Tag: Raffi Ahmad

  • Fakta-fakta Kanker, Diidap Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

    Fakta-fakta Kanker, Diidap Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

    Jakarta

    Kabar duka datang dari komedian dan presenter Mpok Alpa, Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa meninggal dunia usai bergelut melawan penyakit kanker.

    Berita ini disampaikan oleh rekannya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di acara FYP Trans 7. Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun.

    “Jadi memang dia ini sakit kanker ya sudah beberapa bulan ini mengeluh sakit karena penyakit yang diidapnya,” ungkap Raffi Ahmad di FYP, Trans7, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).

    Raffi Ahmad bercerita, rekannya tersebut sudah menjalani pengobatan kanker sejak hamil anak kembar. Belum diketahui jenis kanker apa yang dialami Mpok Alpa.

    Sebenarnya Mpok Alpa sudah mengidap penyakit tersebut sejak lama. Namun, teman-temannya menutupi hal tersebut demi menjaga privasi Mpok Alpa.

    “Kita menjaga privasi Mpok Alpa. Dia nggak mau kondisinya diketahui banyak orang,” kata Irfan Hakim, pada Jumat (15/8/2025).

    “Memang keinginan almarhumah untuk menjaga semuanya,” timpal Raffi.

    Menyoal Penyakit Kanker

    Kanker adalah penyakit yang bisa bermula di hampir semua organ atau jaringan tubuh saat sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali, melampaui batas normalnya, dan menyerang tubuh di sekitarnya dan atau menyebar ke organ lain.

    Proses yang terakhir ini disebut metastasis dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Neoplasma dan tumor ganas adalah sebutan umum lainnya untuk kanker.

    Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian, pada tahun 2018.

    Kanker yang Sering Dialami Wanita

    Ada dua jenis kanker dengan kasus terbanyak dialami wanita di Indonesia, yaitu kanker serviks dan payudara. Kedua jenis kanker ini juga menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Kesehatan.

    Ini juga menjadi masalah besar mengingat kanker seringkali terlambat terdeteksi, sehingga pasien lebih sulit sembuh dan kualitas hidup menurun.

    “Kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Jadi mungkin setiap 25 menit ada satu orang perempuan di Indonesia meninggal akibat kanker,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah kesempatan.

    Menurut data Globocan tahun 2020, ada sebanyak 65.858 kasus baru kanker payudara atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker baru di seluruh Indonesia. Sementara, kasus baru kanker serviks berada di angka 36.633 kasus, atau sekitar 9,2 persen.

    Kanker Payudara

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara terjadi saat sel-sel payudara mengalami mutasi dan berubah menjadi sel kanker. Hingga saat ini, ahli belum mengetahui secara pasti apa yang memicu perubahan tersebut.

    Tapi, mereka memetakan beberapa faktor risiko kanker payudara, di antaranya meliputi usia 55 tahun atau lebih, riwayat keluarga, genetika, kebiasaan merokok, kegemukan, paparan radiasi, konsumsi minuman beralkohol, hingga riwayat terapi hormon.

    Adapun beberapa gejala kanker payudara yaitu:

    Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara.Benjolan atau massa, yang mungkin sekecil biji kacang polong.Benjolan atau penebalan di atau dekat payudara, atau di ketiak, yang bertahan selama siklus menstruasi.Perubahan tampilan atau rasa kulit pada payudara atau puting. Kulit mungkin terlihat berlesung, berkerut, bersisik, atau meradang. Warnanya bisa menjadi merah, ungu, atau lebih gelap dibandingkan bagian lain payudara.Area keras seperti marmer di bawah kulit.Keluarnya cairan dari puting yang bercampur darah atau bening.

    Kanker Serviks

    Kanker serviks umumnya disebabkan oleh Human Papilloma virus (HPV). Infeksi virus ini biasanya menyebar melalui kontak seksual lalu. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan, maka infeksi ini akan terjadi dan memicu kanker serviks.

    Beberapa tanda gejala dari kanker serviks stadium awal yaitu:

    Cairan vagina berair atau berdarah yang mungkin banyak dan berbau tidak sedap.Pendarahan vagina setelah berhubungan seks, di antara periode menstruasi, atau setelah menopause.Nyeri saat berhubungan seks (dyspareunia).

    Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya, gejala yang muncul meliputi:

    Sulit atau nyeri saat buang air kecil, terkadang disertai darah dalam urine.Diare, nyeri, atau pendarahan dari rektum saat buang air besar.Kelelahan, penurunan berat badan, dan hilangnya nafsu makan.Perasaan tidak sehat secara umum.Nyeri punggung tumpul atau pembengkakan pada kaki.Nyeri panggul atau perut.

    Kanker Rentan Menyerang Usia Muda

    Berdasarkan riset yang dipublikasikan Lancet Public Health, generasi Milenial dan Generasi X lebih mungkin didiagnosis dengan 17 jenis kanker, termasuk sembilan jenis kanker yang angkanya menurun pada orang dewasa yang lebih tua.

    “Apa yang terjadi pada generasi ini dapat dianggap sebagai pertanda tren kanker di masa mendatang,” kata Hyuna Sung, seorang ahli epidemiologi kanker di American Cancer Society, yang memimpin penelitian tersebut.

    Dikutip dari laman TIME, beberapa faktor risiko kanker yang diketahui yaitu mulai dari gen yang dimiliki seseorang sejak lahir sampai dengan kebiasaan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, banyak minum alkohol, atau menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

    Kebiasaan itu bisa mempercepat degradasi alami sel, yang seiring waktu memperoleh mutasi genetik karena kehilangan kemampuan untuk memperbaiki kerusakan.

    Sebab kerusakan itu terakumulasi seiring bertambahnya usia, sel bisa menjadi kanker, serta tumbuh dan berkembang biak terlalu cepat. Hal ini membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengendalikannya dan berpotensi mencekik organ-organ vital.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Sembuh dari Kanker Payudara, Nunung Beri Pesan untuk Jaga Kesehatan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Firasat Mpok Alpa sebelum Meninggal Kini Jadi Kenyataan, Postingan Instagram Ini yang Bikin Warganet Menangis

    Firasat Mpok Alpa sebelum Meninggal Kini Jadi Kenyataan, Postingan Instagram Ini yang Bikin Warganet Menangis

    GELORA.CO – Presenter sekaligus komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker.

    Kabar ini mengejutkan publik, terlebih karena Mpok Alpa dikenal sebagai sosok ceria.

    Di tengah duka, warganet menyoroti unggahannya di Instagram yang dinilai seperti firasat sebelum kepergiannya.

    Dikutip JatimNetwork.com melalui akun Instagram @nina_mpokalpa, Mpok Alpa membagikan momen kebersamaan kedua anak kembarnya, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, pada 30 Mei 2025.

    Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan pesan penuh nasihat untuk kedua buah hatinya.

    “Lagu ini mewakili hati mama untuk kamu nak, mama mau liat kamu tumbuh besar dan sukses. Jadilah pribadi yang baik untuk masa depan kamu… #janganjadiorangsombong #janganjadiorangrakus #janganjadiorangserakah #janganjadiorangpelit #janganjadiorangpembohong #janganjadioranggengsian #jadilahorangapaadanya” tulisnya.

    Unggahan ini disertai dengan lagu “Selalu Ada di Nadimu” yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari (BCL), salah satu soundtrack utama film animasi Indonesia Jumbo (2025).

    Sebagai informasi, lagu “Selalu Ada di Nadimu” diciptakan oleh trio produser Laleilmanino dan dirilis pada 21 Maret 2025.

    Liriknya menggambarkan doa dan cinta abadi orang tua kepada anak, bahkan ketika secara fisik mereka tak lagi bersama.

    Pesan dalam lagu ini kini terasa semakin menyayat hati setelah kepergian Mpok Alpa. Sehingga banyak warganet yang menganggap unggahan tersebut sebagai firasat sebelum kepergiannya.

    “Ya Allah lagunya… kenapa lagi ini, jadi kenyataan kan…” tulis akun Instagram @madiunwisata.

    “Seperti sudah firasat menyampaikan pesan untuk anak-anaknya,” komentar akun @queen.annisa.

    “Bahkan lagunya menjadi kenyataan. Semoga amal ibadah Mpok diterima dan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Mpok orang baik,” tulis akun @staarliin.***

  • Mpok Alpa Meninggal di Usia 38, Kanker Mulai Rentan Menyerang Usia Muda

    Mpok Alpa Meninggal di Usia 38, Kanker Mulai Rentan Menyerang Usia Muda

    Jakarta

    Kabar duka datang dari hiburan Tanah Air. Presenter dan komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia karena kanker di usia 38 tahun.

    “Jadi memang dia ini sakit kanker ya sudah beberapa bulan ini mengeluh sakit karena penyakit yang diidapnya,” ungkap Raffi Ahmad di FYP, Trans7, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).

