Tag: Rano Karno

  • Wagub Rano Soal Dugaan Food Station Langgar Mutu Beras: Kalau Salah, Tindak

    Wagub Rano Soal Dugaan Food Station Langgar Mutu Beras: Kalau Salah, Tindak

    Jakarta

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno angkat bicara terkait dugaan pelanggaran mutu beras subsidi yang didistribusikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station Tjipinang. Rano memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersikap transparan dan tak segan menindak jika memang terbukti ada pelanggaran.

    “Kalau memang salah, tindak, nggak ada urusan,” kata Rano di Kawasan Kemayoran Baru, Jakarta Selasa, Selasa (15/7/2025).

    Rano telah menerima laporan dari Food Station yang membantah tuduhan beras subsidi dioplos. Meski demikian, dia menekankan bahwa masalah ini akan didalami secara objektif.

    “Saya sudah mendapat laporan dari Food Station bahwa itu tidak benar. Tapi ini memerlukan waktu yang panjang untuk diskusi,” ujarnya.

    Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Rano memastikan audit dan pemeriksaan internal akan dilakukan. Inspektorat DKI Jakarta sudah turun tangan untuk mengawasi proses ini.

    “Pasti ada audit. Apalagi hal seperti ini, inspektorat turun,” ungkapnya.

    “Terhadap kedua merk tersebut, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta secara periodik sedikitnya 3 kali dalam setahun melakukan pengambilan sampel beras di gudang FS dan melakukan pengujian di laboratorium terakreditasi,” kata Hasudungan dalam keterangan resmi, Senin (14/7).

    Sepanjang 2025, pengambilan sampel sudah dilakukan dua kali, yakni pada 24 Januari dan 16 Juni 2025. Hasil uji laboratorium Saraswanti di Jakarta Pusat menunjukkan mutu beras masih sesuai kelas premium.

    Adapun Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memeriksa sejumlah produsen beras terkait kasus dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Diketahui ada empat produsen beras yang diperiksa hari ini.

    “Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf kepada wartawan Kamis (10/7).

    Keempat produsen itu adalah WG, ⁠FSTJ, BPR, dan SUL/JG. Namun Helfi belum membeberkan lebih rinci mengenai materi pemeriksaan yang didalami dari para produsen.

    Dia hanya membenarkan bahwa pemeriksaan empat produsen beras ini termasuk dari informasi yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Andi Amran menyatakan 212 merek beras yang terbukti melanggar telah diserahkan ke Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sejauh ini, terdapat 10 produsen yang sudah diperiksa.

    “Saya sampaikan, 212 kami sudah kirim merek yang tidak sesuai standar, mengurangi volume, mutunya tidak sesuai, kemudian tidak sesuai standar, kami sudah kirim ke Pak Kapolri langsung dan Pak Jaksa Agung langsung. Sekarang ini, pemeriksaan sudah berjalan. Pemeriksaan sekarang ini, tiga hari yang lalu. Mulai ada 10 perusahaan, yang terbesar itu sudah dipanggil oleh Reskrim Satgas Pangan,” ujar Amran kepada wartawan di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (7/7).

    (bel/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun Megapolitan 13 Juli 2025

    Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    , menutup
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau 
    Jakarta Fair
     2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025) malam. 
    Dalam sambutannya, Rano menyebut,
    PRJ 2025
    mencatat jumlah pengunjung hampir 6 juta orang. Sementara, total transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.
    “Alhamdulillah, setelah hampir satu bulan Jakarta Fair buka dalam menyambut ulang tahun DKI Jakarta, hari ini kita tutup. Luar biasa,” kata Rano, Minggu.
    “Pendapatan juga melebih target sampai Rp 7,3 triliun. Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta
    fine-fine
    saja,” kata dia.
    Rano juga mengungkapkan, PRJ tahun ini sempat mengalami keterlambatan pembukaan selama satu minggu karena berbenturan dengan penyelenggaraan Indo Defence Kementerian Pertahanan.
    “Jadi memang ada penurunan karena dikorting satu minggu,” jelasnya.
    Terkait rencana tahun depan, Rano menyampaikan, PRJ 2026 akan digelar satu bulan penuh dan ditargetkan lebih besar karena bertepatan dengan peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
    “Dalam rangka untuk 500 tahun Jakarta, Jakarta Fair harus lebih besar dari yang sudah-sudah,” ungkap dia.
    Selain itu, Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengevaluasi sejumlah aspek pelaksanaan PRJ tahun ini, termasuk harga tiket yang dikeluhkan sebagian masyarakat.
    “Kita juga dapat masukan, misalnya soal tiket mahal. Karena memang kalau Sabtu, weekend pasti mahal. Hari biasa sih normal,” ucap Rano.
    Dalam penutupan tersebut, hadir pula Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Jiexpo Siti Hartati Murdaya.
    Sebagai penutup acara, langit Kemayoran dihiasi pertunjukan kembang api yang memukau ribuan pengunjung area JIExpo. Para pengunjung pun bersorak-sorai.
    Gemerlap kembang api dan antusiasme pengunjung menciptakan suasana meriah di penghujung PRJ 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca Megapolitan 13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengakui jumlah pengunjung
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 menurun dibandingkan tahun lalu.
    Menurut Ralph, pengurangan durasi penyelenggaraan dan faktor cuaca menjadi penyebab utama turunnya angka pengunjung.
    “Musuh terbesar kami itu memang hujan. Tahun ini, delapan sampai sembilan hari dari total hari pelaksanaan diguyur hujan,” ujar Ralph kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).
    “Tapi meskipun begitu, dari pembukaan sampai hari ini semuanya tetap ramai,” lanjutnya.
    Durasi PRJ 2025 lebih pendek karena berbenturan dengan acara Indo Defence 2025 Kementerian Pertahanan yang digelar di lokasi sama.
    Menurut Ralph, tren harian pengunjung
    Jakarta Fair 2025
    sebenarnya cukup stabil. Bahkan, di sejumlah hari, jumlah pengunjung melampaui tahun lalu.
    “Ada hari kita menang besar, ada hari kalah tipis. Tapi secara total memang di bawah tahun lalu karena jumlah hari lebih sedikit,” ujarnya.
    PRJ 2025 tercatat menggaet sekitar 5,8-5,9 juta pengunjung sepanjang pelaksanaan. Sementara, pada 2024, jumlah pengunjung PRJ mencapai 6,3 juta orang. 
    “Kalau tidak ada pemangkasan hari, saya rasa kita bisa lampaui tahun lalu. Tapi kami tetap senang karena dari pembukaan sampai penutupan tetap ramai,” kata Ralph.
    Dari sisi perputaran ekonomi, Ralph menyebut, nilai transaksi di PRJ 2025 diperkirakan mencapai Rp 7,2-7,3 triliun. Angka itu sedikit menurun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 7,5 triliun.
    “Ini masih kita hitung terus karena kan
    event
    -nya belum benar-benar selesai, masih berjalan. Tapi prediksi sementara segitu,” ujarnya.
    Kendati begitu, Ralph menekankan bahwa nilai transaksi bukan satu-satunya indikator keberhasilan PRJ.  Menurutnya, PRJ juga menciptakan efek ganda terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
    “PRJ ini lapangan kerja juga. Sebelum dibuka saja, sekitar 25.000 orang sudah bekerja di dalam, mulai dari SPG, kebersihan, keamanan, dan lainnya,” katanya.
    Ralph juga menanggapi keluhan masyarakat soal kemacetan dan parkiran selama gelaran PRJ.
    Ia sendiri mengakui sempat kesulitan parkir hingga harus menitipkan mobil di kantor temannya.
    “Itu memang terjadi terutama saat libur nasional di hari Jumat, yang pengunjungnya datang bergelombang dari pagi sampai malam. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak lain untuk mengelola parkir liar,” ujar dia.
    Ralph menyebut, pengelola tengah mengkaji rencana pembangunan gedung baru dua lantai seluas total 25.000 meter persegi di JIExpo, dengan tambahan ruang pamer 10.000 meter persegi yang akan digunakan pada PRJ tahun depan.
    “Sebenarnya parkiran kita sudah termasuk yang paling besar di Jakarta, tapi ya PRJ ini juga
    event
    paling besar se-Asia Tenggara. Jadi memang tantangannya besar,” katanya.
    Secara keseluruhan, Ralph mengeklaim, PRJ 2025 berjalan baik dan memuaskan banyak pihak.
    “Yang paling penting, para peserta senang, pengunjung juga
    happy
    . Bahkan peserta-peserta tahun depan sudah berebutan tempat dari sekarang. Itu tandanya
    event
    ini tetap dinanti,” ujarnya.
    Adapun penutupan PRJ 2025 malam ini akan dimeriahkan dengan pesta kembang api dan kehadiran sejumlah tamu undangan, termasuk Wakil Gubernur Jakarta dan tokoh publik seperti Rano Karno.
    “Kami terus berupaya menjaga kualitas Jakarta Fair agar menjadi ajang yang memberikan manfaat ekonomi, hiburan, dan kebanggaan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” tutup Ralph.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025

    PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan penghargaan DKJ Award 2025 kepada Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 11/7 (Foto : PLN UID Jakarta Raya)

    PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 18:32 WIB

    Elshinta.com – Komitmen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali membuahkan hasil manis. Pada ajang Derap Kerjasama Jakarta (DKJ) Awards 2025 yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/07), PLN UID Jakarta Raya meraih dua penghargaan untuk kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

    Penghargaan di bidang Pendidikan diraih melalui program ELVIS (Electric Vehicle Conversion), sebuah inisiatif pengembangan kompetensi siswa dan guru SMK dalam konversi kendaraan listrik. Program ini merupakan hasil kolaborasi PLN UID Jakarta Raya dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang juga melibatkan SMKN 1, SMKN 26, serta SMKN 55 Jakarta.

    Sementara itu, kategori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dimenangkan melalui program Rumah Batik Palbatu, sebuah UMKM binaan PLN yang memproduksi batik kontemporer dengan melibatkan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, penyintas kanker, dan ibu tunggal. Program ini berjalan atas kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan PLN siap mendukung visi dan misi Kota Jakarta dan program pemerintah dengan maksimal.

    “PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia kelistrikan, namun juga support penuh pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Kami juga berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi masyarakat yang berkontribusi terhadap lingkungan dan sejalan dengan program pemerintah,” jelas Andy dalam keterangan tertulis.

    Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi peserta yang dinilai sudah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, inovatif dan kreatif serta berdampak positif kepada kota Jakarta.

    Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan harapan ke depannya agar semakin banyak partisipan yang antusias untuk memberikan warna untuk transformasi Jakarta.

    “Saya berharap ke depannya semua pihak yang terlibat semakin antusias dengan semangat untuk mewujudkan wajah Jakarta lebih baik, lebih aman dan nyaman dari berbagai aspek, kita wujudkan Jakarta kota global dan berbudaya,” ucapnya.

    Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, bersama Manager Komunikasi dan TJSL, Intan Nugrahani Putri, menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Wakil Gubernur, Rano Karno, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.

    “Hari ini kami menerima dua apresiasi sebagai bentuk pengakuan atas kolaborasi kami dengan dinas-dinas terkait. Kami ingin terus menjangkau tangan-tangan yang ingin menyalurkan kreasinya, menghadirkan transformasi, dan memberikan dampak nyata bagi Jakarta,” ujar Haris.

    DKJ Awards merupakan ajang penghargaan tahunan dalam rangka peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong kolaborasi lintas sektor melalui program TJSL di bidang Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat guna memperkuat Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berdaya. (*/Vit)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji Megapolitan 12 Juli 2025

    Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberikan bantuan rutin kepada 6.700
    guru ngaji
    .
    Ia mengatakan, bantuan itu rencananya akan diberikan rutin setiap bulan setelah ada keluhan dari para guru ngaji terkait minimnya perhatian dari pemerintah daerah (Pemda).
    “Tadi baru saja ke Istiqlal, dikunjungi semua guru ngaji. Tadi keluh kesah terdengar supaya Pemprov Jakarta memberikan bantuan kepada guru ngaji,” ujar Rano di Taman Sensori, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/7/2025).
    Adapun dari masing-masing guru ngaji itu, kata Rano, mendapatkan bantuan sebesar Rp 500.000 per bulan.
    Dengan nominal tersebut, maka dana yang dialokasikan oleh Pemprov Jakarta untuk bantuan ngaji setiap bulannya, yakni sebesar Rp 3,5 miliar.
    “Satu guru ngaji dikasih biaya Rp 500.000, Artinya setiap bulan, hampir Rp 3,5 miliyar kita membantu para guru ngaji di Jakarta ini,” kata dia.
    Rencana pemberian insentif kepada guru ngaji dan
    marbut masjid
    tersebut merupakan bagian dari janji kampanye Rano Karno saat maju sebagai bakal calon wakil gubernur dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Ketika itu, Rano menegaskan bahwa program tersebut merupakan hasil pengalamannya selama menjabat Gubernur Banten, yang juga memberikan bantuan serupa kepada guru-guru pengajian.
    Menurut Rano, profesi guru ngaji dan marbut adalah bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat, meski selama ini kerap luput dari perhatian pemerintah.
    Karena itu, ia menilai sudah saatnya mereka mendapat dukungan dalam bentuk insentif rutin dari pemerintah daerah.
    “Sudah bukan waktunya lagi kerja sosial tanpa perhatian. Sekarang harus ada insentif,” ujar Rano dalam pernyataan kampanye kala itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas Megapolitan 12 Juli 2025

    Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    , mengklaim bahwa 97 persen program kerja 100 hari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta hampir rampung.
    Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-498 Jakarta tingkat kelurahan di Taman Sensori, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/7/2025).
    “Alhamdulillah, atas semua bantuan, semua dukungan masyarakat Jakarta, 100 hari program kerja kita hampir 97 persen selesai,” ujar Rano dalam sambutannya.
    Rano menjelaskan, sejumlah program telah dijalankan secara bertahap. Di antaranya pengerukan kali dan embung, bantuan bagi guru ngaji, serta peningkatan insentif bagi pengurus RT, RW, dan dasawisma.
    Menurutnya, insentif untuk kelompok dasawisma akan dinaikkan hingga Rp 1 juta, sementara insentif RT dan RW juga ditambah mulai bulan depan.
    “RT dan RW sudah ditandatangan sama Pak Gubernur. Insya Allah mulai bulan depan insentif sudah ditambah,” ungkapnya.
    Ia juga menyinggung penanganan banjir yang menjadi salah satu prioritas utama, termasuk mitigasi air rob dan kiriman hujan dari wilayah hulu.
    Meski program sudah berjalan dan nyaris rampung, Rano menyebut Gubernur Jakarta Pramono Anung memilih tidak mengumbar capaian ke publik.
    “Memang karakternya Pak Gubernur enggak mau cari panggung. Dia enggak perlulah kita ngeruk got, berenang di dalam got, buat apa,” kata Rano.
    “Sudah, kita kerja begini saja. Yang penting hujan bisa kita tanggulangi, masyarakat bisa bahagia,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika Megapolitan 12 Juli 2025

    Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil
    Gubernur Jakarta
    ,
    Rano Karno
    , berkelakar kepada warga saat menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-498 Jakarta tingkat kelurahan di Taman Sensori, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/7/2025).
    Ia meminta warga memanggilnya “Pak Gubernur” selama Gubernur
    Pramono Anung
    menjalani kunjungan dinas ke Amerika Serikat.
    “Mulai besok, Pak Gub pergi ke Amerika. Besok ente panggil ane Pak Gub. Soalnya ini sementara jadi gubernur,” ujar Rano yang langsung disambut gelak tawa para hadirin.
    Meski disampaikan dengan nada bercanda, Rano menegaskan tetap menjalankan roda pemerintahan sesuai arahan gubernur.
    Pria yang akrab disapa Bang Doel itu juga memaparkan sejumlah capaian Pemprov Jakarta dalam 100 hari program kerja.
    Beberapa di antaranya soal penanganan banjir, pemberian bantuan untuk guru ngaji, serta peningkatan insentif bagi pengurus RT atau RW.
    “Alhamdulillah, atas semua bantuan dan dukungan masyarakat Jakarta, 100 hari program kerja kita hampir 97 persen selesai,” ungkap Rano.
    Ia menambahkan bahwa Gubernur Pramono Anung enggan mempublikasikan capaian tersebut secara berlebihan.
    Rano menilai, gaya kepemimpinan Pramono memang jauh dari pencitraan.
    “Memang karakternya Pak Gubernur enggak mau cari panggung. Dia enggak perlulah kita ngeruk got, berenang di dalam got, buat apa,” kata Rano.
    “Sudah, kita kerja begini saja. Yang penting hujan bisa kita tanggulangi, masyarakat bisa bahagia,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juli 2025

    Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV Megapolitan 11 Juli 2025

    Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung
    mengaku prihatin dengan maraknya
    pencurian
    sarana dan prasarana umum di Ibu Kota, mulai dari pagar pembatas jembatan hingga lampu hias di ruang publik.
    Ia akan segera memperluas pemasangan kamera pengawas (
    CCTV
    ) di lokasi-lokasi yang rawan pencurian.
    “Jadi kami segera memasang CCTV di lokasi-lokasi seperti itu dan sudah mulai kami pasang. Kemarin saya sudah memerintahkan untuk itu,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7/2025).
    Namun, ia mengakui bahwa luasnya wilayah Jakarta menjadi tantangan tersendiri dalam mengawasi seluruh fasilitas umum.
    Bahkan, lampu hias warna-warni yang dipasang di area Semanggi, Jakarta Pusat, dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta atas instruksi Wakil Gubernur Rano Karno, kini banyak yang hilang.
    “Jakarta ini kan begitu besar, begitu luas. Jangankan itu, lampu yang kita pasang di Semanggi itu, yang berwarna-warni, sekarang mulai berkurang. Karena, ya mohon maaf, ternyata ada yang mengambil,” ujar Pramono.
    Ia menambahkan, meski pengawasan sudah dilakukan melalui petugas dan CCTV, aksi pencurian masih kerap terjadi.
    “Tetapi itulah kenyataan, kami tidak akan lelah untuk mengatasi itu. Karena itu adalah persoalan lapangan yang perlu diatasi,” ujarnya.
    Salah satu contoh nyata kerusakan fasilitas umum akibat pencurian adalah di Jembatan Buntung yang membentang sekitar tujuh meter di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , pagar pembatas besi di sisi kiri jembatan tersebut telah hilang dicuri, hanya menyisakan beton bekas pondasi berwarna hitam dan kuning.
    Situasi ini semakin diperparah dengan banyaknya pengendara motor yang nekat melawan arah di trotoar jembatan, membuat pejalan kaki merasa tak aman.
    “Sudah pasti ini bahaya, takutnya yang suka lawan arah di trotoar ini jatuh ke kali. Namanya enggak ada penghalang, orang kalau jalan enggak ada pegangan,” kata Yusuf (54), tukang sol sepatu yang sehari-hari mangkal di samping jembatan, Rabu (9/7/2025).
    Yusuf mengungkapkan bahwa pagar pembatas itu sudah hilang sejak sekitar 10 tahun lalu, namun hingga kini belum juga diperbaiki.
    Ia dan warga sekitar berharap pemerintah segera menindaklanjuti dan memasang kembali pagar demi keselamatan.
    Tak hanya pagar pembatas, Yusuf juga menyebut kabel listrik di kawasan tersebut kerap menjadi sasaran pencurian.
    “Jangankan besi, kabel listrik juga digergaji itu. Kalau udah ada percikan api baru mereka pergi,” jelas Yusuf.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pram bantah minim lapangan kerja jadi alasan sarjana lamar jadi PPSU

    Pram bantah minim lapangan kerja jadi alasan sarjana lamar jadi PPSU

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan fenomena banyaknya lulusan sarjana yang melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bukan karena minimnya lapangan pekerjaan.

    Pramono menyebutkan, justru fenomena ini merupakan bentuk kesetaraan dalam proses rekrutmen.

    “Bukan minim, artinya karena syaratnya SD, mau ada sarjana, mau dokter yang daftar juga sama saja, kan gitu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak membeda-bedakan latar belakang pendidikan para pelamar.

    “Untuk PPSU, mau sarjana, mau SD, kami tidak membedakan. Tapi yang jelas, syaratnya, pergubnya yang sudah saya tandatangani adalah SD,” kata Pramono.

    Pramono juga mengatakan proses seleksi PPSU diserahkan sepenuhnya kepada tim yang telah ditunjuk.

    Namun, keputusan akhir tetap akan dibahas melalui rapat bersama yang dipimpin oleh dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano Karno Buka Pameran Cheng Ho, Harap Warga Paham Sejarah Nusantara-Tiongkok

    Rano Karno Buka Pameran Cheng Ho, Harap Warga Paham Sejarah Nusantara-Tiongkok

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka pameran bertajuk Miles Apart, Close Heart di Museum Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat. Pameran ini menyoroti kisah pelayaran Laksamana Cheng Ho yang menjadi simbol perdamaian dan jalur diplomasi budaya Nusantara-Tiongkok berabad-abad silam.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, kerja sama ini lahir dari kolaborasi antara Museum Keramik dengan Museum Shanghai, yang dikenal sebagai salah satu museum terbesar di Tiongkok. Menurut Rano, pameran ini bukan soal artefak sejarah, tetapi juga jembatan kebudayaan antarbangsa.

    “Kami bahagia bisa melakukan kolaborasi dengan Museum Shanghai. Pelayaran Cheng Ho ini adalah simbol keterbukaan dan perdamaian. Nilai-nilai itu yang kita angkat agar generasi sekarang paham akar sejarah kita,” kata Rano di Museum Keramik, Jakarta Barat, Jumat (11/7/2025).

    Pameran Miles Apart, Close Heart memamerkan berbagai benda seni, keramik, replika alat kapal, serta catatan perjalanan Cheng Ho yang dahulu singgah di wilayah Nusantara. Sejumlah koleksi dipajang dengan narasi interaktif agar pengunjung, terutama anak muda, bisa mengenal jalur rempah dan jalur budaya maritim yang pernah menghubungkan Asia Tenggara dengan Tiongkok.

    Rano menegaskan, kerja sama ini diharapkan tidak berhenti di Jakarta. Pemprov DKI berencana menjadikan Museum Keramik dan Museum Shanghai sebagai sister museum dalam waktu dekat. Dengan status tersebut, pameran serupa ditargetkan bisa digelar di Shanghai pada 2027 mendatang.

    “Kalau sudah jadi sister museum, akan lebih mudah mendesain pameran balasan di Shanghai. Targetnya 2027, pas ulang tahun ke-500 Jakarta. Ini butuh perencanaan panjang, tapi saya optimis,” ujarnya.

    Pameran Miles Apart, Close Heart di Museum Keramik akan berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 11 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Masyarakat Jakarta pun diimbau memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal sejarah hubungan Nusantara-Tiongkok melalui jalur maritim Cheng Ho.

    (bel/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini