Tag: Rano Karno

  • Pramono janji tepati amanah selesaikan masalah Jakarta dalam 100 hari

    Pramono janji tepati amanah selesaikan masalah Jakarta dalam 100 hari

    dalam 100 hari saya akan selesaikan

    Jakarta (ANTARA) – Calon gubernur nomor urut tiga (3), Pramono Anung berjanji menepati amanah untuk menyelesaikan masalah DKI Jakarta dalam 100 hari jika dirinya dan wakilnya, Rano Karno terpilih memenangkan Pilkada DKI 2024.

    “Saudara-saudara sekalian, saya dan Bang Doel, kalau diberikan amanah untuk menjadi Gubernur Jakarta, dalam 100 hari saya akan selesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat,” kata Pramono dalam kampanye akbar di Stadion Madya GBK Jakarta, Sabtu.

    Pramono berjanji akan menyelesaikan permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat, lansia, jumantik, difabel dan sebagainya.

    Dia mengaku semakin optimis memenangkan Pilkada DKI dengan kehadiran mantan gubernur Jakarta seperti Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan dalam kampanye.

    Kemudian, hadir juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto beserta partai Hanura, Ummat dan relawan yang memberikan dukungan.

    Tak lupa kehadiran pendukung sepakbola Jakmania yang turut memeriahkan dan menggembirakan panggung kampanye akbar Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Selain suara saya habis, tetapi saya akan bekerja keras dengan Bang Doel untuk melayani Bapak Ibu sekalian,” ujarnya.

    Sekitar 20.000 orang siap mendukung kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB.

    Kampanye akbar ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh hadir tanpa kecuali. Bahkan bakal ada kejutan soal siapa saja tokoh-tokoh yang akan hadir di kampanye akbar ini.

    Sejumlah penyanyi maupun grup musik yang hadir dalam kampanye akbar yakni Slank, HIVI!, Ardhito Pramono, Sandhy Sondoro, Lalahuta dan masih banyak lagi.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ahok Ungkap Alasan Anies Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano

    Ahok Ungkap Alasan Anies Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut bahwa mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan terdapat agenda mendesak sehingga absen dalam kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno.

    Ahok melanjutkan bahwa dirinya dan Anies pun belum bertemu pada Rapat Akbar Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Dia mengaku bahwa saat Anies hadir di agenda tersebut dirinya mempunyai kegiatan lain di Buton

    “Dia [Anies] katanya beliau ada kegiatan lain, karena kayak kemarin dia datang saya masih di Buton. Saya pun tadi pagi baru sampai jam 3 dari Buton,” katanya ditemui di Hajatan Jakarta Menyala atau Kampanye Akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Pramono Anung dan Rano Karno di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Sabtu (23/11/2024).

    Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun juga menjelaskan alasan para mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 3 itu. Dia berharap Pramono-Rano dapat menyelesaikan permasalahan para gubernur sebelumnya.

    “Ya saya kira semua mantan gubernur banyak PR yang belum selesai kan makanya kita menaruh harapan Mas Pram ini sama Bang Rano bisa menuntaskan apa yang mantan gubernur belum sempat selesaikan, gitu aja sih,” pungkas Ahok.

    Adapun, kampanye akbar ini merupakan agenda politik terakhir dari masing-masing paslon dalam Pilkada Jakarta 2024. Selepas kampanye akbar, masa tenang akan diberlakukan pada tanggal 24 hingga 26 November. Baru pada 27 November 2024 adalah waktu pencoblosan Pilkada.

  • Megawati Absen Kampanye Pramono-Rano, Hasto: Bantu Zikir Pakai Tasbih Hijau

    Megawati Absen Kampanye Pramono-Rano, Hasto: Bantu Zikir Pakai Tasbih Hijau

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak hadir di Hajatan Jakarta Menyala atau Kampanye Akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Pramono Anung dan Rano Karno, di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Sabtu (23/11/2024).

    Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku alasan ketidakhadirannya karena ada banyak intimidasi secara massif dan terstruktur yang membuat putri dari Proklamator RI Soekarno itu lebih memilih mendukung Pramono Anung dan Rano Karno dari jauh.

    “Dengan melihat berbagai intimidasi yang terjadi secara massif dan ini pasti terstruktur, maka ibu Mega hari ini tidak datang tetapi memberikan dukungan spiritual,” ujarnya kepada wartawan.

    Bahkan, Hasto pun mengaku bahwa dukungan spiritual dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengirimkan doa dan zikir dengan menggunakan tasbih berwarja hijau.

    “Beliau melakukan kontemplasi, kemudian berzikir menggunakan tasbeh berwarna hijau dan ini menunjukkan bahwa berbagai intimidasi harus dilawan dengan kekuatan kebeneran. Itulah yang dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri. Mohon doa restu,” pungkas Hasto.

    Sekadar informasi, kampanye akbar ini merupakan agenda politik  terakhir dari masing-masing paslon dalam Pilkada 2024 Jakarta.

    Selepas kampanye akbar, masa tenang akan diberlakukan pada tanggal 24 hingga 26 November. Baru pada 27 November 2024 adalah waktu pencoblosan Pilkada.

  • 8
                    
                        Anies Baswedan Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Diwakilkan Keluarga
                        Megapolitan

    8 Anies Baswedan Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Diwakilkan Keluarga Megapolitan

    Anies Baswedan Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Diwakilkan Keluarga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Gubernur Jakarta
    Anies Baswedan
    tak tampak dalam kampanye akbar kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    -Rano Karno (Bang Doel), yang bertema ‘Hajatan Jakarta Menyala’ yang berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2024).
    Meskipun Anies tidak hadir, Pramono Anung memastikan bahwa keluarga besar Anies hadir untuk mewakilinya.
    “Bersama kita hadir Bang Foke (Fauzi Bowo), Gubernur Jakarta yang pada waktu itu banyak membangun Jakarta. Hadir juga Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), hadir juga keluarga besar Mas Anies Baswedan,” ungkap Pramono di lokasi acara.
    Selain keluarga Anies, mantan gubernur Jakarta Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, juga tampak hadir dalam kampanye ini.
    Pramono tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pendukung yang hadir di Stadion Madya.
    “Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pendukung. Hadir Mas Hasto (Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto) sebagai partai pendukung utama. Hadir juga dari Hanura dan partai Ummaat, serta relawan-relawan yang memberikan dukungan,” tambahnya.
    Acara ini juga dihadiri oleh para petinggi Jakmania, yang memberikan dukungan untuk pasangan Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta 2024.
    “Hadir juga secara khusus Jakmania. Bang Diki, Bang Ferry yang memberikan dukungan luar biasa bagi saya dan Bang Doel. Hari ini acara kita riang gembira, tidak ada pidato yang berkepanjangan,” tutup Pramono.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi – Page 3

    Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – ` Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak menghadiri kampanye akbar calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

    Menurut dia, ketidakhadiran Megawati karena banyaknya intimidasi yang dilakukan secara masif di Pilkada 2024. Namun, Hasto menyebut Megawati tetap memberikan dukungan spiritual kepada Pramono-Rano.

    “Dengan melihat berbagai intimidasi yang terjadi secara masif dan ini pasti terstruktur, maka Ibu Mega hari ini tidak datang tetapi memberikan dukungan spritual,” kata Hasto saat menghadiri kampanye akbar Pramono-Rano di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

    Hasto mengatakan Megawati memilih melakukan kontemplasi dan berzikir menggunakan tasbih bewarna hijau. Dia menuturkan hal ini dilakukan untul melawan intimidasi.

    “Beliau melakukan kontemplasi, kemudian berzikir menggunakan tasbih berwarna hijau dan ini menunjukkan bahwa berbagai intimidasi harus dilawan dengan kekuatan kebenaran,” jelasnya.

    “Itulah yang dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri. Mohon doa restu,” sambung Hasto.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengaku mendengar banyak laporan terhadap institusi negara yang tidak netral di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

    Bahkan, Megawati mendapati laporan para pimpinan institusi negara memaksa rakyat untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu dengan berbagai iming-iming. Mulai dari sembako gratis dan uang. Padahal, ditegaskan Megawati, praktik tersebut merupakan pelanggaran yang termasuk politik uang.

    “Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang. Itu semua adalah bagian dari money politics,” kata Megawati Soekarnoputri melalui tayangan video yang diputar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

     

  • Lautan oranye pendukung Pramono Anung dan Rano Karno penuhi GBK

    Lautan oranye pendukung Pramono Anung dan Rano Karno penuhi GBK

    Jakarta (ANTARA) – Ribuan massa layaknya lautan oranye pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno memenuhi Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu.

