Tag: Reza Artamevia

  • Sumpah Reza Artamevia Dituding IM Jual Berlian Palsu, Kukuh dengan Keaslian: Saya Gunakan Nama Baik

    Sumpah Reza Artamevia Dituding IM Jual Berlian Palsu, Kukuh dengan Keaslian: Saya Gunakan Nama Baik

    TRIBUNJATIM.COM – Tak merasa menipu IM, Reza Artamevia sampai bersumpah.

    Ya, ibunda Aaliyah Massaid ini dilaporkan IM ke polisi karena diduga menjual berlian palsu padanya.

    Tak ayal, dugaan penipuan ini membuat IM rugi hingga miliaran rupiah.

    Kendati demikian, Reza langsung membantah hal ini.

    Dia merasa janggal dengan keterangan IM, bahkan bersumpah dirinya tak bersalah.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Ibu mertua Thariq Halilintar itu tak menyangka dilaporkan ke polisi oleh IM, seorang pengusaha berlian yang sempat kerjasama dengan dirinya.

     

    Reza mengaku justru dirinya lah yang mengalami kerugian saat bekerja sama dengan IM.

    Dilansir dari Tribuntrends.com, ia sudah memberikan keuntungan kepada IM dan suami sebesar 10 persen dari harga berlian tersebut.

    “Jadi berdasarkan perjanjian, keuntungan diserahkan jika dana pinjaman ketiga cair, namun mereka belum memenuhi kewajibannya,” kata Reza Artamevia, Rabu (11/12/2024).

    Reza mengaku pada 12 Agustus 2024, ia memiliki profit sebesar 20 persen dan sudah diserahkan ke mereka, agar dana pinjaman yang ia ajukan sebesar Rp50 miliar, sisanya bisa dicairkan.

    Sebelumnya, Reza mengajukan peminjaman Rp50 miliar.

    Namun, IM dan suami baru mencairkan dananya sekitar Rp7 miliar.

    “Jadi mereka janji untuk turunkan dana sisanya, namun nggak cair-cair,” ujarnya.

    “Lalu tiba-tiba tanggal 11 September 2024 beliau hubungi rekan saya RD nanya keuntungan, saya kaget kan kita belum dapat semua dari mereka,” ucap Reza.

    Menurut Reza, kewajiban IM dan suami berdasarkan addendum, harus memberikan semua dahulu dana pinjaman, baru hasil keuntungan diberikan.

    “Karena kita nggak mau berlian sampai dijual oleh mereka, jadi kita ingin menunjukkan komitmen kita, sehingga kita upayakan 10 persen, tadinya minta 20 persen dari Rp 21,3 miliar dan akhirnya deal 10 persen dan pas tanggal 12 September kita setoran 10 persen keuntungan kepada mereka,” jelasnya.

    Reza Artamevia kesal dengan IM yang menuduhnya tidak berkomitman dana bekerja sama.

    Bahkan, ia sampai dituduh tidak memberikan hasil keuntungan.

     

    “Jadi salah besar kalau kita tidak pernah kasih keuntungan, kita komitmen banget. Bahkan dia belum berikan kewajibannya, berlian kita sudah disana semua dan kita berniat baik kasih keuntungan,” terangnya.

    Kini, Reza meminta berlian miliknya yang ada di IM agar dikembalikan.

    Namun, IM justru menyebut berlian milik sang penyanyi itu palsu.

    “Bilamana 22 Agustus mereka sudah ngecek kok kita tidak diberitahukan, IM menjawab kita tidak enak karena suami saya baru operasi disitu saya kaget,” katanya.

    “Ini nggak fair karena 22 Agustus hingga 7 Oktober baru kita tahu dan jangka waktunya 2 bulan segala kemungkinan bisa terjadi,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Reza bersumpah tak menjual berliam palsu pada IM.

    “Bagaimana berlian kita asli tiba-tiba berubah jadi tidak asli. Dan satu lagi di sini saya demi Allah disini saya menggunakan nama baik saya,” ujar Reza Artamevia.

    “Mana mungkin saya menjual dan melakukan transaksi dengan orang dengan cara menggadaikan nama baik saya melepas barang palsu kepada orang yang juga punya toko berlian,” tambahnya.

    Sekadar informasi, penyanyi Reza Artamevia mendatangi Polda Metro Jaya atas buntut laporan wanita inisial IM perihal penipuan bisnis berlian Rp 18,5 miliar, Rabu (4/12/2024).

    Sementara itu pihak IM hadir diwakili dua juru bicaranya, serta tim kuas hukum, Fahmi Bachmid.

    Sayangnya, usai pemeriksaan, baik pihak Reza maupun IM justru tak banyak bicara.

    “Mohon maaf banget, gak butuh tenar, gak ada duitnya,” kata Priscilla, juru bicara IM usai bertemu dengan Reza dilansir dari Grid.ID.

    “Saya ini kuasa, bukan mau tenar, saya cuma membela kebebaran apa yang saya tahu, apa yang disuruh IM,” lanjutnya sambil terburu-buru.

