TRIBUNJAKARTA.COM – Satu nama pelatih Indonesia sudah terang-terangan membocorkan ikut serta dalam proses seleksi menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Sosok pelatih tersebut merupakan mantan pemain Timnas Indonesia yakni Zulkifli Syukur.
Zulkifli Syukur mengabadikan momen kebersamaannya bersama Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.
Sosok yang kini menjadi pelatih Persela Lamongan di Liga 2 itu tampak berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah atas kesempatan yang sudah diberikan,” tulis Zulkifli Syukur dalam unggahannya di akun Instagram @Zulkiflii_03_syukur, Senin (3/2/2025).
“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga dalam perjalanan karir saya, dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.”
“Terimakasih @pssi pak @erickthohir dan staff coaches @patrickkluivert9,” tulisnya.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, tak membantah bila saat ini PSSI sedang melakukan sesi wawancara dengan calon asisten pelatih Timnas Indonesia.
NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.
Namun ia tak mau menjamin siapa saja nama pemain yang bakal diajak gabung ke Timnas Indonesia.
Sumardji menyerahkan proses seleksi asisten pelatih ini kepada Patrick Kluivert.
“Begini, kaitannya dengan soal hari ini ya, hari ini dan besok, kami itu seleksi asisten pelatih yang lokal dan besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” ungkap Sumardji.
Praktis, Zulkifli menjadi satu diantara calon asisten pelatih yang akan membantu kinerja Patrick Kluivert mendatang.
ZULKIFLI SYUKUR IKUT SELEKSI – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur (ketiga dari kiri), berfoto dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)
Sumardji pun menegaskan jika sosok yang dipilih oleh jajaran pelatih merupakan yang terbaik.
Seperti diketahui, PSSI sebelumnya sudah mengatakan jika akan ada dua pelatih lokal yang akan menjadi bagian dari tim kepelatihan Skuad Garuda.
Mereka yang nantinya bergabung di Timnas Indonesia diharapkan bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
“Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI. Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” ungkap Sumardji.
Saran Pelatih Senior Indonesia
Sementara itu, pelatih kawakan tanah air, Emral Abus, bicara soal pelatih lokal yang akan dipilih menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI berencana menunjuk dua pelatih lokal yang nantinya akan menjadi bagian tim kepelatihan Timnas Indonesia.
Emral bin Bustamam alias Emral Abus pelatih kepala PSBS Biak di Liga 1. (Dok. PSBS Biak)
Emral yang saat ini menukangi PSBS Biak pun mengatakan jika saat ini banyak pelatih yang layak masuk ke jajaran Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.
“Sebenarnya banyak sekali, kita sudah punya dua kali (angkatan) pro. Angkatan saya itu 20 orang, satu sudah almarhum, tinggal 19 lagi. Kalau sudah pro itu sudah berhak untuk menjadi asisten pelatih,” ujar Emral, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).
“Kemudian tambah lagi 2023-2024 tambah lagi, satu gelombang, sekitar 18-20 orang. Nah di antaranya pasti ada,” jelasnya.
Saat ditanya satu nama yang layak masuk jajaran Patrick Kluivert, pelatih yang sempat dijadikan instruktur oleh AFC itu enggan memilih secara spesifik.
Namun, dia menyebut beberapa pelatih yang memang sempat menukangi tim-tim Liga 1, seperti Rahmad Darmawan, Djajang Nurdjaman.
Selain itu, dia juga menyebut nama Yeyen Tumena, serta Kurniawan Dwi Yulianto, yang saat ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20.
“Ya semuanya bagus-bagus, di antaranya, ada Djadjang Nurjaman bisa, bahasanya juga bagus.”
Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan (Tangkapan Layar IG PS Tira Persikabo)
“Rahmad Darmawan juga bagus, kalau dilihat bahwa timnya kemarin di bawah (posisi liga), jangan lihat itu. Prestasi itu kan banyak faktor yang menentukan. Saya yakin dengan mereka-mereka itu,” ungkap Emral.
“Yeyen Tumena juga bagus. (Kemudian), Si Kurus (Kurniawan Dwi Yulianto), saya selalu kontak-kontakan dengan Si Kurus.”
“Tapi katanya Si Kurus di Timnas U-20 ya? Ya biar aja karena saya juga yang merekomendasikan ke Indra (Sjafri) dulu, ‘tolong kamu pakai itu Si Kurus sebagai asisten kamu’,” imbuhnya.
(TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

