Tag: Richard

  • Profil Zakir Naik, Pendakwah yang Sebut Malaysia Negara Terbaik Muslim

    Profil Zakir Naik, Pendakwah yang Sebut Malaysia Negara Terbaik Muslim

    Jakarta, Beritasatu.com – Pendakwah internasional asal India, Zakir Naik, kembali menarik perhatian publik usai menyatakan bahwa Malaysia adalah negara terbaik untuk umat muslim tinggal, bukan Indonesia.

    Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi tamu di siniar Richard Lee yang dikutip Beritasatu.com pada Sabtu (7/6/2025). Sebagai tokoh kontroversial yang dikenal luas di dunia Islam, komentar Zakir Naik ini langsung memicu berbagai tanggapan di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia.

    Alasan Zakir Naik Menyebut Malaysia Negara Terbaik untuk Muslim

    Menurut Zakir Naik, ada beberapa alasan mendasar yang membuat Malaysia layak disebut sebagai negara terbaik untuk umat muslim:

    1. Kepemimpinan negara yang tidak dikendalikan nonmuslim

    Zakir menilai banyak negara muslim justru dikendalikan oleh pihak nonmuslim, yang berdampak pada kebijakan tidak berpihak pada ajaran Islam. Malaysia, katanya, masih mempertahankan kendali dalam tangan umat Islam.

    2. Islam sebagai agama negara

    Meskipun hanya sekitar 63% penduduk Malaysia beragama Islam, negara tersebut secara resmi menjadikan Islam sebagai agama negara. Ini berbeda dengan Indonesia, yang menurut Zakir Naik justru menganut sistem sekular meski mayoritas penduduknya muslim.

    3. Hukum dan regulasi yang mendekati syariah

    Malaysia menerapkan hukum yang lebih selaras dengan syariah Islam. “Tidak sepenuhnya syariah, tapi mendekati,” ujar Zakir Naik. Ia menilai hal ini sebagai bukti nyata keberpihakan negara terhadap nilai-nilai Islam.

    4. Stabilitas politik dan keamanan

    Malaysia dianggapnya sebagai negara yang netral, bebas konflik, dan aman untuk menjalani kehidupan beragama tanpa gangguan besar dari konflik internal atau eksternal.

    5. Sistem ekonomi syariah

    Zakir Naik juga menyoroti keberhasilan Malaysia dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah, seperti perbankan Islam dan asuransi syariah, yang menurutnya merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

    Perbandingan dengan IndonesiaZakir Naik. – (SP/Fuska Sani Evani)

    Meski Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Zakir Naik menilai negara ini tidak menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam tatanan hukum dan pemerintahan. Dengan 80% lebih penduduk muslim, Indonesia menurutnya tetaplah negara sekular yang tidak berlandaskan pada syariah Islam.

    “Mereka hanya negara dengan mayoritas penduduk Islam, tapi bukan negara Islam sejati,” tegasnya.

    Profil Zakir Naik

    Zakir Abdul Karim Naik lahir pada 18 Oktober 1965 di Mumbai, India. Ia memulai karier sebagai dokter medis sebelum terjun ke dunia dakwah. Pada 1991, ia mendirikan Islamic Research Foundation (IRF), organisasi yang kini dilarang di India karena dianggap mempromosikan kebencian dan ekstremisme.

    Zakir menjadi terkenal karena pidato-pidatonya tentang Islam dan perbandingan agama yang disiarkan lewat Peace TV. Namun, ia juga menuai kontroversi karena dianggap menghasut kebencian antarumat beragama.

    Pada 2016, ia meninggalkan India setelah dituduh melakukan pencucian uang dan ujaran kebencian. Sejak 2017, Zakir Naik tinggal di Malaysia sebagai penduduk tetap. Meski sempat dilarang berbicara di publik karena pernyataan kontroversial, Malaysia tetap memberinya perlindungan hukum.

    Zakir Naik adalah sosok yang kompleks. Di satu sisi ia dihormati sebagai pembela Islam yang konsisten dalam menyuarakan syariah. Di sisi lain, ia dikritik sebagai tokoh yang memicu polarisasi dan ketegangan antarumat beragama.