    Mpok Alpa disebut sudah menjalani pengobatan kanker sejak hamil anak kembar namun tidak mengungkapnya ke publik. Belum diinformasikan jenis kanker yang diidap Mpok Alpa.

    Terlepas dari kondisi yang dialami Mpok Alpa, saat ini ada kecenderungan kanker menyerang usia lebih muda. Dalam riset yang dipublikasikan Lancet Public Health, generasi Milenial dan Generasi X lebih mungkin didiagnosis dengan 17 jenis kanker, termasuk sembilan jenis kanker yang angkanya menurun pada orang dewasa yang lebih tua.

    “Apa yang terjadi pada generasi ini dapat dianggap sebagai pertanda tren kanker di masa mendatang,” kata Hyuna Sung, seorang ahli epidemiologi kanker di American Cancer Society, yang memimpin penelitian tersebut.

    Dikutip dari TIME, ada banyak faktor risiko kanker yang diketahui, mulai dari gen yang dimiliki seseorang sejak lahir hingga kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang mereka miliki, seperti merokok, banyak minum alkohol, atau menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

    Kebiasaan seperti itu dapat mempercepat degradasi alami sel, yang seiring waktu memperoleh mutasi genetik karena kehilangan kemampuan untuk memperbaiki kerusakan.

    Karena kerusakan itu terakumulasi seiring bertambahnya usia, sel dapat menjadi kanker, tumbuh dan berkembang biak terlalu cepat sehingga sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengendalikannya dan berpotensi mencekik organ-organ vital.

    (kna/kna)

  • Video Viral Mpok Alpa Dikenang Netizen hingga Dikenal Raffi Ahmad

    Video Viral Mpok Alpa Dikenang Netizen hingga Dikenal Raffi Ahmad

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan netizen Tanah Air. Komedian yang memiliki nama asli Nina Carolian tersebut mengembuskan napas terakhir pada hari ini, Jumat (15/8/2025).

    Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang merupakan rekan Mpok Alpa di program FYP Trans7 mengatakan Mpok Alpa meninggak karena sakit kanker. Namun, tak banyak orang yang tahu ihwal penyakit tersebut, sebab Mpok Alpa tak ingin menyusahkan.

    Pantauan CNBC Indonesia, netizen ramai mengirimkan doa untuk Mpok Alpa melalui media sosial X. Akun Instagram resmi Mpok Alpa (@nina_mpokalpa) juga dibanjiri komentar dari netizen yang kehilangan sosoknya.

    Banyak yang menyebut Mpok Alpa sebagai komedian favorit. Sosok Mpok Alpa dinilai polos, apa adanya, dan selalu membawa keceriaan bagi para audiens.

    Tak jarang pula yang kembali membagikan video viral pertama Mpok Alpa di media sosial pada 2018 silam. Dalam video tersebut, tampak Mpok Alpa curhat ingin diajak ke ‘Alfamart’ oleh sang suami.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    “Tiap hari megangin penggorengan, megangin panci, udah ngurus anak. Ya Allah, bang, ajak apa kita ini yang udah cakep ke mall. Enggak usah ke mall, dah, bang, ke Alfa juga udah girang banget ini,” begitu kata-kata Mpok Alpa dalam videonya yang viral.

    Video tersebut menjadi awal-mula perjalanan karier Mpok Alpa hingga wajahnya masuk ke layar-layar televisi. Ia juga banyak dipanggil untuk menjadi pembawa acara, hingga akhirnya bisa sepanggung dengan nama-nama kawakan, termasuk Raffi Ahmad.

    Acara televisinya yang paling sukses adalah FYP di Trans7. Dia memandu acara tersebut bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

    Mpok Alpa meninggal dunia meninggal dua bayi laki-laki kembar yang ia lahirkan pada Oktober 2024 lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ini Jenis Kanker yang Rentan Dialami Wanita

    Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ini Jenis Kanker yang Rentan Dialami Wanita

    Jakarta

    Komedian Mpok Alpa meninggal dunia. Hal itu disampaikan secara langsung oleh rekannya Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di acara FYP Trans 7 yang biasanya mereka bawakan.

    Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia pada usia 38 tahun akibat kanker. Hingga kini, belum diketahui apa jenis kanker yang dialami oleh Mpok Alpa.

    Mpok Alpa sebenarnya sudah mengidap penyakit tersebut sejak lama. Namun, teman-temannya memilih untuk menutupi hal tersebut karena menjaga privasi sang komedian.

