Tag: Richard

  • Freeport Kerahkan Drone Tembus Area Sempit dalam Penyelamatan 7 Pekerja

    Freeport Kerahkan Drone Tembus Area Sempit dalam Penyelamatan 7 Pekerja

    Jakarta

    Proses penyelamatan 7 pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah terus dilakukan. Ketujuh pekerja terjebak di tambang bawah tanah imbas insiden luncuran material basah.

    Sejumlah alat untuk mengakses area yang berisiko tinggi dan sempit bekerja terus menerus, salah satunya drone. Dalam proses penyelamatan ini banyak area yang sempit dan basah, sehingga memerlukan alat kecil yang dapat mengakses area tersebut.

    Ekskavator untuk membersihkan lumpur dan drainase untuk membuka akses penyelamatan, juga terus bekerja.

    “Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,”tulis keterangan manajemen, Kamis (18/9/2025).

    Manajemen mengakui tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi.

    Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

    “Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, dan tidak mudah. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Mohon doa untuk kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan,” tutur manajemen PTFI.

    Chairman of the Board of Directors Freeport-McMoRan Richard Adkerson, President & CEO Kathleen Quirk, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas juga turun langsung meninjau lokasi upaya penyelamatan.

    Mereka bertemu dengan keluarga korban dan mengikuti doa bersama di komunitas Tembagapura.

    Selain tim internal, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, BPBD, dan BASARNAS Mimika juga meninjau titik-titik evakuasi.

    “Upaya penyelamatan ini penuh tantangan, namun kami tidak akan menyerah. Kami terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga karyawan telah berada di Tembagapura untuk mendapatkan informasi langsung dan pendampingan,” tegas manajemen.

    Freeport mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas.

    (ada/hns)

  • 10 Hari Berlalu, Freeport Masih Cari 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang

    10 Hari Berlalu, Freeport Masih Cari 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Freeport Indonesia (PTFI) masih terus melakukan evakuasi tujuh pekerja yang terjebak imbas longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Pencarian terus dilakukan sejak kejadian longsor pada Senin (8/9/2025) malam.

    VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati menuturkan, tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone.

    Namun, upaya tersebut masih berisiko serta menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi.

    “Tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi,” kata Katri, Kamis (18/9/2025).

    Menurutnya, hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

    “Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, dan tidak mudah. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya,” ucap Katri.

    Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson dan President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas pun telah meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan. 

    Mereka juga bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura. Di samping itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Mimika telah meninjau beberapa titik di mana upaya evakuasi dilakukan.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terus meminta tim untuk mempercepat evakuasi tujuh pekerja PTFI yang terjebak itu.

    Bahlil mengatakan, tim dari Kementerian ESDM telah berkolaborasi dengan PTFI untuk melakukan evakuasi. Selain itu, kepala inspektur tambang (KaIT) bersama tim inspektur tambang dari Kementerian ESDM juga berada di lokasi untuk melakukan pemantauan. 

    “Tim kami di sana. Kami mau percepatan, kami kerjanya di sana full terus. Pak Tony Wenas [presiden direktur PTFI] kemarin komunikasi dengan saya,” ucap Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (17/9/2025).

    Bahlil menuturkan, cuaca buruk masih menjadi hambatan dalam proses evakuasi. Saat ini, operasional pertambangan di GBC pun dihentikan sementara agar fokus pada proses penyelamatan tujuh pekerja yang terjebak. 

    “Sampai dengan hari ini, Freeport masih dalam proses persiapan evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu kan terjadi di underground,” tutur Bahlil.

  • Kabar Terbaru Penyelamatan 7 Pekerja di Tambang Bawah Tanah Freeport

    Kabar Terbaru Penyelamatan 7 Pekerja di Tambang Bawah Tanah Freeport

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan kabar terbaru terkait insiden longsoran lumpur basah yang terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Temabagpura, Mimika, Papua.

    Insiden longsoran yang terjadi sejak hampir 10 hari lalu atau 8 September 2025 ini mengakibatkan 7 karyawan terjebak di tambang bawah tanah tersebut.

    VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Katri Krisnati menyampaikan, sejak insiden terjadi, fokus Freeport Indonesia saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan 7 pekerja yang terdampak insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

    “Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,” ungkap Katri melalui siaran tertulis yang diterima, dikutip Kamis (18/9/2025).

    Tantangan terbesar, kata Katri, adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar atau jauh lebih besar dari yang pernah terjadi. Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

    Asal tahu saja, Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan.

    Foto: Situasi terkini penyelamatan 7 karyawan di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Freeport Indonesia. Dok: PTFI
    Situasi terkini penyelamatan 7 karyawan di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Freeport Indonesia. Dok: PTFI

    “Bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura,” jelas Katri.

    Di samping itu, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BASARNAS Mimika telah meninjau beberapa titik dimana upaya evakuasi dilakukan.

    “Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, tidak mudah, dan mengkhawatirkan. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga dari karyawan juga telah berada di Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan dan pendampingan,”

    “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan,” tandas Katri.

    5 WNI dan 2 WNA

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan saat ini Kementerian ESDM dan PTFI masih fokus mencari ketujuh pekerja tersebut. Adapun, dari tujuh pekerja yang terjebak, dua diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).

    Tri mengatakan tujuh pekerja yang terjebak terdiri atas lima warga Indonesia, satu warga Chili dan satu warga Afrika Selatan. Pemerintah telah berkoordinasi dengan kedutaan besar masing-masing negara terkait perkembangan pencarian.

    “Ada WNA. 1 Chili, 1 Afrika Selatan, yang 5 Indonesia. Tapi udah untuk komunikasi sama kedutaan masing-masing sudah,” ungkap Tri di Gedung DPR RI, Senin (15/9/2025).

    Menurut Tri, akibat adanya insiden tersebut maka proses penambangan PTFI di area GBC untuk sementara dihentikan. Hal ini pun berdampak terhadap total produksi perusahaan.

    “Produksi pasti berdampak. Sementara ini produksi berhenti GBC saja. Tapi turun mungkin cuma 30%-nya lah,” kata Tri.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kabar Terbaru Penyelamatan 7 Pekerja di Tambang Bawah Tanah Freeport

    Bahlil Ungkap Kabar 7 Karyawan Freeport yang Terjebak Longsor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan kabar terbaru mengenai tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di area tambang Grasberg Block Caving (GBC), sejak Senin (8/9/2025) malam.

    Hingga saat ini, belum ditemukan titik cerah perihal keberadaan ketujuh pekerja yang terjebak tersebut. Namun Bahlil memastikan, tim pihaknya terus berupaya untuk mengevakuasi para pekerja yang terhitung saat ini sudah 9 hari terjebak di dalam tambang PTFI.

    “Sampai dengan hari ini laporan belum ditemukan. saudara-saudara kita pekerja yang di underground. Dan sekarang seluruh potensi baik manpower, peralatan semua lagi fokus untuk menggali lumpur yang masuk dalam underground itu,” jelas Bahlil di sela acara 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE), di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Bukan tanpa tantangan, proses evakuasi longsoran tambang PTFI dihadapkan dengan penggalian lumpur yang masuk ke bawah tanah tersebut.

    “Tantangannya pasti ada karena itu kan kita menggali lumpur dalam underground. Jadi pasti itu kesulitannya cukup berarti lah. Kita berdoa lah,” tambahnya.

    Di lain sisi, VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Katri Krisnati menyampaikan, sejak insiden terjadi, fokus perusahaan saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan 7 pekerja yang terdampak insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah GBC.

    “Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,” ungkap Katri melalui siaran tertulis yang diterima, Rabu (17/9/2025).

    Tantangan terbesar, kata Katri, adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar atau jauh lebih besar dari yang pernah terjadi. Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

    Asal tahu saja, Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan.

    “Bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura,” jelas Katri.

    Di samping itu, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BASARNAS Mimika telah meninjau beberapa titik dimana upaya evakuasi dilakukan.

    “Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, tidak mudah, dan mengkhawatirkan. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga dari karyawan juga telah berada di Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan dan pendampingan,”

    “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan,” tandas Katri.

    5 WNI dan 2 WNA

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan saat ini Kementerian ESDM dan PTFI masih fokus mencari ketujuh pekerja tersebut. Adapun, dari tujuh pekerja yang terjebak, dua diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).

    Tri mengatakan tujuh pekerja yang terjebak terdiri atas lima warga Indonesia, satu warga Chili dan satu warga Afrika Selatan. Pemerintah telah berkoordinasi dengan kedutaan besar tiap negara terkait perkembangan pencarian.

    “Ada WNA. 1 Cile, 1 Afrika Selatan, yang 5 Indonesia. Tapi udah untuk komunikasi sama kedutaan masing-masing sudah,” ungkap Tri di Gedung DPR RI, Senin (15/9/2025).

    Menurut Tri, akibat adanya insiden tersebut maka proses penambangan PTFI di area GBC untuk sementara dihentikan. Hal ini pun berdampak terhadap total produksi perusahaan.

    “Produksi pasti berdampak. Sementara ini produksi berhenti GBC saja. Tapi turun mungkin cuma 30%-nya lah,” kata Tri.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sepekan Berlalu, Freeport Masih Cari 7 Pekerja Tambang yang Terjebak Longsor

    Sepekan Berlalu, Freeport Masih Cari 7 Pekerja Tambang yang Terjebak Longsor

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) masih terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terjebak insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

    Ketujuh pekerja terjebak sejak insiden tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIT. Dalam perkembangan terbaru, PTFI masih berupaya membuka akses menuju lokasi perkiraan keberadaan karyawan.

    “Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,” ujar VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati melalui keterangan resminya, Rabu (17/9/2025).

    Katri menuturkan bahwa besarnya volume material basah yang masih aktif, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi, membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

    Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson dan President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan. Bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura.

    Di samping itu, kepala inspektur tambang (KaIT) bersama tim inspektur tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Mimika telah meninjau beberapa titik di mana upaya evakuasi dilakukan.

    “Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, tidak mudah, dan mengkhawatirkan. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga dari karyawan juga telah berada di Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan dan pendampingan,” tutur Katri.

    “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan.”

    Berikut perkembangan evakuasi tujuh pekerja tambang Freeport yang terjebak luncuran material basah per 17 September 2025:

    Proses pembuatan lubang vertikal tambahan dari level pengangkutan menuju ke level servis di atasnya dengan mesin raisebore. Level servis merupakan lokasi perkiraan keberadaan karyawan./Dok. Freeport

    Proses pemasangan infrastruktur tangga dari bagian dasar sebuah lubang penirisan yang telah diperiksa sebelumnya dengan kamera borehole. Selanjutnya tim penyelamat diharapkan dapat mencapai area di mana karyawan diperkirakan berada./Dok. Freeport

    Alat angkat digunakan untuk mendukung pemasangan infrastruktur tangga dari dasar lubang penirisan yang sebelumnya telah diperiksa dengan kamera borehole dan dinyatakan aman. Pemasangan ini memungkinkan tim penyelamat mencapai service level di atasnya sehingga semakin mendekati area yang diduga menjadi lokasi keberadaan karyawan./Dok. Freeport

  • Pemkab Jayapura siap sambut kunjungan kerja Wapres Gibran

    Pemkab Jayapura siap sambut kunjungan kerja Wapres Gibran

    Sentani (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua menyatakan telah siap menyambut kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di daerah ini pada Rabu, yang menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat.

    Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku kepada awak media di Sentani, Selasa, mengatakan dirinya bersama Bupati Jayapura Yunus Wonda akan menyambut langsung kedatangan Wapres Gibran di SMP Negeri 2 Sentani, sesuai agenda resmi yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

    “Penjemputan di sekolah menjadi simbol perhatian khusus terhadap sektor pendidikan di Papua. Setelah agenda itu, rombongan akan menuju Puskesmas Harapan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan,” katanya.

    Menurut Haris, Pemkab Jayapura tidak melakukan penjemputan di bandara karena seluruh mekanisme sudah diatur oleh protokol kepresidenan. Pemerintah daerah hanya menyesuaikan arahan agar kegiatan berlangsung tertib dan lancar.

    “Kami siap menjemput di SMP Negeri 2 Sentani dan akan mendampingi hingga kegiatan selesai. Semua persiapan dilakukan dengan matang, termasuk pengamanan agar kunjungan Wapres berjalan aman,” ujarnya.

    Dia menjelaskan kehadiran Wapres Gibran menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.

    Ia berharap momentum tersebut memberikan semangat baru untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang di Kabupaten Jayapura.

    “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi menyambut kunjungan tersebut dengan penuh sukacita, karena antusiasme warga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah usah maupun daerah. Kami optimistis rangkaian kunjungan kerja Wapres Gibran akan berlangsung sukses, kami berharap agenda tersebut memperkuat sinergisitas pembangunan pusat dan daerah di Tanah Papua,” ujarnya lagi.

    Pewarta: Agustina Estevani Janggo
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dunia Hari Ini: Warga Papua Nugini Bisa Jadi WN Australia Lewat Perjanjian Militer

    Dunia Hari Ini: Warga Papua Nugini Bisa Jadi WN Australia Lewat Perjanjian Militer

    Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dari seluruh dunia selama 24 jam terakhir.

    Laporan utama kami hadirkan dari Australia dan Papua Nugini.

    Perjanjian militer Australia dan Papua Nugini

    Militer Australia dan Papua Nugini akan “terintegrasi sepenuhnya” sebagai bagian dari perjanjian pertahanan bersejarah antara kedua negara.

    Perjanjian akan ditandatangani pekan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Papua Nugini.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Pertahanan Richard Marles, dan Menteri Pasifik Pat Conroy sudah berada di Papua Nugini, hari Senin ini.

    Menteri Pertahanan Papua Nugini Billy Joseph mengatakan kesepakatan tersebut merupakan “perjanjian pertahanan bersama” bagi kedua negara dalam bekerja sama mempertahankan wilayah masing-masing.

    “Kita tidak berbicara tentang interoperabilitas, kita berbicara tentang kekuatan yang terintegrasi sepenuhnya,” ujar Menhan PNG kepada ABC.

    Lewat perjanjian ini nantinya Australia bisa merekrut tentara dari Papua Nugini dan sebaliknya, serta menyediakan jalur bagi warga Papua Nugini untuk mendapatkan kewarganegaraan Australia dengan bergabung militer Australia.

    Terduga pembunuh Charlie Kirk tidak kooperatif

    Pria yang ditangkap atas dugaan pembunuhan aktivis sayap kanan AS Charlie Kirk dilaporkan tidak kooperatif dengan pihak berwenang.

    Charlie mengatakan tersangka penembakan, Tyler Robinson, 22 tahun, akan didakwa secara resmi pada hari Selasa.

    Penyidik belum menemukan alasan Charlie diduga memanjat atap Universitas Utah Valley kemudian menembak Charlie dari jarak jauh pada hari Rabu.

    Charlie, yang disebut dekat dengan Presiden AS Donald Trump dan salah satu pendiri kelompok mahasiswa konservatif Turning Point USA, terbunuh dalam satu tembakan senapan dalam acara yang dihadiri oleh 3.000 orang di Orem, sekitar 65 kilometer selatan Salt Lake City.

    Penyusunan kabinet Nepal lewat sosmed

    Seorang mantan DJ dan organisasi nirlabanya yang kurang dikenal di Nepal menggunakan aplikasi media sosial yang populer di kalangan gamer untuk mengorganisir unjuk rasa.

    Sudan Gurung, pendiri Hami Nepal (Kami adalah Nepal) yang berusia 36 tahun, menggunakan aplikasi Discord dan Instagram untuk memobilisasi demonstrasi besar-besaran yang berujung dengan mundurnya Perdana Menteri K.P. Sharma Oli.

    Kemarin, Sudan dan timnya menggelar rapat untuk memutuskan posisi-posisi kunci di kabinet dan mengusulkan agar beberapa pejabat pemerintah yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya dicopot.

    “Pertemuan sedang berlangsung antara Karki dan anggotanya. Kami akan segera membereskan daftar anggota kabinet,” kata salah satu anggota.

    Serangan bom Israel semakin intens

    Otoritas Palestina mengatakan pasukan Israel menghancurkan setidaknya 30 bangunan di Kota Gaza dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

    Israel menjelaskan rencananya untuk merebut kota tersebut, yang ditinggali oleh sekitar satu juta warga Palestina, dengan tujuan untuk melenyapkan kelompok militan Hamas.

    Sementara itu, Minggu kemarin, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba di Yerusalem untuk membahas masa depan konflik di Gaza.

    Kunjungan ke Tembok Barat “menegaskan kembali pengakuan Amerika atas Yerusalem sebagai ibu kota abadi Israel,” menurut pernyataan dari Departemen Luar Negeri.

    Lihat juga Video: Rekonstruksi Penembakan WN Australia, 2 Eksekutor Pakai Jaket Ojol

  • Australia Siapkan Rp 130 T untuk Galangan Kapal Nuklir

    Australia Siapkan Rp 130 T untuk Galangan Kapal Nuklir

    Jakarta

    Australia menggelontorkan dana awal 12 miliar dolar Australia (sekitar Rp130,8 triliun) untuk memperluas fasilitas di sebuah galangan kapal bernama Henderson di dekat Perth. Proyek ini merupakan bagian dari rencana 20 tahun menjadikan lokasi itu sebagai pusat perawatan armada kapal selam bertenaga nuklir di masa depan.

    Dana tersebut digelontorkan menyusul kesepakatan AUKUS pada 2021 antara Australia, Amerika Serikat (AS), dan Inggris untuk memperoleh kapal selam nuklir. Berdasarkan pakta tersebut, AS dan Inggris akan memasok kapal selam serang bertenaga nuklir kepada Australia mulai dekade depan, sebagai respons atas meningkatnya pengaruh Cina di kawasan Indo-Pasifik.

    “Henderson kunci ambisi AUKUS Australia”

    Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Minggu (14/09), menyebut investasi besar ini akan digelontorkan selama 10 tahun di kompleks galangan dan perawatan kapal di Australia Barat.

    “Henderson adalah bagian penting dari cerita AUKUS. Karena itu, hal ini pasti disambut baik oleh AS maupun Inggris,” kata Marles dikutip Sky News. “Namun pada dasarnya ini tentang apa yang harus dilakukan Australia untuk menjawab momen strategisnya,” tambahnya.

    Kesepakatan AUKUS sendiri bernilai ratusan miliar dolar. Dalam skema itu, AS akan menjual sejumlah kapal selam nuklir kelas Virginia ke Australia, sementara Inggris dan Australia nantinya akan membangun kapal selam baru kelas AUKUS. Saat ini, Australia belum memiliki infrastruktur untuk merawat kapal selam bertenaga nuklir.

    Pemerintah Partai Buruh berhaluan tengah-kiri itu berencana memperkuat galangan Henderson dengan dok kering berkeamanan tinggi untuk perawatan kapal selam. Fasilitas itu juga akan digunakan untuk membangun kapal pendarat bagi angkatan darat dan fregat serbaguna baru bagi angkatan laut. Langkah ini diperkirakan bisa menopang sekitar 10 ribu lapangan kerja lokal.

    AS bisa manfaatkan fasilitas Henderson

    Marles menambahkan, AS nantinya juga bisa memanfaatkan fasilitas pertahanan di dekat Perth itu untuk mendukung pengiriman kapal selam AUKUS.

    “Fasilitas ini memang dibangun untuk menopang dan merawat kapal selam masa depan Australia, tapi jelas dibangun dalam konteks AUKUS. Saya perkirakan ke depan fasilitas ini juga bisa digunakan AS,” katanya kepada ABC.

    Sementara di AS, pemerintahan Presiden Donald Trump tengah melakukan peninjauan resmi atas pakta AUKUS.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

    Editor: Prihardani Tuah Purba

    (ita/ita)

  • Pelaku Penusukan Sopir Truk di Gresik Ditangkap

    Pelaku Penusukan Sopir Truk di Gresik Ditangkap

    Gresik (beritajatim.com) – Raut wajah pelaku penusukan berinisial TN (29) hanya bisa pasrah saat tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik meringkusnya di SPBU Bunder. Sebelum diamankan, TN yang berasal dari Tanjung Ilir, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, kesal terhadap korban berinisial SU (30), seorang sopir truk box pengantar barang.

    Kejadian ini bermula saat TN dituduh menghilangkan kunci wingbox dan mendapat perkataan yang tidak menyenangkan selama perjalanan. Tidak terima, TN merasa marah dan konflik antara keduanya semakin memanas.

    Sesampainya di Terminal Bunder Gresik, situasi semakin memanas saat korban mengeluarkan gunting dari saku celananya. Namun, pelaku TN justru lebih dulu menyerang dengan menusukkan benda tajam ke wajah dan tubuh korban beberapa kali. Akibatnya, korban mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

    Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang kejadian tersebut. “Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti gunting yang digunakan pelaku untuk melukai korban,” ujarnya pada Minggu (14/9/2025).

    Proses penyelidikan pun dilanjutkan setelah kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengimbau masyarakat agar lebih waspada.

    “Kami akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat, dan saya mengimbau agar masyarakat segera melaporkan tindak pidana jika menyaksikan atau mengalaminya, bisa melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” tambahnya. [dny/suf]

  • China-Amerika Minggir, Giliran Negara Arab Mendadak Bikin Geger

    China-Amerika Minggir, Giliran Negara Arab Mendadak Bikin Geger

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Ermirat Arab masuk jadi pemain baru menantang China dan Amerika Serikat (AS) dalam perlombaan Artificial Intelligence. Kampus AI di negara itu baru saja meluncurkan model teranyar dengan biaya rendah.

    Model bernama K2 think dikeluarkan oleh Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed (MBZUAI). K2 Think dikembangan dengan kemitraan perusahaan AI asal UEA, G42 dan Microsoft.

    Dibangun dari sistem Alibaba, model Qwen 2.5, K2 Think memiliki 32 miliar parameter. Angka itu jauh lebih kecil dari R1 Deepseek, model yang menghebohkan awal tahun ini, dengan 671 miliar parameter.

    Pengujian model itu telah dilakukan pada hardware yang disediakan pembuat chip, Cerebas. Direktur Institut Model Fondasi MBZUAI, Hector Liu mengatakan timnya berhasil mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi dengan sejumlah metode.

    “Istimewanya dari model kami adalah diperlakukan seperti sebuah sistem bukan sekedar mode,” kata Liu dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (11/9/2025). “Jadi tidak seperti model sumber terbuka biasa saat kami bisa langsung merilis modelnya, namun kami menerapkannya dan melihat cara kami bisa menyempurnakannya,” dia menambahkan.

    Richard Morton selaku direktur pelaksana Instititute of Foundation Model MBZUAI mengatakan model ini untuk penggunaan spesifik di bidang seperti matematika dan sains.

    Dia juga menambahkan aplikasi khusus milik perusahaannya butuh waktu yang lebih singkat untuk serangkaian uji klinis. Pada akhirnya dapat memperluas jangkauan teknologi AI pada wilayah tanpa akses ke jenis modal dan infrastruktur dari perusahaan asal AS.

    “Kami menemukan bahwa Anda bisa melakukan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit,” ungkap Morton.

    Negara di Arab memang tengah mengembangkan AI dengan serius. Arab Saudi, misalnya, tengah mengembangkan kemampuan AI full-stack dengan Humain yang merupakan perusahaan milik Dana Investasi Publik.

    Wilayah itu juga mendapatkan berkah dari hubungan buruk AS dan China. Contohnya saat Microsoft menjadi mitra dan menyalurkan investasinya untuk G42 tahun lalu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]