    Meski begitu, pernyataannya bahwa Malaysia lebih baik daripada Indonesia bagi Muslim menunjukkan betapa tajamnya pengamatannya terhadap realitas sosial-politik di dunia muslim.

    Bagi sebagian orang, komentar Zakir Naik mungkin menyinggung. Namun, ini juga bisa menjadi bahan refleksi tentang sejauh mana Indonesia menempatkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bernegara.

  • Balinale 2025 Ditutup, Fadli Zon Puji Ekosistem Perfilman RI

    Balinale 2025 Ditutup, Fadli Zon Puji Ekosistem Perfilman RI

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon hadir dalam taklimat media di hari terakhir penyelenggaraan Bali International Film Festival (Balinale) 2025.

    Setelah dihelat sejak tanggal 1 Juni 2025 lalu di Sanur, Denpasar, Balinale 2025 menayangkan lebih dari 70 film dari 32 negara, termasuk 8 penayangan perdana dunia, 25 perdana Asia, 16 internasional premiere, serta 23 karya Indonesia. Fadli menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Balinale yang kini telah memasuki tahun ke-18 dan menyampaikan bahwa festival ini merupakan jendela budaya Indonesia kepada dunia.

    “Ini adalah capaian luar biasa, dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga konsistensi dan kualitas festival ini selama hampir dua dekade,” ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).

    Bali International Film Festival atau Balinale merupakan satu-satunya festival film Tanah Air yang memenuhi syarat Oscar, pada kesempatan ini diselenggarakan acara penutupan, sekaligus pengumuman pemenang. Rangkaian penutupan juga dimeriahkan dengan bioskop terbuka tradisional (Layar Tancap), yang menayangkan pilihan film-film Bali dan Indonesia.

    Festival ini secara aktif terlibat dalam acara lokal dan global, juga bekerja sama dengan lembaga dan organisasi yang bergengsi. Festival ini secara resmi didukung oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk kontribusi budaya dan ekonominya. Demikian dengan penyelenggaraan Balinale pada tahun ini yang juga mendapatkan pendukungan dari Kementerian Kebudayaan sebagai bentuk public private partnership (PPP).

    Fadli sangat mendukung kegiatan yang mendukung ekosistem perfilman Tanah Air. Menurut Fadli, dirinya juga melihat langsung bagaimana ekosistem perfilman Indonesia semakin aktif membangun jejaring.

    Fadli turut menyampaikan Kemenbud memiliki instrumen pendanaan yang disebut Dana Indonesiana. Salah satu program utamanya didedikasikan untuk mendukung dunia perfilman, khususnya melalui skema matching fund.

    Matching fund ini, ungkap Fadli, sangat relevan untuk film-film independen yang kerap mendapatkan sokongan dari lembaga-lembaga luar negeri. Sudah ada sejumlah film yang menerima manfaat dari program ini, dan berharap ke depan semakin banyak karya yang bisa lahir melalui kolaborasi lintas pihak.

    “Semoga festival ini terus tumbuh dan menjadi jendela budaya Indonesia kepada dunia, serta ruang ekspresi kreatif yang inklusif dan membanggakan,” sambungnya.

    Sejak tahun 2007, Balinale mendapatkan pengakuan internasional atas program yang beragam, mulai dari fiksi independen, dokumenter, film panjang, hingga film pendek yang merepresentasikan kisah-kisah menarik dari Indonesia dan berbagai belahan dunia. Balinale dikenal sebagai forum industri yang menggabungkan kolaborasi dan pertukaran ide dengan pembuat film.

    Forum-forum ini akan mendorong pertukaran budaya, pertumbuhan masyarakat dan menginspirasi para pembuat film di masa depan. Pendiri Balinale Deborah Gabinetti menyampaikan pengakuan dari Oscar menjadi perayaan pencapaian Balinale di masa lalu dan merupakan komitmen untuk masa depan.

    Hal ini secara signifikan meningkatkan popularitas festival dan kemampuan Balinale untuk menampilkan film-film yang merayakan kisah-kisah dari Indonesia dan seluruh dunia. Menurut Gabinetti, festival ini juga menyediakan platform bagi para pembuat film untuk mendapatkan pengakuan, menemukan peluang baru, dan mendapatkan audiens yang lebih luas.

    Sutradara kenamaan Indonesia Andi Bachtiar Yusuf pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa bahagianya ketika Fadli mengatakan film Indonesia merupakan produk budaya. Karena memang menurutnya begitulah seharusnya, film adalah ekspresi budaya yang hidup.

    “Ke depan, kita ingin agar negara bisa lebih hadir dalam bentuk perlindungan terhadap film nasional. Misalnya, dengan regulasi kuota penayangan film lokal,” kata Andi.

    “Artinya, dengan regulasi yang jelas, kita bisa menciptakan ruang yang adil dan sehat bagi film-film lokal untuk berkembang, bersaing, dan hadir di tengah masyarakat,” sambungnya.

    Taklimat media penutupan Balinale 2025 ini turut dihadiri oleh Richard Rowland (Jepang-Canadian Writer and Producer), serta aktor Indonesia Donny Damara, dan sejumlah awak media nasional dan lokal. Pada malam sebelumnya, para juri Balinale 2025 telah mengumumkan pemenang film tahun ini dalam lima kategori, menghargai tim kreatif dan teknis yang luar biasa atas narasi yang memikat dan kualitas pembuatan film mereka.

    Daftar Pemenang Balinale tahun ini antara lain:

    Kategori Short Documentary: AMAL / Hope – Eros ZhaoKategori Film Narasi Pendek: The Boy with White Skin – Simon Panay (France)Kategori Film Animasi Pendek: Retirement Plan – John Kelly (Ireland)Kategori Film Dokumenter Panjang: Champions of the Golden Valley – Ben Sturgulewski (USA)Kategori Film Narasi Panjang: Seeking Haven for Mr Rambo – Khaled Mansour.

    Balinale telah secara resmi disetujui sebagai Festival Film yang memenuhi syarat untuk penghargaan Academy Award. Balinale lebih dari sekadar festival film, Balinale merupakan platform dinamis untuk kolaborasi dan inovasi industri, mendorong pertumbuhan film, televisi, dan ekonomi kreatif di Indonesia.

    Balinale telah menjadi penggerak ekosistem perfilman Tanah Air.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bejat! Pria di Gresik Perkosa 5 Kali Anak Tirinya

    Bejat! Pria di Gresik Perkosa 5 Kali Anak Tirinya

    Gresik

    Seorang pria di Gresik berinisial MFS (34) ditangkap polisi usai memperkosa anak tirinya sendiri yang berusia 15 tahun sebanyak 5 kali. Pelaku mengancam akan membunuh korban bila memberitahu ibunya.

    “Selama kurun waktu Juli sampai Desember 2024 sudah diperkosa 5 kali. Karena sudah tertekan, korban memberanikan diri cerita kepada ibunya,” kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu dilansir detikJatim, Minggu (8/6/2025).

    Rovan menambahkan, korban diperkosa pelaku di rumah kontrakan wilayah Dukun, Gresik. Saat itu, korban bersama ayah tirinya sedang tidur di ruang tamu dengan beda tempat tidur.

    Rovan menjelaskan saat ibunya ke pasar, korban merasa ada yang yang memegang dadanya. Saat ditanya korban, pelaku berkilah bahwa ada serangga di dada korban.

    “Korban sempat tanya, ‘ngapain yah’ terus dijawab tersangka ‘ada serangga di dadamu’,” kata Kapolres mengikuti percakapan korban dan pelaku.

    Pelaku terus mendekati korban dan memaksa memegang payudara korban. Tak hanya itu, pelaku juga memaksa korban untuk membuka bajunya, namun di tolak.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Zakir Naik: Malaysia Negara Terbaik bagi Muslim, Bukan Indonesia

    Zakir Naik: Malaysia Negara Terbaik bagi Muslim, Bukan Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pendakwah Zakir Naik menyebut Malaysia sebagai negara terbaik untuk umat muslim tinggal. Bukan Arab Saudi, Dubai, Abu Dhabi, juga Indonesia.

    Kok bisa? Klaim tersebut diucapkan Zakir Naik saat mengisi siniar milik kreator konten Richard Lee yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (7/6/2025). Klaim itu muncul saat Richard menanyakan pendapat Zakir Naik tentang Malaysia yang saat ini jadi tempat pendakwah itu tinggal.

    “Menurut saya, dari semua negara yang ada sekarang. Di antara mereka, Malaysia adalah tempat terbaik untuk ditinggali,” ujarnya.

    Ia bahkan mengatakan kondisi itu jauh lebih baik dibanding tempat asalnya sendiri, India. “Sebagai seoang muslim ini adalah salah satu yang terbaik. Tidak 100% sempurna, tetapi di antara negara lainnya,” jelasnya.

    Ia melanjutkan setiap negara ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja ia meyakini Malaysia memang adalah negara terbaik untuk ditinggali muslim.

    Zakir Naik – (Dokumentasi)

    Ia mengatakan ada banyak alasan mengapa Malaysia jadi yang terbaik. Pertama, banyak negara muslim saat ini justru dikendalikan oleh orang-orang nonmuslim. Ia meyakini hal itu terjadi saat ini.

    “Malaysia adalah salah satu negara yang tidak dikendalikan oleh negara-negara nonmuslim,” jelasnya.

    Kedua, di Malaysia, Islam adalah agama yang dijadikan sebagai agama negara. Padahal di Malaysia penduduk muslimnya hanya sekitar 63%.

    Ia mengatakan di negara lain memang ada penduduknya yang jumlah penganut muslimnya jauh lebih besar dari Malaysia.  Sayangnya negara-negara tersebut justru menganut paham sekular.

    “Kamu paham negara mana yang saya maksud, saya tidak ingin menyebutkannya,” ucap Zakir Naik.

  • Australia Akui Kecemasan soal China Bikin Hubungan Lebih Erat dengan RI

    Australia Akui Kecemasan soal China Bikin Hubungan Lebih Erat dengan RI

    Jakarta

    Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Richard Marles mengakui bahwa kecemasan keamanan terhadap China ikut mendorong hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.

    Marles mengatakan aliansi dengan Indonesia berdiri sendiri, tetapi kekhawatiran tentang pembangunan militer China di kawasan tersebut mempengaruhi pemikiran kebijakan luar negeri Australia.

    “Kami tidak merahasiakan fakta bahwa kami memiliki kecemasan keamanan terkait China. Kami telah menjelaskannya kepada China sendiri,” ujar Marles kepada para wartawan dalam kunjungannya ke Jakarta, dilansir kantor berita AFP, Kamis (5/6/2025).

    “Itu membentuk cara kami berpikir tentang lanskap strategis yang kami hadapi,” imbuh Marles yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri.

    Kunjungan Marles ke Jakarta untuk bertemu dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dilakukan beberapa minggu setelah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melakukan perjalanan luar negeri pertamanya ke Indonesia, setelah kemenangan telaknya dalam pemilihan umum.

    Menhan Australia itu mengatakan geografi juga merupakan bagian penting dari hubungan yang lebih dekat dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menandatangani pakta pertahanan tahun lalu.

    “Anda hanya perlu melihat peta untuk memahami betapa pentingnya Indonesia secara strategis bagi Australia. Geografinya sangat penting,” katanya.

    Tonton juga “Prabowo Terima Kunjungan PM Australia Anthony Albanese di Istana” di sini:

    Marles dan Sjafrie membahas kerja sama yang lebih besar “dalam kaitannya dengan kesadaran domain maritim”, yang akan membuat militer kedua negara berbagi lebih banyak informasi tentang perairan mereka, kata menteri Australia tersebut.

    “Hubungan antara Australia dan Indonesia tidak pernah dalam kondisi yang lebih baik,” ujar Marles.

    Indonesia dan Australia telah menandatangani pakta pertahanan bilateral yang menjanjikan kerja sama yang lebih erat di kawasan Asia-Pasifik, dan mencakup ketentuan bagi setiap militer yang beroperasi di negara lain.

    Beberapa bulan setelah perjanjian tersebut ditandatangani, ribuan tentara Indonesia dan Australia mengadakan latihan gabungan di Jawa Timur pada bulan November.

