Tag: Rano Karno

  • Wagub Rano Karno Bantah Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah Usai Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Wagub Rano Karno Bantah Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah Usai Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Rano Karno membantah banyak siswa SMAN 72 Jakarta yang ingin pindah dari sekolah yang ada di kawasan Komplek Kodama TNI AL di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut usai kasus ledakan pada Jumat 7 November 2025.

    “Sebetulnya tidak seperti itu,” ujar Wagub Rano Karno di Jakarta, melansir Antara, Sabtu (22/11/2025).

    Dia mengaku memang ada pembicaraan dari orang tua yang kebetulan anaknya mengalami kondisi agak parah akibat ledakan tersebut. Orang tua itu bertanya apakah anaknya boleh pindah sekolah.

    “Selain itu rumah mereka dengan sekolah juga memiliki jarak yang cukup jauh,” ucap Rano.

    Rano pun mempersilahkan bila anaknya mau pindah ke sekolah lain dan pihaknya siap membantu.

    Sejauh ini, lanjut dia, seluruh siswa SMAN 72 Jakarta pada dasarnya tetap ingin menuntut ilmu di sekolah tersebut.

    “No, mereka ingin tetap terus bersekolah di sana,” kata Rano.

    Meski secara psikologi anak-anak ini terdampak, namun tim psikiater dari Pemprov DKI Jakarta dan instansi lainnya tetap turun memberikan pendampingan.

    “Mereka semua turun berikan dukungan psikologis,” ucap Rano.

    Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Tety Helena Tampubolon membenarkan apa yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno terkait isu kepindahan siswa sekolahnya setelah peristiwa naas tersebut.

    “Itu isu yang tidak benar,” kata Tety.

    Ia mengaku memang ada orang tua yang awalnya takut kondisi psikologis anaknya terganggu dan meminta anaknya pindah.

    “Namun, setelah anak-anak mendapatkan pendampingan, anaknya malah ingin tetap bersekolah di SMAN 72 hingga tamat,” jelas Tety.

     

    Hingga Minggu malam (9/11), sebanyak 13 korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

  • 9
                    
                        Warganya yang Depresi di Atas Rata-rata Nasional, Rano Karno: Tapi Jakarta Kota Bahagia
                        Megapolitan

    9 Warganya yang Depresi di Atas Rata-rata Nasional, Rano Karno: Tapi Jakarta Kota Bahagia Megapolitan

    Warganya yang Depresi di Atas Rata-rata Nasional, Rano Karno: Tapi Jakarta Kota Bahagia
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    menanggapi data Kementerian Kesehatan yang menyebutkan bahwa 1,5 persen penduduk Jakarta berusia di atas 15 tahun mengalami
    depresi
    , angka yang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
    Rano membandingkan temuan tersebut dengan predikat Jakarta yang belum lama ini dinobatkan sebagai kota paling bahagia peringkat ke-18 di dunia.
    “Ya, tapi Jakarta
    kota bahagia
    loh,” ucap Rano di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/11/2025) sore.
    Menurut Rano, angka depresi tersebut perlu dipahami secara lebih mendalam dengan melihat perbedaan kondisi setiap wilayah di Jakarta. Ia menilai tidak tepat jika seluruh kota disimpulkan mengalami tingkat depresi yang tinggi.
    “Enggak mungkin yang namanya
    clear
    (kota depresi). Itu yang namanya depresi itu wilayah, beberapa wilayah mungkin iya, tapi enggak bisa secara keseluruhan gitu. Harus kita survei,” jelasnya.
    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan prevalensi depresi penduduk usia di atas 15 tahun di Jakarta mencapai 1,5 persen, sedikit di atas angka nasional yang berada di 1,4 persen.
    “Terkait data gangguan depresi, rata-rata nasional 1,4 persen, DKI Jakarta sedikit lebih tinggi yaitu 1,5 persen,” kata Ketua Tim Kerja Deteksi Dini dan Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Yunita Arihandayani, Sabtu.
    Masalah kesehatan jiwa pada kelompok usia di atas 15 tahun juga menempati peringkat kedua dari 10 penyakit tertinggi secara nasional.
    Provinsi Jawa Barat tercatat memiliki angka masalah kesehatan jiwa tertinggi, yakni 4,4 persen, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 2 persen.
    “Secara nasional rata-ratanya dua persen. DKI Jakarta sedikit lebih tinggi, yaitu 2,2 persen,” ujar Yunita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Anak Curhat Ke Rano Karno soal Bullying, Pelecehan hingga Merokok di Sekolah

