Menag Nasaruddin Umar dan Eks Menag Lukman Hakim Sambangi Rumah Megawati di Hari Idul Fitri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Menteri Agama
Nasaruddin Umar terlihat menyambangi kediaman Presiden ke-5 RI
Megawati Soekarnoputri
, pada hari
Idul Fitri
1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
Sebelumnya, sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga mendatangi kediaman Megawati.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Nasaruddin tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 10.23 WIB.
Dengan kemeja koko putih dan pecinya, Nasaruddin langsung masuk ke dalam setelah melambaikan tangan sejenak kepada awak media.
Namun, tidak lama berselang, Nasaruddin tampak keluar lagi dari
rumah Megawati
.
Berdasarkan perbincangan para penjaga di luar, ketika Nasaruddin tiba, persiapan di dalam rumah Megawati belum sepenuhnya rampung.
Sementara itu, pukul 10.58 WIB, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terlihat tiba di kediaman Megawati.
Lukman terlihat memakai baju adat Jawa berwarna hitam lengkap dengan kain yang dililitkan di pinggangnya.
Selain Nasaruddin dan Lukman Hakim, terlihat juga Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel yang sudah berada di lokasi.
Rano tiba lebih dahulu sekitar pukul 10.41 WIB, sementara Pramono tiba sekitar pukul 10.53 WIB.
“Minal Aidin Wal Zaifin, mohon maaf lahir batin,” kata Pramono, sambil mengatupkan kedua tangannya.
Selain Pramono dan Rano, sejumlah kader PDI-P yang lain juga sudah terlihat hadir di lokasi.
Beberapa di antaranya adalah Juru Bicara PDI-P, Ronny Talapessy, dan Ketua DPP PDI-P, Bambang Wuryanto.
Kemudian, terlihat juga Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail.
Kedua pengacara ini diketahui sering menjadi kuasa hukum PDI-P dalam beberapa kesempatan.
Lalu, terlihat juga mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan dan Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara, Rapidin Simbolon.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Rano Karno
-
/data/photo/2025/03/31/67ea1699c8f88.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Nasaruddin Umar dan Eks Menag Lukman Hakim Sambangi Rumah Megawati di Hari Idul Fitri
-

Pramono Anung Gelar Open House Hari Pertama Lebaran, Rano Karno Hari Kedua – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Presiden Prabowo Subianto PADA Senin (30/3/2025).
Sementara Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Fatahillah, Kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.
“Pak Gubernur terjadwal salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presiden (Prabowo Subianto),” kata Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).
Pramono Anung menyelenggarakan open house pada hari pertama Lebaran 2025 di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Jalan Taman Surapati No 7 Menteng, Jakarta Pusat.
Gubernur menggelar open house pukul 13.00-15.00 WIB bersama para pejabat dan kerabat dan pukul 15.00-17.00 WIB dengan masyarakat.
Sedangkan Rano Karno menggelar open house pada hari kedua Lebaran 2025, Selasa (2/4/2025), di Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rano Karno menggelar open house pukul 11.00-15.00 WIB dengan para Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan masyarakat.
Sebelumnya, Pramono Anung melepas 15.049 peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta ke 20 kota di kawasan Monas, Kamis (27/3/2025).
Pramono mengatakan, tidak melarang pendatang dari daerah datang ke Jakarta setelah Lebaran.
Pemprov Jakarta tidak menggelar operasi yustisi bagi para pendatang.
“Siapapun yang kembali ke Jakarta, pendatang terutama, pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisi,” kata Pramono di kawasan Monas, Kamis (27/3/2025).
Meski begitu, Pemprov Jakarta tetap melakukan pemeriksaan data kependudukan untuk warga.
Pramono tidak akan melarang pendatang yang masuk Jakarta karena Jakarta adalah kota terbuka bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya.
“Kami dulu pernah bermimpi memperbaiki nasib keluarga di Jakarta,” kata Pramono Anung. (m27)
Penulis: Yolanda Putri Dewanti
-

Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dijadwalkan menunaikan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).
Sebelumnya, Pramono dijawalkan mengikuti salat Id di Kantor Balai Kota Jakarta, tetapi dibatalkan.
Dengan begitu, Pramono Anung bakal melaksanakan salat Id di satu lokasi yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Gubernur saat ini masih terjadwal salat Id di Istiqlal bersama presiden,” ucap Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, dilansir Tribun Jakarta, Minggu (30/3/2025).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel direncanakan tetap melaksanakan salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta.
Ia akan menjalankan ibadah bersama para pejabat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Balai Kota Jakarta pun dipersilakan untuk ikut mengikuti salat tersebut.
“Untuk Pak Wagub masih terjadwal salat di Balai Kota,” kata Budi.
Setelah salat Id di Balai Kota Jakarta, Rano direncanakan langsung merapat ke rumah dinas Pramono di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Pasalnya, Pramono bakal menyelenggarakan halalbihalal atau open house di rumah dinasnya itu pada hari pertama lebaran mulai pukul 13.00 WIB.
Masyarakat pun diundang untuk mengikuti open house dan bisa datang mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Sebelumnya, kabar Presiden Prabowo akan salat Id di Masjid Istiqlal disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
“Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujar Yusuf, Minggu.
Tidak hanya Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menunaikan salat Idulfitri atau salat Id di Masjid Istiqlal.
Rencana Prabowo dan Gibran akan salat Id bersama tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
“InsyaAllah,” ujarnya di Kantor Kementerian Agama, Sabtu (29/3/2025).
Beredar informasi, selain Prabowo dan Gibran, para presiden terdahulu juga akan menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal.
Mereka di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pramono Salat IdulFitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal, Rano Karno Tetap di Balai Kota.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)
-

Gubernur dan Wagub Jakarta Punya Pesan Buat Para Calon Pendatang, Singgung Skill hingga Job Fair
TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menyadari daerah yang dipimpinnya adalah magnet bagi para pendatang.
Pada momen lebaran, Jakarta hampir selalu dibanjiri warga daerah lain yang hendak mengadu nasib.
Pramono-Rano pun memastikan Jakarta terbuka bagi semua.
Namun mereka juga mengingatkan, mengadu nasib harus dengan skill atau kemampuan. Pihak pemerintah provinsi akan menyipkan job fair atau bursa kerja untuk mengakomodasi besarnya para pencari kerja.
Skill Utama
Rano Karno mengatakan, bahwa intinya Pemprov Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta.
“Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri siapapun mau ke Jakarta silahkan. Kita tidak akan melakukan apa yang namanya dulu istilah operasi justisia, enggak. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” kata Rano ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).
Pria yang karib disapa Bang Doel itu kemudian mengungkit mimpi masa muda Pramono Anung tentang Jakarta.
“Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya apa? Silahkan masyarakat kita yang mau ke Jakarta,” ujarnya.
Hanya saja, Rano Karno sependapat bahwa para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta harus memiliki keterampilan agar bisa bersaing.
“Cuman memang imbauaan kita, jangan kosong-kosong. Artinya kalau nggak punya keterampilan akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Artinya skill itu menjadi penting.
Jadi marilah kita bersama-sama membangun ke Jakarta, cuman memang ya keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama, itu aja sebetulnya,” kata Doel.
Siapkan Job Fair
Senada, Pramono Anung meminta para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melengkapi diri dengan keahlian.
Sehingga mereka dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan yang layak selama merantau di Jakarta.
“Bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo saja, tapi tentunya kami sebagai pemerintah Jakarta mengharapkan orang yang datang ke Jakarta bisa capable untuk bekerja dengan baik,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Pramono pun menjanjikan bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk para pendatang dan warga Jakarta yang belum bekerja.
“Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.
Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.
Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.
“Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.
Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.
Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
“Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya




