Tag: Rano Karno

  • Riza Patria Tuding Pramono-Rano Curang, Jadi Penyebab Ridwan Kamil Kalah Pilgub Jakarta

    Riza Patria Tuding Pramono-Rano Curang, Jadi Penyebab Ridwan Kamil Kalah Pilgub Jakarta

    FAJAR.CO. ID,JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria menuding Pramono Anung-Rano Karno curang. Sehingga jagoan mereka kalah di Pilgub Jakarta.

    Itu Riza sampaikan menanggapi hasil hitung cepat Pilgub Jakarta. Ia menyebut ada surat suara tidak sah yang dicoblos.

     “Termasuk tadi di Pinang Ranti, termasuk ini kalau teman-teman lihat di video, bayangkan ya ini video sangat jelas, suara tidak sah, tapi dicoblos nomor urut 3. Berarti ada kecurangan,” ujar Riza kepada wartawan, dikutip JawaPos, Jumat (28/11/2024).

    Politisi Gerindra itu meminta KPU dan Bawaslu DKI Jakarta beserta aparat penegak hukum mengusut dugaan kecurangan ini.
     
    “Kami ingin KPU, Bawaslu, aparat mengusut kenapa ada surat-suara yang sudah dicoblos sebelum digunakan,” ucapnya. 

    Tak hanya itu, Riza menyebut bahwa kecurangan yang dilakukan juga berupa pembagian sembako dan money politic di sejumlah daerah di Jakarta jelang pencoblosan. 
     
    “Kami minta aparat mengusut tuntas, tidak boleh dibiarkan, berarti ada oknum yang bermain,” tandasnya. 
    (Arya/Fajar)

  • Kala PKS Tumbang di Wilayah Jakarta, Jawa Barat, Hingga Kota Depok

    Kala PKS Tumbang di Wilayah Jakarta, Jawa Barat, Hingga Kota Depok

    Bisnis.com, JAKARTA — Pilkada serentak telah rampung dilaksanakan pada Rabu, 27 November kemarin. Kontestasi politik ini memberikan banyak kejutan dengan terjadinya pergeseran kekuatan dukungan di beberapa wilayah.

    Hal tersebut terjadi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang diketahui memiliki basis pendukung kuat di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Kota Depok. 

    Namun, di ketiga wilayah tersebut, partai yang lambangnya berwarna oranye itu harus berbesar hati melihat lawannya yang unggul.

    DKI Jakarta

    Berdasarkan data penghitungan suara sementara, DKI Jakarta yang sebelumnya dikuasai oleh PKS kini bergeser ke kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Data real count KPU menunjukkan, perolehan suara di Pilkada DKI Jakarta hingga Kamis (28/11/2024) dikuasai pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dengan perolehan suara 50,07%. 

    Sementara pasangan yang diusung oleh 15 parpol, termasuk Golkar, PKS, Gerindra yaitu Ridwan Kamil-Suswono menempati perolehan suara terbanyak kedua yakni 39,4%, disusul oleh pasangan independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 10,53%.

    Jawa Barat

    Menilik data real count KPU pada Jumat (29/11/2024), pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung oleh KIM berhasil memperoleh 62,29% suara, sehingga unggul telak dari tiga paslon lainnya.

    Adapun, pasangan yang diusung oleh PKS yaitu Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 18,64%, disusul pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina sebesar 9,73%.

    Terakhir, data real count tersebut menunjukkan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja berada di posisi akhir dengan perolehan suara sebesar 9,34%.

    Kota Depok

    Kekuasaan wilayah di Kota Depok diketahui telah dirajai oleh PKS selama hampir 20 tahun lamanya. Namun, di Pilkada 2024 ini nampaknya akan runtuh. Hal ini menyusul dari data real count KPU pada Pilkada Kota Depok 2024.

    Berdasarkan data real count KPU pada Jumat (29/12/2024), pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi yang diusung oleh PKS harus berbesar hati lantaran perolehan suara yang didapat adalah 46,75%.

    Sementara, lawan Imam-Ririn yaitu Supian Supri-Chandra Rahmansyah unggul dengan perolehan suara sebesar 53,25% 

  • RIDO: Jangan Ada Paslon Klaim Memenangkan Pilkada Jakarta

    RIDO: Jangan Ada Paslon Klaim Memenangkan Pilkada Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO) menegaskan agar jangan sampai salah satu paslon dari Pilkada Jakarta mengklaim menjadi pemenang di Pilkada Jakarta. 

    Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RID, Basri Baco berharap agar semua pihak  menaati aturan sesuai dengan keputusan KPUD Jakarta. 

    “Jadi yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya, yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama 6 hari. Selama itu insyaallah sudah akan ketahuan,” ungkap Baco di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, yang dikutip dari keterangan resmi pada Jumat (29/11/2024).

    Baco tak menampik bahwa setiap tim paslon memiliki tim untuk mengetahui hasil suara lebih dulu yang juga tak lepas dari margin of error. 

    Baco kemudian berharap agar jangan ada pihak atau tim paslon yang mengklaim kemenangan dalam satu putaran. Hal ini dapat menggiring opini masyarakat. 

    “Kami perlu merumuskan apa yang disebut dengan quick count atau real count bukanlah perangkat resmi perhitungan suara karena masih ada potensi kesalahan, misalnya salah input, salah data salah dokumen,” ungkap Baco

    Dia juga menuturkan bahwa menurut undang-undang, yang dapat menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi. 

    “Menurut undang-undang, yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi,” tuturnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangannya dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Pramono dalam konferensi pers yang digelar di Kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).  Pramono awalnya menjelaskan bahwa hasil real count yang dilakukan oleh tim pemenangan Pramono-Rano telah mencapai 100%. 

    “Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis 28 November 2024 telah mencapai 100% TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07%,” tutur Pramono.

  • Tim klaim menang dan sebut Pram-Rano segera kerja usai dilantik

    Tim klaim menang dan sebut Pram-Rano segera kerja usai dilantik

    Jakarta (ANTARA) – Tim pemenangan mengeklaim kemenangan Pramono Anung-Rano Karno dalam hasil real count internal pada Pilkada 2024 di Jakarta dan menyebut pasangan gubernur/wakil gubernur tersebut akan segera bekerja menyelesaikan permasalahan-permasalahan di provinsi tersebut usai pelantikan.

    Berdasarkan 100 persen hitungan real count atau data C1 timnya, kata Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, pasangan itu telah memenangi pilkada dengan satu putaran sehingga akan langsung tancap gas menyelesaikan permasalahan di Jakarta setelah pelantikan pada tanggal 7 Februari 2025.

    “Selama masa kampanye, Pramono-Rano sudah mengidentifikasi berbagai masalah warga Jakarta, terlebih pasangan ini juga sudah puluhan tahun tinggal dan menetap di Jakarta,” kata Charles dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, pasangan itu tidak akan bekerja biasa-biasa saja, tetapi akan langsung tancap gas membangun dan membuat Jakarta lebih baik lagi.

    Hal itu, kata Charles, sudah lebih dari 2 tahun Jakarta tidak dipimpin oleh gubernur definitif sehingga banyak program pembangunan Jakarta yang tertunda.

    “Sesuai dengan janji kampanye, keduanya akan melanjutkan program-program kerja dari gubernur-gubernur terdahulu dengan melihat kebermanfaatannya bagi rakyat. Yang jelas-jelas bermanfaat besar bagi rakyat Jakarta, pasti akan dilanjutkan,” ujar dia.

    Terkait dengan kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran seperti yang digaungkan kubu pasangan calon lain, Bendahara Tim Pemenangan itu menyatakan bahwa tidak akan ada dua putaran.

    Sesuai dengan data C1 yang seluruhnya atau 100 persen sudah timnya tabulasi, pasangan Pramono-Rano meraih 50,07 persen suara.

    Artinya, lanjut Charles, pasangan itu telah menang satu putaran meskipun masih menunggu pengumuman oleh KPU Provinsi DKI Jakarta.

    Sesuai dengan pernyataan KPU Provinsi DKI Jakarta, kata dia, data C1 sudah diunggah 100 persen di Sirekap sehingga publik bisa mengunduh dan menghitung sendiri jumlah suara paslon dalam Pilkada Jakarta kali ini.

    “Data C1 yang kami tabulasikan sama dengan yang diunggah di Sirekap maka hasilnya pasti akan sama bahwa Pram-Doel meraih suara tertinggi dengan 50,07 persen dan menang satu putaran,” klaimnya.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Nasib Pilkada Jakarta Menggantung, Potensi Dua Putaran Dinilai Tipis

    Nasib Pilkada Jakarta Menggantung, Potensi Dua Putaran Dinilai Tipis

    Nasib Pilkada Jakarta Menggantung, Potensi Dua Putaran Dinilai Tipis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, peluang terjadinya Pilkada Jakarta 2024 dua putaran sangatlah tipis.
    Pasalnya, menurut hasil hitung cepat atau 
    quick count 
    sejumlah lembaga, perolehan suara pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, melebihi 50 persen. 
    “Kalau dilihat, sebagian dari lembaga survei memang tipis. Jadi, potensi dua putaran tipis,” ujar Agung saat diwawancarai
    Kompas.com,
    Kamis (28/11/2024).
    Menurut
    quick count 
    Lembaga Survei Indonesia (LSI) misalnya, Pramono-Rano mendapat 50,10 persen suara. Sementara, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mendapat 39,29 persen, dan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,61 persen.
    Lalu, menurut 
    quick count 
    Charta Politika, Pramono-Rano meraih 50,15 persen, Ridwan-Suswono 39,25 persen, sedangkan Dharma-Kun 10,60 persen. 
    Namun, menurut
    quick count 
    Litbang Kompas, Pramono-Rano memperoleh suara 49,49 persen, Ridwan-Suswono 40,02 persen, dan Dharma-Kun 10,49 persen.
    Tak berbeda jauh, 
    quick count 
    Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, perolehan suara Pramono-Rano sebesar 49,87 persen, Ridwan-Suswono 39,53 persen, dan Dharma-Kun 10,61 persen.
    Agung bilang, untuk dinyatakan menang dalam satu putaran, paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta harus mendapat suara 50 persen plus satu.
    “Di Pilkada Jakarta ada aturan kan, jika tidak ada yang mencapai 50 persen plus satu, maka yang terjadi akan dua putaran,” terang Agung.
    Namun, dengan beragamnya hasil
    quick count
    , belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta akan digelar satu atau dua putaran.
    “Saya tidak bisa menyimpulkan satu atau dua putaran karena masih di rentang
    margin of error.
    Tendensinya ada arah satu putaran, ada arah dua putaran, jadi tidak bisa disimplifikasikan salah satunya,” terang Agung.
    Oleh sebab itu, Agung menyarankan publik bersabar menunggu hasil resmi pilkada dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo Regional 29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
    Editor
    KOMPAS.com

    Pilkada 2024
    diikuti oleh sederet publik figur dari
    penyanyi
    sampai
    artis
    pemain peran. Ada yang mencalonkan diri sebagai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga wakil gubernur.
    Berikut 16 artis yang mengikuti pildaka serentak 2024:
    Penyanyi
    Krisdayanti maju menjadi calon wlaik Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh sebagai calon wakil.
    Pasangan calon (paslon) ini dikenal dengan singkatan KriDa dan mendapat nomor urut tiga. Krisdayanti maju dengan rekomendasi dari PDI Perjuangan
    Musisi Ritchie Ismail atau dikenal dengan nama Jeje Govinda maju dalam Pilkada Bandung Barat berdampingan dengan wakilnya, Asep Ismail.
    Jeje-Asep Ismail diusung PAN dan Partai Gerindra. Serta enam partai non parlemen yakni Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
    Artis
    lawas Rano Karno mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Calon Gubernur Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
    Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan.
    Presenter kondang, Muhammad Farhan maju berpasangan dengan Erwin di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024..
    Sebelumnya, ia terpilih menjadi angggota DPR RI dalam Pileg 2019. Saat Pleg 2024, ia gagal melenggang ke DPR dan ditugaskan Nasdem untuk maju ke Pilwalkot Bandung berpadangan dengan polisisi PKB, Erwin.
    Artis Lucky Hakim maju sebagai calon bupati di Pilkada Indramyu 2024 berpasangan dengan Syaefudin. Keduanya diusung Partai Nasdem, PKS dan partai non parkemen seperti PBB, PPP, Gelora, Hanura, Buruh dan PKN.
    Sebelumnya, ia sempat mundur dari kurwi wakil bupati Indramayu periode 2021-2026.
    Artis Ali Syakieb maju sebagai calon wakil Bupati Bandung berpasangan dengan petahana Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang diusung oleh PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PDI-P.
    Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu maju menjadi calon wakil Bupati Cilacap berpasangan dengan calon bupati Awaluddin Muuri.
    Awaluddin Muuri-Vicky Shu ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem dan PPP.
    Penyanyi dandgut Alam yang terkenal dengan lagu Mbah Dukun, menjadi calon wakil Wali Kota Banjar bersama dengan calon Wali Kota Banjar Akhmad Dimyati.
    Keduanya maju dari jalur independen.
    Artis peran Sahrul Gunawan maju menjadi calon Bupati Bandung berpasangan dengan Gun Gun Gunawan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
    Di Pilkada 2024, Sahrul Gunawan didukung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Ummat, dan Hanura
    Penyanyi dangdut Gitalis Dwi Natarina yang dikenal dengan nama Gita KDI maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat di Pilgub Jabar 2024.
    Keduanya adalah kader Partai Kebangkitan Bangda
    Komedian, presenter, dan penyiar radio Ronal Surapradja maju enjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Jeje Wiradinata sebagai Calon Gubernur.
    Ronal adala kader PDI Perjuangan dan maju menjadi caleg DPR dari Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
    Pesohor Gilang Dirga untuk maju di Pilkada Bandung Barat 2024 sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan bakal calon bupati Didik Agus Triwiyono yang merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
    Keduanya juga diusung oleh Partai Demokrat
    Nama aktris Virnie Ismail muncul dalam kontestasi Pilkada Lebak 2024. Virnie ditunjuk Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Dede Supriyadi.
    Dede Supriyadi dan Virnie Ismail merupakan kader PAN yang pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 1 dan Banten 3. Namun, keduanya tidak lolos ke Senayan.
    Presenter Ramzi yang maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
    Keduanya diusung Gerindra dan NasDem.
    Vicky Prasetyo maju sebagai calon Bupati Pemalang didampingi Mochamad Suwend diusung PKB.
    Hengky Kurniawan maju sebagai calon Bupati Bandung Barat dengan pasangan Ade Sudrajat. Keduanya Diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai NasDem.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menebak Karir Politik Ridwan Kamil Jika Kalah di Jakarta

    Menebak Karir Politik Ridwan Kamil Jika Kalah di Jakarta

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Dimas Oky Nugroho bicara tentang kekalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil – Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Jika hasil quick count dari beberapa Lembaga survey sama dengan pengumuman resmi KPU bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono kalah dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno, makka bukan tidak mungkin pemerintahan Prabowo-Gibran memikirkan bagaimana prospek Ridwan Kamil sebagai seorang teknokrat yang sesungguhnya memiliki potensi untuk bisa memberikan karya terbaiknya bagi Indonesia ke depan.

    “Di luar sebagai gubernur, tentunya dia (Ridwan Kamil) masih cukup layak kok berada di pemerintahan,” kata Dimas Oky Nugroho dalam keterangannya, dilansir pada Jumat (29/11/2024).

    Lebih jauh, jika hasil itu benar adanya, Dimas Oky Nugroho menyarankan ada sebuah kebijaksanaan dari seluruh kekuatan-kekuatan politik yang ada untuk legowo dan berbesar hati bahwa memang Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pemenang dalam Pilkada Jakarta.

    “Kita harapkan Ridwan Kamil dan Suswono dan para pendukungnya itu bisa berbesar hati untuk menerima kenyataan politik, dan lalu kemudian katakanlah, sosok seperti Ridwan Kamil ini kan tentunya memiliki potensi besar juga yang bisa berkontribusi untuk negara,” jelasnya.

    Menurutnya, sebaiknya ada kesadaran bersama untuk bisa move on, bisa bergerak, dan kemudian bisa mengunci Pilkada Jakarta ini satu putaran.

    “Saya pikir ini sebuah kebesaran dan kenegaraan yang luar biasa bagi semua pihak. Tinggal memang memikirkan bagaimana langkah-langkah ke depan,” katany.

  • Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok… Megapolitan 29 November 2024

    Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai kekuatan dominan di sejumlah wilayah, menghadapi kenyataan pahit dalam Pilkada 2024.
    Di Depok dan Jakarta, dua kota penting yang menjadi barometer kekuatan politik PKS, partai ini gagal mempertahankan posisi mereka.
    Kekalahan pada hasil sementara berdasarkan hitung cepat atau
    quick count
    menandakan berakhirnya era kejayaan PKS di kedua wilayah tersebut, yang sebelumnya menjadi lumbung suara.
    “Hasil Pilkada kali ini memang menjadi awan kelabu bagi PKS. Kedigdayaan politik PKS tidak terlihat, bahkan sebaliknya, rontok di banyak tempat,” ujar pengamat politik dari Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (29/11/2024).
    Di Jakarta, PKS mendukung pasangan
    Ridwan Kamil
    dan
    Suswono
    dalam Pilkada 2024, bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    Meskipun memiliki sosok Ridwan Kamil yang populer, mereka hanya mampu meraih 40,02 persen suara, jauh tertinggal dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang memperoleh 49,49 persen suara berdasarkan hasil
    quick count
    Litbang Kompas.
    “Di Jakarta juga demikian, kesaktian PKS tidak terlihat. Tampaknya banyak konstituen PKS yang kecewa dengan batalnya PKS mendukung Anies Baswedan. Bagi banyak pemilih Muslim Jakarta, Anies sudah dianggap sebagai maskot,” kata Zaki.
    Hasil ini berbeda dengan Pilkada 2017, ketika PKS bersama Partai Gerindra mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
    Anies-Sandi bersaing melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
    Ahok-Djarot diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Sementara Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
    Pasangan Anies-Sandi, yang merupakan calon nomor urut tiga, memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 57,96 persen. Sementara itu, pasangan Ahok-Djarot meraih 42,04 persen suara.
    Zaki menilai, ada beberapa faktor yang membuat hasil Pilkada Jakarta 2017 dan 2024 berbeda, salah satunya sosok yang menjadi calon orang nomor satu di Jakarta.
    “Sosok Ridwan Kamil, dengan PKS selama ini, juga tidak cukup dekat. Nama Suswono sendiri juga kurang populer di internal PKS dan sulit menjadi magnet politik yang mampu menggerakkan pemilih Muslim,” kata Zaki.
    Meskipun hasil Pilkada Jakarta 2024 belum final, karena masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), angka ini jelas menunjukkan dukungan PKS di Jakarta tidak sekuat yang diharapkan.
    Sementara itu, di Depok, PKS harus menerima kenyataan pahit lainnya. Calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang diusung oleh PKS,
    Imam Budi Hartono
    dan Ririn Farabi A Rafiq, kalah telak dari pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmanysah yang diusung oleh Koalisi Depok Perubahan Maju.
    Berdasarkan hasil
    quick count
    VoxPol Center,
    Imam-Ririn
    hanya memperoleh 46,81 persen suara, sedangkan Supian-Chandra meraih 53,19 persen. Kekalahan ini mengakhiri 18 tahun dominasi PKS di Kota Depok, yang sebelumnya menjadi basis kuat partai tersebut.
    “PKS dikenal sebagai partai petahana yang kuat di Depok, namun ternyata tidak mampu mempertahankan kekuasaannya,” kata Zaki.
    Kekalahan ini, lanjut Zaki, menjadi bukti bahwa dominasi PKS tidak lagi sekuat dulu, bahkan di wilayah yang secara historis dikuasai oleh mereka.
    Zaki Mubarak juga menyebutkan bahwa kekalahan PKS ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi partai tersebut.
    “Kekalahan di banyak tempat dalam pilkada harus menjadi pelajaran penting bagi survival PKS ke depan,” ungkapnya.
    PKS perlu melakukan peremajaan kepemimpinan dan menghadirkan sosok pemimpin muda yang lebih moderat, modern, dan inklusif agar bisa menjangkau pemilih Muslim lintas golongan dan ceruk pemilih yang lebih luas.
    Bagi PKS, kekalahan ini jelas menjadi tantangan besar. Tidak hanya di Depok dan Jakarta, namun juga di beberapa daerah lainnya.
    Kekalahan ini mengisyaratkan bahwa PKS harus merespons perubahan zaman dengan lebih adaptif agar tetap menjadi pemain penting dalam kancah politik nasional.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono-Rano Unggul di Jakarta, Mardani Sebut Manuver Anies Tak Terprediksi

    Pramono-Rano Unggul di Jakarta, Mardani Sebut Manuver Anies Tak Terprediksi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, tampak mengakui jika keunggulan Pramono-Rano di DKI Jakarta ada kontribusi Anies Baswedan.

    Dilansir dari video yang memperlihatkan wawancara Mardani dengan TV Swasta, Ketua DPP PKS tersebut pertama memberikan selamat kepada Pramono-Rano yang unggul di quick count.

    “Pertama saya ucapkan selamat kepada Mas Pram dan Rano karena hasil quick count menyatakan suara mereka di atas Rido. Apakah akan satu putaran? kita tunggu menurut KPU,” katanya.

    Namun yang menurutnya tak kalah mengagetkan, Pramono-Rano mendapatkan dukungan dari Anies Baswedan.

    Anies bahkan tampak gencar mengkampanyekan paslon usungan PDIP ini selama sepekan terakhir sebelum pencoblosan.

    Hal inilah yang menurut Mardani tak terprediksi dari kubu KIM Plus yang mengusung Ridwa Kamil dan Suswono (Rido).

    “Kami bahagia, kader dan simpatisan sangat bekerja keras memenangkan Rido, namun faktor mas Anies yang sangat aktif kampanye unpredictable. Tadinya kami berharap dia netral, tapi agak ngebut kampanye buat Mas Pram. Itu yang kami tidak kira,” ia menambahkan.

    Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus berterima kasih kepada warga DKI Jakarta dan Anies Baswedan yang telah memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Serentak 2024.

    “Ya kami di Pilkada DKI ini harus mengucapkan terima kasih kepada dua orang, selain kepada rakyat DKI ya tentu pada Pak Anies Baswedan yang kemudian bisa memastikan kemenangan kami,” kata Deddy dilansir dari Antaranews.

  • Sahrul Gunawan vs Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung Sama Klaim Menang , Siapa yang Unggul?

    Sahrul Gunawan vs Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung Sama Klaim Menang , Siapa yang Unggul?

    TRIBUNJATENG.COM – Di Jawa Barat, Pilkada serentak kali ini diwarnai tampilnya sejumlah artis yang ikut adu nasib.

    Beberapa bahkan bersaing dalam satu wilayah.

    Seperti Sahrul Gunawan dan Ali syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

    Sahrul Gunawan berpasangan dengan Gun Gun Gunawan sementara Ali syakib jadi cawabub Dadang Supriatna.

    Terbaru, kedua pihak sama-sama mengklaim menang dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

    Padahal, menurut hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), Dadang-Ali unggul dengan perolehan suara mencapai 57,01 persen.

    Sementara, Sahrul-Gun hanya memperoleh 42,99 persen suara.

    Pantauan Tribunnews, Jumat (29/11/2024), melalui Instagramnya @alisyakieb, calon Wakil Bupati Bandung ini mengucap syukur atas kemenangannya.

    Sembari mengunggah potret momen dirinya kampanye bersama calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Ali telah mendeklarasikan kemenangan.

    “Alhamdulillah,” tulisnya sembari menyertakan emoji tangan menelungkup.

    Suami Margin Wieheerm ini juga tampak memposting ulang ucapan selamat yang dialamatkan padanya melalui unggahan Instagram Storynya.

    Dalam sebuah unggahan, Ali dan Dadang kompak sujud syukur setelah perolehan suara mereka mengungguli dua paslon lainnya.

    Di sisi lain, pihak Sahrul Gunawan pun mengklaim menang.

    Kemenangan Sahrul-Gun diumumkan oleh relawan keduanya berdasarkan hasil rekapitulasi C1 versi relawan.

    “Hasil rekapitulasi pengawal TPS se-Kabupaten Bandung, rekapitulasi ini merupakan rekap C1 yang kami himpun dari pada inisiatif para relawan Kabupaten Bandung. Maka dengan ini kami nyatakan Bapak Sahrul Gunawan dan Bapak Gun Gun Gunawan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2024-2029,” ucap seorang relawan, dikutip dari unggahan akun Instagram @landscapepolitikindo_news yang juga direpost Sahrul.

    Bahkan para relawan sampai menggendong Sahrul untuk merayakan kemenangannya.

    “Terima kasih kepada semua relawan dan pendukung,” tulis Sahrul.

    Kendati demikian, Sahrul dan Gun memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Sambil membuat tagar, Sahrul mengunggah ulang postingan pendukungnya seolah menanggapi drama saling klaim menang ini.

    “Banyak yang nanya, kok di TPS aku menang 01. Calm tunggu resmi KPU gais,” demikian bunyi unggahan ulang Sahrul.

    Daftar Artis Unggul di Pilkada

    Adapun, hingga hari ini, Jumat (29/11/2024), sejumlah pesohor yang berpartisipasi dalam kontetasi Pilkada Serentak 2024 telah mencatatkan keunggulan berdasarkan hasil hitung cepat.

    Berikut perolehan suara artis yang berhasil unggul:

    1. Jeje Govinda

    Berdasarkan quick count beberapa lembaga survei juga unggul di kisaran 37,77 persen melampaui pasangan calon lainnya. Jeje dan Asep Ismail mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

    2. Rano Karno

    Rano Karno unggul dalam kisaran 49,87 persen hingga 51,03 persen daripada dua paslon lainnya dalam beberapa quick count lembaga survei. Rano Karno mencalonkan diri sebagai Cawagub mendampingi Cagub Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

    3. Muhammad Farhan

    Berdasarkan quick count Charta Politika pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung Farhan-Erwin unggul 44,73 persen daripada pasangan lainnya.

    4. Lucky Hakim

    Hasil quick count lembaga survei Indikator Politik pasangan calon Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Saifuddin meraih 68,15 persen suara.

    5. Ali Syakieb

    Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb meraih suara 57,2 persen versi hitung cepat.

    (Tribunnews.com)