Tag: Rano Karno

  • Viral Copet Beraksi Depan Pramono, Pelaku Balikin HP Korban Via Kurir

    Viral Copet Beraksi Depan Pramono, Pelaku Balikin HP Korban Via Kurir

    Jakarta

    Seorang pegawai Pemprov DKI Jakarta dicopet saat bertugas dalam acara Abang None di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Pencopet mengembalikan handphone (HP) korban melalui kurir.

    “Pelaku sudah berniat baik untuk mengembalikan dengan cara mengantar menggunakan kurir,” kata korban melalui keterangan dari Kasie Industri Sudin Parekraf Jakbar, Sanyoto, Senin (29/9/2025).

    Korban yang diketahui bernama Farhan Fauzan itu menjadi korban pencopetan saat acara pemilihan Abang None Jakarta digelar di TIM pada Jumat (26/9). Korban telah menerima HP yang dikembalikan pada Sabtu (27/9).

    Setelah itu, dia mendatangi Polsek Metro Menteng untuk dimintai keterangan terkait kasus pencopetan ponselnya. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

    “Terima kasih banyak semua yang telah membantu Ojan dalam kasus ini, alhamdulillah atas bantuan Bapak-Ibu, HP saya sudah kembali dengan utuh,” katanya.

    Viral di Medsos

    Kasus pencopetan HP pegawai Pemprov Jakarta itu terjadi di acara pemilihan Abang None Jakarta di TIM. Rekaman video pencopet mengambil HP korban viral di medsos.

    Dalam video, terlihat pencopetan HP itu terjadi tepat saat Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel) berjalan di depan perekam video. Di dalam video tampak ada penyerahan HP yang diduga diambil dari korban.

    Korban dinarasikan mengenakan kemeja berwarna putih. Saat Pramono-Rano berjalan memasuki tempat acara, pelaku disebut melakukan aksinya di tengah kerumunan.

    Dalam video itu, dinarasikan pelaku berjumlah dua orang yang membagi tugas. Terduga pelaku pertama mengenakan sweater bertugas mengambil ponsel dan terduga pelaku kedua bertugas menyimpan ponsel yang diambil tersebut.

    Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Polisi meminta keterangan saksi di lokasi untuk mengusut dugaan pencopetan ponsel tersebut.

    “Masih kita selidiki, masih kita mintai keterangan dan kumpulkan alat bukti. Sampai saat ini belum laporan,” kata Kompol Rezha, Sabtu (27/9).

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/mei)

  • Drama Copet Ponsel di Acara Abang None: Terjadi Depan Pramono-Rano, Dikembalikan via Kurir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Drama Copet Ponsel di Acara Abang None: Terjadi Depan Pramono-Rano, Dikembalikan via Kurir Megapolitan 29 September 2025