    3 Anak Curhat Ke Rano Karno soal Bullying, Pelecehan hingga Merokok di Sekolah

    Jakarta

    Tiga anak sekolah menyampaikan curahan hati (curhat) kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tentang isu bullying, ketidakadilan gender, hingga maraknya anak-anak yang merokok. Momen itu berlangsung dalam acara Kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) dan Peringatan Hari Ibu 2025.

    Siswa pertama bernama Rafi Adi Atma, menceritakan bagaimana dirinya dan teman-temannya masih kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan di sekolah. Ia mengaku dirundung di sekolah.

    “Masih banyak bully yang terjadi di sekitar saya. Contohnya, kami suka di-bully karena fisik. Dikatain gendut, pendek, hitam,” kata Rafi di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

    Ia mengatakan perundungan membuat banyak anak kehilangan kepercayaan diri dan trauma. Rafi berharap Pemprov DKI meninjau sekolah-sekolah dan menerbitkan aturan baru agar perundungan bisa dicegah lebih maksimal.

    “Harapan saya adalah meninjau di sekolah kami dan memberikan peraturan yang bagus dan baru agar tidak terjadi lagi pembullyan,” ujarnya.

    Ia mengatakan salah satu ketidakadilan yang dirasakan anak perempuan adalah diremehkan. “Banyak anak perempuan diremehkan. Ada yang mau jadi pemain bola, tapi malah dihina karena dianggap perempuan tidak bisa,” ujar Fiona.

    Ia juga menyinggung soal jalan gang yang gelap dan rawan pelecehan. Menurutnya, korban pelecehan sering disalahkan karena pakaian.

    Selain itu, Fiona menyoroti persoalan anak putus sekolah karena ekonomi. Ia pun menyampaikan harapannya kepada Rano Karno, mulai dari kebebasan perempuan bercita-cita, kesetaraan gender, penambahan CCTV dan lampu jalan, pendidikan yang layak, hingga penyaluran KJP untuk yang lebih membutuhkan.

    Di sisi lain, siswa ketiga bernama Fizli, curhat soal masalah rokok yang sudah menyasar anak usia sekolah dasar hingga menengah. “Bayangkan, Pak. Anak SD-SMP sudah banyak yang merokok, di lingkungan masyarakat dan bahkan di kamar mandi sekolah,” ucap Fizli.

    Ia meminta Pemprov DKI menindak tegas perokok anak sesuai undang-undang dan menciptakan sekolah yang bebas asap rokok. Fizli juga menyebut salah satu faktor penyebab anak merokok adalah kurangnya pengawasan orang tua.

    Mendengar curhatan tiga anak itu, Rano Karno mengatakan tidak ingin menutup-nutupi persoalan bullying. Dia meminta Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan segera mengusut tuntas kasus perundungan yang terjadi di salah satu SMA negeri beberapa waktu lalu.

    Foto: Kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) dan Peringatan Hari Ibu 2025 di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/11/2025). (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)

    Rano kemudian bercerita tentang masa kecilnya di Kemayoran, hidup serba kekurangan, mengalami bullying, hingga harus berjalan kaki ke sekolah karena tak punya ongkos. Ia menyampaikan bahwa kesulitan justru membentuk dirinya hingga bisa menjadi Wakil Gubernur.

    “Saya bisa menjadi Wakil Gubernur melalui tahapan-tahapan seperti itu,” kata Rano.

