Tag: Rano Karno

  • Ridwan Kamil Akui Kalah tapi Masih Ungkit Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024

    Ridwan Kamil Akui Kalah tapi Masih Ungkit Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024

    ERA.id – Pasangan calon gubernur (paslon) nomor urut satu pada Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, tak menggugat Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menerima kekalahannya meski mendapati banyak kecurangan pada Pilgub Jakarta kali ini.

    “Karena kami menemukan banyak sekali fakta (kecurangan), banyak sekali substansi dan temuan-temuan yang perlu diklarifikasi dan konfirmasi,” kata RK, sapaan akrab Ridwan Kamil saat konferensi pers di kantor DPD Golkar, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

    RK menjelaskan materi gugatan PHPU sudah siap untuk dikirimkan ke MK. Namun, gugatan PHPU ini tak jadi diajukan berdasarkan musyawarah mufakat yang dilakukannya bersama timnya, termasuk dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini membantah jika gugatan tak diajukan karena perintah Prabowo.

    “Masukan-masukan dari pimpinan tentu kita tanya. Termasuk tentunya ke Pak Prabowo sendiri. Tapi sifatnya bukan perintah, semua diserahkan kembali kepada forum musyawarah ini,” jelasnya.

    Dia lalu menyelamati Pramono Anung-Rano Karno yang memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Pun mengatakan terima kasih ke paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana karena turut berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jakarta kali ini.

    RK pun menyebut ada sekira 40 persen warga Jakarta yang memilihnya. Karena itu, dia meminta Pramono untuk bekerja dengan baik agar Jakarta bisa semakin maju.

    “Dan bagi kami berdua, tidak ada kata akhir dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” terangnya.

  • RIDO Tak Gugat ke MK, Rocky Gerung: Upaya Jokowi Acak-acak Hasil Pilkada DKI Jadi Blunder KIM Plus

    RIDO Tak Gugat ke MK, Rocky Gerung: Upaya Jokowi Acak-acak Hasil Pilkada DKI Jadi Blunder KIM Plus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat Politik Rocky Gerung menilai keputusan kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tidak menggugat hasil Pilkada Jakarta ke MK tunjukkan faktor Jokowi lenyap.

    Rocky Gerung mengatakan hal tersebut membantah mitos Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah terkalahkan.

    “Jadi kita tahu bahwa upaya Jokowi untuk mengacak-acak hasil Pilkada Jakarta akhirnya jadi semacam blunder di dalam KIM Plus,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (13/12/2024).

    Menurut Rocky Gerung, keputusan Partai Gerindra tidak mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta ke MK membuktikan pengaruh Jokowi telah habis.

    Selain itu, Rocky juga melihat adanya mayoritas faktor rasional yang melatarbelakangi keputusan KIM Plus tidak mengajukan gugatan di MK.

    Faktor rasional itu, kata Rocky, berhadapan dengan irasionalitas Jokowi yang menghendaki Ridwan Kamil dimenangkan melalui gugatan ke MK.

    “Hilangnya faktor Jokowi di Jakarta itu juga jadi penanda bahwa beliau selesai dan konsekuensinya panjang ketika beliau berupaya untuk cari dukungan di partai-partai. Faktor Jakarta akan dihitung,” kata Rocky. 

    Rocky menuturkan kekalahan RIDO di Pilakada Jakarta juga berdampak pada nasib Jokowi bergabung Gerindra atau Golkar.

    Rocky menduga Jokowi tidak akan mempengaruhi elektabilitas Golkar maupun Gerindra. Pasalnya, sokongan Jokowi kepada Ridwan Kamil di Jakarta menjadi ajang pembuktian dirinya .

    “Nah kemungkinan-kemungkinan Jokowi mau bermanuver lagi sudah selesai jadi kemampuan Jokowi hari ini ditentukan oleh gagalnya Ridwan Kamil untuk pergi duel argumen di MK,” ujarnya.

    Rocky melihat hasil Pilkada Jakarta menjadi tanda yang baik untuk politik Jakarta yang masih memperlihatkan ukuran moral dan masuk akal.

    KLIK SELENGKAPNYA: Kubu Ridwan Kamil-Suswono Membeberkan Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024. Tim Pramono Anung-Rano Karno Percaya Diri Menang di MK.

    “Kemungkinan-kemungkinan yang akan dilakukan oleh Jokowi ya mungkin dia masih cawe-cawek, tapi apa pentingnya kalau di ibukota yang jadi basis kekuaatan Pak Jokowi akhirnya lenyap,” tutur Rocky Gerung.

    Tak hanya itu, Rocky melihat kemenangan Pramono Anung-Rano Karno juga memperlihatkan kerja keras PDIP mempertahankan Jakarta dari badai yang hendak disiram Jokowi.

    “Banteng (PDIP)  tetap bertahan dan itu satu keputusan yang bagus ketika Hasto (Sekjen PDIP) akhirnya mengucapkan bahwa Jokowi bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP, jadi sekaligus kemenangan Pramono-Rano di Jakarta,” katanya.

    “Keterangan Hasto bahwa Jokowi bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP itu melenyapkan faktor Jokowi di dalam politik Indonesia,” katanya.

    Rocky Gerung juga menyebutkan gagalnya pasangan RIDO di Jakarta sebagai penanda Jokowi bahwa Gerindra tidak sepenuh hati memusuhi PDIP yang mengusung Pramono-Rano.

    “Kita tahu bahwa Presiden Prabowo ya ada kedekatan dengan PDIP secara historis bahkan atau secara psikologis demikian juga Pak Prabowo dengan Pak Pramono Anung jadi semua itu juga mesti kita hitung bahwa perintah Jokowi untuk kocok ulang di Jakarta itu tidak mungkin jadi semacam perintah yang harus diwujudkan oleh Gerindra,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria tak menampik ada peran Presiden Prabowo Subianto di balik tak jadinya gugatan Pilkada Jakarta ke MK.

    Padahal, Timses RIDO sudah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan pilkada hingga membentuk tim hukum.

    “Kami sudah menyiapkan fakta, data masalah yang akan kami sampaikan. Bahkan sudah ditulis permohonan gugatannya. Tim kuasa hukum juga sudah dibentuk dan sebagainya,” ucapnya saat ditemui di Posko Pemenangan RIDO di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

    Namun, gugatan tersebut batal dilayangkan setelah Timses RIDO mendapat masukan dari para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Termasuk Presiden Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Atas arahan dari para pimpinan lebih tinggi di DPP, pimpinan koalisi, termasuk bapak Prabowo tentunya agar kami bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui Pilkada DKI Jakarta untuk tidak perlu melanjutkan atau tidak perlu maju ke MK,” ujarnya.

    Ariza menjelaskan, Prabowo dan pimpinan partai koalisi lainnya menyarankan untuk tak mengajukan gugatan sengketa pilkada dengan alasan demi menjaga situasi dan kondisi Jakarta tetap kondusif.

    Meski sudah optimis bakal memenangkan gugatan, namun Timses RIDO akhirnya sepakat untuk menuruti arahan dari Prabowo dan para pemimpin parpol KIM Plus.

    “Kalau maju ke MK, kami optimis bisa dua putaran dan bisa menang. Namun, prosesnya nanti dikhawatirkan terjadi polarisasi, terjadi perbebatan yang berlebihan,” ujarnya.

    “Terjadi konflik, chaos, bahwa pecah belah dan khawatir nanti dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin Jakarta kondusif, yang tidak ingin bangsa ini baik,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • GKJ Optimistis Pramono-Rano Tuntaskan Persoalan Banjir dan Macet Jakarta

    GKJ Optimistis Pramono-Rano Tuntaskan Persoalan Banjir dan Macet Jakarta

    loading…

    GKJ turut memberikan andil besar mengantarkan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029. Foto: Ist

    JAKARTA – Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ) turut memberikan andil besar mengantarkan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.

    Ketua Presidium Gerakan Kolaborasi Jakarta Adjie Rimbawan optimistis Pram-Doel akan mampu menyelesaikan persoalan Jakarta, terutama terkait banjir, macet, dan tata ruang.

    “Mas Pram dan Bang Doel memiliki pengalaman di pemerintahan. Saya yakini keduanya mampu menyelesaikan persoalan krusial di Jakarta,” ujarnya di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

    Pram-Doel juga mampu menghadirkan kebaruan untuk membawa Jakarta semakin baik lagi. Termasuk memberikan banyak perhatian untuk Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta dengan kearifan lokalnya.

    GKJ mengapresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu Jakarta. “Secara umum Pilkada Jakarta berlangsung aman dan kondusif,” ucapnya.

    Adjie menuturkan GKJ juga mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dan jajaran yang sudah berkomitmen memposisikan diri independen dan menjunjung tinggi netralitas birokrasi di Jakarta

    “Apresiasi juga kami berikan kepada jajaran Polri dan TNI yang telah menjaga serta menjamin keamanan proses perjalanan serta tahapan Pillada sejak dimulai pendaftaran hingga penghitungan di tingkat provinsi rampung,” ucapnya.

    GKJ juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kontestan lain Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang sudah bersama-sama membangun demokrasi di Jakarta yang sejuk dan damai.

    Pihaknya berkomitmen dari sejak awal akan berjuang dengan segala kemampuan untuk mengantarkan Pram-Doel untuk menjadi pimpinan Jakarta yang akan bertransformasi menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

    “Sebagai komitmen gerakan kolaborasi ini, kami akan bekerja sama dengan semua elemen dalam mengawal kepemimpinan Pram-Doel di Jakarta hingga tuntas,” ujar Adjie.

    Dia mengucapkan selamat kepada Pram-Doel yang sudah berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

    (jon)

  • Minta Pj Teguh Tak Rombak Jabatan Sebelum Pelantikan, Timses Pram-Rano: Demi Soliditas

    Minta Pj Teguh Tak Rombak Jabatan Sebelum Pelantikan, Timses Pram-Rano: Demi Soliditas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Prasetyo Edi Marsudi dalam waktu dekat ini berencana sowan ke Balai Kota Jakarta untuk menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi.

    “Dalam waktu dekat saya akan menyambangi Pj Gubernur DKI untuk bersilaturahmi dan menyampaikan sesuatu hal yang penting,” ucapnya, Jumat (13/12/2024).

    Pras menyebut, ada bebrrapa poin yang akan disampaikan Pras kepada Pj Gubernur Teguh Setyabudi.

    Pertama, Pras ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dinilai telah membantu menyukseskan Pilkada 2024.

    Kemudian, politikus senior PDIP ini minta Pj Teguh untuk tidak melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemprov DKI sampai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih  dilantik pada Februari 2025 mendatang.

    “Hal ini untuk menjaga soliditas di antara pejabat dan ASN di lingkungan DKI Jakarta, kami berharap untuk menjaga stabilitas di lingkungan pemerintahan tetap kondusif dan terjaga,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Pras juga meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk tidak memberikan persetujuan tertulis apabila Pj Teguh mengusulkan mutasi di lingkungan Pemprov DKI.

    “Tujuannya untuk menjaga kondisifitas penyelenggaraan Pemerintahan di DKI Jakarta pasca-Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,” sambungnya.

    Ketua DPRD DKI periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini pun berharap agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI dapat bekerja keras dan solid, khususnya dalam menghadapi situasi akhir-akhir ini di Jakarta, baik itu terkait cuaca ekstrem, masa libur Natal dan tahun baru.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Kubu Ridwan Kamil-Suswono Membeberkan Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024. Tim Pramono Anung-Rano Karno Percaya Diri Menang di MK.

    Serta menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di masing-masing daerah.

    Hal ini disampaikan Pras lantaran mendengar adanya isu mutasi besar-besaran akan dilakukan Pj Teguh yang membuat gelisah para ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Setelah Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Akan Jaga 10 Persen Pemilihnya: Supaya Aman dari Pandemi

    Setelah Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Akan Jaga 10 Persen Pemilihnya: Supaya Aman dari Pandemi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dharma Pongrekun tiadak akan berhenti meski Pilkada Jakarta 2024 usai.

    Cagub nomor 2 Pilkada Jakarta 2024 itu tetap akan menyuarakan visinya kendati tidak terpilih sebagai gubernur.

    Hasil rekapitulasi final KPU menunjukkan, cagub independen itu mendapat 459.230 suara (10,53 persen).

    Dharma mendapat suara sebanyak itu tanpa dukungan satupun partai.

    Dia maju dari jalur independen bersama wakilnya, Kun Wardana Abyoto, dengan modal  677.468 KTP warga Jakarta.

    Perolehan suara Dharma-Kun terendah dibanidngkan dua lawannya.

    Paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) berisi 13 partai, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda, mendapat 1.718.160 suara (39,40 persen).

    Sedangkan pemenangnya adalah paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno yang hanya diusung partai parlemen PDIP.

    Dharma sangat menghargai 10 persen pemilihnya.

    “Yang 10 persen ini mereka harus bangga karena mereka adalah orang yang sudah tersadarkan tidak tunduk kepada sembako dan tidak tunduk kepada amplop dan itu besar dan mereka ingin Jakarta ku aman karena Indah adabnya.”

    “Mereka adalah pemenang karena mereka sudah menunjukkan bahwa adab itu adalah hal yang terpenting untuk bangsa,” kata Dharma di program Youtube Akbar Faizal Uncensord, tayang Kamis (12/12/2024).

     Purnawirawan jenderal bintang tiga itu bertekad tetap menyuarakan keyakinannya yang ia suarakan sebagai visi misi saat mengarungi Pilkada Jakarta 2024.

    Salah satunya, yakni soal kewaspadaan akan pandemi yang menjadi agenda elite global.

    Menurutnya, isu pandemi penting disuarakan, karena akan berdampak pada banyak hal termasuk ekonomi, sosial dan politik seperti pada Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

    “Saya akan tetap menyampaikan dan menyuarakan apa yang sudah kami bangun. Karena saya hadir saat ini itu mulai dari 2019 sejak saya membuat buku. Buku saya launching kemudian terjadi 2020 pandemi dan ternyata ini berkelanjutan.”

    “Tuhan sedang menggiring saya sampai kepada titik ini dan Tuhan akan terus menggiring saya sampai kepada titik yang sudah ditentukan oleh Dia. Saya sudah punya destiny, kita masing-masing.”

    “Apa yang saya mau saya lakukan adalah tetap menjaga 10 persen ini supaya mereka aman dari pandemi,” jelasnya.

    Dharma ingin para pemilihnya bergantung pada Tuhan tidak takut kepada manusia yang melakukan manipulasi.

    “Saya akan menyiapkan bagaimana mereka jangan lagi penuh dengan ketakutan. Saya akan bukakan hal-hal yang perlu mereka tahu sehingga hidup mereka kembali hanya mengandalkan Allah SWT tidak perlu takut dengan manusia-manusia yang penuh dengan kebohongan, yang otaknya di belakang ingin menghasilkan uang-uang besar, yang akan mereka taruh di bank-bank luar negeri,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Pamer Jabatan Usai Kalah di Pilkada Jakarta

    Ridwan Kamil Pamer Jabatan Usai Kalah di Pilkada Jakarta

    ERA.id – Ridwan Kamil (RK) mengaku akan beristirahat dan kembali ke keluarganya usai kalah dalam  Pilkada Jakarta 2024. Meski tumbang, beredar isu jika Ridwan Kamil akan didapuk menjadi menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Terkait itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut dirinya tak mencari jabatan ketika masuk ke dunia politik dan hanya ingin mengabdi ke masyarakat.

    “Jadi tidak ada sedikit pun dalam benak saya, itu nanti harus ada jabatan tertentu. Saya masuk politik itu bukan cari pekerjaan, itu adalah pintu yang saya ambil untuk mengabdi,” kata RK, sapaan akrab lainnya Ridwan Kamil saat konferensi pers di kantor DPD Golkar, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

    RK lalu menyebut dirinya akan terus memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat meski tak menjadi Gubernur Jakarta. Dia menegaskan tak mau berpolitik praktis.

    “Saya adalah dosen, saya adalah arsitek, saya juga masih kurator IKN (ibu kota negara) ya, jadi mencintai bangsa ini bentuknya banyak, tidak harus di apa, disederhanakan seolah-olah ada hal-hal yang sifatnya politik praktis,” jelasnya.

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini membenarkan tidak mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini berdasarkan musyawarah mufakat yang dilakukannya bersama timnya, termasuk dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia pun mengucapkan selamat ke pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno atas kemenangannya di Pilgub Jakarta 2024. Juga berkata terima kasih ke paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana karena turut berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jakarta kali ini.

    “Sehingga pastilah kami tidak akan berhenti untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan. Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang hidupnya bermanfaat untuk masyarakat. Dan kami akan berada di idealisme seperti itu,” terangnya.

  • PWNU Jakarta Dorong Pramono-Rano Tampung Gagasan RIDO dan Dharma-Kun

    PWNU Jakarta Dorong Pramono-Rano Tampung Gagasan RIDO dan Dharma-Kun

    loading…

    Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno karena telah memenangkan Pilkada 2024. Foto/IST

    JAKARTA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno karena telah memenangkan Pilkada 2024 tanpa digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sejumlah petinggi PWNU DKI Jakarta berkumpul di kantornya untuk menyampaikan hal tersebut, di kawasan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024) sore.

    Hadir Ra’is Syuriyah PWNU DKI Jakarta K.H Muhyidin Ishak, Ketua PWNU DKI Jakarta K.H Samsul Maarif, Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta Taufik Damas, serta Wakil Ketua PWNU Jakarta Bidang Informasi dan Komunikasi Husny Mubarok Amir. Husny menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 terkhusus di wilayah DKI Jakarta, telah berjalan tanpa gangguan yang berarti dengan diikuti sejumlah 3 pasangan paslon.

    “Kami mengapresiasi secara resmi dari PWNU DKI Jakarta atas penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Apresiasi ini kita sampaikan kepada KPU, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, dan seluruh jajarannya hingga TPS,” ujar Husny dalam jumpa pers.

    “TPS yang di Jakarta ini ada kurang lebih 14.835 TPS di Jakarta. Juga tentunya ucapan kepada aparat keamanan, baik TNI dan Polri, serta juga masyarakat atas suksesnya menjaga iklim demokrasi politik dalam penyelenggaraan Pilkada, menjaga situasi tetap penuh, aman, sejuk, damai, serta bermartabat,” sambungnya.

    Dia menilai, kemenangan Pramono-Rano dari 2 paslon lainnya yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, telah ditetapkan pula oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Menariknya, PWNU DKI Jakarta mengamati dinamika politik setelah penetapan hasil rekapitulasi suara oleh KPU, paslon Ridwan Kamil-Suswono batal mendaftarkan permohonan sengketa ke MK.

    “Setelah penetapan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta dan menunggu gugatan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi, yang pada praktiknya tidak dilakukan oleh lawan atau paslon lain, maka KPU tentunya menunggu penyampaian buku registrasi perkara konstitusi atau BRPK tentang penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih,” urainya.

    Atas hal tersebut, Husny menyampaikan selamat dari PWNU DKI Jakarta kepada paslon Pramono-Rano, yang menang dengan perolehan suara 50,07 persen atau memperoleh 2.183.239 dari total 4.714.393 suara sah. “Sambil menunggu itu semua, PWNU DKI Jakarta nanti secara resmi mengucapkan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, Mas Pramono Anung dan Bang Doel Rano Karno,” tambahnya.

    Ditambahkan Ra’is Syuriyah PWNU DKI Jakarta K.H Muhyidin Ishak, apresiasi yang disampaikan PWNU DKI Jakarta kepada penyelenggara, kontestan, dan pemilih Pilkada di Jakarta tahun 2024, telah menjadi contoh baik untuk wilayah lain.

  • Terima Hasil Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Pengabdian kepada Bangsa dan Negara Tidak Berakhir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2024

    Terima Hasil Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Pengabdian kepada Bangsa dan Negara Tidak Berakhir Megapolitan 13 Desember 2024

    Terima Hasil Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Pengabdian kepada Bangsa dan Negara Tidak Berakhir
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1
    Ridwan Kamil
    menegaskan, pengumuman hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta bukanlah akhir pengabdian. 
    Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018-2023 itu menyampaikan, akan terus mengisi ruang-ruang pengabdian untuk bangsa dan negara. Dia juga akan terus memberikan sebanyak-banyaknya manfaat kepada masyarakat. 
    ”Bagi kami berdua (Ridwan Kamil-Suswono), tidak ada kata akhir dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya pria yang akrab disapa Kang Emil  pada Jumat (13/12/2024),
    Kang Emil menegaskan, pihaknya selalu mempunyai cita-cita, rasa pengabdian, dan akan selalu berada di ruang-ruang itu dalam bentuk apa pun. 
    “Karena pintu mengabdi kepada bangsa dan negara itu banyak,” ungkapnya dalam siaran persnya.
    Kang Emil meyakini bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang hidupnya bermanfaat untuk masyarakat. 
    Dia menegaskan, idealisme itu akan terus dibawa dalam perjalanan-perjalanan Ridwan Kamil-Suswono (
    RIDO
    ) berikutnya. Keduanya percaya, hasil
    Pilkada Jakarta
    merupakan yang terbaik untuk semua, khususnya masyarakat Jakarta. 
    ”Dengan penuh keikhlasan dan kelegowoan, dengan penuh banyak pertimbangan, untuk kepentingan yang lebih besar, kami menyatakan menerima hasil Pilkada Jakarta dan menyampaikan selamat kepada Mas Pram dan Bang Rano. Saya kira itu. Terima kasih,” katanya. 
    Ridwan Kamil juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta, khususnya yang sudah menitipkan aspirasi dan kepercayaan kepada pasangan RIDO. 
    Dia juga berterima kasih kepada partai pengusung dan pendukung, organisasi masyarakat, relawan, serta seluruh tim pemenangan, termasuk awak media yang terus membersamai pasangan RIDO.
    ”Walaupun materi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sudah siap. Kami menemukan banyak sekali fakta, banyak sekali substansi dan temuan-temuan yang perlu diklarifikasi dan konfirmasi,” katanya. 
    Namun, kata dia, pihaknya bermusyawarah bersama dengan masukan-masukan dari para tokoh, para ahli, pimpinan-pimpinan untuk membatalkan gugatan tersebut.
    “Akhirnya, pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD),” terangnya.
    Hal tersebut, kata Ridwan Kamil, juga dilakukan demi pembelajaran demokrasi yang damai dan simpati kepada warga Jakarta yang dikhawatirkan lelah dengan rentetan proses pemilu yang panjang. 
    Selain ucapan selamat kepada Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil turut menyampaikan terima kasih kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana atas kompetisi di Pilkada Jakarta.  
    Dia menegaskan, semua hal dalam kontestasi tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi pasangan Ridwan Kamil-Suswono. 
    Ridwan Kamil berharap, pemenang Pilkada Jakarta dapat menunaikan amanah dan bekerja dengan baik. 
    ”Kami izin menitipkan aspirasi-aspirasi yang datang kepada pasangan RIDO. Karena kurang lebih hampir 40 persen suara kami, yang tentu itu sangat besar dan harus diperhatikan aspirasinya dalam pembangun Jakarta lima tahun ke depan,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beri Selamat Pramono-Rano, Dharma Pongrekun Happy Bisa Ingatkan Ancaman Pandemi di Pilkada Jakarta

    Beri Selamat Pramono-Rano, Dharma Pongrekun Happy Bisa Ingatkan Ancaman Pandemi di Pilkada Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mengucapkan selamat kepada Pramono Anung-Rano Karno atas kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.

    “Yang terpenting disini kami ingin juga mengucapkan selamat kepada Bapak Pramono Anung dan Bang Doel, yang telah memenangkan kontestasi ini,” kata Dharma saat pembubaran timsesnya di posko pemenangan Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

    Dharma mengatakan, dirinya ikhlas dan happy bisa terlibat di Pilkada Jakarta 2024.

    Ia menegaskan, hal itu bukan semata karena dirinya bisa mendapatkan 459.230 suara atau di angka 10,53 persen. Tetapi karena bisa menyebarkan peringatan tentang ancaman pandemi baru selama keikutsertaannya di Pilkada Jakarta.

    “Kami ikhlas dan kami juga happy, karena selama 10 bulan yang menjadi tujuan utama kami adalah bagaimana kami menyampaikan selama dua bulan penuh, masalah bahaya pandemi dan yang menjadi agenda asing. Yang akan mengancam kedaulatan bangsa serta mengancam jiwa keluarga kita,” ujar Dharma.

    Dharma mengklaim ucapannya akan ada pandemi akan datang bukan sekadar omong kosong.

    Purnawirawan jenderal bintang 3 Polri itu kemudian menyinggung pertemuan Presiden Prabowo Subianto yang menerima kunjungan Ketua Dewan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization), Jose Manuel Barroso, dan CEO GAVI, Dr. Shania Nishtar, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).

    “Dan dalam pidatonya menyatakan siap-siap dengan pandemi yang sewaktu-waktu akan terjadi.

    Dari sini kita bisa melihat bahwa hal itu bukanlah sesuatu pepesan kosong, semua mari sama-sama kita mengantisipasi apa yang akan kita hadapi ke depan,” kata Dharma.

    Karenanya, ia meminta Pram dan Rano nantinya benar-benar memperhatikan keselamatan warga Jakarta.

    “Kami dari paslon 02, Dharma-Kun memohon kepada Bapak Pram dan Bang Doel, beserta para pemimpin daerah nantinya, untuk sungguh-sungguh memperhatikan keselamatan rakyat,” kata dia.

    KLIK SELENGKAPNYA: Kubu Ridwan Kamil-Suswono Membeberkan Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024. Tim Pramono Anung-Rano Karno Percaya Diri Menang di MK.

    Lebih lanjut, Dharma menegaskan bahwa sebenarnya pandemi yang menjadi kepentingan asing bisa dicegah.

    “Kami berharap, kami titipkan rakyat jadilah pemimpin yang sungguh-sungguh melindungi dan membela rakyatnya.  Jangan biarkan asing menguasai bangsa ini hanya dengan isu kesehatan,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Dharma Pongrekun Ikhlas Kalah pada Pilkada Jakarta, Beri Selamat ke Pramono-Rano
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2024

    Dharma Pongrekun Ikhlas Kalah pada Pilkada Jakarta, Beri Selamat ke Pramono-Rano Megapolitan 13 Desember 2024

    Dharma Pongrekun Ikhlas Kalah pada Pilkada Jakarta, Beri Selamat ke Pramono-Rano
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta nomor urut 2,
    Dharma Pongrekun
    -Kun Wardana mengaku ikhlas kalah pada Pilkada Jakarta 2024. 
    Keduanya juga menyampaikan ucapan selamat untuk cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
    “Selamat kepada Bapak Pramono Anung dan Bang Doel yang telah memenangkan kontestasi ini,” ucap Dharma di Bale Gotong Royong Dharma-Kun, Jumat (13/12/2024).
    Meski gagal, Dharma mengaku tetap merasa senang karena bisa ikut berkontestasi.
    “Kami ikhlas dan kami juga
    happy
    , karena selama 10 bulan yang menjadi tujuan utama kami adalah bagaimana kami menyampaikan selama dua bulan penuh, masalah bahaya pandemi dan yang menjadi agenda asing,” ucapnya.
    Dharma pun berpesan agar Pramono dan Rano sungguh-sungguh memperhatikan keselamatan rakyat jika telah resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. 
    “Pandemi ini bisa dicegah kalau mau, rakyat sudah cukup tahu dengan apa yang kami sampaikan, dan saya rasa rakyat juga akan melihat apakah sungguh-sungguh para pemimpin nantinya,” ucapnya.
    Untuk diketahui, KPUD Jakarta telah menetapkan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran Pilkada Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.
    Adapun hasil rekapitulasi suara tersebut ditetapkan KPUD Jakarta pada Minggu, (8/11/2024).
    Dari hasil rekapitulasi, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459.230 suara, Pramono Anung-Rano Karno 2.183.239 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.