujung pada tewasnya Brigadir J.

    Namun, cerita itu hanya karangan Sambo. Faktanya, tak ada peristiwa saling tembak, melainkan Brigadir J yang tewas karena sengaja ditembak.

    Selama satu bulan lamanya skenario palsu kasus kematian Brigadir J beredar di publik dan Ferdy Sambo baru ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada 9 Agustus 2022.

    Berbarengan dengan hal ini, akhirnya terkuak juga jika Sambo merupakan sosok yang mengarang cerita tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E yang berujung pada tewasnya Brigadir J.

    “Timsus (tim khusus) sudah menetapkan saudara FS sebagai tersangka,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

    Skenario palsu Sambo dibongkar oleh Bharada E yang saat itu lebih dulu menjadi tersangka pembunuhan berencana.

    Bharada E menyebut, tak ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

    Peristiwa sebenarnya, ia diperintahkan oleh Sambo untuk menembak Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, pada Jumat (8/7/2022) sore.

    Merasa tak punya pilihan, Bharada E menembak Brigadir J dalam jarak dekat sebanyak empat sampai lima kali. Seketika Brigadir J tersungkur ke lantai bersimbah darah, namun masih bergerak dan mengerang kesakitan.

    Saat itulah, Sambo mengambil pistol dan turut melepaskan tembakan ke arah Brigadir J hingga membuat brigadir polisi itu kehilangan nyawa.

    Setelahnya, Sambo menembakkan pistol ke dinding-dinding rumah, untuk menciptakan narasi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

    Ferdy Sambo divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

    Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menilai, Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

    Namun pada Agustus 2023 lalu, Ferdy Sambo batal divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

    Mahkamah Agung (MA) menganulir hukuman mantan jenderal bintang dua Polri itu menjadi penjara seumur hidup. Dalam putusannya, Majelis Hakim MA mempertimbangkan bahwa Sambo telah mengakui kesalahannya. 

    “Terdakwa juga tegas mengakui kesalahannya dan siap bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan,” demikian pertimbangan hakim dalam salinan putusan yang diterima Kompas.com, Senin (28/8/2023).

    Menurut hakim, Sambo memang terbukti bersalah karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.

    Namun, hal itu dipicu oleh peristiwa di Magelang, Jawa Tengah. 

    Peristiwa di Magelang tersebut dikabarkan mengguncang jiwa Sambo karena menyangkut harkat dan martabat serta harga diri keluarga, sehingga ia marah besar kepada Brigadir J.

    Meski tak dapat dibuktikan peristiwa apa yang sesungguhnya terjadi di Magelang, menurut hakim, hal itu tak dapat menghilangkan perbuatan pidana Sambo.

    “Hal tersebut tetap dipertimbangkan dalam menjatuhkan pidana yang adil bagi trdakwa dilihat dari segi alasan mengapa terdakwa melakukan tindak pidana karena telah menjadi fakta hukum di persidangan,” bunyi pertimbangan hakim.

    Tak hanya itu, hakim juga mempertimbangkan karier Sambo di kepolisian selama 30 tahun.

    “Karena bagaimanapun terdakwa saat menjabat sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam pernah berjasa kepada negara dengan berkontribusi ikut menjaga ketertiban dan keamanan serta menegakkan hukum di Tanah Air,” demikian pertimbangan hakim.

    “Bahwa dengan pertimbangan tersebut, dihubungkan dengan keseluruhan fakta hukum perkara a quo, maka demi asas kepastian hukum yang berkeadilan serta proporsionalitas dalam pemidanaan, terhadap pidana mati yang telah dijatuhkan judex facti kepada terdakwa perlu diperbaiki menjadi pidana penjara seumur hidup,” lanjut hakim.

    Sementara itu, Bharada E atau Bharada Richard Elizer Pudihang Lumiu sudah bebas  dari penjara dan sudah naik pangkat.

    Selain itu, Bharada E sudah menikahi kekasihnya di Manado pada April 2024 lalu.

    10. Pembunuhan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage di Bogor

    Di tahun 2023, Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage terjadi di rumah susun (Rusun) Polri Cikeas Gunung Putri Bogor, Jawa Barat.

    Pada Minggu (23/7/2023), Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage ditembak rekannya anggota Densus 88, yakni Bripda Ifan Muhamad Saefullah Pelupessy.

