Surabaya (beritajatim.com) – Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi antara mobil Pikap yang dikendarai MDS dengan motor gede atau Moge yang dikendarai Bendahara Umum DPD Partai Demokrat Renvile Antonio karena serempetan.
Hal itu diungkapkan Komaruddin pada wartawan Jumat (14/2/2025) malam. Menurut Komaruddin, korban mengalami luka-luka setelah terjadi serempetan kemudian menabrak pohon dan juga pot bunga.
“Sampai saat ini proses penyelidikan untuk mengatur faktor-faktor penyebab kecelakaan masih dilakukan tim kami,” ujarnya.
Dari olah TKP kasar lanjut Komaruddin, kedua kendaraan mengarah dari Barat ke Timur. Di mana kendaraan Pikap beriringan dengan Moge. Dari bukti awal, bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan, menurut keterangan sopir dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan.
“Kalau menurut keterangan sopir dia sudah menyalakan lampu sein, tapi nanti akan kita lihat hasil penyelidikan,” ujar Dirlantas.
Masih kata Dirlantas, kedua kendaraan baik itu moge maupun Pikap masih berada di jalur mereka. Namun kata dia, apabila mengacu pada UU 22 tahun 2009 bahwa apabila kendaraan akan berpindah jalur maupun akan berbelok maka selain menyalakan sein juga memastikan jalur aman untuk dilalui. [uci/ian]

