Tag: Razman Arif Nasution

  • Jangan Merasa Anda Paling Bersih!

    Jangan Merasa Anda Paling Bersih!

    GELORA.CO –  Kabid Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Arif Nasution melontarkan pernyataan keras kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Medan pada Selasa, 22 April 2025, Razman menyampaikan pesan tegas dari Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules untuk Dedi Mulyadi.

    “Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami (Hercules), kami tidak pernah ganggu Anda. Ormas kami juga tidak pernah ganggu Anda. Jadi jangan ganggu ormas dan jangan ganggu kami,” ujar Razman, seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Jumat, 25 April 2025.

    Razman mengatakan pernyataan ini disampaikan untuk merespons pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB Jaya Kota Depok. Pemberitaan negatif yang dinilai sangat menyudutkan Grib Jaya itu disebut berawal dari pernyataan Dedi Mulyadi.

    Lebih lanjut, Razman juga mengkritik gaya komunikasi Dedi Mulyadi yang dinilainya kurang profesional. Ia menyinggung kebiasaan Dedi yang kerap mengunggah kegiatan sosial melalui kanal YouTube pribadinya, alih-alih menyampaikan pesan melalui saluran resmi pemerintahan.

    “Yang disebut pemimpin baik, dia memberi win-win solution, bukan membantu orang, kasih orang Rp500 ribu, terus dilihatkan ke media,” sindir Razman tajam.

    Menurutnya, pemimpin seharusnya memberi ruang bagi institusi resmi seperti Biro Humas Pemprov Jabar untuk menyampaikan informasi terkait pemerintahan, bukan melalui YouTue pribadi.

    Razman pun tidak segan menyoroti kinerja Dedi Mulyadi selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta hingga kini menjadi Gubernur Jawa Barat.

    “Jabar juga gak paten-paten amat hari ini. Purwakarta ketika Anda memimpin juga tidak paten-paten amat, biasa-biasa aja. Jangan seolah-olah Anda orang paling bersih,” ucapnya ketus.

    Hingga artikel ini dirilis, belum ada tanggapan langsung dari pihak Dedi Mulyadi mengenai pernyataan pihak GRIB Jaya tersebut.

  • Razman Nasution Kenang Hotma Sitompul, Selalu Berpesan Jangan Tinggalkan Tuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 April 2025

    Razman Nasution Kenang Hotma Sitompul, Selalu Berpesan Jangan Tinggalkan Tuhan Megapolitan 17 April 2025

    Razman Nasution Kenang Hotma Sitompul, Selalu Berpesan Jangan Tinggalkan Tuhan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengacara senior
    Hotma Sitompul
    dikenal sebagai sosok yang religius. Hotma disebut selalu berpesan tidak boleh meninggalkan Tuhan.
    Pengacara Razman Arif Nasution mengenang Hotma Sitompul yang selalu membawa secarik kertas berisi ayat Alkitab.
    Saat Razman Nasution berkunjung ke kantornya, Hotma memberikan pesan agar selalu mengingat Tuhan.
    “Ini yang buat saya terharu. Katanya, ‘kau lihat ini Abangmu saya sukses tapi tidak pernah meninggalkan Tuhan,” kata Razman di rumah duka, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
    Ketua Yayasan
    LBH Mawar Saron
    , Philipus Sitepu juga mengatakan Hotma Sitompul selalu membawa kata-kata mutiara
    sarapan rohani
    dalam kantongnya
    “Pak Hotma itu memang religius. Setiap hari dia punya kata-kata mutiara di kantongnya itu namanya ‘
    Sarapan Rohani
    ,’ dia selalu pegang itu sejak dia muda,” tutur Philipus.
    Sementara itu anak aktris senior Rina Hassim, Tanti Saragih mengatakan Hotma Sitompul selalu berdoa terlebih dahulu di kantornya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron sebelum bertemu klien.
    “Saya belum pernah lihat ada kantor pengacara yang seperti itu. Jadi saya izinkan kerja jadi pengacara di sana, karena diajarkan sebelum menghadap manusia, menghadap Tuhan dulu,” kata dia.
    Diketahui,
    Hotma Sitompul meninggal dunia
    di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat pada Rabu (16/4/2025).
    Hotma Sitompul merupakan salah satu pengacara kondang di Indonesia. Dia dikenal sebagai pengacara sejumlah artis Indonesia yang pernah terjerat kasus, seperti Raffi Ahmad dalam kasus penyalahgunaan narkoba pada 2013.
    Hotma juga mendirikan sebuah lembaga non-profit bagian dari Yayasan Hotma Sitompul bernama LBH Mawar Saron. Lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan hukum ini lahir pada 30 November 1956.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bareskrim Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus Keributan di Persidangan Razman Nasution Cs – Halaman all

    Bareskrim Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus Keributan di Persidangan Razman Nasution Cs – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri mengungkap kendala penyelidikan kasus keributan di persidangan berujung laporan polisi terhadap advokat Razman Nasution dan kawan-kawan (dkk).

    Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyebut kendalanya lantaran Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Ibrahim Palino selaku pelapor belum bisa diperiksa.

    “Kita tetap melaksanakan proses penyidikan lebih lanjut, tapi masalahnya satu, pelapornya sampai sekarang belum bisa diperiksa,” kata Djuhandani kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

    Djuhandani menyebut penyidik sejatinya sudah melayangkan surat panggilan untuk mengklarifikasi laporan yang ada. Namun, hingga saat ini pihak pelapor belum mau diperiksa.

    Terkait alasan, Djuhandani tak merincikan lebih detil mengapa hingga saat ini pihak pelapor masih belum mau dilakukan proses klarifikasi.

    “Iya, belum mau diperiksa. Sudah kita kirim pemeriksaan, sudah dijawab, namun sampai saat ini belum bisa tanda tangani berita acara. Jadi saya belum bisa menyampaikan langkah-langkah lebih lanjut,” jelasnya.

    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) resmi melaporkan advokat Razman Arif Nasution dan rekan-rekannya ke SPKT Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    Hal itu buntut kericuhan yang dibuat saat jalannya persidangan oleh kelompok tergugat Razman Nasution.

    Humas PN Jakut Maryono mengatakan laporan tersebut diterima dengan nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim tertanggal 11 Februari 2025.

    “Atas kejadian Kamis 6 Februari 2025 itu menuai pro dan kontra, sikap dari lembaga kami melaporkan kejadian tersebut,” ucapnya kepada wartawan.

    Maryono tidak merinci jumlah terlapor terkait perbuatan tidak menyenangkan di muka persidangan.

    “Kami belum menghitung berapa yang menjadi terlapor tapi setidak-tidaknya lebih dari dua,” ucapnya.

    Selanjutnya penyidik yang memiliki kewenangan terkait laporan tersebut.

    PN Jakut melaporkan yang bersangkutan sesuai dari ketetapan Mahkamah Agung (MA) karena adanya peristiwa melecehkan peradilan atau dikenal contempt of court.

    “Itu bukan instruksi lagi tapi ketetapan dari MA,” tukasnya.

    Adapun sejumlah barang bukti yang diserahkan ke Bareskrim berupa video kejadian saat kericuhan di persidangan.

    Razman Nasution dilaporkan tiga pasal yakni Pasal 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan, Pasal 207 KUHP tentang penghinaan, dan Pasal 217 KUHP tentang kegadugan di pengadilan.
     

  • Keluarga Vadel Badjideh Dapat Pengacara Baru, Razman Tersisih

    Keluarga Vadel Badjideh Dapat Pengacara Baru, Razman Tersisih

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah mencabut kuasa hukum dari Razman Arif Nasution, keluarga Vadel Badjideh mengungkapkan telah menggandeng pengacara baru untuk menangani kasus Vadel Badjideh yang ditahan di Polres Jakarta Selatan terkait dugaan tindak asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.

    “Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan kuasa hukum baru untuk menangani kasus adik kami, Vadel Badjideh,” ujar Bintang Badjideh dikutip dari channel YouTube, Rabu (2/4/2025).

    Bintang juga menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat mengungkapkan siapa pengacara baru yang dipilih oleh keluarga mereka.

    “Mohon maaf, untuk saat ini kami belum bisa memberitahukan siapa yang menjadi pengacara baru kami sekeluarga yang akan menangani kasus Vadel,” katanya.

    Bintang menegaskan, pengacara baru yang dipilih akan segera tampil di hadapan publik untuk memberikan penjelasan terkait kasus Vadel Badjideh.

    “Nanti akan ada waktunya bagi kuasa hukum kami yang baru untuk berbicara di publik terkait perkara Vadel,” ujarnya lagi.

    Ia berharap agar kedepannya tidak ada lagi proses saling melapor dan berharap keluarga mereka dapat menemukan kedamaian di tengah permasalahan ini, terutama di hari yang suci ini.

    Meski sudah mencabut surat kuasa dari Razman Arif Nasution, Bintang menegaskan keluarganya tetap menjaga hubungan silaturahmi yang baik dengan mantan kuasa hukum mereka tersebut.

    “Hubungan dengan Om Razman tetap alhamdulillah baik. Kami sudah berbicara baik-baik, dan semuanya berjalan lancar. Tidak ada masalah apa pun,” tutup Bintang Badjideh yang memastikan sudah menggandeng pengacara baru setelah berpisah dari Razman Arif Nasution untuk menangani kasus Vadel Badjideh

  • Razman Nasution Ditinggalkan Keluarga Vadel Badjideh, Ini Alasannya

    Razman Nasution Ditinggalkan Keluarga Vadel Badjideh, Ini Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengejutkan datang dari Vadel Badjideh yang memutuskan untuk mencabut surat kuasa yang sebelumnya diberikan kepada Razman Arif Nasution. Pencabutan surat kuasa ini disampaikan langsung oleh keluarga Vadel Badjideh.

    “Vadel dan kami, seluruh keluarga besar, telah mencabut surat kuasa yang sebelumnya diberikan kepada Om Razman dan tim pada tanggal 21 Maret 2025,” ungkap Bintang Badjideh, dikutip dari channel YouTube, Rabu (2/4/2025).

    Bintang menjelaskan lebih lanjut bahwa mereka sudah bertemu dengan Razman Arif Nasution dan menerima surat pencabutan kuasa yang telah ditandatangani oleh tim pada 26 Maret 2025.

    Bintang Badjideh menjelaskan, beberapa alasan di balik keputusan keluarga mereka untuk mencabut surat kuasa terhadap Razman Arif Nasution.

    “Pertama, kami sekeluarga ingin fokus mendampingi Vadel. Kedua, kami merasa sudah tidak sependapat atau sejalan lagi dengan Om Razman dan tim. Ketiga, kami berpendapat bahwa selama ini tindakan yang diambil oleh pihak Razman kurang maksimal dalam memperjuangkan kepentingan hukum Vadel dan keluarga kami,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Bintang menambahkan pihak keluarga merasa kehadiran Razman Arif Nasution malah tidak memprioritaskan kepentingan Vadel.

    “Kami merasa kehadiran Razman tidak memfokuskan pada kepentingan Vadel. Sebaliknya, beliau malah terlalu sibuk memperkeruh masalah Vadel dan mencampuri urusan pribadi antara Om Razman dengan NM, karena beliau dan tim lebih fokus pada urusan lain,” jelasnya.

    Bintang juga menegaskan selama Vadel ditahan, tidak ada perhatian khusus yang diberikan oleh pengacara tersebut.

    “Selama Vadel ditahan, tidak ada tindakan nyata yang diambil oleh tim pengacara, dan tidak ada perhatian khusus terhadap Vadel,” tambahnya.

    Dengan pemutusan hubungan kerja ini, keluarga Vadel Badjideh meminta agar Razman Arif Nasution tidak lagi membahas kasus Vadel di media maupun di depan publik.

    “Sejak pencabutan surat kuasa ini, Vadel dan keluarga sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan Om Razman dan tim. Kami sangat menghargai jika pihak Om Razman tidak lagi membahas masalah Vadel atau berbicara apa pun yang berkaitan dengan keluarga kami di media,” tutup Bintang Badjidehyang mengatakan telah mencabut surat kuasa hukum terhadap Razman Arif Nasution untuk menangani adiknya, Vadel Badjideh.

  • Kuasa Hukum Pastikan Vadel Badjideh Disidang setelah Lebaran

    Kuasa Hukum Pastikan Vadel Badjideh Disidang setelah Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, memastikan persidangan kliennya akan digelar setelah Lebaran atau Idulfitri terkait dengan dugaan tindak asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani di Polres Jakarta Selatan.

    “Berkas Vadel belum P21 atau belum dinyatakan lengkap,” jelas Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Senin (24/3/2025).

    “P21 belum diterima oleh penyidik, dan P21 tahap dua baru bisa dilakukan setelah tahap pertama selesai,” lanjutnya.

    Dengan melihat bahwa berkas dari Vadel Badjideh belum selesai, Razman meminta keluarga Vadel untuk tetap sabar menghadapi proses hukum ini.

    “Jadi, bisa dipastikan bahwa Vadel masih akan menjalani tahanan di Rumah Tahanan Polres Jakarta Selatan hingga Idulfitri,” ungkapnya.

    Razman menambahkan, setelah berkas Vadel Badjideh selesai diperiksa, langkah selanjutnya adalah pelimpahan berkas dan Vadel Badjideh ke kejaksaan.

    “Saya sangat prihatin dengan kondisi Vadel, tetapi ini adalah proses hukum yang objektif. Mungkin kejaksaan belum menerima berkas secara lengkap, sehingga P21 belum diterima,” ujarnya.

    “Saya berharap keluarga tetap sabar. Berdasarkan proses yang ada, persidangan akan dilakukan setelah Lebaran,” tutup Razman Arif Nasution, yang menegaskan bahwa Vadel Badjideh akan menjalani persidangan setelah Lebaran.

  • Vadel Badjideh Cabut Laporan terhadap Nikita Mirzani, Razman: Silakan

    Vadel Badjideh Cabut Laporan terhadap Nikita Mirzani, Razman: Silakan

    Jakarta, Beritasatu.com – Keinginan Vadel Badjideh dan keluarganya untuk mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani terkait dugaan pencemaran nama baik, membuat pengacara Razman Arif Nasution merasa kecewa. 

    Namun, Razman mengungkapkan apabila keluarga Badjideh memang ingin berdamai dengan Nikita, hal itu adalah hak mereka.

    “Jika keluarga Badjideh ingin mencabut laporan mereka terhadap saudari Nikita Mirzani, itu adalah hak Pak Umar Badjideh dan keluarga. Silakan saja, tetapi sebaiknya berkoordinasi dengan kami terlebih dahulu,” ujar Razman Arif Nasution di Jakarta belum lama ini.

    Meski demikian, Razman menegaskan bahwa ia tetap akan melanjutkan laporan penganiayaan terhadap dirinya oleh Nikita Mirzani, meskipun keluarga Badjideh mencabut laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut.

    “Laporan saya terhadap Nikita Mirzani, baik untuk dugaan penganiayaan maupun pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang ITE, tidak akan saya cabut. Paham, ya? Tidak akan saya cabut,” tegasnya.

    Sebelumnya, kakak Vadel Badjideh, Bintang Badjideh, mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah sepakat untuk mencabut laporan dugaan pencemaran nama baik yang mereka ajukan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Kalau dari keluarga, kami sudah berkoordinasi dan memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ini. Kami sudah mengikhlaskan dan tidak akan saling melapor. Kami ingin berdamai dan fokus kembali pada Vadel, serta keluarga masing-masing. Kami tidak ingin memperpanjang masalah ini,” terang Bintang Badjideh.

    Bintang juga menegaskan, keluarga Badjideh sepenuhnya berniat untuk mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani dan akan lebih fokus pada keadaan Vadel.

    “Jadi, sekali lagi kami tegaskan, kami akan mencabut semua laporan terhadap Nikita Mirzani. Kami ingin fokus pada Vadel saja. Kalau terus saling melapor, masalah ini tidak akan ada habisnya. Dengan kepala dingin, keluarga Badjideh memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah ini,” tambah Bintang.

    Untuk itu, Razman Arif Nasution mempersilakan Vadel Badjideh dan keluarganya untuk mencabut laporan pencemaran nama baik tersebut. Namun, ia akan tetap melaporkan Nikita Mirzani atas tuduhan penganiayaan terhadap dirinya.

  • Razman Sebut Vadel Badjideh Lakukan Asusila 10 Kali kepada Lolly

    Razman Sebut Vadel Badjideh Lakukan Asusila 10 Kali kepada Lolly

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution mengaku kecewa dan merasa dibohongi oleh Vadel Badjideh dan keluarganya. Hal itu karena dirinya tidak diberi informasi yang sebenarnya terkait kasus yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

    Razman mengatakan, bukti-bukti yang dimilki oleh Nikita Mirzani sangat kuat sehingga membuat Vadel Badjideh resmi ditahan. Bahkan, ia mengaku terkejut bahwa TikToker tersebut melakukan tindakan asusila kepada Lolly lebih dari satu kali.

    “Kami kecewa karena ada ketidakjujuran dari Vadel. Faktanya, dia sudah ditahan, yang berarti penyidik memiliki dua alat bukti yang sah. Ini artinya dia melakukan perbuatan tersebut, bukan hanya sekali, tetapi 10 kali, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Lolly,” ujar Razman di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Kekecewaannya semakin meningkat dengan rencana pencabutan perkara kasus yang melibatkan Nikita Mirzani, yang diduga menghina keluarga Vadel Badjideh.

    Razman Arif Nasution menyebutkan bahwa pihaknya sedang mendalami lebih lanjut untuk mengungkap ketidakjujuran lainnya dari Vadel dan keluarga Badjideh.

    “Kami sedang mendalami apa saja yang mungkin disembunyikan oleh Vadel dan keluarganya. Pak Umar, Martin, Bintang, bahkan Vadel sendiri, jika anak mereka dizalimi, pasti akan bertindak. Namun, saat kita merasa laporan ini mulai kendor, saya mulai merasakan ada yang tidak beres,” tambahnya.

    Razman juga menyatakan kesiapannya untuk mencabut kuasanya terhadap Vadel Badjideh dan keluarganya. Bahkan, ia mengancam akan melaporkan Vadel dan keluarganya jika terbukti ada kebohongan terkait kasus ini, termasuk dugaan penyalahgunaan uang endorse milik Lolly.

    “Siapa pun yang berbohong dalam kasus ini, terutama jika mereka menyembunyikan fakta, seperti uang endorse, kami tidak hanya akan mundur, tetapi akan mengambil langkah hukum yang tegas,” tandas Razman Arif Nasution yang kecewa dengan Vadel Badjideh.

  • Razman Arif Nasution Sebut Lolly Kacang Lupa Kulitnya, Kenapa?

    Razman Arif Nasution Sebut Lolly Kacang Lupa Kulitnya, Kenapa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Razman Arif Nasution tampaknya masih merasa kecewa dengan sikap putri Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly, yang kini memilih mendukung ibunya dalam kasus dugaan asusila yang melibatkan Vadel Badjideh. Sebagai kuasa hukum Vadel, Razman menganggap sikap Laura seperti peribahasa “kacang lupa kulitnya”. 

    Razman mengeklaim, keluarga Vadel lah yang pertama kali menampung Lolly ketika ditolak oleh Nikita Mirzani setelah pulang dari Inggris beberapa waktu lalu. Bahkan, pengacara berkepala plontos itu menyebut Laura sudah dianggap seperti keluarga oleh keluarga Badjideh.

    “Saya sangat kecewa dengan Lolly, dia seakan lupa keluarga Badjideh lah yang pertama kali menampungnya di Jakarta setelah dia ditolak ibunya,” ujar Razman Arif Nasution saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

    Selain itu, Razman juga mengungkit kembali dugaan kasus persetubuhan yang melibatkan Vadel dan Laura. Menurutnya, apabila tuduhan tersebut terbukti benar, maka Lolly harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, terutama terkait masalah aborsi.

    “Vadel Badjideh sekarang di penjara, dan jika benar mereka berdua yang melakukan perbuatan tersebut, seharusnya mereka juga harus bertanggung jawab. Meskipun keluarga (Vadel) memutuskan untuk tidak melaporkan Lolly, perbuatan tersebut tetaplah merupakan pidana,” terang Razman.

    “Saya melihat ini sebagai kasus ‘kacang lupa kulitnya’, karena sikap Laura kini sangat berbeda dengan apa yang pernah dia katakan kepada saya,” tambahnya.

    Meski begitu, Razman mengaku tidak ingin terlalu mengurusi sikap Laura. Namun, ia menegaskan proses hukum terhadap ibu Nikita Mirzani terkait kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan tetap akan dilanjutkan.

    “Biarkan itu menjadi urusan dia, tetapi apabila saya merasa tersinggung, saya akan mengejarnya, bukan Vadel,” tutup Razman Arif Nasution.

  • Vadel Badjideh Tunda Laporan Dugaan Aborsi Lolly, Masih Sayang?

    Vadel Badjideh Tunda Laporan Dugaan Aborsi Lolly, Masih Sayang?

    Jakarta, Beritasatu.com – Vadel Badjideh dikabarkan masih memiliki perasaan terhadap Laura Meizani Mawardi (Lolly) hingga enggan melaporkannya terkait tuduhan aborsi. Hal ini diungkapkan oleh pengacara Razman Arif Nasution yang menyebut bahwa Vadel meminta keluarganya menunda rencana pelaporan Lolly.

    Dalam pernyataan yang dikutip dari channel YouTube, Minggu (16/3/2025), Razman mengatakan bahwa meskipun keluarga Vadel Badjideh, yang diwakili oleh kakaknya Martin Badjideh, berencana melaporkan Lolly, Vadel sendiri masih keberatan.

    “Sejauh ini pihak keluarga yang diwakili kakaknya memang berencana melaporkan Lolly atas tuduhan aborsi yang dilakukan sesuai BAP baru, yang menyebabkan Vadel Badjideh jadi tersangka dan kini mendekam di tahanan,” ujar Razman.

    Namun, menurutnya, Vadel Badjideh masih ragu untuk melanjutkan laporan tersebut. “Sepertinya Vadel masih berpikir ulang dan meminta keluarganya menunda pelaporan itu,” lanjutnya.

    Razman menduga bahwa Vadel Badjideh masih memiliki rasa sayang terhadap Lolly, sehingga enggan untuk melaporkannya meskipun keterangannya di BAP membuatnya menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan dan pemaksaan aborsi.

    “Mungkin Vadel masih sayang sehingga dia belum ingin melukai hati kekasihnya itu. Walaupun di luar sana banyak cerita bahwa Lolly sudah punya pacar,” tambah Razman.

    Meski demikian, Razman yang pernah menangani kasus Vadel Badjideh dan memiliki hubungan dekat dengan Lolly masih berharap ada penyelesaian secara baik-baik.

    “Saya masih berharap Ananda Lolly mau keluar dari tempatnya, bicara dengan saya supaya ada titik temu dan permasalahan ini bisa selesai,” ujarnya.

    Hingga saat ini, Vadel Badjideh masih ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, setelah masa penahanannya diperpanjang. Upaya permohonan penangguhan penahanan yang diajukan pun ditolak oleh penyidik.