    Korban ditembak menggunakan pistol jenis colt milik Bripka Iqbal Gilang Dewangga.

    Penyidikan pun berlangsung cepat dan hanya dalam waktu dua bulan, berkas perkara kasus pembunuhan itu segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong.

    Mejelis Hakim PN Cibinong menyatakan kedua terdakwa bersalah.

    Dua terdakwa yang merupakan sesama anggota polisi ini dihukum 10 tahun dan 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Cibinong pada Senin (6/5/2024).

    Pelaku utama penembakan, Bripda Ifan Muhamad Saefullah Pelupessy, mendapat hukuman penjara selama 10 tahun.

    Sementara Bripka Iqbal Gilang Dewangga yang memiliki senjata api jenis Colt divonis hukuman penjara 8 tahun kurungan penjara.

    11. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

    Terbaru, di penghujung tahun 2024, AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

    Ulil dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, membenarkan peristiwa tersebut.

    “Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Ia menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    “Kejadiannya pada malam dini hari tadi, Jumat tanggal 22 November 2024 pukul 00.15 WIB,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Dikutip dari TribunPadang.com, insiden bermula ketika AKP Ryanto Ulil Anshar menerima panggilan telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C ilegal. 

    Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

    Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan.

    Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.

    Barang bukti berupa senjata api pendek jenis pistol yang diduga digunakan dalam insiden tersebut telah diamankan bersama beberapa selongsong peluru.

    Sedangkan Irjen Pol Suharyono menyebutkan, terduga oknum perwira melakukan tembakan dengan jarak dekat sebanyak dua kali.

    AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan pada Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

    Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan pelaku penembakan tunggal.

    “Kurang lebih pukul 03.30, saya mendapatkan informasi, pelaku menyerahkan diri,” kata Suharyono.

    Pihaknya mengamankan mobil  dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari

    “Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Irjen. Pol. Suharyono mengatakan senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.

    Sudah digunakan sembilan peluru, dua peluru diduga digunakan kepada korban.

    “Tujuh lagi sedang kami dalami dimana digunakan,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PGE jalin kerja sama dengan 2 universitas tingkatkan kapasitas SDM

    PGE jalin kerja sama dengan 2 universitas tingkatkan kapasitas SDM

    Melalui kombinasi keahlian lokal dan global, kami berkomitmen untuk memperkuat peran Indonesia sebagai Geothermal Center of Excellence di tingkat dunia

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjalin kolaborasi dengan Universitas Pertamina (UPER) dan The University of Auckland (UoA) untuk program pengembangan kapasitas guna meningkatkan kompetensi pekerja PGE di bidang teknologi panas bumi.

    Direktur Utama PGE Julfi Hadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah dalam memastikan SDM PGE tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memiliki kompetensi global dalam mengembangkan energi panas bumi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    “Melalui kombinasi keahlian lokal dan global, kami berkomitmen untuk memperkuat peran Indonesia sebagai Geothermal Center of Excellence di tingkat dunia,” ujarnya.

    Program ini, lanjut dia, dirancang untuk mencetak tenaga profesional yang kompeten melalui kombinasi studi akademik dan pengalaman praktis.

    Peserta akan mengikuti pendidikan sertifikasi keahlian tingkat lanjut Geothermal Energy Technology di UoA selama empat bulan, dilanjutkan dengan pelatihan intensif selama satu bulan di UPER, yang berorientasi pada kebutuhan industri.

    The University of Auckland (UoA) bakal memberikan akses kepada peserta program untuk belajar langsung dari para ahli internasional di bidang energi panas bumi. Sementara itu, UPER akan melengkapi peserta dengan perspektif lokal melalui pendekatan inovatif yang memanfaatkan teknologi hijau dan solusi berbasis alam.

    Sementara itu. Dekan Fakultas Teknik UoA Associate Professor Richard Clarke mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan peserta akses ke praktik terbaik di industri dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Inisiatif ini adalah bukti bahwa kolaborasi lintas negara dapat mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor energi.

    Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja Sama UPER Djoko Triyono mengatakan, penerapan kurikulum berbasis keberlanjutan, pihaknya mendukung pengembangan energi bersih dan menunjukkan komitmen Uper untuk menciptakan generasi tenaga ahli yang mampu menjawab tantangan keberlanjutan.

    Melalui program ini, PGE menegaskan perannya sebagai pelopor dalam transisi energi di Indonesia, kerja sama ini juga selaras dengan upaya global dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Fakta Pengeroyok Driver Taksi Online di Kebon Jeruk Dibekuk

    5 Fakta Pengeroyok Driver Taksi Online di Kebon Jeruk Dibekuk

    2. Pemicu: Pelaku tak mau disalip

    Pemicu peristiwa kekerasan jalanan ini dinyatakan bersumber dari pelaku yang tidak mau disalip oleh korban. Taksi online hendak menyalip, namun mobil pelaku menghalangi.

    “Ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (19/11).

    Pelaku mengadang laju mobil taksi online. Kemudian, terjadi cekcok di jalan tol itu dan berujung pemukulan dengan tangan.

    “Saat korban ingin menyalip mobil Terlapor, mobil korban dihalang-halangi oleh Terlapor. Setelah itu mobil korban langsung dihadang dan diberhentikan secara paksa oleh Terlapor,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).

    3. Penumpang histeris

    Saat peristiwa pengeroyokan terjadi, taksi online sedang membawa penumpang. Driver taksi online sudah mencoba meminta maaf kepada pengeroyok dan menjelaskan dirinya sedang membawa penumpang. Namun tetap saja, pemukulan berlangsung. Tampak salah seorang pelaku mencoba menarik korban keluar hingga baju korban robek.

    “Saya bawa orang, Bang, saya bawa penumpang, maaf, Bang,” kata korban dalam rekaman video.

    Aksi pengeroyokan membuat wanita penumpang taksi online tersebut ketakutan. Dengan suara bergetar, dia berulang kali meminta para pelaku menghentikan aksinya. Dia pun sempat berteriak meminta tolong kepada para pengemudi lainnya.

    “Pak, tolong, Pak, saya mau berangkat. Astaghfirullahaladzim, Pak, tolong, Pak… Pak, tolong, Pak, saya,” kata penumpang taksi online.

  • Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

    Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

    “Tidak ada yang mengantisipasi bahwa Joe Biden akan memicu ESKALASI perang di Ukraina selama masa transisi. Ini seolah-oleh dia meluncurkan perang yang benar-benar baru,” ujar mantan Direktur Intelijen Nasional AS pada masa jabatan pertama Trump, Richard Grenell, dalam pernyataan via media sosial X.

    “Semuanya telah berubah sekarang — semua kalkulasi sebelumnya batal dan tidak valid. Dan semuanya demi politik,” ucapnya.

    Untuk saat ini, Grenell tidak memiliki jabatan dalam pemerintahan Trump mendatang. Namun namanya sempat muncul sebagai calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS sebelum Trump akhirnya memutuskan untuk mencalonkan Senator Florida Marco Rubio untuk jabatan itu.

    Kritikan juga disampaikan oleh putra sulung Trump, Donald Trump Jr, yang menyinggung soal potensi Perang Dunia Ketiga imbas keputusan tersebut.

    “Kompleks Industri Militer tampaknya ingin memastikan Perang Dunia III berjalan sebelum ayah saya mempunyai kesempatan untuk menciptakan perdamaian dan menyelamatkan nyawa,” sebut Trump Jr dalam komentarnya via media sosial X.

    Trump sendiri belum berbicara secara terbuka mengenai pergeseran kebijakan Biden terkait pasokan rudal jarak jauh untuk Ukraina tersebut.

    “Dia menjadi satu-satunya orang yang dapat menyatukan kedua pihak untuk merundingkan perdamaian, dan berupaya mengakhiri perang dan menghentikan pembunuhan,” cetus juru bicara Trump, Steven Cheung, dalam pernyataannya.

    Moskow menyebut keputusan Biden itu “berbahaya” dan telah menjanjikan respons yang “pantas” jika rudal-rudal pasokan AS benar-benar digunakan dalam serangan ke wilayah Rusia.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam jumpa pers harian menuduh Rusia yang telah memicu eskalasi perang dengan menerima pengerahan pasukan militer Korea Utara (Korut) untuk bertempur melawan Ukraina.

    (nvc/ita)

  • Timnas MLBB Women Indonesia Raih Kemenangan Sempurna, Grand Final WEC 2024 di Depan Mata! – Page 3

    Timnas MLBB Women Indonesia Raih Kemenangan Sempurna, Grand Final WEC 2024 di Depan Mata! – Page 3

    Timnas esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women sukses mengukir prestasi gemilang di ajang 16th IESF World Esports Championship, di Riyadh, Arab Saudi.