    (aud/aud)

  • Ngeri! Wagub Rano Sebut Kemang Terancam Tenggelam Gegara Hal Ini

    Ngeri! Wagub Rano Sebut Kemang Terancam Tenggelam Gegara Hal Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan, normalisasi Kali Krukut menjadi penting apabila tak ingin wilayah Kemang, Jakarta Selatan tenggelam dalam waktu dekat. 

    Rano Karno menuturkan, banjir yang rutin terjadi setiap hujan di wilayah Kemang sudah menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

    Untuk itu, dia menyatakan normalisasi Kali Krukut yang melintasi wilayah Jakarta Selatan, tepatnya Kemang, Cilandak Timur, dan Cipete Selatan perlu segera dilakukan. 

    “Kali Krukut itu kalau enggak lakukan normalisasi, daerah Kemang akan tenggelam,” kata Rano dalam acara tanam pohon yang digelar Bisnis Indonesia Group di Taman Menteng, Jakarta, Jumat (21/11/2025). 

    Pasalnya, Kali Krukut telah mengalami penyempitan dari yang semula memiliki lebar 20 meter, kini sebagian kali hanya tersisa tiga meter. Tak ayal bila air di kali tersebut meluap di wilayah Kemang. 

    Rano Karno menegaskan pihaknya akan mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan tahunan di kawasan Kemang dan sekitarnya tersebut. 

    Bukan hanya Kemang, banjir juga terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta. Baik banjir karena air laut atau banjir rob, hujan lokal, serta hujan kiriman. Sekalipun pemerintah telah menyiagakan mesin pompa untuk mengatasi banjir, tetapi pembuangan air pun menjadi masalah. 

    “Sekarang mesin pompa kami sediakan. Mau buangnya juga kemana? Air laut naik, sungainya wah udah [sempit], itulah Jakarta,” terangnya. 

    Belum lagi, Jakarta dilewati oleh 13 kali—termasuk Kali Krukut. Rano Karno memandang pembenahan dan normalisasi kali perlu segera ditindak agar banjir tak lagi terjadi. 

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa proyek normalisasi Kali Krukut di Jakarta Selatan kembali diprioritaskan oleh pemprov setelah insiden banjir besar di kawasan Kemang pada akhir Oktober 2025. 

    Pramono menegaskan bahwa normalisasi akan dilakukan sepanjang 1,3 kilometer, dimulai dari Kelurahan Petogogan hingga Jembatan Tendean. 

    Langkah ini diambil setelah ditemukan banyak bangunan berdiri di atas atau di badan kali, sehingga menyebabkan penyempitan aliran dan genangan saat hujan deras.

    Rencananya, proses pembebasan lahan dan penetapan lokasi (penlok) dimulai tahun 2026, dengan pendekatan dialog, kompensasi, dan relokasi jika diperlukan. Normalisasi akan dilakukan secara bertahap, didukung Dinas Sumber Daya Air dan Kementerian PUPR. 

    Dengan normalisasi ini, harapannya banjir di wilayah terdampak seperti Kemang dan Kebayoran Baru bisa berkurang hingga 50% dalam 3–5 tahun ke depan.

  • BSP 2025, AWG–UAR Akan Kembali Gelar Apel 1.000 Relawan untuk Bangun Kembali Gaza

    BSP 2025, AWG–UAR Akan Kembali Gelar Apel 1.000 Relawan untuk Bangun Kembali Gaza

    Jakarta: Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 kembali menghadirkan Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, bekerja sama dengan Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). Apel akbar ini akan digelar pada Ahad, 23 November 2025 di Lapangan Kempi 1, Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.

    Tahun ini, apel akan diawali dengan sholat tahajud dan subuh berjamaah sebagai penguatan akidah dan kebersamaan para relawan, sejalan dengan tema BSP 2025: “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”

    Aqsa Working Group (AWG) sebagai inisiator menegaskan bahwa gerakan kolektif jauh lebih kuat daripada bergerak sendiri-sendiri. Palestina bukan hanya persoalan sebagian kelompok, melainkan masalah kemanusiaan yang menyentuh nurani dan lebih jauh lagi, melibatkan keimanan.

    “Kita ingin membangun solidaritas Indonesia yang bukan sekadar kata-kata, tetapi gerakan yang terorganisasi, terencana, dan berkelanjutan. Apel 1.000 relawan ini menjadi tanda bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam fase pemulihan Gaza, di antaranya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia melalui Maemuna Center Indonesia (sayap perempuan AWG), pembangunan sekolah, jaringan air, hunian darurat, serta pusat trauma healing,” ujar Ketua BSP 2025, Nur Hadis dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 November 2025.
     

    Nur Hadis mengajak seluruh elemen bangsa untuk ambil bagian dalam Apel 1.000 Relawan sebagai wujud bahwa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina hingga merdeka.

    “Palestina tidak boleh berjuang sendirian, dan selama bangsa Indonesia memiliki hati dan nurani, Gaza tidak akan pernah ditinggalkan,” tegasnya.

    UAR pada tahun ini melibatkan lebih banyak komunitas dibandingkan tahun lalu. Sebagai lembaga dengan pengalaman mengirim relawan ke Palestina, UAR juga tengah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Utara.

    “Alhamdulillah peserta tahun ini semakin banyak. Apel akbar diawali dengan salat tahajud berjamaah, menggandeng Majelis Tahajud, Subuh, dan Zikir (MTSZ) Cileungsi. Ada beberapa NGO yang tahun lalu belum kolaborasi, tahun ini bisa ikut bergabung. Harapannya, pesan bahwa Palestina tidak boleh dibiarkan sendiri dapat semakin luas menjangkau masyarakat,” ujar Ketua UAR, H. Endang Sudrajat, S.T., M.T.

    Endang menambahkan bahwa pameran foto rencana pembangunan RSIA Indonesia juga akan ditampilkan dalam apel. 

    “UAR sudah menempuh sejumlah langkah internal, termasuk penyiapan SDM yang memiliki kemampuan di bidang konstruksi, pemetaan dan asesmen, kesehatan, logistik, administrasi, hingga rescue.”

    Partisipasi masyarakat dalam Apel 1.000 Relawan menjadi bentuk dukungan moral yang penting bagi rakyat Palestina sekaligus pesan tegas kepada Zionis Israel bahwa tidak ada tempat bagi penjajah di muka bumi.

    “Yuk kita sama-sama bergerak berjamaah untuk saudara-saudara kita di Palestina. Ini mungkin kegiatan kecil, tetapi menunjukkan bahwa kita telah berbuat sesuatu. Kehadiran kita di apel akbar akan menambah semangat saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Endang.

    Rangkaian apel juga akan dimeriahkan oleh pengibaran bendera Indonesia–Palestina oleh Paramotor Indonesia, penampilan AFKADO (Al-Fatah Karate-Do) Lampung, parade kuda PORDASI Depok–Bogor, atraksi kuda dari Sekolah Alam Ecotech Cibubur, serta drama musikal Pesantren Al-Fatah Cileungsi. Kegiatan ini rencananya dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, S.IP., perwakilan Basarnas, dan BNPB.

    “Persiapan sudah mencapai sekitar 80 persen. Acara ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bersuara tentang kebebasan Palestina. Kita bergerak bersama membebaskan Masjid Al-Aqsa dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir,” ujar Ketua Pelaksana Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, Wali Al Jabar.

    Jakarta: Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 kembali menghadirkan Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, bekerja sama dengan Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). Apel akbar ini akan digelar pada Ahad, 23 November 2025 di Lapangan Kempi 1, Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.
     
    Tahun ini, apel akan diawali dengan sholat tahajud dan subuh berjamaah sebagai penguatan akidah dan kebersamaan para relawan, sejalan dengan tema BSP 2025: “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”
     
    Aqsa Working Group (AWG) sebagai inisiator menegaskan bahwa gerakan kolektif jauh lebih kuat daripada bergerak sendiri-sendiri. Palestina bukan hanya persoalan sebagian kelompok, melainkan masalah kemanusiaan yang menyentuh nurani dan lebih jauh lagi, melibatkan keimanan.

    “Kita ingin membangun solidaritas Indonesia yang bukan sekadar kata-kata, tetapi gerakan yang terorganisasi, terencana, dan berkelanjutan. Apel 1.000 relawan ini menjadi tanda bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam fase pemulihan Gaza, di antaranya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia melalui Maemuna Center Indonesia (sayap perempuan AWG), pembangunan sekolah, jaringan air, hunian darurat, serta pusat trauma healing,” ujar Ketua BSP 2025, Nur Hadis dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 November 2025.
     

    Nur Hadis mengajak seluruh elemen bangsa untuk ambil bagian dalam Apel 1.000 Relawan sebagai wujud bahwa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina hingga merdeka.
     
    “Palestina tidak boleh berjuang sendirian, dan selama bangsa Indonesia memiliki hati dan nurani, Gaza tidak akan pernah ditinggalkan,” tegasnya.
     
    UAR pada tahun ini melibatkan lebih banyak komunitas dibandingkan tahun lalu. Sebagai lembaga dengan pengalaman mengirim relawan ke Palestina, UAR juga tengah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Utara.
     
    “Alhamdulillah peserta tahun ini semakin banyak. Apel akbar diawali dengan salat tahajud berjamaah, menggandeng Majelis Tahajud, Subuh, dan Zikir (MTSZ) Cileungsi. Ada beberapa NGO yang tahun lalu belum kolaborasi, tahun ini bisa ikut bergabung. Harapannya, pesan bahwa Palestina tidak boleh dibiarkan sendiri dapat semakin luas menjangkau masyarakat,” ujar Ketua UAR, H. Endang Sudrajat, S.T., M.T.
     
    Endang menambahkan bahwa pameran foto rencana pembangunan RSIA Indonesia juga akan ditampilkan dalam apel. 
     
    “UAR sudah menempuh sejumlah langkah internal, termasuk penyiapan SDM yang memiliki kemampuan di bidang konstruksi, pemetaan dan asesmen, kesehatan, logistik, administrasi, hingga rescue.”
     
    Partisipasi masyarakat dalam Apel 1.000 Relawan menjadi bentuk dukungan moral yang penting bagi rakyat Palestina sekaligus pesan tegas kepada Zionis Israel bahwa tidak ada tempat bagi penjajah di muka bumi.
     
    “Yuk kita sama-sama bergerak berjamaah untuk saudara-saudara kita di Palestina. Ini mungkin kegiatan kecil, tetapi menunjukkan bahwa kita telah berbuat sesuatu. Kehadiran kita di apel akbar akan menambah semangat saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Endang.
     
    Rangkaian apel juga akan dimeriahkan oleh pengibaran bendera Indonesia–Palestina oleh Paramotor Indonesia, penampilan AFKADO (Al-Fatah Karate-Do) Lampung, parade kuda PORDASI Depok–Bogor, atraksi kuda dari Sekolah Alam Ecotech Cibubur, serta drama musikal Pesantren Al-Fatah Cileungsi. Kegiatan ini rencananya dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, S.IP., perwakilan Basarnas, dan BNPB.
     
    “Persiapan sudah mencapai sekitar 80 persen. Acara ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bersuara tentang kebebasan Palestina. Kita bergerak bersama membebaskan Masjid Al-Aqsa dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir,” ujar Ketua Pelaksana Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, Wali Al Jabar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Rano sebut ruang hijau Jakarta jadi destinasi favorit warga

    Rano sebut ruang hijau Jakarta jadi destinasi favorit warga

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan sejumlah ruang terbuka hijau (RTH), di antaranya Tebet Eco Park dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta kini menjadi destinasi favorit warga.

    Dalam kegiatan menanam 40 pohon menteng di area Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, dia menyebutkan tingginya antusiasme itu menunjukkan kebutuhan masyarakat akan ruang hijau semakin besar.

    Jakarta, kata dia, seharusnya memiliki 30 persen RTH. Sementara merujuk data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari total luas wilayah Jakarta.

    Maka dari itu, sambung dia, Pemprov DKI berupaya menambah RTH dengan memanfaatkan aset daerah yang dapat diubah menjadi taman dan ruang publik, termasuk area kolong tol.

    Saat ini, Pemprov DKI juga berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, mitigasi perubahan iklim, serta konservasi alam. Upaya tersebut sejalan dengan arah pengembangan ekonomi hijau (green economy) yang sedang dibangun di Jakarta.

    Dalam kegiatan penanaman pohon itu, Rano juga mengingatkan pentingnya aksi nyata dalam menjaga lingkungan di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim dan degradasi ekologis.

    “Kita butuh kontribusi nyata dalam pelestarian alam. Saat ini, kita merasakan langsung dampak perubahan iklim. Karena itu, kegiatan tanam pohon seperti ini sangat penting sebagai bagian dari upaya bersama merawat masa depan,” ujar Rano.

    Lebih lanjut, dia menyoroti manfaat ekologis pohon buah, termasuk pohon menteng, yang memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali ekosistem perkotaan.

    Menurut dia, keberadaan tanaman buah dapat menarik berbagai jenis burung, sehingga taman bukan hanya hijau, tetapi juga hidup dan dinamis.

    “Dengan menanam pohon menteng, kita juga menghidupkan ekosistem, menghadirkan kembali burung-burung dan kehidupan lain di taman,” tutur Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, audit usia pohon hingga tingkatkan wisata kebugaran

    DKI kemarin, audit usia pohon hingga tingkatkan wisata kebugaran

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Kamis (20/11) antara lain Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) mendesak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk mengaudit usia pohon hingga peningkatan wisata kebugaran (wellness tourism) untuk mewujudkan ambisi masuk ke dalam Indeks Kota Bahagia (Happy City Index) pada 2027.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    Distamhut DKI didesak audit usia pohon untuk antisipasi tumbang

    Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) mendesak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk mengaudit usia pohon sebagai langkah antisipasi tumbang agar tidak merugikan masyarakat maupun fasilitas yang ada.

    “Dinas Pertamanan DKI Jakarta seharusnya melakukan audit terhadap usia pohon di Jakarta, maupun yang sekiranya rawan tumbang,” kata Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Jaksel tangani 453.725 kasus ISPA hingga Oktober 2025

    Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menangani sebanyak 453.725 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sejak Januari hingga Oktober 2025.

    “Sejak awal tahun hingga Oktober 2025, total kasus ISPA mencapai lebih dari 453 ribu,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Rawan prostitusi gay, Taman Daan Mogot KM 12 dipasangi 10 lampu PJU

    Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) memasang 10 lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di Taman Daan Mogot KM 12, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis malam, imbas lokasi tersebut rawan prostitusi gay.

    Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum (PSUK-PJU) Sudin Bina Marga Jakbar Abdul Jabbar mengatakan pihaknya mengerahkan 10 personel dan saru mobil skylift untuk memasang 10 lampu PJU tersebut.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono bantah isu petugas Ragunan bawa pulang pakan harimau

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah isu adanya petugas Taman Margasatwa Ragunan yang diduga membawa pulang pakan harimau.

    “Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah, nggak benar. Sekali lagi nggak benar,” tegas Pramono usai meninjau langsung harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI tingkatkan wisata kebugaran untuk wujudkan kota bahagia

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan wisata kebugaran (wellness tourism) untuk mewujudkan ambisi masuk ke dalam Indeks Kota Bahagia (Happy City Index) pada 2027.