    Reza Artamevia balik laporkan IM ke polisi

    Tak lama setelah berita soal dirinya dilaporkan di Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan berlian senilai Rp18.5 miliar, Reza Artamevia sambangi Bareskrim Polri, Jumat (15/11/2024).

    Rupanya Reza Artamevia sudah lama bermasalah dengan pelapor berinisial IM yang membuat laporan di Polda Metro Jaya.

    Ia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan hari ini dimintai keterangan lanjutan.

    “Saya udah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November. Panggilan untuk memberikan laporan (yang dilakukan) hari ini tadi,” ucap Reza Artamevia.

    “Harusnya saya dimintai keterangan sebagai korban, itu harusnya hari Selasa, 19 November, nanti, tapi karena kuasa hukum saya enggak bisa, jadi dipercepat,” lanjutnya.

    Reza Artamevia mengatakan, sejak awal tak mau masalah ini jadi perbincangan terlalu besar, bahkan sampai ke ranah hukum.

    Namun karena tidak ada itikad baik dari pihak terlapor terkait uang penjualan berlian, Reza Artamevia pun memilih untuk menyerahkan urusannya ke pihak berwajib.

    “Saya pribadi sebetulnya enggak mau ramai-ramai yaa, pengin menemukan titik terang yang baik,” ungkapnya.

    “Tapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu tentang saya, tentunya saya merasa lebih baik, ya udah kita serahkan aja ke pihak yang berwajib,” lanjut Reza Artamevia.

    Ia sendiri mengakui bahwa dirinya adalah korban, bukan terduga pelaku.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai Rp150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia.

    Reza Artamevia mengakui, pihak IM hanya baru mengembalikan uang penjualan berlian sebesar Rp18,5 miliar dari total yang diberikan Rp150 miliar.

    “Saya punya surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” ucap wanita berusia 49 tahun tersebut.

    Penyanyi Reza Artamevia kembali tersandung kasus hukum, dia dilaporkan seseorang atas dugaan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Ibunda dari Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid ini mengatakan, sudah melaporkan IM lebih dulu ke Mabes Polri.

    Namun laporannya belum diteruskan, hingga akhirnya ia juga dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah menyerahkan juga bukti-buktinya (ke polisi).”

    “Tanggalnya enggak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp18.5 M,” jelas dia.

    Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini menyebut, pihak IM baru memberikan Rp 18,5 miliar beberapa bulan lalu.

    Sisanya, ia tunggu sejak Agustus 2024 sampai sekarang, tak kunjung dikembalikan.

    “Saya tunggu, mereka sudah menandatangani surat perjanjian tadi itu, bersama juga dengan saya.”

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” terangnya.

    Selama dua bulan ini, Reza Artamevia sudah sering meminta kepada IM untuk membayar pelunasannya.

    Akan tetapi, menurut Reza Artamevia, pihak lawan tidak melunasinya dan kemudian lapor polisi.

    “Mereka bilang, ‘Iya nih, ada kendala urusan bank’. Nah, itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap.”

    “Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” pungkas Reza Artamevia.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Angelina Sondakh Terkejut Reza Artamevia Tersandung Kasus Lagi

    Angelina Sondakh Terkejut Reza Artamevia Tersandung Kasus Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Angelina Sondakh mengaku terkejut setelah mendengar rekan bisnis Reza Artamevia, yang berinisial IM telah melaporkan penyanyi tersebut ke polisi. Reza dituduh melakukan penipuan dan pencucian uang terkait bisnis berlian pada 15 November 2024.

    Selain terkejut, Angelina juga kaget dengan beratnya ancaman hukuman yang dikenakan kepada Reza. Ia mengatakan ada pasal-pasal berlapis dalam kasus ini, termasuk penggelapan dan pencucian uang.

    “Kaget banget, pas baca perinciannya ada pasal berlapis, penggelapan, dan pencucian uang,” ujar Angelina Sondakh, seperti yang dikutip dalam salah satu tayangan televisi, Rabu (20/11/2024).

    Lebih lanjut, Angelina mengungkapkan dirinya merasa trauma saat mendengar kasus yang menimpa mantan istri Adjie Massaid tersebut. Kasus ini mengingatkan dirinya pada masalah hukum yang sebelumnya menimpanya terkait kasus korupsi.

    “Harus dipenjara sampai 15 tahun karena kasus tersebut,” ujarnya.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi terkait laporan IM yang ditujukan kepada Reza Artamevia atas dugaan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan kasus ini bermula saat Reza Artamevia dan rekannya yang berinisial RD mengajak seorang perempuan yang juga berinisial IM untuk berbisnis berlian. Mereka menjanjikan keuntungan besar dari bisnis tersebut.

    “Terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dengan menjanjikan keuntungan,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

    Tertarik dengan tawaran tersebut, IM pun mengirimkan uang sebesar Rp 18,5 miliar yang ditransfer secara bertahap. Reza dan RD menjanjikan pengembalian uang sebesar Rp 21,3 miliar, termasuk keuntungan.

    Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, berlian yang dijual oleh Reza dan RD diduga palsu, yang akhirnya membuat IM melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

    Laporan IM terdaftar dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada 15 November 2024.
     

  • Waspada! Modus Penipuan Social Engineering Menyasar Nasabah

    Waspada! Modus Penipuan Social Engineering Menyasar Nasabah

    Jakarta

    Belakangan marak penipuan social engineering atau dikenal soceng di ranah digital, termasuk industri perbankan. Berdasarkan sumber Bank Mega, pelaku akan memanfaatkan kesalahan korban untuk mendapatkan akses pada data pribadi atau informasi sensitif lainnya.

    Berdasarkan catatan detikcom, kasus soceng pernah dialami sejumlah nasabah kantor cabang salah satu bank di Tulungagung. Mereka mempertanyakan lenyapnya uang dalam rekening tabungan mencapai ratusan juta. Salah satu di antaranya mengaku kehilangan saldo hingga Rp 189 juta dalam kurun waktu sebulan.

    Modus penipuan soceng memang meresahkan masyarakat. Untuk itu, nasabah perlu mengetahui berbagai modus penipuan soceng. Berikut modus-modus penipuan soceng dilansir dari Bank Mega:

    1. Impersonation/Fake Caler

    Pelaku mengaku dari pihak Bank guna mendapatkan informasi rahasia dan data keuangan Anda dengan cara menawarkan promo, pembatalan transaksi atau pembebasan annual fee.

    2. Fake Email / Email Palsu

    Pelaku mengirimkan email dari alamat email yang menyerupai email Bank dan Anda diminta untuk membagikan informasi rahasia atau data keuangan Anda melalui email atau link.

    3. Website Palsu

    Pelaku membuat website palsu yang menyerupai situs resmi Bank dengan tujuan untuk meminta data rahasia dan data keuangan Anda.

    4. APK Malware

    Pelaku mengirimkan pesan Whatsapp yang berisi aplikasi APK Malware dan Anda diminta untuk klik APK tersebut. Apabila diklik, maka semua aktivitas pada ponsel Anda akan diketahui oleh pelaku kejahatan.

    Adapun beberapa cara untuk menghindarinya:

    1. Waspada Panggilan Telepon daru Nomor yang Tidak Dikenal

    Jangan mudah percaya kepada penelepon dari nomor yang tidak dikenal yang bertujuan menawarkan promo atau meminta informasi dan data pribadi. Lalukan verifikasi identitas penelepon dan pastikan penelepon dari pihak bank yang sah. Segera tutup telepon apabila menemukan kecurigaan.

    2. Periksa Email yang Diterima dengan Teliti

    Periksa alamat email pengirim dengan teliti pastikan alamat email dari Bank Mega berakhiran dengan bankmega.com. Segera hapus apabila menerima email dari alamat pengirim yang tidak dikenal.

    3. Jangan klik tautan link yang mencurigakan

    Hindari mengklik tautan/link yang mencurigakan dan jangan informasikan data pribadi atau keuangan melalui tautan/link tersebut.

    Saksikan juga video: Pihak IM Sempat Kirim Somasi sebelum Polisikan Reza Artamevia

    (kil/kil)

  • Sosok Reza Artamevia Terseret Penipuan Berlian Palsu, Ibu Aaliyah Massaid Tak Terima, Lapor Balik

    Sosok Reza Artamevia Terseret Penipuan Berlian Palsu, Ibu Aaliyah Massaid Tak Terima, Lapor Balik

    TRIBUNJATIM.COM – Reza Artamevia belakangan menjadi sorotan setelah dilaporkan ke polisi oleh sosok IM.

    Dalam laporan itu, IM mencurigai penipuan berlian palsu yang dilakukan sang artis.

    Tak tanggung-tanggung, korban Reza Artamevia ini mengaku merugi hingga Rp18,5 miliar.

    Namun, di sisi lain, ibu Aaliyah Massaid ini membantah tudingan itu dan balik melaporkan IM.

    Lantas, seperti apa klarifikasi dan sosok Reza Artamevia ini?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Tak lama setelah berita soal dirinya dilaporkan di Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan berlian senilai Rp18.5 miliar, Reza Artamevia sambangi Bareskrim Polri, Jumat (15/11/2024).

    Rupanya Reza Artamevia sudah lama bermasalah dengan pelapor berinisial IM yang membuat laporan di Polda Metro Jaya.

    Ia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan hari ini dimintai keterangan lanjutan.

    “Saya udah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November. Panggilan untuk memberikan laporan (yang dilakukan) hari ini tadi,” ucap Reza Artamevia.

    “Harusnya saya dimintai keterangan sebagai korban, itu harusnya hari Selasa, 19 November, nanti, tapi karena kuasa hukum saya enggak bisa, jadi dipercepat,” lanjutnya.

    Reza Artamevia mengatakan, sejak awal tak mau masalah ini jadi perbincangan terlalu besar, bahkan sampai ke ranah hukum.

    Namun karena tidak ada itikad baik dari pihak terlapor terkait uang penjualan berlian, Reza Artamevia pun memilih untuk menyerahkan urusannya ke pihak berwajib.

    “Saya pribadi sebetulnya enggak mau ramai-ramai yaa, pengin menemukan titik terang yang baik,” ungkapnya.

    “Tapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu tentang saya, tentunya saya merasa lebih baik, ya udah kita serahkan aja ke pihak yang berwajib,” lanjut Reza Artamevia.

    Ia sendiri mengakui bahwa dirinya adalah korban, bukan terduga pelaku.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai Rp150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia.

    Reza Artamevia mengakui, pihak IM hanya baru mengembalikan uang penjualan berlian sebesar Rp18,5 miliar dari total yang diberikan Rp150 miliar.

    “Saya punya surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” ucap wanita berusia 49 tahun tersebut.

    Penyanyi Reza Artamevia kembali tersandung kasus hukum, dia dilaporkan seseorang atas dugaan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Ibunda dari Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid ini mengatakan, sudah melaporkan IM lebih dulu ke Mabes Polri.

    Namun laporannya belum diteruskan, hingga akhirnya ia juga dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah menyerahkan juga bukti-buktinya (ke polisi).”

    “Tanggalnya enggak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp18.5 M,” jelas dia.

    Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini menyebut, pihak IM baru memberikan Rp 18,5 miliar beberapa bulan lalu.

    Sisanya, ia tunggu sejak Agustus 2024 sampai sekarang, tak kunjung dikembalikan.

    “Saya tunggu, mereka sudah menandatangani surat perjanjian tadi itu, bersama juga dengan saya.”

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” terangnya.

    Selama dua bulan ini, Reza Artamevia sudah sering meminta kepada IM untuk membayar pelunasannya.

    Akan tetapi, menurut Reza Artamevia, pihak lawan tidak melunasinya dan kemudian lapor polisi.

    “Mereka bilang, ‘Iya nih, ada kendala urusan bank’. Nah, itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap.”

    “Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” pungkas Reza Artamevia.

    Sosok Reza Artamevia

    Penyanyi R&B Reza Artamevia lahir di Jkarta, 29 Mei 1975 dengan nama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci.

    Reza lahir di lingkungan keluarga dengan darah seni yang kental.

    Kakeknya memiliki sanggar tari, sementara ibunya merupakan seorang penari professional yang pernah tampil di istana negara di era Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.

    Ayah Reza Artamevia bernama Adang Surachman Rachmat dan ibunya adalah Endang Sri Wahyuni.

    Reza Artamevia merupakan lulusan Universitas Pancasila.

    Reza Artamevia menikah dengan Adjie Massaid pada 9 Februari 1999.

    Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang putri bernama  Zahwa Rezi Massaid dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid.

    Pada tahun 2005, tepatnya 17 Januari, Reza dan Adjie resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    Selama proses perceraiannya dengan Adjie Massaid, Reza dikabarkan menghilang dan meinggalkan kedua putrinya.

    Belakangan diketahui, Reza memilih untuk mendalami agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.

    Hal tersebut semakin melebar, dan beredar kabar bahwa Reza memiliki hubungan khusus dengan Aa Gatot. 

    Bakat bernyanyi yang dimiliki oleh Reza Artamevia sudah terlihat sejak ia berusia 4 tahun.

    Ibunya pun mengasah bakat Reza dengan mengajarinya bernyanyi dengan perasaan.

    Saat duduk di bangku SD, Reza pun berhasil menjuarai berbagai kejuaraan menyanyi salah satunya Lomba Lagu Anak-anak TVRI 1985. 

    Saat duduk di bangku SMP, Reza pun mencurahkan hobi dan bakatnya ini dengan membentuk band. Bahkan hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Reza tetap konsisten bernyanyi. Ia pun terpilih sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19.

    Kemudian Reza diorbitkan menjadi penyanyi solo oleh Ahmad Dhani.

    Album pertamanya yang bertajuk Kaeajaiban (1997) laris dan membuat nama Reza Artamevia semakin dikenal.

    Bahkan lagu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas, mengantarkan dirinya meraih gelar Best Female Artist di MTV Video Music Awards 1998. (2)

    Hits ‘Pertama’ menduduki posisi pertama di tangga lagu Indonesia.

    Berkat hal itu, Reza didapuk sebagai Penyanyi Penyanyi solo terbaik kategori R&B, Lagu terbaik kategori R&B, dan Pendatang Baru Terbaik Kategori Umum, dari Anugerah Musik Indonesia

    Pada tahun 2000, Reza kembali merilis album berjudul Keajaiban.

    Ia menggandeng penyanyi solo asal Jepang Masaki Ueda dalam 3 lagu,.

    Ia juga me-recycle lagu Dewa 19 berjudul ‘Cinta Kan Membawamu Kambali’, dan lagu berjudul ‘Aku Wanita’ juga hits di pasaran.

    Pada tahun 2003, Reza merilis album ketiganya dengan proses produksi sendiri, karena Ahmad Dhani tengah sibuk.

    Album yang diberi jduul Keyakinan itu memiliki sejumlah hits andalan, yakni Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus, dan Apapun Kau Mau.

    Tahun 2008 Reza Artamevia mendapatkan kehormatan menyanyikan theme song ajang Asian Beach Games 2008 yang bertajuk Inspire the World.

    Satu tahun setelahnya, Reza kembali merilis album baru selang 7 tahun dari album terakhirnya.

    Album yang bertajuk The Voicer itu juga berisi single-single terbaik Reza dengan dua lagu baru berjudul Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat. (1)

    Di tahun 2019, lagu Reza yang berudul ‘Berharap Tak Berpisah’ yang sempat hits di tahun 2003 kembali bergaung di mana-mana.

    Lagu ini awalnya kerap diputar di daerah Jakarta Selatan dengan berbagai aransemen baru mengikuti musik yang sedang tren di 2019.

    Setelahnya bahkan lahir tanda pagar #izinkanakuchallenge yang ramai di sosial media.

    Penggalan lirik “Izinkan aku untuk terakhir kalinya,” tersebut merupakan bagian dari lagu yang dinyanyikan Reza Artamevia yang dirilis pada 2002.

    Lagu tersebut ditulis oleh Denny Chasmala dan masuk dalam album ‘Keyakinan’. 

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Diduga Kena Tipu, Anak Usaha KoinWorks Janji Tanggung Jawab

    Diduga Kena Tipu, Anak Usaha KoinWorks Janji Tanggung Jawab

    Jakarta

    Anak usaha aplikasi keuangan KoinWorks, KoinP2P, diduga menjadi korban penipuan oleh salah seorang peminjam (borrower). Atas kasus tersebut KoinP2P mengaku akan bertanggung jawab untuk memulihkan dana pemberi pinjaman (lender).

    Direktur KoinP2P, Jonathan Bryan, mengatakan proses pengembalian dana kepada para lender ini diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun. Kemudian pihaknya juga akan memberi bunga sebesar 5% per tahun dari dana yang dipinjamkan kepada para lender sebagai bentuk kompensasi.

    “Kami tidak kemana-mana. KoinP2P berkomitmen penuh menjaga integritas dan keamanan dana pemberi pinjaman, meminimalisir dampak, dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini secara efektif,” jelas Jonathan dalam keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).

    “Tentunya untuk melakukan semua itu diperlukan waktu. Kami mengestimasi waktu dua tahun untuk memulihkan dana pemberi pinjaman yang terdampak. Kompensasi lima persen per tahun juga kami bagikan setiap bulannya,” katanya.

    Jonathan menjelaskan kasus kejahatan keuangan ini bermula saat perusahaan meminjamkan dana milik lender kepada salah satu borrower. Atas pinjaman itu seharusnya peminjam membayarkan cicilan kepada lender melalui KoinP2P.

    Namun terduga pelaku tidak melakukan pembayaran, sehingga KoinP2P menduga yang bersangkutan membawa kabur dana pinjaman yang diberikan. Atas dugaan ini juga perusahaan sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi untuk ditindak lebih lanjut.

    “Masalah utamanya ada di terduga pelaku. Dana yang sudah dibayarkan pelaku UMKM tidak lagi disetorkan ke para lender (via KoinP2P), melainkan dibawa kabur atau digelapkan,” terang Jonathan.

    Di luar itu ia menjelaskan dalam industri keuangan terdapat istilah supply chain financing, di mana institusi keuangan bisa memberi pinjaman ke bisnis di bawah ekosistem supply chain yang lebih besar.

    Sehingga, uang yang dipinjamkan pasti produktif dan UMKM mengalami kenaikan keuntungan dan kelancaran arus kas (cash flow). Agar proses lebih aman, penagihan ke UMKM dilakukan lewat distributor besar seperti KoinP2P.

    “Semua berjalan baik dan bisnis model ini sudah teruji. Semua menjadi rusak ketika terduga pelaku berbuat jahat dengan membawa kabur dana pemilik UMKM yang seharusnya dibayarkan ke para lender,” kata Jonathan.

    Melihat konstruksi kasusnya, permasalahan yang dihadapi KoinP2P sejatinya berbeda dengan Investree. Kasus KoinP2P murni kejahatan keuangan yang dilakukan pihak peminjam, bukan karena fraud manajemen.

    Selain itu, perseroan bertanggung jawab untuk mencari win win solution dengan prioritas utama melindungi kepentingan para lender.

    Saksikan juga video: Kronologi dari Pihak IM soal Dugaan Penipuan Berlian Reza Artamevia

    (acd/acd)

  • Hasil Pengecekan 2 Laboratoriam Terhadap Berlian yang Dijual Reza Artamevia, Akhirnya Dilaporkan

    Hasil Pengecekan 2 Laboratoriam Terhadap Berlian yang Dijual Reza Artamevia, Akhirnya Dilaporkan

    TRIBUNJATENG.COM – Kasus bisnis berlian yang melibatkan penyanyi Reza Artamevia masih bergulir.

    Reza sudah dilaporkan oleh rekan bisnisnya yakni IM atas dugaan kasus penipuan bisnis berlian.

    IM tidak serta merta melayangkan tuduhan tersebut,

    Pihak IM mengaku sudah mengecek keaslian berlian yang dijual Reza Artamevia di dua lab.

    Dan hasilnya, berlian  dinyatakan palsu.

    Ternyata Reza Artamevia memberikan berlian sintetik kepada IM.

    Pihak IM pun melakukan dua kali tes lab, hingga total sembilan batu yang diperiksa keasliannya.

    Namun setelah dicek, berlian yang dibeli itu terbukti synthetic diamond.

    “Jadi kita sudah melakukan beberapa tahapan sebelum kita laporan ke tanggal 14 yaitu dengan pengecekan kebenaran atas batu tersebut.”

    “Kita sudah melakukan di dua lab ini, awal kita melakukannya di sini, yang satu lalu ini yang kedua, ini ada sejumlah dua yang awal.”

    “Baru setelah itu kita cek kesembilan batu tersebut dan jelas di lab itu dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetik,” paparnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (16/11/2024).

    Diklaim pihak IM, sertifikat yang ditunjukkan Reza juga diduga palsu.

    IM lantas menunjuk pengacara Fahmi Bachmid untuk menangani kasus ini.

    “Semua data sudah kita serahin ke Bang Fahmi. Terakhir kita melakukan pengecekan untuk sertifikat itu dan dinyatakan palsu, fake sertificate,” terangnya.

    Reza Artamevia Ngaku Bisnis Berlian Hanya Sampingan

    Sebelumnya, Reza Artamevia mengaku bisnis berlian yang digelutinya itu bukan pekerjaan utama.

    Reza Artamevia menyebut bisnis perhiasan berlian sebagai usaha sampingannya.

    Kini Reza Artamevia justru dilaporkan polisi atas dugaan penipuan bisnis berlian.

    “Ini bisnis (berlian) sampingan saja,” kata Reza.

    Reza Artamevia mengakui memang sudah beberapa tahun terakhir ini menjalani bisnis berlian.

    “Sejak beberapa tahun belakangan,” jelas Reza Artamevia.

    Di sisi lain, Reza mengatakan, pada awalnya dirinya masih memiliki etika baik terhadap pihak IM yang melaporkannya.

    Namun, apa yang menjadi pemikiran baiknya itu nyatanya tidak diterima dengan baik oleh pihak IM.

    “Saya pribadi nggak mau ramai, ingin menemukan titik terang yang baik, tetapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu kepada saya.”

    “Tentunya saya merasa lebih baik kita serahkan saja ke pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian,” tuturnya.

    Ternyata, Reza Artamevia sudah melaporkan IM ke Bareskrim Polri pada 6 November 2024.

    “Di sini saya sudah lakukan pengaduan ini semenjak 6 November,” terang Reza.

    Seperti diketahui, Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh MI atas dugaan kasus penipuan berlian miliaran rupiah.

    Reza Artamevia dituding sudah melakukan penipuan bisnis berlian palsu terhadap MI.

    (Tribunnews.com/Indah Aprilin)

  • Klaim Rugi Rp 18,5 Miliar, IM Sebut Berlian Milik Reza Artamevia Palsu

    Klaim Rugi Rp 18,5 Miliar, IM Sebut Berlian Milik Reza Artamevia Palsu

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus dugaan penipuan perhiasan berlian Rp 18,5 miliar yang diduga dilakukan penyanyi Reza Artamevia, membuat pihak korban seorang perempuan berinisial IM buka suara. Ia menyebut, berlian yang merupakan milik Reza Artamevia adalah sintetis atau palsu.

    Kuasa hukum IM, Fahmi Bachmid mengaku bahwa berlian yang dimiliki Reza Artamevia merupakan berlian palsu dan hanya berbahan sintetis.

    “Jadi, awal mula perkenalan IM dengan saudari RA ini pada Juni 2024. Di mana, saudari RA menawarkan bisnis kepada klien kami yaitu bisnis perhiasan dengan sistem pembelian bertahap,” ungkap Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Apa yang diutarakan Fahmi Bachmid, dibenarkan oleh orang terdekat IM, Fitria. Ia mengaku perkenalan dengan Reza Artamevia dengan menawarkan bisnis jual beli perhiasan.

    “Di awal, ibu IM membeli dua batu yang disebut berlian senilai Rp 8 miliar dengan keuntungan yang dijanjikan Rp 2 miliar. Lalu, saudari RA menawarkan lagi satu batu yang disebutnya berlian Rp 3,5 miliar dengan keuntungan yang dijanjian saudari RA senilai Rp 350 miliar, dan yang ketiga menawarkan 7 batu (yang katanya) berlian Rp 7 miliar, dan terakhir 6 batu senilai Rp 7 miliar,” kata Fitria.

    “Sehingga total secara keseluruhan sebesar Rp 18,5 miliar yang sudah dikirim ke saudari RA,” tambahnya.

    Untuk memastikan keaslian berlian dari Reza Artamevia, korban IM kemudian meminta Fitria untuk melakukan pengecekan ke laboratorium yang khusus diperuntukkan melakukan keaslian berlian.

    “Karena terus ditawari batu yang katanya berlian, akhirnya ibu IM meminta kami memeriksakan batu yang diberikan saudari RA ke Laboratorium AGL dan AFL. Namun, dari hasil pemeriksaan bahwa berlian milik saudari RA merupakan berlian sintetis atau diamond synthetic,” lanjutnya.

    Atas perkara itu, korban IM akhirnya meminta kembali uang yang telah dikirimnya dan mensomasi Reza Artamevia untuk segera mengembalikan uang dan batu yang dianggap berlian itu akan dikembalikan.

    “Karena somasi tidak dijawab maka kami laporkan. Selama ini IM mau membeli batu tersebut atas dasar kepercayaan pada saudari RA. Namun, karena hasil laboratorium dinyatakan palsu ya dia minta dikembalikan uangnya itu saja, tetapi malah dicuekin sehingga atas dasar itu kami melaporkan,” kata Fitria.

  • Dilaporkan Balik Reza Artamevia Soal Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar, Kuasa Hukum IM: Itu Hak Dia

    Dilaporkan Balik Reza Artamevia Soal Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar, Kuasa Hukum IM: Itu Hak Dia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum pengusaha IM sekaligus pelapor Reza Artamevia, Fahmi Bachmid menanggapi santai laporan balik yang dilayangkan penyanyi Reza Artamevia terkait kasus dugaan penipuan perhiasan berlian Rp 18,5 miliar.

    “Orang membuat laporan, ya itu hak dia. Kita juga membuat laporan, karena kita punya dasar dan dasar kita itu adalah hasil dari laboratorium,” jelas Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Menurutnya, dari hasil pemeriksaan laboratorium bahwa berlian yang diklaim oleh Reza Artamevia bukan berlian asli.

    “Kita sudah periksa berlian itu dan dari hasil laboratorium yang kita periksa bukan dari satu tempat melainkan dua tempat. Bahkan, kalau mau diperiksa lagi silakan karena hasilnya memang berlian tersebut adalah berlian sintetis,” tambahnya.

    Fahmi Bahmid membantah pelaporan kliennya ke Polda Metro Jaya karena IM terlebih dahulu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Reza Artamevia.

    “Enggak ada hubungannya balas dendam, karena saudari RA melaporkan IM, tetapi Langkah IM melaporkan saudari RA ke Polda Metro Jaya adalah alurnya sudah jelas. Di mana, sebelum ada laporan tersebut, IM sudah mensomasi RA tetapi tidak ditanggapi makanya proses hukumnya berlanjut,” terangnya.

    Ia menyebut, kliennya hanya ingin uangnya yang telah dikirim berjumlah Rp 18,5 miliar dikembalikan oleh Reza Artamevia.

    “Dari bukti yang kita temukan terkait keaslian perhiasan tersebut sesuai dengan bukti hasil tes di dua laboratorium, maka klien kami hanya ingin uangnya dikembalikan,” tuturnya.

    “Kalau batunya mau diambil, silakan kami tidak keberatan. Jadi, kalau dikatakan mau diambil, ambil, tetapi balikin uangnya, simple saja sebetulnya persoalan ini. Kita enggak mau ribet kalau mereka mau ambil batunya, silakan,” tandasnya.

  • Isu Selebritas Sepekan: Gading Martin Sudah Berpacaran 2 Tahun dengan Medina Dina hingga Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan

    Isu Selebritas Sepekan: Gading Martin Sudah Berpacaran 2 Tahun dengan Medina Dina hingga Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama sepekan sejumlah figur publik menghiasi beragam sejumlah pemberitaan, mulai dari kasus hukum hingga persoalan kesehatan yang menjadi terpopuler, Minggu (17/11/2024).

    Berita yang menarik perhatian dari figur publik Tanah Air mulai dari Gading Marten yang mulai mengenalkan kekasih barunya, Medina Dina kepada orang tuanya, kemudian musisi Vidi Aldiano yang sudah sembuh dari penyakit kanker ginjal yang diidapnya hingga kasus penyanyi senior Reza Artamevia yang diduga tersandung kasus penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar.

    Berikut ini lima berita selebritas Tanah Air yang sedang ramai dibicarakan netizen yang dirangkum Beritasatu.com.

    1.  Gading Marten dan Medina Dina Sudah Jalin Hubungan Lebih dari 2 Tahun

    Pengakuan ini muncul dari ayah Gading Marten, Roy Marten yang menyebut putranya, Gading Marten telah menjalin kedekatan dengan Medina Dina sejak lama.

    “Kalau boleh jujur di sini, terus terang Gading sama Medina itu sudah dekat sejak lama, sudah lebih dari dua tahun. Hanya saja sama Gading tidak di-publish,” kata Roy Marten dikutip dari channel YouTube, Jumat (15/11/2024).

    2. Vidi Aldiano Pulang dari Malaysia setelah Menjalankan Pengobatan Kanker

    Penyanyi Vidi Aldiano memberikan kabar baik setelah kondisi kondisi kesehatannya kembali menurun akibat penyakit kanker ginjal yang dideritanya beberapa tahun terakhir.

    Vidi Aldiano diketahui sudah berada di Jakarta sejak Kamis (15/11/2024). Sepulangnya berobat dari Malaysia, Vidi Aldiano langsung tancap gas untuk kembali manggung.

    “Menu manggung hari ini: La Piazza Kelapa Gading pukul 19.00 WIB, konser Isyana Lost In Harmony sesampainya setelah dari La Piazza,” tulis Vidi Aldiano di akun Instagram miliknya, Sabtu (16/11/2024).

  • Sumpah Reza Artamevia Dituding IM Jual Berlian Palsu, Kukuh dengan Keaslian: Saya Gunakan Nama Baik

    Bantah Menipu Rp18,5 M, Reza Artamevia Sebut Berlian Rp150 M Miliknya Ada di Pelapor: Saya Korban!

    TRIBUNJATIM.COM – Dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU), Reza Artamevia membantah.

    Diketahui, Reza Artamevia dianggap melakukan penipuan dalam jual beli berlian, karena diduga memberikan berlian synthetic atau palsu, sebagai jaminan dalam bisnis.

    Laporan polisi terhadap Reza Artamevia teregister dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Reza Artamevia dilaporkan seseorang berinisial IM.

    “Terlapor saudari RA dan saudari RD,” kata Ade Ary Syam ke wartawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) lalu. 

     “Menurut pelapor dan korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dan menjanjikan keuntungan,” lanjutnya.

    Di laporan tersebut dijelaskan bahwa korban menyerahkan uang ke terlapor senilai Rp18,5 miliar secara bertahap.

    Korban turut diberikan jaminan oleh terlapor berupa sembilan buah berlian.

    “Terlapor menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut keuntungannya senilai Rp21,3 miliar,” ucap Ade Ary Syam.

    Korban kemudian mengecek sembilan buah berlian yang diberikan sebagai jaminan ke laboratorium.

    Namun hasilnya ternyata synthetic diamond atau berlian buatan.

    Korban kemudian memberikan somasi ke terlapor agar uangnya dikembalikan.

    “Hingga pembuatan laporan polisi ini terlapor tidak juga mengembalikan uang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Tak lama setelah berita soal dirinya dilaporkan di Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan berlian senilai Rp18.5 miliar, Reza Artamevia sambangi Bareskrim Polri, Jumat (15/11/2024).

    Penyanyi Reza Artamevia menyerang balik rekannya yang menuding telah menipu dalam bisnis berlian (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Rupanya Reza Artamevia sudah lama bermasalah dengan pelapor berinisial IM yang membuat laporan di Polda Metro Jaya.

    Ia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan hari ini dimintai keterangan lanjutan.

    “Saya udah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November. Panggilan untuk memberikan laporan (yang dilakukan) hari ini tadi,” ucap Reza Artamevia.

    “Harusnya saya dimintai keterangan sebagai korban, itu harusnya hari Selasa, 19 November, nanti, tapi karena kuasa hukum saya enggak bisa, jadi dipercepat,” lanjutnya.

    Reza Artamevia mengatakan, sejak awal tak mau masalah ini jadi perbincangan terlalu besar, bahkan sampai ke ranah hukum.

    Namun karena tidak ada itikad baik dari pihak terlapor terkait uang penjualan berlian, Reza Artamevia pun memilih untuk menyerahkan urusannya ke pihak berwajib.

    “Saya pribadi sebetulnya enggak mau ramai-ramai yaa, pengin menemukan titik terang yang baik,” ungkapnya.

    “Tapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu tentang saya, tentunya saya merasa lebih baik, ya udah kita serahkan aja ke pihak yang berwajib,” lanjut Reza Artamevia.

    Ia sendiri mengakui bahwa dirinya adalah korban, bukan terduga pelaku.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai Rp150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia.

    Reza Artamevia mengakui, pihak IM hanya baru mengembalikan uang penjualan berlian sebesar Rp18,5 miliar dari total yang diberikan Rp150 miliar.

    “Saya punya surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” ucap wanita berusia 49 tahun tersebut.

    Penyanyi Reza Artamevia kembali tersandung kasus hukum, dia dilaporkan seseorang atas dugaan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Ibunda dari Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid ini mengatakan, sudah melaporkan IM lebih dulu ke Mabes Polri.

    Namun laporannya belum diteruskan, hingga akhirnya ia juga dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah menyerahkan juga bukti-buktinya (ke polisi).”

    “Tanggalnya enggak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp18.5 M,” jelas dia.

    Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini menyebut, pihak IM baru memberikan Rp 18,5 miliar beberapa bulan lalu.

    Sisanya, ia tunggu sejak Agustus 2024 sampai sekarang, tak kunjung dikembalikan.

    “Saya tunggu, mereka sudah menandatangani surat perjanjian tadi itu, bersama juga dengan saya.”

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” terangnya.

    Selama dua bulan ini, Reza Artamevia sudah sering meminta kepada IM untuk membayar pelunasannya.

    Akan tetapi, menurut Reza Artamevia, pihak lawan tidak melunasinya dan kemudian lapor polisi.

    “Mereka bilang, ‘Iya nih, ada kendala urusan bank’. Nah, itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap.”

    “Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” pungkas Reza Artamevia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com