    Tampil dengan koordinasi tim solid dan strategi memukau, timnas Indonesia tampil mendominasi Grup A dengan menyapu bersih seluruh pertandingan dan memastikan tempat di babak playoff.

    Beranggotakan Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty, timnas esports Indonesia tampil memukau di SEF Arena, Riyadh.

    Vivian dkk pun terlihat santai dan tidak gentar saat mereka berhadapan langsung dengan tuan rumah Arab Saudi dengan meraih kemenangan hanya dalam waktu 12 menit.

    Setelah itu, timnas esports Indonesia juga mendominasi pertandingan saat berhadapan dengan Uni Emirat Arab dan Mesir di mana kedua duel mampu diselesaikan dalam waktu 7 menit dan 11 menit.

    “Koordinasi antar pemain, pola permainan matang, serta mental juara menjadi faktor utama,” kata Kepala Pelatih Timnas Esports, Richard Permana, dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

    Dia menambahkan, “kami optimis bisa membawa pulang prestasi untuk Indonesia.”

  • Jadwal IESF Mobile Legends Women 2024 Hari Ini: Indonesia Vs Kamboja

    Jadwal IESF Mobile Legends Women 2024 Hari Ini: Indonesia Vs Kamboja

    Jakarta

    Babak grup kompetisi IESF Mobile Legends Women 2024 telah berakhir (17/11). Timnas Indonesia menjadi juara grup A dan lolos ke playoff.

    “Keberhasilan Timnas Esports nomor MLBB Women melangkah ke babak playoff tidak lepas dari koordinasi antar pemain yang solid, pola permainan taktis, serta tak kalah penting adalah mental juara,” kata Kepala Pelatih Timnas Esports Idnonesia, Richard Permana, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (18/11/2024)

    Namun Richard mengaku bahwa perjalanan timnas masih cukup panjang. Sebab bila ingin meraih gelar juara, masih ada beberapa pertandingan lagi yang harus dilakoni.

    “Namun kami optimistis Timnas Esports Indonesia nomor MLBB Women dapat membawa prestasi untuk Indonesia,” tambahnya.

    Setelah lolos ke babak playoff, di pertandingan selanjutnya Indonesia akan melawan Kamboja. Duel mereka akan tersaji di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi.

    Timnas esports Mobile Legends Women akan diperkuat oleh Viorelle Valencia Chen alias Vival, Venny Lim alias Fumi, Vivi Indrawaty alias Vivian, Cindy Laurent Siswanto alias Cinny, dan Michelle Denise Siswanto alias Chel.

    Jadwal IESF Mobile Legends Women 2024

    Lawannya, Kamboja, merupakan runner-up grup B, yang berhasil mengantongi empat kemenangan dan hanya mengalami satu kekalahan. Jadi bisa dibilang Kamboja merupakan salah satu lawan terberat Vivian dan kawan-kawan.

    Kendati demikian, melihat sepak terjang timnas di babak grup, sepertinya peluang Indonesia menang cukup besar. Bayangkan saja, dari lima laga yang mereka jalani, Vivian cs tidak pernah kalah. Lima game sukses mereka sapu bersih.

    Untuk jadwal IESF Mobile Legends Women 2024 adalah sebagai berikut:

    Indonesia Vs Kamboja – 16.00 WIB

    Apabila Indonesia menang, maka berhak melaju ke final upper bracket dan akan berhadapan dengan Ukraina atau Mesir. Sementara itu bila timnas mengalami kekalahan, maka turun ke lower bracket.

    (hps/fay)

  • Australia Simpan Fosil Ikan Raksasa 380 Juta Tahun Terkait Indonesia

    Australia Simpan Fosil Ikan Raksasa 380 Juta Tahun Terkait Indonesia

    Jakarta

    Sisa-sisa ikan besar berusia 380 juta tahun di Australia mengungkapkan hubungan menarik dengan coelacanth, fosil hidup yang masih berenang hingga saat ini.

    Ikan coelacanth, yang sering disebut sebagai ‘fosil hidup’, dikaitkan dengan era dinosaurus dan termasuk dalam kelompok ikan yang juga mencakup ikan paru-paru dan tetrapoda.

    Dikutip dari Knewz, makalah penelitian menunjukkan bahwa spesies ini berevolusi lebih cepat daripada Bumi dan benua-benuanya. Temuan baru ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. Ikan ini pertama kali muncul 410 juta tahun yang lalu dan dianggap telah punah.

    Namun, pada 1938, seorang nelayan di Afrika Selatan menangkap salah satu ikan ini, yang mengubah persepsi tentang keberadaan mereka.

    “Agak mengherankan, aktivitas tektonik lempeng memiliki pengaruh kuat terhadap laju evolusi coelacanth sepanjang sejarah 400 juta tahun mereka,” kata penulis utama studi, Alice Clement, ahli biologi evolusi di Flinders University di Australia.

    [Gambas:Twitter]

    Para peneliti mempelajari dua spesies coelacanth: Latimeria chalumnae dari Afrika dan Latimeria menadoensis dari Sulawesi, Indonesia. Fosil-fosil baru yang diawetkan dalam pemindaian 3D menunjukkan bahwa coelacanth ini tidak pernah benar-benar berhenti berevolusi.

    Lebih dari 175 spesies coelacanth hidup dari periode Devon Bawah (419 hingga 411 juta tahun lalu) hingga akhir periode Cretaceous (66 juta tahun lalu). Ketika periode Cretaceous berakhir sekitar 66 juta tahun lalu, 75% kehidupan Bumi menghilang, yang menyebabkan para ilmuwan percaya bahwa coelacanth ini juga punah bersama dinosaurus.

    Ikan yang ditangkap pada 1938 berukuran kecil, hanya sekitar 20cm, sedangkan coelacanth modern dapat tumbuh hingga sekitar 2 meter. Spesies coelacanth yang baru ditemukan itu diberi nama Ngamugawi wirngarri dan ditemukan di wilayah Kimberley di Australia barat laut.

    “Dalam arti tertentu, itu adalah terumbu karang penghalang besar pertama di Australia, yang membentang ratusan kilometer di lepas pantai,” Clement menjelaskan.

    [Gambas:Twitter]

    Kemudian, para peneliti juga menemukan dua spesimen spesies coelacanth baru ini pada 2008. Namun, anatomi coelacanth modern dan kuno menunjukkan beberapa ciri khas. Para peneliti mencatat bahwa bentuk tubuh coelacanth secara keseluruhan tidak banyak berubah, sementara tulang-tulang di rahang dan tengkorak mereka terus berevolusi.

    “Jika semua peneliti hanya perlu meneliti tengkorak, kami tidak akan pernah mengira itu adalah ‘fosil hidup’ karena perubahannya sangat banyak,” Richard Cloutier, rekan penulis studi dan ahli biologi evolusi di Quebec University di Rimouski.

    [Gambas:Twitter]

    Penemuan ini menarik minat tim, dan mereka mempelajari evolusi coelacanth lebih lanjut. Mereka menemukan bahwa laju evolusi mereka telah melambat secara signifikan sejak periode Cretaceous, meskipun ada beberapa pengecualian.

    Coelacanth bersirip cuping diyakini berkerabat dekat dengan spesies ikan paru-paru. Beberapa bagian tubuh, seperti rahang dan jantung, berasal dari 540 hingga 350 juta tahun yang lalu selama era Paleozoikum Awal.

    Selama waktu itu, ikan purba mengembangkan fitur-fitur penting seperti rahang, gigi, sirip berpasangan, tengkorak keras, organ reproduksi khusus, jantung dengan banyak bilik, dan paru-paru.

    “Saat kami perlahan-lahan mengisi kekosongan tersebut, kami dapat mulai memahami bagaimana spesies coelacanth hidup dari Latimeria, yang umumnya dianggap sebagai ‘fosil hidup,’ sebenarnya terus berevolusi dan mungkin tidak pantas mendapatkan gelar yang penuh teka-teki seperti itu,” kata Cloutier.

    [Gambas:Youtube]

    (rns/fay)

  • Harga Bitcoin Kembali Melejit, Pecah Rekor Lagi!

    Harga Bitcoin Kembali Melejit, Pecah Rekor Lagi!

    Jakarta

    Sejak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat, nilai tukar kripto terus mengalami lonjakan. Bahkan harga Bitcoin yang menjadi patokan bursa perdagangan kripto terus melejit hingga di atas Rp 1,4 miliar per koin.

    Menurut data dari Coin Market Cap, Minggu (17/11) harga Bitcoin mencapai US$ 91.235 atau setara Rp 1.444.250.050. (kurs Rp 15.830). Memecahkan rekor harga Bitcoin sebelumnya yang mencapai US$ 89.000 atau Rp 1.412.786.000.

    Kondisi ini membuat kripto menjadi salah satu primadona pilihan untuk trading dan investasi. Namun seiring peningkatan minat terhadap aset digital ini, memilih aplikasi trading kripto yang tepat menjadi sangat penting.

    Tidak hanya memperhatikan jumlah aset yang tersedia, tetapi juga fitur-fitur yang mumpuni serta lisensi resmi yang dimiliki aplikasi tersebut harus menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih platform jual beli kripto.

    Sebab aplikasi berlisensi ini memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam setiap transaksi, sehingga pengguna dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri. Melansir dari keterangan resmi platform investasi Pluang, berikut 5 aplikasi trading kripto terlengkap di Indonesia:

    1. Pluang

    Dirikan pada 2019 oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua, platform Pluang menawarkan investasi multi-aset dan trading dengan lebih dari 11 juta pengguna di Indonesia. Platform ini Pluang menyediakan akses ke lebih dari 1000 pilihan aset, termasuk Aset Kripto, Saham AS, ETF, Emas Digital dan Reksa Dana.

    Keberagaman ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dari berbagai latar belakang, baik investor pemula maupun profesional untuk menyesuaikan strategi investasi mereka.

    Di luar itu, keamanan dan legalitas di Pluang juga sangat diutamakan. Pluang telah resmi memperoleh lisensi penuh sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dan menjadi salah satu yang pertama di Indonesia dengan lisensi tersebut.

    Lisensi ini adalah bentuk perlindungan bagi investor, memastikan bahwa perdagangan aset kripto di Pluang telah resmi dan memenuhi ketentuan perizinan dari Bappebti. Lisensi ini juga menunjukkan bahwa Pluang telah memenuhi standar operasional dan teknologi yang handal, memberikan jaminan keamanan bagi penggunanya.

    2. Pintu

    Pintu merupakan aplikasi yang fokus pada kemudahan penggunaan, khususnya untuk investor pemula di dunia kripto. Platform ini menawarkan lebih dari 300 koin kripto sebagai pilihan bagi penggunanya.

    Salah satu fitur unggulan Pintu termasuk Web3 yang merupakan crypto wallet yang menggunakan teknologi multi-party computation (MPC) untuk memudahkan pengguna mengakses berbagai aplikasi. Hal ini mendukung beberapa jaringan blockchain termasuk Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon dan lain sebagainya serta mengelola aset crypto dan NFT dengan aman dengan pelengkap lapisan keamanan tambahan Firewall.

    3. Indodax

    Sebagai salah satu platform kripto terbesar dan tertua di Indonesia, Indodax menawarkan lebih dari 410 pilihan koin kripto dengan volume perdagangan harian yang tinggi. Indodax dikenal dengan fitur Pro yang menawarkan pengalaman trading yang lebih mendalam, serta dukungan integrasi dengan Trading View dan Web Trading untuk analisis harga yang lebih akurat.

    Indodax juga menawarkan program Indodax Prioritas, yang memberikan special fee bagi pengguna prioritas. Fitur unggulan lainnya termasuk Crypto Earn, yang memungkinkan pengguna mendapatkan bunga dari aset kripto yang disimpan.

    4. Tokocrypto

    Tokocrypto merupakan aplikasi trading kripto yang berkolaborasi dengan Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Platform ini menawarkan lebih dari 340 koin kripto, menjadikannya salah satu platform terlengkap di Indonesia.

    Beberapa fitur unggulan Tokocrypto termasuk Crypto Earn, Order Book, serta dukungan untuk Advanced Order dan Web Trading. Tokocrypto juga menawarkan program Tokocrypto VIP, yang memberikan biaya transaksi lebih rendah bagi pengguna prioritas.

    5. Reku

    Reku adalah platform kripto yang menawarkan lebih dari 175 koin kripto dan dikenal dengan layanan Reku VIP OTC, yang memberikan special fee bagi pengguna prioritas.

    Reku dilengkapi dengan fitur Packs yang memudahkan pengguna khususnya investor pemula untuk membeli aset-aset saham pilihan dalam satu kategori, serta fitur Crypto Staking, yang memungkinkan pengguna memperoleh bunga dari aset digital mereka.

