Tag: Rano Karno

  • Karangan Bunga untuk Pramono Anung dan Rano Karno Dirusak, Ini Kesaksian Penjaga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Karangan Bunga untuk Pramono Anung dan Rano Karno Dirusak, Ini Kesaksian Penjaga Megapolitan 21 Februari 2025

    Karangan Bunga untuk Pramono Anung dan Rano Karno Dirusak, Ini Kesaksian Penjaga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Karangan bunga ucapan untuk
    Pramono Anung
    dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dirusak di
    Balai Kota Jakarta
    pada Jumat (21/2025).
    Petugas keamanan Balai Kota Jakarta mengungkapkan, karangan bunga itu diduga dirusak oleh massa aksi
    Indonesia Gelap
    saat menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
    “Iya pas lagi
    long march,
    jalan, saya ngeliat ada karangan bunga mungkin iseng mungkin ya, tapi enggak tahu juga dah. Tapi langsung diancurin,” kata Bambang, bukan nama sebenarnya, Jumat.
    Bambang menjelaskan bahwa saat itu ia melihat sekitar 200 massa aksi berjalan melewati Jalan Medan Merdeka Selatan, dekat Balai Kota Jakarta.
    “Iya mahasiswa tadi, sekitaran 200 orang, banyak. (Waktu) dihancurinnya kurang tahu ya, tapi sudah hancur aja. Dia lewat-lewat, saking banyaknya yang demo ya,” tuturnya.
    Peristiwa perusakan karangan bunga tersebut menjadi viral di media sosial.
    Dalam video yang beredar, terlihat massa demonstrasi yang mengenakan pakaian hitam merobohkan karangan bunga, menendang, dan menyeretnya ke jalan.
    Di belakang mereka, terdapat mobil komando dan massa mengibarkan bendera.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 17.01 WIB, sudah tidak ada lagi karangan bunga yang berjejer di depan Balai Kota. Salah satu Pamdal yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.
    Sekitar 2.500 mahasiswa bergerak ke Patung Kuda untuk aksi Indonesia Gelap. Mereka melakukan
    long march
    menuju Patung Kuda di Gambir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Wakil Gubernur DKI Rano Karno atau disapa Bang Doel perdana terjun langsung ke lokasi banjir tepatnya kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau akrab dikenal sebagai Bang Doel pada perdana pemerintahannya langsung ke lokasi banjir tepatnya di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Hari ini pertama kerja agenda ini salah satu program kerja 100 hari pertama yakni mengeruk seluruh sungai,” kata Rano Karno saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat.

    Rano mengatakan akan mengeruk semua kali di Jakarta untuk mengendalikan banjir. Sekitar pukul jam 08.45 WIB, Rano menyusuri gang kecil di kawasan rawan banjir tersebut. Tak lupa dia juga menyapa warga sekitar. Dia tampak antusias mendengar penjelasan dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

    Pada Jumat ini, Rano Karno menjadi Gubernur DKI sementara selama seminggu mengingat Pramono menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Pramono dan Rano akan melakukan “Parade Senja” melibatkan sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam rangka penanganan banjir di Jakarta.

    Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja yang akan dijalankan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelum pelantikan, Doel bersama istri mendatangi kediaman Pramono di Cipete, Jakarta Selatan pada pukul 06.11 WIB.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Rano Karno minta seluruh jajaran masifkan sosialisasi rusunawa 

    Rano Karno minta seluruh jajaran masifkan sosialisasi rusunawa 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meminta seluruh jajarannya Jakarta memasifkan sosialisasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) kepada warga yang masih menempati kawasan tak layak huni.

    Hal itu disampaikan Rano saat mengunjungi Rusunawa Pesakih, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat. Dalam kunjungan tersebut dia didampingi oleh Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajaran.

    Dia mengatakan, jika warga yang tinggal di bantaran kali dan lokasi tidak layak huni lainnya bersedia tinggal di rusunawa milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, maka permasalahan permukiman kumuh di Jakarta dapat teratasi.

    “Jadi kita bujuk warga agar mau pindah dengan sosialisasi yang baik. Jika itu berhasil, kita lanjut upayakan yang lainnya, seperti kebersihan dan semua kewajiban penghuni rusunawa,” kata dia.

    Dia mengatakan, fasilitas rusunawa milik Pemprov DKI Jakarta ini dapat dimanfaatkan warga menjadi tempat tinggal yang layak, aman dan nyaman.

    Rusunawa ini sudah sering dia lihat ketika Shalat Jumat. “Rusun milik Pemprov DKI Jakarta ini adalah salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk warga yang tinggal di bantaran kali atau kawasan tidak layak huni,” ujar dia.

    Rano meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta agar terus memperkuat kolaborasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) dan PLN agar bisa memberikan layanan yang dibutuhkan warga penghuni rusunawa, khususnya di Rusunawa Pesakih.

    “Saya tanya sama pengelola airnya bagaimana, listriknya gimana, bagus nggak, ada mesin diesel nggak kalau mati lampu? Nah, itu bagian-bagian yang harus kita siapkan,” kata dia.

    Rano lalu meminta doa pada masyarakat agar Pemprov DKI Jakarta bisa memastikan layanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Potret Hari Pertama Kerja Wagub Jakarta Bang Doel Turun ke Kali Krukut

    Potret Hari Pertama Kerja Wagub Jakarta Bang Doel Turun ke Kali Krukut

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno didampingi Sekda DKI Marullah Matali, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan beberapa jajaran lain meninjau pangerukan kali Krukut,Jakarta Selatan, Jumat, 21/2/2025. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

  • Lulusan SD Bisa Lamar jadi Petugas PPSU atau Pasukan Orange di Jakarta – Page 3

    Lulusan SD Bisa Lamar jadi Petugas PPSU atau Pasukan Orange di Jakarta – Page 3

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat. Dalam pidato perdananya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memaparkan visi dan program kerja selama lima tahun ke depan untuk memimpin Kota Jakarta.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dan mengharapkan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta. Kalau Jakarta mau maju, maka kerja sama itu harus dilakukan dengan baik dan tulus bersama-sama,” ujar Gubernur Pramono.

    Lebih lanjut, Gubernur Pramono menuturkan, Jakarta saat ini memasuki fase baru. Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta telah mengamanatkan bahwa status sebagai ibu kota akan beralih dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ada klausul yang menyebutkan pemindahan ibu kota akan ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    “Sampai hari ini belum ditandatangani. Kemarin Bapak Menteri Dalam Negeri dan Bapak Presiden menyatakan Jakarta masih menjadi ibu kota negara. Maka kita masih menggunakan Daerah Khusus Ibukota karena terminologinya seperti itu,” ujarnya.

    Ia mengatakan, sudah saatnya Jakarta sebagai kota global yang diatur dalam undang-undang tersebut tidak lagi bersaing di dalam negeri, melainkan dengan kota-kota global dunia, seperti New York, Singapura, Kuala Lumpur, Manila, dan Hanoi. Ia berharap, pada 2045 mendatang Jakarta bisa menjadi Top Global 20 melalui kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.

    “Membangun Jakarta adalah melanjutkan kesinambungan kepemimpinan yang ada. Tidak boleh terputus-putus. Kebetulan hadir para gubernur sebelum saya, hal-hal yang baik dari Bang Yos, Bang Foke, Pak Ahok, dan Mas Anies akan saya lanjutkan. Kami akan melihat untuk kebaikan warga Jakarta,” terangnya.

     

     

  • Janji manis Pram-Doel untuk pasukan oranye “sang penjaga Jakarta”

    Janji manis Pram-Doel untuk pasukan oranye “sang penjaga Jakarta”

    bisa bahagia saat bekerja

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan oranye atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) boleh tersenyum lebar seiring “janji manis” yang dilontarkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno untuk menyejahterakan mereka.

    Sebanyak 2.800 orang meliputi pasukan teknis lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditambah 267 lurah menjadi saksi pengucapan janji Pramono saat menghadiri Apel Kesiapsiagaan di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

    Bisa dipahami, janji itu bukan sekadar basa-basi, melainkan upaya pemimpin DKI untuk memotivasi para pasukan oranye agar kembali menunjukkan kekuatannya sebagai garda terdepan yang menjaga kebersihan dan kenyamanan di setiap sudut Jakarta.

    Pasukan teknis ini terdiri dari pasukan oranye (PPSU), pasukan biru (satuan teknis Dinas Sumber Daya Air), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), pasukan hijau (Dinas Pertamanan dan Hutan Kota), pasukan kuning (Bina Marga), personel Dinas Perhubungan, Pasukan Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

    PPSU dijanjikan terbebas dari evaluasi setiap tahun asalkan rajin bekerja sesuai kontrak. Lalu, apabila kinerja mereka tak sesuai harapan, tentu saja ada konsekuensi yang menanti.

    Sayang, Pramono tak menyebutkan secara rinci bentuk konsekuensi yang dimaksud. Namun para petugas terlanjur bertepuk tangan mendengar evaluasi setahun sekali yang ditiadakan.

    Selain itu, dia berjanji mempertimbangkan masa tua para petugas, serta mempermudah syarat rekrutmen mereka dari semula mensyaratkan lulusan sekolah menengah atas (SMA) menjadi lulusan sekolah dasar (SD) dan bisa baca tulis.

    Ini menjadi upaya membuat para petugas nyaman dan yang terpenting, sebut Pram, bisa bahagia saat bekerja.

    Selama ini, kata Pram, mereka bekerja dengan luar biasa untuk membuat Jakarta menjadi nyaman dan aman tapi seringkali masih dianggap kurang oleh berbagai pihak.

    Selain itu, perubahan syarat perekrutan PPSU dilakukan mengingat Jakarta saat ini membutuhkan ribuan orang petugas yang salah satu tugasnya mempercepat perbaikan prasarana dan sarana publik yang rusak, kotor, dan atau mengganggu masyarakat tersebut.

    Karenanya, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tingkat Kelurahan pun akan dia revisi.

    Adapun jumlah PPSU di setiap kelurahan berkisar antara 40-70 orang, dan dengan jumlah kelurahan di Jakarta sebanyak 267 maka total petugas se-Jakarta antara 10.687-18.960 orang.

    Bagi Pram atau Bang Anung — demikian sapaan Rano Karno alias Bang Doel pada Pram —, PPSU dan pasukan teknis lintas OPD menjadi kekuatan utama dalam membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih bersih, dan lebih enak dilihat.

    Dia berharap nantinya para petugas mau bekerja bersama-sama untuk kebaikan Jakarta yang dicita-citakan menjadi kota global.

    Jakarta, kata dia, diinginkan menjadi lebih aman, nyaman, bersih, terawat, dan rapi.

    Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkut tumpukan sampah yang terbawa banjir di kawasan Jalan Kapuk Bongkaran, Cengkareng, Jakarta, Kamis (30/1/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

    Kata pasukan oranye

    Janji manis Pram-Doel disambut hangat. Mulyana (35), PPSU di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat salah satunya menyoroti evaluasi tahunan.

    Menurut Mulyana, ketiadaan evaluasi setiap tahun berimbas pada tak perlu lagi dia melamar posisi yang sama di tahun depan, di samping status kerja dia kontrak.

    Selain menyoal evaluasi, dia juga menyambut positif menyoal persyaratan perekrutan. Tetapi, Mulyana yang sudah sembilan tahun mengabdi untuk Jakarta itu mengatakan sebenarnya syarat pendidikan SD sudah diterapkan sejak dia mendaftar dulu.

    Walau begitu, penegasan Pram-Doel memungkinan lebih banyak rekannya yang lulusan SD mendaftarkan diri.

    Apalagi, kata dia, tak ada dokumen pelengkap lainnya yakni Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Selebihnya, hanya KTP DKI dan surat keterangan sehat.

    Sementara perkara kesejahteraan, Mulyana mengatakan gajinya terbilang cukup, Rp5,3 juta sebulan ditambah tunjangan hari raya (THR) saat Lebaran yang besarannya satu kali gaji.

    Setali tiga uang dengan Mulyana, Muhammad Yusuf Habibie (33) dan Irfan Maulana (28) ikut bahagia dengan janji manis Pram-Doel.

    Yusuf yang bertugas di Lagoa, Koja Jakarta Utara sejak tahun 2019, sementara Irfan sejak 2017 di area sama, berpendapat syarat baru akan memudahkan lebih banyak warga Jakarta lainnya yang ingin melamar.

    Warga yang mau melamar bisa datang ke kelurahan terdekat. Perekrutan dilakukan tanpa memungut biaya.

    Bagi mereka, jumlah petugas di Lagoa masih kurang sementara tugas mereka banyak, apalagi beberapa waktu belakangan ini. Keduanya mengaku bekerja keras membersihkan saluran air dari sampah demi mengantisipasi banjir.

    “Kami kerja di saluran lagi berat banget. Banyak warga masih banyak yang kurang peduli, masih jahat sama lingkungan. Masih suka buang sampah di saluran penghubung,” kata Yusuf.

    Merujuk data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta tahun 2023, jumlah timbunan sampah dari badan air di Jakarta tercatat sebanyak 62.979,3 ton.

    Sementara jumlah sampah yang dapat diolah atau berkurang dari badan air sebanyak 6.249 ton atau 10 persen.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, sampah di badan air dapat berkurang antara lain dengan pembangunan saringan sampah di Kali Pesanggrahan dan Muara Teluk Jakarta.

    Selain itu, dilakukan juga pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana, salah satunya saringan sampah eksisting.

    Namun upaya tersebut tetap membutuhkan bantuan masyarakat. Mereka diharapkan lagi tak membuang sampah di badan air, demikian yang disuarakan Irfan dan Yusuf.

    Delapan jam kerja, kata mereka, terasa berat dengan ceceran sampah di saluran air di hadapan mereka.

    “Minta kesadarannya buat warga. Jangan jahat sama lingkungan. Kebersihan kan buat kita bareng-bareng,” kata Yusuf.

    Untuk kesekian kalinya, Jakarta hanya bisa menanti realisasi janji ini kapan akan diketuk palunya dan semoga benar-benar berakhir manis.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rano Karno Bungkam soal Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat di Akmil

    Rano Karno Bungkam soal Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat di Akmil

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno enggan menanggapi surat edaran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang berisi instruksi agar kepala daerah dari partai banteng tersebut tidak mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Bang Doel, sapaan akrbanya, meminta agar pertanyaan terkait hal itu langsung ditujukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

    “Nah, itu tanya sama DPP, tugas saya sekarang Wakil Gubernur bekerja, inilah tugas saya yang pertama,” ujarnya saat meninjau pengerukan Kali Krukut, Jakarta Selatan, dalam agenda blusukan perdananya, Jumat (21/2/2025). 

    Ketika ditanya apakah Gubernur Jakarta Pramono akan menghadiri retreat tersebut, Rano juga enggan memberikan jawaban pasti dan meminta agar pertanyaan ditujukan langsung kepada Pramono.

    “Itu tanya beliau [Pramono Anung],” jelasnya. 

    Sementara itu, Rano sendiri tidak merinci apakah akan menghadiri retreat atau tidak. Dia menegaskan tanggal undangan yang dia terima sebagai Wakil Gubernur bukan hari ini, Jumat (21/2/2025). 

    “Saya undangan retreat tanggal 27 [Februari 2025],” pungkasnya. 

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian tertera pada surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis surat itu.

    Sementara itu, politisi PDIP Guntur Romli membenarkan isi surat tersebut. Guntur berharap seluruh kepala daerah dari PDIP tetap solid dan mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Iya, betul surat itu,” ujarnya.

  • Rano Karno Pilih Blusukan Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Belum ke Magelang Ikut Retret – Halaman all

    Rano Karno Pilih Blusukan Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Belum ke Magelang Ikut Retret – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Hari pertama menjabat, Jumat (21/2/2025), Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias di Doel langsung bekerja.

    Dia mengawalinya dengan blusukan ke Kali Krukuk di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

    Seperti diketahui di dua wilayah itu sedang terjadi pengerukan kali Ciliwung yang tujuannya untuk penanggulangan banjir di ibu kota.

    Dari video streaming Kompas.TV, tampak Rano Karno berjalan didampingi stafnya langsung menuju ke pinggir kali.

    Rano Karno mengenakan seragam dinas, pakai topi, dan kaca mata.

    Kemarin, Rano Karno sudah menjelaskan akan mulai langsung  bekerja hari ini.

    “Kalau Bang Anung besok (hari ini) masuk diklat di Magelang, besok Bang Doel akan ngobok kali seluruh Jakarta. Kita akan keruk Jakarta,” ujar Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Sebelumnya Kemendagri menjelaskan 7 hari pertama retret hanya diikuti para kepala daerah.

    Sementara wakil kepala daerah termasuk wakil gubernur akan mengikuti retret mulai pada 27 Februari mendatang.

    Namun belum ada informasi apakah Rano Karno akan ikut retret di Akmil Magelang itu .

    Bagaimana dengan Gubernur Jakarta?

    Sementara itu Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya diagendakan akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah mulai hari ini, Jumat (21/2/2025).

    Wagub Jakarta Rano Karno yang juga kader PDIP ini akan menjadi pelaksana harian (Plh) gubernur selama sepekan.

    Namun dengan adanya dinamika politik terkait penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK, Pramono Anung yang juga kader PDIP itu belum diketahui kepastiannya ikut retret di Magelang atau tidak.

    Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tadi malam telah memerintahkan kepala dan wakil kepala daerah dari partainya menunda ikut kegiatan retret di Magelang pada Jumat, 21 Februari.

