Tag: Raja Sapta Oktohari

  • Sekjen KOI penuhi panggilan polisi terkait pencemaran nama baik

    Sekjen KOI penuhi panggilan polisi terkait pencemaran nama baik

    Jakarta (ANTARA) – Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Mithuna Noeradi memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait adanya laporan pencemaran nama baik oleh eks Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Oegroseno.

    “Terus terang secara pribadi tidak tahu apa yang mau dilaporkan. Dari laporan yang saya terima itu adalah adanya dugaan pencemaran nama baik,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis.

    Wijaya menduga laporan tersebut adalah masalah sengketa keolahragaan atau masalah organisasi.

    “Kalau itu memang terkait dikeluarkannya Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PPPTMSI) dari KOI, itu sudah melalui prosedur yang ada di dalam AD/ART kita,” katanya.

    Ia juga menambahkan jika yang bersangkutan tidak menerima keputusan tersebut penyelesaiannya ada di Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI).

    Wijaya yang didampingi kuasa hukumnya juga membawa sejumlah berkas kepada penyidik termasuk MoU atau nota kesepahaman dengan Kemenpora RI.

    KOI mengeluarkan PP PTMSI dari keanggotaan KOI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Jakarta.

    “Dengan berat hati tadi sudah kami putuskan dan disetujui bersama oleh anggota terkait pemberhentian atau pemecatan PP PTMSI dari keanggotaan KOI,” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari usai acara Rapat Anggota dan KLB KOI 2024 di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

    Keputusan itu mempertimbangkan adanya pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta tidak terbatas terhadap tindakan yang melanggar prinsip nilai “Olympism” dan Gerakan Olimpiade.

    Hal itu merujuk pernyataan Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno di media daring yang mendiskreditkan dan bertendensi fitnah terhadap lembaga serta institusi olahraga yang dinilai bertentangan dengan AD/ART dan Piagam Olimpiade (Olympic Charter).

    Oegroseno sempat melayangkan pembelaan atas persoalan tersebut namun ditolak oleh peserta kongres.

    Usai keputusan tersebut, Oktohari kembali mengingatkan kepada semua anggota dan pengurus cabang olahraga untuk tetap patuh dan taat pada prinsip-prinsip tata kelola yang telah diatur dalam Piagam Olimpiade.

    Selain pemberhentian PP PTMSI dari keanggotaan, KLB tersebut juga menghasilkan beberapa keputusan penting lain seperti penyelesaian nomenklatur dalam AD/ART untuk nama-nama komisi.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perbati Resmi Menjadi Anggota World Boxing, Siap Tampil di Kejuaraan Dunia

    Perbati Resmi Menjadi Anggota World Boxing, Siap Tampil di Kejuaraan Dunia

    JAKARTA – Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) resmi menjadi anggota dari World Boxing. Keputusan ini membuat Indonesia kini dapat mengirimkan atlet ke setiap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia di bawah World Boxing.

    Perbati termasuk salah satu dari lima anggota baru yang mendapat persetujuan dari Dewan Eksekutif World Boxing bersama Bosnia-Herzegovina, Georgia, Rumania, serta Trinidad and Tobago.

    “Kami sangat senang menyambut lima federasi nasional baru ke dalam keanggotaan kami yang terus berkembang,” kata Boris van der Vorst selaku Presiden World Boxing dalam keterangan yang diterima.

    Penambahan lima anggota baru membuat total jumlah anggota World Boxing pada saat ini sudah mencapai 111 negara.

    Negara-negara sudah memenuhi syarat menjadi anggota akan mengikuti World Boxing Championships perdana pada September 2025, World Boxing Cup Finals, dan Kongres III pada November 2025.

    “Ini merupakan bukti tambahan dari momentum positif yang dimiliki World Boxing menjelang berbagai tonggak penting dalam perjalanan organisasi ini,” kata Boris.

    Masuknya Perbati menjadi anggota World Boxing merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan NOC Indonesia agar Indonesia tetap berada di komunitas dan lingkungan tinju dunia.

    Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Josephine Tampubolon, mengatakan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil berdasar pada kepentingan Merah-Putih.

    “Langkah yang diambil Ketua Umum NOC Indonesia tidak lain untuk menjaga eksistensi Merah-Putih di dunia,” tutur Josephine.

    World Boxing merupakan federasi internasional tinju yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Semua anggota badan ini yang dibolehkan tampil di Olimpiade.

  • 500 Pesepeda Meriahkan SilaturahRide 2025 untuk Gaungkan Jakarta Jadi Kota Sepeda Dunia – Halaman all

    500 Pesepeda Meriahkan SilaturahRide 2025 untuk Gaungkan Jakarta Jadi Kota Sepeda Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 500 pesepeda dari 42 komunitas meramaikan ajang SilaturahRide 2025, sebuah event kolaboratif antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan EJ Sport yang digelar pada Sabtu (19/04/2025).

    Kegiatan yang mengusung semangat silaturahmi dan gaya hidup sehat ini dimulai dari Pendopo Balai Kota Jakarta. 

    Para peserta kemudian mengayuh sepeda melintasi berbagai ikon Ibu Kota seperti Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, dan Bundaran Senayan, sebelum melanjutkan tiga putaran (loop) di rute yang telah ditentukan.

    Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang turut melepas peserta pada pukul 06.00 WIB.

    Turut hadir dan ikut bersepeda Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yang bergabung dalam Peloton 3 bersama Gubernur.

    Budaya Sehat dan Arah Jakarta Menuju Kota Sepeda

    SilaturahRide 2025 bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk mempererat kebersamaan masyarakat pascalebaran.

    Acara ini sekaligus memperkuat komitmen Pemprov DKI dalam mendorong Jakarta menjadi kota ramah sepeda dan destinasi olahraga kelas dunia.

    “Melalui semangat bersepeda bersama, kami ingin mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga, sekaligus menikmati Jakarta yang semakin ramah bagi para pesepeda,” ujar panitia acara.

    Sebagai mitra utama, EJ Sport turut menyemarakkan kegiatan ini dengan mendampingi para peserta sepanjang rute dan membagikan berbagai doorprize menarik dan bentuk nyata dukungan terhadap gaya hidup aktif dan sehat.

    Head of Marketing PT Bintang Toedjoe, Arwin Nugraha Hutasoit, menyampaikan pihaknya terlibat sebagai  wujud komitmen dalam mendukung olahraga, khususnya olahraga sepeda yang tengah digemari masyarakat urban.

    “Melalui kolaborasi ini, EJ Sport sebagai sport nutrition ingin menjadi bagian dari gerakan hidup sehat dan aktif, serta mendukung pengembangan olahraga di Jakarta,” ujar Arwin. (Eko Sutriyanto)

  • Gubernur DKI soroti beban operasional JIV yang ditanggung Jakpro

    Gubernur DKI soroti beban operasional JIV yang ditanggung Jakpro

    agar Jakpro mengembangkan area di sekitar Velodrome untuk meningkatkan pendapatan yang bisa dipakai menutup biaya operasional

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti beban biaya operasional Jakarta International Velodrome (JIV) yang masih ditanggung sepenuhnya oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

    Saat meninjau langsung JIV di Jakarta Timur, Pramono mengusulkan agar Jakpro mengembangkan area di sekitar Velodrome untuk meningkatkan pendapatan yang bisa dipakai menutup biaya operasional.

    “Saya mengatakan kepada Direktur Utama Jakpro, apa yang bisa dikembangkan di Velodrome ini yang fasilitasnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, supaya overhead (beban) dari Velodrome ini bisa ditutup dari tempat itu,” kata Pramono saat dijumpai di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis.

    Lebih lanjut Pramono juga meminta Jakpro untuk mencontoh pengelolaan Gelora Bung Karno (GBK) yang berhasil mengubah kondisi keuangan fasilitas olahraga tersebut.

    Saat menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, Pramono mencatat bahwa sebelumnya GBK mengalami kerugian. Namun, setelah dilakukan pembenahan dan komersialisasi beberapa fasilitas, GBK kini mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten.

    “Dulu GBK selalu bukunya merah, tapi sejak dilakukan pembenahan, kemudian beberapa tempat dikomersialkan dan dikelola secara profesional, sekarang ini GBK bukunya selalu biru. Nah, belajar dari itu,” kata Pramono.

    Ia pun mengusulkan agar Jakpro mempertimbangkan berbagai fasilitas tambahan di sekitar Velodrome, seperti lintasan lari (jogging track), yang kini sedan tren.

    “Saya ingin Velodrome ini dipikirkan apa yang bisa dikembangkan di tempat ini. Selain sarana latihan bersepeda, apakah juga hal-hal lain, tentunya di sekeliling Velodrome ini kalau memang ada mari kita kembangkan bersama-sama,” jelas Pramono.

    Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kunjungan Pramono dan menyatakan bahwa Velodrome Jakarta telah menjadi salah satu fasilitas terbaik di dunia.

    Dijelaskan Raja Sapta, Velodrome telah digunakan dalam berbagai kejuaraan internasional seperti Asian Games, Asia Championship, dan World Championship.

    Ia berharap kunjungan Pramono bisa meningkatkan sarana dan prasarana Velodrome.

    “Velodrome ini bisa digunakan lebih banyak lagi. Bukan hanya peningkatan para atlet Indonesia untuk menuju Olimpiade berikutnya, tetapi juga atlet-atlet dunia bisa datang di sini, bisa berlatih di sini dan lebih banyak lagi kegiatan yang akan diadakan di Jakarta Velodrome,” ungkap Raja Sapta.

    Sementara itu, Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menjelaskan Jakpro sedang merencanakan pengembangan area sekitar Velodrome untuk mengoptimalkan pendapatan dari berbagai kegiatan non-sepeda.

    “Ini ada kawasan lima hektar kurang lebih, ada beberapa ruang, ini nanti akan kita utilisasi untuk istilah bisnisnya adalah non-fareboxnya. Jadi kegiatan-kegiatan di luar sepeda terutama, seperti entertainment, kemudian kuliner atau F&B, dan fasilitas hospitality yang lain,” kata Iwan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 6 Atlet Indonesia akan Tampil di Asian Winter Games 2025

    6 Atlet Indonesia akan Tampil di Asian Winter Games 2025

    JAKARTA – Indonesia akan mengirim sebanyak enam atlet untuk tiga disiplin dalam satu cabang olahraga ke ajang Asian Winter Games 2025 bulan depan.

    Acara tersebut akan berlangsung di Harbin, Cina, pada 7-14 Februari. Tim Indonesia yang berangkat ke sana dilengkapi oleh tiga pelatih serta dua orang tim medis.

    Chef de Mission (CdM) Indonesia Josephine Tampubolon mengatakan  keikutsertaan atlet Indonesia di ajang pesta olahraga musim dingin itu menjadi suatu strategi pengembangan olahraga ini.

    “Sebagai negara tropis yang ikut di multicabang musim dingin, keikutsertaan Indonesia di ajang seperti ini menjadi prestasi yang luar biasa,” ujar Josephine dalam keterangan yang diterima.

    Enam atlet yang akan tampil di sana adalah Michelle Edgina Axille (Figure Skating), Kelly Elizabeth Supangat (Figure Skating), Arsa Mizan Putra Firdaus (Short Track Speed Skating), Marva Kayana Putra Firdaus (Short Track Speed Skating), Tasya Putri Permatasari (Ice Dancing), dan Dwiki Eka Ramadhan (Ice Dancing).

    Kontingen Indonesia akan berangkat ke Harbin pada 4 Februari dan akan mengikuti upacara pembukaan pada 7 Februari 2025. Tasya dan kawan-kawan kemudian akan kembali ke Indonesia pada 15 Februari 2025.

    Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berserta Wakil Ketua Umum Ismail Ning dan dua komite eksekutif dijadwalkan akan menemani perjuangan tim Indonesia selama di Cina.

    Josephine menegaskan bahwa pentingnya memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet sehingga memastikan mereka dapat bersaing di level tertinggi di kancah internasional.

    “Tugas kami adalah melayani, memfasilitasi dan memastikan para atlet yang akan bertanding dalam kondisi yang terbaik agar dapat memberikan prestasi maksimal buat Indonesia di Asian Winter Games 2025 nanti,” ujar Josephine.

    Asian Winter Games tahun ini menjadi peluang besar untuk memperkenalkan olahraga musim dingin kepada masyarakat Indonesia.

    Keikutsertaan Indonesia dalam Asian Winter Games 2025 di Harbin diharapkan menjadi awal dari babak baru dalam sejarah olahraga musim dingin di Tanah Air.

    Daftar atlet Indonesia untuk Asian Winter Games 2025:

    Michelle Edgina Axille – Figure SkatingKelly Elizabeth Supangat – Figure SkatingArsa Mizan Putra Firdaus – Short Track Speed SkatingMarva Kayana Putra Firdaus – Short Track Speed SkatingTasya Putri Permatasari – Ice DancingDwiki Eka Ramadhan – Ice Dancing