Tag: Ratu Tisha Destria

  • Ketum PWI dan Laskar Sabilillah Serukan Persatuan Masyarakat Indonesia dan Pentingnya Jaga NKRI – Page 3

    Ketum PWI dan Laskar Sabilillah Serukan Persatuan Masyarakat Indonesia dan Pentingnya Jaga NKRI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia (Ketum PWI) dan Laskar Sabilillah, Muhammad Abbas Billy Yachsi menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa serta mewaspadai upaya-upaya provokasi yang dapat memecahbelah masyarakat.

    Hal tersebut disampaikan Abbas dalam pesannya kepada seluruh jajaran anggota PWI dan Laskar Sabilillah terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik akhir-akhir ini.

    Dia mengimbau agar seluruh anggota tidak terpancing oleh hasutan dan adu domba yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

    “Saya menghimbau untuk tidak terprovokasi terhadap hasutan dan provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengadu domba rakyat Indonesia, masyarakat Indonesia, bahkan sesama umat Islam,” ujar Abbas, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).

    Ia menegaskan, perjuangan utama yang harus dipegang teguh adalah meluruskan sejarah, membela nasab Rasulullah SAW, serta membela rakyat dan ulama dari upaya-upaya pemalsuan dan penghancuran oleh kelompok tertentu untuk kepentingan yang tidak benar.

    “Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu demi kepentingan yang tidak benar di bangsa ini,” ucap Abbas.

    Dia juga meminta seluruh anggota untuk menjaga keamanan dan menciptakan iklim yang kondusif serta damai di tengah masyarakat.

    “Ciptakan rasa aman dan nyaman, berikan pencerahan serta edukasi kepada masyarakat tentang fenomena yang sedang terjadi,” pesan Kiai Abbas, sapaan akrabnya.

     

    Berita video penjelasan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, soal langkah dalam pembinaan pemain yang nantinya berujung target Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2030.

  • Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    JABAR EKSPRES – PSSI secara resmi pecat Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 usai tersingkir dari babak penyisihan Piala Asia U-20 2025 China.

    Keputusan tersebut diambil PSSI setelah melakukan diskusi dengan dua Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria, serta para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui laman resmi pssi.org, Minggu (23/2).

    Erick juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Indra Sjafri atas kerja kerasnya dalam menangani Garuda Muda.

    BACA JUGA: PSSI Jabar Gelar Kompetisi Sepak Bola Usia Dini, 1.350 Peserta Bersaing untuk Tampil di Thailand

    “Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025,” lanjut Erick.

    PSSI juga mengungkapkan pemecatan itu berkaitan dengan pernyataan Indra Sjafri yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi setelah gagal mencapai target untuk lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 2025 di Shenzen, Tiongkok.

    Setelah pemecatan coach Indra, PSSI menyebut masih terjadi kekosongan kepelatihan di Timnas U-20.

    BACA JUGA: Semarak Meriah HLN Cup 2024 di Cimahi, Liga Sepak Bola hingga E-Sports

    Namun, Erick menegaskan PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berlanjut demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” tutup Erick.

    Diketahui, Timnas U-20 Indonesia hanya berhasil raih satu poin dari tiga pertandingan yang dimainkan di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2025.