    Drama Copet Ponsel di Acara Abang None: Terjadi Depan Pramono-Rano, Dikembalikan via Kurir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua pria nekat mencopet ponsel milik seorang pegawai Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat saat malam puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2025).
    Aksi kedua copet itu terekam dalam video yang dibagikan Kepala Seksi Industri Sudin Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto.
    Dalam rekaman video tersebut, pelaku yang mengenakan sweter hitam bertuliskan angka “77” terlihat mengambil ponsel milik korban, Farhan Fauzan.
    Setelah itu, pelaku langsung menyerahkan ponsel tersebut kepada rekannya yang memakai kemeja biru berbalut jaket hitam. Pria itu berpura-pura merekam acara layaknya seorang wartawan.
    Sanyoto membenarkan kejadian pencopetan tersebut yang terjadi saat kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
    “Iya benar (pencopetan dialami pegawai Parekraf Jakbar). Beritanya juga sudah diviralkan,” ujar Sanyoto dilansir dari
    Antara
    , Sabtu (27/9/2025).
    Kala itu, Farhan sedang memegang kamera untuk meliput kedatangan Pramono dan Rano Karno.
    “Dia sedang ditugaskan meliput juga. Semalam kejadiannya di Graha Budaya Bakti TIM Jakarta Pusat,” kata dia.
    Sanyoto berujar, korban berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi. Namun, Kapolsek Menteng Kompol Reza Rahandi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari korban.
    “Belum ada laporan. Nanti kami konfirmasi ke penyidik,” kata Reza.
    Kasus yang sempat membuat geger ini berakhir damai. Farhan menyampaikan bahwa ponselnya dikembalikan dalam kondisi utuh oleh pelaku pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    “Pelaku sudah berniat baik untuk mengembalikan dengan cara mengantar menggunakan kurir,” ujar Farhan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).
    Farhan memutuskan untuk memaafkan kedua pelaku dan tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum. Ia menilai pengembalian ponsel menjadi bentuk iktikad baik dari pelaku.
    “Semalam saya dimintai keterangan untuk datang ke Polsek Menteng guna membuat pernyataan bahwa kasus ini sudah selesai, dan memposting video klarifikasi yang akan ditag kepada semua media yang meng-
    upload
    video kejadian dan kepada seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan kasus ini,” kata Farhan.
    Dengan begitu, kasus pencopetan yang sempat menyedot perhatian publik ini dinyatakan tuntas tanpa proses hukum lebih lanjut.
    (Sumber: Antara. Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Mohamad Bintang Pamungkas)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Copet Beraksi di Samping Gubernur Pramono saat Acara Abang None Berlangsung di TIM, iPhone 13 Pro Max Hilang

    Copet Beraksi di Samping Gubernur Pramono saat Acara Abang None Berlangsung di TIM, iPhone 13 Pro Max Hilang

    JAKARTA – Aksi pencopetan terjadi pada kegiatan Abang None Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

    Kali ini korban merupakan pegawai Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat, Farhan Fauzan.

    Korban kehilangan iPhone 13 Pro Max miliknya yang dicuri dua orang komplotan copet. Kejadian terjadi pada Jumat malam, 26 September 2025.

    Padahal, acara tersebut dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Kejadian aksi pencopetan ponsel itu terekam kamera amatir.

    Aksi itu dilakukan pelaku ketika korban beserta Gubernur dan Wakil Gubernur tengah berjalan. Sementara korban berada diantara rombongan tersebut, termasuk kedua pelaku copet.

    Dalam rekaman video, terlihat satu pelaku menyerahkan ponsel hasil curian kepada rekannya. Korban baru menyadari ponselnya hilang ketika meraba saku.

    Pelaku diduga memakai sweater bertuliskan angka 77. Dia terekam mengambil ponsel korban lalu menyerahkannya kepada rekannya.

    Korban baru tersadar saat hendak mengambil ponselnya. Akibat kejadian tersebut, korban alami kerugian jutaan rupiah.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan mengatakan, korban belum membuat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat maupun di Polsektro Menteng.

    “Korbannya masih dicari untuk dihimbau membuat LP (laporan polisi) di Menteng,” kata Iptu Ruslan saat dikonfirmasi, Minggu, 27 September 2025.

    Iptu Ruslan memastikan, belum ada laporan masuk di Polres Metro Jakarta Pusat terkait jadian.

    “LP di Polres masih nihil. Namun Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng sudah cek TKP dan menganalisa wajah pelaku,” katanya.

    Penyidik juga sudah mengecek rekaman CCTV terkait kejadian tersebut.

    “Perkaranya masih penyelidikan,” ucapnya.

  • DKI siap adakan “Jakarta Penuh Warna” setiap bulan

    DKI siap adakan “Jakarta Penuh Warna” setiap bulan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengadakan acara seni dan budaya untuk masyarakat bertajuk “Jakarta Penuh Warna” saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, setiap bulan.

    Kegiatan ini sebagai upaya menyongsong lima abad Jakarta.”Oktober kami sudah siapkan. November kami siapkan. Desember kami siapkan. Karena, ini menjelang 500 tahun,” kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Jakarta, Minggu.

    Pada 2027, Jakarta berusia 5 abad atau 500 tahun. “Kita rayakan dengan budaya yang dipadukan berbagai hal lainnya,” katanya.

    Rano memprediksi satu juta masyarakat akan memadati puncak acara pada 2027. Pada September ini, acara berlangsung hari ini di Bundaran HI dengan mengusung tema “Jaga Jakarta Penuh Warna”.

    Melalui tema tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ingin mengingatkan bahwa Kota Jakarta bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga rumah bersama yang harus dirawat dan dilindungi bersama.

    Acara hari ini sekaligus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional. Karena itu, ada perpaduan yang unik antara seni dan olahraga dalam kegiatan kali ini.

    “Di sini kami menunjukkan olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi dapat menjadi media ekspresi seni untuk menghibur masyarakat,” katanya.

    Rano menyebutkan bahwa kolaborasi masyarakat dalam menjaga Jakarta terwujud dengan baik pascaunjuk rasa anarkis beberapa waktu lalu.

    Berbagai lapisan masyarakat terlibat dalam menjaga fasilitas umum, seperti Pasukan Pelangi, siswa SMA/SMK hingga pengemudi ojek daring.

    “Kita yang mengecat halte-halte. Anak-anak SMA/SMK, semuanya kita ajak. Kalau kata Pak Gubernur bilang ‘ini membuktikan orang Jakarta itu kuat’. Masyarakatnya peduli bersama,” katanya.

    “Jaga Jakarta Penuh Warna” dimeriahkan penampilan 5.000 peserta zumba dari enam wilayah administrasi Jakarta di bawah bimbingan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia).

    Selain itu ada penampilan “flash mob” yang diikuti 500 peserta dari sanggar binaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta hingga penampilan band dari Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin serta Panti Sosial Bina Daksa Budi Bakti 1 binaan Dinas Sosial DKI Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ponselnya yang Dicopet Dikembalikan, Pegawai Sudin Parekraf DKI Maafkan Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Ponselnya yang Dicopet Dikembalikan, Pegawai Sudin Parekraf DKI Maafkan Pelaku Megapolitan 28 September 2025

    Ponselnya yang Dicopet Dikembalikan, Pegawai Sudin Parekraf DKI Maafkan Pelaku
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Pegawai Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Farhan Fauzan, memaafkan pelaku pencopetan ponselnya saat menghadiri acara puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) malam.
    Farhan memilih tidak membawa kasus tersebut ke ranah hukum karena menilai pelaku sudah menunjukkan itikad baik dengan mengembalikan ponsel miliknya.
    “Pelaku sudah berniat baik untuk mengembalikan dengan cara mengantar menggunakan kurir,” ujar Farhan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).
    Farhan menuturkan, ponselnya kembali pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    Ia juga sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Polsek Menteng. Namun, setelah barangnya kembali, ia memutuskan menghentikan proses hukum.
    “Maka dengan ini saya sebagai korban semalam dimintai keterangan untuk datang ke Polsek Menteng guna membuat pernyataan bahwa kasus ini sudah selesai, dan memposting video klarifikasi yang akan ditag kepada semua media yang mengupload video kejadian dan kepada seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan kasus ini,” jelas Farhan.
    Farhan pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelidikan hingga ponselnya kembali.
    Sebelumnya, ponsel Farhan dicopet dua pria saat acara puncak Abang None Jakarta berlangsung.
    Aksi itu terjadi ketika Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tiba di lokasi.
    Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan sweater hitam bertuliskan angka “77” mengambil ponsel Farhan yang kala itu tengah sibuk meliput kedatangan Pramono dan Rano.
    Ponsel tersebut kemudian diserahkan kepada rekannya yang mengenakan kemeja biru dan jaket hitam.
    Pria berkemeja biru itu lalu berpura-pura merekam suasana acara layaknya seorang wartawan agar tidak menimbulkan kecurigaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Rano Karno Ajak Ojol hingga Pelajar Bersihkan Halte Rusak Pasca Kericuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Cerita Rano Karno Ajak Ojol hingga Pelajar Bersihkan Halte Rusak Pasca Kericuhan Megapolitan 28 September 2025

    Cerita Rano Karno Ajak Ojol hingga Pelajar Bersihkan Halte Rusak Pasca Kericuhan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, berbagi pengalaman saat mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk ikut serta memperbaiki halte Transjakarta yang rusak akibat kericuhan pada Agustus 2025.
    “Karena kebetulan Pak Gubernur tahu saya sopir oplet, saya ajak saja Ojol, Jaga Jakarta kita cat halte-halte, anak SMK anak STM semua kita ajak,” ungkap Rano Karno di kawasan Bundaran HI, Minggu (28/9/2025).
    Rano menyebut, dalam waktu dua hari sejumlah halte yang terdampak kerusuhan berhasil dibenahi.
    “Alhamdulillah kalau kita menghitung dari apa yang pernah terjadi, kira kira dua hari itu semua kita benahi, kita perbaiki,” tuturnya.
    Ia juga menjelaskan bahwa tagline Jaga Jakarta lahir dari inisiatif Gubernur Pramono Anung setelah melihat kondisi Ibu Kota pasca kericuhan.
    “Oleh karenanya Pak Gubernur melahirkan satu tagline Jaga Jakarta. Jadi sebetulnya yang menemukan tagline Jaga Jakarta Pak Gubernur,” jelas Rano.
    Sebelumnya, kerusuhan pada Jumat (29/8/2025) menyebabkan 22 halte Transjakarta mengalami kerusakan.
    Dari jumlah itu, enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 lainnya dirusak dengan vandalisme dan coretan. Satu pintu tol juga ikut terdampak.
    Halte-halte tersebut, selain berfungsi sebagai fasilitas transportasi publik, kini juga menjadi simbol pengingat agar kerusuhan serupa tidak kembali terjadi di Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ponsel Pegawai Sudin Parekraf DKI yang Dicopet di Acara Abang None Dikembalikan via Kurir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Ponsel Pegawai Sudin Parekraf DKI yang Dicopet di Acara Abang None Dikembalikan via Kurir Megapolitan 28 September 2025

    Ponsel Pegawai Sudin Parekraf DKI yang Dicopet di Acara Abang None Dikembalikan via Kurir
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kasus pencopetan yang menimpa pegawai Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Farhan Fauzan, saat menghadiri acara puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, berakhir damai.
    Dua pelaku pencopetan yang sempat membawa kabur ponsel milik Farhan akhirnya mengembalikan barang curian tersebut.
    “Terima kasih banyak atas semua pihak yang telah membantu penyelidikan kasus ini. Alhamdulilah handpone saya sudah kembali dan saya menyatakan bahwa kasus ini sudah selesai,” ujar Farhan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).
    Farhan menjelaskan, ponselnya sudah kembali dalam kondisi utuh pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    Menurutnya, pelaku mengembalikan barang tersebut dengan menggunakan jasa kurir.
    “Pelaku sudah berniat baik untuk mengembalikan dengan cara mengantar menggunakan kurir,” sambungnya.
    Meski sempat dimintai keterangan polisi di Polsek Menteng, Farhan menyatakan tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
    “Semalam saya dimintai keterangan untuk datang ke Polsek Menteng guna membuat pernyataan bahwa kasus ini sudah selesai, dan memposting video klarifikasi yang akan ditag kepada semua media yang mengupload video kejadian dan kepada seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan kasus ini,” kata Farhan.
    Sebelumnya, ponsel Farhan dicopet oleh dua pria ketika dirinya tengah meliput acara puncak Abang None Jakarta pada Jumat (26/9/2025) malam.
    Aksi pencopetan terjadi tepat saat Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tiba di lokasi acara.
    Terekam dalam video yang beredar, seorang pria bersweater hitam bertuliskan angka “77” terlihat mengambil ponsel milik Farhan yang sibuk merekam kedatangan rombongan pejabat.
    Ponsel tersebut kemudian diberikan kepada rekannya yang mengenakan kemeja biru dengan jaket hitam.
    Untuk menghindari kecurigaan, pria berkemeja biru itu berpura-pura sibuk merekam layaknya seorang wartawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Kembali Kondusif, Pramono Anung Ajak Warga Jaga Keamanan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Jakarta Kembali Kondusif, Pramono Anung Ajak Warga Jaga Keamanan Megapolitan 28 September 2025

    Jakarta Kembali Kondusif, Pramono Anung Ajak Warga Jaga Keamanan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kondisi Ibu Kota kini semakin aman setelah kericuhan yang terjadi pada Agustus 2025 lalu.
    Hal tersebut disampaikan Pramono saat memberikan sambutan dalam acara Jaga Jakarta Penuh Warna di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2025).
    “Saya jalan dari Gelora Bung Karno (GBK) ke Bundaran HI dan semua tempat penuh sesak seperti ini. Ini menunjukkan Jakarta sudah betul-betul aman,” ungkap Pramono di kawasan Bundaran HI.
    Ia juga mengajak masyarakat menjaga keamanan serta kenyamanan Jakarta agar menjadi kota yang ramah untuk semua kalangan.
    “Mari kita jaga bersama agar Jakarta menjadi nyaman, aman, dan sekaligus semua orang yang datang ke Jakarta merasa dirinya dihargai dan dihormati serta mendapatkan kesempatan yang sama,” tambahnya.
    “Jaga Jakarta, jaga hati kita, mudah-mudahan mendapatkan keberkahan dan rezeki yang banyak,” tuturnya.
    Kerusuhan pada Jumat (29/8/2025) lalu menyebabkan 22 halte TransJakarta rusak.
    Dari jumlah tersebut, enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 lainnya mengalami kerusakan akibat vandalisme dan coretan. Satu pintu tol juga ikut terdampak.
    Selain berfungsi sebagai titik transportasi, halte-halte ini kini menjadi pengingat penting agar kejadian serupa tidak terulang di Jakarta.
    Acara Jaga Jakarta Penuh Warna juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, yang tiba sekitar pukul 07.00 WIB bersama Sekretaris Daerah Marullah Matali dan sejumlah kepala dinas.
    Kedatangan Rano langsung disambut meriah oleh masyarakat di sekitar panggung utama.
    Sejumlah warga, mulai dari remaja hingga ibu-ibu, terlihat antusias meminta berfoto dengan Wakil Gubernur.
    Setelah melayani foto bersama, Rano menuju tribun VVIP untuk menyaksikan rangkaian pertunjukan.
    Kawasan Bundaran HI saat itu dipadati masyarakat yang ingin menikmati pawai budaya, pertunjukan seni, serta aktivitas olahraga.
    Di atas panggung, Rano sempat menyampaikan sambutan singkat. Tak lama kemudian, Gubernur Pramono Anung tiba usai mengikuti agenda lari pagi.
    “Selamat datang Gubernur Jakarta,” ucap Rano Karno disambut tepuk tangan warga yang memadati kawasan Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bundaran HI Dipadati Warga Minggu Pagi, Pramono-Rano Hadir Ramaikan Jakarta Penuh Warna
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

    Bundaran HI Dipadati Warga Minggu Pagi, Pramono-Rano Hadir Ramaikan Jakarta Penuh Warna Megapolitan 28 September 2025

