Tag: Rano Karno

  • Ini yang Harus Dilewati Mayor Teddy untuk Menjadi Jenderal TNI

    Ini yang Harus Dilewati Mayor Teddy untuk Menjadi Jenderal TNI

    loading…

    Mayor Teddy Indra Wijaya yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi sorotan publik. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Mayor Teddy Indra Wijaya yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi sorotan publik. Terlebih bagi kalangan generasi Z dan kaum perempuan.

    Itu baru Teddy dengan pangkat Mayor, apalagi kalau lulusan Akmil 2011 tersebut masuk golongan Perwira Tinggi (Pati) dengan pangkat Jenderal TNI.

    Namun, menjadi Pati TNI AD bukan perkara mudah. Banyak jenjang dan penugasan yang harus dilewati tahap demi tahap.

    Mayor Teddy saat ini baru pada level Perwira Menengah (Pamen). Itu pun di bawah Letnan Kolonel dan Kolonel. Jika mau menjadi Pati TNI AD, dia harus melewati terlebih dulu jenjang Letkol dan Kolonel.

    Jenjang yang Harus Dilalui Mayor TeddyMemang posisi Mayor Teddy sebagai Pamen TNI AD berada di atas golongan Bintara dan Tamtama. Perwira Pertama (Pama) menjadi pangkat terendah di golongan Perwira.

    Pangkat yang masuk kategori Pama yakni Letnan Dua (Letda), Letnan Satu (Lettu), dan Kapten. Kemudian, di atasnya ada Pamen terdiri dari pangkat Mayor, Letnan Kolonel, dan Kolonel.

    Sedangkan untuk pangkat tertinggi di TNI AD adalah Perwira Tinggi (Pati) yang terdiri dari Brigjen, Mayjen, Letjen, dan Jenderal.

    Sekadar diketahui, sebelum menjabat Seskab, Mayor Teddy pernah menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mayor Teddy seperti terlihat di media sosial dan berbagai tayangan begitu dekat dengan Prabowo.

    Posisi Seskab sebelumnya dijabat Pramono Anung, politikus PDIP yang menjadi Gubernur terpilih DKI Jakarta dengan duet bersama Rano Karno (Doel).

    (jon)

  • Seberapa Tinggikah Pangkat Mayor Teddy di TNI AD, Begini Penjelasannya

    Seberapa Tinggikah Pangkat Mayor Teddy di TNI AD, Begini Penjelasannya

    loading…

    Banyak yang penasaran seberapa tinggikah pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya di TNI AD. Teddy saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Banyak yang penasaran seberapa tinggikah pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya di TNI AD. Teddy saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih.

    Pangkat Mayor Teddy bukanlah pangkat tertinggi di jajaran TNI AD. Mayor dalam kepangkatan TNI AD masuk jajaran Perwira Menengah TNI.

    Perwira Menengah TNI ini kedudukannya berada di atas golongan Bintara dan Tamtama. Perwira Pertama menjadi pangkat terendah di golongan Perwira. Pangkat yang masuk kategori Pama yakni Letnan Dua, Letnan Satu, dan Kapten.

    Kemudian, di atasnya ada Pamen terdiri dari pangkat Mayor, Letnan Kolonel, dan Kolonel.

    Sedangkan untuk pangkat tertinggi di TNI AD adalah Perwira Tinggi (Pati) yang terdiri dari Brigjen, Mayjen, Letjen, dan Jenderal.

    Seberapa Tinggikah Pangkat Mayor TeddyJika dilihat dari penjelasan di atas, Mayor TNI termasuk golongan pangkat Perwira Menengah yang posisinya berada di bawah Kolonel dan Letnan Kolonel.

    Mayor TNI masuk Perwira Menengah dalam jajaran TNI AD meski belum masuk golongan Perwira Tinggi. Selain menjadi Seskab, Mayor Teddy juga pernah menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Saat ini, Mayor Teddy yang merupakan lulusan Akmil 2011 diberi wewenang tugas dan tanggung jawab sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Posisi Seskab sebelumnya dijabat Pramono Anung, politikus PDIP yang memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan duet bersama Rano Karno (Doel).

    (jon)

  • Imlek, Pemprov Jakarta Bakal Gelar Festival Bandeng Rawa Belong – Page 3

    Imlek, Pemprov Jakarta Bakal Gelar Festival Bandeng Rawa Belong – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menggelar Festival Bandeng Rawa Belong. Festival ini akan berlangsung pada 27-28 Januari 2025.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DJakarta Andhika Permata mengatakan, festival ini akan diisi berbagai kegiatan menarik yang kental dengan nuansa Betawi, seperti demonstrasi cabut duri ikan bandeng, tarian Betawi, musik gambang kromong, dan palang pintu dari sanggar si Pitung Rawa Belong.

    Selain itu, akan ada pula beragam kuliner khas Betawi dengan olahan berbahan dasar ikan bandeng. Akan ada pula arak-arakan delman yang akan digunakan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta dan Sekretaris Daerah Jakarta.

    Tidak hanya itu, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel), serta mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo juga akan hadir.

    “Festival Bandeng ini bukan hanya soal kuliner, tetapi juga tentang pluralisme, melestarikan tradisi, dan mengangkat potensi lokal yang ada di Jakarta Barat,” kata Andhika dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

    Festival ini nantinya akan dilaksanakan di Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Rawa Belong, Jakarta Barat.

    Dalam menyelenggarakan festival ini, Pemprov Jakarta bekerja sama dengan ormas, yaitu Persatuan Masyarakat Jakarta Mohamad Husni Thamrin atau Permata MHT.

     

  • DKI kemarin, identifikasi korban kebakaran hingga sekolah gratis

    DKI kemarin, identifikasi korban kebakaran hingga sekolah gratis

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta yang terjadi pada Jumat (24/1) masih layak untuk disimak kembali hari ini, antara lain RS Polri identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok hingga program sekolah swasta gratis.

    Berikut rangkumannya:

    1. RS Polri berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Pada hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Tim Transisi Pram-Doel sebut sekolah swasta gratis akan diuji coba

    Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel) menyebutkan program sekolah swasta gratis di Jakarta akan diuji coba terlebih dahulu.

    “Kemarin kami rapat tiga, empat kali dengan Dinas Pendidikan, mungkin akan dicoba, uji coba dulu,” kata Ketua Tim Transisi Pramono-Doel Ima Mahdiah di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Gulkarmat DKI imbau masyarakat cek listrik sebelum tinggalkan rumah

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur di akhir pekan panjang (long weekend) untuk memeriksa kelistrikan sebelum meninggalkan rumah.

    Satriadi mengatakan imbauan ini penting untuk diterapkan terutama bagi masyarakat yang menghuni di kawasan permukiman padat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pengelola gedung di Jakarta harus tingkatkan sistem proteksi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta agar pengelola gedung bertingkat di Jakarta harus meningkatkan sistem proteksi kebakaran untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat mengingat masih banyak yang belum sesuai standar.

    “Kebakaran tidak hanya berisiko bagi pemilik atau pengelola, tetapi juga dapat membahayakan orang lain,” kata Mujiyono di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Nelayan dan pedagang ikan Muara Angke dukung pembatasan impor ikan

    Jakarta (ANTARA) – Nelayan dan pedagang ikan di Muara Angke, Jakarta Utara mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang membatasi impor ikan impor terutama ikan salem atau makarel dari China pada Januari dan Februari 2025.

    “Kami tentu mendukung sekali kebijakan ini karena kehadiran ikan impor jenis salem membuat harga ikan lokal turun,” kata nelayan Muara Angke, Kariadi di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati sebut sudah ada pihak yang mau ambil jabatan ketum PDIP

    Megawati sebut sudah ada pihak yang mau ambil jabatan ketum PDIP

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Megawati sebut sudah ada pihak yang mau ambil jabatan ketum PDIP
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 19:58 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri mengatakan banyak yang sedang mengincar jabatan sebagai ketua umum jika dirinya tidak menjabat lagi.

    Hal tersebut disampaikan Megawati ketika berdialog dengan ribuan kadernya di acara perayaan hari ulang tahun dirinya ke 78 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

    Mulanya Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno tengah menuntun Megawati ke atas panggung acara untuk menunjukkan ragam lukisan hasil karya seniman di Jakarta.

    Lukisan itu diberikan kepada Megawati sebagai hadiah ulang tahun dari para seniman. Rano Karno pun menuntun Mega yang sedang memberikan penilaian terhadap masing-masing tulisan.

    “Jadi mc? ibu jadi kurator lukisan,” tanya Rano ke Megawati sambil bergurau.

    “Loh saya ketua umum,” jawab Mega singkat.

    Semua kader yang ada di dalam hall pun tertawa dengan respon Megawati tersebut.

    “Kalau tau saya ini kan berarti turun pangkat ya, wah pasti udah ada deh yang mau ambil,” kata Mega melanjutkan jawaban untuk Rano.

    Sontak seluruh kader semakin bergemuruh mendengar jawaban lanjutan dari Megawati tersebut.

    Sebelumnya, isu terkait adanya pihak yang ingin merebut kursi kepemimpinan PDI Perjuangan juga sempat diucapkan Megawati dalam beberapa kesempatan.

    Yang terbaru yakni kala Megawati berpidato di acara pembukaan HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1).

    Dia pun mengatakan dirinya enggan memenuhi permintaan untuk kembali maju jadi ketua umum jika para kader tidak solid dan tidak memiliki semangat yang sama.

    Kendati demikian, dirinya lantas melanjutkan bahwa apabila ia tak mau ditetapkan lagi sebagai ketua umum, ada pihak yang diam-diam mengincar posisinya.

    “Katanya minta saya (jadi) ketua umum lagi, ketum lagi tapi, nek anak buahku ngene wae, emoh (kalau anak buah saya seperti ini, tidak mau),” ujar Megawati.

    “Tapi terus ada yang kepengin (jadi ketum PDIP), ha-ha, gila,” sambungnya sembari tertawa.

    Sumber : Antara

  • PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

    PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat Politik Adi Prayitno menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gagal ‘move on’ dari Anies Baswedan.

    Hal itu menyikapi pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang berharap Anies Baswedan tidak mendirikan partai politik (parpol) sendiri pada Pemilu 2029.

    Mardani meminta Anies Baswedan tidak khawatir untuk tidak bisa maju pada Pilpres 2029.

    “Menarik bagi saya itu dari Mardani yang mengatakan kalau bisa Anies itu jangan bikin partai politik kalau ormas boleh,” kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Adi Prayitno Official, Jumat (24/1/2025).

    Meskipun terkesan bercanda, kata Adi Prayitno, Mardani merupakan orang penting di PKS. 

    Ia pun melihat PKS susah move on dari Anies Baswedan. Pasalnya, Anies Baswedan sudah bersama PKS sejak Pilkada Jakarta 2017.

    Kebersamaan itu membuat PKS menjadi partai politik yang cukup diperhitungkan.

    “Karena Anies Baswedan dan PKS itu seringkali dianggap identik. Kita ingat persis dulu ketika Anies menang sebagai Gubernur Jakarta ketika dikritik oleh berbagai pihak khususnya dikritik PSI, dikritik PDIP ataupun kelompok-kelompok moderat maka PKS adalah partai yang paling terdepan memberikan dukungan politik pasang badan kepada Anies,” tuturnya.

    Bahkan, ujar Adi, secara personifikasi politik Anies Baswedan memang cukup identik. Sehingga, tidak mengheran bila publik menilai Anies Baswedan sama dengan PKS.

    “Mardani Ali sera yang kemudian mengatakan Anies jangan ya bikin partai itu adalah sebagai salah satu bentuk kegagalan move on,” katanya.

    Hal lainnya, Adi Prayitno membeberkan hasil Pileg 2024, PKS naik secara signifikan karena identik dengan Anies Baswedan. Dampak lainnya, jagoan PKS dalam Pilkada 2024 babak belur dan kalah setelah berpisah dengan Anies Baswedan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Ormas Bentukan Anies Baswedan Bisa Menjadi Tiket Lawan Prabowo dan Gibran di Pilpres 2029. Pengamat Ungkap Sehebat Apa Anies Baswedan Tanpa Partai Politik.

    Adi mencontohkan Pilkada Depok, Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta. 

    Padahal, kata Adi, Kota Depok seringkali disebut sebagai kandang PKS.

    “Jadi orang-orang yang selama ini merasa puas dengan Anies, merasa dekat dan memilih Anies ya dalam pilpres 2024 yang lalu itu merasa kecewa ketika PKS tidak mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta jadi orang yang merasa dekat dengan Anies sejak lama tiba-tiba kecewa dengan PKS. Mereka kemudian berpaling tidak memilih jagoan PKS yang ada di Depok,” imbuhnya.

    Contoh lainnya Pilkada Jawa Barat, dimana suara jagoan PKS yakni Ahmad Syaikhu terjun bebas.

    Adi menuturkan para pemilih PKS yang selama ini dekat dengan Anies secara perlahan mundur dan tak lagi memilih jagoan PKS.

    “Yang paling nyata tentu yang ada di Jakarta. Jadi pemilih-pemilih Anies itu memang digiring oleh Anies tidak mendukung Ridwan Kamil dan Suswono tapi justru lebih berkongsi dengan Pram dan Doel,” ungkapnya.

    Adi menegaskan dukungan dan deklarasi Anies Baswedan secara terbuka membuat pasangan Pramono Anung-Rano Karno memenangkan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.

    Selain itu, Adi menduga alasan lain Mardani Ali Sera menyarankan Anies Baswedan tidak mendirikan partai politik. 

    Pasalnya, tidak gampang untuk membentuk partai politik yang bertujuan lolos verifikasi faktual sebagai peserta pemilu.

    “Kalaupun toh lolos, dia jadi peserta pemilu belum tentu dia lolos ambang batas parlemen,” ujarnya.

    “Mungkin Mardani Ali Sera ini ingin menyelamatkan Anies Baswedan karena kalau Anies bikin partai enggak bisa ikut pemilu atau bisa ikut pemilu tapi enggak lolos ke parlemen ini partainya ini kan justru akan mempermalukan Anis secara berlipat ganda pasti banyak suara bising di mana-mana tuh,” jelasnya.

    Pernyataan PKS

    Sebelumnya, Mardani Ali Sera bertemu Anies Baswedan di kediaman Mantan Gubernur Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025). 
    Mulanya, Mardani bercerita Anies meminta izin untuk membuat suatu perkumpulan di bawah naungannya.

    Namun, perkumpulan bentukan Anies tersebut tidak berbentuk organisasi masyarakat (ormas) ataupun parpol. Nantinya, perkumpulan itu akan berbentuk sebuah aksi bersama.

    “Kalau saya titip jangan bentuk parpol ya mas,” ujar Mardani meniru ucapannya kepada Anies dalam pertemuan itu saat berbincang dengan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Mardani menuturkan dirinya memang berharap agar Anies tidak membuat partai politik (parpol) sendiri. Meskipun, ia menyadari adanya kekhawatiran Anies tidak bisa mendapatkan tiket pencapresan.

    Mardani pun meminta Anies tidak khawatir dengan kemungkinan tersebut. Dia mengingatkan saat ini sudah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

    Dengan begitu, kata Mardani, semua parpol bisa memajukkan calon sendiri di pilpres 2029. Dia pun meyakini banyak parpol yang nantinya akan melirik untuk mengusung Anies menjadi capres.

    “Kan sudah ada, keputusan MK semua parpol peserta pemilu yang lolos peserta pemilu bisa mengajukan dan akan banyak yang mengajak mas Anies karena mutualiasme simbiosis partai kecilnya atau partai yang belum itu pingin dapat tokoh, pastinya pengin dapat tiket,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Mardani pun menjawab apakah PKS sudah sempat menyarankan Anies untuk bisa bergabung menjadi kader PKS. Terkait hal ini, dia menyerahkan semua keputusan kepada Anies.

    “Kalau PKS kayaknya udah deket. Kalau itu kita bebaskan Mas Anies. Bebas, mas Anies mau ke mana boleh,” jelasnya. (TribunJakarta/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Saat Para Politisi Perempuan Cerdas Berbagai Parpol Bertemu Satu Panggung PWKI, Terkuak Tujuannya

    Saat Para Politisi Perempuan Cerdas Berbagai Parpol Bertemu Satu Panggung PWKI, Terkuak Tujuannya

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Para politisi perempuan cerdas dari berbagai partai politik berkumpul dalam satu panggung Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

    Mereka datang dalam kegiatan tahunan PWKI yakni Buka Tahun Baru Bersama Ke-18 yang diadakan di Aula Universitas Tarumanagara, Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).

    Terkuak tujuan para politisi cerdas itu datang ke acara PWKI.

    Oleh panitia perayaan, para politisi perempuan itu diminta untuk menyerahkan trofi penghargaan Terimakasihku Kepadamu.  

    Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, Nurul Arifin, Eva kusuma Sundari, Ida Fauziah dan Dina Lorenza. 

    Penerimanya adalah tujuh organisasi organisasi pemuda lintas agama dan satu tokoh Indonesia yang tinggal di luar negeri.

    Demikian ditegaskan oleh Mercy Tirayoh, Ketua Pelaksana Perayaan Buka Tahun Baru Bersama PWKI dan yang didampingi oleh Asni Ovier Dengen Paluin, Ketua PWKI, dalam penjelasannya di Jakarta, Jumat (24/01/2024). 

    Dijadwalkan hadir pula Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno. 

    “Acara Buka Tahun ke-18 diawali dengan Misa Syukur dengan Konselebran Rm Adi Prasodjo, didampingi Rm Heri Wibowo dan Rm Aloys Budi Purnomo. Setelah misa, akan dilanjutkan dengan makan bersama, orasi kebangsaan dan pemberian penghargaan,” ujar Mercy.

    Dengan mengambil tema perayaan “Pangan Untuk Semua”, Mercy menjelaskan lpanitia menghadirkan Menko Pangan Zukifli Hasan dan Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily untuk memberikan pidato kebangsaan. 

    Bagi PWKI, orasi kebangsaan ini sangat penting karena terkait dengan pangan yang menjadi fokus pemerintah. 

    Tujuannya adalah, agar bangsa Indonesia berjalan bersama dalam menghadapi tantangan ke depan terkati dengan pangan. 

    Terkait dengan penghargaan, kata Mercy, penerima dinilai telah memulai sesuatu yang baru dan dilakukan secara bersama-sama. 

    Menurut Mercy, hal itu pantas untuk didukung dan dihormati. Sesuatu yang baru itu adalah komitmen bersama mewujudkan perdamaian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

    Penerima penghargaan adalah Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum Pemuda Katolik  (PK) Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum Pemuda Kristen (GAMKI) Sahat MP Sinurat, Ketua Umum Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan, Ketua Umum Pemuda Budha (Gemabudhi) Bambang Patijaya dan Ketua Umum Pemuda Konghucu (Gemaku) JS Kristan. 

    Penerima anugerah terakhir adalah Romo Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan. Pastor yang akan hadir secara daring ini adalah satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia. Ia merupakan tokoh penting terwujudnya Deklarasi Jakarta – Vatikan.

    Deklarasi ini merupakan komitmen mewujudkan perdamaian di Indonesia dan dunia yang ditandatangani para organisasi pemuda lintas agama tersebut. 

    Paus Fransiskus sebagai saksi atas komitmen bersama yang mulia itu dengan wujud pembubuhan tandatangan secara langsung di Vatikan pada 21 Agustus 2024. Padre Marco, demikian Romo Markus akrab disapa adalah penerjemah Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu.

    Sementara itu Asni Ovier Dengen Paluin menjelaskan bahwa PWKI didirikan pada 1 Dember 2004 dan diresmikan pada 28 Januari 2005 oleh Julius Kardinal Darmaatmadja SJ, Uskup Agung Jakarta.  

    Yang menginisiasi berdirinya paguyuban ini adalah AM Putut Prabantoro dan Pieter Gero. Tema Buka Tahun Baru Bersama pada waktu itu mengambil tema “Doa Untuk Aceh” karena pada saat terjadi tsunami yang melanda Aceh.

    Saat itu, PWKI ikut memberikan donasi sebagai tanda belarasa (compassion) atas kejadian prihatin yang menimpa masyarakat Aceh. 

    “PWKI selalu mengusung tema kebangsaan dalam perayaan buka tahun baru bersama. Tema-tema kebangsaan ini tidak dapat dilepaskan dari nilai luhur yang kami dapatkan sebagai warisan dari seorang uskup pribumi pertama. Dia adalah pahlawan nasional yakni Uskup Agung Semarang dan sekaligus merupakan uskup pribumi pertama.  Nilai luhur itu adalah 100 persen Katolik – 100 persen Indonesia. Kami menyebutnya sebagai motto atau sebagai warisan,“ jelas Asni Ovier. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Relawan Anies Baswedan Bakal Kawal Janji Kampanye Pram-Rano Soal Sarapan Bergizi Gratis

    Relawan Anies Baswedan Bakal Kawal Janji Kampanye Pram-Rano Soal Sarapan Bergizi Gratis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Para relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Warga Kota bakal mengawal sejumlah janji kampanye dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Utamanya, mengenai janji sarapan bergizi gratis yang menyasar para pelajar di Jakarta.

    Hal itu ditegaskan Sahrin Hamid selaku Dewan Pengarah Warga Kota saat mengelar diskusi bertajuk Sarapan Gizi Gratis dan Pelibatan Warga Miskin Kota.

    “Sebagian besar pemilih Pramono-Doel adalah rakyat kecil. Kini saatnya melibatkan mereka dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat, termasuk dalam pelaksanaan program sarapan bergizi gratis ini,” kata Sahrin, Jumat (24/1/2025).

    Sementara itu, Anggota Tim Transisi Pram-Rano, Charles Honoris menegaskan bahwa program sarapan bergizi gratis bertujuan menciptakan keadilan sosial dan memastikan setiap anak memiliki akses terhadap gizi yang baik untuk mendukung pendidikan dan kesehatan.  

    Charles mengatakan bahwa pendidikan adalah fondasi kehidupan bangsa. Namun, hal ini tidak akan maksimal tanpa didukung nutrisi dan gizi yang memadai. 

    “Banyak anak memulai hari tanpa sarapan layak karena persoalan ekonomi. Program ini menjadi sinergi antara kebijakan lokal dan pemerintah pusat untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar Charles.  

    Ia juga menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Pram-Rano, program ini akan diselaraskan dengan program masional makan bergizi gratis. 

    “Dengan pendekatan holistik, program ini akan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memanfaatkan fasilitas sekolah sebagai pusat distribusi makanan,” kata Charles.

    Kepala Bidang Program dan Anggaran Dinas Pendidikan Jakarta, Asep Erwin Djuanda memaparkan bahwa program sarapan bergizi gratis akan didanai dari anggaran Dinas Pendidikan.

    Ia merujuk pada pengalaman pelaksanaan Program Penyediaan Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS) di masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan pada tahun 2019 yang menggunakan anggaran sebesar Rp324 miliar. 

    Program tersebut berhasil memberikan dampak positif, sehingga menjadi acuan penting dalam perencanaan sarapan bergizi gratis.  

    Adapun target utamanya dalam sarapan bergizi gratis ini adalah murid PAUD dan SD. 

    Untuk memastikan gizi yang tepat, Dinas Pendidikan akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dalam penyusunan menu yang sesuai kebutuhan anak-anak.  

    “Kami ingin program ini tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi menjadi bagian dari pendekatan pendidikan holistik. Sarapan yang bergizi akan memberikan energi dan fokus lebih baik kepada siswa, sehingga prestasi akademik mereka dapat meningkat,” jelas Asep.  

    Sementara itu, Tri Bagus selaku Wakil Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat, memberikan masukan strategis agar program ini dapat berjalan secara inklusif. 

    Menurutnya, pelibatan masyarakat miskin kota harus menjadi prioritas, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai bagian dari pelaksana program.  

    Ia mengusulkan pembukaan dapur-dapur di wilayah padat penduduk sebagai pusat produksi sarapan bergizi gratis ini. 

    Selain itu, kata dia, pemerintah dapat memberdayakan warga miskin untuk bekerja di dapur tersebut sebagai pengelola dan penyedia makanan.  

    “Dengan langkah ini, siswa mendapatkan asupan bergizi yang mendukung kesehatan dan pendidikan mereka, sementara warga miskin yang terlibat dalam program ini memperoleh penghasilan tambahan. 

    Pendekatan ini dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan,” ujar dia.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Tim Transisi Pram-Doel sebut sekolah swasta gratis akan diuji coba

    Tim Transisi Pram-Doel sebut sekolah swasta gratis akan diuji coba

    Jakarta (ANTARA) – Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel) menyebutkan program sekolah swasta gratis di Jakarta akan diuji coba terlebih dahulu.

    “Kemarin kami rapat tiga, empat kali dengan Dinas Pendidikan, mungkin akan dicoba, uji coba dulu,” kata Ketua Tim Transisi Pramono-Doel Ima Mahdiah di Jakarta, Jumat.

    Kendati demikian, keputusan untuk menjalankan program ini atau tidak ada, berada di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Tapi balik lagi ini keputusan tetap di pak gubernur dan pak wakil gubernur,” ujar Ima seraya menambahkan pihaknya masih membahas mekanisme pelaksanaan sekolah swasta gratis.

    Terkait sekolah swasta gratis, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyatakan program ini tak hanya membiayai Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), melainkan juga kebutuhan pribadi peserta didik.

    Namun, Disdik menyatakan masih menyiapkan regulasi dalam bentuk peraturan daerah (Perda) tentang Sistem Pendidikan di Jakarta.

    Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI telah sepakat memasukkan program sekolah swasta gratis dalam anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD) sebesar Rp2,3 triliun. Selanjutnya, regulasi ini menunggu persetujuan gubernur terpilih.

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menargetkan regulasi atau payung hukum berupa rancangan peraturan daerah (raperda) untuk mengatur program sekolah gratis selesai pada akhir Januari 2025.

    Dia mengatakan pembahasan raperda tersebut terus dikebut karena program sekolah gratis di Jakarta akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025. Dengan demikian, aturan yang mengatur hak, kewajiban hingga sanksi harus sudah tersedia sebelum tahun ajaran baru.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bakal Dipangkas, Anggaran Konsumsi ASN Jakarta Capai Rp 700 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

    Bakal Dipangkas, Anggaran Konsumsi ASN Jakarta Capai Rp 700 Miliar Megapolitan 24 Januari 2025

    Bakal Dipangkas, Anggaran Konsumsi ASN Jakarta Capai Rp 700 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggaran konsumi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jakarta mencapai angka Rp 700 miliar per tahun.
    Hal itu diungkapkan ketua tim transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah usai bertemu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1/2025).
    “Snack rapat, makan kantor itu ternyata Rp 700 miliar untuk se-DKI itu yang perlu dihemat,” ucap Ima, Jumat.
    Sebagai langkah awal, rencananya,
    anggaran konsumsi ASN Jakarta
    ini akan dipangkas sebagai bagian dari efisiensi di masa kepemimpinan Pramono-Rano.
    Langkah penghematan ini juga sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajaran pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengurangi anggaran pada tahun 2025.
    Selama dua minggu terakhir, Tim Transisi telah berkoordinasi dengan 70 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jakarta untuk menyisir porsi anggaran.
    “Tadi disampaikan kita harus ada penghematan-penghematan, instruksi dari pemerintah pusat yang mungkin harus segera disisir kembali oleh dinas-dinas terkait,” kata dia.
    Dana hasil penghematan ini rencananya akan dialokasikan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung target 100 hari kerja Pramono-Rano.
    “Terkait RPJMD 2025-2030 yang pasti janji-janji kampanye Mas Pramono dan Bang Doel (Rano), tetapi tidak menggeser hal yang sudah
    urgent
    , sudah direncanakan 2025,” ungkap Ima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.