    Melihat Drone Canggih yang Dianggap Berharga Peneliti Australia:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Indonesia dan Australia Akan Gelar Latihan Militer Bersama di Morotai

    Indonesia dan Australia Akan Gelar Latihan Militer Bersama di Morotai

    Jakarta, Beritasatu.com – Militer Indonesia dan Australia berencana menggelar latihan bersama di Morotai, Maluku Utara. Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin saat kedatangan Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kamis (5/6/2025).

    Rencana latihan militer bersama ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama pertahanan kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.

    “Yang pertama, kita akan menggunakan daerah latihan Morotai yang ada di Maluku untuk latihan antara Angkatan Udara dan Angkatan Udara Australia,” ujar Sjafrie.

    Latihan bersama ini juga terbuka untuk melibatkan negara sahabat lainnya seperti Amerika Serikat, mengingat Morotai pernah menjadi pangkalan penting sekutu saat Perang Dunia II. 

    “Teman-teman dari negara-negara sahabat bahkan kita juga bisa nanti latihan bersama Amerika, karena Morotai itu dahulunya peninggalan dari perang dunia kedua,” kata Sjafrie.

  • Menhan Sjafrie terima kedatangan Wakil Perdana Menteri Australia

    Menhan Sjafrie terima kedatangan Wakil Perdana Menteri Australia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyambut kedatangan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis.

    Dari pantauan di lokasi, Richard datang pukul 10.00 WIB. Kedatangannya bersama rombongan langsung disambut Sjafrie yang sudah menunggu di depan gedung Kementerian Pertahanan.

    Setelah disambut Sjafrie, keduanya lalu mengikuti upacara penyambutan. Kedua tokoh itu lalu melakukan pemeriksaan pasukan upacara.

    Setelah selesai memeriksa pasukan, dua tokoh itu lalu kembali ke titik tempat pembina upacara. Setelah upacara selesai, Sjafrie dan Richard beserta rombongan langsung masuk ke dalam gedung Kemenhan untuk melakukan pertemuan tertutup di dalam.

    Dalam pertemuan ini, Sjafrie dan Richard akan membahas beberapa hal salah satunya yang berkaitan dengan kerja sama militer.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Insipirasi Game Mobile Seru Ala Pemain Timnas Indonesia, Coba Yuk!

    Insipirasi Game Mobile Seru Ala Pemain Timnas Indonesia, Coba Yuk!

    Jakarta

    Setelah menjalani pemusatan latihan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Timnas Indonesia langsung terbang ke Jakarta. Nah dalam momen penerbangan, beberapa pemain asyik main game mobile.

    Pantauan detikINET dari story Instagram @timnasindonesia, Senin (2/7/2025), di dalam pesawat tiga pemain yang asyik bermain game ialah Ernando Ari, Yance Sayuri, dan Asnawi Mangkualam. Mereka memainkan tiga game berbeda.

    Ernando Ari main game puzzle berjudul Candy Crush Saga. Lalu Yance Sayuri menikmati Ludo King, dan Asnawi Mangkualam menghabiskan waktu bermain game Royal Kingdom.

    Lantas apa itu Candy Crush Saga, Ludo King, dan Royal Kingdom? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

    1. Candy Crush SagaCandy Crush Saga. Foto: istimewa

    Candy Crush Saga merupakan game teka-teki. Game ini akan meminta gamer untuk bisa memecahkan permasalahan yang ada di dalam permainan.

    Pemain harus bisa mencocokkan sederet permen dengan jenis yang serupa. Namun bukan sekadar menyatukan beragam permen, karena ada misi utama yang wajib diselesaikan.

    Jadi pemain tidak boleh sembarang mengambil keputusan. Hal ini mengingat, pengembang membatasi pergerakan pemain.

    Apabila tindakan yang diambil melawati batas yang sudah ditentukan dan belum berhasil menyelesaikan tugas, maka pemain dinyatakan kalah. Untuk tugas-tugasnya berbeda di setiap level. Semakin tinggi levelnya, maka misi yang diberikan juga semakin sulit dan banyak.