    Tampak warga sudah memenuhi kawasan GBK sejak pukul 07.00 WIB pagi. Ada yang konvoi dengan sepeda motor, mobil pribadi dan bus.

    Kepadatan lalu lintas tampak di area pintu masuk GBK, Senayan.

    Di dalam lapangan Madya Senayan, depan panggung kampanye terlihat massa sudah ramai dengan mengibarkan bendera Forkabi, Mas Pram dan Bang Doel, Komunitas Juang Perempuan, Sahabat Hardiyanto Kenneth dan beberapa bendera lainnya.

    Para penonton tampak bergembira berjoget-joget mengikuti hentakan irama lagu. Bahkan massa ikut bernyanyi mengikuti lirik yang dibawakan penyanyi.

    Suasana kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur DKI Pramono Anung dan Rano Karno di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Sejumlah pendukung juga memenuhi tempat foto dengan mobil oplet Bang Doel di sekitar lokasi.

    “Saya berangkat dari rumah jam 06.30 WIB. Sengaja datang ke sini karena saya suka sama Mas Pram dan Bang Doel. Kami tadi datang konvoi ada 20 orang,” ujar warga bernama Nita.

    Nita berharap Mas Pram dan Bang Doel bisa terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta supaya kehidupan warga Jakarta semakin membaik.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota yang akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kampanye akbar, Dharma menangis saat dengar aspirasi seorang ibu

    Kampanye akbar, Dharma menangis saat dengar aspirasi seorang ibu

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua (2) Dharma Pongrekun menangis saat mendengar aspirasi seorang ibu dalam kampanye akbar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu.

    Awalnya seorang ibu yang diberi kesempatan berbicara itu naik ke atas panggung yang hanya berukuran 7×9 meter tanpa menggunakan tangga.

    Dharma pun membantu ibu itu naik ke atas panggung dengan mengulurkan tangannya.

    Dalam pengakuannya, ibu itu mengagumi pasangan calon (paslon) independen itu, bahwa Dharma-Kun dengan ketulusan hatinya siap untuk maju membenahi Jakarta.

    Mendengar pernyataan ibu itu, mata Dharma yang berdiri di belakangnya itu terlihat berkaca-kaca karena terharu mendengar aspirasi tersebut.

    Selain itu, terlihat sesekali Dharma menyeka matanya tanda terharu. Mukanya pun terlihat agak memerah saat dirinya menangis.

    Sementara itu, Kun Wardana sendiri terlihat menatap ibu tersebut dengan serius sambil sesekali tersenyum.

    Selanjutnya, Dharma-Kun juga mendengarkan aspirasi masyarakat lainnya termasuk keluhan para sopir ojek daring (online/ojol) dalam kampanye itu.

    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), masa kampanye bakal berakhir Sabtu ini.

    Sementara itu masa tenang bakal berlangsung tiga hari dari 24-26 November 2024. Sedangkan, pencoblosan akan digelar pada Rabu (27/11).

    Adapun kampanye para paslon di Pilgub Jakarta telah dilakukan sejak 25 September 2024.

    Tiga paslon yang dimaksud yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakai Baju Oranye, Asnawi Berangkat Subuh Demi Dukung Pramono-Rano di Kampanye Akbar GBK

    Pakai Baju Oranye, Asnawi Berangkat Subuh Demi Dukung Pramono-Rano di Kampanye Akbar GBK

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menggelar kampanye Akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

    Menurut pantauan Bisnis, agenda Hajatan Jakarta Menyala mulai dipadati pendukung sejak pukul 08.00 WIB dengan beramai-ramai dengan menaiki sepeda motor.

    Pendukung terlihat kompak menggunakan kaos berwarna oranye bergambar pasangan Pramono-Rano.

    Tak hanya iringan motor, terdapat juga mobil komando masuk ke dalam kawasan stadion madya. Di belakangnya, nampak iringan marching band mendampingi sambil menyanyikan yel-yel dukungan pasangan nomor 3 itu.

    Salah satu pendukung Asmawi asal Cipete mengaku bersemangat untuk mengikuti agenda ini. Bahkan, keduanya berangkat sejak pukul 05.30 WIB.

    Harapan Asmawi adalah agar Pram-Rano dapat membenahi segera permasalahan Jakarta. Khususnya masalah pengangguran.

    “Mereka yang bener-bener dari Jakarta, saya dukung sepenuhnya. Ya moga Jakarta makin maju dan budaya seni Jakarta juga diperhatikan dan terutama memperbaiki wilayah DKI dan sosialisasi ke kita, tenaga kerja juga diselesain kita banyak yang nganggur karena Covid,” imbuhnya kepada Bisnis, Sabtu (23/11/2024).

    Untuk diketahui, kampanye akbar bakal menjadi kampanye terakhir dari ketiga paslon dalam Pilkada 2024 Jakarta.

    Selepas kampanye akbar, masa tenang akan diberlakukan pada tanggal 24 hingga 26 November. Baru pada 27 November 2024 adalah waktu pencoblosan Pilkada.

  • Polisi Kerahkan 3.500 Personel Amankan Kampanye Akbar Pilkada Jakarta – Page 3

    Polisi Kerahkan 3.500 Personel Amankan Kampanye Akbar Pilkada Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengerahkan 3.500 personel untuk pengamanan kampanye akbar pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

    Masing-masing pasangan calon tersebut melakukan kampanye akbar di Stadion Madya Senayan untuk pasangan Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat serta di Lapangan Tabaci, Jakarta Barat untu pasangan Dharma-Kun.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, pengaman ini dilakukan melalui operasi Mantap Praja Jaya 2024. Operasi ini juga melibatkan sinergi antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan berbagai stakeholder terkait.

    “Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu, (23/11/2024).

    Ia menyebut, sebanyak 3.500 personel yang dikerahkan tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Daerah (Satgasopsda). Mereka akan disebar ke berbagai titik di wilayah DKI Jakarta untuk mengawal jalannya kampanye akbar dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

    Menurutnya, terdapat tiga titik utama pelaksanaan kegiatan kampanye akbar untuk ketiga paslon cagub dan cawagub. Personel akan memastikan kelancaran acara sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di ibu kota.

    Selain itu, Ade Ary juga mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye. Hindari tindakan provokasi, patuhi arahan petugas, dan selalu prioritaskan keselamatan diri serta orang lain,” tegasnya.

  • 5
                    
                        Massa Mulai Datangi "Hajatan Jakarta Menyala" Pramono-Rano di Stadion Madya GBK
                        Megapolitan

    5 Massa Mulai Datangi "Hajatan Jakarta Menyala" Pramono-Rano di Stadion Madya GBK Megapolitan

    Massa Mulai Datangi “Hajatan Jakarta Menyala” Pramono-Rano di Stadion Madya GBK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa mulai memadati acara kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut, 3 Pramono Anung-Rano Karno yang bertemakan “Hajatan Jakarta Menyala” di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, sekira pukul 8.36 WIB, massa sudah mulai memadati kawasan GBK.
    Sebagian ada yang mengendarai sepeda motor, sementara lainnya ada yang naik bus atau mobil.
    Para pendukung terlihat kompak menggunakan kaus berwarna oranye dengan foto
    Pramono-Rano
    di depannya.
    Salah satunya warga Pulogebang, Jakarta Timur bernama Sulis (25). Dia mengaku suda berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB.
    Ia mengendarai sepeda motor menuju GBK agar tidak telat dan terkena macet.
    “Dari Pulogebang Jakarta Timur, 05.30 WIB udah
    on the way
    ,” ujar Sulis saat ditanya Kompas.com di lokasi, Sabtu.
    Sulis sengaja datang pagi hari karena ingin sekali bertemu Pramono-Rano.
    “Pengin ketemu Pak Rano dan Pak Doel, pengin lihat,” kata Sulis.
    Tak seorang diri, Sulis juga mengajak para tetangganya untuk datang ke Hajatan Jakarta Menyala Pramono-Rano hari ini.
    Akibat massa yang banyak, arus lalu lintas di depan Stadion Madya GBK terpantau macet.
    Banyak kendaraan terlihat kesulitan untuk mencari parkir di Stadion Madya ini.
    Sampai berita ini dibuat sekira pukul 08.58 WIB, acara kampanye akbar kedua belum dimulai.
    Kabarnya, Pramono-Rano akan naik ke atas panggung sekira pukul 10.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.