Tag: Rehan Naufal Kusharjanto

  • Rehan/Gloria dan Amri/Nita Angkat Koper

    Rehan/Gloria dan Amri/Nita Angkat Koper

    JAKARTA – Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tersingkir di babak kedua ajang Jepang Open 2025.

    Rehan/Gloria terlebih dahulu merasakan kekalahan melawan unggulan ketiga Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dua gim langsung 17-21 dan 19-21 pada Kamis, 17 Juli 2025.

    “Hari ini kami banyak mati sendiri, terima servis juga kurang bisa, banyak tertebak bolanya, dan posisi bertahan juga sedang kurang bagus, banyak bolong terutama di tengah di antara kami berdua,” ujar Gloria.

    Rehan/Gloria tidak memberikan perlawanan yang sengit pada gim pertama. Mereka hanya bisa menyamakan kedudukan 2-2 dan setelahnya terus tertinggal.

    Pada gim kedua, Rehan/Gloria bermain jauh lebih baik dan sempat unggul empat poin 13-9. Pasangan lawan kemudian merespons dengan empat angka beruntun.

    Kedua pasangan lalu kejar-mengejar angka setelahnya. Namun, setelah kedudukan 19-19, pasangan Hong Kong melaju dengan dua poin beruntun untuk mengubur mimpi Rehan/Gloria.

    “Saya bermain kurang tenang, terlalu banyak berpikir. Kami sudah berusaha, tapi belum beruntung.”

    “Sebenarnya tidak lagi meraba-raba kekuatan lawan. Memang sebagai pasangan ini, pertama kali kami bertemu Tang/Tse. Namun, saya dan Kak Glo sudah sering bertemu dengan mereka sebelumnya. Mereka memang lebih siap hari ini,” kata Rehan.

    Sementara itu, Amri/Nita angkat koper dari turnamen setelah ditekuk unggulan delapan milik tuan rumah Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor akhir 21-23, 21-18, dan 14-21.

    Kekalahan kedua pasangan di atas membuat ganda campuran tinggal berharap kepada Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, yang baru akan bermain siang ini.

  • Putri KW Pikul Beban Tunggal Putri

    Putri KW Pikul Beban Tunggal Putri

    JAKARTA – Putri Kusuma Wardani memikul beban tunggal putri Indonesia seorang diri dan berhasil melewati babak pertama Jepang Open 2025.

    Dia mengamankan tiket babak kedua ajang berlevel Super 750 BWF tersebut setelah menang meyakinkan 21-10 dan 21-16 atas tunggal tuan rumah Natsuki Nidaira pada Rabu, 16 Juli 2025, siang WIB.

    “Secara keseluruhan saya cukup puas dengan cara main hari ini. Saya percaya diri dari hasil latihan selama kurang lebih satu bulan terakhir,” kata Putri selepas laga.

    Hasil ini sekaligus jadi balas dendam Putri melawan Nidaira. Dalam bentrok kompetitif pertama mereka sebelumnya di Indonesia Masters 2024, tunggal Jepang itu menang dua gim.

    “Saya sudah mempelajari permainan Natsuki dan tadi juga tidak jauh berbeda dari pertemuan pertama. Jadi, saya hanya mengikuti apa strategi yang sudah disiapkan,” kata Putri.

    Kemenangan yang diamankan Putri membuat harapan Indonesia untuk mendapat gelar dari sektor tunggal putri tetap menyala.

    Di turnamen ini, Putri sebenarnya turun bersama Gregoria Mariska Tunjung, yang baru comeback setelah terakhir tampil pada April 2025. Sayang, perjalanannya kandas di babak pertama saat melawan Riko Gunji.

    “Kembalinya Kak Gregoria (Mariska Tunjung) pastinya saya senang ada teman di turnamen dan menambah semangat di turnamen. Saya ingin terus terus berdekatan peringkatnya dengan dia,” ujar Putri.

    Di babak kedua nanti, Putri akan bersua dengan Tomoka Miyazaki. Unggulan keenam Jepang itu lolos ke babak kedua usai menghentikan Kirsty Gilmour dari Skotlandia.

    Indonesia total sudah mendapat enam tiket babak kedua. Sebelumnya, lima tiket pada hari pertama, Selasa, 15 Juli 2025, diamankan Alwi Farhan, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

  • 3 Wakil Indonesia Absen di Jepang Open dan China Open 2025

    3 Wakil Indonesia Absen di Jepang Open dan China Open 2025

     

    JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan tiga wakil Indonesia harus absen dari ajang Jepang Open dan China Open 2025 bulan depan.

    Wakil-wakil yang dimaksud ialah duo ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari serta ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

    Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian menjelaskan bahwa ketiganya ditarik dari kompetisi berlevel Super 750 dan 1000 BWF itu lantaran belum berada di performa maksimal.

    “Dikarenakan hasil evaluasi dari beberapa turnamen sebelumnya yang dinilai masih belum maksimal performanya di level 500 ke atas,” ujar Eng Hian dalam keterangan PBSI yang diterima media.

    Dari ganda putri Indonesia masih memiliki harapan di Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah Apri/Febi dan Rachel/Meilysa ditarik.

    Adapun di ganda campuran Indonesia bisa mengandalkan pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

    “Ke depannya ketiga pasangan ini akan difokuskan untuk mengikuti turnamen level 300 dengan harapan mereka bisa juara dan kepercayaan diri mereka meningkat,” kata Eng Hian.

    Dua turnamen di atas kemungkinan akan menjadi ajang comeback untuk tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

    Ginting sebelumnya absen lama sejak awal tahun karena masalah bahu, sedangkan Gregoria menepi sejak April lalu karena masalah kesehatan akibat diserang vertigo.

    Jepang Open yang berlevel Super 750 dijadwalkan berlangsung pada 15-20 Juli nanti di Tokyo. Sementara itu, China Open yang berlevel Super 1000 BWF akan digelar pada 22-27 Juli di Changzhou.

  • Jadwal 2 Wakil Indonesia di Perempat Final Jerman Open 2025

    Jadwal 2 Wakil Indonesia di Perempat Final Jerman Open 2025

    JAKARTA – Ajang bulu tangkis Jerman Open 2025 sudah memasuki babak perempat final. Indonesia punya dua wakil yang bertahan di turnamen tersebut.

    Laga babak perempat final di Westenergie Sporthalle akan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025. Rangkaian duel dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.

    Dua wakil Indonesia yang akan turun bermain adalah pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.

    Jafar/Felisha lolos ke babak perempat final usai menekuk wakil India, Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh. Adapun Rehan/Gloria mengamankan tiket delapan besar dengan memulangkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch.

    Pada babak perempat final nanti, Jafar/Felisha bakal turun paling pertama di partai kesatu Lapangan 2. Mereka bersua dengan pasangan gado-gado Belanda dan Denmark, Robin Tabeling/Alexandra Boje.

    Robin/Alexandra jelas bukan lawan yang mudah buat Jafar/Felisha. Pasalnya, mereka sebelumnya berhasil memulangkan unggulan ketujuh dari China Taipei, Nicole Gonzales Chan/Ye Hong Wei.

    Rehan/Gloria kemudian mendapat giliran tampil di partai kedua Lapangan 1. Pasangan ini bakal berhadapan dengan unggulan keenam asal China, Zhu Yi Jun/Zhang Chi.

    Kedua wakil Indonesia yang tersisa tersebut sejauh ini berhasil menampilkan performa bagus. Mereka sama-sama belum kalah satu gim pun dari dua laga yang sudah dijalani.

    Jafar/Felisha bahkan memulai perjalanan mereka di turnamen ini dengan memulangkan unggulan pertama, yakni pasangan Jesper Toft/Amalie Magelund.

    Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Jerman Open 2025

    Lapangan 1

    Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Zhu Yi Jun/Zhang Chi (China)

    Lapangan 2

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Robin Tabeling/Alexandra Bøje (Belanda/Denmark)

  • Jadwal Babak 16 Besar Jerman Open 2025: Alwi vs Axelsen

    Jadwal Babak 16 Besar Jerman Open 2025: Alwi vs Axelsen

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan mendapat aral sulit karena harus bersua dengan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak kedua Jerman Open 2025.

    Alwi lolos ke babak kedua ajang Super 300 BWF itu pada Rabu, 26 Februari 2025, malam WIB, setelah mengalahkan tunggal China Taipei, Wang Po Wei, dua gim langsung 21-15 dan 21-16.

    Juara dunia junior 2023 itu satu dari empat wakil Indonesia yang berhasil menembus babak kedua ajang ini. Jumlah itu setengah dari total wakil yang dikirim Indonesia ke Jerman.

    Babak kedua Jerman Open 2025 di Westenergie Sporthalle akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat atau pada pukul 19:00 WIB. Duel Alwi versus Axelsen akan tersaji di partai keenam Lapangan 1.

    Di lapangan yang sama bakal turun juga ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Keduanya bermain di partai kedelapan melawan Amalie Cecilie Kudsk/Signe Schulz dari Denmark.

    Adapun ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja bakal bermain di partai keempat Lapangan 2. Mereka juga menantang wakil Denmark, yakni unggulan keempat Mads Vestergaard/Christine Busch.

    Satu wakil Indonesia lainnya adalah pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Ganda campuran ini akan turun di partai keempat di Lapangan 3.

    Jafar/Felisha lolos ke babak kedua turnamen setelah memulangkan unggalan pertama asal Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund.

    Pasangan semifinalis Thailand Masters 2025 tersebut selanjutnya akan bersua dengan wakil India, Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh. Ganda tersebut menang walkover di babak pertama.

    Jadwal Wakil Indonesia di Babak 16 Besar German Open 2025

    Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Mads Vestergaard/Christine Busch

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh

    Alwi Farhan vs Viktor Axelsen

    Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya vs Amalie Cecilie Kudsk/Signe Schulz

  • Alwi Farhan Siap Tempur di German Open 2025 Meski Sempat Alami Kendala

    Alwi Farhan Siap Tempur di German Open 2025 Meski Sempat Alami Kendala

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, siap bertarung di German Open 2025 yang akan berlangsung di Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman, pada 25 Februari – 2 Maret 2025. Meski sempat mengalami kendala dalam persiapan, Alwi tetap optimistis dapat memberikan performa terbaiknya.

    Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini mengakui sempat mengalami masalah pada engkel saat berlaga di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025. Namun, ia memastikan bahwa kondisinya kini semakin membaik dan siap berlaga.

    “Sejauh ini saya sehat. Memang ada sedikit masalah di engkel, tapi saya berharap sebelum German Open semuanya sudah siap,” ujar Alwi di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, belum lama ini.

    Juara dunia junior 2023 itu mengungkapkan bahwa cedera engkel kanan mulai terasa saat ia tampil di semifinal BAMTC 2025. Meski begitu, dengan bantuan tim medis dan penggunaan pain killer, ia tetap mampu berkontribusi bagi tim Indonesia, terutama di partai final melawan China.

    “Saat semifinal BAMTC, saya mulai merasakan sedikit nyeri di engkel kanan. Bersyukur, proses pemulihan berjalan baik. Memang masih terasa saat final, tapi dengan bantuan pain killer, akhirnya bisa bermain tanpa terlalu terganggu,” jelasnya.

    German Open 2025 akan menjadi turnamen ketiga Alwi di ajang BWF World Tour musim ini setelah sebelumnya tampil di Super 500 Indonesia Masters (21-26 Januari), Super 300 Thailand Masters (28 Januari – 2 Februari), serta BAMTC 2025 (11-16 Februari). Berkat penampilan apiknya di BAMTC, peringkat dunia Alwi kini berhasil menembus 40 besar.

    “Saya banyak belajar dari Indonesia Masters dan Thailand Masters. Pengalaman dari dua turnamen itu menjadi modal utama dalam menghadapi situasi saat unggul, tertinggal, maupun saat berhadapan dengan pemain senior,” tambahnya.

    Berikut daftar wakil Indonesia yang akan berlaga di German Open 2025:

    Tunggal Putra:

    Alwi Farhan

    Yohanes Saut Marcellyno (Kualifikasi)

    Tunggal Putri:

    Komang Ayu Cahya Dewi

    Ganda Putri:

    Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose

    Ganda Campuran:

    Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

    Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil

    Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata

    Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah

    Dengan persiapan yang semakin matang, para wakil Indonesia diharapkan mampu tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di German Open 2025.

  • Profil Lisa Ayu Kusumawati, Pebulutangkis Indonesia yang Dikabarkan Hendak Pensiun Dini

    Profil Lisa Ayu Kusumawati, Pebulutangkis Indonesia yang Dikabarkan Hendak Pensiun Dini

    Liputan6.com, Bandung – Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Lisa Ayu Kusumawati belakangan ini jadi sorotan publik. Pasalnya, perempuan berusia 24 tahun itu mengungkapkan rencana mengejutkan untuk pensiun dini.

    Melansir dari KapanLagi kabar terkait rencana pensiun dini tersebut beredar di tengah inkonsistensi performanya bersama pasangannya yaitu Rehan Naufal Kusharjanto dalam ajang BWF World Tour 2024.

    Lisa juga tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya karena hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, dia tetap berkomitmen untuk bisa memberikan yang terbaik di tahun 2025.

    Namun, Lisa juga mengakui bahwa jika penampilannya tidak kunjung membaik maka keputusan untuk pensiun bisa ia pertimbangkan. Alhasil, rencana tersebut jadi sorotan publik terutama di antara pencinta bulu tangkis Indonesia.

    Selain itu, namanya jadi perbincangan dan topik hangat di media sosial terutama banyaknya sejumlah publik juga berspekulasi terkait keputusannya mulai dari terkait performa, tekanan, atau faktor lainnya.

    Sebagai informasi, Lisa Ayu Kusumawati bermain untuk ganda campuran bersama Rehan Naufal Kusharjanto. Keduanya sempat bermain dalam turnamen BWF World Tour 2024 dan menunjukan performa yang kurang memuaskan.

    Melalui 19 ajang yang diikuti oleh Lisa dan Rehan hanya dua kali pasangan ini mencapai semifinal. Keduanya juga sempat lima kali terhenti di babak perempat final dan sisanya gugur di babak 32 dan 16 besar.

    Beberapa orang menilai pasangan Rehan/Lisa butuh dirombak diharapkan bisa menunjukkan prestasi yang lebih baik.