    (kil/kil)

  • Balas Dendam Tuntas! Tim MLBB Indonesia Taklukkan Arab Saudi dan Raih Perunggu di IESF 2024 – Page 3

    Balas Dendam Tuntas! Tim MLBB Indonesia Taklukkan Arab Saudi dan Raih Perunggu di IESF 2024 – Page 3

    Kejuaraan Dunia Esports ke16 di Riyadh, Arab Saudi, digadang-gadang menjadi panggung besar prestasi, ternyata menyisakan tantangan berat bagi tim Nasional (Timnas) Indonesia.

    Sejak menjalani hari pertama kompetisi esports ini, berbagai gangguan teknis berulang kali menghambat jalannya pertandingan di WEC 2024 tersebut.

    Hal ini berujung memberikan dampak negatif bagi timnas Indonesia dan para peserta lain. Masalah ini diungkap oleh Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia.

    “Kami (PB ESI) yang bertugas di sini juga sudah langsung melakukan koordinasi terhadap pihak IESF, menanyakan apa yang terjadi,” kata Richard dalam pesan singkat yang diterima tim Tekno Liputan6.com, Jumat (15/11/2024).

    Dia menambahkan, “kita tidak tahu apakah atlet esports kami diizinkan untuk pulang beristirahat, karena beberapa hari lalu mereka berada dilokasi hingga jam 12 malam menunggu tanpa kabar dan kejelasan.”

    Sejauh ini, timnas esports PUBG Mobile Indonesia berhasil menorehkan prestasi dengan menempati posisi lima besar dunia.

  • Situasi di Lebanon Memanas, TNI Pastikan Pasukan Perdamaian di Sana Bertugas Seperti Biasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 November 2024

    Situasi di Lebanon Memanas, TNI Pastikan Pasukan Perdamaian di Sana Bertugas Seperti Biasa Nasional 15 November 2024

    Situasi di Lebanon Memanas, TNI Pastikan Pasukan Perdamaian di Sana Bertugas Seperti Biasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Markas Besar TNI mengungkapkan bahwa para prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di Lebanon saat ini tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa.
    Ini disampaikan merespons update situasi di Lebanon yang kembali memanas setelah pasukan Israel melanjutkan operasi militer di Lebanon selatan.
    Israel Defense Forces (IDF) menuturkan mereka sedang melancarkan operasi yang disebut aktivitas operasional terbatas, terlokalisasi, dan tertarget.
    “Kita melaksanakan tugas seperti setiap kala, seperti biasa, kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan oleh para prajurit-prajurit kita yang bertugas di wilayah tersebut,” kata Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon ditemui di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).
    Kasum menuturkan bahwa Mabes TNI terus mengawasi dan memantau situasi dan kondisi para prajurit TNI di Lebanon.
    Pemantauan itu dilakukan setiap waktu oleh Komandan Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP).
    “Hasil monitoring kita dari waktu ke waktu, baik oleh Komandan PMPP, dari masing-masing asisten operasi, situasinya (di Lebanon) masih kondusif,” ungkap Kasum TNI.
    Lebih lanjut, situasi di Lebanon tak menyurutkan Mabes TNI untuk kembali mengirimkan pasukan Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas ke luar negeri.
    Terkini, Satgas yang akan dikirimkan adalah Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-K Minusca tahun anggaran 2024. Satgas yang terdiri dari 240 personel TNI ini akan bertugas di Afrika Tengah.
    Satgas ini menggantikan pasukan Satgas yang telah bertugas sebelumnya selama satu tahun.
    “Untuk pemberangkatan (Satgas Kizi) juga akan berangkat nanti tanggal 19 pada hari Selasa. Kita mohon doanya, semoga berangkat dalam keadaan aman, lancar, sehat, kembali juga penugasannya aman, lancar, sehat dan mampu memberikan prestasi-prestasi yang membanggakan,” ungkap Kasum TNI.
    Sebelumnya diberitakan, tentara Israel kembali menyerang Lebanon. Hal ini diketahui dari rekaman yang dirilis IDF pada Kamis (14/11/2024).
    Rekaman itu diklaim menunjukkan upaya mereka dalam menghancurkan infrastruktur Hizbullah Lebanon.
    Infrastruktur itu diduga dipakai Hizbullah sebagai titik peluncuran rudal anti-tank yang ditembakkan ke pasukan Israel.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.