    “Kita menjaga privasi Mpok Alpa. Dia nggak mau kondisinya diketahui banyak orang,” kata Irfan Hakim, pada Jumat (15/8/2025).

    “Memang keinginan almarhumah untuk menjaga semuanya,” timpal Raffi.

    Jenis Kanker yang Rentan Dialami Wanita

    Terlepas dari kondisi yang dialami Mpok Alpa, ada beberapa jenis kanker yang rentan dialami oleh perempuan. Dua jenis kanker dengan kasus terbanyak dialami perempuan Indonesia adalah kanker serviks dan payudara.

    Tak heran, kedua jenis kanker ini juga menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Kesehatan. Ini juga menjadi masalah besar mengingat kanker seringkali terlambat terdeteksi, sehingga pasien lebih sulit sembuh dan kualitas hidup menurun.

    “Kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Jadi mungkin setiap 25 menit ada satu orang perempuan di Indonesia meninggal akibat kanker,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah kesempatan.

    Menurut data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara berada di angka 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker baru di seluruh Indonesia. Sedangkan kasus baru kanker serviks berada di angka 36.633 kasus, atau sekitar 9,2 persen.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara terjadi ketika sel-sel payudara mengalami mutasi dan berubah menjadi sel kanker. Ahli hingga saat ini belum mengetahui secara pasti apa yang memicu perubahan tersebut.

    Namun, mereka memetakan beberapa faktor risiko kanker payudara meliputi usia 55 tahun atau lebih, riwayat keluarga, genetika, kebiasaan merokok, kegemukan, paparan radiasi, konsumsi minuman beralkohol, hingga riwayat terapi hormon.

    Sedangkan, untuk kanker serviks umumnya disebabkan oleh Human Papilloma virus (HPV). Infeksi virus ini biasanya menyebar melalui kontak seksual lalu. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan, maka infeksi ini akan terjadi dan memicu kanker serviks.

    Kanker payudara dan serviks seringkali tak menunjukkan gejala. Namun, dalam beberapa kejadian, keduanya mungkin akan memunculkan gejala seperti berikut.

    Kanker Payudara

    Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara.Benjolan atau massa, yang mungkin sekecil biji kacang polong.Benjolan atau penebalan di atau dekat payudara, atau di ketiak, yang bertahan selama siklus menstruasi.Perubahan tampilan atau rasa kulit pada payudara atau puting. Kulit mungkin terlihat berlesung, berkerut, bersisik, atau meradang. Warnanya bisa menjadi merah, ungu, atau lebih gelap dibandingkan bagian lain payudara.Area keras seperti marmer di bawah kulit.Keluarnya cairan dari puting yang bercampur darah atau bening.

    Kanker Serviks

    Tanda dan gejala kanker serviks stadium awal meliputi:

    Cairan vagina berair atau berdarah yang mungkin banyak dan berbau tidak sedap.Pendarahan vagina setelah berhubungan seks, di antara periode menstruasi, atau setelah menopause.Nyeri saat berhubungan seks (dyspareunia).

    Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya, gejala yang muncul meliputi:

    Sulit atau nyeri saat buang air kecil, terkadang disertai darah dalam urine.Diare, nyeri, atau pendarahan dari rektum saat buang air besar.Kelelahan, penurunan berat badan, dan hilangnya nafsu makan.Perasaan tidak sehat secara umum.Nyeri punggung tumpul atau pembengkakan pada kaki.Nyeri panggul atau perut.

    Lihat Video ‘Jejak Karier Mpok Alpa di Dunia Hiburan’:

    Halaman 2 dari 3

    (avk/kna)

  • Fakta-fakta Kanker, Diidap Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

    Mpok Alpa Meninggal karena Kanker, Jalani Pengobatan Sejak Hamil Anak Kembar

    Jakarta

    Komedian dan presenter Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa dikabarkan meninggal karena sakit kanker.

    “Jadi memang dia ini sakit kanker ya sudah beberapa bulan ini mengeluh sakit karena penyakit yang diidapnya,” ungkap Raffi Ahmad di FYP, Trans7, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).

    Raffi Ahmad menceritakan Mpok Alpa sudah menjalani pengobatan kanker sejak hamil anak kembar. Belum diinformasikan jenis kanker yang diidap Mpok Alpa.

    Menyoal penyakit kanker

    Dikutip dari laman WHO, kanker adalah penyakit yang dapat bermula di hampir semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali, melampaui batas normalnya, menyerang bagian tubuh di sekitarnya, dan/atau menyebar ke organ lain.

    Proses yang terakhir ini disebut metastasis dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Neoplasma dan tumor ganas adalah sebutan umum lainnya untuk kanker.

    Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian, pada tahun 2018.

    Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, lambung, dan hati adalah jenis kanker yang paling umum pada pria, sementara kanker payudara, kolorektal, paru-paru, serviks, dan tiroid adalah yang paling umum pada wanita.

    Apa Penyebab Kanker?

    Kanker adalah kelainan genetik. Namun, bukan berarti kanker diwariskan. Kanker terjadi ketika gen yang mengatur aktivitas sel bermutasi (berubah). Mutasi ini menciptakan sel-sel abnormal yang membelah dan berkembang biak, yang pada akhirnya mengganggu fungsi tubuh.

    Sel-sel ini membentuk gugusan kanker atau tumor. Sel-sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor dan berpindah ke area lain di tubuh melalui sistem limfatik atau aliran darah.

    Misalnya, tumor di payudara dapat menyebar ke paru-paru, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Pada beberapa jenis kanker darah, sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah abnormal yang berkembang biak tak terkendali. Akhirnya, sel-sel abnormal tersebut menggantikan sel-sel darah normal.

    Lihat Video ‘Innalillahi, Mpok Alpa Meninggal Dunia’:

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Mpok Alpa Meninggal, Warganet Kenang Video Viral dan Tawa Ceria

    Mpok Alpa Meninggal, Warganet Kenang Video Viral dan Tawa Ceria

    Jakarta

    Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Komedian dan presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, di usia 38 tahun. Kabar ini disampaikan oleh sahabat sekaligus koleganya, Raffi Ahmad, melalui unggahan di media sosial dan program For Your Pagi (FYP) Trans7, yang juga dikonfirmasi oleh Irfan Hakim.

    Mpok Alpa meninggal pada pukul 08.31 WIB di usia 38 tahun. Dia diketahui telah berjuang melawan kanker selama tiga tahun, sebuah fakta yang ia sembunyikan dari publik.

    “Jadi memang sebenarnya Mpok Alpa sudah beberapa bulan itu sakit dan menjalani perawatan, tapi beliau gak mau diketahui banyak orang perawatannya,” ungkap Raffi Ahmad dengan nada penuh haru.

    Mpok Alpa pertama kali mencuri perhatian publik pada 2018 melalui video curhatannya yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia dengan logat Betawi yang khas dengan lucu menceritakan keinginannya diajak suami, Ajie Darmaji, ke minimarket.

    “Mau diajak ke Alfamart aja kok susah,” celotehnya yang mengundang tawa. Video ini menjadi pintu masuknya ke dunia hiburan, membawanya menjadi komedian, penyanyi dangdut, hingga pembawa acara di berbagai program televisi seperti For Your Pagi dan Opera Van Java.

    Ucapan duka dari warganet ramai disampaikan warganet. Ini membuat nama Mpok Alpa langsung memuncaki tranding topic medsos di Tanah Air. Berikut rangkumannya.

    “Innalillahi wa innailaihi rojiun mpok alpa 🥀 semoga amal ibadah almh. diterima di sisi Allah SWT. terima kasih selalu membawa canda tawa,” ucap @BOOSUN**·

    “Ya Allah kaget banget mpok alpa 😭 sumpah terakhir tau dia ngelahirin anak kembar, ternyata selama ini sakit ya….innailaihi wa innailaihi raji’un, semoga ditempatkan disisi terbaik Allah, Al-fatihah, Aamiin,” doa @ksnhiron***.

    “Innalillahi wainailahi rojiun. Rest in peace, Mpok Alpa. Thank you for making Taeyong laugh during his Indonesia tour. Thank you for making us laugh too,” ungkap @Tdaaa***.

    “Innalillahi wainnalillahi rojiun. Baru nonton Fyp, Raffi Ahmad sama Irfan Hakim kasih kabar Mpok Alpa meninggal.Ga tahu sakitnya, kaget ya Allah. Pantesan udah lama ga liat di fyp 😭😭. Meninggal di hari jum’at ya Allah, kasihan anaknya yang kembar 😭” kata @niazkilam1*.

    (afr/fay)

  • Kondisi Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal Diungkap Raffi Ahmad

    Kondisi Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal Diungkap Raffi Ahmad

    GELORA.CO  – Artis Mpok Alpa meninggal dunia hari ini, Jumat (15/8/2025). Raffi Ahmad menceritakan kondisi terakhir almarhumah sebelum tutup usia.

    Raffi Ahmad membagikan foto saat Mpok Alpa dirawat di rumah sakit. Dari unggahan tersebut, terlihat Mpok Alpa mengalami kerontokan rambut yang sangat parah.

    Ya, rambut Mpok Alpa habis gegara pengobatan kanker yang dialaminya. Raffi mengungkap, Mpok Alpa sudah dua tahun terakhir berobat kanker.

    “Dia sebetulnya sudah bolak-balik Malaysia untuk pengobatan,” katanya dalam tayangan langsung, dikutip iNews.id, Jumat (15/8/2025).

    Namun, takdir berkata lain. Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir di rumah sakit usai berjuang melawan kanker.

    Luar biasanya, saat melahirkan anak kembar pada 2024, Raffi berkata, Mpok Alpa sudah terdiagnosis kanker.

    “Tapi Alhamdulillah, anak kembarnya lahir dengan selamat,” ungkap Raffi.

    Mpok Alpa alias Nina Carolina merupakan komedian dan presenter Indonesia. Namanya terkenal usai viral membuat reaksi video kocak dirinya merias diri sebelum pergi ke salah satu minimarket.

    Mpok Alpa pun mulai diundang ke sejumlah acara televisi hingga dipercaya memandu acara di layar kaca. Selamat jalan, Mpok Alpa.

  • Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Berjuang Melawan Kanker

    Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Berjuang Melawan Kanker

    GELORA.CO – Artis Mpok Alpa meninggal dunia hari ini, Jumat (15/8/2025). Penyebab kematian almarhumah akibat sakit.

    Artis Raffi Ahmad menjelaskan lebih detail terkait penyakit yang diderita Mpok Alpa sebelum meninggal. Menurut suami Nagita Slavina itu, Mpok Alpa sakit kanker.

    “Kami sangat menjaga privasi Mpok Alpa. Makanya, tidak pernah kami sampaikan kalau almarhumah itu sakit kanker,” kata Raffi dalam tayangan langsung, dikutip Jumat (15/8/2025).

    “Dia sudah dua tahun ini melawan kanker. Kami sama-sama selalu, ada buat Mpok Alpa dalam proses terapinya,” tambah Raffi.

    Raffi bahkan bercerita, sebelum hamil anak kembar, Mpok Alpa sudah sakit kanker.

    “Saat hamil si kembar, Mpok Alpa sudah menjalani pengobatan kanker. Alhamdulillah, anak kembarnya lahir dalam keadaan selamat dan sehat,” ujar Raffi.

    Anak kembar Mpok Alpa diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina. Mereka lahir pada Senin, 7 Oktober 2024.

    Sebagai informasi, Mpok Alpa meninggal dunia di rumah sakit. Almarhumah tutup usia akibat sakit kanker

  • Sederet Artis Tampil di LPS Financial Festival Medan, Buruan Daftar!

    Sederet Artis Tampil di LPS Financial Festival Medan, Buruan Daftar!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah sukses dengan perhelatan di Surabaya, Trans Media Group kembali akan menggelar LPS Financial Festival 2025 di Medan, Sumatera Utara pada 20-21 Agustus 2025.

    Acara ini masih akan menggencarkan literasi keuangan dalam rangka mendorong sektor keuangan di Indonesia hingga semakin dikenal masyarakat.

    Adapun LPS Financial Festival Medan akan diselenggarakan di Regale International Convention Center, Medan. Gelaran kali ini tidak kalah seru dengan event di Surabaya, karena selain menampilkan banyak pakar dan tokoh inspiratif, acara ini juga akan menampilkan panggung hiburan yang akan diisi oleh penyanyi dan grup musik ternama mulai dari RAN, Setia Band, Wali, hingga Judika.

    Selain itu, ada DJ Herjunot Ali yang juga diharapkan bisa menambah keseruan LPS Financial Festival Medan. Ada pula Stand Up Comedy dari Agak Laen yang diharapkan makin memeriahkan acara tersebut dengan kelucuan mereka.

    Sementara untuk sesi educational class acara ini akan diisi oleh Raline Shah, seorang artis kelahiran Medan yang juga Staf Khusus Komdigi. Tidak lupa, pengusaha dan artis papan atas seperti Raffi Ahmad juga akan tampil untuk memberikan inpirasi ke peserta yang ingin sukses berkarier.

    Sedangkan nama-nama besar di sektor keuangan seperti Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pengusaha Senior dan Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun juga akan memeriahkan festival ini di Medan.

    Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

    Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera di sini.

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]