Tag: Renville Antonio

  • AHY Ungkap Kongres VI Demokrat akan Tentukan Bendahara Umum Baru Sepeninggal Renville Antonio  – Halaman all

    AHY Ungkap Kongres VI Demokrat akan Tentukan Bendahara Umum Baru Sepeninggal Renville Antonio  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, pihaknya akan turut menyampaikan struktur kepengurusan DPP Partai baru untuk periode 2025-2030.

    Kata dia, posisi itu termasuk salah satunya yakni untuk jabatan Bendahara Umum (Bendum) partai sepeninggal almarhum Renville Antonio.

    “Tentu selain pemilihan Ketua Umum nanti akan ada formatur, yang mempersiapkan kepemimpinan sekaligus kepengurusan, saya ulangi, kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat lima tahun ke depan,” kata AHY saat ditemui awak media di kediamannya di Jalan Prapanca Raya Nomor 10, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    “Benar, diantaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum Yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kita persiapkan dengan baik,” sambung dia.

    Kendati begitu, AHY belum dapat mengungkap siapa sosok pengganti dari almarhum Renville yang wafat pada 14 Februari 2025 lalu.

    Dirinya hanya mengingatkan kalau, segala keputusan yang diambil dalam Kongres partai harus dijalankan.

    “Apapun yang menjadi amanah Kongres harus dijalankan yang jelas kami melihat masa depan Demokrat lima tahun ke depan,” kata dia.

    Terlebih, Partai Demokrat kata AHY, memiliki harapan untuk bisa berperan lebih baik dalam pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Kata dia, dengan posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini, partai berlogo mercy tersebut, ingin berperan lebih khususnya di bidang pembangunan infrastruktur hingga ekonominya.

    “Demokrat tentu ingin menyukseskan Ingin menjadi bagian utama dari kesuksesan pembangunan bangsa ke depan Termasuk di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi dan semua aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ucap Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI tersebut.

    “Tapi tentu tidak saya jelaskan sekarang, karena besok baru kongresnya nanti akan ada rekomendasi dan juga keputusan-keputusan strategis yang akan disampaikan besok,” tandas dia.

    Diketahui, Bendum DPP Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di ruas jalan di daerah Situbondo, Jawa Timur.

    Kejadian nahas itu terjadi saat Renville sedang mengendarai sepeda motor gede (moge) miliknya dan terlibat kecelakaan dengan mobil pikap.

    Berdasarkan informasi yang diterima, Renville meninggal dunia di lokasi kejadian pada Jumat 14 Februari 2025 pagi hari.

  • AHY: Prabowo akan hadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat

    AHY: Prabowo akan hadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menghadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat pada 25 Februari 2025.

    “Insyaallah, Bapak Presiden, Prabowo Subianto, kami sudah haturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau akan hadir pada saat penutupan,” kata AHY di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.

    Selain Prabowo, kata dia, pihaknya juga mengundang ketua umum partai politik lainnya dan anggota Kabinet Merah Putih.

    “Harapannya ini menjadi kebersamaan Koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai, dan saling memberikan dukungan satu sama lain,” ucapnya.

    AHY yang saat ini menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu mengatakan bahwa dalam Kongres Ke-6 Partai Demokrat yang digelar pada 24–25 Februari 2025 nanti dibahas mengenai visi, misi, dan program-program yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.

    Selain itu, kata dia, akan dibahas pula mengenai pemilihan ketua umum dan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025–2030, salah satunya posisi bendahara umum. Sebagai informasi, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan pada 14 Februari 2025.

    “Tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kami persiapkan dengan baik,” ucapnya.

    Dirinya mengatakan bahwa Partai Demokrat lima tahun ke depan nantinya akan mengikuti arah pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Demokrat tentu ingin menyukseskan ingin menjadi bagian utama dari kesuksesan pembangunan bangsa ke depan, termasuk di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, dan semua aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

    Diketahui, Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-6 pada 24–25 Februari 2025 di Jakarta.

    Salah satu agenda utama dalam kongres tersebut adalah pembahasan mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • VIDEO: Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Sementara Tabrakan Moge Bendahara Demokrat Renville Antonio

    VIDEO: Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Sementara Tabrakan Moge Bendahara Demokrat Renville Antonio

    Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Komarudin menjelaskan tentang kronologi kecelakaan maut yang merenggut nyawa Bendahara Umum (Bendum) DPP Demokrat Renville Antonio di Asembagus, Kabupaten Situbondo.