    Game ini dikembangkan oleh Kings dan punya ribuan level yang siap untuk ditaklukkan. Pemain bisa mendapatkannya di Google Play Store atau App Store.

    2. Ludo KingLudo King. Foto: Ludo King

    Ludo King adalah game santai yang terinspirasi dari permainan klasik dengan judul serupa, yaitu Ludo. Game ini gratis dan mampu memberikan keseruan dengan caranya sendiri.

    Pengembang telah menyiapkan beragam mode permainan di dalamnya. Jadi gamer bisa bermain online, melawan komputer atau seru-seruan bersama teman-teman.

    Di dalam permainan orang-orang bisa menikmati asyiknya game ini bersama dua hingga enam teman kalian. Cara mainnya sangat mudah, cukup menjadi orang pertama yang berhasil mengumpulkan empat pion di garis finish.

    Kesulitannya itu datang dari aturan main yang diberlakukan oleh pembuatnya. Jadi pertama-tama, pemain harus bisa mengeluarkan empat pion dari sangkarnya.

    Untuk bisa melakukannya, pemain diwajibkan mendapatkan angka enam saat masuk giliran mengocok dadu. Selain angka enam, pion tidak akan keluar dari kandang.

    Nah setelah keluar, pemain belum boleh merasa tenang. Pion yang tadi keluar bisa saja kembali ke kandang. Hal itu dapat terjadi, bila lawan berhasil menimpa posisi di mana pion kalian berada.

    Gimana, seru kan? Kalau penasaran, bisa langsung download di Google Play Store atau App Store.

    3. Royal KingdomRoyal Kingdom. Foto: (Google Play Store)

    Royal Kingdom punya mekanisme permainan yang mirip dengan Candy Crush Saga. Game ini menantang pemain untuk bisa memecahkan teka-teki.

    Perbedaannya ada pada latar cerita yang dibawa oleh pengembang. Mereka mengemas game ini dengan kisah Raja Richard yang ingin membangun ulang kerajaannya.

    Setelah kerajaan lamanya diambil alih oleh lawan, ia bersama orang-orang kepercayaannya mengarungi lautan dan mencari pulau baru. Setelah menemukannya, Raja Richard harus membangun kerajaannya secara perlahan.

    Nah pemain harus membantu sang raja membangun kembali kerajaannya. Untuk bisa melakukannya, pemain membutuhkan potion. Setiap bangunan punya standar potion yang berbeda-beda.

    Kalau potion habis, maka pemain harus menyelesaikan misi supaya bisa kembali memenuhi stoknya. Misinya ini menyelesaikan puzzle yang mekanismenya sangat mirip Candy Crush.

    Serius ini game santai banget tapi bikin candu. Cobain deh, detikers. Kalian bisa mengunduhnya di Google Play Store dan App Store.

    Tonton juga “Rockstar Games Konfirmasi GTA VI Dirilis Mei 2026” di sini:

    (hps/fay)

  • ZTE: Infrastruktur Jaringan hingga Smartphone Dorong Transformasi Digital Indonesia – Page 3

    ZTE: Infrastruktur Jaringan hingga Smartphone Dorong Transformasi Digital Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagai salah satu pasar terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peluang inovasi telekomunikasi yang sangat besar.

    Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendorong kemajuan digital di ajang ZTE Day Indonesia 2025, yang digelar belum lama ini di Jakarta.

    “ZTE Day Indonesia 2025 bukan sekadar ajang untuk menampilkan inovasi-inovasi terobosan perusahaan, tetapi juga untuk membangun kemitraan yang akan membentuk masa depan konektivitas,” ujar Richard melalui keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa inovasi yang ZTE hadirkan dalam infrastruktur jaringan, smartphone, dan teknologi imersif merupakan bagian yang tak terpisahkan dari komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi digital Indonesia.

    Selama acara ZTE Day Indonesia 2025, ZTE mengadakan serangkaian sesi mendalam yang membahas tren-tren di industri seperti 5G, AI dan IoT, di mana para peserta mendapatkan wawasan mengenai masa depan konektivitas digital.

    Diskusi tersebut diselenggarakan bersamaan dengan demonstrasi produk secara langsung, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi penerapan teknologi ZTE dalam praktik sesungguhnya di berbagai sektor.

  • Batu Tertua di Dunia Berisi 10 Perintah Allah Laku Terjual Rp 82 M

    Batu Tertua di Dunia Berisi 10 Perintah Allah Laku Terjual Rp 82 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah batu prasasti yang diperkirakan berasal dari 1.500 tahun lalu di era akhir Romawi-Bizantium laku terjual US$ 5,04 juta atau sekitar Rp 82,2 miliar. Batu tersebutdiyakini sebagai salah satu batu tertua di dunia dengan ukiran 10 Perintah Allah dari Perjanjian Lama telah terjual dalam sebuah pelelangan.

    Harga jual batu tersebut melampaui estimasi awal sebesar US$ 2 juta (Rp 32,6 miliar). Menurut Sotheby’s yang menggelar pelelangan, pembelinya enggan diungkap identitasnya. Namun, ia berencana untuk mendonasikan batu tersebut ke institusi Israel.

    Batu yang menyimpan jejak sejarah dunia purba tersebut sudah dilupakan selama beratus-ratus tahun. Beratnya 115 pon atau sekitar 52 kilogram. Tingginya 2 kaki atau setara 0,6 meter.

    Penemuan awalnya pada 1913 saat dilakukan penggalian di jalur kereta api baru wilayah utara yang kini menjadi bagian dari Israel, dikutip dari CNN International, Kamis (29/5).

    Batu tersebut ditemukan di dekat situs sinagoge, masjid, dan gereja kuno dan bertuliskan 10 hukum Alkitab dalam aksara Paleo-Ibrani. Meskipun demikian, signifikansi penemuan tersebut tidak sepenuhnya dihargai dan batu tersebut terus digunakan sebagai paving di luar rumah seseorang selama tiga dekade.

    Prasasti tersebut ditempatkan menghadap ke atas dan terbuka untuk dilalui banyak pejalan kaki, sehingga tulisannya kian memudar. Beruntung lempengan tersebut secara historis akhirnya diakui dan dilestarikan.

    Menurut pernyataan pers oleh Sotheby’s, batu tersebut sempat dijual kepada seorang sarjana pada tahun 1943. Orang yang tidak disebutkan namanya ini sebagai Dasa Titah Samaria yang penting dan memuat ajaran-ajaran ilahi yang menjadi inti dari banyak agama.

    Samaritanisme adalah agama monoteistik kuno yang didasarkan pada lima kitab pertama Perjanjian Lama. Meskipun terkait dengan Yudaisme, Samaritanisme menganggap Gunung Gerizim di wilayah Tepi Barat sebagai tempat tinggal Yahweh, bukan Gunung Sion.

    Sotheby’s menjelaskan lempengan tersebut awalnya berada kemungkinan besar telah dihancurkan oleh invasi Romawi tahun 400-600 M atau sebagai akibat dari Perang Salib pada akhir abad ke-11.

    Dalam klip video pendek tentang penjualan tersebut, rumah lelang tersebut menggambarkan Sepuluh Perintah dalam Kitab Keluaran sebagai “landasan hukum dan moralitas” dan “teks dasar peradaban Barat.”

    Batu tersebut menampilkan 20 baris teks, yang mengikuti ayat-ayat dari Alkitab, yang umum dalam tradisi Yahudi dan Kristen. Namun, hanya sembilan dari 10 perintah dari Kitab Keluaran yang disertakan, yang hilang adalah: “Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan.” Sebagai gantinya, ada petunjuk baru untuk beribadah di Gunung Gerizim.

    Richard Austin, kepala buku dan manuskrip global Sotheby’s, mengatakan dalam pernyataan pers: “Papan yang luar biasa ini bukan hanya artefak bersejarah yang sangat penting, tetapi juga hubungan nyata dengan kepercayaan yang membantu membentuk peradaban Barat”.

    “Menemukan bagian warisan budaya bersama ini berarti melakukan perjalanan melintasi ribuan tahun dan terhubung dengan budaya dan kepercayaan yang diceritakan melalui salah satu kode moral paling awal dan paling abadi dari umat manusia,” pungkasnya.

    (ayh/ayh)