    Bundaran HI Dipadati Warga Minggu Pagi, Pramono-Rano Hadir Ramaikan Jakarta Penuh Warna
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menghadiri acara Jakarta Penuh Warna yang dipusatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2025).
    Rano tiba sekitar pukul 07.00 WIB didampingi Sekretaris Daerah Marullah Matali serta sejumlah kepala dinas.
    Kehadiran Wakil Gubernur Jakarta itu langsung disambut meriah masyarakat yang menunggu di depan panggung utama.
    Sejumlah warga, mulai dari remaja hingga ibu-ibu, terlihat meminta berfoto bersama Rano.
    Setelah melayani permintaan foto, ia bersama rombongan menuju tribun VVIP untuk menyaksikan berbagai pertunjukan.
    Selain masyarakat yang memenuhi area panggung utama, suasana Bundaran HI juga dipadati warga yang ingin menyaksikan pawai budaya, pertunjukan seni, hingga aktivitas olahraga dalam rangkaian Jakarta Penuh Warna.
    Pada kesempatan itu, Rano sempat menyampaikan sambutan di atas panggung. Tidak lama kemudian, Gubernur Jakarta tiba di lokasi usai mengikuti agenda lari pagi.
    “Selamat datang Gubernur Jakarta,” ucap Rano Karno di hadapan warga yang memadati kawasan Bundaran HI.
    Kegiatan Jakarta Penuh Warna juga berdampak pada layanan transportasi. Sejumlah halte Transjakarta di koridor 1 (Blok M–Kota) ditutup sementara pada Minggu pagi.
    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan layanan bus tidak berhenti di Halte Kebon Sirih hingga Halte Polda Metro Jaya mulai pukul 05.00 hingga 10.00 WIB.
    Sebagai alternatif, penumpang dapat menggunakan halte di jalur pengalihan seperti Petojo, Tomang, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, dan Gerbang Pemuda.
    “Transjakarta mendukung penuh acara Jakarta Penuh Warna yang menggabungkan olahraga, budaya, serta ruang ekspresi bagi masyarakat. Kami imbau pelanggan menyesuaikan perjalanan agar mobilitas tetap lancar,” kata Ayu, Sabtu (27/9/2025).
    Transjakarta juga menyarankan pelanggan memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta di perangkat iOS maupun Android untuk memantau jadwal perjalanan secara
    real time
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Drama Copet Ponsel di Acara Abang None: Terjadi Depan Pramono-Rano, Dikembalikan via Kurir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Ponsel Pegawai Sudin Parekraf Dicopet Saat Liput Pramono-Rano di Acara Abang None Jakarta Megapolitan 27 September 2025

    Ponsel Pegawai Sudin Parekraf Dicopet Saat Liput Pramono-Rano di Acara Abang None Jakarta
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua pria nekat mencopet ponsel milik seorang pegawai Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat saat puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2025) malam.
    Dari video yang dibagikan Kepala Seksi Industri Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekref) Jakarta Barat, Sanyoto, kedua pelaku melancarkan aksinya saat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tiba di lokasi acara tersebut.
    Tepat di sisi kanan Pramono Anung, seorang copet yang mengenakan “sweater” hitam bertuliskan angka “77”, beraksi mengambil telepon seluler (ponsel) milik korban bernama Farhan Fauzan.
    Dalam rekaman itu, Farhan tengah sibuk memagang kamera untuk meliput kedatangan orang nomor 1 dan 2 di Jakarta itu.
    Setelah ponsel diambil oleh pria yang mengenakan sweater hitam, pelaku langsung memberikannya kepada rekannya.
    Pria itu mengenakan kemeja biru yang dibalut jaket hitam. Saat kedatangan Pramono-Rano, pria berkemeja rapi itu pura-pura merekam layaknya seorang wartawan.
    Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Industri Suku Dinas (Sudin) Parekref Jakarta Barat, Sanyoto.
    “Iya benar (pencopetan dialami pegawai Parekraf Jakbar). Beritanya juga sudah diviralkan,” ujar Sanyoto dilansir dari Antara, Sabtu (27/9/2025).
    Korban saat itu tengah ditugaskan untuk meliput acara Puncak Abang None 2025.
    “Dia sedang ditugaskan meliput juga. Semalam kejadiannya di Graha Budaya Bakti TIM Jakarta Pusat,” kata dia.
    Sanyoto juga mengatakan, korban akan membuat laporan ke polisi.
    Sementara itu, Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandi mengaku bakal mengecek perkara tersebut.
    “Belum ada laporan. Nanti kami konfirmasi ke penyidik,” kata Reza.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.