Tag: Rano Karno

  • Beri Contoh ASN Jakarta, Pramono Janji Berangkat Kerja Naik Transportasi Umum Setiap Hari Rabu 

    Beri Contoh ASN Jakarta, Pramono Janji Berangkat Kerja Naik Transportasi Umum Setiap Hari Rabu 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bakal memulai naik angkutan umum setiap Rabu, sesuai instruksinya yang diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Adapun perintah bagi ASN DKI Jakarta untuk naik angkutan umum setiap Rabu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025.

    “Karena saya yang merupakan bagian dari keputusan itu, apalagi besok ada rapat dengar pendapat di DPR, saya ingin memulai pagi saya besok dari rumah dinas naik transportasi umum ke acara pertama,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Pramono menyebut, hal ini dilakukannya untuk memberikan contoh kepada para ASN DKI Jakarta untuk beralih menggunakan transportasi umum.

    Hal ini pun disebut Pramono juga akan dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Si Doel.

    Untuk itu ia berharap, perintahnya dapat dipatuhi oleh seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    “Jadi intinya sekalipun kebijakan itu dibuat, kalau tidak dijalankan percuma, dan kalau tidak diberi contoh oleh pemimpinnya sendiri percuma,” ujarnya.

    “Maka saya besok akan memulai, saya dan bang Doel juha akan memulai dari tempat masing-masing, kami akan pagi mengawal itu,” sambungnya.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta Pada Hari Rabu.

    Dalam aturan yang diterbitkan pada 23 April 2025 itu dijelaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan berangkat dan pulang kerja menggunakan transportasi umum.

    Antara lain Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek (Commuteline), kereta bandara, bus/angkot reguler, kapal, dan angkutan antarjemput karyawan.

    Pengecualian diberikan bagi pegawai dengan kondisi tertentu, yaitu sakit, hamil, disabilitas, dan petugas lapangan yang membutuhkan mobilitas tertentu.

    Dalam instruksi tersebut, Pramono menekankan peran para kepala perangkat daerah untuk melakukan pengawasan terhadap kepatuhan pegawai dalam menggunakan angkutan umum massal sebagai moda transportasi setiap hari Rabu.

    Bagi pegawai yang menggunakan angkutan umum pun wajib mendokumentasikan perjalanan mereka dengan swafoto, baik saat berangkat maupun pulang kerja.

    Foto tersebut kemudian dikirim kepada admin kepegawaian di masing-masing unit kerja melalui media yang ditentukan, misalnya WhatsApp Group, Google Form, atau sistem pelaporan khusus lainnya.

    Kemudian, admin tersebut bakal menyusun laporan yang memuat jumlah pegawai yang melaksanakan kewajiban, jumlah pegawai yang mendapatkan diskresi, jumlah pegawai yang melaksanakan Ingub sesuai klasifikasi moda transportasi yang dipakai, serta jumlah pegawai yang tidak melaksanakan instruksi gubernur.

    Selanjutnya, rekapitulasi tersebut dilaporkan oleh kepala perangkat daerah kepada Gubernur DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dengan tembusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui tautan https://linktr.ee/RabuAngkutanUmum.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Saputra Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung: Siapa yang Meragukan? – Halaman all

    Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Saputra Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung: Siapa yang Meragukan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komedian Lies Hartono alias Cak Lontong, mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos, hingga eks Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, telah ditunjuk sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan).

    Menurut Pramono Anung, ketiganya diangkat sebagai komisaris karena dinilai mempunyai kemampuan yang mumpuni.

    “Kemudian kenapa ada tiga orang yang kami angkat, pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak lontong?” 

    “Ya apa pun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu,” kata Pramono saat ditemui awak media di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, dilansir Warta Kota, Selasa (29/4/2025).

    Politikus PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan, jajaran direksi Ancol tak berubah.

    Mereka adalah orang-orang yang memang selama ini bertugas untuk Ancol.

    “Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus.”

    “Terutama, untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS (Jakarta International Stadium), supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang,” ujar Pramono.

    Ia meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka, dan transparan.

    “Kemarin kebetulan juga ada demo (di Balai Kota) mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) Ancol,” ucap Pramono.

    Diberitakan sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) merombak jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Jumat (25/4/2025).

    Dalam rapat tersebut diputuskan eks Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menjadi Komisaris Utama (Komut) dan Komisaris Independen.

    Tak hanya itu, komedian kenamaan Tanah Air Lies Hartono (Cak Lontong) dan eks Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso juga ada dalam jajaran komisaris 

    “RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan,” kata Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025).

    Sebagai informasi, Cak Lontong tidak hanya memiliki karier sebagai presenter dan pelawak kenamaan tanah air, tetapi juga mulai fokus ke dunia politik. 

    Pada Pilgub Jakarta 2024, dirinya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Adapun jajaran dewan komisaris, terdiri dari komisaris utama dan komisaris independen, yaitu Irfan Setiaputra.

    Cak Lontong dan Sutiyoso sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan untuk jajaran direksi, yaitu Winarto sebagai Direktur Utama.

    Kemudian, Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

    Selain itu, dalam RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp24 per lembar saham yang totalnya mencapai Rp38,40 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih.

    Sepanjang 2024, Perseroan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,266 triliun dengan kontribusi utama dari segmen pariwisata sebesar 75,11 persen.

    Sedangkan sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa. 

    Meski menghadapi tantangan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan preferensi pelanggan, perseroan tetap fokus pada inovasi dan efisiensi operasional.

    Seperti digitalisasi layanan ticketing, peningkatan fasilitas pengunjung, serta pengembangan wahana baru sehingga berhasil mempertahankan pendapatan seperti tahun lalu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Penjelasan Pramono Anung Soal Cak Lontong, Sutiyoso, dan Eks Dirut Garuda Jadi Komisaris Ancol.

    (Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

  • 3 Fakta Terkait Kabar Duka Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Acara Halalbihalal – Page 3

    3 Fakta Terkait Kabar Duka Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Acara Halalbihalal – Page 3

    Brando sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.

    Pramono pun mengajak seluruh hadirin untuk sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pramono.

    Dalam kesempatan itu, Pramono mengingatkan kembali semangat kerja dan pengabdian yang ditunjukkan Brando hingga akhir hayatnya.

    “Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bekerja karena apa yang dilakukan sahabat kita Brando merupakan contoh bagi kita semua bekerja sampai dengan akhir hayat,” ujarnya.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Jakarta, Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno menyampaikan terima kasih atas dedikasi Brando.

    Sebagai bentuk penghormatan, acara halalbihalal yang awalnya dijadwalkan berlangsung lebih lama, dipercepat penyelesaiannya. Pramono, Rano, dan sejumlah politisi PDI Perjuangan kemudian bergegas menuju rumah sakit tempat jenazah Brando berada.

     

  • B2W Kritik Rencana Pembangunan 3,8 Km Jalur Sepeda, Soroti Anggaran Pemeliharaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 April 2025

    B2W Kritik Rencana Pembangunan 3,8 Km Jalur Sepeda, Soroti Anggaran Pemeliharaan Megapolitan 28 April 2025

    Pegiat Sepeda Kritik Rencana Pembangunan 3,8 Km Jalur Baru, Soroti Anggaran Pemeliharaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk membangun
    jalur sepeda
    sepanjang 3,8 kilometer pada 2025 dikritik. 
    Pegiat sepeda, Fahmi Saimima, meragukan rencana tersebut bisa terealisasi. Pasalnya, kata dia, sejak 2023 hingga saat ini tidak ada alokasi anggaran yang terealisasi untuk pemeliharaan jalur sepeda di Jakarta.
    “Kami melihat program evaluasi jalur sepeda yang sempat direncanakan, kini hilang tanpa kejelasan,” ujar Fahmi kepada
    Kompas.com,
    Senin (28/4/2025).
    Sebelumnya,
    Dishub Jakarta
    mengumumkan rencana
    pembangunan jalur sepeda
    tambahan sebagai bagian dari program
    quick wins
    100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
    “Pada 2025, merupakan rencana aksi
    quick wins,
    Dinas Perhubungan Jakarta akan membangun 3,8 km untuk melengkapi pedestrianisasi
    complete street,
    ” ucap Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo.
    Fahmi juga menyoroti ketimpangan anggaran, di mana Dishub mengalokasikan Rp 37,3 miliar untuk pembelian 20 unit sepeda motor pengawalan, sementara kebutuhan warga akan jalur sepeda yang aman diabaikan.
    “Ironisnya, di saat kebutuhan warga atas jalur sepeda yang aman diabaikan, justru Dishub menganggarkan pembelian sepeda motor pengawalan sebesar Rp 37,3 miliar untuk 20 unit motor gede (dengan spesifikasi 1.600 cc, 6 silinder, torsi 160 Nm),” jelasnya.
    Dia menambahkan, petugas Dishub secara hukum dilarang melakukan pengawalan kendaraan sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta PP No 43 Tahun 1993.
    Fahmi juga mempertanyakan apakah
    penambahan jalur sepeda
    ini bentuk komitmen terhadap mobilitas keberlanjutan dan keselamatan, atau justru mencerminkan ketimpangan prioritas dan pengabaian pemerintah terhadap hak pengguna jalan non-motor.

    Jalur sepeda
    hanya mendapatkan anggaran Rp 10 miliar, sementara motor gede yang tidak relevan dengan tujuan mobilitas berkelanjutan justru mendapat perhatian lebih,” tegas Fahmi.
    Fahmi mendesak agar ada realisasi yang lebih konkret serta transparansi anggaran untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Penunggak Pajak Kendaraan: Saya Kejar – Halaman all

    Pramono Anung Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Penunggak Pajak Kendaraan: Saya Kejar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan memberikan keringanan atau pemutihan penunggak pajak kendaraan.

    Pramono Anung mengatakan para pengendara telah menikmati sejumlah fasilitas sehingga akan tetap mengejar para penunggak pajak kendaraan.

    “Kalau orang yang enggak mau bayar pajak kendaraan, saya kejar. Dia sudah mendapatkan fasilitas bisa beli mobil, enggak mau bayar, saya kejar,” kata Pramono dikutip dari TribunJakarta pada Senin (28/4/2025). 

    Sebelumnya, Pramono mengatakan para penunggak pajak kendaraan memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu.

    “Penunggak pajak kendaraan bermotor, menurut kami, rata-rata memiliki kendaraan kedua atau ketiga. Mereka tidak layak mendapatkan bantuan,” ujar Pramono, Rabu (26/3/2025).

    Pramono juga menjelaskan bahwa Pemprov Jakarta lebih mengutamakan masyarakat yang membutuhkan, terutama warga miskin.

    Bantu tebus ijazah

    Diketahui, Pemerintah Jakarta tengah menggelar program pemutihan ijazah bagi warga yang ijazahnya tertahan karena masalah biaya. 

    Pramono Anung mengaku terkejut dengan banyaknya jumlah ijazah yang belum diambil, bahkan dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.

    “Saya sendiri juga kaget, ternyata jumlahnya banyak banget, memang banyak yang belum terlaporkan,” 

    Pramono menuturkan, dirinya akan menghadiri langsung program pemutihan ijazah pada tahap kedua.

    Pramono menegaskan, program pemutihan ijazah ini menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta, terutama bagi warga yang berasal dari keluarga tidak mampu. 

    Sementara Wakil Gubernur Rano Karno akan hadir dalam program pemutihan di tahap ketiga.

    Ia pun berharap program ini akan mendapat perhatian luas dari masyarakat. 

    Ia menekankan, ijazah merupakan hak setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan. 

    Karena itu, pemerintah harus hadir membantu warga yang tidak mampu menebus ijazahnya.

    “Jadi kemarin ketika saya menerima Wakil Direktur UIN Syarif Hidayatullah, ternyata di Syarif Hidayatullah yang tidak diambil ijazahnya juga banyak. Nah yang seperti-seperti ini enggak boleh terjadi. Orang sekolah itu kan untuk mendapatkan ijazah,” ujarnya. 

    Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI menyerahkan bantuan pendidikan untuk penebusan ijazah tertahan Tahap I kepada 117 lulusan dengan total nilai mencapai Rp596.422.200.

    Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Jumat (25/4) di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

    Staf Khusus Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico menyampaikan, program penebusan ijazah ini merupakan bentuk kepedulian nyata Pemprov DKI terhadap masa depan anak-anak Jakarta.

    “Ijazah adalah hak setiap lulusan dan merupakan pintu pertama menuju kesempatan kerja maupun pendidikan lanjutan. Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada anak Jakarta yang kehilangan peluang hanya karena kendala ekonomi,” ujar Chico.

    Program bantuan penebusan ijazah ini menyasar para lulusan dari keluarga tidak mampu yang ijazahnya masih tertahan di sekolah karena belum mampu melunasi kewajiban administrasi. 

    Dengan bantuan ini, para lulusan dapat segera mengakses dunia kerja maupun pendidikan yang lebih tinggi.

    Chico menyebut, program ini akan dilanjutkan dengan Tahap II.

    “Rencananya, bantuan tahap kedua akan menyasar sekitar 250 lulusan lainnya dan akan diserahkan paling lambat pada minggu kedua bulan Mei 2025,” ungkapnya.

    Penulis: Yolanda Putri Dewanti

  • Pramono Anung Menangis Kenang Sosok Brando Susanto: Dia Selalu Ingin Menolong Orang Lain – Halaman all

    Pramono Anung Menangis Kenang Sosok Brando Susanto: Dia Selalu Ingin Menolong Orang Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung tak kuasa menahan tangis saat mengenang sosok anggota DPRD Jakarta Brando Susanto. 

    Brando Susanto meninggal dunia saat memberi sambutan di acara Halal Bihalal DPD Brando Susanto yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025). 

    Pramono mengenang Brando adalah sosok yang baik, suka menolong orang lain dan pekerja keras. 

    Hal itu disampaikan Pramono saat mendatangi Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, tempat disemayamkannya jasad Brando Susanto.

    “Saya sebenarnya termasuk orang yang enggak gampang nangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget,” ucap Pramono Anung di Rumah Duka Carolus, Minggu (27/4/2025) dikutip dari Tribun Jakarta. 

    “Jadi saya mengenal Brando, Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu ingin menolong orang lain. Saya mendoakan Brando ya,” kata Pramono. 

    Brando Susanto merupakan ketua panitia acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta.

    Ketika memberikan sambutan kemarin, ia tiba-tiba tersungkur. 

    Acara dilanjutkan sambutan dari Pramono dan Rano Karno.

    Di tengah sambutannya tersebut, Pramono pun mengumumkan kabar duka.

    Dengan suara bergetarnya, Pramono mengajak para hadirin untuk mendoakan Brando. 

    “Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama. Dalam memberikan sambutan, saya baru mendapatkan kabar bahwa sahabat kita Brando meninggal dunia,” ucap Pramono Anung di lokasi.

    “Untuk itu mari kita doakan semoga saudara Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan. Al-Fatihah,” kata Pramono. Setelah itu,

    Pramono dan Rano langsung turun panggung dan menuju ke rumah sakit bersama anggota DPD PDIP Jakarta. 

    Sedangkan acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta dihentikan dan massa membubarkan diri.

    Brando sempat dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia Polumas.

    Jenazah kemudian disemayamkan di rumah Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat. 

    “Dari RS Columbia Asia Pulomas dibawa ke Rumah Duka Carolus,” kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Widjaja saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

    Sore kemarin, rumah duka dipenuhi kader dan simpatisan PDIP. 

    Mereka memenuhi area ruang C dan D rumah duka tempat disemayamkannya jenazah Brando.

    Sejumlah kader PDIP yang terlihat hadir diantaranya Ronny Talapessy, Pandapotan Sinaga dan Hilda Kusuma Dewi. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto, 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra) 

  • Pramono Anung Menangis Kenang Sosok Brando Susanto: Dia Selalu Ingin Menolong Orang Lain – Halaman all

    Menangis Saat Melayat Brando Susanto, Pramono Anung: Brando Baik Sekali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto meninggal dunia saat  acara halalbihalal DPD PDIP DKI di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timu, Minggu (27/4/2025).

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung tak kuasa menahan tangisnya.

    Kepada wartawan, Pram mengaku cukup mengenal Brando yang kini duduk di Komisi C DPRD DKI Jakarta.

    “Jadi saya mengenal Brando. Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu pengen menolong orang lain,” kata Pramono sebelum meninggalkan Rumah Duka Carolus, Minggu (27/4/2025).

    Pramono menegaskan, dirinya sebenarnya bukan orang yang gampang menangis. Namun, ia tak kuasa meneteskan air matanya saat melayat Brando.

    “Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak gampang menangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget. Saya mendoakan Brando ya,” ujar Pram.

    Pram juga sebelumnya datang ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas tempat Brando mendapatkan pertolongan medis usai jatuh saat sambutan di acara halal bihalal DPD PDIP DKI.

    Bahkan, Pram juga yang mengumumkan meninggalnya Brando di akhir sambutannya saat acara halalbihalal.

    Adapun Brando bertindak sebagai ketua panitia dalam acara halalbihalal yang turut dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampao akhir hayatnya.

    “Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya.

    Penulis: Elga Hikari Putra

  • Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Saputra Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung: Siapa yang Meragukan? – Halaman all

    Kisah Brando Susanto Anggota DPRD yang Meninggal Mendadak hingga Membuat Gubernur Pramono Menangis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Brando Susanto, kader PDIP dan anggota DPRD DKI Jakarta, meninggal mendadak saat acara Halal Bihalal DPD DKI Jakarta di Velodrome, Jakarta, Minggu (27/4/2025). 

    Kejadian ini mengejutkan banyak orang, termasuk Gubernur Pramono Anung yang tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui kabar duka tersebut.

    Pramono Anung menangis di Rumah Duka Carolus, Jakarta, yang menjadi tempat jasad Brando Susanto disemayamkan.

    “Brando baik banget, baik banget,” kata Pramono pada Minggu (27/4/2025).

    Pramono Anung mengaku merupakan orang yang tidak mudah menangis, namun, dia meneteskan air mata saat melihat jasad Brando Susanto.

    Siapa Brando Susanto? Kisah dan Sosoknya membuat banyak orang merasa kehilangan termasuk Pramono Anung. 

    BRANDO SUSANTO – Brando Susanto, kader PDIP yang meninggal mendadak saat acara Halal Bihalal, meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. (istimewa)

    Kisah Brando Susanto Aktivis Mahasiswa Jadi Anggota Dewan

    Brando Susanto merupakan seorang aktivis mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan.

    Jabatan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa FISIP Universitas Katolik Parahyangan pernah diembannya.

    Dia juga aktif di Alumni Kolas Kanisius, di mana dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Kolas Kanisius.

    Awal mula bergabung dengan PDIP arena terlibat aktif mulai dari anggota hingga menjadi Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.

    Ini merupakan langkah awal Brando memulaio karier di dunia politik.

    Setelah tak lagi menjadi aktivis mahasiswa, dia aktif mulai dari DPC PDIP tingkat Jakarta Utara.

    Pada Pemilu 2024, dia maju sebagai calon anggota legislatif dari PDIP untuk tingkat DPRD DKI Jakarta.

    Ini merupakan tingkat karier politik bagi seorang yang dulunya aktivis mahasiswa seperti Brando.

    Sosok inilah yang membuat Pramono Anung yang juga dulunya sebagai aktivis mahasiswa menangis.

    Sebagai pribadi, Pramono mengenal Brando sebagai orang baik, pekerja keras dan mempunyai jiwa selalu ingin menolong orang lain.

    “Saya mengenalnya,” ujar Pramono.

    Kronologi Brando Susanto Meninggal Dunia

    Anggota Komisi C DPRD Jakarta Brando Susanto meninggal dunia saat memberi sambutan di acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu.

    Brando Susanto merupakan ketua panitia acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta. Ketika di tengah sambutan, suara Brando mulai pelan dan seketika tersungkur ke depan dan hampir jatuh ke bawah panggung.

    Tubuh Brando langsung diangkat oleh Satuan Tugas (Satgas) PDIP Perjuangan yang dekat panggung, sehingga tidak sampai terjatuh jauh.

    Lalu, Anggota PDI-P Jakarta yang berada di sekitar panggung memberikan pertolongan pertama dan langsung memanggil medis.

    Pada saat kejadian, Pramono berada di lokasi.

    Dia bersama Rano Karno memberikan sambutan. 

    Di tengah sambutan, Pramono menyampaikan bahwa Brando Susanto telah meninggal dunia. 

    “Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama. Dalam memberikan sambutan, saya baru mendapatkan kabar bahwa sahabat kita Brando meninggal dunia,” ucap Pramono Anung di lokasi. Pramono meminta simpatisan dan anggota DPD PDI-P Jakarta untuk berdoa sejenak. 

    “Untuk itu mari kita doakan semoga saudara Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan. Al-Fatihah,” kata Pramono. 

    Setelah itu, Pramono dan Rano langsung turun panggung dan menuju ke rumah sakit bersama anggota DPD PDI-P Jakarta. 

    Sedangkan acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta dihentikan dan massa membubarkan diri.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hadiri halal bihalal PDIP Jakarta, Pramono minta dikritik sekeras-kerasnya

    Hadiri halal bihalal PDIP Jakarta, Pramono minta dikritik sekeras-kerasnya

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    Hadiri halal bihalal PDIP Jakarta, Pramono minta dikritik sekeras-kerasnya
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 27 April 2025 – 22:28 WIB

    Elshinta.com – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel menghadiri acara halalbihalal dengan tema ‘Terimakasih Perjuangan Rakyat Jakarta’ di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (27/4).

     

    Dalam sambutannya, Pramono meminta ribuan kader PDI Perjuangan untuk memberikan kritik masukan selama dirinya memimpin di Jakarta lima tahun ke depan. 

     

    Kritik agar disampaikan secara langsung maupun melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.

     

    “Kami mohon doanya. Kami mohon dukungannya. Kami mohon supportnya. Dan kami mohon kalau ada yang tidak sesuai. Di kritik sekeras-kerasnya. Bagi saya dan Bang Dul. Kritik adalah vitamin. Jangan ragu-ragu. Dan kalau ada apa-apa. Tolong disampaikan. Apakah langsung kepada saya dan Bang Doel atau melalui fraksi kita yang ada di DPRD Jakarta,” kata Pramono dalam sambutannya.

     

    Sementara itu, Rano mengatakan secara tegas bahwa dengan Pramono siap bekerja untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan.

     

    “Perjuangan telah dimulai. Alhamdulillah tiga bulan saya bersama Pak Gub Ada di Balai kota dan insyaallah kita siap bekerja. Apakah anda mau bekerja? Mau bekerja? Siap bekerja?” ujar Rano.

     

    “Siap,” timpal ribuan kader PDIP.

     

    Sementara, Staf Khusus (Stafsus) Bidang Komunikasi Publik Gubernur Jakarta, Chico Hakim menyebutkan acara halalbihalal ini dalam rangka memperkuat sinergi, soliditas dalam menyikapi pemerintah di Jakarta lima tahun ke depan.

     

    “Ini hanya Halalbihalal internal PDI Perjuangan mempererat silahturahmi begitu selesai melewati masa kampanye, Alhamdulillah mas Pram dan Bang Doel diberi amanah warga Jakarta untuk memimpin yang kemudian belum sempat ada pertemuan dengan kader DPD PDIP DKI Jakarta suatu momentum silahturahmi yang harapannya untuk memperkuat sinergi, soliditas dalam rangka menyikapi jalannya pemerintahan di DKI Jakarta selama 5 tahun ke depan untuk sama sama memberikan dukungan hingga kritikan,” ucap Chico.

     

    Sebagai informasi, hadir dalam acara tersebut di antaranya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan; Darmadi Durianto; Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Widaya alias Aming; Eks Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah; Agustina ‘Tina Toon’; Ida Mahmudah; Johnny Simanjuntak; dan lainnya.(ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto

    Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sekira 40 menit berada di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, tempat jenazah Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto disemayamkan, Minggu (27/4/2025).

    Usai berdoa di samping peti jenazah Brando, Pram menyampaikan duka cita langsung kepada istri almarhum, Syelin.

    Kepada wartawan, Pram mengaku cukup mengenal Brando yang kini duduk di Komisi C DPRD DKI Jakarta.

    “Jadi saya mengenal Brando. Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu pengen menolong orang lain,” kata Pram sebelum meninggalkan Rumah Duka Carolus, Minggu (27/4/2025).

    Pram menegaskan, dirinya sebenarnya bukan orang yang gampang menangis. Namun, ia tak kuasa meneteskan air matanya saat melayat Brando.

    “Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak gampang menangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget. Saya mendoakan Brando ya,” ujar Pram.

    Pram juga sebelumnya datang ke Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas tempat Brando mendapatkan pertolongan medis usai jatuh saat sambutan di acara halal bihalal DPD PDIP DKI yang digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Bahkan, Pram juga yang mengumumkan meninggalnya Brando di akhir sambutannya saat acara halal bihalal.

    Adapun Brando bertindak sebagai ketua panitia dalam acara halal bihalal yang turut dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pram mengumumkan kabar duka dari atas panggung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA: Soleh Darmawan (24), Pemuda asal Kota Bekasi Meninggal di Kamboja. Ia Diduga Menjadi Admin Judi Online. Ibunda Kuak Kejanggalan Ada Jahitan di Perut.

    Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir untuk sejenak mendoakan Brando.

    “Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama,” kata Pram.

    Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampao akhir hayatnya.

    “Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya