Tag: Rano Karno

  • Kenaikan dana operasional kader dasawisma bentuk apresiasi atas kerja

    Kenaikan dana operasional kader dasawisma bentuk apresiasi atas kerja

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kenaikan dana operasional untuk para kader dasawisma individu yang berperan dalam program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta merupakan bentuk apresiasi atas kerja mereka.

    Kenaikan dana operasional ini menjadi bagian dari program percepatan 100 hari kerja atau “quick wins” program Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    “‘Quick wins’ tersebut merupakan bentuk perhatian gubernur terhadap kader dasawisma yang dianggap telah banyak berperan dalam pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta hingga saat ini,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Iin Mutmainnah di Jakarta, Kamis.

    Untuk menindaklanjuti salah satu “quick wins” ini, Dinas PPAPP DKI telah melakukan kajian dan menyusun rancangan keputusan gubernur tentang Satuan Biaya Operasional Koordinator Kelompok Dasawisma yang telah diajukan dalam APBD Perubahan Tahun 2025 untuk mengakomodir kebutuhan kenaikan operasional kader dasawisma.

    Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Iin Mutmainnah di Jakarta, Kamis (3/7/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Dengan begitu, dana operasional para kader naik dari semula Rp500 ribu per bulan, kini menjadi Rp750 ribu.

    Iin menyampaikan kader dasawisma di Jakarta yang kini berjumlah sekitar 76.114 orang terus aktif mendata keluarga, menyebarkan informasi pada masyarakat hingga menggerakkan masyarakat.

    “Apresiasi kinerja kader dasawisma atas peran dan kinerjanya selama ini, seiring diterbitkannya Keputusan Gubernur Nomor 497 Tahun 2025 tentang Satuan Biaya Operasional Bulanan Koordinator Kelompok Dasawisma,” kata dia.

    Berkat kerja para kader, kini data dari tujuh juta jiwa penduduk Jakarta sudah terkumpul sebagai bekal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam merumuskan kebijakan tepat sasaran. Para kader dapat menjangkau 94 persen RT di seluruh pelosok kota Jakarta.

    Data terkumpul meliputi 99,8 persen bangunan, lalu 97,8 persen rumah tangga, 97,8 persen keluarga, 98,3 persen individu dan 35,4 persen status rumah layak huni serta indikator penting lainnya seperti keluarga berencana dan kondisi sosial warga.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada pencak silat hingga tarian di CFD akhir pekan ini

    Ada pencak silat hingga tarian di CFD akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan berbagai pertunjukan seperti pencak silat, musik hingga tarian Betawi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada 6 Juli 2025.

    “Minggu, 6 Juli 2025 jam 07.00 WIB kita akan mulai Karnaval Budaya Betawi. Hampir 8.000, ada marching band, ada pencak silat, ada tarian, musik,” ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Pelaksanaan Karnaval Budaya Betawi itu dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta.

    Rano mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi objek foto yang menarik. Dia berencana mengumpulkan foto-foto di berbagai acara kebudayaan yang diadakan Pemprov DKI Jakarta untuk dimuat ke dalam buku.

    “Ini tempat yang bagus untuk dipotret. Karena itu saya kumpulkan, minimal kita mulai membuat katalog. Tahun depan kalender kegiatan terlalu banyak, sementara kita belum punya data soal foto,” kata dia.

    Warga menyaksikan pemain angklung tampil saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Taman Budaya Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

    Berbicara foto, dia juga meminta agar hasil foto pemenang lomba “Color of Jakarta” yang diadakan Pemprov DKI Jakarta juga dikumpulkan untuk dimuat ke dalam buku dan ditampilkan dalam pameran. Ini untuk memperlihatkan pada masyarakat luas terkait apa saja yang ada di Jakarta.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan lomba “Color of Jakarta” merupakan bagian dari rangkaian HUT Kota Jakarta dan menjadi salah satu inisiatif Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2010.

    Tahun ini, jumlah karya yang terkumpul sebanyak 5.258 foto karya 867 peserta dari berbagai kalangan.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memberikan keterangan kepada pers di CFD Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Angka ini, kata Budi, menunjukkan peningkatan dari sebelumnya yakni sekitar 4.000-an foto, sekaligus menjadi bukti Jakarta tidak pernah kehabisan cerita dan wajah untuk diabadikan.

    Adapun kategori yang dilombakan mencerminkan kekayaan Kota Jakarta mulai dari kategori tradisi budaya, ruang publik, lanskap kota, hingga foto seri yang menyuguhkan narasi visual Jakarta.

    “Jakarta layak menjadi ruang hidup, penuh warna dari berbagai sudut pandang yang kreatif,” katanya.

    Budi berharap kegiatan “Color of Jakarta” ini tidak berhenti sebagai perlombaan saja melainkan jadi ruang apresiasi berkala yang mempererat hubungan antarwarga dan kotanya melalui seni visual, yaitu foto.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Blok M Hub dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan

    Blok M Hub dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan

    Jakarta (ANTARA) – Kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan, yang kini dibuka selama 24 jam dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan.

    “Blok M Hub ini Sabtu-Minggu mungkin dikunjungi lebih dari 12 ribu orang. Sabtu-Minggu sekarang kalau di Blok M sangat terasa,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Blok M Hub merupakan proyek revitalisasi kawasan terminal dan Mal Blok M yang diproyeksikan sebagai penghubung transportasi dan fasilitas umum di area tersebut.

    Tempat tersebut juga disiapkan menjadi pusat aktivitas publik termasuk pengembangan kawasan kuliner dan gedung ASEAN yang akan menjadi bagian dari wajah baru Jakarta.

    Selain dibuka selama 24 jam, saat ini tempat tersebut dapat dijangkau dari berbagai lokasi termasuk luar Jakarta seiring tersedianya Transjabodetabek menuju Blok M seperti dari PIK, Alam Sutera, Bogor dan Bekasi.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno saat menyampaikan sambutan dalam acara Pengumuman Pemenang “Color of Jakarta 2025” di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/7/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Adapun layanan Transjabodetabek ini melayani ribuan penumpang setiap harinya. Inilah yang menurut Rano menjadi alasan Blok M Hub dikunjungi banyak orang termasuk di akhir pekan.

    Rano menyampaikan, karena dikunjungi banyak orang, Blok M Hub dapat menjadi salah satu tempat pameran yang tepat untuk memperlihatkan wajah Jakarta, termasuk pameran foto pemenang lomba “Color of Jakarta” tahun 2025.

    “Kalau karya-karya ini dipamerkan di sana minimal anak-anak punya pilihan daripada tawuran dia ingin menjadi fotografer,” ujar dia.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin setuju dengan ide Rano untuk menjadikan Blok M Hub sebagai lokasi pameran foto.

    “Kami akan buatkan pameran nanti. Bisa pamerannya di Blok M Hub atau Pos Bloc, kita cari momen yang tepat dan pamerkan semua,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet? 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet? Megapolitan 3 Juli 2025

    6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah meluncurkan enam rute layanan
    Transjabodetabek
    untuk meningkatkan konektivitas antara wilayah penyangga dan pusat kota.
    Peresmian dilakukan secara bertahap sejak April 2025 oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. 
    Dalam catatan
    Kompas.com,
    koridor S61 Blok M–Alam Sutera menjadi rute pertama yang diresmikan Pramono bersama Gubernur Banten Andra Soni pada 24 April 2025. Rute ini menempuh perjalanan sekitar 95 menit sekali jalan. 
    Disusul kemudian rute B41 Vida Bekasi–Cawang yang diresmikan pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
    Jarak tempuh rute ini mencapai 42 km dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit.
    Selanjutnya, koridor T31 PIK 2–Blok M diresmikan pada 22 Mei 2025 dengan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Rute ini memiliki durasi perjalanan hingga tiga jam dengan 24 titik pemberhentian.
    Kemudian, pada 5 Juni 2025, Pramono bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim meresmikan rute P11 Bogor–Blok M yang memiliki waktu tempuh sekitar 90 menit dengan 22 titik pemberhentian.
    Rute kelima, koridor D41 Sawangan–Lebak Bulus, diluncurkan pada 4 Juni 2025 oleh Wakil Gubernur Rano Karno dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah. Waktu tempuhnya sekitar 70 menit dan berhenti di 11 titik.
    Terbaru, B25 rute Galunggung (Dukuh Atas)-Terminal Bekasi yang diresmikan Pramono bersama Tri Adhianto pada Kamis (3/7/2025). Rute ini memiliki waktu temput 70 menit dengan 28 titik pemberhentian.
    Menurut Pramono, kehadiran Transjabodetabek mulai menunjukkan dampak positif.
    Merujuk data survei TomTom Traffic Index, klaim Pramono, peringkat kemacetan Jakarta turun dari posisi pertama menjadi kelima secara nasional.
    “Yang dulunya Jakarta selalu peringkat satu, sekarang sudah digeser oleh Bandung, Medan, Palembang, dan Surabaya,” kata dia.
    Bahkan, secara global, Jakarta yang biasanya masuk 10 besar kota termacet di dunia, sekarang sudah keluar dari daftar tersebut.
    Meski demikian, Pramono mengaku belum memiliki data resmi mengenai penurunan volume kendaraan atau kenaikan jumlah pengguna transportasi umum. Evaluasi secara menyeluruh dijadwalkan dilakukan pada akhir tahun 2025.
    “Kalau lihat antusiasme terutama di hari Rabu, itu secara signifikan menunjukkan adanya perubahan pola masyarakat,” kata Pramono.
    Ia juga menyebut semakin banyak tokoh publik dan pejabat, termasuk duta besar, yang mulai menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan Transjabodetabek.
    “Anak salah satu tokoh nasional yang biasa naik Ferrari, sekarang dia unggah naik Transjakarta. Bahkan sejumlah duta besar juga mulai pakai Transjabodetabek,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Jakarta Naik di Atas 31 Persen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Jakarta Naik di Atas 31 Persen Megapolitan 3 Juli 2025

    Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Jakarta Naik di Atas 31 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI
    Jakarta

    Pramono Anung
    menargetkan peningkatan jumlah pengguna
    transportasi umum
    di Ibu Kota mencapai lebih dari 31 persen pada akhir 2025.
    Saat ini, tingkat penggunaan transportasi umum di Jakarta baru mencapai sekitar 21 persen.
    “Walaupun konektivitas kita sebenarnya sudah 91 persen, tapi belum digunakan secara maksimal. Saya mentargetkan dengan Dirut
    Transjakarta
    , mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31 persen (kenaikan jumlah pengguna),” kata Pramono saat ditemui di Halte Galunggung, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).
    Menurut Pramono, jika penggunaan transportasi umum melebihi target, ini bisa menjadi landasan perencanaan Jakarta dalam mengatasi kemacetan secara lebih rinci ke depannya.
    Ia menambahkan, jumlah penumpang Transjakarta menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir.
    Pada 2022, jumlah penumpang mencapai 191 juta, kemudian naik menjadi 285 juta pada 2023, dan meningkat lagi menjadi 371,4 juta pada 2024.
    “Semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi, nyaman dan dibandingkan dengan negara-negara manapun. Sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan busnya,” kata Pramono.
    Meski demikian, Pramono mengakui bahwa konektivitas transportasi umum di Jakarta belum menyeluruh.
    Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI adalah dengan memperluas rute Transjabodetabek, termasuk ke wilayah penyangga, salah satunya Bekasi.
    “Kami sungguh berharap mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini termasuk nanti KRL ke jantung kota, ke Tanah Abang, mudah-mudahan ini akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik,” kata Pramono.
    Adapun, sejauh ini, Pemprov Jakarta telah meluncurkan enam rute Transjabodetabek agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
    Koridor S61 Blok M–Alam Sutera menjadi rute pertama yang diresmikan Pramono pada 24 April 2025, bersama Gubernur Banten Andra Soni. Rute ini menempuh perjalanan sekitar 95 menit.
    Disusul kemudian rute B41 Vida Bekasi–Cawang, yang diresmikan pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
    Jarak tempuh rute ini mencapai 42 km dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit.
    Selanjutnya, koridor T31 PIK 2–Blok M diresmikan pada 22 Mei 2025 dengan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Rute ini memiliki durasi perjalanan hingga tiga jam dengan 24 titik pemberhentian.
    Kemudian pada 5 Juni 2025, Pramono bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim meresmikan rute P11 Bogor–Blok Myang memiliki waktu tempuh sekitar 90 menit dengan 22 titik pemberhentian.
    Rute kelima, koridor D41 Sawangan–Lebak Bulus, diluncurkan pada 4 Juni 2025 oleh Wakil Gubernur Rano Karno dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah. Waktu tempuhnya sekitar 70 menit dan berhenti di 11 titik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • "Si Doel Anak Betawi" Menggema di Demo di Balai Kota, Masa Minta Bertemu Rano Karno
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juli 2025

    "Si Doel Anak Betawi" Menggema di Demo di Balai Kota, Masa Minta Bertemu Rano Karno Megapolitan 2 Juli 2025

    “Si Doel Anak Betawi” Menggema di Demo di Balai Kota, Masa Minta Bertemu Rano Karno
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa dari
    Jaringan Rakyat Miskin Kota
    (JRMK) menyanyikan lagu tema serial televisi “Si Doel Anak Betawi” saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota
    Jakarta
    , Rabu (2/7/2025).
    Lagu tersebut dinyanyikan sebagai bentuk sindiran sekaligus ajakan kepada Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    , pemeran utama dalam serial TV Si Doel Anak Sekolahan, untuk turun menemui massa.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, lagu dinyanyikan serempak oleh massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak. Mereka menyanyikan lagu dengan lantang.
    “Aduh sialan, Si Doel anak Betawi asli. Kerjaannye sembahyang mengaji, tapi awas jangan bikin die sakit hati,” ucap massa aksi melantunkan penggalan lagu tersebut.
    Lagu itu menggema dari atas mobil komando dan disambut tepuk tangan peserta aksi lainnya.
    Beberapa spanduk juga dibentangkan dengan tulisan yang ditujukan ke Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    dan Rano.
    “Mas Pram, Bang Doel, tolong segera legalitaskan tanah tempat tinggal kami, demi anak cucu kami,” tulis keterangan spanduk.
    Adapun aksi ini digelar dengan tujuan untuk bertemu langsung dengan Pramono.
    JRMK ingin menyerahkan langsung konsep agraria perkotaan yang telah mereka susun sebagai solusi atas berbagai persoalan penggusuran dan konflik lahan.
    “Kami datang ke sini sebenarnya ingin bertemu dengan Gubernur, ingin mengajukan konsep yang sudah kami buat berdua mengaktifkan kembali agraria perkotaan itu yang sebenarnya kami ingin kami ingin bertemu dengan beliau “ ucap Koordinator JRMK, Minawati saat berbincang dengan
    Kompas.com,
    Rabu (2/7/2025).
    Dalam aksinya, JRMK menyampaikan empat tuntutan utama kepada Pramono sebagai prasyarat keadilan agraria di wilayah perkotaan, sebagai berikut:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Car Free Night Diuji Coba Sabtu Ini, Rano Karno: Ada Pawai Obor

    Car Free Night Diuji Coba Sabtu Ini, Rano Karno: Ada Pawai Obor

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menggelar uji coba Car Free Night (CFN) pada hari Sabtu (5/7/2025). 

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan uji coba ini dilakukan sekaligus menyambut datangnya bulan Muharram 1447 Hijriah.

    “Jam 7 malem, soft car free day nih. makanya kita mau mulai,” tutur Rano di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2025). 

    Rano kemudian menuturkan bahwa dalam acara ini akan digelar pawai obor elektrik yang akan melibatkan sebanyak 10 ribu orang. 

    “Mereka nanti semua berhentinya di Monas, nanti jalan bawa, tapi obornya elektrik ya, bukan obor asap ya,” tutur Doel. 

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta berencana menggelar Car Free Night sebagai lanjutan dari antusiasme warga terhadap kegiatan Car Free Day (CFD). 

    Pertimbangan itu dilontarkan oleh Wakil Gubernur Rano Karno (Si Doel) menimbang banyaknya warga Jakarta yang berolahraga pada malam hari. Terlebih, upaya ini juga bentuk dalam menurunkan emisi karbon.  

    “Kita juga akan coba adakan Car Free Night setelah perayaan HUT DKI di kawasan Sudirman–Thamrin,” jelasnya, dikutip dari keterangan resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, Senin (9/6/2025).  

    Ke depan, Pemprov Jakarta juga berencana memperluas pelaksanaan CFD ke lima wilayah kota, dengan memilih lokasi-lokasi strategis demi menekan polusi udara.

  • Rano ingatkan fungsi masjid juga sebagai pusat pendidikan

    Rano ingatkan fungsi masjid juga sebagai pusat pendidikan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengingatkan bahwa fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat pendidikan dan pemberdayaan umat.

    “Masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bisa menjadi pusat pendidikan, pemberdayaan dan persaudaraan antarumat beragama,” ujar dia di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen yang diberikan pihak-pihak seperti Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam mendukung pelestarian budaya Islam melalui penghargaan kepada masjid-masjid inspiratif di Jakarta, yakni “Masjid Award”.

    Inisiatif ini, menurut dia, merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat.

    “Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan bagi masjid-masjid yang telah menjadi contoh baik dalam menghadirkan rumah ibadah yang bersih, nyaman, tertib serta mampu menyemai nilai-nilai keislaman yang damai dan inklusif,” ujar Rano.

    Melalui kegiatan tersebut, dia berharap akan tumbuh semangat yang lebih besar di kalangan pengurus masjid lainnya untuk terus berbenah.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Akhmad Abubakar menjelaskan, “Masjid Award” tahun 2025 terbagi menjadi enam kategori.

    Yakni masjid ramah anak, masjid ramah lansia, masjid ramah pemuda, masjid ramah dhuafa, masjid ramah disabilitas dan masjid tanggap bencana.

    Awalnya sebanyak 155 masjid terdata mengikuti kegiatan. Namun setelah dilakukan verifikasi administrasi, tersisa sebanyak 73 masjid yang masuk dalam kategori.

    Kemudian, dari sisa sebanyak 73 masjid itu dilakukan seleksi lanjutan hingga menjadi lima masjid di tiap kategori.

    Setelah itu, penilaian akhir dilakukan dengan cara melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan program dan visi pengurus masjid sesuai dengan masing-masing kategori.

    Selanjutnya, hasil dari penilaian menetapkan tiga pemenang setiap kategori kecuali di kategori masjid ramah disabilitas yang hanya dua pemenang. Bagi pemenang pertama diberikan hadiah senilai Rp 25 juta, juara kedua Rp 15 juta dan juara ketiga Rp 10 juta.

    “Dalam kegiatan ini kami juga melakukan MoU bersama Bank Jakarta, Hebitren, DMI dan STIAMI serta ‘soft launching’ aplikasi UPZ. Lalu juga ada tausiah oleh Kh Ibnu Aqil Siradj,” ujarnya.

    Berikut 3 masjid yang menerima “Masjid Achievement Award”, yakni, Masjid Al Alam Marunda, Masjid Jami’ Assalafiyah Pangeran Jayakarta dan Masjid Al Ansor Pekojan.

    Kemudian pemenang keenam kategori “Masjid Award” tahun 2025, yakni:

    A. Ramah Anak

    1. Masjid Agung Sunda Kelapa

    2. Masjid Al-Falah

    3. Masjid Baiturrahim

    B. Ramah Pemuda

    1. Masjid Baitul Fatah

    2. Masjid Jami Attaqwa

    3. Masjid Jami Al Muttaqien

    C. Ramah Lansia

    1. Masjid Miftahul Jannah

    2. Masjid Jami Alhidayah

    3. Masjid Annur Permata Timur

    D. Ramah Dhuafa

    1. Masjid Jami Yasri

    2. Masjid Arraudhah

    3. Masjid Al Istiqomah Aneka Elok

    E. Ramah Disabilitas

    1. Masjid Baiturahman Jaya Ancol

    2. Masjid El Syifa

    F. Masjid Tanggap Bencana

    1. Masjid Al Bakrie Taman Rasuna

    2. Masjid Baitus Shabirin

    3. Masjid Gubah Alhaddad

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akhir pekan ini ada Karnaval Budaya Betawi di HBKB

    Akhir pekan ini ada Karnaval Budaya Betawi di HBKB

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengadakan karnaval Budaya Betawi yang menghadirkan warna-warni Betawi dalam pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) 6 Juli 2025.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Rabu, mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta.

    “Kami akan tampilkan 10.000 putra-putri Betawi dengan segala warnanya. Kami berikan tema ‘Jakarta dalam warna’. Kami akan memulai karnaval budaya di Jakarta untuk menyambut 500 tahun Jakarta pada tahun 2027,” kata Rano.

    Wagub kemudian mengajak warga Jakarta untuk menyaksikan Karnaval Budaya Betawi di sekitar Jalan MH Thamrin dan Sudirman pada 6 Juli 2025 mulai sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Jadi bapak, ibu, encang-encing, enyak babe silahkan bawa anak cucu ke tengah-tengah Jakarta,” katanya.

    “Tanggal 6 Juli jam 7 pagi di ‘Car Free Day’ kami akan mulai karnaval dengan berbagai macam warna yang memberikan inilah Jakarta dalam budayanya,” ujar dia.

    Sementara itu, pada malam sebelumnya atau 5 Juli 2025, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor (Car Free Night/CFN) di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman.

    Ini dilakukan sekaligus untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.

    Nantinya, 10.000 santri sembari membawa obor akan berjalan mulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Rano mengatakan acara akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Selain pawai obor, kegiatan juga akan diramaikan tausiah dan penampilan musisi seperti Opick dan band Gigi.

    Adapun pelaksanaan CFN merupakan salah satu strategi Pemprov DKI Jakarta menurunkan emisi karbon.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • “Car Free Night” diuji coba pada 5 Juli mendatang

    “Car Free Night” diuji coba pada 5 Juli mendatang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap melakukan uji coba pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor (Car Free Night/CFN) di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman pada 5 Juli 2025 sekaligus perayaan Tahun Baru Islam.

    “‘Soft launcing’ sebetulnya. Kami mau mulai, para santri nanti dari Monas, nanti jalan bawa obor elektrik. Kira-kira 10.000 oranglah. Ini menyambut 1 Muharam dan uji coba ‘Car Free Night’,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Nantinya, 10.000 santri sembari membawa obor akan berjalan mulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Acara akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Selain pawai obor, kegiatan juga akan diramaikan tausiah dan penampilan musisi seperti Opick dan band Gigi.

    “Di sekitar depan air mancur mulai dipasang panggung-panggung. Tanggal 5 Juli akan dimulai jam 7 malam. InsyaAllah ada tausiah, ada Opick, kemudian ada dari Gigi yang akan meramaikan perayaan kita,” ujar Rano.

    Adapun pelaksanaan “Car Free Night” merupakan salah satu strategi Pemprov DKI Jakarta menurunkan emisi karbon. Kegiatan akan mulai pukul 22.00 WIB.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah melakukan kajian dan diskusi dengan pihak terkait mengenai hal tersebut.

    Menurut Rano, bertambahnya durasi waktu bebas kendaraan bermotor juga berimbas pada bertambahnya kebahagiaan masyarakat.

    Pemprov DKI menyatakan CFN nantinya tak akan mengganggu acara seperti pernikahan yang digelar di gedung-gedung sekitar Sudirman-Thamrin.

    Sebab, hal itu merupakan pendapatan dari hotel-hotel yang ada di sekitar jalur CFN. Untuk itu, Pemprov DKI enggan memberatkan pihak-pihak hotel.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.