    Ringkasan

  • VIDEO: AHY Hadiri Pemakaman Bendahara Demokrat Renville Antonio yang Meninggal karena Kecelakaan Moge

    VIDEO: AHY Hadiri Pemakaman Bendahara Demokrat Renville Antonio yang Meninggal karena Kecelakaan Moge

    Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan takziah atau melayat untuk almarhum Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, Renville Antonio yang meninggal dunia karena kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur.

    Ringkasan

  • Sopir Pikap Akui Nyalakan Sein Saat Kecelakaan Renville Antonio – Halaman all

    Sopir Pikap Akui Nyalakan Sein Saat Kecelakaan Renville Antonio – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan tragis terjadi antara kendaraan pikap dan sepeda motor Harley Davidson yang mengakibatkan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia.

    Kecelakaan ini terjadi pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Raya Asembagus, Kelurahan Dawuhan, Situbondo.

    Sopir pikap bernomor polisi P 9308 NY mengemudikan kendaraannya dari arah barat ke timur.

    Saat berusaha berbelok ke kanan untuk berhenti di toko bangunan, ia tidak menyadari bahwa Renville Antonio yang mengendarai sepeda motor moge melintas dari sisi kanan.

    “Ketika berbelok, terjadi benturan antara bodi depan motor dan pintu kanan mobil pikap,” ujar Kombes Pol Komarudin, Direktur Ditlantas Polda Jatim.

    Benturan tersebut menyebabkan Renville terpelanting sejauh 40 meter dan mengalami luka parah di kepala.

    Pengakuan Sopir Pikap

    Sopir pikap mengeklaim telah menyalakan lampu sein sebelum berbelok.

    Namun, pengakuan ini masih perlu dibuktikan melalui serangkaian pemeriksaan oleh tim investigasi Ditlantas Polda Jatim.

    “Pengakuan sopir bahwa lampu sein sudah menyala akan diuji kembali,” tegas Komarudin.

    Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara

    Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat kendaraan Harley Davidson melaju dengan kecepatan tinggi.

    “Ketika mobil pikap berbelok, jarak sudah terlalu dekat sehingga pengendara motor tidak dapat menguasai kendaraannya,” kata Rezi.

    Akibatnya, Renville terpental dan menghantam pohon di tepi jalan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Fakta Kecepatan Moge Renville Antonio, Tak Ditemukan Jejak Pengereman di Motor Bendahara Demokrat – Halaman all

    Fakta Kecepatan Moge Renville Antonio, Tak Ditemukan Jejak Pengereman di Motor Bendahara Demokrat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Jatim masih menyelidiki dugaan kelalaian sopir pickup berinisial MDS (19) yang mengakibatkan Renville Antonio meninggal pada Jumat (14/2/2025) pagi.

    Tabrakan antara mobil pickup dengan motor Harley-Davidson yang dikendarai Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat terjadi di Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur.

    Diduga korban kaget saat mobil berbelok ke kanan secara tiba-tiba padahal korban hendak mendahului dari sebelah kanan.

    Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengaku belum dapat mengungkap kecepatan motor gede (moge) yang dikendari korban.

    “Kecepatan moge, nanti akan dibuktikan hasil dari TAA.”

    “Kita baru akan melihat di sana, setelah nanti ada bekas bekas goresan yang dengan teknologi yang kami miliki nanti bisa menghitung perbandingan antara bobot kendaraan, dengan bekas goresan di jalan. Ini nanti yang akan kita cek,” paparnya.

    Penyidik belum menemukan bukti goresan tanda pengereman dari roda motor Harley-Davidson.

    “Sementara memang tidak ada ditemukan bekas pengereman yang artinya ini dimungkinkan bersamaan.”

    “Misalnya, kalau memang dari jauh mobil sudah berbelok, tentu akan ada upaya pengereman. Tapi Ini tidak ada sama sekali,” terangnya.

    Salah satu rekan korban yang menjadi saksi menjelaskan Renville Antonio terpisah dari rombongan karena ingin santai menikmati perjalanan.

    “Pengakuan (rekan korban) tidak terlalu cepat karena mereka tidak sedang dalam ikatan rombongan dan tidak dikawal,” bebernya.

    Kombes Pol Komarudin mengatakan, MDS tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan masih diperiksa.

    “Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pickup P 9308 NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun.”

    “Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara dia tidak memiliki SIM,” tuturnya, Jumat, dikutip dari TribunJatim.com.

    Renville Antonio mengalami luka di kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

    “Di saat bersamaan, kendaraan roda dua yang akan mengarah ke timur dikendarai oleh salah satunya melintas, sehingga terjadi serempetan, jadi bukan tabrakan, tapi serempetan.”

    “Diketahui dari bukti-bukti yang ditemukan dari kendaraan roda empat, itu mengenai bagian depan kanan. Bagian depan kanan, pintu sebelah kanan, dekat lampu. Kemudian terkena dari kendaraan roda dua dari sebelah kiri,” tukasnya.

    Polisi masih mendalami keterangan sopir mobil pickup yang mengaku telah menyalakan lampu sein kanan.

    “Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut,” tandasnya.

    Ia mengingatkan sopir yang ingin bermanuver atau putar balik harus menaati aturan seperti menyalakan sein hingga melihat sekitar.

    “Kembali sebagaimana diatur dalam UU tahun 2009, untuk berbelok itu ada beberapa ketentuannya, nah ini buat edukasi untuk masyarakat. Selain menghidupkan sein, dia harus memastikan bahwa jalur aman untuk dilalui. Karena prioritas jalan tentu ada aturan, ya,” tegasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sopir Pickup yang Terlibat Kecelakaan dengan Renville Antonio Tak Kantongi SIM, Begini Kronologinya

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

  • Fakta Kecepatan Moge Renville Antonio, Tak Ditemukan Jejak Pengereman di Motor Bendahara Demokrat – Halaman all

    Sopir Pikap yang Terlibat Kecelakaan dengan Renville Antonio Beri Pengakuan, Ternyata Tak Punya SIM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengemudi mobil pikap yang terlibat kecelakaan dengan Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio di Jalan Raya Asembagus, Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (14/2/2025) pagi, ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin. 

    Sopir yang membawa pikap bernomor polisi P 9308 NY itu diketahui berinisial MDS (19).

    Anggota Traffic Accident Analysys Team (TAA) kini telah melakukan olah pengecekan di lokasi kejadian, termasuk memeriksa sopir dan para saksi. 

    MDS masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Markas Unit Laka Satlantas Polres Situbondo, Jumat (15/2/2025) malam.

    “Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pikap P 9308 NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun.”

    “Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara, dia tidak memiliki SIM,” ujar Kombes Pol Komarudin di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat, dikutip dari Surya.co.id.

    MDS juga memberikan penjelasan mengenai kronologi kecelakaan.

    Menurut Komarudin, MDS melaju dari arah barat menuju timur.

    Saat tiba di lokasi kejadian, MDS bermanuver ke kanan dengan tujuan berhenti di toko bangunan untuk membeli perlengkapan material.

    Namun, pada saat yang bersamaan, motor gede (moge) Harley-Davidson yang dikendarai Renville Antonio melintas dari sisi kanan bodi mobil pikap.

    MDS mengaku sudah menyalakan lampu sein pada saat belok ke kanan.

    “Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut,” ucap Komarudin.

    Akibatnya, lanjut Komarudin, tabrakan antara kedua kendaraan pun tak dapat dihindari.

    Bagian depan motor Harley-Davidson yang dikendarai Renville Antonio menabrak ujung sisi kanan bodi mobil, tepatnya di pintu kanan kendaraan berwarna hitam tersebut.

    Benturan keras antara kedua kendaraan mengakibatkan korban terlempar ke sisi kanan jalan hingga sekitar 40 meter.

    Tak hanya itu, tubuh korban juga menghantam pohon serta vas bunga yang berada di seberang jalan.

    Akibat benturan tersebut, korban mengalami cedera parah di bagian kepala dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Komarudin melanjutkan, kendaraan roda dua atau empat yang akan bermanuver putar balik, atau berbelok arah, harus memahami beberapa ketentuan.

    Di antaranya adalah pengendara tersebut diwajibkan menyalakan lampu sein sebagai pertanda arah laju kendaraan selanjutnya. 

    Kemudian, pengendara tersebut diwajibkan memastikan bahwa situasi ruas jalan di sekitarnya yang menjadi area bermanuver dalam keadaan aman. 

    Hal tersebut tertuang pada Pasal 112 Ayat 1 dan 2 dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

    “Kembali sebagaimana diatur dalam UU tahun 2009, untuk berbelok itu ada beberapa ketentuannya, nah ini buat edukasi untuk masyarakat. Selain menghidupkan sein, dia harus memastikan bahwa jalur aman untuk dilalui. Karena prioritas jalan tentu ada aturan, ya,” jelas Komarudin. 

    Saat disinggung mengenai kecepatan laju dari kendaraan moge yang dikendarai korban, Komarudin mengaku belum dapat mengungkapkannya. 

    Komarudin mengatakan, Tim TAA masih melakukan penyelidikan dan juga masih ada beberapa aspek yang harus diukur secara presisi, seperti berat beban motor dengan bekas goresan di permukaan badan jalan. 

    “Kecepatan moge, nanti akan dibuktikan hasil dari TAA. Kami baru akan melihat di sana, setelah nanti ada bekas bekas goresan, dengan teknologi yang kami miliki nanti bisa menghitung perbandingan antara bobot kendaraan dengan bekas goresan di jalan. Ini nanti yang akan kami cek,” ungkapnya. 

    Selain itu, penyidik Tim TAA juga belum menemukan bukti adanya bekas goresan yang menunjukkan jejak pengereman dari roda moge milik korban.

    Menurut Komarudin, kemungkinan korban tersebut terkejut dengan manuver belokan mobil pikap yang melaju searah di jalur yang sama.

    “Sementara memang tidak ada ditemukan bekas pengereman, yang artinya ini dimungkinkan bersamaan. Misalnya, kalau memang dari jauh mobil sudah berbelok, tentu akan ada upaya pengereman. Tapi Ini tidak ada sama sekali,” ulas Komarudin. 

    “Kemungkinan sementara, pengendara motor terkaget menghindari mobil yang mendadak berbelok, oleh karenanya titik perkenaannya (benturan) ada di depan. Jadi bukan motor menabrak mobil. Kalau motor menabrak mobil, berarti benturan di belakang, tapi ini perkenaannya dari depan kendaraan pikap,” pungkasnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hasil Penyelidikan Kecelakaan Renville Antonio, Polisi: Sopir Pikap Tidak Memiliki SIM

    (Tribunnews.com/Falza) (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

  • 9
                    
                        Tewas Kecelakaan, Seberapa Cepat Moge Bendum Demokrat Renville Antonio Melaju?
                        Surabaya

    9 Tewas Kecelakaan, Seberapa Cepat Moge Bendum Demokrat Renville Antonio Melaju? Surabaya

    Tewas Kecelakaan, Seberapa Cepat Moge Bendum Demokrat Renville Antonio Melaju?
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com –
    Satlantas Polda Jawa Timur tengah menyelidiki kecepatan motor gede (
    moge
    ) yang dikendarai Bendahara Umum DPP Demokrat, Renville Antonio, sebelum mengalami kecelakaan fatal di
    Jalan Pantura
    , Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus.
    Renville Antonio mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia dan sempat dievakuasi ke RS Asembagus pada Jumat (14/2/2025).
    Berdasarkan keterangan saksi, rekan Antonio menyebut bahwa kecepatan moge yang dikendarai Antonio tidak terlalu tinggi.
    “Pengakuan (rekan korban) tidak terlalu cepat karena mereka tidak sedang dalam ikatan rombongan dan tidak dikawal,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, Jumat malam (14/2/2025).
     
    Saksi menambahkan bahwa Antonio memang ingin berkendara dengan santai untuk menikmati perjalanan.
    “Korban memang tidak mau bergabung dengan rombongan besar, ingin santai-santai,” jelas Komarudin.
     
    Polisi masih melakukan pendalaman terkait kecepatan moge yang dikendarai Antonio dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
    “Kita baru akan melihat di sana, setelah nanti ada bekas-bekas goresan yang dengan teknologi yang kami miliki. Nanti bisa menghitung perbandingan antara bobot kendaraan dengan bekas goresan di jalan. Ini nanti yang akan kita cek,” terangnya.
    Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian.
    Diduga korban kaget dan mencoba menghindar saat melihat mobil berbelok, mengingat titik benturan ada di bagian depan kendaraan pikap.
    MDS (19), pengemudi mobil pikap bernomor polisi P 9308 MY, hendak menuju toko bangunan di sebelah kanan jalan.
    Namun, ia terlebih dahulu mengambil haluan ke kiri sebelum berbelok ke kanan.
    Pada saat yang bersamaan, moge Harley-Davidson milik Antonio dengan nomor polisi B 6789 A melaju dari arah yang sama.
    Nahas, kecelakaan pun tak terhindarkan. Antonio mengalami benturan keras dan terpental sejauh 100–200 meter sebelum akhirnya menghantam pohon di tepi jalan.
    Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
    Jenazah Renville Antonio tiba di rumah duka di Perumahan Jemursari Regency,
    Surabaya
    , pukul 16.19 WIB, Jumat (14/2/2025).
    Suasana haru menyelimuti keluarga dan kerabat saat jenazah diturunkan dari ambulans.
    Setelah prosesi di rumah duka, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, pada hari yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ucapan Renville Antonio 2 Tahun Lalu Jadi Kenyataan: Akan Meninggal di Usia Muda dan Kecelakaan – Halaman all

    Ucapan Renville Antonio 2 Tahun Lalu Jadi Kenyataan: Akan Meninggal di Usia Muda dan Kecelakaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, pernah berucap hidupnya tak akan lama.

    Sekitar dua tahun lalu, Renville pernah mengatakan, ia akan meninggal di usia muda karena kecelakaan.

    Bak sebuah firasat, ucapan itu kini menjadi kenyataan.

    Renville tewas dalam kecelakaan di Jalur Pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).

    Ia meninggal di usia 48 tahun.

    Cerita tersebut disampaikan oleh kerabat Renville, Jalaluddin Alham di rumah duka di kawasan Jemursari Regency, Surabaya.

    Jalal mengatakan, ucapan itu disampaikan Renville saat keduanya dalam perjalanan dari Jember ke Surabaya usai menghadiri sebuah kegiatan.

    “Beberapa tahun lalu, saya mendapat cerita itu, bahwa ia akan meninggal di usia muda dan kecelakaan.”

    “Ternyata firasat itu betul hari ini. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” ucap Jalal, Jumat, dilansir SuryaMalang.com.

    Kepergian Renville menyisakan duka bagi Jalal. Pria kelahiran 1977 itu telah dianggapnya seperti adik sendiri.

    “Saya merasa kehilangan sekali, saya tahu persis bagaimana saat beliau masih hidup,” terangnya.

    Kecelakaan maut yang menewaskan Renville terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Saat kejadian, Renville mengendarai motor gede (moge) Harley Davidson bernomor polisi B 6789 A.

    Rombongan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur atau Surabaya menuju Banyuwangi.

    Dari arah yang sama, juga melaju mobil pikap bernomor polisi P 9304 MY.

    “Posisi kendaraan pikap berada di depan,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Jumat.

    Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan pikap belok ke kanan atau ke arah selatan jalan raya.

    Namun, karena jarak sudah dekat, Renville tidak dapat menguasai laju kendaraannya, kecelakaan pun tak terhindarkan.

    Akibatnya, moge yang dikendarai Renville terpental sejauh 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan dan menghantam pohon di tepi jalan raya.

    Renville diperkirakan meninggal dunia di lokasi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul FIRASAT Renville Antonio Menjadi Kenyataan, Dia Meninggal Dunia di Usia Muda dalam Kecelakaan Maut

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, SuryaMalang.com/Yusron Naufal Putra)

  • Pengendara Pickup Kecelakaan dengan Renville Antonio, Tidak Memiliki SIM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Februari 2025

    Pengendara Pickup Kecelakaan dengan Renville Antonio, Tidak Memiliki SIM Regional 15 Februari 2025

    Pengendara Pickup Kecelakaan dengan Renville Antonio, Tidak Memiliki SIM
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sopir mobil
    pickup
    yang terlibat kecelakaan dengan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat,
    Renville Antonio
    , diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
    Hal tersebut diungkapkan oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, setelah melakukan pemeriksaan terhadap sopir
    pickup
    , MDS (19), pada Jumat (14/2/2025) malam.
    “Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara tidak memiliki SIM,” kata Kombes Komarudin di Mapolda Jatim.
    Menurut keterangan polisi, MDS mengendarai mobil
    pickup
    dengan pelat nomor P 9308 MY, yang hendak menuju ke toko bangunan di sebelah kanan jalan.
    Namun, sopir tersebut mengambil haluan kiri terlebih dahulu sebelum berbelok ke kanan.
    Pada saat bersamaan, motor Harley milik Renville, dengan pelat nomor B 6789 A, datang dari arah yang sama dengan kecepatan tinggi.
    “Sempat ke kiri mau putar atau belok kanan, persis di sebelah kanan area TKP ada toko bangunan. Di waktu bersamaan ada roda dua yang melintas searah,” jelas Kombes Komarudin.
    Kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Renville mengalami benturan keras dan terpental sejauh 100-200 meter sebelum akhirnya menghantam pohon tepi jalan.
    Renville dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian di Jalan Pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, dan kemudian dievakuasi ke RS Asembagus.
    Jenazah Renville Antonio tiba di rumah duka di Perumahan Jemursari Regency, Surabaya, pada pukul 16.19 WIB, Jumat (14/2/2025).
    Tangis pecah ketika jenazah diturunkan dari ambulans. Setelah prosesi di rumah duka, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, pada hari yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.