    “Kami terus mendorong terwujudnya tekad besar untuk membuat Jakarta masuk dalam ‘Happy City Index’ 2027,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno di Jakarta Selatan, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hampir seluruh fraksi di DPRD DKI setuju Raperda Penataan Wilayah

    Hampir seluruh fraksi di DPRD DKI setuju Raperda Penataan Wilayah

    Jakarta (ANTARA) – Hampir seluruh fraksi di DPRD DKI menyetujui untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Pembentukan, Pengubahan Nama, Batas dan Penghapusan Kecamatan dan Kelurahan.

    “Dari seluruh fraksi, hanya Fraksi PKS yang menolak. Sementara fraksi lainnya akan melanjutkan pembahasan di alat kelengkapan dewan,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, raperda tersebut dibutuhkan oleh DKI Jakarta, mengingat jumlah penduduk di wilayah tersebut padat dan perlu adanya penataan kembali.

    Ia menjelaskan, setelah semua menyampaikan pandangannya terkait raperda tersebut, maka nantinya akan dibahas lebih lanjut di kelengkapan dewan.

    “Jakarta memiliki beberapa wilayah yang memang harus dimekarkan. Wilayahnya luas, jumlah penduduknya padat. Jadi, perlu ada pemekaran wilayah administrasi,” ujarnya.

    Wibi menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pemekaran nantinya perlu dilakukan dengan kesiapan matang, baik dari sarana prasarana pendidikan, kesehatan, transportasi dan lainnya.

    “Jangan sampai pemekaran dilakukan tanpa kesiapan. Semua variabel akan dibahas lebih rinci di alat kelengkapan,” katanya.

    Pada saat pembacaan pandangan fraksi-fraksi, hanya Fraksi PKS yang secara jelas menolak adanya raperda tersebut, mereka berpandangan bahwa raperda tersebut masih belum mendesak dan dikhawatirkan akan menimbulkan konflik horizontal.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembentukan, Pengubahan Nama, Batas dan Penghapusan Kecamatan dan Kelurahan di Ibu Kota disusun untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif.

    “Kebijakan penamaan penataan wilayah ini disusun dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika pembangunan di Jakarta,” ujar Rano saat membacakan pendapat Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

    Melalui rancangan peraturan daerah ini, lanjut Rano, diharapkan pemerintah Jakarta dapat hadir lebih dekat, lebih cepat dan lebih merata bagi seluruh warganya.

    Dalam kesempatan tersebut, Rano juga menanggapi pertanyaan dan komentar dari fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano sebut Raperda Penataan Wilayah penting untuk pemerintahan adaptif

    Rano sebut Raperda Penataan Wilayah penting untuk pemerintahan adaptif

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pembentukan, pengubahan nama, batas dan penghapusan kecamatan dan kelurahan di Ibu Kota disusun untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif.

    “Kebijakan penamaan penataan wilayah ini disusun dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika pembangunan di Jakarta,” ujar Rano saat membacakan pendapat Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

    Melalui rancangan peraturan daerah ini, lanjut Rano, diharapkan pemerintah Jakarta dapat hadir lebih dekat, lebih cepat dan lebih merata bagi seluruh warganya.

    Dalam kesempatan tersebut, Rano juga menanggapi pertanyaan dan komentar dari fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta.

    Terkait dampak penataan wilayah, Rano mengatakan pihaknya sependapat dengan fraksi Partai Gerindra, PAN dan PKS, bahwa diperlukan masa transisi pasca penataan wilayah yang dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.

    “Eksekutif berupaya memastikan agar tidak terjadi gangguan dalam layanan publik, melakukan mitigasi terhadap dampak yang timbul, serta menyiapkan strategi komunikasi publik,” kata Rano.

    Lebih lanjut, Rano menyebut Pemerintah Jakarta akan memastikan kemampuan fiskal dalam rangka penyediaan seluruh kebutuhan penataan wilayah.

    Kemudian, terkait syarat ketersediaan sarana dan prasarana dalam penataan wilayah, Rano menyampaikan bahwa ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan telah disediakan dalam penjelasan rancangan peraturan daerah tersebut sebagai bagian dari sarana dan prasarana pendukung layanan publik lainnya.

    Rano juga menyoroti bahwa peran serta masyarakat merupakan hal penting dalam memastikan penataan wilayah sesuai dengan aspirasi masyarakat.

    “Partisipasi masyarakat telah terakomodasi dalam bentuk forum komunikasi kelurahan yang melibatkan paling sedikit unsur LMK, RW, RT, serta tokoh masyarakat,” ujar Rano.

    Pemerintah Jakarta juga akan mengikuti saran dari beberapa fraksi agar nantinya pengubahan nama wilayah harus memperhatikan unsur sejarah dan budaya wilayah setempat serta melibatkan masyarakat.

    Selebihnya, kata Rano, untuk materi yang bersifat teknis dan memerlukan pembahasan lebih lanjut, nantinya akan dibahas pada Rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah.

    “Eksekutif berharap agar raperda ini dapat disetujui dan ditetapkan menjadi peraturan daerah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan melalui Badan Musyawarah,” kata Rano.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sarana Jaya berkomitmen tingkatkan capaian P3DN

    Sarana Jaya berkomitmen tingkatkan capaian P3DN

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Andira Reoputra menegaskan pihaknya komitmen untuk terus meningkatkan capaian Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada setiap proses pengadaan barang dan jasa.

    Komitmen itu ia sampaikan saat mewakili Perumda Sarana Jaya menerima penghargaan juara ke-2 Apresiasi P3DN yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengedepankan penggunaan produk dalam negeri demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan Sarana Jaya,” kata Reo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Pencapaian itu, kata dia, merupakan hasil kerja keras dan komitmen insan Sarana Jaya dalam mengutamakan produk dalam negeri di setiap proses pengadaan barang dan jasa.

    Melalui penghargaan tersebut, Perumda Sarana Jaya semakin meneguhkan komitmennya untuk terus meningkatkan capaian P3DN pada tahun-tahun mendatang.

    “Kami juga ingin memperkuat peran sebagai BUMD yang memberi manfaat nyata bagi pembangunan kota dan pelayanan publik,” ujar Reo.

    Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta Endriansyah menilai Perumda Sarana Jaya saat ini kian menunjukkan kinerja positif.

    “Kita ketahui, Perumda Sarana Jaya merupakan BUMD yang menyediakan fasilitas hunian dengan harga terjangkau. Bahkan, masyarakat bisa memiliki hunian Perumda Sarana Jaya, seperti di Menara Samawa di Pondok Kelapa hingga Menara Kanaya dan Menara Ayasa tanpa perlu membayar DP (uang muka),” tutur Endriansyah.

    Dia pun berharap prestasi P3DN itu dapat semakin memacu seluruh insan Perumda Sarana Jaya untuk terus berkarya dan berkinerja baik, serta dapat menjadi contoh bagi BUMD lainnya, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga dii seluruh Indonesia.

    Lebih lanjut, dia menilai penghargaan itu diberikan atas capaian optimal Sarana Jaya dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri pada Tahun Anggaran 2024.

    Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta kepada instansi yang konsisten mengimplementasikan kebijakan P3DN, sekaligus menjadi dorongan percepatan penggunaan produk lokal dalam rangka memperkuat perekonomian nasional.

    Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menekankan penguatan produk lokal menjadi strategi penting dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

    Dia mengungkapkan di tengah perlambatan ekonomi global, konflik geopolitik, dan tekanan rantai pasok, Indonesia tetap mampu tumbuh 4,96 persen dengan inflasi yang terjaga. Kondisi ini menunjukkan daya beli masyarakat yang stabil dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

    “P3DN menjadi semakin strategis untuk memperkuat ekonomi dengan mengutamakan produk lokal dalam belanja pemerintah maupun konsumsi masyarakat,” ungkap Rano.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.