Tag: Raul Lemos

  • Krisdayanti Sentil Kisruh Royalti Musik setelah Titiek Puspa Wafat

    Krisdayanti Sentil Kisruh Royalti Musik setelah Titiek Puspa Wafat

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Krisdayanti (KD) menyampaikan harapannya agar polemik soal royalti musik dapat mereda pasca-wafatnya musisi legendaris, Titiek Puspa. KD menginginkan para pencipta lagu dan penyanyi bisa lebih bersatu dalam berkarya di industri musik.

    Mantan istri Anang Hermansyah itu mengatakan, dirinya memiliki visi yang sejalan dengan almarhumah dalam hal kemajuan industri musik Indonesia. Ia juga berharap ada jalan keluar terbaik terkait rumitnya peraturan royalti yang selama ini menjadi perdebatan.

    “Semoga setelah kepergian mami Titiek Puspa, kita bisa lebih sejalan dalam mewujudkan payung hukum yang adil dan menyeluruh bagi semua pihak,” ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Selain itu, Krisdayanti berharap para musisi generasi sekarang dapat melanjutkan perjuangan dan cita-cita yang telah diwariskan oleh Titiek Puspa.

    “Meskipun tirai panggung beliau telah tertutup, insyaallah para musisi saat ini siap melanjutkan perjuangan beliau dengan sebaik-baiknya,” ucap istri Raul Lemos tersebut.

    Krisdayanti juga mengungkapkan rasa syukurnya lantaran dapat menghadiri tahlilan 7 hari meninggalnya Titiek Puspa, mengingat ia sebelumnya tidak sempat hadir saat pemakaman sang maestro pencipta lagu Kupu-Kupu Malam itu.

    Titiek Puspa tutup usia pada 10 April 2025. Sebelumnya, ia sempat mengalami pendarahan otak sebelah kiri seusai kelelahan syuting pada 26 Maret 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk Krisdayanti serta para selebritas lainnya.

  • Hilangkan Gengsi, Krisdayanti Semangat Lanjutkan Kuliah S-1

    Hilangkan Gengsi, Krisdayanti Semangat Lanjutkan Kuliah S-1

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Krisdayanti (KD) saat ini tengah merasakan kebahagiaan karena kembali melanjutkan pendidikan dengan mengambil program strata satu (S-1) jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka.

    Meskipun usianya hampir menginjak 50 tahun, hal ini tidak menghalangi niatnya untuk menambah ilmu serta melanjutkan pendidikannya.

    Kabar tersebut disampaikan oleh Krisdayanti melalui sebuah video yang diunggahnya saat mengikuti acara orientasi kampus bersama mahasiswa baru. KD hadir sebagai mahasiswa baru.

    “Selamat datang di orientasi studi mahasiswa baru @ut_jakarta bersama seluruh adik-adik mahasiswa,” katanya dikutip Beritasatu.com pada Kamis (13/3/2025).

    Istri dari Raul Lemos ini mengungkapkan, usia dan ketenaran tidak menjadi penghalang baginya untuk kembali ke bangku kuliah. Keputusannya ini juga merupakan bagian dari komitmennya untuk dapat berkontribusi lebih baik di dunia politik.

    “Babak baru untuk terus bergerak. Insyaallah, yasarallahu. Tidak ada salahnya memulai sesuatu yang baik,” ujar ibunda Aurel Hermansyah itu.

    Krisdayanti juga berharap dapat mewujudkan cita-citanya untuk menjadi sarjana politik dengan melanjutkan studi di kampus. 

    “Semoga kita bisa bersama-sama menjadi siswa didik yang hebat dan profesional, dan bisa lulus bersama,” terangnya.

    Sebelumnya, kabar tentang Krisdayanti yang kembali berkuliah memang ramai diperbincangkan. Banyak yang mengira ia melanjutkan pendidikan untuk program pascasarjana (S-2). Namun, ternyata ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S-1 Ilmu Pemerintahan. 

    Hal ini cukup menarik, mengingat meskipun Krisdayanti hanya lulus dari SMA Negeri 3 Jakarta, ia telah berhasil menjadi anggota DPR. Namun demikian, semangat KD dalam melanjutkan pendidikan S-1 tidak luntur meskipun usianya kini sudah tidak lagi muda.

  • Ngaku Paham Persoalan, Krisdayanti Bakal Wujudkan Kota Batu Jadi Destinasi Ramah Anak

    Ngaku Paham Persoalan, Krisdayanti Bakal Wujudkan Kota Batu Jadi Destinasi Ramah Anak

    Batu, Beritasatu.com – Calon wali kota Batu Krisdayanti (KD) menyatakan akan memberi perhatian pada persoalan anak dari pendidikan hingga kasus kekerasan di Kota Batu.

    Istri Raul Lemos itu menginginkan Kota Batu selain menjadi kota pariwisata juga menjadi kota ramah untuk anak-anak. Krisdayanti mengatakan, sebagai perempuan ia mengaku bisa memahami persoalan yang dirasakan masyarakat utamanya kaum ibu, mulai dari kesehatan ibu dan anak, akses pendidikan, dan rasa aman dari kekerasan serta pelecehan seksual.

    Ia menginginkan agar Kota Batu mempertahankan status sebagai kota ramah dan layak anak serta disabilitas. Bahkan, dirinya berkomitmen melakukan advokasi, juga pendampingan dari kalangan wali murid untuk langkah pencegahan kekerasan seperti bullying.

    “Sebagai perempuan, ibu, dan calon pemimpin Kota Batu punya rasa untuk bisa menyampaikan pesan terkait apa yang sudah kami temui di lapangan. Baik itu stunting, kasus bullying dan kekerasan pada anak,” ungkap Krisdayanti kepada awak media, Minggu (10/11/2024).

    Krisdayanti calon wali kota Batu – (Beritasatu/Didik Fibrianto)

    Untuk soal kekerasan anak dan perempuan, Krisdayanti mengaku, sangat banyak menyaksikan kasus terkait marak di daerah-daerah. Untuk itu, ia memastikan seluruh anak dan perempuan di Kota Batu aman beraktivitas.

    Beberapa langkah disebutkannya dalam program penguatan lembaga pendampingan, edukasi wali murid, juga penyuluhan dan advokasi.

    “Dengan kasus bullying yang ada, tentu menjadi dorongan kita terus berada di belakang para guru dan wali murid dengan memberikan dukungan dan advokasi,” tandasnya.

    “Kota batu ingin tetap mempertahankan menjadi kota layak anak dan ramah disabilitas,” tegasnya.

    Pada isu kesehatan dan pelayanan kesehatan, ia menyinggung program peningkatan kualitas dengan mendorong kesejahteraan dokter, perawat dan bidan. Serta memajukan teknologi kesehatan yang digunakan di setiap fasilitas kesehatan.

    “Kami mengupayakan agar pendapatan dokter lebih baik, dan berkesempatan menjadi dokter spesialis melalui pendidikan hospital base, yang lebih mudah,” kata dia.

    Selain itu, ia ingin mewujudkan Kota Batu menjadi Kota pendidikan terkemuka.

    “Dengan semua anak di Batu punya kesempatan sama pendidikan bahkan ke luar negeri. Gratis dengan seragam-seragamnya. Dengan wajib belajar 13 tahun sejak usia dini,” tandasnya.