    Adapun instruksi tersebut disampaikan Megawati kepada kadernya melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

    Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

    Diketahui, kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 akan mengikuti retret atau retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno Langsung Kerja Keruk Waduk dan Sungai, Butuh 5.000 Tenaga PPSU

     

  • Senangnya Pramono Lihat Anies-Ahok Rukun, FBR-Forkabi Damai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Senangnya Pramono Lihat Anies-Ahok Rukun, FBR-Forkabi Damai Megapolitan 21 Februari 2025

    Senangnya Pramono Lihat Anies-Ahok Rukun, FBR-Forkabi Damai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Gubernur Jakarta

    Pramono Anung
    mengaku gembira dan bersyukur karena sejumlah pihak tampak rukun saat menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) gubernur dan wakil
    gubernur Jakarta
    di Balai Kota, Kamis (20/2/2025).
    Adapun Pramono dan Rano Karno sertijab sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lainnya.
    Dalam pidato pertamanya sebagai gubernur di Balai Kota, Pramono menyinggung kerukunan Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dengan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
    Kedua politikus yang bersaing sengit pada Pilkada Jakarta 2017 itu memang hadir dalam sertijab Pramono-Rano. 
    “Saya bergembira sekali apalagi Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun,” kata Pramono di Balai Kota, Kamis. 
    Pramono bilang, kerukunan kedua tokoh tersebut meringankan langkahnya menjadi gubernur Jakarta.
    Politikus PDI Perjuangan itu juga mengaku memang tidak punya beban ketika menjabat di Jakarta. Dia bakal melanjutkan program-program yang baik dari para gubernur Jakarta sebelumnya.
    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya enggak punya beban. Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Pak Ahok,” tambah dia.
    Selain itu, Pramono juga bersyukur karena pada masa kepemimpinannya, dua organisasi masyarakat (ormas) Betawi, Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) tetap rukun.
    Apalagi, Pramono menerima dukungan dari Forkabi dan FBR pada Pilkada Jakarta 2024. Padahal, dua ormas itu sangat jarang berada dalam satu barisan yang sama.
    Forkabi memiliki anggota lebih dari 172.000 di Jakarta. Sedangkan FBR mempunyai 300 cabang di Jakarta dengan masing-masing anggota per cabangnya berjumlah 100 orang.
    Pada Pilkada lalu, Pramono mengeklaim berhasil memikat hati Forkabi dan FBR untuk sama-sama mendukung dirinya bersama Rano Karno.
    “Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget,” ujar Pramono.
    Menurut Pramono, hal ini menjadi pertanda bahwa Jakarta sudah saatnya fokus pada pembangunan kota.
    “Inii pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” tambah mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Rano Karno: Waduh Ramai-ramai Kayak Mau Kampanye 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Rano Karno: Waduh Ramai-ramai Kayak Mau Kampanye Megapolitan 21 Februari 2025

    Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Rano Karno: Waduh Ramai-ramai Kayak Mau Kampanye
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    meninjau pengerukan
    Kali Krukut
    di Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
    Jakarta Selatan
    , pada Jumat (21/2/2025).
    Kegiatan ini merupakan hari pertama Rano menjalankan tugasnya setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
    Pantauan Kompas.com, Rano menyapa warga yang telah menunggu kedatangannya.
    Rano terlihat terkejut dengan sambutan hangat dari warga, pejabat Pemprov termasuk Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
    “Assalamualaikum, waduh ramai-ramai kayak mau kampanye,” ujar Rano sambil tertawa, sebelum menjabat tangan satu per satu para pemangku wilayah yang hadir.
    Setelah itu, Rano bersama rombongan berjalan menuju lokasi
    pengerukan Kali
    Krukut.
    Ia menyusuri salah satu gang dengan berjalan kaki sambil menyapa warga yang berada di depan rumah mereka.
    “Bu, nunpang lewat ya,” katanya kepada salah satu warga.
    Pengerukan kali
    di Jakarta menjadi tugas pertama yang akan dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno setelah dilantik.
    Rano mengungkapkan,
    pengerukan kali
    akan dilakukan di seluruh kali di Jakarta.
    “Karena tugas saya pertama adalah kita akan mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta,” kata Rano sebelum pelantikan, saat ditemui di Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis.
    Rano juga menyatakan bahwa ia dan Pramono akan melakukan rapat koordinasi dengan sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Kamis sore.
    Pengerukan kali merupakan salah satu dari beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan Pramono-Rano dalam 100 hari kerja mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.